SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Percobaan Tetes Minyak Milikan
Adi M, Arlita NP, Fajriatur R, Hendra A, Husnah R, Umi K
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret
Email : adimaulana@gmail.com
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan, Surakarta Telp: 62271-663450

ABSTRAK
Telahdilakukanpercobaan
di
laboratoriumfisika
FMIPA
UNS
mengenaiPrcobaanTetesMinyakmilikan,untukmenentukanmuatanpartikelelemente
rdanmuatantetesminyakmenggunakanseperangkatalatPraktikumdandilaksanakand
engan
2
variasitegangansebesar
200
volt
dan
250
volt
sertapanjangjaraklintasanbutiranminyak
0,01m.
Dimanapercobaaninidipengaruhioleh gaya-gaya yang bekerja pada partikel ketika
berada pada daerah medan listrik (daerah kedua plat), diantaranya ada gaya gesek udara
dengan partikel, gaya gravitasi pada partikel, dan gaya oleh medan listrik serta gaya
stokes.Berdasarkanhasilperhitungandidapatkannilaimuatantetesminyakuntuktegang
an 200 sebesar (4,56 ± 3,68) x 10-18 C danuntuktegangan 250 volt (5,4 ± 4,62) x
10-18 C, sedangkanuntukpartikelelementerpadategangan 200 volt sebesar (1,57 ±
0,00259) x 10-19 C danpadategangan 250 volt (1,608 ± 0,00809) x 10-19 C.
Adabeberapafaktor
yang mempengaruhihasilperhitungandiatasantara
lain
tegangan yang diberikan, penentuanpartikelminyakdanjari-jarimuatan.
Kata kunci :partikelelementer, muatantetesminyak, jari-jarimuatan.

PENDAHULUAN
Elektron merupakan suatu partikelyangbermuatan negatif. Semuakonsep
fisika
yang
berhubungandengan
halyangbersifatmikroskopismakaakandisinggungsifat elektron diantaranya
komponen
nilai
muatannya.
Sehingga
perannilaimuatanelektron
sangatpenting misaldalam aspekkelistrikanmisaltentangaruslistrik yang
dinyatakansebagai
muatan
per
waktu.
Namun
hal
yangpalingpentingyakninilaimuatanelektrontersebut
diperoleh
dari
prosesapadan ternyata proses penentuanmuatanelektronteersebutdiperoleh
dari percobaan tetes minyak milikan,sehingga akan dilakukan percobaan
tetesmilikanuntukmengetahui
komponenjari-jaributiran
minyakserta
muatannya.
Robertmilikanmelakukan
percobaan
milikandenganpenggunaan beberapakonsepdasar

tetesminyak
diantaranyaviskositas.
Viskositasterjadipadafluida
ketikafluidamengalir
dengan
kecepatan
yangberbeda misalpadapipa.Perbedaan kecepatan terjadidimana kecepatan
didekatpermukaanyangbergeraklebihcepat daripadadengan jauh.Viskositas
diperngaruhi oleh koefisien viskositas suatu zat (η). Setelah itu terdapat
konsep hukum
stokes yakni ketikabendayangsangatkecilmelewati
alirannfluida makaakanmengalamigayahambat yang dipengaruhi medan
listrik.
Selaingayastokes,terdapat pulagayagravitas (Fg),gayaarchimedes(Fa)
sepertiteoriviskositasbola jatuhbebasyaknisepertigambarberikut.

Gambar1.Viskositasbolajatuh

sehinggaketika butiranjatuh bebas per samaannyamenjadi:
(1)
(2)

(3)
Maka didapatkan kecepatan terminalnya:
(4)
Keadaan kedua dimana tetes minyak akan naik ke atas karena dipengaruhi
oleh gaya listrik. Dari tetes minyak yang naik ke atas karena medan listrik
yang ke atas,secara matematis dituliskan sebagai:
(5)
(6)
(7)
Keadaan kedua dimana tetes minyak akan turun lagi kebawah karena
dipengaruhi oleh gaya listrik. Dari tetes minyak yang turun ke bawah karena
medan listrik yang ke bawah,secara matematis dapat dituliskan:
(8)
(9)
(10)
Jika persamaan (7) dikurangi (10) maka akan didapatkan:
(11)
Dan jika persamaan (7) ditambah (10) maka akan diperoleh:
(12)
Dimana q adalah muatan tetes minyak yang terdiri dari n muatan elementer
, dengan besarnya e = 1,6 x 10-19 C, ƞ = 1,81 x 10-5 N/m2, udara =
1,29 kg.m-3 dan silicon = 1,03 kg.m-3 serta untuk mencari kecepatannya
adalah:
, tturun sebagai

dan tnaik sebagai

.

METODE
Jenispraktikumtetes milikaniniyakni kauntitatif ,hal inidikarenakan
outputdatayangdihasilkanberupanilai waktu tetesminyaknaikturunakibat
pengaruhmedan listrikyangdidasarivariasitegangan sehingganantinya dapat
dicari
muatan
minyak
serta
muatan
elementer.
Percobaaninidilakukandengancaradisiapkan
alatdanbahandiantaranyamikroskop, sprayer, minyak silicon, sumbercahaya
(lampu
halogen),stopwatch, power supply, kabel
penghubung
sertaseperangkat peralatan milikan lalu dirangkai sebagai berikut:

Gambar 2. Rangkaian alat percobaan

Laludigunakan
sprayeryangtelahdiisiminyak
silicondisemprotkan
melaluilubangpadaalattetes milikansehinggaterbentukbutiranminyakdiantara2
platpotensial, laludiatursumbercahayadanfokus mikroskop
agar butiran
minyak dapat diamati dengan jelaslalu di amati satu butiranminyakyang
dianggap kecepatannya
konstan, dikarenakan
mikroskop tanpa
lensapembalikmakagerakan
turundianggapsebagai
gerakan
-3
naik,dicatatwaktuuntuknaiksatus=0,89x10 m, lalu di ditekan
swtich
pembalik
maka
butiran
minyak
akanjatuh=naiksebenarnya,
diukurwaktujatuhuntuk
s=0,89x10-3m.
Untukvalidasidatamakapercobaandilakukan5
kalipengulangan
untuksetiapvariasitegangan plat200 V dan 250 V. Pengolahandata
dilakukandengan cara sebagaiberikut.Dicarikecepatan butirannaikdanturun
denganrumus
serta
muatannya.
Padapercobaaniniyangdiukuradalahwaktutempuh
butiranuntuknaikdarititik
acuan hinggabatasatas yang ditentukan,sertawaktutempuhuntukturundari
posisi batas atas kemabali ke posisi semula. Nantinya akan didapatkan
kecepatan, sehingga nantinya dapat diketahui jari-jari dari tetesan minyak
tersebut, muatan tetes minyak serta muatan elementer.
Pada percobaan tetes minyak milikan yang mengggunakan minyak silicon
ini, minyak disemprotkan maka akan terjadi butiran minyak ketika diamati
dengan mikroskop memiliki ukuran yang berbeda –beda hal ini dikarenakan
minyak tersebut tidak hanya tunggal namun ada juga yang berkoalisi atau
menggumpal sehinnga pada penentuan butiran yang laminer terjadi penentuan
yang sulit karena antara butiran yang non koalisi dan koalisi memiliki
kecepatan laminer yang berbeda, sehingga dipilih sampel acak. Setelah itu
diukur waktu tempuhnya. Namun pada kenyataannya setiap butiran tidak
menempuh rute secara vertikal ada yang melenceng sebesar sudut dari sumbu
vertikal sehingga nilai t yang dihasilkan pun berbeda. Setelah t gravitasi di
catat maka di gunakan switch commutator pembalik maka butiran tadi akan
naik. Semakin cepat sehingga nilai t medan yang dihasilkan berbeda-beda
pada setiap variasi tegangan plat 200 V dan 250 V.
Padapercobaandiperoleh data sebagaiberikut :

Tabel 1. Data HasilPengamatanPercobaanTetesminyakMilikan
Dari perhitungan, terlihat V1 lebih besar dibanding V2 (kecepatan turun
lebih besar dibanding kecepatan naik). Seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, faktor penyebabnya yaitu gaya gravitasi yang mempercepat
gerak tetesan minyak tersebut. Jika dibandingkan kecepatan yang naik
maupun yang turun antara tegangan 200 V dan 250 V lebih cepat pada saat
tegangan 250 V. Ini berarti bahwa tegangan yang diberikan pada tabung
kapasitor dapat mempengaruhi waktu yang dibutuhkan tetes minyak milikan
menempati jarak tertentu.
Untuk tegangan 200 V, muatan tetesnya (q) adalah (9,28; 2,01; 7,81; 2,33;
1,39) x 10-18C, maka n yang didapat adalah (9, 13, 15, 49, dan 58). Untuk
tegangan 250 V, muatan tetesnya (q) adalah (9,26; 1,02; 11,12; 4,35; dan
1,23) x -18C, maka n yang didapat adalah (6, 8, 27, 58 dan 70).
Besarnya e rata-rata pada 200 V yaitu
C, dan
pada 250 V yaitu (
C. Nilai dari e hasil percobaan
mendekati
nilai
e
pada
literatur
yang
besarnya
(
C.
Pada percobaan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya
ketidaksesuaian data dan hasil yang diperoleh. Misalnya, kurang tepatnya
praktikan dalam menggunakan alat, ketepatan dalam memilih tetes minyak.
Untuk nilai muatan elementer antara tegangan 200 V dan 250 V ada sedikit
perbedaan 0,038, nilai muatan elementer yang lebih besar terdapat pada
tegangan 250 V. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat faktor yang
mempengaruhi yakni pertama pemilihan butiran minyak yang memiliki
kecepatan laminer ada yang bergerak v laminer lebih cepat ada yang v
laminer lebih lambat, dan juga tetes minyak tadi tidak bergerak secara lurus
vertikal namun ada yang miring sebesar sudut tertentu dari sumbu vertikal
sehingga mempengaruhi nilai kecepatan karena s tempuh lebih besar karena
miring sebesar sudut tertentu, karena dari nilai dasar t yang berbeda dan
berpengaruh pada nilai V maka nilai muatan yang dihasilkan sedikit berbeda.
KESIMPULAN
Dari
percobaantetesminyakmilikaniniberhasildidapatkanbesarjari
–
jaributiranminyakpadategangan 200 V dan 250 V antara lain sebagaiberikut :
1. Padategangan 200 V besarnya :
Muatantetesminyak( q )
= (4,56 ± 3,68) x 10-18 C
Muatanelementer( t )
= (1,57 ± 0,00259) x 10-19 C
2. Padategangan 2100 V besarnya :
Muatantetesminyak( q )
= (5,4 ± 4,62) x 10-18 C
Muatanelementer( t )
= (1,608 ± 0,00809) x 10-19 C
DAFTAR PUSTAKA
Andriatun. 2012. Atom. Jakarta :Grafindo
Dr. Istadi, S.T M.T. 2009. Buku Ajar Kimia Umum. Semarang : UNDIP
Getty, Edward W. 1989. Konsep – KonsepFisika Modern. Jakarta :Erlangga
Harahap, Asrul. 2010. EksperimenTetesMinyakMilikan.Scribd.com/doc
(Ek-tetes-minyak-milikan)diakses 11 Oktober 2010
Krane, Kanneth. 1992. Fisika Modern. Jakarta : UI Press
Silabun, Pantur. 1986. Fisika Modern edisi ketiga. Jakarta : Erlangga
Steater, Benjatum.1985. Mekanika Fluida Jilid I edisi 8 (terjemahan Arko
Arjuno). Jakarta : Erlangga

More Related Content

What's hot

081211332010 tetes minyak milikan.
081211332010 tetes minyak milikan.081211332010 tetes minyak milikan.
081211332010 tetes minyak milikan.Fakhrun Nisa
 
Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuFani Diamanti
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiDwi Karyani
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensialFKIP UHO
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordNurochmah Nurdin
 
Laporan Resmi Percobaan Spektrometer
Laporan Resmi Percobaan SpektrometerLaporan Resmi Percobaan Spektrometer
Laporan Resmi Percobaan SpektrometerLatifatul Hidayah
 
Percobaan melde
Percobaan meldePercobaan melde
Percobaan meldeMPuguhDana
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCSri Rahayu
 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONAnnis Kenny
 
Laporan konstanta rydberg
Laporan konstanta rydbergLaporan konstanta rydberg
Laporan konstanta rydbergFani Diamanti
 

What's hot (20)

081211332010 tetes minyak milikan.
081211332010 tetes minyak milikan.081211332010 tetes minyak milikan.
081211332010 tetes minyak milikan.
 
Persamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktuPersamaan schroedinger bebas waktu
Persamaan schroedinger bebas waktu
 
Zat padat
Zat padatZat padat
Zat padat
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
Laporan Resmi Percobaan Spektrometer
Laporan Resmi Percobaan SpektrometerLaporan Resmi Percobaan Spektrometer
Laporan Resmi Percobaan Spektrometer
 
Percobaan melde
Percobaan meldePercobaan melde
Percobaan melde
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
 
Fisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktifFisika inti dan radioaktif
Fisika inti dan radioaktif
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DC
 
Ringkasan zat padat
Ringkasan zat padatRingkasan zat padat
Ringkasan zat padat
 
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHONRANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
RANGKAIAN THEVENIN-NORTHON
 
Laporan konstanta rydberg
Laporan konstanta rydbergLaporan konstanta rydberg
Laporan konstanta rydberg
 

Similar to Percobaan Tetes Minyak Milikan Untuk Menentukan Muatan Partikel dan Tetes Minyak (38

Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanLaporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanMutiara_Khairunnisa
 
Laporan minyak tetes millikan trio wibowo
Laporan minyak tetes millikan trio wibowoLaporan minyak tetes millikan trio wibowo
Laporan minyak tetes millikan trio wibowoTrio Wibowo
 
Jurnal teknik elektro
Jurnal teknik elektroJurnal teknik elektro
Jurnal teknik elektroRizky Winarko
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaRizky Winarko
 
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706Affandi Arrizandy
 
120882-ID-kajian-penggunaan-motor-listrik-dc-sebag.pdf
120882-ID-kajian-penggunaan-motor-listrik-dc-sebag.pdf120882-ID-kajian-penggunaan-motor-listrik-dc-sebag.pdf
120882-ID-kajian-penggunaan-motor-listrik-dc-sebag.pdfArisman Candra
 
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)university of Indonesia
 
Arus dan Resistansi
Arus dan ResistansiArus dan Resistansi
Arus dan ResistansiLa Ode Asmin
 
Panduan eksperimen-fisika-1
Panduan eksperimen-fisika-1Panduan eksperimen-fisika-1
Panduan eksperimen-fisika-1Laksmita Hp
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Moh Ali Fauzi
 
1 4 tugas pengukuran listrik
1 4 tugas pengukuran listrik1 4 tugas pengukuran listrik
1 4 tugas pengukuran listrikFany Mardiyanti
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Anggita Mentari
 

Similar to Percobaan Tetes Minyak Milikan Untuk Menentukan Muatan Partikel dan Tetes Minyak (38 (20)

Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanLaporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
 
459 1613-1-pb
459 1613-1-pb459 1613-1-pb
459 1613-1-pb
 
Laporan minyak tetes millikan trio wibowo
Laporan minyak tetes millikan trio wibowoLaporan minyak tetes millikan trio wibowo
Laporan minyak tetes millikan trio wibowo
 
Jurnal teknik elektro
Jurnal teknik elektroJurnal teknik elektro
Jurnal teknik elektro
 
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik ElektronikaTugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
Tugas Bahasa Indonesia- Jurnal Teknik Elektronika
 
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706
 
Tetes milikan
Tetes milikanTetes milikan
Tetes milikan
 
120882-ID-kajian-penggunaan-motor-listrik-dc-sebag.pdf
120882-ID-kajian-penggunaan-motor-listrik-dc-sebag.pdf120882-ID-kajian-penggunaan-motor-listrik-dc-sebag.pdf
120882-ID-kajian-penggunaan-motor-listrik-dc-sebag.pdf
 
Ret02n wind
Ret02n windRet02n wind
Ret02n wind
 
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
 
Motor asinkron rotor sangkar
Motor asinkron rotor sangkarMotor asinkron rotor sangkar
Motor asinkron rotor sangkar
 
Arus dan Resistansi
Arus dan ResistansiArus dan Resistansi
Arus dan Resistansi
 
Quantum dot
Quantum dotQuantum dot
Quantum dot
 
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
UMTPN Fisika 2000 Rayon C 22
 
Panduan eksperimen-fisika-1
Panduan eksperimen-fisika-1Panduan eksperimen-fisika-1
Panduan eksperimen-fisika-1
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
 
fluida
fluidafluida
fluida
 
1 4 tugas pengukuran listrik
1 4 tugas pengukuran listrik1 4 tugas pengukuran listrik
1 4 tugas pengukuran listrik
 
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Ml2 f304231
Ml2 f304231Ml2 f304231
Ml2 f304231
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Percobaan Tetes Minyak Milikan Untuk Menentukan Muatan Partikel dan Tetes Minyak (38

  • 1. Percobaan Tetes Minyak Milikan Adi M, Arlita NP, Fajriatur R, Hendra A, Husnah R, Umi K Jurusan Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret Email : adimaulana@gmail.com Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan, Surakarta Telp: 62271-663450 ABSTRAK Telahdilakukanpercobaan di laboratoriumfisika FMIPA UNS mengenaiPrcobaanTetesMinyakmilikan,untukmenentukanmuatanpartikelelemente rdanmuatantetesminyakmenggunakanseperangkatalatPraktikumdandilaksanakand engan 2 variasitegangansebesar 200 volt dan 250 volt sertapanjangjaraklintasanbutiranminyak 0,01m. Dimanapercobaaninidipengaruhioleh gaya-gaya yang bekerja pada partikel ketika berada pada daerah medan listrik (daerah kedua plat), diantaranya ada gaya gesek udara dengan partikel, gaya gravitasi pada partikel, dan gaya oleh medan listrik serta gaya stokes.Berdasarkanhasilperhitungandidapatkannilaimuatantetesminyakuntuktegang an 200 sebesar (4,56 ± 3,68) x 10-18 C danuntuktegangan 250 volt (5,4 ± 4,62) x 10-18 C, sedangkanuntukpartikelelementerpadategangan 200 volt sebesar (1,57 ± 0,00259) x 10-19 C danpadategangan 250 volt (1,608 ± 0,00809) x 10-19 C. Adabeberapafaktor yang mempengaruhihasilperhitungandiatasantara lain tegangan yang diberikan, penentuanpartikelminyakdanjari-jarimuatan. Kata kunci :partikelelementer, muatantetesminyak, jari-jarimuatan. PENDAHULUAN Elektron merupakan suatu partikelyangbermuatan negatif. Semuakonsep fisika yang berhubungandengan halyangbersifatmikroskopismakaakandisinggungsifat elektron diantaranya komponen nilai muatannya. Sehingga perannilaimuatanelektron sangatpenting misaldalam aspekkelistrikanmisaltentangaruslistrik yang dinyatakansebagai muatan per waktu. Namun hal yangpalingpentingyakninilaimuatanelektrontersebut diperoleh dari prosesapadan ternyata proses penentuanmuatanelektronteersebutdiperoleh dari percobaan tetes minyak milikan,sehingga akan dilakukan percobaan tetesmilikanuntukmengetahui komponenjari-jaributiran minyakserta muatannya. Robertmilikanmelakukan percobaan milikandenganpenggunaan beberapakonsepdasar tetesminyak diantaranyaviskositas.
  • 2. Viskositasterjadipadafluida ketikafluidamengalir dengan kecepatan yangberbeda misalpadapipa.Perbedaan kecepatan terjadidimana kecepatan didekatpermukaanyangbergeraklebihcepat daripadadengan jauh.Viskositas diperngaruhi oleh koefisien viskositas suatu zat (η). Setelah itu terdapat konsep hukum stokes yakni ketikabendayangsangatkecilmelewati alirannfluida makaakanmengalamigayahambat yang dipengaruhi medan listrik. Selaingayastokes,terdapat pulagayagravitas (Fg),gayaarchimedes(Fa) sepertiteoriviskositasbola jatuhbebasyaknisepertigambarberikut. Gambar1.Viskositasbolajatuh sehinggaketika butiranjatuh bebas per samaannyamenjadi: (1) (2) (3) Maka didapatkan kecepatan terminalnya: (4) Keadaan kedua dimana tetes minyak akan naik ke atas karena dipengaruhi oleh gaya listrik. Dari tetes minyak yang naik ke atas karena medan listrik yang ke atas,secara matematis dituliskan sebagai: (5) (6) (7) Keadaan kedua dimana tetes minyak akan turun lagi kebawah karena dipengaruhi oleh gaya listrik. Dari tetes minyak yang turun ke bawah karena medan listrik yang ke bawah,secara matematis dapat dituliskan:
  • 3. (8) (9) (10) Jika persamaan (7) dikurangi (10) maka akan didapatkan: (11) Dan jika persamaan (7) ditambah (10) maka akan diperoleh: (12) Dimana q adalah muatan tetes minyak yang terdiri dari n muatan elementer , dengan besarnya e = 1,6 x 10-19 C, ƞ = 1,81 x 10-5 N/m2, udara = 1,29 kg.m-3 dan silicon = 1,03 kg.m-3 serta untuk mencari kecepatannya adalah: , tturun sebagai dan tnaik sebagai . METODE Jenispraktikumtetes milikaniniyakni kauntitatif ,hal inidikarenakan outputdatayangdihasilkanberupanilai waktu tetesminyaknaikturunakibat pengaruhmedan listrikyangdidasarivariasitegangan sehingganantinya dapat dicari muatan minyak serta muatan elementer. Percobaaninidilakukandengancaradisiapkan alatdanbahandiantaranyamikroskop, sprayer, minyak silicon, sumbercahaya (lampu halogen),stopwatch, power supply, kabel penghubung sertaseperangkat peralatan milikan lalu dirangkai sebagai berikut: Gambar 2. Rangkaian alat percobaan Laludigunakan sprayeryangtelahdiisiminyak silicondisemprotkan melaluilubangpadaalattetes milikansehinggaterbentukbutiranminyakdiantara2
  • 4. platpotensial, laludiatursumbercahayadanfokus mikroskop agar butiran minyak dapat diamati dengan jelaslalu di amati satu butiranminyakyang dianggap kecepatannya konstan, dikarenakan mikroskop tanpa lensapembalikmakagerakan turundianggapsebagai gerakan -3 naik,dicatatwaktuuntuknaiksatus=0,89x10 m, lalu di ditekan swtich pembalik maka butiran minyak akanjatuh=naiksebenarnya, diukurwaktujatuhuntuk s=0,89x10-3m. Untukvalidasidatamakapercobaandilakukan5 kalipengulangan untuksetiapvariasitegangan plat200 V dan 250 V. Pengolahandata dilakukandengan cara sebagaiberikut.Dicarikecepatan butirannaikdanturun denganrumus serta muatannya. Padapercobaaniniyangdiukuradalahwaktutempuh butiranuntuknaikdarititik acuan hinggabatasatas yang ditentukan,sertawaktutempuhuntukturundari posisi batas atas kemabali ke posisi semula. Nantinya akan didapatkan kecepatan, sehingga nantinya dapat diketahui jari-jari dari tetesan minyak tersebut, muatan tetes minyak serta muatan elementer. Pada percobaan tetes minyak milikan yang mengggunakan minyak silicon ini, minyak disemprotkan maka akan terjadi butiran minyak ketika diamati dengan mikroskop memiliki ukuran yang berbeda –beda hal ini dikarenakan minyak tersebut tidak hanya tunggal namun ada juga yang berkoalisi atau menggumpal sehinnga pada penentuan butiran yang laminer terjadi penentuan yang sulit karena antara butiran yang non koalisi dan koalisi memiliki kecepatan laminer yang berbeda, sehingga dipilih sampel acak. Setelah itu diukur waktu tempuhnya. Namun pada kenyataannya setiap butiran tidak menempuh rute secara vertikal ada yang melenceng sebesar sudut dari sumbu vertikal sehingga nilai t yang dihasilkan pun berbeda. Setelah t gravitasi di catat maka di gunakan switch commutator pembalik maka butiran tadi akan naik. Semakin cepat sehingga nilai t medan yang dihasilkan berbeda-beda pada setiap variasi tegangan plat 200 V dan 250 V. Padapercobaandiperoleh data sebagaiberikut : Tabel 1. Data HasilPengamatanPercobaanTetesminyakMilikan
  • 5. Dari perhitungan, terlihat V1 lebih besar dibanding V2 (kecepatan turun lebih besar dibanding kecepatan naik). Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, faktor penyebabnya yaitu gaya gravitasi yang mempercepat gerak tetesan minyak tersebut. Jika dibandingkan kecepatan yang naik maupun yang turun antara tegangan 200 V dan 250 V lebih cepat pada saat tegangan 250 V. Ini berarti bahwa tegangan yang diberikan pada tabung kapasitor dapat mempengaruhi waktu yang dibutuhkan tetes minyak milikan menempati jarak tertentu. Untuk tegangan 200 V, muatan tetesnya (q) adalah (9,28; 2,01; 7,81; 2,33; 1,39) x 10-18C, maka n yang didapat adalah (9, 13, 15, 49, dan 58). Untuk tegangan 250 V, muatan tetesnya (q) adalah (9,26; 1,02; 11,12; 4,35; dan 1,23) x -18C, maka n yang didapat adalah (6, 8, 27, 58 dan 70). Besarnya e rata-rata pada 200 V yaitu C, dan pada 250 V yaitu ( C. Nilai dari e hasil percobaan mendekati nilai e pada literatur yang besarnya ( C. Pada percobaan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian data dan hasil yang diperoleh. Misalnya, kurang tepatnya praktikan dalam menggunakan alat, ketepatan dalam memilih tetes minyak. Untuk nilai muatan elementer antara tegangan 200 V dan 250 V ada sedikit perbedaan 0,038, nilai muatan elementer yang lebih besar terdapat pada tegangan 250 V. Hal ini terjadi dikarenakan terdapat faktor yang mempengaruhi yakni pertama pemilihan butiran minyak yang memiliki kecepatan laminer ada yang bergerak v laminer lebih cepat ada yang v laminer lebih lambat, dan juga tetes minyak tadi tidak bergerak secara lurus vertikal namun ada yang miring sebesar sudut tertentu dari sumbu vertikal sehingga mempengaruhi nilai kecepatan karena s tempuh lebih besar karena miring sebesar sudut tertentu, karena dari nilai dasar t yang berbeda dan berpengaruh pada nilai V maka nilai muatan yang dihasilkan sedikit berbeda. KESIMPULAN Dari percobaantetesminyakmilikaniniberhasildidapatkanbesarjari – jaributiranminyakpadategangan 200 V dan 250 V antara lain sebagaiberikut : 1. Padategangan 200 V besarnya : Muatantetesminyak( q ) = (4,56 ± 3,68) x 10-18 C Muatanelementer( t ) = (1,57 ± 0,00259) x 10-19 C 2. Padategangan 2100 V besarnya : Muatantetesminyak( q ) = (5,4 ± 4,62) x 10-18 C Muatanelementer( t ) = (1,608 ± 0,00809) x 10-19 C
  • 6. DAFTAR PUSTAKA Andriatun. 2012. Atom. Jakarta :Grafindo Dr. Istadi, S.T M.T. 2009. Buku Ajar Kimia Umum. Semarang : UNDIP Getty, Edward W. 1989. Konsep – KonsepFisika Modern. Jakarta :Erlangga Harahap, Asrul. 2010. EksperimenTetesMinyakMilikan.Scribd.com/doc (Ek-tetes-minyak-milikan)diakses 11 Oktober 2010 Krane, Kanneth. 1992. Fisika Modern. Jakarta : UI Press Silabun, Pantur. 1986. Fisika Modern edisi ketiga. Jakarta : Erlangga Steater, Benjatum.1985. Mekanika Fluida Jilid I edisi 8 (terjemahan Arko Arjuno). Jakarta : Erlangga