Dokumen tersebut merangkum Model Reka Bentuk Pengajaran Kemp yang terdiri daripada 9 elemen utama untuk merancang pengajaran secara sistematik dan menyeluruh dengan mengambil kira faktor pelajar dan kandungan subjek. Model ini bertujuan meningkatkan prestasi pengajaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan program latihan yang terdiri dari beberapa fase seperti fase persiapan, pertandingan, dan transisi. Setiap fase memiliki komponen latihan yang berbeda seperti kebugaran fisik, kemahiran, dan psikologi. Program latihan juga membagi jadwal latihan menjadi kitaran mikro, meso, dan makro untuk mencapai tujuan latihan.
Rangkaian Pengajaran Harian mata pelajaran Pendidikan Jasmani untuk kelas 6 memfokuskan pada permainan bola tampar. Murid akan belajar teknik menyangga bola dengan betul secara individu dan berpasangan, serta mengenalpasti perbezaan antara teknik yang betul dan salah. Mereka juga diajar untuk bekerjasama dalam aktiviti berkumpulan.
-Biodata
-Pembentukan konsep (konsep konjuntif, konsep disjuntif, konsep hubungan)
-Implikasi terhadap PdP
-teorem pembelajaran matematik
-Stategi pengajaran dan pembelajaran matematik
-Prinsip-prinsip pengajaran-pembelajaran
-inkuiri penemuan
-konsep hukum dan prinsip melalui pendekatan induktif
Perkhemahan unit beruniform sekolah diadakan selama 3 hari 2 malam dan diikuti oleh 60 orang pelajar. Walaupun hujan, aktiviti seperti mendirikan khemah, kawad kaki, memasak dan persembahan budaya dilaksanakan. Pelajar belajar kerjasama, kemahiran praktikal dan keberanian menerusi aktiviti. Cadangan termasuk memperpanjang masa setiap aktiviti dan mengelakkan perkhemahan pada musim hujan.
Dokumen tersebut memberikan instruksi latihan dasar untuk melempar cakera, termasuk latihan mengayun, melepaskan, memusingkan badan, dan melempar cakera. Faktor aerodinamik seperti daya sentripetal dan kelajuan juga mempengaruhi jarak lemparan cakera.
Dokumen tersebut merangkum Model Reka Bentuk Pengajaran Kemp yang terdiri daripada 9 elemen utama untuk merancang pengajaran secara sistematik dan menyeluruh dengan mengambil kira faktor pelajar dan kandungan subjek. Model ini bertujuan meningkatkan prestasi pengajaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan program latihan yang terdiri dari beberapa fase seperti fase persiapan, pertandingan, dan transisi. Setiap fase memiliki komponen latihan yang berbeda seperti kebugaran fisik, kemahiran, dan psikologi. Program latihan juga membagi jadwal latihan menjadi kitaran mikro, meso, dan makro untuk mencapai tujuan latihan.
Rangkaian Pengajaran Harian mata pelajaran Pendidikan Jasmani untuk kelas 6 memfokuskan pada permainan bola tampar. Murid akan belajar teknik menyangga bola dengan betul secara individu dan berpasangan, serta mengenalpasti perbezaan antara teknik yang betul dan salah. Mereka juga diajar untuk bekerjasama dalam aktiviti berkumpulan.
-Biodata
-Pembentukan konsep (konsep konjuntif, konsep disjuntif, konsep hubungan)
-Implikasi terhadap PdP
-teorem pembelajaran matematik
-Stategi pengajaran dan pembelajaran matematik
-Prinsip-prinsip pengajaran-pembelajaran
-inkuiri penemuan
-konsep hukum dan prinsip melalui pendekatan induktif
Perkhemahan unit beruniform sekolah diadakan selama 3 hari 2 malam dan diikuti oleh 60 orang pelajar. Walaupun hujan, aktiviti seperti mendirikan khemah, kawad kaki, memasak dan persembahan budaya dilaksanakan. Pelajar belajar kerjasama, kemahiran praktikal dan keberanian menerusi aktiviti. Cadangan termasuk memperpanjang masa setiap aktiviti dan mengelakkan perkhemahan pada musim hujan.
Dokumen tersebut memberikan instruksi latihan dasar untuk melempar cakera, termasuk latihan mengayun, melepaskan, memusingkan badan, dan melempar cakera. Faktor aerodinamik seperti daya sentripetal dan kelajuan juga mempengaruhi jarak lemparan cakera.
Perbezaan Individu Dan Gaya Pembelajarancikgu Farhana
Perbezaan individu disebabkan oleh faktor genetik dan persekitaran seperti jantina, fizikal, mental, emosi, sosial, bahasa, dan budaya. Teori kecerdasan modern menyatakan bahawa kecerdasan tidak hanya terhad kepada logik dan bahasa, tetapi juga merangkumi kecerdasan ruang, muzik, intrapersonal, interpersonal dan alam semulajadi.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman perilaku organisasi melalui pendekatan individu, kelompok, dan organisasi. Dokumen juga menjelaskan berbagai teori dan pendekatan dalam memahami perilaku manusia seperti pendekatan kognitif, kepuasan, dan psikoanalisis serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seperti kepribadian, persepsi, dan sikap.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku individu dan perbedaan antarindividu. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku diantaranya lingkungan kerja, latar belakang individu, kepribadian, persepsi dan sikap. Dokumen juga membahas tentang kemampuan mental dan fisik individu serta karakteristik kepribadian seperti locus of control dan self efficacy.
perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat pelajar yang berjayaEmiey Mieysagie
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan perbezaan individu dalam pembelajaran dan sifat-sifat pelajar yang berjaya. Ia menjelaskan bahawa terdapat perbezaan individu dalam aspek fizikal, mental, emosi, sosial dan rohani yang mempengaruhi gaya pembelajaran mereka. Dokumen ini juga menyenaraikan sifat-sifat pelajar yang berjaya seperti kemampuan bermotivasi diri, tanggungjawab dan keazaman
Budaya merupakan cara hidup yang diamalkan oleh sesuatu kumpulan dan meliputi sistem sosial, ekonomi, politik, agama, dan nilai-nilai. Dokumen ini menjelaskan beberapa adat istiadat penting masyarakat Melayu berkaitan kehamilan, kelahiran, perkahwinan, kematian, dan upacara selepas kematian. Antaranya ialah adat melenggan perut bagi wanita hamil, azan dan qamat untuk bayi
Berdasarkan maklumat dua murid, laporan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan mereka seperti latar belakang keluarga, pencapaian akademik, dan kemahiran sosial. Cadangan termasuk meningkatkan sokongan keluarga dan komuniti sekolah untuk memastikan perkembangan optimum kedua-dua murid.
Dokumen tersebut membahasakan perbezaan individu yang dipengaruhi oleh faktor seperti temperamen, tenaga, pola persahabatan, dan lingkungan sosial. Ia juga menjelaskan teori-teori perkembangan individu seperti teori ekologi Bronfenbrenner dan teori Erikson, serta implikasi perbezaan individu terhadap pengajaran guru.
Bab ini membahas landasan psikologi yang mempelajari jiwa manusia dan pengaruh lingkungan terhadapnya. Jiwa berkembang seiring tubuh dari balita hingga dewasa. Bab selanjutnya membahas psikologi perkembangan, belajar, sosial, kesiapan belajar dan dampak konsep pendidikan.
Bagaimana cara membentuk kepribadian seseorangTekun Sudiyono
Bagaimana cara membentuk kepribadian seseorang, apakah pertanyaan ini tepat diajukan kepada orang lain? Jawabannya adalah ada di dalam kita sendiri. Untuk membentuk sebuah kepribadian yang kompleks, karena sebagaimana artikel yang sudah saya sharing sebelumnya yang menyangkut akan kepribadian. Artikel itu menyebutkan bahwa kepribadian mudahnya adalah sistem diri dalam merespon lingkungan. Ketika kita bertanya tentang bagaimana cara merubah kepribadian orang lain, yang pertama kali adalah menanyakan bagaimana cara membentuk kepribadian diri yang sesuai dengan harapan diri dan harapan sosial atau lingkungan. Mudah ataukah sulit? Sulit kan, namun artinya bukan tidak mungkin atau tidak bisa. Tetap bisa.
Bagaimana cara membentuk kepribadian seseorangTekun Sudiyono
Bagaimana cara membentuk kepribadian seseorang, apakah pertanyaan ini tepat diajukan kepada orang lain? Jawabannya adalah ada di dalam kita sendiri. Untuk membentuk sebuah kepribadian yang kompleks, karena sebagaimana artikel yang sudah saya sharing sebelumnya yang menyangkut akan kepribadian. Artikel itu menyebutkan bahwa kepribadian mudahnya adalah sistem diri dalam merespon lingkungan. Ketika kita bertanya tentang bagaimana cara merubah kepribadian orang lain, yang pertama kali adalah menanyakan bagaimana cara membentuk kepribadian diri yang sesuai dengan harapan diri dan harapan sosial atau lingkungan. Mudah ataukah sulit? Sulit kan, namun artinya bukan tidak mungkin atau tidak bisa. Tetap bisa.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang landasan psikologis dalam pendidikan yang meliputi psikologi perkembangan, psikologi belajar, psikologi sosial, kesiapan belajar, dan perkembangan peserta didik.
2. Psikologi perkembangan meliputi teori perkembangan, psikologi belajar membahas proses dan hasil belajar, sedangkan psikologi sosial membahas
Perkembangan fisik dan motorik peserta didik memiliki pengaruh penting terhadap perkembangan perilaku, emosional, sosial, dan kognitifnya. Guru perlu memahami karakteristik perkembangan fisik dan motorik anak SD serta menentukan pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan peserta didik.
Perkembangan fisik dan motorik peserta didik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perilaku, emosional, sosial, dan kognitif mereka. Guru perlu memahami karakteristik perkembangan fisik dan motorik anak pada tingkat sekolah dasar serta menentukan pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan peserta didik.
Teori Perkembangan Peserta Didik_Puput Alfrianti.pdfPuputAlfrianti
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai teori perkembangan peserta didik, meliputi teori Piaget tentang perkembangan kognitif, teori Vygotsky tentang perkembangan perseptual, teori Freud dan Erikson tentang psikonalitis dan psikoanalitis, serta teori Bandura tentang pembelajaran sosial. Dokumen juga menjelaskan implikasi penerapan teori-teori tersebut dalam proses pembelajaran.
Makalah model pengawasan laku Makalah model pengawasan laku Makalah model pengawasan laku Makalah model pengawasan laku Makalah model pengawasan laku Makalah model pengawasan laku Makalah model pengawasan laku Makalah model pengawasan laku
KAJIAN LITERATUR KEBERKESANAN FAKTOR PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM MEMPENGARUHI ...Adilah Hrn
Dokumen ini membahas tentang pengaruh faktor psikologi pendidikan terhadap prestasi akademik mahasiswa universitas. Faktor-faktor tersebut meliputi personaliti, konsep diri, motivasi, dan gaya kognitif. Personaliti dan konsep diri positif dipercaya dapat mempengaruhi prestasi, sementara motivasi intrinsik lebih efektif dibanding ekstrinsik. Gaya kognitif field independent juga terkait dengan capaian yang baik.
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh penggunaan scaffolding dan kecakapan berbahasa Indonesia terhadap kualitas argumen mahasiswa dalam perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan. Hasilnya menunjukkan bahwa scaffolding dan kecakapan berbahasa berpengaruh signifikan terhadap kualitas argumen mahasiswa. Penelitian ini memberikan saran untuk menggunakan scaffolding dan meningkatkan kecakapan berbahasa dalam pembelajaran Pendidikan
1. PERBEZAAN INDIVIDU
Objektif:-
DAPAT MENERANGKAN PENGERTIAN PI
MENGHURAIKAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PI
MENYATAKAN TEORI-TEORI BERKAITAN PI
LANGKAH-LANGKAH MENGHADAPI PERBEZAAN
INDIVIDU
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
2. definisi
Merupakan variasi yang dapat diperhatikan di
kalangan ahli-ahli satu kumpulan dari
beberapa aspek seprti temperamen, tenaga,
pola persahabatan, hubungan kekeluargaa
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
3. temperamen
Trets/ traits personaliti/ diri yang merangkumi
emosi, tingkahlaku dan diwarisi dari ibu bapa
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
4. Tahap tenaga
Keadaan fizikal individu semasa melakukan
aktiviti (keletihan atau berstamina)
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
5. Pola persahabatan/ pergaulan sosial
Aktiviti persahabatan atau sosialisasi
Menurut moreno, persahabatan dapat diukur
melalui teknik sosiometri sperti dyad, klik,
rantai, pencilan atau singkiran
Terdapat juga hubungan menegak/ menerusi
ibu bapa dan melintang/ sosial dan
masyarakat
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
6. rumusan
Perbezaan individu dapat dilihat menerusi
pola-pola tingkahlaku, temperamen, dan
tenaga.
Selain itu ciri fizikal juga, status ekonomi,
pendidikan, sosiomasyakat dan persekolahan
juga adalah impak kepada perbezaan
individu
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
7. Faktor-fakto yang menyebabkan
perbezaan individu
Baka
Persekitaran (autoritatif, authoritarian, pengabaian,
indulgent/ leises feire
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
8. Teori berkaitan dengan PI
Teori ekologi Bronfenbrenner;
menekankan aspek sistem mikro, sistem
meso, sistem ekso, makro dan krono
Sistem ini berpusat secara kecil kepada
besar/ lingkaran dalam bulatan/ tindanan
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
9. Teori arnold gessel
Fokuskan kepaa baka sebagai penggerak
utama dalampekembangan individu. Beliau
percaya bahawa kematangan fizikal pentinga
alam kelancaran proses pembelajaran.
Kebolehan anak akan muncul mengikut
perkembangan dan kematangan masing-
masing.
Ia juga mengikut urutan dan pola tertentu.
Maka perkembangan tingkah laku tidak dapat
diramalkan. (lihat halaman 67: peringkat
perkembangan kanak2)
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
10. Teori havigurst
Tugas perkembangan bermaksud jangkaan
han harapan ibu bapa dan masyarakat
Teori Psikososial Erikson
Seseorang kanak-kanak melalui lapan tahap
perkembangan dalam kidup yang penuh
dengan krisis. Sesorang perlu melalui krisis
pada tahap-tahap tersebut
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
11. Implikasi perbezzan individu kepada
pengajaran dan pembelajaran
Kesediaan belajar
Penentuan objektif dan aras pengajaran
Kewujudan pola tingkah laku yang
mengganggu pengajaran guru
Perbezaan gaya kognitif dan gaya belajar
Perbezaan personaliti pelajar ( pendian, dan
ceria, bising dan ramai kawan)
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)
12. Peranan guru menghadapi PI
Pemilihan kaedah kumpulan
Program pengayaan dan pemulihan
Pengajaran terancang/ modul/ bahan MM
Pembelajaran koperatif
Peneguhan positif dan negatif
Agihan tugas mengikut minat dan keupayaan
Kepelbagaian Bahan bantu mengajar
Kepelbagaian Bentuk penilaian
Pengajaran semuka/ individu
oleh: SAL Topik 4: Perbezaan Individu (PI)