SlideShare a Scribd company logo
di Susun Oleh :
1. Ade Febrian
2. Parle
3. Merliante syok yuchan
4. Aster
RESUME
STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
MODUL II
Kegiatan belajar 1
Pembelajaran di Sekolah Dasar
PENGERTIAN
artinya belajar itu suatu proses interaksi antara
individu dengan lingkungannya. Dalam interaksi
tersebut terjadi prose mental, intelektual, dan
emosional yang pada akhirnya menjadi suatu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dimilikinya.
b. hakikat belajar
ada 4 pilar yang perlu diperhatikan dalam belajar yaitu learning to
know, learning to do, learning to live together, dan learning to be.
1. Learning to know
artinya belajar untuk mengetahui; yang menjadi target dalam
belajar adalah adanya proses pemahaman sehingga belajar
tersebut dapat mengantarkan siswa untuk mengetahui dan
memahami substansi materi yang dipelajarinya.
2. Learning to do
artinya belajar untuk berbuat; yang menjadi target dalam belajar adalah proses
melakukan atau proses berbuat. Dalam hal ini siswa harus mengerjakan,
menerapkan, menyelesaikan persoalan, melakukan eksperimen, penyelidikan,
penemuan, pengamatan, simulasi dan sejenisnya.
3. learning to live together
artinya belajar untuk hidup bersama; yang menjadi target dalam
belajar adalah siswa memiliki kemampuan untuk hidup bersama atau
mampu hidup dalam kelompok.
4. . learning to be
artinya belajar untuk menjadi; yang menjadi target belajar
adalah mengantarkan siswa menjadi individu yang utuh sesuai
dengan potensi, bakat, minat dan kemampuannya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dalam
dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu faktor dalam diri siswa sendiri (intern) dan faktor dari
luar diri siswa (ekstern).
1. Faktor dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar diantaranya adalah kecakapan,
minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan dan kesehatan, serta kebiasaan siswa. Setiap
individu memiliki kecakapan (ability) yang berbeda-beda. Kecakapan tersebut dapat dikelompokkan
berdasarkan kecepatann belajar; yakni sangat cepat, sedang dan lambat. Demikian pula
pengelompokan kemampuan siswa berdasarkan kemampuan penerimaan, misalnya proses
pemahamannya harus dengan cara perantara visual, verbal, dan atau harus dibantu dengan alat / media.
2. Faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah
lingkungan fisik dan nonfisik (termasuk suasana kelas dalam belajar, seperti riang
gembira, menyenangkan), lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program
sekolah (termasuk dukungan komite sekolah), guru, pelaksanaan pembelajaran, dan teman
sekolah. Guru merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap proses maupun hasil
belajar, sebab guru merupakan manajer atau sutradara dalam kelas.
Kegiatan Belajar II
Karakteristik Proses Belajar dan tahanan
Perkembangan Siswa sekolah dasar
Karakteristik proses belajar di sekolah dasar.
1. Proses belajar berdasarkan teori dan tipe belajar
merupakan suatu kegiatan pemprosesan kognitif,
keterampilan dan sikap.
a. Teori Belajar
1. Teori Belajar Displin Mental
2. Teori Belajar Asosiasi
3. Teori Insight
4. Teori belajar Gestalt
b. tipe belajar
Menurut gagne ada 8 tipe belajar yang dapat di lakukan
1. Signal learning (belajar melalui isyarat)
Belajar isyarat merupakan suatu tipe belajar yang dapat membentuk perilaku
melalui sinyal atau isyarat sehingga terbentuk sikap tertentu, tetapi respons
yang ditimbulkan dapat bersifat umum, tidak jelas bahkan emosional.
2). Stimulus-respon learning (belajar melalui rangsangan tindak balas).
Belajar stimulus-respons merupakan suatu tipe belajar yang dapat membentuk
perilaku melalui pengkondisian stimulus untuk menghasilkan suatu tindak-balas
(respons).
3). Chaining learning (belajar melalui perangkaian)
Belajar chaining merupakan suatu tipe belajar yang dapat membentuk perilaku melalui
beberapa stimulus-respons (S-R) yang berangkai; dalam bahasa contohnya “Ibu-Bapak”,
“kampung-halaman”. Chaining contoh; dari pulang tugas mengajar, buka sepatu,
menyimpan tas, ganti baju, makan dan seterusnya.
4). Verbal association learning (belajar melalui perkaitan verbal)
Belajar verbal association merupakan suatu tipe belajar yang dapat membentuk perilaku
melalui perkaitan verbal. Perkaitan ini bisa dimulai dari yang sederhana.
5) Discrimination learning (belajar melalui membeda-bedakan)
Tipe belajar ini dapat membentuk prilaku melalui proses membeda-bedakan objek yang abstrak maupun
konkret. Sesuatu yang berkaitan dengan ruang, bentuk, peristiwa, gambar dan lambang.
6) Concept learning (belajar melalui konsep)
Tipe belajar ini dapat membentuk prilaku melalui pemahaman terhadap sesuatu benda, peristiwa, kategori,
golongan dan suatu kelompok. Yang dimaksud konsep itu sendiri adalah karakteristik, atribut atau definisi
sesuatu objek. Konsep yang konkret dapat ditunjukkan bendanya sedangkan konsep yang abstrak adalah konsep
menurut definisi.
7) Rule learning (belajar melalui aturan-aturan)
Tipe belajar ini dapat membentuk prilaku melalui aturan. Belajar melalui aturan merupakan proses belajar
yang membentuk kemampuan siswa supaya memahami aturan-aturan dan mampu menerapkannya. Belajar
melalui aturan berarti belajar melalui dalil-dalil, rumus-rumus, dan ketentuan.
8) Problem solving learning (belajar melalui pemecahan masalah)
Tipe belajar ini dapat membentuk prilaku melalui kegiatan pemecahan masalah. Tipe belajar ini merupakan belajar
yang dapat membentuk siswa berpikir ilmiah dan kritis yang termasuk pada belajar yang menggunakan pemikiran
atau intelektual tinggi.
c. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu proses yang telah dilakukan dalam belajar. Kulminasi akan selalui
diiringi dengan kegiatan tindak lanjut. Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau
perolehan perilaku yang baru dari siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif, dan disadari. Bentuk perubahan
tingkah laku harus menyeluruh secara komperhensif sehingga menunjukkan perubahan tingkah laku seperti contoh
di atas.
c. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu proses yang telah dilakukan dalam belajar. Kulminasi akan
selalui diiringi dengan kegiatan tindak lanjut. Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku
atau perolehan perilaku yang baru dari siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif, dan disadari. Bentuk
perubahan tingkah laku harus menyeluruh secara komperhensif sehingga menunjukkan perubahan tingkah
laku seperti contoh di atas.
Untuk melihat hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan ilmiah pada siswa Sekolah
Dasar, dapat dikaji proses maupun hasil berdasarkan :
1) kemampuan membaca, mengamati dan atau menyimak apa yang dijelaskan atau diinformasikan;
2) kemampuan mengindentifikasi atau membuat sejumlah (sub-sub) pertanyaan berdasarkan substansi yang
dibaca, diamati dan atau didengar;
3) kemampuan mengorganisasi hasil-hasil identifikasi dan mengkaji dari sudut persamaan dan perbedaan; dan
4) kemampuan melakukan kajian secara menyeluruh.
B. Tahapan Perkembangan Siswa Sekolah Dasar
1. Perkembangan Fisik
Perkembangan ini berkaitan dengan perkembangan berat, tinggi badan, dan perkembangan
motorik. Siswa pada tingkat Sekolah Dasar, kemampuan motoriknya mulai lebih halus dan
terarah (refined motor skills), tetapi berat badan siswa laki-laki lebih ramping daripada siswa
perempuan karena masa adolesen perempuan lebih cepat daripada laki-laki.
2. Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial siswa pada tingkat Sekolah Dasar sudah terasa ada pemisahan kelompok
jenis kelamin (separation of the sexs) sehingga dalam pengelompokkan, siswa lebih senang
berkelompok berdasarkan jenis kelamin padahal kurang sesuai menurut kriteria
pengelompokan belajar.
3. Perkembangan Bahasa
Pada masa ini perkembangan bahasa siswa terus berlangsung secara dinamis. Dilihat dari cara
siswa berkomunikasi menunjukkan bahwa mereka sudah mampu menggunakan bahasa yang
halus dan kompleks.
4. Perkembangan Kognitif
Di Sekolah Dasar siswa diajarkan berbagai disiplin ilmu bahkan cara-cara belajar baik yang
berorientasi pada peningkatan berpikir logis maupun kemampuan manipulatif. Siswa dapat
melihat beberapa faktor dan mengkombinasikannya dengan berbagai cara untuk mecapai hasil
yang sama.
Perkembangan kognitif pada siswa Sekolah Dasar berlangsung secara dinamis. Untuk
menumbuhkembangkan kemampuan kognitif dalam fase konkret operasional pada siswa
Sekolah Dasar, acuannya adalah terbentuknya hubungan-hubungan logis di antara konsep-
konsep atau skema-skema.
Piaget mengemukakan bahwa pada usia Sekolah Dasar siswa akan memiliki kemampuan
berpikir operasional konkret (concrete operation) yang disebut sebagai masa performing
operation.
5. Perkembangan Moral
Perkembangan moral yang harus dimiliki siswa Sekolah Dasar adalah
kemampuan bertindak menjadi orang baik. Tindakan yang dilakukan selalu
berorientasi pada orang lain yang dianggap berbuat baik. Bahkan siswa akan
melakukan tindakan yang baik apabila orang lain merasa senang.
6. Perkembangan Eksresif
Pola perkembangan ekspresif siswa Sekolah Dasar dapat dilihat dari kegiatan
ungkapan bermain dan kegiatan seni (art). Siswa Sekolah Dasar sudah
menyadari aturan dari suatu permainan, bahkan siswa pada usia itu sudah
mulai membina hobinya.
7. Aspek-aspek Intelegensi
Dalam psikologi, teori Gardner (Utami Munandar, 1999; 265) membedakan
jenis intelegensi.
TERIMAH KASIH

More Related Content

What's hot

Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranDei Al-faroby
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
Nana Citra
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
Fitri Yusmaniah
 
Hakikat pembelajaran
Hakikat pembelajaranHakikat pembelajaran
Hakikat pembelajaran
Fery Irawan
 
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinyaBelajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Andina Aulia Rachma
 
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Bab I Belajar dan Pembelajaran
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Bab I Belajar dan PembelajaranMateri Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Bab I Belajar dan Pembelajaran
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Bab I Belajar dan Pembelajaran
-Nining Syafitri
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Fiqran Haruna
 
Hakikat belajar dan hakikat pembelajaran
Hakikat belajar dan hakikat pembelajaranHakikat belajar dan hakikat pembelajaran
Hakikat belajar dan hakikat pembelajaran
memochika
 
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam PembelajaranKB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
Istna Zakia Iriana
 
Tugas strategi belajar mengajar
Tugas strategi belajar mengajarTugas strategi belajar mengajar
Tugas strategi belajar mengajar
Pramono Putra
 
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan PembelajaranHakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Mayawi Karim
 
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar MengajarMATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar MengajarSTKIP Bina Bangsa Getsempena
 
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarfaktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarYuli Yanti
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
Fitri Yusmaniah
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARRetno Nindia
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANPSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
Nur Komalasari
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
FEBRI YOGI HARGIARTO
 

What's hot (20)

Teori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaranTeori belajar dan pembelajaran
Teori belajar dan pembelajaran
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Hakikat pembelajaran
Hakikat pembelajaranHakikat pembelajaran
Hakikat pembelajaran
 
Belajar Resume Buku
Belajar Resume BukuBelajar Resume Buku
Belajar Resume Buku
 
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinyaBelajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
 
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Bab I Belajar dan Pembelajaran
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Bab I Belajar dan PembelajaranMateri Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Bab I Belajar dan Pembelajaran
Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Bab I Belajar dan Pembelajaran
 
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran pptHakikat belajar dan pembelajaran ppt
Hakikat belajar dan pembelajaran ppt
 
Hakikat belajar dan hakikat pembelajaran
Hakikat belajar dan hakikat pembelajaranHakikat belajar dan hakikat pembelajaran
Hakikat belajar dan hakikat pembelajaran
 
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam PembelajaranKB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
KB 3 Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran
 
Kuis spte
Kuis spteKuis spte
Kuis spte
 
Hakekat pembelajaran
Hakekat pembelajaranHakekat pembelajaran
Hakekat pembelajaran
 
Tugas strategi belajar mengajar
Tugas strategi belajar mengajarTugas strategi belajar mengajar
Tugas strategi belajar mengajar
 
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan PembelajaranHakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
 
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar MengajarMATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
MATERI 1 - Hakekat, Ciri dan Komponen Belajar Mengajar
 
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajarfaktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
faktor faktor yg mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
KONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJARKONSEP DASAR BELAJAR
KONSEP DASAR BELAJAR
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARANPSIKOLOGI PEMBELAJARAN
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 

Similar to Strategi pembelajaran

PENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptxPENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptx
ernaarlita1
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
riskemifta
 
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdfkonsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
EnangCuhendi1
 
konsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdfkonsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdf
EnangCuhendi1
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialAri Sanjaya
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
ulfilailatulazizah
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
ulfilailatulazizah
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
AdeSusilowati
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuMel Noizz
 
MODUL 2 KB 2
MODUL 2 KB 2MODUL 2 KB 2
MODUL 2 KB 2
kasmuddin nanang
 
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt  Kuliah Psiko Pend YuliTugas Mt  Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuliyulianirismawati
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
3ry21
 
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ppt.pptx
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ppt.pptxKegiatan Belajar Mengajar (KBM) ppt.pptx
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ppt.pptx
bluestacktwore
 
Modul i belajar
Modul i belajarModul i belajar
Modul i belajar
Hij S
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Nurulbanjar1996
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
WAKURSMKUMMA
 
belajar pembelajaran
belajar pembelajaranbelajar pembelajaran
belajar pembelajaran
ahmadfwzzy
 
ppt klp1 teaching and learning.pptx
ppt klp1 teaching and learning.pptxppt klp1 teaching and learning.pptx
ppt klp1 teaching and learning.pptx
Nurfaizi12
 

Similar to Strategi pembelajaran (20)

PENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptxPENGERTIAN BELAJAR.pptx
PENGERTIAN BELAJAR.pptx
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdfkonsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
konsep dasar sbm- Pertemuan 1.pdf
 
konsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdfkonsep dasar sbm.pdf
konsep dasar sbm.pdf
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
 
Tugas Resensi Buku
Tugas Resensi BukuTugas Resensi Buku
Tugas Resensi Buku
 
MODUL 2 KB 2
MODUL 2 KB 2MODUL 2 KB 2
MODUL 2 KB 2
 
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt  Kuliah Psiko Pend YuliTugas Mt  Kuliah Psiko Pend Yuli
Tugas Mt Kuliah Psiko Pend Yuli
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ppt.pptx
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ppt.pptxKegiatan Belajar Mengajar (KBM) ppt.pptx
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ppt.pptx
 
Modul i belajar
Modul i belajarModul i belajar
Modul i belajar
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
 
belajar pembelajaran
belajar pembelajaranbelajar pembelajaran
belajar pembelajaran
 
ppt klp1 teaching and learning.pptx
ppt klp1 teaching and learning.pptxppt klp1 teaching and learning.pptx
ppt klp1 teaching and learning.pptx
 

Recently uploaded

17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 

Recently uploaded (17)

17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 

Strategi pembelajaran

  • 1. di Susun Oleh : 1. Ade Febrian 2. Parle 3. Merliante syok yuchan 4. Aster RESUME STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
  • 2. MODUL II Kegiatan belajar 1 Pembelajaran di Sekolah Dasar PENGERTIAN artinya belajar itu suatu proses interaksi antara individu dengan lingkungannya. Dalam interaksi tersebut terjadi prose mental, intelektual, dan emosional yang pada akhirnya menjadi suatu sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dimilikinya.
  • 3. b. hakikat belajar ada 4 pilar yang perlu diperhatikan dalam belajar yaitu learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be. 1. Learning to know artinya belajar untuk mengetahui; yang menjadi target dalam belajar adalah adanya proses pemahaman sehingga belajar tersebut dapat mengantarkan siswa untuk mengetahui dan memahami substansi materi yang dipelajarinya. 2. Learning to do artinya belajar untuk berbuat; yang menjadi target dalam belajar adalah proses melakukan atau proses berbuat. Dalam hal ini siswa harus mengerjakan, menerapkan, menyelesaikan persoalan, melakukan eksperimen, penyelidikan, penemuan, pengamatan, simulasi dan sejenisnya.
  • 4. 3. learning to live together artinya belajar untuk hidup bersama; yang menjadi target dalam belajar adalah siswa memiliki kemampuan untuk hidup bersama atau mampu hidup dalam kelompok. 4. . learning to be artinya belajar untuk menjadi; yang menjadi target belajar adalah mengantarkan siswa menjadi individu yang utuh sesuai dengan potensi, bakat, minat dan kemampuannya.
  • 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dalam dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu faktor dalam diri siswa sendiri (intern) dan faktor dari luar diri siswa (ekstern). 1. Faktor dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar diantaranya adalah kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan dan kesehatan, serta kebiasaan siswa. Setiap individu memiliki kecakapan (ability) yang berbeda-beda. Kecakapan tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan kecepatann belajar; yakni sangat cepat, sedang dan lambat. Demikian pula pengelompokan kemampuan siswa berdasarkan kemampuan penerimaan, misalnya proses pemahamannya harus dengan cara perantara visual, verbal, dan atau harus dibantu dengan alat / media. 2. Faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah lingkungan fisik dan nonfisik (termasuk suasana kelas dalam belajar, seperti riang gembira, menyenangkan), lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program sekolah (termasuk dukungan komite sekolah), guru, pelaksanaan pembelajaran, dan teman sekolah. Guru merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap proses maupun hasil belajar, sebab guru merupakan manajer atau sutradara dalam kelas.
  • 6. Kegiatan Belajar II Karakteristik Proses Belajar dan tahanan Perkembangan Siswa sekolah dasar Karakteristik proses belajar di sekolah dasar. 1. Proses belajar berdasarkan teori dan tipe belajar merupakan suatu kegiatan pemprosesan kognitif, keterampilan dan sikap. a. Teori Belajar 1. Teori Belajar Displin Mental 2. Teori Belajar Asosiasi 3. Teori Insight 4. Teori belajar Gestalt
  • 7. b. tipe belajar Menurut gagne ada 8 tipe belajar yang dapat di lakukan 1. Signal learning (belajar melalui isyarat) Belajar isyarat merupakan suatu tipe belajar yang dapat membentuk perilaku melalui sinyal atau isyarat sehingga terbentuk sikap tertentu, tetapi respons yang ditimbulkan dapat bersifat umum, tidak jelas bahkan emosional. 2). Stimulus-respon learning (belajar melalui rangsangan tindak balas). Belajar stimulus-respons merupakan suatu tipe belajar yang dapat membentuk perilaku melalui pengkondisian stimulus untuk menghasilkan suatu tindak-balas (respons). 3). Chaining learning (belajar melalui perangkaian) Belajar chaining merupakan suatu tipe belajar yang dapat membentuk perilaku melalui beberapa stimulus-respons (S-R) yang berangkai; dalam bahasa contohnya “Ibu-Bapak”, “kampung-halaman”. Chaining contoh; dari pulang tugas mengajar, buka sepatu, menyimpan tas, ganti baju, makan dan seterusnya. 4). Verbal association learning (belajar melalui perkaitan verbal) Belajar verbal association merupakan suatu tipe belajar yang dapat membentuk perilaku melalui perkaitan verbal. Perkaitan ini bisa dimulai dari yang sederhana.
  • 8. 5) Discrimination learning (belajar melalui membeda-bedakan) Tipe belajar ini dapat membentuk prilaku melalui proses membeda-bedakan objek yang abstrak maupun konkret. Sesuatu yang berkaitan dengan ruang, bentuk, peristiwa, gambar dan lambang. 6) Concept learning (belajar melalui konsep) Tipe belajar ini dapat membentuk prilaku melalui pemahaman terhadap sesuatu benda, peristiwa, kategori, golongan dan suatu kelompok. Yang dimaksud konsep itu sendiri adalah karakteristik, atribut atau definisi sesuatu objek. Konsep yang konkret dapat ditunjukkan bendanya sedangkan konsep yang abstrak adalah konsep menurut definisi. 7) Rule learning (belajar melalui aturan-aturan) Tipe belajar ini dapat membentuk prilaku melalui aturan. Belajar melalui aturan merupakan proses belajar yang membentuk kemampuan siswa supaya memahami aturan-aturan dan mampu menerapkannya. Belajar melalui aturan berarti belajar melalui dalil-dalil, rumus-rumus, dan ketentuan. 8) Problem solving learning (belajar melalui pemecahan masalah) Tipe belajar ini dapat membentuk prilaku melalui kegiatan pemecahan masalah. Tipe belajar ini merupakan belajar yang dapat membentuk siswa berpikir ilmiah dan kritis yang termasuk pada belajar yang menggunakan pemikiran atau intelektual tinggi. c. Hasil Belajar Hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu proses yang telah dilakukan dalam belajar. Kulminasi akan selalui diiringi dengan kegiatan tindak lanjut. Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau perolehan perilaku yang baru dari siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif, dan disadari. Bentuk perubahan tingkah laku harus menyeluruh secara komperhensif sehingga menunjukkan perubahan tingkah laku seperti contoh di atas.
  • 9. c. Hasil Belajar Hasil belajar merupakan kulminasi dari suatu proses yang telah dilakukan dalam belajar. Kulminasi akan selalui diiringi dengan kegiatan tindak lanjut. Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah laku atau perolehan perilaku yang baru dari siswa yang bersifat menetap, fungsional, positif, dan disadari. Bentuk perubahan tingkah laku harus menyeluruh secara komperhensif sehingga menunjukkan perubahan tingkah laku seperti contoh di atas. Untuk melihat hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis dan ilmiah pada siswa Sekolah Dasar, dapat dikaji proses maupun hasil berdasarkan : 1) kemampuan membaca, mengamati dan atau menyimak apa yang dijelaskan atau diinformasikan; 2) kemampuan mengindentifikasi atau membuat sejumlah (sub-sub) pertanyaan berdasarkan substansi yang dibaca, diamati dan atau didengar; 3) kemampuan mengorganisasi hasil-hasil identifikasi dan mengkaji dari sudut persamaan dan perbedaan; dan 4) kemampuan melakukan kajian secara menyeluruh.
  • 10. B. Tahapan Perkembangan Siswa Sekolah Dasar 1. Perkembangan Fisik Perkembangan ini berkaitan dengan perkembangan berat, tinggi badan, dan perkembangan motorik. Siswa pada tingkat Sekolah Dasar, kemampuan motoriknya mulai lebih halus dan terarah (refined motor skills), tetapi berat badan siswa laki-laki lebih ramping daripada siswa perempuan karena masa adolesen perempuan lebih cepat daripada laki-laki. 2. Perkembangan Sosial Perkembangan sosial siswa pada tingkat Sekolah Dasar sudah terasa ada pemisahan kelompok jenis kelamin (separation of the sexs) sehingga dalam pengelompokkan, siswa lebih senang berkelompok berdasarkan jenis kelamin padahal kurang sesuai menurut kriteria pengelompokan belajar. 3. Perkembangan Bahasa Pada masa ini perkembangan bahasa siswa terus berlangsung secara dinamis. Dilihat dari cara siswa berkomunikasi menunjukkan bahwa mereka sudah mampu menggunakan bahasa yang halus dan kompleks. 4. Perkembangan Kognitif Di Sekolah Dasar siswa diajarkan berbagai disiplin ilmu bahkan cara-cara belajar baik yang berorientasi pada peningkatan berpikir logis maupun kemampuan manipulatif. Siswa dapat melihat beberapa faktor dan mengkombinasikannya dengan berbagai cara untuk mecapai hasil yang sama. Perkembangan kognitif pada siswa Sekolah Dasar berlangsung secara dinamis. Untuk menumbuhkembangkan kemampuan kognitif dalam fase konkret operasional pada siswa Sekolah Dasar, acuannya adalah terbentuknya hubungan-hubungan logis di antara konsep- konsep atau skema-skema. Piaget mengemukakan bahwa pada usia Sekolah Dasar siswa akan memiliki kemampuan berpikir operasional konkret (concrete operation) yang disebut sebagai masa performing operation.
  • 11. 5. Perkembangan Moral Perkembangan moral yang harus dimiliki siswa Sekolah Dasar adalah kemampuan bertindak menjadi orang baik. Tindakan yang dilakukan selalu berorientasi pada orang lain yang dianggap berbuat baik. Bahkan siswa akan melakukan tindakan yang baik apabila orang lain merasa senang. 6. Perkembangan Eksresif Pola perkembangan ekspresif siswa Sekolah Dasar dapat dilihat dari kegiatan ungkapan bermain dan kegiatan seni (art). Siswa Sekolah Dasar sudah menyadari aturan dari suatu permainan, bahkan siswa pada usia itu sudah mulai membina hobinya. 7. Aspek-aspek Intelegensi Dalam psikologi, teori Gardner (Utami Munandar, 1999; 265) membedakan jenis intelegensi.