2. Peran Perawat Dalam Meningkatkan Adherence
Adherence adalah kepatuhan pasien sejauhmana
perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang
diberikan oleh profesional kesehatan, sebagai upaya
atau teknik yang dilakukan oleh pemberi intruksi
pengobatan dalam meningkatkan kepatuhan pasien.
3. Dalam kasus HIV-AIDS tingkat adherence sangat
diperlukan karena bentuk pengobatan terapi ARV
sering mengalami kegagalan diakibatkan oleh
ketidak-patuhan pasien mengkonsumsi ARV
4. Peran/Upaya Perawat Agar Tercapai Adherence
• Implementasi sistem monitoring dosis
• Adanya sistem alarm
• Sistem refill
• Adanya penyederhanaan dosis
• Pemberian informasi obat dengan tepat,upaya tersebut
harus selalu dipantau dan dieveluasi secara teratur pada
setiap kunjungan.
5. Kepatuhan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
perilaku pasien dalam minum obat secara benar tentang dosis,
frekunensi, dan waktunya. Supaya patuh pasien dilibatkan dalam
memutuskan apakah minum obat atau tidak kepatuhan ini sangat
penting dalam ARV, karena.
a. Bila obat tidak mencapai konstrasi optimal dalam darah maka akan
memungkinkan perkembangannya resistensi
b. Minum dosis obat tepat waktu dan meminumnya secara benar
c. Derajat kepatuhan sangat berkorerasi dengan keberhasilan dalam
mempertahankan supresi virus
6. ARV sangat efektif bila diminum sesuai aturan hal ini
berkaitan dengan
a. Resistensi obat, kepatuhan terhadap aturan pemakaian obat
juga sangat membantu mencegah terjadinya resistensi.
b. Menekan virus secara terus menerus, untuk menekan virus
secara trus menerus dengan meminum obat secara tepat
waktu dan mengikuti petunjuk minum obat dengan benar
serta dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
c. Kiat penting untuk mengingat minum obat : minum obat pada
waktu yang sama setiap hari, bawa obat kemanapun pergi,
gunakan alarm untuk mengingatkan waktu minum obat
7. 1. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Atau Faktor
Prediksi Kepatuhan:
a. Karakteristik pasien :
a. faktor sesiodemografi
b. faktor psikososial
b. Paduan terapi ARV: jenis obat yang digunakan dalam
paduan,bentuk paduan,dan jumlah pil yang diminum
c. Karakteristik penyakit penyerta: stadium klinis dan lamanya
terdiagnosis HIV
d. Hubungan pasien-tenaga kesehatan: kepuasan dan kepercayaan
pasien terhadap tenaga kesehatan dan staf klinik
8. 2. Kesiapan Pasien Sebelum Memulai ARV
Mempersiapkan pasien untuk memulai terapi ARV
dapat dilakukan dengan cara:
a. Mengutamakan manfaat minum obat dari pada
membuat pasien takut minum obat dengan semua
kemungkinan efek samping dan kegagalan
pengobatan
b. Membantu pasien agar mampu memenuhi janji
berkunjung ke klinik
9. 3. Unsur Konseling Untuk Kepatuhan Berobat
a. Membina hubungan saling percaya dengan pasien
b. Mendorong keterlibatan kelompok dukungan sebaya
dan membantu menemukan seseorang sebagai
pendukung berobat