SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
GANGGUAN KOGNITIF
PENDAHULUAN
 Klien dgn gangguan mental organik : DELIRIUM &
DEMENSIA akan mengalami GANGGUAN
KOGNITIF
 Mrpk respon maladaptif yg ditandai oleh daya ingat
yang terganggu, DISORIENTASI, INKOHEREN, &
SUKAR BERPIKIR secara LOGIS
(Stuart & Sundeen, 1987)
Kognisi
 Perception (Persepsi).
 Attention (Perhatian).
 Language (Bahasa).
 Memory (Daya ingat).
 Emotion (Emosi).
 Reasoning (Pertimbangan).
PENDAHULUAN
PenelitianMicro Cog dr Wonder & Donovan
(1984)
 Mereka yg berpendidikan tinggi cenderung mengalami
kemunduran kognitif yg lebih ringan.
 Fungsi yg tdk mengalami kemunduran disbt Crystallized
Intelligence, yaitu yg mengacu pd fakta & pengalaman yg
diperoleh & disimpan dipusat memori yg akan dipakai terus
menerus spt kosa kata, ketrampilan praktis & pengetahuan
umum.
 Fungsi yg banyak mengalami kemunduran disbt Fluid
Intelligence, yaitu yg mengacu pd kemampuan mengingat
informasi baru, menggunakan strategi baru, mengingat sebuah
daftar, memori utk btk geometri, kecepatan menemukan kata,
menyelesaikan masalah, menerima info baru, memberirespons
& perhatian yg cepat teralih.
RENTANG RESPON KOGNITIF
Respon adaptif Respon maladaptif
- Tegas - mudah lupa - inkoheren
- Ingatan utuh - kadang bingung - disorientasi
- Orientasi lengkap - kadang mispersepsi - daya ingat hilang
- Persepsi akurat - kadang berpikir - tdk mampu
- Perhatian terfokus tdk jernih ambil keputusan
- Koheren, pikiran logis
TUGAS
 Tn. A, 55 th mengalami kecelakaan trauma pada kepala ±
2 bulan yang lalu. Kondisi Tn. A saat ini adalah
kesadaran yang berkabut, kadang berhalusinasi, gelisah,
disorientasi, dan mengalami masalah dalam mengambil
keputusan. Berdasarkan hasil pemeriksaan klien
didiagosa mengalami DELIRIUM.
TUGAS :
Jelaskan konsep delirium, bagaimana proses terjadinya,
penyebab timbulnya, dan tindakan keperawatan apa yang
bisa diambil untuk mengatasi masalah klien
TUGAS
 Ny. B, 75 th dirawat di RS karena menderita hipertensi.
Kondisi klien selama dirawat adalah selain masalah
peningkatan tekanan darah ditemukan juga bahwa klien sudah
kehilangan daya ingat (pikun), perhatian menurun, perilaku
sosial yang menyerupai anak-anak, gelisah dan mood klien
yang cepat berubah dari sedih menjadi gembira. Dari hasil
pemeriksaan klien didiagnosa menderita hipertensi dan
DEMENSIA.
TUGAS :
Jelaskan konsep demensia, bagaimana proses terjadinya,
penyebab timbulnya, dan tindakan keperawatan apa yang bisa
diambil untuk mengatasi masalah klien
FAKTOR PREDISPOSISI
Gangguan kognitif pd umumnya disebabkan oleh gangguan
fungsi biologis & sistem saraf pusat.
Faktor predisposisi yg menyebabkan individu mengalami
gangguan kognitif :
 Gangguan suplai O2, glukosa, & zat gizi dasar penting lainnya
ke otak.
 Degenerasi yg berhubungan dgn penuaan
 Pengumpulan zat beracun dlm jaringan otak
 Penyakit hati kronik & penyakit ginjal kronik
 Malnutrisi
 Cacat genetik
FAKTOR PRESIPITASI
Serangan mayor pd otak → gangguan fungsi kognitif, antara lain
:
 Hipoksia
 Gangguan metabolik : hipertiroidisme, hiperglikemia, dll
 Toksik & agen infeksi
 Respon yg berlawanan thd pengobatan
 Perubahan struktur otak
 Sensori terganggu krn stimulus yg kurang atau berlebihan
MEKANISME KOPING
 Cara individu menghadapi scr emosional respon kognitif yg
maladaptif dipengaruhi perjalanan masa lalunya
 Mekanisme pertahanan ego yg mgkn teramati pd klien dgn
gangguan kognitif meliputi :
- regresi
- denial
- kompensasi
GANGGUAN JIWA YG MENGAKIBATKANRESPONKOGNITIF
MALADAPTIF
A. DELIRIUM
fungsi kognitif yg kacau,
ditandai oleh kesadaran
berkabut yg
dimanifestasikan oleh
jangka waktu
konsentrasi/perhatian yg
rendah, persepsi yg salah,
gangguan pikiran
(Stuart & Sundeen, 1987)
DELIRIUM
 Gangguan pikir termasuk gangguan konsentrasi,
daya ingat, orientasi, & persepsi
 Keadaan akut dan serius, dapat mengancam jiwa.
Dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, gangguan
metabolik dan reaksi obat.
PERILAKU YGBERHUBUNGANDGNDELIRIUM
 Tingkat kesadaran yg berfluktuasi
 Disorientasi
 Miskin penilaian
 Ilusi/halusinasi
 Afek labil
 Kegelisahan motorik
 Gangguan dlm perilaku sosial
B. DEMENSIA
adalah suatu sindroma
penurunan kemampuan
intelektual progresif yang
menyebabkan deteriorasi
kognisi dan fungsional,
sehingga mengakibatkan
gangguan fungsi sosial,
pekerjaan dan aktivitas
sehari-hari. (Asosiasi
Alzheimer Indonesia,2003)
DEMENSIA
KARAKTERISTIKDELIRIUM& DEMENSIA
DELIRIUM DEMENSIA
serangan Tiba-tiba Bertahap
Lamanya Singkat (± 1 bulan) Paling byk tjd pd umur 65
th
Stressor Racun, infeksi, lesi,
trauma, kekurangan &
kelebihan sensori
Hiper/hipo tensi, anemia,
atropi jaringan otak, dll
Tk. Kesadaran Berfluktuasi Normal
Afek Fluktuasi Labil, apati pd tahap lanjut
Perilaku Agitasi, gelisah Mgkn agitasi atau apatis,
atau bingung
Ingatan Terganggu, terutama
peristiwa yg baru tjd
Terganggu, terutama utk
kejadian baru
Persepsi Salah penafsiran : ilusi,
halusinasi
Tdk berubah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Gangguan komunikasi verbal
 Kecemasan
 Gangguan proses pikir
 Koping keluarga tdk efektif
 Gangguan mobilitas fisik
 Gangguan persepsi sensori
 Defisit perawatan diri
 Resiko thd cedera/trauma
 Kerusakan interaksi sosial
 Gangguan eliminasi
 dll
INTERVENSI KEPERAWATAN
 Tujuan jangka panjang
ditujukan pd perbaikan gangguan kognitif dgn usaha
perawatan memfungsikanklien seoptimal mungkin sesuai dgn
kemampuan klien
 Tujuan jangka pendek
ditujukan pd pemenuhan keb. dasar klien :
- perawatan diri
- meningkatkan orientasi
- pemenuhan kebutuhan istirahat & tidur
- mempertahankan status nutrisi
- mendukung fungsi kognitif yg optimal
- eliminasi
DELIRIUM
Intervensi keperawatan pd klien delirium meliputi :
1. Pemenuhan kebutuhan fisiologis
- nutrisi & cairan
- pemenuhan kebutuhan tidur :
* temani klien menjelang tidur
* usahakan suasana ruangan tenang
* penerangan cukup
2. Intervensi pd gangguan persepsi, mis : halusinasi
- biarkan lampu menyala diruangan → utk
mengurangi bayangan
- pastikan keamanan klien : ruangan bertirai
pengaman, perabotan tdk berlebihan
- jika memungkinkan, perawatan satu-satu →
mudah utk observasi & reorientasi
- orientasikan pd waktu, tempat & orang
3. Komunikasi
- berikan pesan yg jelas
- hindari memberikan pilihan
- gunakan pernyataan langsung yg sederhana
4. Health education
- berikan informasi ttg penyebab delirium
- ajarkan klien & keluarga ttg pengobatan
- informasikan ttg pencegahan episode dimasa
yg akan datang
DEMENSIA
1. Orientasi
- berikan tanda yg jelas pd kamar klien dlm
menggunakan namanya
- anjurkan klien utk menimpan barang pribadi
- gunakan lampu tidur
- sediakan jam & kalender
2. Komunikasi
- memperkenalkan diri
- tunjukkan sikap positif tanpa pamrihpd klien
- gunakan komunikasi verbal yg jelas & singkat
- atur suara
- hindari penggunaan kataganti
- biarkan klien memilih topik pembicaraan
berfokus pd hal-hal yg dpt diingat
- gunakan pertanyaan “ya/tidak”
- pastikan bahwa komunikasi verbal selang dgn
non verbal
3. Dukung mekanisme koping
- hindari konfrontasi pd klien
- kaji sumber kecemasan klien → bantu
menguranginya
- berikan penguatan thd koping yg efektif
4. Kurangi agitasi
- beritahukan apa yg diharapkan scr jelas
- berikan jadwal aktivitas
- hindari pemaksaan
- hindari perebutan aktivitas
- tunjukkan sikap persahabatan & senyuman
5. Pendekatan farmakologik
6. Libatkan anggota keluarga
7. Gunakan sumberyg ada di komunitas
ASKEP MASALAH KOGNITIF jnjjjujjbjbbjjjbj.ppt

More Related Content

Similar to ASKEP MASALAH KOGNITIF jnjjjujjbjbbjjjbj.ppt

Pengantar keperawatan persepsi sensori
Pengantar keperawatan persepsi sensoriPengantar keperawatan persepsi sensori
Pengantar keperawatan persepsi sensori
ayu240892
 
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
ningrumwahyusetyowati
 
Pendidikan anak dengan keterbatasan
Pendidikan anak dengan keterbatasanPendidikan anak dengan keterbatasan
Pendidikan anak dengan keterbatasan
Antary Yuniar Widi
 
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran AKPER PEMKAB MUNA Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaranGangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran
Operator Warnet Vast Raha
 
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
kocankocan
 
Ansietas ppt
Ansietas pptAnsietas ppt
Ansietas ppt
novri23
 

Similar to ASKEP MASALAH KOGNITIF jnjjjujjbjbbjjjbj.ppt (20)

Demensia.pptx
Demensia.pptxDemensia.pptx
Demensia.pptx
 
Pengantar keperawatan persepsi sensori
Pengantar keperawatan persepsi sensoriPengantar keperawatan persepsi sensori
Pengantar keperawatan persepsi sensori
 
Schizophrenia
SchizophreniaSchizophrenia
Schizophrenia
 
Askep tumor otak
Askep tumor otakAskep tumor otak
Askep tumor otak
 
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
Rencana asuhan keperawatan stroke (cva)
 
Pendidikan anak dengan keterbatasan
Pendidikan anak dengan keterbatasanPendidikan anak dengan keterbatasan
Pendidikan anak dengan keterbatasan
 
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organikKp 3.1.41 gangguan mental organik
Kp 3.1.41 gangguan mental organik
 
Kel. 7 askep demensia
Kel. 7 askep demensiaKel. 7 askep demensia
Kel. 7 askep demensia
 
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 7 askep demensia  AKPER PEMKAB MUNA Kel. 7 askep demensia  AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 7 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
 
makalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensiamakalah Penyakit demensia
makalah Penyakit demensia
 
Kel. 8 askep demensia
Kel. 8 askep demensiaKel. 8 askep demensia
Kel. 8 askep demensia
 
Kel. 8 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 8 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA Kel. 8 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 8 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 8 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 8 askep demensia  AKPER PEMKAB MUNA Kel. 8 askep demensia  AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 8 askep demensia AKPER PEMKAB MUNA
 
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran AKPER PEMKAB MUNA Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran AKPER PEMKAB MUNA
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran AKPER PEMKAB MUNA
 
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaranGangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran
Gangguan persepsi sensor; halusinasi pendengaran
 
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
 
Makala dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Makala dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA Makala dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Makala dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
 
Ansietas ppt
Ansietas pptAnsietas ppt
Ansietas ppt
 
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesiaObsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia
Obsesif kompulsif, pasif agresif, delirium, dementia dan amnesia
 

More from MahruriSaputra

498684420-RUANG-LINGKUP-RISET-KEPERAWATAN.pptx
498684420-RUANG-LINGKUP-RISET-KEPERAWATAN.pptx498684420-RUANG-LINGKUP-RISET-KEPERAWATAN.pptx
498684420-RUANG-LINGKUP-RISET-KEPERAWATAN.pptx
MahruriSaputra
 
Paliative Care,ms nsknvsnknskjnvjwnkv.ppt
Paliative Care,ms nsknvsnknskjnvjwnkv.pptPaliative Care,ms nsknvsnknskjnvjwnkv.ppt
Paliative Care,ms nsknvsnknskjnvjwnkv.ppt
MahruriSaputra
 
Peran Perawat Adherencklnlkvnwvnlknvklvne.pptx
Peran Perawat Adherencklnlkvnwvnlknvklvne.pptxPeran Perawat Adherencklnlkvnwvnlknvklvne.pptx
Peran Perawat Adherencklnlkvnwvnlknvklvne.pptx
MahruriSaputra
 
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdhStandar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
MahruriSaputra
 
fisioterapi dada.pptsvsdssbsbsvsvsvsvssvssv
fisioterapi dada.pptsvsdssbsbsvsvsvsvssvssvfisioterapi dada.pptsvsdssbsbsvsvsvsvssvssv
fisioterapi dada.pptsvsdssbsbsvsvsvsvssvssv
MahruriSaputra
 
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtnPopulasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
MahruriSaputra
 
Dispersi 3.pptbhsvbsbbvhshshshbvhsvvbhbsvhsb
Dispersi 3.pptbhsvbsbbvhshshshbvhsvvbhbsvhsbDispersi 3.pptbhsvbsbbvhshshshbvhsvvbhbsvhsb
Dispersi 3.pptbhsvbsbbvhshshshbvhsvvbhbsvhsb
MahruriSaputra
 
Kegawatan Obstetri uhhifhruihuihfuihidviuef
Kegawatan Obstetri uhhifhruihuihfuihidviuefKegawatan Obstetri uhhifhruihuihfuihidviuef
Kegawatan Obstetri uhhifhruihuihfuihidviuef
MahruriSaputra
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
MahruriSaputra
 
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwnTugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
MahruriSaputra
 
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbdererlanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
MahruriSaputra
 
ELEKTROKARDIOGRAFI A4 samas asasdnwefwfwf
ELEKTROKARDIOGRAFI  A4 samas asasdnwefwfwfELEKTROKARDIOGRAFI  A4 samas asasdnwefwfwf
ELEKTROKARDIOGRAFI A4 samas asasdnwefwfwf
MahruriSaputra
 
Terapi Komplementer HIV-AIDS Keperawatan
Terapi Komplementer HIV-AIDS KeperawatanTerapi Komplementer HIV-AIDS Keperawatan
Terapi Komplementer HIV-AIDS Keperawatan
MahruriSaputra
 
PENGGOLONGAN OBAT pada pasien rawat inap
PENGGOLONGAN OBAT pada pasien rawat inapPENGGOLONGAN OBAT pada pasien rawat inap
PENGGOLONGAN OBAT pada pasien rawat inap
MahruriSaputra
 
pert I KONSEP Palayanan kesehatan pada keperawatan kritis
pert I KONSEP Palayanan kesehatan pada keperawatan kritispert I KONSEP Palayanan kesehatan pada keperawatan kritis
pert I KONSEP Palayanan kesehatan pada keperawatan kritis
MahruriSaputra
 
PP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptxPP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptx
MahruriSaputra
 

More from MahruriSaputra (20)

498684420-RUANG-LINGKUP-RISET-KEPERAWATAN.pptx
498684420-RUANG-LINGKUP-RISET-KEPERAWATAN.pptx498684420-RUANG-LINGKUP-RISET-KEPERAWATAN.pptx
498684420-RUANG-LINGKUP-RISET-KEPERAWATAN.pptx
 
Paliative Care,ms nsknvsnknskjnvjwnkv.ppt
Paliative Care,ms nsknvsnknskjnvjwnkv.pptPaliative Care,ms nsknvsnknskjnvjwnkv.ppt
Paliative Care,ms nsknvsnknskjnvjwnkv.ppt
 
Peran Perawat Adherencklnlkvnwvnlknvklvne.pptx
Peran Perawat Adherencklnlkvnwvnlknvklvne.pptxPeran Perawat Adherencklnlkvnwvnlknvklvne.pptx
Peran Perawat Adherencklnlkvnwvnlknvklvne.pptx
 
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdhStandar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
Standar Pelayanan KMB.pdfokmantap kai hhdh
 
fisioterapi dada.pptsvsdssbsbsvsvsvsvssvssv
fisioterapi dada.pptsvsdssbsbsvsvsvsvssvssvfisioterapi dada.pptsvsdssbsbsvsvsvsvssvssv
fisioterapi dada.pptsvsdssbsbsvsvsvsvssvssv
 
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtnPopulasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
 
Dispersi 3.pptbhsvbsbbvhshshshbvhsvvbhbsvhsb
Dispersi 3.pptbhsvbsbbvhshshshbvhsvvbhbsvhsbDispersi 3.pptbhsvbsbbvhshshshbvhsvvbhbsvhsb
Dispersi 3.pptbhsvbsbbvhshshshbvhsvvbhbsvhsb
 
Kegawatan Obstetri uhhifhruihuihfuihidviuef
Kegawatan Obstetri uhhifhruihuihfuihidviuefKegawatan Obstetri uhhifhruihuihfuihidviuef
Kegawatan Obstetri uhhifhruihuihfuihidviuef
 
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiwProses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
Proses Keperawatan sbifjbijwjwuwuiuiwriiw
 
BHD BARU 2015 download ok silahkan saja!
BHD BARU 2015 download ok silahkan saja!BHD BARU 2015 download ok silahkan saja!
BHD BARU 2015 download ok silahkan saja!
 
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwnTugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
Tugas Pekembangan Keluarga jvsovnsdvnwovniwn
 
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbdererlanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
lanjutan kep keluarga dvjdivdfbdbfbderer
 
ELEKTROKARDIOGRAFI A4 samas asasdnwefwfwf
ELEKTROKARDIOGRAFI  A4 samas asasdnwefwfwfELEKTROKARDIOGRAFI  A4 samas asasdnwefwfwf
ELEKTROKARDIOGRAFI A4 samas asasdnwefwfwf
 
Terapi Komplementer HIV-AIDS Keperawatan
Terapi Komplementer HIV-AIDS KeperawatanTerapi Komplementer HIV-AIDS Keperawatan
Terapi Komplementer HIV-AIDS Keperawatan
 
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptxISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
ISU END OF LIFE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT pptx.pptx
 
PENGGOLONGAN OBAT pada pasien rawat inap
PENGGOLONGAN OBAT pada pasien rawat inapPENGGOLONGAN OBAT pada pasien rawat inap
PENGGOLONGAN OBAT pada pasien rawat inap
 
pert I KONSEP Palayanan kesehatan pada keperawatan kritis
pert I KONSEP Palayanan kesehatan pada keperawatan kritispert I KONSEP Palayanan kesehatan pada keperawatan kritis
pert I KONSEP Palayanan kesehatan pada keperawatan kritis
 
ANFIS PERNAPASAN.ppt
ANFIS PERNAPASAN.pptANFIS PERNAPASAN.ppt
ANFIS PERNAPASAN.ppt
 
SYOK.pptx
SYOK.pptxSYOK.pptx
SYOK.pptx
 
PP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptxPP Ujian Proposal REKI.pptx
PP Ujian Proposal REKI.pptx
 

Recently uploaded

APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
rosintauli1
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 

Recently uploaded (13)

APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 

ASKEP MASALAH KOGNITIF jnjjjujjbjbbjjjbj.ppt

  • 2. PENDAHULUAN  Klien dgn gangguan mental organik : DELIRIUM & DEMENSIA akan mengalami GANGGUAN KOGNITIF  Mrpk respon maladaptif yg ditandai oleh daya ingat yang terganggu, DISORIENTASI, INKOHEREN, & SUKAR BERPIKIR secara LOGIS (Stuart & Sundeen, 1987)
  • 3. Kognisi  Perception (Persepsi).  Attention (Perhatian).  Language (Bahasa).  Memory (Daya ingat).  Emotion (Emosi).  Reasoning (Pertimbangan). PENDAHULUAN
  • 4. PenelitianMicro Cog dr Wonder & Donovan (1984)  Mereka yg berpendidikan tinggi cenderung mengalami kemunduran kognitif yg lebih ringan.  Fungsi yg tdk mengalami kemunduran disbt Crystallized Intelligence, yaitu yg mengacu pd fakta & pengalaman yg diperoleh & disimpan dipusat memori yg akan dipakai terus menerus spt kosa kata, ketrampilan praktis & pengetahuan umum.  Fungsi yg banyak mengalami kemunduran disbt Fluid Intelligence, yaitu yg mengacu pd kemampuan mengingat informasi baru, menggunakan strategi baru, mengingat sebuah daftar, memori utk btk geometri, kecepatan menemukan kata, menyelesaikan masalah, menerima info baru, memberirespons & perhatian yg cepat teralih.
  • 5. RENTANG RESPON KOGNITIF Respon adaptif Respon maladaptif - Tegas - mudah lupa - inkoheren - Ingatan utuh - kadang bingung - disorientasi - Orientasi lengkap - kadang mispersepsi - daya ingat hilang - Persepsi akurat - kadang berpikir - tdk mampu - Perhatian terfokus tdk jernih ambil keputusan - Koheren, pikiran logis
  • 6. TUGAS  Tn. A, 55 th mengalami kecelakaan trauma pada kepala ± 2 bulan yang lalu. Kondisi Tn. A saat ini adalah kesadaran yang berkabut, kadang berhalusinasi, gelisah, disorientasi, dan mengalami masalah dalam mengambil keputusan. Berdasarkan hasil pemeriksaan klien didiagosa mengalami DELIRIUM. TUGAS : Jelaskan konsep delirium, bagaimana proses terjadinya, penyebab timbulnya, dan tindakan keperawatan apa yang bisa diambil untuk mengatasi masalah klien
  • 7. TUGAS  Ny. B, 75 th dirawat di RS karena menderita hipertensi. Kondisi klien selama dirawat adalah selain masalah peningkatan tekanan darah ditemukan juga bahwa klien sudah kehilangan daya ingat (pikun), perhatian menurun, perilaku sosial yang menyerupai anak-anak, gelisah dan mood klien yang cepat berubah dari sedih menjadi gembira. Dari hasil pemeriksaan klien didiagnosa menderita hipertensi dan DEMENSIA. TUGAS : Jelaskan konsep demensia, bagaimana proses terjadinya, penyebab timbulnya, dan tindakan keperawatan apa yang bisa diambil untuk mengatasi masalah klien
  • 8. FAKTOR PREDISPOSISI Gangguan kognitif pd umumnya disebabkan oleh gangguan fungsi biologis & sistem saraf pusat. Faktor predisposisi yg menyebabkan individu mengalami gangguan kognitif :  Gangguan suplai O2, glukosa, & zat gizi dasar penting lainnya ke otak.  Degenerasi yg berhubungan dgn penuaan  Pengumpulan zat beracun dlm jaringan otak  Penyakit hati kronik & penyakit ginjal kronik  Malnutrisi  Cacat genetik
  • 9. FAKTOR PRESIPITASI Serangan mayor pd otak → gangguan fungsi kognitif, antara lain :  Hipoksia  Gangguan metabolik : hipertiroidisme, hiperglikemia, dll  Toksik & agen infeksi  Respon yg berlawanan thd pengobatan  Perubahan struktur otak  Sensori terganggu krn stimulus yg kurang atau berlebihan
  • 10. MEKANISME KOPING  Cara individu menghadapi scr emosional respon kognitif yg maladaptif dipengaruhi perjalanan masa lalunya  Mekanisme pertahanan ego yg mgkn teramati pd klien dgn gangguan kognitif meliputi : - regresi - denial - kompensasi
  • 11. GANGGUAN JIWA YG MENGAKIBATKANRESPONKOGNITIF MALADAPTIF A. DELIRIUM fungsi kognitif yg kacau, ditandai oleh kesadaran berkabut yg dimanifestasikan oleh jangka waktu konsentrasi/perhatian yg rendah, persepsi yg salah, gangguan pikiran (Stuart & Sundeen, 1987)
  • 12. DELIRIUM  Gangguan pikir termasuk gangguan konsentrasi, daya ingat, orientasi, & persepsi  Keadaan akut dan serius, dapat mengancam jiwa. Dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, gangguan metabolik dan reaksi obat.
  • 13. PERILAKU YGBERHUBUNGANDGNDELIRIUM  Tingkat kesadaran yg berfluktuasi  Disorientasi  Miskin penilaian  Ilusi/halusinasi  Afek labil  Kegelisahan motorik  Gangguan dlm perilaku sosial
  • 14. B. DEMENSIA adalah suatu sindroma penurunan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan deteriorasi kognisi dan fungsional, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi sosial, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. (Asosiasi Alzheimer Indonesia,2003) DEMENSIA
  • 15. KARAKTERISTIKDELIRIUM& DEMENSIA DELIRIUM DEMENSIA serangan Tiba-tiba Bertahap Lamanya Singkat (± 1 bulan) Paling byk tjd pd umur 65 th Stressor Racun, infeksi, lesi, trauma, kekurangan & kelebihan sensori Hiper/hipo tensi, anemia, atropi jaringan otak, dll Tk. Kesadaran Berfluktuasi Normal Afek Fluktuasi Labil, apati pd tahap lanjut Perilaku Agitasi, gelisah Mgkn agitasi atau apatis, atau bingung Ingatan Terganggu, terutama peristiwa yg baru tjd Terganggu, terutama utk kejadian baru Persepsi Salah penafsiran : ilusi, halusinasi Tdk berubah
  • 16. DIAGNOSA KEPERAWATAN  Gangguan komunikasi verbal  Kecemasan  Gangguan proses pikir  Koping keluarga tdk efektif  Gangguan mobilitas fisik  Gangguan persepsi sensori  Defisit perawatan diri  Resiko thd cedera/trauma  Kerusakan interaksi sosial  Gangguan eliminasi  dll
  • 17. INTERVENSI KEPERAWATAN  Tujuan jangka panjang ditujukan pd perbaikan gangguan kognitif dgn usaha perawatan memfungsikanklien seoptimal mungkin sesuai dgn kemampuan klien  Tujuan jangka pendek ditujukan pd pemenuhan keb. dasar klien : - perawatan diri - meningkatkan orientasi - pemenuhan kebutuhan istirahat & tidur - mempertahankan status nutrisi - mendukung fungsi kognitif yg optimal - eliminasi
  • 18. DELIRIUM Intervensi keperawatan pd klien delirium meliputi : 1. Pemenuhan kebutuhan fisiologis - nutrisi & cairan - pemenuhan kebutuhan tidur : * temani klien menjelang tidur * usahakan suasana ruangan tenang * penerangan cukup
  • 19. 2. Intervensi pd gangguan persepsi, mis : halusinasi - biarkan lampu menyala diruangan → utk mengurangi bayangan - pastikan keamanan klien : ruangan bertirai pengaman, perabotan tdk berlebihan - jika memungkinkan, perawatan satu-satu → mudah utk observasi & reorientasi - orientasikan pd waktu, tempat & orang
  • 20. 3. Komunikasi - berikan pesan yg jelas - hindari memberikan pilihan - gunakan pernyataan langsung yg sederhana 4. Health education - berikan informasi ttg penyebab delirium - ajarkan klien & keluarga ttg pengobatan - informasikan ttg pencegahan episode dimasa yg akan datang
  • 21. DEMENSIA 1. Orientasi - berikan tanda yg jelas pd kamar klien dlm menggunakan namanya - anjurkan klien utk menimpan barang pribadi - gunakan lampu tidur - sediakan jam & kalender
  • 22. 2. Komunikasi - memperkenalkan diri - tunjukkan sikap positif tanpa pamrihpd klien - gunakan komunikasi verbal yg jelas & singkat - atur suara - hindari penggunaan kataganti - biarkan klien memilih topik pembicaraan berfokus pd hal-hal yg dpt diingat - gunakan pertanyaan “ya/tidak” - pastikan bahwa komunikasi verbal selang dgn non verbal
  • 23. 3. Dukung mekanisme koping - hindari konfrontasi pd klien - kaji sumber kecemasan klien → bantu menguranginya - berikan penguatan thd koping yg efektif 4. Kurangi agitasi - beritahukan apa yg diharapkan scr jelas - berikan jadwal aktivitas - hindari pemaksaan - hindari perebutan aktivitas - tunjukkan sikap persahabatan & senyuman
  • 24. 5. Pendekatan farmakologik 6. Libatkan anggota keluarga 7. Gunakan sumberyg ada di komunitas