SlideShare a Scribd company logo
Despita Pramesti, S.Kep.Ns.M.Kes
Medication error sering
menimbulkan
Kejadian Tak Diharapkan (KTD)
dalam pelayanan Kesehatan
sehingga perlu adanya
pencegahan yang dilakukan
perawat atau petugas kesehatan
lainnya dalam memberikan
pelayanan kesehatan ke pasien.
Dengan memperhatian
keselamatan pasien dapat
meminimalisir medication error
Medication error adalah
suatu kejadian yang tidak
hanya dapat merugikan
pasien tetapi juga dapat
membahayakan
keselamatan pasien yang
dilakukan oleh petugas
kesehatan khususnya
dalam hal pelayanan
pengobatan pasien.
Kesalahan peresepan yang dikarenakan
penulisan resep yang sulit dibaca
dibagian nama obat, tidak ada umur
pasien, tidak ada nama dokter, tidak ada
tanggal pemberian,dll (Rahmawati dan
Oetari, 2002)
Kesalahan penerjemahan resep dari
staff farmasi saat melakukan
pembacaan resep dari perscriber
(proses transcribing) (Putu N dkk,
2017)
Kesalahan menyiapkan dan meracik obat.
Salah obat adalah kesalahan yang paling
umum selain itu salah kekuatan obat,
dosis dan jumlah obat. (Aldhwaihi et
al., 2016 dan James dkk, 2007)
Kesalahan penyerahan obat kepada
pasien. Perbedaan antara apa yang
diterima oleh pasien atau yang seharusnya
diterima pasien dengan apa yang di
maksudkan oleh
penulis resep (Zed et al., 2008)
Prescribing Error Transcribing Error
Dispensing Error Administration Error
Memastikan pemberian obat yang aman
pada pasien, terutama beberapa obat yang
harus dievaluasi dan ditinjau secara konsisten.
semua pesanan ASO diaktifkan setiap kali
situasi pasien berubah selama di RS (pasien
mau operasi, pasien dipindahkan ke unit
perawatan yg lain, ataupun pasien
dipulangkan)
Automatic Stop Order(ASO)
Pencatatan pemberian resep, obat
yang didapatkan, dll yang tercatat
secara komputerisasi
Eprescribing
Dokumen dari pelayanan kefarmasian
yang dilakukan apoteker di apotek
Patient Medication Record
Prinsip Pemberian Obat
Perawat memiliki tanggung jawab
atas terapi pengobatan yang aman
bagi pasien, maka dari perawat
harus menerapkan dua belas (12)
prinsip benar dalam pemberian obat
yaitu benar pasien, benar obat,
benar dosis, benar cara, benar
waktu pemberian, benar
dokumentasi, Benar Pendidikan
Kesehatan Perihal Medikasi Pasien,
Benar Reaksi dengan ObatLain,
Benar Reaksi Terhadap Makanan,
Benar Pengkajian, Benar Evaluasi
dan Benar Penolakan
Benar Obat
Benar Dosis
Benar Pasien
Benar Cara
Benar Waktu Pemberian
Benar Dokumentasi
Benar Pendidikan Kesehatan
Perihal Medikasi Pasien
Benar Reaksi dg Obat Lain
Benar Reaksi thdp
Makanan
Benar Pengkajian
Benar Evaluasi
Benar Penolakan
Perawat harus memverifikasi identitas pasien
dengan memeriksa pad identitas yang digunakan
pasien atau dengan bertanya kepada pasien
sebelum memberikan obat.
Perawat harus memverifikasi dan memastikan bahwa obat
yang akan diberikan adalah kepada pasien atau pasien
yang benar dengan cara memeriksa identitas pasien dan
meminta pasien menyebutkan namanya
memverifikasi identitas pasien dengan
memeriksa gelang identitas, jika ada dua pasien
dengan nama yang sama maka gelang identitas
tersebut harus dibedakan
• Perawat harus
memeriksa nama
obat
• Perawat harus
membaca label obat
sebanyak 3 kali
• Perawat sebelum
melakukan pemberian
obat kepada pasien
harus mengecek dan
memastikan bahwa
obat tersebut benar
• Perawat harus
memeriksa dosis obat
sebelum
memberikannya kepada
pasien
• Perawat jika ragu
dengan dosis obat
harus menghitung
ulang dosis obat
/berkoordinasi dengan
perawat lain untuk
mengecek dosis
• Perawat jangan
mengubah bentuk
sediaan asli
• Perawat memastikan
pemberian obat secara
benar, meliputi:
pemberian inhalasi,
pemberian intravena,
pemberian kulit,
pemberian hidung,
pemberian oral,
pemberian rektal, dll.
• Perawat harus
memberikan obat pada
waktu yang tepat Ex:
Jika obat harus diminum
sebelum makan untuk
mencapai kadar yang
diinginkan, maka harus
diminum satu jam
sebelum makan
• Setelah pemberian,
dosis, cara, waktu dan
orang yang
memberikan obat harus
dicatat
• Perawat wajib mencatat
obat setelah diberikan
kepada pasien, isi
pencatatannya meliputi
dosis, cara pemberian,
waktu pemberian dan
orang yang meminumkan
obat
• Perawat harus
mendokumentasikan dan
melaporkan alasan pasien
menolak
pengobatan/tidak bisa
meminum obat
• Perawat mempunyai
kewajiban untuk
memberikan informasi
kepada pasien tentang obat
yang diberikan
• Perawat bertanggung jawab
memberikan pendidikan
atau promosi kesehatan
kepada individu, keluarga
atau masyarakat terkait
dengan terapi obat,
• Sebelum pasien pulang
perawat perlu menjelaskan
tentang obat yang
dikonsumsi saat dirumah
• Interaksi obat yang
merugikan harus
dihindari saat minum
obat. Misalnya bila
menggunakan obat-
obatan seperti
kloramfenikol,
sebaiknya dikonsumsi
bersamaan dengan
penggunaan
omeprazole jangka
Panjang.
Jika suatu obat harus
diminum sebelum makan
untuk mencapai kadar yang
diinginkan, obat tersebut
harus diminum satu jam
sebelum makan, seperti
tetrasiklin. Sebaliknya,
beberapa obat harus
diminum setelah makan,
seperti amoksisilin.
• Perawat memeriksa
Tanda Vital dan keluhkan
sebelum minum obat
• Perawat untuk
memastikan bahwa klien
dijadwalkan untuk
menjalani tes diagnostik,
seperti tes darah puasa,
yang merupakan
kontraindikasi terhadap
tes obat.
• Perawat terus memantau
respon klien terhadap obat
• Perawat harus memahami
efek terapeutik dan efek
samping yang umum dari
setiap obat
• Perawat harus mewaspadai
reaksi yang mungkin terjadi
bila klien meminum obat
• Kaji adanya komplikasi yang
berhubungan dengan rute
pemberian
• Evaluasi kemampuan klien
menggunakan obat secara
mandiri dan aman.
• Bila pasien masih
menolak pengobatan,
perawat segera
mendokumentasikan
penolakan tersebut.
• Perawat penanggung
jawab, dan petugas
kesehatan lainnya harus
memberikan informed
consent jika pasien
menolak dalam
pengobatan
Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian obat.pptx

More Related Content

Similar to Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian obat.pptx

Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanCahya
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
ingriddevicarissa
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
P4. Medication error.pdf
P4. Medication error.pdfP4. Medication error.pdf
P4. Medication error.pdf
Darmayanti924
 
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
ssuser72b568
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui muluthkdt
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
rahimatuluthia1
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
AsepSaepudin211095
 
Medication-error by devi hariyanti p.pptx
Medication-error by devi hariyanti p.pptxMedication-error by devi hariyanti p.pptx
Medication-error by devi hariyanti p.pptx
DeviHariyantiPramita1
 
POR .pptx
POR .pptxPOR .pptx
POR .pptx
ChisikiCft
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
REKONSILIASI OBAT.pdf
REKONSILIASI OBAT.pdfREKONSILIASI OBAT.pdf
REKONSILIASI OBAT.pdf
IndahIndriani10
 
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.pptPertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
ErinFarlina
 
Konprehensif
Konprehensif Konprehensif
Konprehensif
Lalu Anggara
 
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
MFerdyYahyaRamadhan
 
Materi PKPO dan Medication Error.pdf
Materi PKPO dan Medication Error.pdfMateri PKPO dan Medication Error.pdf
Materi PKPO dan Medication Error.pdf
icuanakanakicu
 
Peran perawat
Peran perawatPeran perawat
Peran perawat
ary Camba
 
Prinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obatPrinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obat
ary Camba
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalSelvia Agueda
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalSelvia Agueda
 

Similar to Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian obat.pptx (20)

Peran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatanPeran perawat dalam pengobatan
Peran perawat dalam pengobatan
 
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptxPelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
Pelayanan Farmasi Klinis (150419) (1).pptx
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 
P4. Medication error.pdf
P4. Medication error.pdfP4. Medication error.pdf
P4. Medication error.pdf
 
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
4._Rute_Pemberian_Obat.pptx.......................
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulut
 
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptxPRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
PRINSIP DALAM PEMBERIAN OBAT DISTRIBUSI OBAT RESEP.pptx
 
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt3-6peran komunikasi farmasi..ppt
3-6peran komunikasi farmasi..ppt
 
Medication-error by devi hariyanti p.pptx
Medication-error by devi hariyanti p.pptxMedication-error by devi hariyanti p.pptx
Medication-error by devi hariyanti p.pptx
 
POR .pptx
POR .pptxPOR .pptx
POR .pptx
 
Sentralisasi obat
Sentralisasi obatSentralisasi obat
Sentralisasi obat
 
REKONSILIASI OBAT.pdf
REKONSILIASI OBAT.pdfREKONSILIASI OBAT.pdf
REKONSILIASI OBAT.pdf
 
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.pptPertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
Pertemuan Ke 5 SWAMEDIKASI.ppt
 
Konprehensif
Konprehensif Konprehensif
Konprehensif
 
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
412547410-Ppt-Penggunaan-Obat-Rasional.pptx
 
Materi PKPO dan Medication Error.pdf
Materi PKPO dan Medication Error.pdfMateri PKPO dan Medication Error.pdf
Materi PKPO dan Medication Error.pdf
 
Peran perawat
Peran perawatPeran perawat
Peran perawat
 
Prinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obatPrinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obat
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasional
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasional
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
NaufalKhawariz
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

Farmakologi keperawatan: pencegahan medication error dan prinsip pemberian obat.pptx

  • 2. Medication error sering menimbulkan Kejadian Tak Diharapkan (KTD) dalam pelayanan Kesehatan sehingga perlu adanya pencegahan yang dilakukan perawat atau petugas kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan ke pasien. Dengan memperhatian keselamatan pasien dapat meminimalisir medication error
  • 3. Medication error adalah suatu kejadian yang tidak hanya dapat merugikan pasien tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pasien yang dilakukan oleh petugas kesehatan khususnya dalam hal pelayanan pengobatan pasien.
  • 4. Kesalahan peresepan yang dikarenakan penulisan resep yang sulit dibaca dibagian nama obat, tidak ada umur pasien, tidak ada nama dokter, tidak ada tanggal pemberian,dll (Rahmawati dan Oetari, 2002) Kesalahan penerjemahan resep dari staff farmasi saat melakukan pembacaan resep dari perscriber (proses transcribing) (Putu N dkk, 2017) Kesalahan menyiapkan dan meracik obat. Salah obat adalah kesalahan yang paling umum selain itu salah kekuatan obat, dosis dan jumlah obat. (Aldhwaihi et al., 2016 dan James dkk, 2007) Kesalahan penyerahan obat kepada pasien. Perbedaan antara apa yang diterima oleh pasien atau yang seharusnya diterima pasien dengan apa yang di maksudkan oleh penulis resep (Zed et al., 2008) Prescribing Error Transcribing Error Dispensing Error Administration Error
  • 5. Memastikan pemberian obat yang aman pada pasien, terutama beberapa obat yang harus dievaluasi dan ditinjau secara konsisten. semua pesanan ASO diaktifkan setiap kali situasi pasien berubah selama di RS (pasien mau operasi, pasien dipindahkan ke unit perawatan yg lain, ataupun pasien dipulangkan) Automatic Stop Order(ASO)
  • 6. Pencatatan pemberian resep, obat yang didapatkan, dll yang tercatat secara komputerisasi Eprescribing
  • 7. Dokumen dari pelayanan kefarmasian yang dilakukan apoteker di apotek Patient Medication Record
  • 8. Prinsip Pemberian Obat Perawat memiliki tanggung jawab atas terapi pengobatan yang aman bagi pasien, maka dari perawat harus menerapkan dua belas (12) prinsip benar dalam pemberian obat yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar waktu pemberian, benar dokumentasi, Benar Pendidikan Kesehatan Perihal Medikasi Pasien, Benar Reaksi dengan ObatLain, Benar Reaksi Terhadap Makanan, Benar Pengkajian, Benar Evaluasi dan Benar Penolakan
  • 9. Benar Obat Benar Dosis Benar Pasien Benar Cara Benar Waktu Pemberian Benar Dokumentasi Benar Pendidikan Kesehatan Perihal Medikasi Pasien Benar Reaksi dg Obat Lain Benar Reaksi thdp Makanan Benar Pengkajian Benar Evaluasi Benar Penolakan
  • 10. Perawat harus memverifikasi identitas pasien dengan memeriksa pad identitas yang digunakan pasien atau dengan bertanya kepada pasien sebelum memberikan obat. Perawat harus memverifikasi dan memastikan bahwa obat yang akan diberikan adalah kepada pasien atau pasien yang benar dengan cara memeriksa identitas pasien dan meminta pasien menyebutkan namanya memverifikasi identitas pasien dengan memeriksa gelang identitas, jika ada dua pasien dengan nama yang sama maka gelang identitas tersebut harus dibedakan
  • 11. • Perawat harus memeriksa nama obat • Perawat harus membaca label obat sebanyak 3 kali • Perawat sebelum melakukan pemberian obat kepada pasien harus mengecek dan memastikan bahwa obat tersebut benar
  • 12. • Perawat harus memeriksa dosis obat sebelum memberikannya kepada pasien • Perawat jika ragu dengan dosis obat harus menghitung ulang dosis obat /berkoordinasi dengan perawat lain untuk mengecek dosis • Perawat jangan mengubah bentuk sediaan asli
  • 13. • Perawat memastikan pemberian obat secara benar, meliputi: pemberian inhalasi, pemberian intravena, pemberian kulit, pemberian hidung, pemberian oral, pemberian rektal, dll.
  • 14. • Perawat harus memberikan obat pada waktu yang tepat Ex: Jika obat harus diminum sebelum makan untuk mencapai kadar yang diinginkan, maka harus diminum satu jam sebelum makan • Setelah pemberian, dosis, cara, waktu dan orang yang memberikan obat harus dicatat
  • 15. • Perawat wajib mencatat obat setelah diberikan kepada pasien, isi pencatatannya meliputi dosis, cara pemberian, waktu pemberian dan orang yang meminumkan obat • Perawat harus mendokumentasikan dan melaporkan alasan pasien menolak pengobatan/tidak bisa meminum obat
  • 16. • Perawat mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi kepada pasien tentang obat yang diberikan • Perawat bertanggung jawab memberikan pendidikan atau promosi kesehatan kepada individu, keluarga atau masyarakat terkait dengan terapi obat, • Sebelum pasien pulang perawat perlu menjelaskan tentang obat yang dikonsumsi saat dirumah
  • 17. • Interaksi obat yang merugikan harus dihindari saat minum obat. Misalnya bila menggunakan obat- obatan seperti kloramfenikol, sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan penggunaan omeprazole jangka Panjang.
  • 18. Jika suatu obat harus diminum sebelum makan untuk mencapai kadar yang diinginkan, obat tersebut harus diminum satu jam sebelum makan, seperti tetrasiklin. Sebaliknya, beberapa obat harus diminum setelah makan, seperti amoksisilin.
  • 19. • Perawat memeriksa Tanda Vital dan keluhkan sebelum minum obat • Perawat untuk memastikan bahwa klien dijadwalkan untuk menjalani tes diagnostik, seperti tes darah puasa, yang merupakan kontraindikasi terhadap tes obat.
  • 20. • Perawat terus memantau respon klien terhadap obat • Perawat harus memahami efek terapeutik dan efek samping yang umum dari setiap obat • Perawat harus mewaspadai reaksi yang mungkin terjadi bila klien meminum obat • Kaji adanya komplikasi yang berhubungan dengan rute pemberian • Evaluasi kemampuan klien menggunakan obat secara mandiri dan aman.
  • 21. • Bila pasien masih menolak pengobatan, perawat segera mendokumentasikan penolakan tersebut. • Perawat penanggung jawab, dan petugas kesehatan lainnya harus memberikan informed consent jika pasien menolak dalam pengobatan