SlideShare a Scribd company logo
PERAN EKONOMI PEMERINTAH
Penganggaran Publik
Rahmawati, M.Si
PERAN NEGARA DLM PEREKONOMIAN
 Gagasan kaum Marx: “ basis ekonomi (kekuatan
produksi dan hubungan sosial dlm produksi)
menentukan bentuk dan karakter institusi sosial lainnya,
seperti negara.
 Ketegangan & konflik  interaksi antara kekuatan
produksi dan hubungan sosial antara pemilik modal dan
pekerja.
 Intervensi negara mrp sarana untuk memecahkan
kontradiksi tsb.
 O’Connor (1973): accumulation (membangun iklim
investasi) and legitimation function of the state (distribusi
dan keadilan).
PERAN NEGARA DLM PEREKONOMIAN (2)
 Structuralist Theories of the Capitalist State (Gold,
1975): “mengapa negara dlm masyarakat kapitalist
cenderung bertindak atas dasar kepentingan kelas
kapitalis?”.
 Ketergantungan negara pd pertumbuhan dan
vitalitas ekonomi.
 Negara terkendala secara struktural  butuh
dukungan publik agar terpilih kembali dalam
pemerintahan (winning reelection) negara
berperan sebagai penyedia layanan bagi
berkembangnya investasi dan pertumbuhan
ekonomi.
PERAN NEGARA DLM PEREKONOMIAN (3)
 Keynesianism & Ekonomi Politik Krisis 
intervensi negara utk mencegah krisis ekonomi &
mendo rong ekspansi ekonomi yg berkelan jutan.
 Salah satu problem ekonomi kapitalis 
pengangguran & resesi krn perilaku investasi dlm
situasi agregat demand yang tidak efisien.
 Peran negara adl untuk memanipulasi agregat
permintaan serta mendorong investasi dan
pembukaan lapangan kerja.
 Bentuk-bentuk kebijakan negara: perpajakan, belanja
negara, & redistribusi pendapatan.
PERAN NEGARA DLM PEREKONOMIAN (4)
 State Entrepreneurship di Negara Berkembang
 ekspansi negara kedlm sektor ekonomi
produktif, pencapaian standar kinerja kapitalis
dan komitment thd pengembangan kapitalis.
 Kelangkaan kelas kapitalis pribumi (konteks
sejarah akibat kolonisasi).
 Interaksi dg ekonomi global yg cenderung
kapitalistis.
ALASAN PERLUNYA PEMERINTAH BERPERAN DLM
PEREKONOMIAN
1. Apabila perekonomian suatu negara diserahkan
sepenuhnya kpd pasar bebas, akan menimbulkan distorsi
dan berantakan.
pelaku ekonomi hanya produsen dan konsumen.
produsen akan memaksimumkan keuntungan, sementara
konsumen akan memaksimumkan kepuasan. Shg hanya
produsen dan konsumen yg kuat saja yg menang dlm
persaingan.
6
…..LANJUTAN
2. Untuk memaksimumkan keuntungan, produsen akan
menekan upah yg serendah-rendahnya dan mematok harga
jual yg tinggi.
Akan terjadi kesenjangan sosial yg sangat lebar karena
konsumen yang kaya tdk mau berbagi dgn yang daya
belinya rendah.
3. Infrastruktur dasar (jalur transportasi dan keamanan) sbg
syarat terbentuknya iklim berusaha tdk ada yg mau
melaksanakannya karena biaya tinggi dan tdk menghasilkan
keuntungan.
7
SYARAT PASAR BERSTRUKTUR PERSAINGAN
SEMPURNA
1. Semua perusahaan memproduksi barang yg homogen. Homogen dlm
arti kualitas dan karakteristik barang yg sama.
2. Produsen dan konsumen memiliki informasi yg sempurna.
konsumen tdk mengalami perlakuan harga jual yg berbeda. Produsen
menghadapi satu harga yg sama dari pemilik faktor produksi
3. Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar.
4. Perusahaan menerima harga yg ditentukan pasar.
tdk ada perusahaan yg dpt mempengaruhi harga pasar.
5. Semua perusahaan bebas keluar masuk pasar.
faktor produksi mobilitasnya tdk terbatas dan tdk ada biaya ekstra
untuk beralih pada produksi lain.
8
KEGAGALAN PASAR
 Kegagalan pasar adl pasar gagal dlm
melaksanakan fungsinya untuk
mengalokasikan berbagai sumber ekonomi
secara efisien guna menghasilkan barang2
dan jasa2.
 Mekanisme pasar akan menyebabkan
barang yg dihasilkan terlalu banyak atau
terlalu sedikit
 Pasar persaingan sempurna sulit tercapai
9
PENYEBAB KEGAGALAN PASAR
1. Adanya barang bersama
dlm pasar persaingan sempurna ada hak kepemilikan kpd setiap individu thd suatu
barang shg seseorang dpt mengecualikan orang lain untuk menggunakan barang
tersebut.
ada beberapa jenis barang yg kepemilikannya tdk dpt diberikan kpd satu individu
melainkan kpd sekelompok orang/masyarakat shg dpt terjadi “Tragedi Barang Bersama”
2. Adanya barang publik
barang publik adl barang2 yg tdk dpt disediakan melalui mekanisme pasar atau swasta
menyediakan dgn jumlah terbatas.
3. Adanya eksternalitas
eksternalitas adl efek samping dari tindakan/konsumsi seseorang yg berpengaruh thd
orang lain dan tdk ada kompensasi yg dibayarkan atau diterima.
4. Informasi yg tdk sempurna.
konsumen sering kali tdk mendapatkan informasi yg sempurna/lengkap tentang produk
yang dibelinya dari produsen.oleh karena itu diperlukan peran pemerintah
10
LANJUTAN
5. Adanya pengangguran
6. Adanya barang alturisme.
- Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan
suka rela karena rasa kemanusiaan. Contoh barang altruisme adalah
darah. Supply darah ada karena rasa kemanusiaan (ingin membantu
sesame manusia).
- Apabila untuk barang ini diserahkan kepada mekanisme pasar, maka
tidak akan terjadi pasar karena aspek supply-nya bertentangan dengan
ajaran agama (akan terjadi kegagalan pasar).
- OKI, pemerintah membentuk lembaga yang menanganinya yaitu PMI
11
PERAN PEMERINTAH MRT RICHARD MUSGRAVE
1. Allocation Branch. Merupakan fungsi untuk menyediakan pemenuhan terhadap
publik want/kebutuhan publik. Dengan latar belakang kebaikan mekanisme
pasar pada fungsi alokasi secara optimal, juga dnegan kekurangan-kekurangan
mekanisme pasar tampil peranan pemerintah dalam alocatioan branch ini. Jadi,
tugas pemerintah adalah mengisi kelemahan atau kekurangan mekanisme
pasar dengan menyediakan apa yang dinamakan dengan keinginan publik atau
publik want.
2. Distribution Branch. merupakan fungsi politik anggaran belanja yang termasuk
fungsi klasik di mana pengeluaran dan penerimaan pemerintah ternyata memiliki
efek sosial ekonomi. Pertimbangan tentang kekayaan dan distribusi
pendapatan, kesempatan memperoleh pendidikan, mobilitas sosial, macam-
macam warga Negara dengan berbagai bakatnya termasuk tugas cabang
distribusi tersebut.
3. Stabilzation Branch. stabilisasi ini menyangkut usaha untuk mempertahankan
tingkat penggunaan faktor-faktor produksi yang tinggi dengan kestabilan nilai
uang.
12
PERAN PEMERINTAH
 Mrt John Stuart Mills
1. The necessary function of government, yaitu fungsi yang tidak
terpisahkan dari semua macam pemerintahan. Fungsi ini hampir
sama dengan fungsi yang dikemukakan oleh Adam Smith.
2. The optional function of government, yaitu merupakan fungsi
fakultatif. Menurut Mills sedapat mungkin dibatasi. Contohanya,
pemberian pengajaran, pemeliharaan orang-orang sakit jiwa.
 Mrt Adolf Wagner
1. Bertujuan untuk mempertahankan hukum dan kekuasaan Negara
(prinsip keadilan) dan
2. kedua, bertujuan memelihara perkembangan kebudayaan dan
kemakmuran (misalnya, sekolah dan rumah sakit).
13
PERAN PEMERINTAH INDONESIA
 melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
14
PERANAN PEMERINTAH DLM PEREKONOMIAN
1. Menetapkan kerangka hukum (legal framework) yang
melandasi suatu perekonomian.
2. Mengatur/meregulasi perekonomian dengan alat subsidi
dan pajak.
3. Memproduksi komoditas tertentu dan menyediakan
berbagai fasilitas seperti kredit , penjaminan pinjaman dan
asuransi.
4. Membeli komoditas tertentu termasuk yang dihasilkan oleh
perusahaan swasta, misalnya persenjataan.
5. Meredistribusikan (membagi ulang) pendapatan dari suatu
kelompok ke kelompok lainnya
6. menyelenggarakan sistem jaminan sosial, misalnya
memelihara anak-anak terlantar, menyantuni fakir miskin
PERAN EKONOMI PEMERINTAH
1. Fungsi Alokasi
Berkaitan erat dgn penyediaan dan pelayanan barang publik yg
peruntukkannya scr komunal dan tdk dpt dimiliki scr perorangan.
barang publik memiliki tiga sifat yaitu non rival, non exclusion dan
non divisible.
2. Fungsi Distribusi
Berkaitan erat dgn perataan kesejahteraan masyarakat dlm arti
proporsional dlm rangka mendorong pertumbuhan yg optimal.
3. Fungsi Stabilisasi
Berkaitan erat dgn fungsi mengatur variabel ekonomi makro dgn
sasaran untuk mencapai stabilitas ekonomi scr nasional melalui
kebijakan fiskal dan moneter.
16
LATAR BELAKANG PERAN ALOKASI
1) Pada dasarnya sumber daya yang dimiliki suatu
negara adalah terbatas.
2) Pemerintah harus menentukan seberapa besar dari
sumber daya yang dimiliki akan dipergunakan untuk
memproduksi barang-barang publik, dan seberapa
besar akan digunakan untuk memproduksi barang-
barang individu
3) Pemerintah harus menentukan dari barang-barang
publik yang diperlukan warganya, seberapa besar
harus disediakan oleh pemerintah, dan seberapa
besar yang dapat disediakan oleh rumah tangga
perusahaan
FUNGSI ALOKASI
 Stiglizts, ada dua elemen yang selalu ada pada
setiap barang publik :
1) Tidak dimungkinkannya menjatah barang-barang
publik bagi setiap individu (orang perorangan),
2) sangat sulit untuk menjatah dan membagi-bagikan
barang-barang publik.
• 3 ciri barang publik murni :
1) non rival
2) non exclusion
3) non divisible
18
FUNGSI ALOKASI
 Barang publik dibagi 2 yaitu barang publik nasional dan barang
publik lokal.
 Terdapat bbrp alasan yg mendukung peran alokasi oleh
pemerintah daerah :
1. Kemungkinan besar akan terjadi perpindahan penduduk ke
daerah lain, manakala mereka merasa tidak puas dengan
pelayanan yang diperoleh di daerahnya. Hal ini akan
menimbulkan masalah yang terkait dengan penyediaan lokal.
2. Penyediaan yang dilakukan oleh daerah akan lebih sesuai
dengan kebutuhan dan selera penduduk setempat, namun
berbeda halnya jika penyediaanya oleh pemerintah pusat. Ada
kemungkinan penyediaan secara seragam dengan daerah
lainnya yang hal ini dapat terjadi kurang sesuai dengan selera
penduduk setempat.
19
MRT KING, PENYEDIAAN OLEH PEMDA LBH
SESUAI DGN KEINGINAN PENDUDUKNYA, YAITU
1. Dalam sistem pemerintahan yang bertingkat, birokrat pada
tingkat bawah memiliki pengetahuan yang lebih tentang
keinginan penduduknya, jika dibandingkan apabila dilakukan
dengan sistem sentralisasi
2. Desentralisasi akan menjamin control yang lebih demokratis
terhadap aparat.
3. Pemerintah dari berbagai tingkatan harus saling bekerjja sama
dan jika salah satunya mengabaikan keinginan warganya,
maka mereka dapat melakukan tekanan kepada pemerintah.
4. Penyediaan oleh daerah menghasilkan barang dan jasa publik
lokal yang lebih efisien dan penduduk menjadi lebih sadar akan
biaya pelayanan.
20
FUNGSI DISTRIBUSI
 Sangat terkait erat dengan pemerataan
kesejahteraan bagi penduduk di daerah
yang bersangkutan dan terdistribusi secara
proporsional.
 bahwa daerah yang satu dimungkinkan
tidak sama tingkat kesejahteraannya
dengan daerah yang lainnya karena akan
sangat dipengaruhi oleh keberadaan
daerahnya masing-masing.
21
PERAN DISTRIBUSI
a. Pemerintah harus membuat kebijakan-
kebijakan agar alokasi sumber daya ekonomi
dilaksanakan secara efisien.
b. Pemerintah harus membuat kebijakan-
kebijakan agar kekayaan terdistribusi secara
baik dalam masyarakat, misalnya melalui
kebijakan: perpajakan, subsidi, pengetasan
kemiskinan, tranfer penghasilan dari daerah
kaya ke daerah miskin, bantuan pendidikan,
bantuan kesehatan dll
 Sisi positif distribusi pendapatan yg lbh merata
yaitu :
1. Dr segi moralitas, akan mengurangi rasa cemburu,
iri hati dan rasa kurang simpati. Mengurangi angka
kriminalitas.
2. Distribusi yg lebih merata lebih menggambarkan
kesejahteraan maksimum/optimum bagi seluruh
masyarakat.
 Sisi negatif distribusi pendapatan yg lebih
merata, yaitu :
1. Perbedaan pendapatan/kekayaan
menunjukkan perbedaan dlm mentalitas
kerja, tingkat pendidikan dan kecerdasan
manusia.
2. Perbedaan pendapatan dan kekayaan
merupakan sumber kemajuan kebudayaan
suatu negara.
23
BENTUK DISTRIBUSI PENDAPATAN MRT POGUE
DAN STOGZT
1. Transfer program
Pemerintah memberikan bantuan langsung berupa dana
cash atau dalam bentuk barang.
2. Provision of good and service
pemerintah menyediakan barang dan jasa publik shg
pendapatan masy akan meningkat akibat nilai/kegunaan
barang publik tsb.
3. Manipulate of market price
melalui a) regulasi, b) masuk dlm pasar, c) subsidi, pajak.
24
DISTRIBUSI PENDAPATAN MRT MUSGRAVE
 Skema tax transfer, merupakan kombinasi pajak progresif
dari yang berpendapatan tinggi dengan subsidi kepada
rumah tangga yang berpendapatan rendah.
 Pajak progresif digunakan untuk membiayai pelayanan
umum, misalnya bantuan perumahan bagi masyarakat yang
berpendapatan rendah
 Kombinasi antara pajak barang mewah bagi konsumen
berpendapatan tinggi dengan subsidi bagi konsumen
berpendapatan rendah.
25
ALOKASI SUBSIDI APBN 2014
 Subsidi BBM/LPG 3 Kg 210.735.506
 Subsidi listrik = 71.364.809
 Subsidi pupuk = 21.048.845
 Subsidi pangan = 18.822.515
FUNGSI STABILISASI
 Fungsi stabilisasi ini berkaitan erat dengan fungsi
mengatur variable ekonomi makro dengan
instrument kebijakan fiscal dan kebijakan moneter.
 Instrument yang digunakan pemerintah dalam
melaksanakan peran stabilisasi adalah dengan
kebijakan fiscal dan kebijakan moneter.
 Kebijakan fiscal adalah kebijakan yang digunakan
pemerintah untuk mengelola/mengarahkan
perekonomian ke kondisi yang lebih baik atau
diinginkan dengan cara mengubah-ubah
penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
27
 Kebijakan moneter adalah upaya pengendalian atau
mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang
diinginkan (lebih baik) dengan mengatur jumlah
uang beredar.
 Negara yang perekonomiannya sering mengalami
goncangan akan menimbulkan ketidakpastian di
masyarakat dan berdampak negatif terhadap pelaku
bisnis dan akan meningkatkan pengangguran.
Pengangguran yang semakin tinggi akan
menyebabkan kerawanan sosial dan menyebabkan
semakin meningkatnya masyarakat yang miskin,
pemerintah perlu campur tangan agar tidak
menimbulkan dampak yang berantai untuk
menggerakkan kembali perekonomian nasional.
28
PERAN STABILISASI
 Pada pemerintahan modern saat ini, hampir semua negara
menyerahkan roda perekonomiannya kepada pihak swasta /
perusahaan.
 Pemerintah lebih berperan sebagai stabilisator, untuk
menjaga agar perekonomian berjalan normal:
 Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor
perekonomian tidak merembet ke sektor lain
 Menjaga agar kondisi perekonomian kondusif :
1. inflasi terkendali
2. sistem keamanan terjamin
3. kepastian hukum terjaga
4. Peran Pemerintah secara Riil.

More Related Content

What's hot

3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintahRatih Puji Astuti
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Dadang Solihin
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Enci Funcky
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamFirman Ferdian
 
Teori Investasi
Teori Investasi Teori Investasi
Teori Investasi
Diana Wattimanela
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
R Anggara
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Dwi Santoso
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
yunisarosa
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Sugeng Budiharsono
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
gadis sriyamti
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Puspita Ningtiyas
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan Investasi
Ary Efendi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiMuhamad Yogi
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
siti aisah
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Quinta Nursabrina
 

What's hot (20)

3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alam
 
Teori Investasi
Teori Investasi Teori Investasi
Teori Investasi
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 
Konsumsi dan Investasi
Konsumsi dan InvestasiKonsumsi dan Investasi
Konsumsi dan Investasi
 
Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaranTugas 12 ppt neraca pembayaran
Tugas 12 ppt neraca pembayaran
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
 

Similar to Peran ekonomi pemerintah

Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2
budionoutomo
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnisZilvana Tembem
 
P2-Fungsi-Pemerintah.pdf
P2-Fungsi-Pemerintah.pdfP2-Fungsi-Pemerintah.pdf
P2-Fungsi-Pemerintah.pdf
DesryDess
 
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
Eko Mardianto
 
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptsistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
dokumentasiutnd
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomirahmatia61
 
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxKritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
agus585423
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.ppt
uwidiyotomo
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiceppywr
 
Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022
KhairurRijalIslami1
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Irvan Malvinas
 
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptxBAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
nurjan8
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
KITO DUTA
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
alexmendrofa
 
04 good governance - pusdiklat gol-ii
04 good governance - pusdiklat gol-ii04 good governance - pusdiklat gol-ii
04 good governance - pusdiklat gol-iiErni Yusnita
 
Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publik
Ary Efendi
 

Similar to Peran ekonomi pemerintah (20)

Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2Ek302 121074-838-2
Ek302 121074-838-2
 
pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnis
 
P2-Fungsi-Pemerintah.pdf
P2-Fungsi-Pemerintah.pdfP2-Fungsi-Pemerintah.pdf
P2-Fungsi-Pemerintah.pdf
 
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
 
Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031
 
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptsistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxKritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
 
sistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.pptsistem-ekonomi.ppt
sistem-ekonomi.ppt
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
 
Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022Sistem Ekonomi 2022
Sistem Ekonomi 2022
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
 
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptxBAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
BAB-II-SISTEM-PEREKONOMIAN-INDONESIA-DAN-PERTUMBUHAN-EKONOMI.pptx
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
 
Perbedaan pengertian ekonomi
Perbedaan pengertian ekonomiPerbedaan pengertian ekonomi
Perbedaan pengertian ekonomi
 
Perbedaan pengertian ekonomi
Perbedaan pengertian ekonomiPerbedaan pengertian ekonomi
Perbedaan pengertian ekonomi
 
04 good governance - pusdiklat gol-ii
04 good governance - pusdiklat gol-ii04 good governance - pusdiklat gol-ii
04 good governance - pusdiklat gol-ii
 
Keuangan publik
Keuangan publikKeuangan publik
Keuangan publik
 

More from Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
Siti Sahati
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
Siti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
Siti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
Siti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Siti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
Siti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Siti Sahati
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
Siti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
Siti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Siti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
Siti Sahati
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
Siti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Siti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
Siti Sahati
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
Siti Sahati
 

More from Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Recently uploaded

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Peran ekonomi pemerintah

  • 1. PERAN EKONOMI PEMERINTAH Penganggaran Publik Rahmawati, M.Si
  • 2. PERAN NEGARA DLM PEREKONOMIAN  Gagasan kaum Marx: “ basis ekonomi (kekuatan produksi dan hubungan sosial dlm produksi) menentukan bentuk dan karakter institusi sosial lainnya, seperti negara.  Ketegangan & konflik  interaksi antara kekuatan produksi dan hubungan sosial antara pemilik modal dan pekerja.  Intervensi negara mrp sarana untuk memecahkan kontradiksi tsb.  O’Connor (1973): accumulation (membangun iklim investasi) and legitimation function of the state (distribusi dan keadilan).
  • 3. PERAN NEGARA DLM PEREKONOMIAN (2)  Structuralist Theories of the Capitalist State (Gold, 1975): “mengapa negara dlm masyarakat kapitalist cenderung bertindak atas dasar kepentingan kelas kapitalis?”.  Ketergantungan negara pd pertumbuhan dan vitalitas ekonomi.  Negara terkendala secara struktural  butuh dukungan publik agar terpilih kembali dalam pemerintahan (winning reelection) negara berperan sebagai penyedia layanan bagi berkembangnya investasi dan pertumbuhan ekonomi.
  • 4. PERAN NEGARA DLM PEREKONOMIAN (3)  Keynesianism & Ekonomi Politik Krisis  intervensi negara utk mencegah krisis ekonomi & mendo rong ekspansi ekonomi yg berkelan jutan.  Salah satu problem ekonomi kapitalis  pengangguran & resesi krn perilaku investasi dlm situasi agregat demand yang tidak efisien.  Peran negara adl untuk memanipulasi agregat permintaan serta mendorong investasi dan pembukaan lapangan kerja.  Bentuk-bentuk kebijakan negara: perpajakan, belanja negara, & redistribusi pendapatan.
  • 5. PERAN NEGARA DLM PEREKONOMIAN (4)  State Entrepreneurship di Negara Berkembang  ekspansi negara kedlm sektor ekonomi produktif, pencapaian standar kinerja kapitalis dan komitment thd pengembangan kapitalis.  Kelangkaan kelas kapitalis pribumi (konteks sejarah akibat kolonisasi).  Interaksi dg ekonomi global yg cenderung kapitalistis.
  • 6. ALASAN PERLUNYA PEMERINTAH BERPERAN DLM PEREKONOMIAN 1. Apabila perekonomian suatu negara diserahkan sepenuhnya kpd pasar bebas, akan menimbulkan distorsi dan berantakan. pelaku ekonomi hanya produsen dan konsumen. produsen akan memaksimumkan keuntungan, sementara konsumen akan memaksimumkan kepuasan. Shg hanya produsen dan konsumen yg kuat saja yg menang dlm persaingan. 6
  • 7. …..LANJUTAN 2. Untuk memaksimumkan keuntungan, produsen akan menekan upah yg serendah-rendahnya dan mematok harga jual yg tinggi. Akan terjadi kesenjangan sosial yg sangat lebar karena konsumen yang kaya tdk mau berbagi dgn yang daya belinya rendah. 3. Infrastruktur dasar (jalur transportasi dan keamanan) sbg syarat terbentuknya iklim berusaha tdk ada yg mau melaksanakannya karena biaya tinggi dan tdk menghasilkan keuntungan. 7
  • 8. SYARAT PASAR BERSTRUKTUR PERSAINGAN SEMPURNA 1. Semua perusahaan memproduksi barang yg homogen. Homogen dlm arti kualitas dan karakteristik barang yg sama. 2. Produsen dan konsumen memiliki informasi yg sempurna. konsumen tdk mengalami perlakuan harga jual yg berbeda. Produsen menghadapi satu harga yg sama dari pemilik faktor produksi 3. Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar. 4. Perusahaan menerima harga yg ditentukan pasar. tdk ada perusahaan yg dpt mempengaruhi harga pasar. 5. Semua perusahaan bebas keluar masuk pasar. faktor produksi mobilitasnya tdk terbatas dan tdk ada biaya ekstra untuk beralih pada produksi lain. 8
  • 9. KEGAGALAN PASAR  Kegagalan pasar adl pasar gagal dlm melaksanakan fungsinya untuk mengalokasikan berbagai sumber ekonomi secara efisien guna menghasilkan barang2 dan jasa2.  Mekanisme pasar akan menyebabkan barang yg dihasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit  Pasar persaingan sempurna sulit tercapai 9
  • 10. PENYEBAB KEGAGALAN PASAR 1. Adanya barang bersama dlm pasar persaingan sempurna ada hak kepemilikan kpd setiap individu thd suatu barang shg seseorang dpt mengecualikan orang lain untuk menggunakan barang tersebut. ada beberapa jenis barang yg kepemilikannya tdk dpt diberikan kpd satu individu melainkan kpd sekelompok orang/masyarakat shg dpt terjadi “Tragedi Barang Bersama” 2. Adanya barang publik barang publik adl barang2 yg tdk dpt disediakan melalui mekanisme pasar atau swasta menyediakan dgn jumlah terbatas. 3. Adanya eksternalitas eksternalitas adl efek samping dari tindakan/konsumsi seseorang yg berpengaruh thd orang lain dan tdk ada kompensasi yg dibayarkan atau diterima. 4. Informasi yg tdk sempurna. konsumen sering kali tdk mendapatkan informasi yg sempurna/lengkap tentang produk yang dibelinya dari produsen.oleh karena itu diperlukan peran pemerintah 10
  • 11. LANJUTAN 5. Adanya pengangguran 6. Adanya barang alturisme. - Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan suka rela karena rasa kemanusiaan. Contoh barang altruisme adalah darah. Supply darah ada karena rasa kemanusiaan (ingin membantu sesame manusia). - Apabila untuk barang ini diserahkan kepada mekanisme pasar, maka tidak akan terjadi pasar karena aspek supply-nya bertentangan dengan ajaran agama (akan terjadi kegagalan pasar). - OKI, pemerintah membentuk lembaga yang menanganinya yaitu PMI 11
  • 12. PERAN PEMERINTAH MRT RICHARD MUSGRAVE 1. Allocation Branch. Merupakan fungsi untuk menyediakan pemenuhan terhadap publik want/kebutuhan publik. Dengan latar belakang kebaikan mekanisme pasar pada fungsi alokasi secara optimal, juga dnegan kekurangan-kekurangan mekanisme pasar tampil peranan pemerintah dalam alocatioan branch ini. Jadi, tugas pemerintah adalah mengisi kelemahan atau kekurangan mekanisme pasar dengan menyediakan apa yang dinamakan dengan keinginan publik atau publik want. 2. Distribution Branch. merupakan fungsi politik anggaran belanja yang termasuk fungsi klasik di mana pengeluaran dan penerimaan pemerintah ternyata memiliki efek sosial ekonomi. Pertimbangan tentang kekayaan dan distribusi pendapatan, kesempatan memperoleh pendidikan, mobilitas sosial, macam- macam warga Negara dengan berbagai bakatnya termasuk tugas cabang distribusi tersebut. 3. Stabilzation Branch. stabilisasi ini menyangkut usaha untuk mempertahankan tingkat penggunaan faktor-faktor produksi yang tinggi dengan kestabilan nilai uang. 12
  • 13. PERAN PEMERINTAH  Mrt John Stuart Mills 1. The necessary function of government, yaitu fungsi yang tidak terpisahkan dari semua macam pemerintahan. Fungsi ini hampir sama dengan fungsi yang dikemukakan oleh Adam Smith. 2. The optional function of government, yaitu merupakan fungsi fakultatif. Menurut Mills sedapat mungkin dibatasi. Contohanya, pemberian pengajaran, pemeliharaan orang-orang sakit jiwa.  Mrt Adolf Wagner 1. Bertujuan untuk mempertahankan hukum dan kekuasaan Negara (prinsip keadilan) dan 2. kedua, bertujuan memelihara perkembangan kebudayaan dan kemakmuran (misalnya, sekolah dan rumah sakit). 13
  • 14. PERAN PEMERINTAH INDONESIA  melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. 14
  • 15. PERANAN PEMERINTAH DLM PEREKONOMIAN 1. Menetapkan kerangka hukum (legal framework) yang melandasi suatu perekonomian. 2. Mengatur/meregulasi perekonomian dengan alat subsidi dan pajak. 3. Memproduksi komoditas tertentu dan menyediakan berbagai fasilitas seperti kredit , penjaminan pinjaman dan asuransi. 4. Membeli komoditas tertentu termasuk yang dihasilkan oleh perusahaan swasta, misalnya persenjataan. 5. Meredistribusikan (membagi ulang) pendapatan dari suatu kelompok ke kelompok lainnya 6. menyelenggarakan sistem jaminan sosial, misalnya memelihara anak-anak terlantar, menyantuni fakir miskin
  • 16. PERAN EKONOMI PEMERINTAH 1. Fungsi Alokasi Berkaitan erat dgn penyediaan dan pelayanan barang publik yg peruntukkannya scr komunal dan tdk dpt dimiliki scr perorangan. barang publik memiliki tiga sifat yaitu non rival, non exclusion dan non divisible. 2. Fungsi Distribusi Berkaitan erat dgn perataan kesejahteraan masyarakat dlm arti proporsional dlm rangka mendorong pertumbuhan yg optimal. 3. Fungsi Stabilisasi Berkaitan erat dgn fungsi mengatur variabel ekonomi makro dgn sasaran untuk mencapai stabilitas ekonomi scr nasional melalui kebijakan fiskal dan moneter. 16
  • 17. LATAR BELAKANG PERAN ALOKASI 1) Pada dasarnya sumber daya yang dimiliki suatu negara adalah terbatas. 2) Pemerintah harus menentukan seberapa besar dari sumber daya yang dimiliki akan dipergunakan untuk memproduksi barang-barang publik, dan seberapa besar akan digunakan untuk memproduksi barang- barang individu 3) Pemerintah harus menentukan dari barang-barang publik yang diperlukan warganya, seberapa besar harus disediakan oleh pemerintah, dan seberapa besar yang dapat disediakan oleh rumah tangga perusahaan
  • 18. FUNGSI ALOKASI  Stiglizts, ada dua elemen yang selalu ada pada setiap barang publik : 1) Tidak dimungkinkannya menjatah barang-barang publik bagi setiap individu (orang perorangan), 2) sangat sulit untuk menjatah dan membagi-bagikan barang-barang publik. • 3 ciri barang publik murni : 1) non rival 2) non exclusion 3) non divisible 18
  • 19. FUNGSI ALOKASI  Barang publik dibagi 2 yaitu barang publik nasional dan barang publik lokal.  Terdapat bbrp alasan yg mendukung peran alokasi oleh pemerintah daerah : 1. Kemungkinan besar akan terjadi perpindahan penduduk ke daerah lain, manakala mereka merasa tidak puas dengan pelayanan yang diperoleh di daerahnya. Hal ini akan menimbulkan masalah yang terkait dengan penyediaan lokal. 2. Penyediaan yang dilakukan oleh daerah akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan selera penduduk setempat, namun berbeda halnya jika penyediaanya oleh pemerintah pusat. Ada kemungkinan penyediaan secara seragam dengan daerah lainnya yang hal ini dapat terjadi kurang sesuai dengan selera penduduk setempat. 19
  • 20. MRT KING, PENYEDIAAN OLEH PEMDA LBH SESUAI DGN KEINGINAN PENDUDUKNYA, YAITU 1. Dalam sistem pemerintahan yang bertingkat, birokrat pada tingkat bawah memiliki pengetahuan yang lebih tentang keinginan penduduknya, jika dibandingkan apabila dilakukan dengan sistem sentralisasi 2. Desentralisasi akan menjamin control yang lebih demokratis terhadap aparat. 3. Pemerintah dari berbagai tingkatan harus saling bekerjja sama dan jika salah satunya mengabaikan keinginan warganya, maka mereka dapat melakukan tekanan kepada pemerintah. 4. Penyediaan oleh daerah menghasilkan barang dan jasa publik lokal yang lebih efisien dan penduduk menjadi lebih sadar akan biaya pelayanan. 20
  • 21. FUNGSI DISTRIBUSI  Sangat terkait erat dengan pemerataan kesejahteraan bagi penduduk di daerah yang bersangkutan dan terdistribusi secara proporsional.  bahwa daerah yang satu dimungkinkan tidak sama tingkat kesejahteraannya dengan daerah yang lainnya karena akan sangat dipengaruhi oleh keberadaan daerahnya masing-masing. 21
  • 22. PERAN DISTRIBUSI a. Pemerintah harus membuat kebijakan- kebijakan agar alokasi sumber daya ekonomi dilaksanakan secara efisien. b. Pemerintah harus membuat kebijakan- kebijakan agar kekayaan terdistribusi secara baik dalam masyarakat, misalnya melalui kebijakan: perpajakan, subsidi, pengetasan kemiskinan, tranfer penghasilan dari daerah kaya ke daerah miskin, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan dll
  • 23.  Sisi positif distribusi pendapatan yg lbh merata yaitu : 1. Dr segi moralitas, akan mengurangi rasa cemburu, iri hati dan rasa kurang simpati. Mengurangi angka kriminalitas. 2. Distribusi yg lebih merata lebih menggambarkan kesejahteraan maksimum/optimum bagi seluruh masyarakat.  Sisi negatif distribusi pendapatan yg lebih merata, yaitu : 1. Perbedaan pendapatan/kekayaan menunjukkan perbedaan dlm mentalitas kerja, tingkat pendidikan dan kecerdasan manusia. 2. Perbedaan pendapatan dan kekayaan merupakan sumber kemajuan kebudayaan suatu negara. 23
  • 24. BENTUK DISTRIBUSI PENDAPATAN MRT POGUE DAN STOGZT 1. Transfer program Pemerintah memberikan bantuan langsung berupa dana cash atau dalam bentuk barang. 2. Provision of good and service pemerintah menyediakan barang dan jasa publik shg pendapatan masy akan meningkat akibat nilai/kegunaan barang publik tsb. 3. Manipulate of market price melalui a) regulasi, b) masuk dlm pasar, c) subsidi, pajak. 24
  • 25. DISTRIBUSI PENDAPATAN MRT MUSGRAVE  Skema tax transfer, merupakan kombinasi pajak progresif dari yang berpendapatan tinggi dengan subsidi kepada rumah tangga yang berpendapatan rendah.  Pajak progresif digunakan untuk membiayai pelayanan umum, misalnya bantuan perumahan bagi masyarakat yang berpendapatan rendah  Kombinasi antara pajak barang mewah bagi konsumen berpendapatan tinggi dengan subsidi bagi konsumen berpendapatan rendah. 25
  • 26. ALOKASI SUBSIDI APBN 2014  Subsidi BBM/LPG 3 Kg 210.735.506  Subsidi listrik = 71.364.809  Subsidi pupuk = 21.048.845  Subsidi pangan = 18.822.515
  • 27. FUNGSI STABILISASI  Fungsi stabilisasi ini berkaitan erat dengan fungsi mengatur variable ekonomi makro dengan instrument kebijakan fiscal dan kebijakan moneter.  Instrument yang digunakan pemerintah dalam melaksanakan peran stabilisasi adalah dengan kebijakan fiscal dan kebijakan moneter.  Kebijakan fiscal adalah kebijakan yang digunakan pemerintah untuk mengelola/mengarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih baik atau diinginkan dengan cara mengubah-ubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. 27
  • 28.  Kebijakan moneter adalah upaya pengendalian atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang diinginkan (lebih baik) dengan mengatur jumlah uang beredar.  Negara yang perekonomiannya sering mengalami goncangan akan menimbulkan ketidakpastian di masyarakat dan berdampak negatif terhadap pelaku bisnis dan akan meningkatkan pengangguran. Pengangguran yang semakin tinggi akan menyebabkan kerawanan sosial dan menyebabkan semakin meningkatnya masyarakat yang miskin, pemerintah perlu campur tangan agar tidak menimbulkan dampak yang berantai untuk menggerakkan kembali perekonomian nasional. 28
  • 29. PERAN STABILISASI  Pada pemerintahan modern saat ini, hampir semua negara menyerahkan roda perekonomiannya kepada pihak swasta / perusahaan.  Pemerintah lebih berperan sebagai stabilisator, untuk menjaga agar perekonomian berjalan normal:  Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor perekonomian tidak merembet ke sektor lain  Menjaga agar kondisi perekonomian kondusif : 1. inflasi terkendali 2. sistem keamanan terjamin 3. kepastian hukum terjaga 4. Peran Pemerintah secara Riil.