Makalah ini membahas tiga masalah ekonomi utama yaitu apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan untuk siapa barang diproduksi. Selanjutnya membahas sistem ekonomi pasar, campuran, dan perencanaan pusat beserta kelebihan dan kekurangannya.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Dua tujuan dalam kebijakan ekonomi yang ingin dicapai namun sering bertentangan adalah inflasi yang rendah dan pengangguran yang rendah. Misalnya, pembuat kebijakan menggunakan kebijakan fiskal / moneter untuk memperbesar permintaan agregat. Kebijakan ini akan menggerakkan perekonomian sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek ke titik output yang lebih tinggi dan tingkat harga yang lebih tinggi.
Suatu cabang ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi negara berkembang oleh negara yang sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara berkembang dapat membangun ekonominya lebih baik lagi.
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
Dua tujuan dalam kebijakan ekonomi yang ingin dicapai namun sering bertentangan adalah inflasi yang rendah dan pengangguran yang rendah. Misalnya, pembuat kebijakan menggunakan kebijakan fiskal / moneter untuk memperbesar permintaan agregat. Kebijakan ini akan menggerakkan perekonomian sepanjang kurva penawaran agregat jangka pendek ke titik output yang lebih tinggi dan tingkat harga yang lebih tinggi.
Suatu cabang ekonomi yang menganalisis masalah-masalah yang dihadapi negara berkembang oleh negara yang sedang berkembang dan mendapatkan cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut supaya negara berkembang dapat membangun ekonominya lebih baik lagi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
1. MAKALAH MASALAH EKONOMI DAN SISTEM
PENGATURAN PEREKONOMIAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
1. ALEX
2. ALFI FAUZIAH
3. DESI TAMPUBOLON
4. ISMI HANI
T.A 2014/2015
2. Beberapa masalah pokok dalam perekonomian
Berdasarkan kepada corak analisis dalam ilmu ekonomi, ahli-ahli ekonomi telah dapat
membagikan berbagai masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat kepada tiga persoalan
pokok, yaitu:
1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi.
2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut.
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi.
Masalah yang pertama muncul sebagai akibat langsung dari ketidakmampuan sumber-sumber
daya yang tersedia untuk memproduksi semua barang yang dibutuhkan masyarakat. Karena
itu masyarakat harus membuat suatu pilihan, kebutuhan mana yang harus dipenuhi dan yang
mana harus ditunda. Untuk menghasilkan barang biasanya terdapat beberapa cara, karena ada
beberapa cara ini maka akan timbul suatu pilihan. Disinilah masalah efisiensi dijadikan dasar
dalam melakukan pemilihan. Pilihan akan diletakkan kepada cara memproduksi yang paling
efisien.
Masalah ini akibat langsung dari ketidakmampuan sumber-sumber daya yang tersedia untuk
memproduksi semua barang yang dibutuhkan masyarakat. Oleh sebab itu pilihan harus
dilakukan. Masyarakat haruslah menentukan keinginan mana yang harus dipenuhi dan
keinginan mana yang harus dikorbankan atau ditunda untuk memenuhinya. Pilihan-pilihan
tersebut akan menentukan penggunaan faktor produksi.
Menentukan cara barang diproduksi
Dalam memikirkan masalah efisiensi kegiatan memproduksi, yang harus dipikirkan tidaklah
terbatas hanya kepada masalah efisiensi dari segi teknik. Penggunaan teknik yang paling up
to date belum tentu menghasilkan keuntungan lebih besar. Faktor lain yang perlu
diperhatikan adalah besarnya jumlah permintaan. Apabila permintaan sangat besar, maka
penggunaan teknik yang sangat modern akan menaikkan efisiensi. Tetapi andaikata
permintaan tidak terlalu banyak maka penggunaan teknik produksi yang lebih sederhana dan
akan menciptakan efisiensi yang lebih baik.
3. Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi
Masalah selanjutnya, yang harus dipikirkan adalah ” Bagaimanakah pendapatan keseluruhan
masyarakat didistribusikan kepada berbagai golongan dan individu dalam masyarakat ini”.
Disini yang akan diperhatikan adalah bagaimana caranya upah tenaga kerja, sewa tanah,
bunga modal, dan keuntungan para pengusaha ditentukan.
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
Batas kemungkinan produksi dan kurva kemungkinan produksi menunjukkan batas
maksimum dari tingkat produksi yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat dengan
menggunakan seluruh faktor-faktor produksi yang dimilikinya. Langkah-langkah yang perlu
dibuat untuk menentukan batas kemungkinan produksi dan kurva kemungkinan produksi.
1. Membuat beberapa pemisalan mengenai keadaan yang berlaku dalam perekonomian.
2. Membuat contoh angka mengenai tingkat produksi yang akan dicapai. Tingkat
produksi yang digambarkan harus disesuaikan dengan pemisalan-pemisalan yang
dilakukan.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memproduksi barang
diantaranya:
ď‚· Pertambahan dalam faktor-faktor produksi.
ď‚· Kemajuan teknologi.
4. KURVA KEMUNKINAN PRODUKSI
Suatu kurva yang menggambarkan kombinasi dua barang yang dapat dihasilkan oleh
sejumlah faktor- faktor produksi tertentu yang dapat diubah kombinasinya, apabila
dimisalkan faktor- faktor produksi tersebutsepenuhnya digunakan dan tingkat teknologi tidak
berubah.
- Memilih barang yang harus diproduksi. Faktor- faktor produksi sepenuhnya digunakan,
Faktor- faktor produksi tetap jumlahnya, Teknologi tidak mengalami perubahan, Hanya dua
macam barang produksi, Biaya kesempatan semakin meningkat.
- Masalah Pengangguran
- Masalah Pertumbuha Ekonomi yang tidak teguh
MASALAH PENGANGGURAN
Mengapa terjadi? Karena menurut Keynes secara teori makroekonomi bahwa:
perekonomian tidak selalu berada pada kondisi tingkat kesempatan kerja penuh karena
tingkat produksi tidak selalu dalam kondisi maksimum
Pengeluaran agregat yang kurang daripada yang diperlukan untuk mewujudkan tingkat
kesempatan kerja penuh dan tingkat produksi masyarakat maksimum
5. MASALAH PERTUMBUHAN EKONOMI YANG TIDAK TEGUH
Dalam perekonomian keadaan paling ideal adalah mencapai tingkat kesempatan kerja penuh
dalam jangka pendek maupun jangka panjang, namun itu sulit untuk dicapai karena:
Pada mulanya tingkat produksi masyarakat tidak dalam kondisi maksimum dan pada periode
selanjutanya juga belum bisa mencapai maksimum
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
1. Ekonomi Pasar
Perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara penjual dan
pembeli dipasar.
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai
dengan mekanisme proses. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga
mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen
memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan,
pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya
yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk
mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan
yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan
ekonomi bebas lagi.
Dari penjelasan diatas dapat dikemukakan mengenai ciri-ciri dasi sistem ekonomi pasar
antara lain:
Ciri-ciri
ď‚· Masyarakat bebas menentukan kegiatan ekonomi
ď‚· Pemerintah sama sekali tidak campur tangan urusan ekonomi
ď‚· Seluruh sumberdaya dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat
ď‚· Masyarakat bebas menentukan jenis usaha dan pekerjaan
6. Kebaikan Mekanisme Pasar
1. Pasar memberikan informasi yang lebih tepat
2. Pasar merangsang pengusaha untuk mengembangkan kegiatannya
3. Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
4. Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
5. Pasar memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Keburukan mekanisme pasar
1. Menggilas golongan tertentu
2. Kegiatan ekonomi menjadi tidak stabil
3. Menimbulkan monopoli yang merugikan
4. Tidak dapat menyediakan barang secara efisien
5. Menimbulkan eksternalitas yang merugikan
2. Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat
dengan sistem ekonomi pasar.
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan
kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
7. Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem
ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi
terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti
Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara
negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang
berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi
campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang
dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga
mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih
ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.
3. Ekonomi Perencanaan Pusat
Sistem ekonomi yang seluruh kegiatannya diatur oleh pemerintah. Pada sistem ekonomi ini,
pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan
pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh
daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi,
semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan
ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.
Pandangan Ekonomi Perencanaan Pusat
1. Pemerintah menjawab dan menyelesaikan pertanyaan tentang barang apa dan dalam
jumlah berapa yang diproduksikan
2. Ekonomi pasar akan menghasilkan pengangguran dan ketidakadilan
3. Kegiatan usaha yang dijalankan pemerintah akan berjalan lebih efisien
8. Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut
paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah
ditinggalkan.
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan
dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah
menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana
barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi perencanaan pusat adalah :
1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2. Hak milik perorangan tidak diakui
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi
lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
9. 3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Sebagian negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran. Apabla kita
perhatikan corak keiatan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang,
Inggris, dsb, maka dengan jelas terlihat bahwa kegiatan ekonomi individu dan perusahaan
swasta merupakan faktor yang terutama dalam menentukan cora kegiatan ekonomi di negara-negara
tersebut. Akan tetapi terlihat pula dengan jelas bahwa pemerinah memegang peranan
penting dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat. Hal ini
juga berlaku untuk negara-negara berkembang seperti negara kita.
10. PERTANYAAN DAN JAWABAN
1.Apa penyebab utama pengangguran?
Jawab:
- ingin mencari pekerjaan yang lebih baik sehingga meninggalkan pekerjaan yang lama
- penggunaan mesin modern dalam proses industri sehingga tenaga kerja harus dikurangi
karena telah digantikan mesin
- ketidaksesuaian keterampilan pekerja dengan teknologi baru yang digantikan dalam proses
produksi sehingga pekerja kehilangan pekerjaan.
2.Apa yang dimaksud dengan masalah pertumbuhan ekonomi yang tidak teguh?
Jawab:
Dalam perekonomian keadaan paling ideal adalah mencapai tingkat kesempatan kerja penuh
dalam jangka pendek maupun jangka panjang, namun itu sulit untuk dicapai karena:
Pada mulanya tingkat produksi masyarakat tidak dalam kondisi maksimum dan pada periode
selanjutanya juga belum bisa mencapai maksimum.
Dengan perkataan lain, setiap perekonomian selalu mengharapkan agar tingkat pertumbhan
ekonomi selalu teguh sehingga penggunaan tenaga kerja dan faktor-faktor produksi lain
secara sepenuhnya selalu akan dicapai dari satu periode ke periode lainnya.
3.Apa kelebihan sistem ekonomi perencanaan pusat?
Jawab:
1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan
inflasi, pengangguran dan masalah
ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan
lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam
hal pembentukan harga
4. Relatif mudah melakukan distribusi
pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi