Teks tersebut membahas berbagai penyakit yang mempengaruhi organ tubuh seperti paru-paru, ginjal, hati, dan kulit. Beberapa penyakit yang dijelaskan antara lain pneumonia, TBC, asma, emfisema, hepatitis, sirosis hati, dan psoriasis. Penyebab, gejala, dan pencegahan penyakit-penyakit tersebut juga diuraikan.
1. TUGAS IPA
Nama Kelompok : Annisa Monita
Muhammad Fahri
Reza Tri Rizky
Satria Eko Wicaksono
Tanty Naomi
2.
3. Penyebab utama yang membuat paru-
paru tidak berfungsi secara optimal adalah
infeksi virus dan bakteri serta polusi udara.
Polusi udara disebabkan oleh asap pabrik,
kendaraan, pembakaran, dan asap rokok.
Berikut adalah bentuk-bentuk gangguan
pada paru-paru :
4. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus
atau jamur yang menginfeksi paru-paru
khususnya di alveolus. Penyakit ini
menyebabkan oksigen susah masuk karena
alveolus dipenuhi oleh cairan. Apabila telah
menderita pneumonia, biasanya
disembuhkan dengan meminum antibiotik.
Penyakit ini dapat dicegah dengan Selalu
memelihara kebersihan dan menjaga daya
tahan tubuh tetap kuat dapat mencegah agar
bakteri tidak mampu menembus pertahanan
kesehatan tubuh.
5.
6. Tubrculosis (TBC)
Penyakit TBC disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini
dapat menular melalui percikan ludah saat
penderita batuk. Bakteri ini menyerang paru-paru
sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat
bintil-bintil.Pencegahan penyakit ini dapat
dilakukan dengan menghindari kontak dengan
penderita TBC. TBC dapat disembuhkan dengan
pemakaian obat. Bila diperlukan, penderita TBC
dapat juga dikarantina di tempat khusus agar tidak
menularkan penyakitnya.
7.
8. Asma
Asma merupakan penyempitan saluran
pernapasan utama pada paru-paru. Gejala
penyakit ini ditandai dengan susah untuk
bernapas atau sesak napas. Penyakit ini tidak
menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan
yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar
akan memicu serangan asma. Penyakit Asma
sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas,
ini artinya serangan asma dapat terjadi
dikemudian hari. Penanganan dan pemberian
obat-obatan kepada penderita asma adalah
sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul
yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan
dari tanda dan gejala itu sendiri.
9.
10. Emfisema
Emfisema adalah kondisi di mana kantung udara
di paru-paru secara bertahap hancur, membuat
napas lebih pendek. Emfisema disebabkan karena
hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri
adalah gelembung-gelembung yang terdapat
dalam paru-paru. Pada penderita emfisema,
volume paru-paru lebih besar dibandingkan
dengan orang yang sehat karena karbondioksida
yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru
terperangkap didalamnya. Asap rokok dapat
penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru
ini.Menghindari asap rokok adalah langkah terbaik
untuk mencegah penyakit ini. Berhenti merokok
juga sangat penting.
11.
12. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada bronkus.
Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri
atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok,
debu, atau polutan udara. Gejalanya adalah batuk
disertai demam atau dahak berwarna kuning
karena infeksi kuman. Pencegahannya dapat
dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh
merupakan salah satu pencegahan yang dapat
dilakukan. Untuk pengobatan bila disebabkan oleh
bakteri atau kuman dapat diatasi dengan
meminum antibiotik sesuai anjuran dokter. Bila
disebabkan oleh virus, biasanya digunakan obat-
obatan untuk meringankan gejala.
13. Pleuritis
Pleuritis adalah radang pada pleura, yaitu
lapisan titpis yang membungkus paru-paru
yang disebabkan penumpukan cairan
dalam rongga pleura.Juga dapat
disebabkan oleh infeksi bakteri. Pleuritis
ditandai dengan rasa sakit di bagian dada,
terutama saat menarik napas panjang
atau batuk .
14.
15. Rhinitis dan Sinusitis
Rhinitis adalah radang pada rongga
hidung, sedangkan sinusitis adalah
peradangan pada sebelah atas rongga
hidung. Alergen yang terhirup seperti
debu, spora jamur, bulu binatang, serbuk
sari bunga, dan lain-lain menimbulkan
reaksi alergi dan pembengkakan yang
dapat berpengaruh atas timbulnya
serangan sinusitis dan rhinitis.
16. Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru merupakan penyakit dengan ciri
khas adanya pertumbuhan sel yang tidak
terkontrol pada jaringan paru-paru. Bila tidak
dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke
luar dari paru-paru . Penyebab paling umum
kanker paru adalah paparan dalam jangka waktu
yang lama terhadap asap tembakau,rokok
maupun asap rokok. Gejala yang umum terjadi
antara lain : Batuk yang terus bertambah berat
atau tidak kunjung sembuh ,Kesulitan bernafas,
misalnya sesak nafas dan lain sebagainya. Kita
dapat mencegah penyakit ini dengan cara seperti :
Tidak merokok, Hindari asap rokok, berolahraga.
17.
18. Fungsi ginjal dapat terganggu karena infeksi
bakteri, radang, batu ginjal, dan sebagainya.
Jika salah satu ginjal tidak berfungsi atau
mengalami gangguan, maka ginjal yang
satunya lagi akan mengambil alih tugas ginjal
yang pertama. Namun ginjal bisa rusak
kedua-duanya dan ini akan berakibat sangat
fatal karena urea akan tertimbun dalam tubuh
dan menyebabkan kematian. Berikut ini
adalah kelainan dan penyakit pada ginjal :
19. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan
adanya pengendapan garam kalsium di dalam rongga
ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal
berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan
mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal
kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena terlalu
banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu
sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal dapat
menyebabkan penyempitan saluran buang air kecil.
Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan
sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk
membuang endapan garam kalium. Tujuan
menggunakan sinar laser untuk memecahkan
endapan garam kalsium.
20.
21. Nefritis
Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal
yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Nefritis
biasanya disebabkan adanya bakteri
Streptococcus. Rusaknya nefron mengakibatkan
urine masuk kembali ke dalam darah dan
penyerapan air menjadi terganggu sehingga
timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita
nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan
ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah
biasanya dilakukan sampai penderita
mendapatkan donor ginjal yang memiliki
kesesuaian jaringan dengan organ penderita.
22. Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus adalah penyakit yang
ditandai adanya glukosa dalam urine.
Penyakit tersebut sering juga disebut
penyakit gula atau kencing manis .Penyakit
ini disebabkan oleh kekurangan hormon
insulin. Hal ini disebabkan karena proses
perombakan glukosa menjadi glikogen
terganggu sehingga glukosa darah
meningkat. Ginjal tidak mampu menyerap
seluruh glukosa tersebut. Akibatnya, glukosa
diekskresikan bersama urine. Penyakit ini
dapat dicegah dengan mengontrol kebiasaan
makan,olahraga secara teratur dan
kendalikan berat badan.
23. Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah kelainan ginjal yang tidak
berfungsi sebagaimana mestinya (sebagai alat
penyaring darah). Gagal ginjal terjadi jika salah
satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan salah satu
ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal
lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan
resiko sangat tinggi. Karena menyebabkan
penimbunan urea dalam tubuh dan kematian.
Penderita gagal ginjal sementara dapat ditolong
dengan cuci darah secara berkala. Penyakit ini
dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau
menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli
dapat kembali berfungsi.
24. Albuminuria
Albuminuria adalah suatu kelainan pada
ginjal dimana di dalam urine terdapat
albumin (protein). Hal ini disebabkan oleh
kerusakan pada glomerulus yang
menyebabkan protein lolos dan masuk ke
dalam nefron. Untuk mengurangi resiko
terjadinya albuminuria bisa dimulai
dengan membiasakan diri minum 8 gelas
sehari, walaupun sebetulnya tidak merasa
haus.
25.
26. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan
oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam,
misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B.
Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B
lebih berbahaya daripada hepatitis yang
disebabkan oleh virus hepatitis A. Penyebaran
virus hepatitis A ini terjadi akibat buruknya tingkat
kebersihan. Di negara-negara berkembang sering
terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui
air dan makanan. Virus hepatitis B penularannya
tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B
ditularkan melalui darah atau produk darah.
Penularan biasanya terjadi di antara para pemakai
obat yang menggunakan jarum suntik bersama-
sama, atau di antara mitra seksual.
Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan
27. Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya
saluran empedu yang mengakibatkan cairan
empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua
belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan
warna darah menjadi kuning. Kulit penderita
tampak pucat kekuningan, bagian putih bola
mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun
berwarna kuning.
28. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat
pembuluh darah yang mengangkut darah
berwarna kekuningan karena bercampur dengan
cairan empedu. Penularan sering terjadi melalui
konsumsi makanan dan minuman yang
tercemar, hubungan sex bebas, kontak dengan
darah penderita (mulai hal yang sepele alat
potong kuku, silet jenggot dan sikat gigi) jarum
suntik hingga transfusi darah yang tercemar
darah Penderita. Pencegahannya,karena
disebabkan oleh karena Virus maka
kembangkan gaya hidup sehat, benar benar
mengetahui obat obatan yang dikonsumsi dan
selalu melakukan Medical checkup rutin setiap
tahun.
29.
30. Sirosis Hati
Sirosis hati adalah keadaan penyakit
dimana fungsi hati sudah sangat
terganggu akibat banyaknya jaringan ikat
di dalam hati. Sirosis hati dapat terjadi
karena virus hepatitis B dan C,
mengkonsumsi alkohol terlalu banyak atau
karena penyakit lain yang menyebabkan
sumbatan saluran empedu. Penyakit
Sirosis ini tidak dapat disembuhkan.
31. Kanker Hati
Kanker hati terjadi apabila sel kanker
berkembang pada jaringan hati. Gejala
penyakit ini seperti sakit di bagian perut,
mengalami penurunan berat badan dan
jika diraba bagian atas kanan perut akan
terasa ada benjolan.
32. Perlemakan Hati
Perlemakan hati terjadi bila penimbunan
lemak melebihi 5 % dari berat hati atau
mengenai lebih dari separuh jaringan sel hati.
Perlemakan hati ini sering berpotensi menjadi
penyebab kerusakan hati dan sirosis hati.
Kelainan ini dapat timbul karena
mengkonsumsi alkohol berlebih disebut ASH
(Alcoholic Steatohepatitis), maupun bukan
karena alkohol disebut NASH (Nonalcoholic
Steatohepatitis).Selain itu penyakit ini juga
dapat disebabkan mengkonsumsi makanan
yang mengandung banyak lemak.
33.
34. Kelainan dan penyakit yang berhubungan
dengan kulit sering kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang
tidak berbahaya dan berbahaya.
Gangguan kulit yang biasa terjadi adalah
sebagai berikut :
35. Biduran
Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi
makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran
ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang
tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran
dapat berlangsung beberapa jam dan dapat
juga berlangsung berhari-hari. Jika penyakit
ini disebabkan oleh alergi, maka cara
pencegahannya adalah dengan menghindari
bahan makanan dan produk kimia yang
menyebabkan alergi. Pengobatan dapat
dilakukan dengan menggunakan resep obat
yang diberikan oleh dokter.
36.
37. Ringworm
Ringworm adalah sejenis jamur yang
menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai
dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit.
Pencegahan penyakit ini dilakukan
dengan menjaga agar kulit tetap kering
dan tidak lembab. Pengobatannya
dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti
jamur.
38.
39. Psoriasis
Penyebab pasti dari penyakit ini belum bisa
ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian
penyakit ini disebabkan adanya gangguan
pada sistem kekebalan tubuh. Ada dua tipe
sel darah putih yang berperan dalam sistem
kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan
limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi
limfosit T yang tidak normal di kulit. Ini
menyebabkan kulit menjadi meradang secara
berlebihan.Gejala yang ditimbulkannya
adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di
kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.
40.
41. Kanker Kulit
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh
penerimaan sinar matahari yang
berlebihan. Penyakit ini lebih sering
menyerang orang yang berkulit putih atau
terang, karena warna kulit tersebut lebih
sensitif terhadap sinar
matahari.Pencegahan dapat dilakukan
dengan tabir surya atau menghindari
kontak dengan sinar matahari yang terlalu
banyak.
42.
43. Panu
Panu adalah penyakit yang disebabkan
oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal.
Rasa gatal akan semakin terasa jika
terkena keringat. Bercak-bercak ini bisa
berwarna putih, coklat atau merah
tergantung warna kulit si penderita. Panu
paling banyak dijumpai pada remaja usia
belasan. Meskipun begitu panau juga bisa
ditemukan pada penderita berumur tua.
44. Penyakit ini dapat dicegah dengan
menjaga kebersihan badan. Panu dapat
diobati dengan obat-obatan tradisional
seperti daun sirih yang dicampur dengan
kapur sirih dan dioles pada kulit yang
terserang Panu. Atau juga dapat
digunakan obat-obat yang di jual di
pasaran seperti Pandas dan Kalpanax.
45.
46. Jerawat
Jerawat adalah penyakit yang biasanya
muncul di wajah, leher, punggung, bahu,
dada, bahkan di lengan atas. Jerawat
disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori
kulit oleh kotoran. Selai itu jerawat juga
dapat disebabkan oleh sel-sel kulit mati,
produksi minyak berlebihan, bakteri,
kosmetik, telpon genggam dan stress.
Jerawat dapat dicegah dengan cara
menjaga kulit tetap sehat .
47.
48. Skabies
Kudis (skabies) disebabkan oleh tungau
yang dikenal dengan nama Sarcoptes
scabiei . Kudis adalah penyakit yang
menular. Penderita akan merasa gatal
yang luar biasa. Penyakit ini seringkali
dijumpai pada anak-anak. Kudis biasanya
ditemukan pada selah-selah jari tangan,
pergelangan tangan, dan pinggang batas
celana.Pencegahannya daat dilakukan
dengan menjaga kebersihan diri kulit.