Dokumen tersebut membahas mengenai kemahiran menulis, termasuk definisi, jenis-jenisnya, pendekatan pengajaran, dan peringkat menulis. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan bahwa terdapat tiga peringkat menulis yaitu pramenulis, mekanis, dan pelahiran, serta beberapa jenis penulisan seperti terkawal, separa terkawal, berpandu, dan bebas.
Dokumen tersebut membahas mengenai definisi sastera kanak-kanak, remaja, dewasa, dan popular. Ia menjelaskan bahwa sastera kanak-kanak berperanan dalam pembangunan diri dan merangsang imajinasi, manakala sastera remaja relevan dengan perkembangan remaja. Sastera dewasa dan popular pula menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai murni sambil menghibur pembaca. Dokumen ini juga memberikan contoh k
Sejarah kesusasteraan melayu tradisionalMohdRainie
Karya sastera tradisional Melayu yang bernafaskan sejarah dikenali sebagai sastera sejarah. Ia berfungsi untuk merakam kebesaran kerajaan Melayu dengan menceritakan asal-usul keturunan raja, pemerintahan, dan kejatuhan negara secara berlebihan dengan unsur mitos. Sastera sejarah biasanya ditulis dalam bentuk prosa atau syair dengan latar masa yang panjang dan ruang yang luas tanpa tarikh yang tepat
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah pembelajaran ...nurul2307
Dokumen ini membahaskan penggunaan metode ansur maju dan aktiviti alternatif untuk meningkatkan kemahiran menulis huruf kecil dan besar murid-murid pendidikan khas. Kajian ini bertujuan menilai efektivitas pendekatan tersebut dalam menangani masalah murid-murid yang sering keliru antara huruf kecil dan besar.
Dokumen tersebut membahas tiga peringkat kemahiran menulis, yaitu peringkat pramenulis, peringkat mekanis, dan peringkat pelahiran. Pada peringkat pramenulis, murid dilatih kemahiran motorik dasar seperti membentuk garis dan huruf. Kemudian pada peringkat mekanis, murid belajar membentuk huruf, suku kata, dan kata. Pada peringkat terakhir, pelahiran, murid mampu menulis karangan se
FONETIK DAN FONOLOGI : ALAT-ALAT ARTIKULASIRafiza Diy
Terdapat pembetulan pada bahagian gambar tengkorak semasa membunyikan bunyi vokal iaitu bahagian anak tekak mestilah dalam keadaan rapat pada bahagian rongga tekak/farinks (dlm gambar kedudukan anak tekak salah). Jika anak tekak tidak dirapatkan, bunyi yang dikeluarkan adalah bunyi nasal seperti bunyi [m] <--Kembangkan hidungmuuu..Heee...
#Maaf atas kesulitan :D
Dokumen tersebut membahas mengenai kemahiran menulis, termasuk definisi, jenis-jenisnya, pendekatan pengajaran, dan peringkat menulis. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan bahwa terdapat tiga peringkat menulis yaitu pramenulis, mekanis, dan pelahiran, serta beberapa jenis penulisan seperti terkawal, separa terkawal, berpandu, dan bebas.
Dokumen tersebut membahas mengenai definisi sastera kanak-kanak, remaja, dewasa, dan popular. Ia menjelaskan bahwa sastera kanak-kanak berperanan dalam pembangunan diri dan merangsang imajinasi, manakala sastera remaja relevan dengan perkembangan remaja. Sastera dewasa dan popular pula menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai murni sambil menghibur pembaca. Dokumen ini juga memberikan contoh k
Sejarah kesusasteraan melayu tradisionalMohdRainie
Karya sastera tradisional Melayu yang bernafaskan sejarah dikenali sebagai sastera sejarah. Ia berfungsi untuk merakam kebesaran kerajaan Melayu dengan menceritakan asal-usul keturunan raja, pemerintahan, dan kejatuhan negara secara berlebihan dengan unsur mitos. Sastera sejarah biasanya ditulis dalam bentuk prosa atau syair dengan latar masa yang panjang dan ruang yang luas tanpa tarikh yang tepat
Meningkatkan kemahiran menulis dalam kalangan murid bermasalah pembelajaran ...nurul2307
Dokumen ini membahaskan penggunaan metode ansur maju dan aktiviti alternatif untuk meningkatkan kemahiran menulis huruf kecil dan besar murid-murid pendidikan khas. Kajian ini bertujuan menilai efektivitas pendekatan tersebut dalam menangani masalah murid-murid yang sering keliru antara huruf kecil dan besar.
Dokumen tersebut membahas tiga peringkat kemahiran menulis, yaitu peringkat pramenulis, peringkat mekanis, dan peringkat pelahiran. Pada peringkat pramenulis, murid dilatih kemahiran motorik dasar seperti membentuk garis dan huruf. Kemudian pada peringkat mekanis, murid belajar membentuk huruf, suku kata, dan kata. Pada peringkat terakhir, pelahiran, murid mampu menulis karangan se
FONETIK DAN FONOLOGI : ALAT-ALAT ARTIKULASIRafiza Diy
Terdapat pembetulan pada bahagian gambar tengkorak semasa membunyikan bunyi vokal iaitu bahagian anak tekak mestilah dalam keadaan rapat pada bahagian rongga tekak/farinks (dlm gambar kedudukan anak tekak salah). Jika anak tekak tidak dirapatkan, bunyi yang dikeluarkan adalah bunyi nasal seperti bunyi [m] <--Kembangkan hidungmuuu..Heee...
#Maaf atas kesulitan :D
Dokumen tersebut membahas tentang standard kurikulum kemahiran mendengar dan tutur di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip penting kemahiran tersebut seperti pentingnya bahan rangsangan dan peluang untuk murid berinteraksi secara aktif. Dokumen tersebut juga menyoroti perbezaan antara kurikulum lama dan baharu serta objektif standard pembelajaran untuk tahun 1.
Dokumen ini membahas bahan bantu belajar untuk murid tahun satu yang lambat membaca menggunakan metode abjad. Bahan ini terdiri dari papan paparan, kotak huruf, dan berbagai kartu untuk melatih pengenalan huruf, suku kata, kata, dan ayat. Bahan ini dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan membaca siswa melalui aktivitas bermain.
Dokumen tersebut membahas tentang Aspek Seni Bahasa dan Tatabahasa dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) di Malaysia. Aspek Seni Bahasa merupakan komponen penting dalam KSSR yang bertujuan membentuk kemahiran berbahasa siswa secara menyenangkan melalui aktivitas kreatif seperti menyanyi, bercerita, dan bermain peran. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat meningkatkan penghayatan nilai dan keind
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis penulisan karangan dalam bahasa Melayu, yaitu karangan terkawal, karangan separa terkawal, karangan berpandu, karangan separa berpandu, dan karangan bebas. Karangan terkawal memberikan kendali penuh kepada guru, sedangkan karangan bebas memberikan kebebasan penuh kepada siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang fonetik dan fonologi. Fonetik adalah kajian tentang bunyi bahasa secara fizikal, sedangkan fonologi adalah kajian tentang sistem bunyi bahasa. Fonetik dibagi menjadi tiga bidang yaitu fonetik artikulatori yang meneliti cara produksi bunyi, fonetik akustik yang meneliti sifat fisik bunyi, dan fonetik auditori yang meneliti proses persepsi bunyi. Fonologi berkaitan dengan
Tulisan mekanis merupakan latihan untuk menguasai kemahiran menulis tangan yang baik pada murid-murid sekolah rendah dengan melakukan aktiviti untuk melatih pergerakan tangan dan otot jari serta menulis huruf dan perkataan dengan betul.
1. Karya ini menggunakan berbagai gaya bahasa seperti sinkope, personifikasi, perulangan, perlambangan dan metafora untuk meningkatkan nilai estetika dan kesan emosional dalam cerita.
2. Teknik naratif seperti imbas kembali dan imbas muka digunakan untuk menghubungkan peristiwa yang terjadi.
3. Unsur-unsur gaya bahasa dan teknik naratif tersebut bermanfaat untuk memperkaya irama bah
Dokumen tersebut membahas tentang standard kurikulum kemahiran mendengar dan tutur di Malaysia. Ia menjelaskan prinsip-prinsip penting kemahiran tersebut seperti pentingnya bahan rangsangan dan peluang untuk murid berinteraksi secara aktif. Dokumen tersebut juga menyoroti perbezaan antara kurikulum lama dan baharu serta objektif standard pembelajaran untuk tahun 1.
Dokumen ini membahas bahan bantu belajar untuk murid tahun satu yang lambat membaca menggunakan metode abjad. Bahan ini terdiri dari papan paparan, kotak huruf, dan berbagai kartu untuk melatih pengenalan huruf, suku kata, kata, dan ayat. Bahan ini dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan membaca siswa melalui aktivitas bermain.
Dokumen tersebut membahas tentang Aspek Seni Bahasa dan Tatabahasa dalam Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR) di Malaysia. Aspek Seni Bahasa merupakan komponen penting dalam KSSR yang bertujuan membentuk kemahiran berbahasa siswa secara menyenangkan melalui aktivitas kreatif seperti menyanyi, bercerita, dan bermain peran. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat meningkatkan penghayatan nilai dan keind
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis penulisan karangan dalam bahasa Melayu, yaitu karangan terkawal, karangan separa terkawal, karangan berpandu, karangan separa berpandu, dan karangan bebas. Karangan terkawal memberikan kendali penuh kepada guru, sedangkan karangan bebas memberikan kebebasan penuh kepada siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang fonetik dan fonologi. Fonetik adalah kajian tentang bunyi bahasa secara fizikal, sedangkan fonologi adalah kajian tentang sistem bunyi bahasa. Fonetik dibagi menjadi tiga bidang yaitu fonetik artikulatori yang meneliti cara produksi bunyi, fonetik akustik yang meneliti sifat fisik bunyi, dan fonetik auditori yang meneliti proses persepsi bunyi. Fonologi berkaitan dengan
Tulisan mekanis merupakan latihan untuk menguasai kemahiran menulis tangan yang baik pada murid-murid sekolah rendah dengan melakukan aktiviti untuk melatih pergerakan tangan dan otot jari serta menulis huruf dan perkataan dengan betul.
1. Karya ini menggunakan berbagai gaya bahasa seperti sinkope, personifikasi, perulangan, perlambangan dan metafora untuk meningkatkan nilai estetika dan kesan emosional dalam cerita.
2. Teknik naratif seperti imbas kembali dan imbas muka digunakan untuk menghubungkan peristiwa yang terjadi.
3. Unsur-unsur gaya bahasa dan teknik naratif tersebut bermanfaat untuk memperkaya irama bah
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan modul pengajaran Program Pendidikan Patriotisme dan Sastera (PPSB) yang diselenggarakan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka bersama Jabatan Latihan Khidmat Negara. Program ini bertujuan untuk memupuk semangat patriotisme dan perpaduan di kalangan generasi muda Malaysia."
Teks tersebut merupakan tugas individu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berisi profil siswi, kompetensi dasar, indikator, materi, dan contoh-contoh puisi kontemporer. Teks tersebut memberikan informasi mengenai pengertian, jenis-jenis, tema, dan ciri-ciri puisi kontemporer.
Makalah ini menganalisis sistem tulisan Jawi dan kosa kata yang terdapat pada Batu Bersurat
Piagam Terengganu. Didapati bahawa tulisan Jawi pada batu bersurat ini sudah mempunyai
sistemnya sendiri yang mempunyai persamaan dengan ejaan moden. Beberapa kosa kata sukar
difahami telah ditafsirkan semula berdasarkan konteks teks. Hasil kajian ini dapat
menjelaskan be
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai konsep kesusasteraan Melayu tradisional dan modern. Secara ringkas, dibahas bentuk-bentuk puisi tradisional seperti pantun, syair, gurindam, seloka, dan nazam beserta ciri-ciri dan contohnya. Juga dibahas bentuk-bentuk prosa modern seperti sajak, cerpen dan novel beserta jenis-jenisnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai penulisan kreatif khususnya puisi. Ia menjelaskan beberapa genre puisi seperti puisi tradisional (pantun, syair), puisi moden (sajak) beserta ciri-cirinya. Dokumen juga menjelaskan berbagai bentuk sajak seperti sajak bebas, terikat, soneta dan cirinya.
Periodisasi sastra angkatan balai pustaka ( 20 )nuniek20
Balai Pustaka disebut angkatan 20an atau populernya dengan sebutan angkatan Siti Nurbaya. Balai Pustaka didirikan pada masa itu untuk mencegah pengaruh buruk dari bacaan cabul dan liar yang dihasilkan oleh sastra Melayu Rendah. Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka. Novel Siti Nurbaya karya Marah Rusli
Dokumen tersebut membahas mengenai pengajaran peribahasa dalam bahasa Melayu. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain kurangnya penekanan pada aspek peribahasa walaupun merupakan elemen penting bahasa, berbagai takrif peribahasa dari berbagai ahli bahasa, bentuk dan sumber peribahasa, penjenisannya, serta pentingnya pembelajaran peribahasa secara alami seperti belajar kosa kata l
GAYA BAHASA DALAM DRAMA-DRAMA KARYA SITI JASMINA IBRAHIM MENGIKUT TEORI STILI...mardhia2020
Tiga kalimat ringkasan:
Dokumen tersebut membahas mengenai gaya bahasa yang digunakan dalam drama-drama karya Siti Jasmina Ibrahim sesuai dengan teori stilistik. Berbagai jenis gaya bahasa seperti perbandingan, penyirnaan, pengulangan, dan penekanan dianalisis berdasarkan contoh-contoh dari drama-dramanya.
Similar to Penggunaan Gaya Bahasa dalam Drama-drama Kemala (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. PENGENALAN
◦ Gaya bahasa – Pemilihan kata, frasa, ayat yang digunakan oleh pengarang bagi
menyampaikan ceritanya (Siti Hajar Abdul Aziz, 2011).
◦ Boleh juga didefinisikan sebagai unsur keindahan dalam sesebuah karya yang
dihasilkan oleh seseorang pengarang.
◦ Meliputi pelbagai aspek bahasa seperti pemilihan kata, penggunaan kiasan,
pembinaan frasa, dan pembinaan ayat.
◦ Gaya bahasa atau unsur keindahan merupakan cara pengkarya menggunakan bahasa
dengan baik dan kreatif dalam usaha mengungkapkan tema dan persoalan dalam
sesuatu karya yang menjadi pemikirannya.
3. ◦ Mengikut Pendeta Za’ba, gaya bahasa ialah rupa susuk bahasa yang dipakai apabila
bercakap atau mengarang.
◦ Gaya bahasa bermaksud cara atau ragam bahasa itu dipakai khususnya dalam tulisan
atau karangan.
◦ Gaya bahasa juga bermaksud gaya seseorang penulis menggunakan bahasa dan ia
adalah wahana yang paling sempurna untuk manusia menyampaikan amanatnya.
Justeru, penguasaan bahasa sangat penting bagi manusia.
◦ Awang Sariyan pernah mengatakan bahawa “kebanyakan orang lebih senang
berbicara tentang gaya bahasa kerana aspek inilah yang menonjolkan identiti seorang
penulis.” (Fadzil Zainol, 2012).
4. BIODATA PENGARANG
◦ Ahmad Kamal bin Abdullah.
◦ Lebih dikenali dengan nama pena Kemala.
◦ Dilahirkan di Gombak, Selangor, pada 30 Januari 1941.
◦ Beliau terdidik di Maktab Perguruan Sultan Idris, Tanjong Malim (1958-1963).
◦ Beliau menjadi guru di sekolah rendah di Tanjung Karang dan Teluk Gong, Pelabuhan
Kelang untuk beberapa tahun.
◦ Pada Mac 1968, beliau berkhidmat di Dewan Bahasa dan Pustaka dengan jawatan
pertamanya sebagai penyunting.
◦ Kemudian, beliau pernah bertugas sebagai redaksi Dewan Sastera, menjadi Pegawai
Penyelidik, Pemangku Ketua Bahagian Sastera dan seterusnya sebagai Ketua Bahagian
Kesusasteraan Bandingan.
5. ◦ Pernah menjadi editor jurnal puisi Perisa, editor penyelaras Dewan Masyarakat, Dewan
Bahasa dan Dewan Budaya.
◦ Beliau juga pernah menjadi pensyarah penulisan kreatif di Universiti Malaya pada
tahun 1991 dan 2002.
◦ Kemala menerima Ijazah Sarjana Muda dan Sarjana Kesusasteraan (lulus dengan
cemerlang) daripada Universiti Sains Malaysia (1980, 1985).
◦ Pada tahun 2000, beliau menerima Ijazah Doktor Falsafah (Persuratan Melayu)
daripada Universiti Kebangsaan Malaysia dengan mempertahankan disertasi berjudul
“Simbolisme dalam Puisi Islam di Malaysia 1970-1990”.
◦ Latihan ilmiahnya berjudul “Intelektualisme dalam Puisi Latiff Mohidin dan
Muhammad Haji Salleh”.
◦ Manakala untuk Ijazah Sarjana, beliau menulis tesis berjudul “Unsur-unsur Islam dalam
Puisi Melayu Moden”.
6. TEORI STILISTIK
◦ Stilistik ialah ilmu tentang stail atau gaya yang dihubungkan dengan pemakaian atau
penggunaan bahasa.
◦ Bertujuan untuk menyerlahkan dan menunjukkan keupayaan pengarang atau penulis
menggunakan bahasa sebagai alat untuk mengungkapkan pemikiran yang bersifat
imaginatif, figuratif, simbolik dan memiliki unsur-unsur estetika.
◦ Gaya bahasa yang merujuk kepada jenis kaedah kajian linguistik tertentu semasa
bahasa digunakan dalam ucapan masyarakat, seperti bahasa sains, undang-undang,
agama, debat, sastera atau bahasa kelas sosial yang berbeza.
◦ Dengan erti kata lain, ilmu stilistik adalah ilmu linguistik yang kemudiannya diperluas
dalam bidang sastera dengan menekankan kajian tentang bahasa.
7. ◦ Boleh dibahagikan kepada dua perkara iaitu;
Kelainan bahasa yang mengandungi bentuk gaya bahasa pengulangan, penyirnaan,
perbandingan, pertautan dan pertentangan.
Pemakaian bahasa yang tercakup dalam bidang linguistik seperti fonologi, morfologi,
sintaksis dan semantik
8.
9. GAYA BAHASA
◦ SIMILE – perumpamaan yang secara jelas mengungkapkan sesuatu perbandingan atau
sesuatu yang dianggap sama dengan menggunakan kata seperti bak, laksana, seperti,
penaka, ibarat, macam, bagai dan serupa.
◦ PLEONASME – penggunaan kata yang berlebih-lebihan dan tidak perlu dalam ayat. Kata-kata
yang berlebihan itu, sekiranya digugurkan dan dibuang daripada struktur ayat, penyirnaan itu
tidak menjejaskan makna ayat.
◦ METAFORA – pemakaian kata atau ungkapan yang menerbitkan makna yang lain daripada
makna tersurat atau penggunaan kata-kata untuk menyatakan erti yang berbeza daripada
sebenarnya.
◦ INVERSI – memfokuskan pembalikan kata-kata yang berbeza daripada susunannya yang
lazim atau gaya bahasanya yang menyongsang struktur kata, frasa, atau klausa dalam ayat.
◦ SINKOPE – pengguguran huruf sisipan atau suku kata sisip bagi perkataan atau dengan
menghilangkan huruf tengah atau suku kata tengah bagi perkataan
10. SINOPSIS ANNA
Anna dan Zaki merupakan dua orang pelajar yang berjumpa di Universiti
Cambridge lalu jatuh cinta antara satu sama lain dan mengambil keputusan untuk
menikah. Walau bagaimanapun, ayah Anna pada mulanya tidak merestui hubungan
mereka kerana risau nasib Anna akan sama seperti ibunya yang mati ditembak oleh
komunis kerana ibu Anna telah berkahwin dengan ayah Anna yang juga merupakan
pegawai Inggeris yang bekerja sebagai pegawai di ladang getah. Anna tetap memujuk
ayahnya untuk menikah dengan Zaki lalu ayahnya merestui hubungan mereka itu.
Setelah 4 tahun menikah, Anna menjadi tidak betah tinggal bersama Zaki. Hal ini
demikian kerana Zaki banyak menumpukan perhatian kepada ibunya yang sakit dan
tidak dapat melihat. Anna inginkan perhatian Zaki tertumpu sepenuhnya kepada Anna
dan anak mereka, Tina sahaja. Anna kemudiannya mengambil keputusan untuk
meninggalkan Zaki dan anak mereka Tina untuk kembali kepada ayahnya di London.
Anna tidak mahu nasibnya sama seperti ibunya yang meninggal disebabkan oleh cinta
beza negara ini.
11. SINOPSIS DI BUMI LAIN
‘Di Bumi Lain’ ini mengisahkan tentang perbezaan darjat antara golongan atasan dan
golongan bawahan. Golongan atasan ini merujuk kepada mereka yang telah dipilih oleh rakyat
bawahan untuk menjadi pemimpin. Manakala, orang bawahan pula merujuk kepada rakyat biasa.
Dalam skrip pentas ini, golongan pengemis yang dianggap kotor ini merupakan golongan bawahan.
Mereka terkilan dengan sikap Pateh Okaba yang riak dan sombong sedangkan golongan pengemis
inilah yang memilih Pateh Okoba sehingga berjaya menjadi seorang yang terpengaruh dan
dihormati. Hakim merupakan anak tiri kepada Pateh Okaba. Ibu Hakim iaitu Sitasari berkahwin
dengan Pateh Okaba setelah suaminya dikatakan mati ketika berperang dengan Belanda 20 tahun
dahulu. Hakim merasakan sesuatu dalam hatinya apabila bertemu dengan lelaki ganjil yang
dikatakan gila oleh orang. Lelaki itu digelar ganjil kerana sering berkata-kata tak tentu dengan
menggunakan bahasa yang tinggi. Namun, mereka tahu bahawa lelaki ganjil itu bukanlah orang
sembarangan. Pateh Okaba mula keresahan apabila mengingati kejahatan yang dilakukan olehnya
terhadap Pendekar Kuala apabila bayangannya mula muncul dalam hidupnya. Akhirnya, kehadiran
Pendekar Kuala mengejutkan ramai pihak termasuklah Pateh Okaba. Hakim begitu terkejut apabila
mengetahui bahawa lelaki ganjil itu merupakan ayah kandungnya. Pendekar Kuala menuntut bela
atas apa yang berlaku terhadap keluarganya yang dirampas oleh Pateh Okaba.
12. SINOPSIS MALAM PERHITUNGAN
Mengisahkan Farid iaitu seorang pemimpin sebuah parti yang inginkan
kemerdekaan dan sanggup melakukan apa sahaja untuk membebaskan negara dari
jajahan komunis. Namun, isteri Farid iaitu Intan tidak memahami kerjaya dan
perjuangan Farid dan menganggap Farid tidak menyayanginya malah menuduh Farid
lebih pentingkan kerjayanya daripada isterinya sendiri. Intan juga menyesal kerana tidak
berkhawin dengan Usman, kekasih lamanya dan juga merupakan sahabat kepada Farid.
Usman seorang yang cacat dan kerjanya cuma mengarang. Dia sanggup mengorbankan
cinta dan perasaannya untuk kebahagiaan sahabatnya.
13. ANALISIS
MALAM PERHITUNGAN ANNA DI BUMI LAIN
SIMILE “Aku di rumah
diumpamakannya seperti
payung berhias.”
(m/s 8)
“Empat tahun aku
seperti dalam malam
yang gelap,
menantikan bercahaya
kembali warna cinta
dan kebahagiaan
ku mimpikan”
(m/s 33)
“Nafsu tak bermata. Dia
seperti keldai di tengah
gurun. Api yang
pada lalang kering.
Takkan kau mahu jadi
padang kering yang
mengunyah lalang yang
tak berharga.”
(m/s 62)
PLEONASME “Sampai bila mesti Intan
bersabar? Man, sampai bila?
Sudah tiga hari tiga malam
abang Farid tak pulang, entah
ke mana-manalah agaknya.”
(m/s 4)
“Nampaknya tidak ada
jalan keluar, doktor.
Saya terpaksa beralah,
pulang ke London.”
(m/s 35)
-tiada-
14. MALAM PERHITUNGAN ANNA DI BUMI LAIN
METAFORA “Itulah sebabnya. Usah
kau nak menipu
perasaanmu. Aku tahu
sejak dulu lagi. Sejak
Dan itu jugalah yang
kurasakan sekarang. Lagu
hatiku Usman. Kasih
sayangku.
(m/s 6)
-tiada- -tiada-
INVERSI “Saya. Ada Farid di
rumah?”
(m/s 14)
“Hanya dia menghadapi
masalah mata ibunya.”
(m/s 35)
“Betul ke tidak awak
curi…. Hm…. Cakap!”
(m/s 59)
SINKOPE “Dia tak sayangkan Intan,
dia tak sayangkan Intan.”
(m/s 4)
“Tak mungkin, doktor.
Saya dah buat keputusan,
saya mesti pergi dari sini.
Saya tak mahu terus
menjadi korban dalam
badai ini.”
(m/s 36)
“Kau baik hati pada
kami….”
(m/s 49)
15. RUMUSAN
Kesimpulannya, Kemala banyak menggunakan gaya bahasa dalam drama-
drama yang beliau hasilkan seperti metafora, sinkope, inversi, simile dan pleonasme. Hal
ini sedikit sebanyak menjadi stail beliau sendiri untuk mengekspresikan pemikiran
beliau melalui penggunaan gaya bahasa yang pelbagai. Selain daripada memudahkan
kefahaman para pembaca atau penonton itu sendiri, Kemala juga menunjukkan
pemikirannya yang bersifat imaginatif melalui penggunaan gaya bahasa ini. Tambahan
pula, penggunaan gaya bahasa ini mampu menjadikan karya yang dihasilkan oleh
Kemala ini mempunyai keunikannya yang tersendiri serta mengindahkan lagi karya
tersebut disamping memudahkan kefahaman pembaca.
16. BIBLIOGRAFI
Aziz, S. H. A. (2011). Bahasa Melayu 1. Oxford Fajar.
Fadzil Zainol (2012). Gaya bahasa dalam puisi Usman Awang. Dipetik daripada
https://fadzilzainol.wordpress.com/2012/04/05/1-5-definisi-istilah/ pada 6 Disember 2019
Izwand Yasri (2014). Stilistik. Dipetik daripada
http://izwandyasri.blogspot.com/2014/03/stilistik.html pada 8 Disember 2019
Kadir, N. H. B. N. A. (2005). Pengajaran gaya bahasa dalam bahasa Melayu. Jurnal Pengajian Melayu, 16,
37-54.
Kadir, N. H. B. N. A. (2005b). Stilistik: Komsas, Tanjung Malim: Penerbit Universiti Pendidikan Sultan Idris.
53
Muhammad Al Afzan bin Ali Hussin (2018). Gaya Bahasa dalam karya sastera. Dipetik daripada
https://cikguafzan96.blogspot.com/2018/03/gaya-bahasa-dalam-karya-sastera.html pada 16 Disember
2019