SlideShare a Scribd company logo
Pengertian bangsa
Unsur terbentuknya bangsa
Pengertian Negara
Unsur terbentuknya Negara
Titania Intan P
Pengertian Bangsa
Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki
kehendak untuk bersatu yang memiliki persatuan
senasib dan tinggal di wilayah tertentu, beberapa
budaya yang sama, mitos leluhur bersama. Pengertian
bangsa menurut para ahli :
• Ernest Renant, bangsa adalah suatu nyawa, suatu
akal yang terjadi dari dua hal yaitu rakyat yang harus
menjalankan satu riwayat, dan rakyat yang kemudian
harus memilikim kemauan, keinginan untuk hidup
menjadi satu.
• Otto Bauer, bangsa adalah kelompok manusia
yang memiliki kesamaan karakter yang tumbuh
karena kesamaan nasib.
Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
Menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena unsur
atau faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain,
seperti:
• 1. Unsur nasionalisme yaitu kesamaan keturunan.
• 2. Wilayah.
• 3. Bahasa.
• 4. Adat-istiadat
• 5. Kesamaan politik.
• 6. Perasaan.
• 7. Agama.
Menurut Joseph Stalin, unsur terbentuknya bangsa adalah adanya:
• 1. Persamaan sejarah.
• 2. Persamaan cita-cita.
• 3. Kondisi objektif seperti bahasa, ras, agama, dan adat-
Pengertian Negara
1. Secara etimologi kata Negara berasal dari
kata state (Inggris), Staat (Belanda,
Jerman), E`tat (Prancis), Status, Statum (Latin) yang berarti
meletakkan dalam keadaan berdiri, menempatkan, atau
membuat berdiri.
2. Kata Negara yang dipakai di Indonesia berasal dari
bahasa Sansekerta yanitu Negara atau nagari yang artinya
wilayah, kota, atau penguasa.
3. Menurut George Jellinek, Negara adalah organisasi
kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami wilayah
tertentu.
4. Menurut R. Djokosoentono, Negara adalah organisasi
manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah
suatu pemerintahan yang sama.
Unsur-unsur terbentuknya Negara
Unsur terbentuknya Negara dapat
digolongkan menjadi dua macam yaitu unsur
konstitutif dan unsur deklaratif.
• 1. Unsur konstitutif adalah unsur yang mutlak
harus ada di saat Negara tersebut didirikan
seperti rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang
berdaulat.
• 2. Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak
harus ada di saat Negara tersebut berdiri tetapi
boleh dipenuhi setelah Negara tersebut berdiri,
misalnya pengakuan dari Negara lain.
Unsur Rakyat :
Rakyat adalah semua orang yang secara nyata berada dalam
wilayah suatu Negara yang tunduk dan patuh terhadap peraturan Negara
tersebut.
Rakyat dibedakan menjadi dua macam yaitu penduduk dan bukan
penduduk.
• 1. Penduduk adalah orang yang berdomisili secara tetap dalam
wilayah suatu Negara dalam jangka waktu yang lama. Penduduk terdiri
dari WNI dan WNA (pekerja asing yang tinggal menetap di
Indonesia). Penduduk juga dibedakan menjadi warga Negara dan bukan
warga Negara. Warga Negara adalah orang yang secara syah menurut
hukum menjadi warga Negara, yaitu penduduk asli dan WNI keturunan
asing. Bukan warga Negara adalah orang yang menurut hukum tidak
menjadi warga suatu Negara atau WNA.
• 2. Bukan penduduk adalah mereka yang berada di wilayah suatu
Negara tidak secara menetap atau tionggal untuk sementara waktu.
Contoh: turis asing yang sedang berlibur.
Unsur Wilayah :
Wilayah adalah unsur mutlak suatu Negara yang
terdiri dari daratan, lautan, dan udara dan terkadang suatu
Negara hanya memiliki daratan dan udara saja karena Negara
tersebtu terletak di tengah benua jadi tidak memiliki lautan
atau pantai. Indonesia memiliki ketiga wilayah tersebut.
• Batas wilayah daratan suatu Negara dengan Negara
lain dapat berupa :
• Batas alamiah (gunung, sungai, hutan)
• Batas buatan (pagar tembok, kawat berduri, patok, pos
penjagaan.
• Batas secara geografis yaitu batas berdasarkan garis
lontang dan garis bujur. Mkisalnya Indonesia terletak
antara 6o LU – 11o LS, 95o BT – 141o BT.
Pemerintahan yang berdaulat :
Menurut Jean Bodin sifat kedaulatan ada empat :
· Asli artinya kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih
tinggi.
· Permanen artinya kekuasaan itu tetap ada selama Negara tetap
berdiri.
· Tunggal atau bulat artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya
kekuasaan tertinggi dalam Negara yang tidak dibagi-bagi kelembaga Negara
lainnya.
· Tidak terbatas artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh kekuasaan
lain. Bila ada yang membatasi maka kekuasaan itu akan lenyap.
Pemerintah suatu Negara berdaulat keluar dan kedalam :
1. berdaulat keluar artinya memiliki kedudukan sederajat dengan Negara-
negara lain, sehingga bebas dari campur tangan Negara-lain.
2. Berdaulat ke dalam artinya berwibawa, berwenang menentukan dan
menegakkan hokum atas warga dan wilayah negaranya.
Pengakuan dari Negara lain :
Pengakuan dari negara lain ada dua jenis yaitu
secara de facto dan de jure.
1. De facto adalah pengakuan atas fakta adanya suatu
Negara telah terbentuk berdasarkan adanya rakyat,
wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat.
Contoh Belanda tidak mengakui Indonesia merdeka 17
Agustus 1945, seharusnya Indonesia diserahkan kepada
Belanda karena kemerdekaan Indonesia bertentangan
dengan hokum Internasional menurut Belanda, namun
dalam usaha ini Belanda mengadakan perundingan
dengan pihak Indonesia, itu artinya Belanda telah
mengakui keberadaan Negara Indonesia secara de facto.
Rangkuman
• Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki
kehendak untuk bersatu yang memiliki persatuan senasib
dan tinggal di wilayah tertentu, beberapa budaya yang
sama, mitos leluhur bersama.
• Menurut Hans Kohn, bangsa terbentuk karena unsur
atau nasionalisme yaitu kesamaan keturunan, wilayah,
bahasa, adat-istiadat, kesamaan politik, perasaan,
agama. Menurut Joseph Stalin, unsur terbentuknya bangsa
adalah adanya persamaan sejarah, persamaan cita-cita,
bahasa, ras, agama, dan adat-istiadat.
• Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat,
wilayah yang permanena,pemerintahan yang berdaulat
kedalam atau keluar.
• Menurut George Jellinek, Negara adalah organisasi
kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami
wilayah tertentu. Menurut R. Djokosoentono, Negara
adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang
berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
• · Unsur terbentuknya Negara adalah unsur konstitutif
dan unsur deklaratif. Unsur konstitutif meliputi rakyat,
wilayah, pemerintahan yang berdaulat, deklaratif adalah
pengakuan dari Negara lain. Pengakuan dari Negara lain
itu dapat berupa de facto dan de jure.
• · Rakyat adalah semua orang yang secara nyata
berada dalam wilayah suatu Negara yang tunduk dan
patuh terhadap peraturan Negara tersebut. Rakyat
terdiri dari penduduk dan bukan penduduk. Penduduk
terdiri dari warganegara dan bukan warganegara.
• Wilayah suatu Negara dapat berupa daratan,
lautan dan udara. Lautan terdiri dari laut
teritorial, zona bersebelahan, landas continental,
Zona ekonomi eksklusif, landas benua.
• Wilayah ekstrateritorial terdiri dari gedung
perwakilan diplomatic dan kapal asing yang
berlayar dilaut bebas dibawah bendera suatu
Negara.
• Pemerintah suatu Negara berdaulat kedalam
maupun keluar. Sifat kedaulatan menurut Jean
Bodin adalah asli, permanen, bulat atau tunggal,
dan tidak terbatas.

More Related Content

What's hot

Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknnuffiq ahmad
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
AngeliaDagang
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Muhammad Fikri Pratama
 
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Alfat ghani Abdullah
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
Dadang Solihin
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
Mira Veranita
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumEga Jalaludin
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
RESISKOM21MFATHURRAH
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Aisyah Turidho
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 a
pycnat
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
apotek agam farma
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Smywlndr wlndr
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Shelly Selviana
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`HIMA KS FISIP UNPAD
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Muhammad Irwan
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
Mardiah Ahmad
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
abd_
 

What's hot (20)

Power point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pknPower point bahan ajar pkn
Power point bahan ajar pkn
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 a
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu PolitikHubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
Hubungan Ilmu Negara dengan Ilmu Politik
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusiakonsep hak dan kewajiban asasi manusia
konsep hak dan kewajiban asasi manusia
 

Viewers also liked

Unsur unsur negara
Unsur unsur negaraUnsur unsur negara
Unsur unsur negaraFahrulRozi7
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Harlan Hariz
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negara
Abyan Juang
 
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Akhmad Puryanto
 
Sifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negaraSifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negara
Iswi Haniffah
 
Konsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesiaKonsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesia
Umi Rosyidah
 
Praktikum Karya Tulis Ilmiah
Praktikum Karya Tulis IlmiahPraktikum Karya Tulis Ilmiah
Praktikum Karya Tulis Ilmiah
pjj_kemenkes
 
Faktor Penyebab Pelanggaran HAM (PPKn)
Faktor Penyebab Pelanggaran HAM (PPKn)Faktor Penyebab Pelanggaran HAM (PPKn)
Faktor Penyebab Pelanggaran HAM (PPKn)Syifa Arsyana
 
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Awis Mirad
 
Ciri ciri masyarakat madani
Ciri ciri masyarakat madaniCiri ciri masyarakat madani
Ciri ciri masyarakat madani
Ridwan Tedjokusumo
 
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanNina Muhaemin
 
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
BungaDessytaPrameswari
 
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesiaPkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Reza Aulia
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiDita Fadhila
 
Kelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik IndonesiaKelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Muhammad Ardhiansyah
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
Ariz Frends
 
PKN-Pers
PKN-PersPKN-Pers
PKN-Pers
AmaliaLailannor
 
Pengertian fungsi dan tujuan negara kesatuan republik
Pengertian fungsi dan tujuan negara kesatuan republikPengertian fungsi dan tujuan negara kesatuan republik
Pengertian fungsi dan tujuan negara kesatuan republikrizalbari
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Mirda DC
 

Viewers also liked (20)

Unsur unsur negara
Unsur unsur negaraUnsur unsur negara
Unsur unsur negara
 
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementerMakalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
Makalah sistem pemerintahan presidensial dan parlementer
 
PKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negaraPKn Bab 1 bangsa dan negara
PKn Bab 1 bangsa dan negara
 
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
 
Sifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negaraSifat dan fungsi konstitusi negara
Sifat dan fungsi konstitusi negara
 
Konsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesiaKonsep demokrasi di indonesia
Konsep demokrasi di indonesia
 
Praktikum Karya Tulis Ilmiah
Praktikum Karya Tulis IlmiahPraktikum Karya Tulis Ilmiah
Praktikum Karya Tulis Ilmiah
 
Faktor Penyebab Pelanggaran HAM (PPKn)
Faktor Penyebab Pelanggaran HAM (PPKn)Faktor Penyebab Pelanggaran HAM (PPKn)
Faktor Penyebab Pelanggaran HAM (PPKn)
 
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas x sma
 
Ciri ciri masyarakat madani
Ciri ciri masyarakat madaniCiri ciri masyarakat madani
Ciri ciri masyarakat madani
 
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
 
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
MS. Power Point PKN (Otonomi Daerah)
 
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesiaPkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
 
Kelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik IndonesiaKelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
Kelompok kepentingan- Sistem Politik Indonesia
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 
PKN-Pers
PKN-PersPKN-Pers
PKN-Pers
 
Pengertian fungsi dan tujuan negara kesatuan republik
Pengertian fungsi dan tujuan negara kesatuan republikPengertian fungsi dan tujuan negara kesatuan republik
Pengertian fungsi dan tujuan negara kesatuan republik
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
 

Similar to Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbentuknya negara

2 identitas-nasional
2 identitas-nasional2 identitas-nasional
2 identitas-nasional
jojosudarjo
 
2 identitas-nasional
2 identitas-nasional2 identitas-nasional
2 identitas-nasional
TIPD StainPMK
 
OTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAH
Nizar Aulia
 
National Heroism Negara Dan Bangsa
National Heroism Negara Dan BangsaNational Heroism Negara Dan Bangsa
National Heroism Negara Dan Bangsanixfairy
 
Kewarga Negaraan Dan Konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar negara
Kewarga Negaraan Dan Konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar negara Kewarga Negaraan Dan Konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar negara
Kewarga Negaraan Dan Konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar negara
AbdullohAqil2
 
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas NasionalNegara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
Dyah Fitriana
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
MAHASISWI
 
Hukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahanHukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahan
resmalia
 
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdfPPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
fikaanurlaila
 
Hakikat Nasional
Hakikat NasionalHakikat Nasional
Hakikat Nasional
Sherly Anggraini
 
Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara
Darvin Try Ananda
 
Kelompok 1 bangsa dan negara
Kelompok 1   bangsa dan negaraKelompok 1   bangsa dan negara
Kelompok 1 bangsa dan negara
dayurikaperdana19
 
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
ArdhiYahya1
 
Bangsa dan negara
Bangsa dan negaraBangsa dan negara
Bangsa dan negara
Titikbudiarti
 
Wasbang nkri
Wasbang nkriWasbang nkri
Wasbang nkri
Sirod Judin
 
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptxPANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
rmsrenaldi
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
YessicaClaudian
 
Bab 1 pertemuan 2 kelas x
Bab 1 pertemuan 2 kelas xBab 1 pertemuan 2 kelas x
Bab 1 pertemuan 2 kelas x
IndraAzianti
 

Similar to Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbentuknya negara (20)

2 identitas-nasional
2 identitas-nasional2 identitas-nasional
2 identitas-nasional
 
2 identitas-nasional
2 identitas-nasional2 identitas-nasional
2 identitas-nasional
 
OTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH
OTONOMI DAERAH
 
National Heroism Negara Dan Bangsa
National Heroism Negara Dan BangsaNational Heroism Negara Dan Bangsa
National Heroism Negara Dan Bangsa
 
Kewarga Negaraan Dan Konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar negara
Kewarga Negaraan Dan Konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar negara Kewarga Negaraan Dan Konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar negara
Kewarga Negaraan Dan Konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar negara
 
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas NasionalNegara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
Negara Bangsa, Nasionalisme dan Identitas Nasional
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Hukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahanHukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahan
 
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdfPPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
PPT 1 HAKIKAT BANGSA & NEGARA.pdf
 
Hakikat Nasional
Hakikat NasionalHakikat Nasional
Hakikat Nasional
 
PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
 
Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara Kesadaran Berbangsa Bernegara
Kesadaran Berbangsa Bernegara
 
Kelompok 1 bangsa dan negara
Kelompok 1   bangsa dan negaraKelompok 1   bangsa dan negara
Kelompok 1 bangsa dan negara
 
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Bangsa dan negara
Bangsa dan negaraBangsa dan negara
Bangsa dan negara
 
Wasbang nkri
Wasbang nkriWasbang nkri
Wasbang nkri
 
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptxPANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Bab 1 pertemuan 2 kelas x
Bab 1 pertemuan 2 kelas xBab 1 pertemuan 2 kelas x
Bab 1 pertemuan 2 kelas x
 

More from Titania Intan Permatasari

Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT PertaminaPenerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Titania Intan Permatasari
 
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus KebakaranStandardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
Titania Intan Permatasari
 
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialMemahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Titania Intan Permatasari
 
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks DramaMembandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks DramaTitania Intan Permatasari
 
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osisPenerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osisTitania Intan Permatasari
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Titania Intan Permatasari
 

More from Titania Intan Permatasari (20)

Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT PertaminaPenerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
 
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus KebakaranStandardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran
 
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialMemahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
 
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks DramaMembandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
 
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osisPenerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
 
Kata Baku dan Kata Tidak Baku
Kata Baku dan Kata Tidak BakuKata Baku dan Kata Tidak Baku
Kata Baku dan Kata Tidak Baku
 
Sistem pembayaran
Sistem pembayaranSistem pembayaran
Sistem pembayaran
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Jamur Merang
Jamur MerangJamur Merang
Jamur Merang
 
Biologi Plantae
Biologi PlantaeBiologi Plantae
Biologi Plantae
 
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelasCara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
 
Proses terjadinya hujan
Proses terjadinya hujanProses terjadinya hujan
Proses terjadinya hujan
 
Hukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di IndonesiaHukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di Indonesia
 
SPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTVSPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTV
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
 
Lembaga peradilan sebelum amandemen
Lembaga peradilan sebelum amandemenLembaga peradilan sebelum amandemen
Lembaga peradilan sebelum amandemen
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Buku paket tugas unjuk pemahaman 3
Buku paket tugas unjuk pemahaman 3Buku paket tugas unjuk pemahaman 3
Buku paket tugas unjuk pemahaman 3
 

Recently uploaded

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 

Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbentuknya negara

  • 1. Pengertian bangsa Unsur terbentuknya bangsa Pengertian Negara Unsur terbentuknya Negara Titania Intan P
  • 2. Pengertian Bangsa Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kehendak untuk bersatu yang memiliki persatuan senasib dan tinggal di wilayah tertentu, beberapa budaya yang sama, mitos leluhur bersama. Pengertian bangsa menurut para ahli : • Ernest Renant, bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi dari dua hal yaitu rakyat yang harus menjalankan satu riwayat, dan rakyat yang kemudian harus memilikim kemauan, keinginan untuk hidup menjadi satu. • Otto Bauer, bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan karakter yang tumbuh karena kesamaan nasib.
  • 3. Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa Menurut Hans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena unsur atau faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain, seperti: • 1. Unsur nasionalisme yaitu kesamaan keturunan. • 2. Wilayah. • 3. Bahasa. • 4. Adat-istiadat • 5. Kesamaan politik. • 6. Perasaan. • 7. Agama. Menurut Joseph Stalin, unsur terbentuknya bangsa adalah adanya: • 1. Persamaan sejarah. • 2. Persamaan cita-cita. • 3. Kondisi objektif seperti bahasa, ras, agama, dan adat-
  • 4. Pengertian Negara 1. Secara etimologi kata Negara berasal dari kata state (Inggris), Staat (Belanda, Jerman), E`tat (Prancis), Status, Statum (Latin) yang berarti meletakkan dalam keadaan berdiri, menempatkan, atau membuat berdiri. 2. Kata Negara yang dipakai di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yanitu Negara atau nagari yang artinya wilayah, kota, atau penguasa. 3. Menurut George Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu. 4. Menurut R. Djokosoentono, Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
  • 5. Unsur-unsur terbentuknya Negara Unsur terbentuknya Negara dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif. • 1. Unsur konstitutif adalah unsur yang mutlak harus ada di saat Negara tersebut didirikan seperti rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. • 2. Unsur deklaratif adalah unsur yang tidak harus ada di saat Negara tersebut berdiri tetapi boleh dipenuhi setelah Negara tersebut berdiri, misalnya pengakuan dari Negara lain.
  • 6. Unsur Rakyat : Rakyat adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah suatu Negara yang tunduk dan patuh terhadap peraturan Negara tersebut. Rakyat dibedakan menjadi dua macam yaitu penduduk dan bukan penduduk. • 1. Penduduk adalah orang yang berdomisili secara tetap dalam wilayah suatu Negara dalam jangka waktu yang lama. Penduduk terdiri dari WNI dan WNA (pekerja asing yang tinggal menetap di Indonesia). Penduduk juga dibedakan menjadi warga Negara dan bukan warga Negara. Warga Negara adalah orang yang secara syah menurut hukum menjadi warga Negara, yaitu penduduk asli dan WNI keturunan asing. Bukan warga Negara adalah orang yang menurut hukum tidak menjadi warga suatu Negara atau WNA. • 2. Bukan penduduk adalah mereka yang berada di wilayah suatu Negara tidak secara menetap atau tionggal untuk sementara waktu. Contoh: turis asing yang sedang berlibur.
  • 7. Unsur Wilayah : Wilayah adalah unsur mutlak suatu Negara yang terdiri dari daratan, lautan, dan udara dan terkadang suatu Negara hanya memiliki daratan dan udara saja karena Negara tersebtu terletak di tengah benua jadi tidak memiliki lautan atau pantai. Indonesia memiliki ketiga wilayah tersebut. • Batas wilayah daratan suatu Negara dengan Negara lain dapat berupa : • Batas alamiah (gunung, sungai, hutan) • Batas buatan (pagar tembok, kawat berduri, patok, pos penjagaan. • Batas secara geografis yaitu batas berdasarkan garis lontang dan garis bujur. Mkisalnya Indonesia terletak antara 6o LU – 11o LS, 95o BT – 141o BT.
  • 8. Pemerintahan yang berdaulat : Menurut Jean Bodin sifat kedaulatan ada empat : · Asli artinya kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi. · Permanen artinya kekuasaan itu tetap ada selama Negara tetap berdiri. · Tunggal atau bulat artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam Negara yang tidak dibagi-bagi kelembaga Negara lainnya. · Tidak terbatas artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh kekuasaan lain. Bila ada yang membatasi maka kekuasaan itu akan lenyap. Pemerintah suatu Negara berdaulat keluar dan kedalam : 1. berdaulat keluar artinya memiliki kedudukan sederajat dengan Negara- negara lain, sehingga bebas dari campur tangan Negara-lain. 2. Berdaulat ke dalam artinya berwibawa, berwenang menentukan dan menegakkan hokum atas warga dan wilayah negaranya.
  • 9. Pengakuan dari Negara lain : Pengakuan dari negara lain ada dua jenis yaitu secara de facto dan de jure. 1. De facto adalah pengakuan atas fakta adanya suatu Negara telah terbentuk berdasarkan adanya rakyat, wilayah, dan pemerintahan yang berdaulat. Contoh Belanda tidak mengakui Indonesia merdeka 17 Agustus 1945, seharusnya Indonesia diserahkan kepada Belanda karena kemerdekaan Indonesia bertentangan dengan hokum Internasional menurut Belanda, namun dalam usaha ini Belanda mengadakan perundingan dengan pihak Indonesia, itu artinya Belanda telah mengakui keberadaan Negara Indonesia secara de facto.
  • 10. Rangkuman • Bangsa adalah sekelompok orang yang memiliki kehendak untuk bersatu yang memiliki persatuan senasib dan tinggal di wilayah tertentu, beberapa budaya yang sama, mitos leluhur bersama. • Menurut Hans Kohn, bangsa terbentuk karena unsur atau nasionalisme yaitu kesamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat-istiadat, kesamaan politik, perasaan, agama. Menurut Joseph Stalin, unsur terbentuknya bangsa adalah adanya persamaan sejarah, persamaan cita-cita, bahasa, ras, agama, dan adat-istiadat. • Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanena,pemerintahan yang berdaulat kedalam atau keluar.
  • 11. • Menurut George Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu. Menurut R. Djokosoentono, Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama. • · Unsur terbentuknya Negara adalah unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Unsur konstitutif meliputi rakyat, wilayah, pemerintahan yang berdaulat, deklaratif adalah pengakuan dari Negara lain. Pengakuan dari Negara lain itu dapat berupa de facto dan de jure. • · Rakyat adalah semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah suatu Negara yang tunduk dan patuh terhadap peraturan Negara tersebut. Rakyat terdiri dari penduduk dan bukan penduduk. Penduduk terdiri dari warganegara dan bukan warganegara.
  • 12. • Wilayah suatu Negara dapat berupa daratan, lautan dan udara. Lautan terdiri dari laut teritorial, zona bersebelahan, landas continental, Zona ekonomi eksklusif, landas benua. • Wilayah ekstrateritorial terdiri dari gedung perwakilan diplomatic dan kapal asing yang berlayar dilaut bebas dibawah bendera suatu Negara. • Pemerintah suatu Negara berdaulat kedalam maupun keluar. Sifat kedaulatan menurut Jean Bodin adalah asli, permanen, bulat atau tunggal, dan tidak terbatas.