SlideShare a Scribd company logo
Studi Kasus Kebakaran Di
PT. Indo Glove
Titania Intan Permatasari (165060401111035)
STANDARDISASI KESELAMATAN KERJA
Kebakaran pabrik sarung tangan milik PT Indo Glove di KIM Mabar yang menewaskan 4
karyawan dan melukai 5 lainnya harus dipertanggungjawabkan oleh manajemen PT Indo Glove.
“Hal ini sudah dipastikan merupakan akibat lalainya perusahaan sarung tangan Indo Glove
dalam menerapkan standar keselamatan kerja dipabrik,”ujar Direktur LBH Medan Suryadinata
dalam rilisnya. Pemilik pabrik telah menunjukan kelalaian kriminal dan pelanggaran aturan
keselamatan kerja. Menurut aturan setiap pabrik harus menyediakan alat pemadam api, adanya
alarm kebakaran kemudian dilatihnya buruh dalam cara penggunaan alat pemadam kebakaran,
jikalau semua hal tersebut terpenuhi maka kemungkinan besar korban jiwa dapat diminimalisir.
Studi Kasus
Diduga disekitar pabrik tidak ada ditemukan hidrant air padahal merupakan suatu
kewajiban pemilik pabrik untuk menyediakan hidrant air apalagi pabrik tersebut bahan baku dan
bahan jadinya adalah karet yang resiko kebakaran sangat tinggi. Perbuatan pemilik pabrik yang
tidak menyediakan hidrant air disekitar pabrik dapat dikualifisir sebagai bentuk kelalaian pemilik
pabrik yang dapat dipidana. Dikatakannya, para keluarga korban maupun keluarga korban yang
telah meninggal dunia dapat menuntut pertanggungjawaban perusahaan secara pidana maupun
secara perdata dan pemerintah dapat mengenakan denda terhadap perusahaan.
LBH Medan meminta kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk memulai proses
pidana dan mengusut tuntas kejadian ini serta menangkap pemilik pabrik. Sudah semestinya
semua orang yang bertanggung jawab harus dibawa kepengadilan. Kemudian meminta kepada
pemerintah agar melakukan pemantauan dan pengawasan yang efektif dï tempat kerja
khususnya pabrik-pabrik agar insiden serupa tidak terjadi kembali dimasa yang akan datang.
Penyebab
Kebakaran?
Kepala Sub Bidang Penggelola
Informasi dan Dokumentasi (Kasubbid-PID)
Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan,
Selasa (27/11) mengatakan, dari kebocoran
boiler minyak panas yang ditampung dalam
tungku mengalir ke rumah dapur, kemudian
terjadi luapan api besar dan membakar
seluruh pabrik yang memproduksi sarung
tangan tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim
Laboratorium Forensik (Labfor) Polda
Sumatera Utara (Sumut), peristiwa
kebakaran di pabrik sarung tangan PT
Indoglove di Kawasan Industri Medan (KIM)
disebabkan karena adanya kebocoran dari
boiler pabrik, sehingga menimbulkan
ledakan dan kemudian membakar isi pabrik.
Hasil Labfor penyebab kebakaran pabrik
sarung tangan itu karena kesalahan teknis
pada bahagian boiler.
Analisis
Kasus
Di dalam kasus kebakaran yang terjadi di pabrik sarung
tangan milik PT Indo Glove di KIM Mabar, disebabkan karena
lalainya perusahaan sarung tangan Indo Glove dalam
menerapkan standar keselamatan kerja dipabrik.
Masalah :
Tidak adanya unit penanggulangan kebakaran di
dalam pabrik sarung tangan Indo Gloveseperti hidran serta tidak
adanya pelatihan buruh dalam cara penggunaan alat pemadam
kebakaran.
Hal ini tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja R.I No. KEP.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan
Kebakaran di Tempat Kerja.
Pasal yang dilanggar PT. Indo Glove
1. Pasal 2 ayat 1
Pengurus atau Perusahaan wajib mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, latihan
penanggulangan kebakarn di tempat kerja.
2. Pasal 2 ayat 2
Kewajiban mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran di tempat kerja sebagaiman
dimaksud pada ayat (1) melipti:
a. Pengendalian setiap bentuk energi;
b. Penyediaan sarana deteksi, alarm, memadamkan kebakaran dan sarana evakuasi;
c. Pengendalian penyebaran asap, panas dan gas;
d. Pembentukan unit penanggulangan
Pasal 14 Ayat 1
Kursus teknik penanggulangan
kebakaran sebagaimana dimaksud dalam
pasal 12 diselenggarkan oleh Perusahaan
Jasa K3 yang telah ditunjuk oleh Menteri atau
pejabat yang ditunjuk.
Pasal 5
Unit penanggulangan kebakaran
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 terdiri
dari :
a. Petugas peran kebakaran;
b. Regu penanggulangan kebakaran;
c. Koordinator unit penanggulangan
kebakaran;
d. Ahli k3 spesialis penanggulangan
kebakaran sebagai penanggung jawab
teknis.
1. Gunakan bahan-bahan yang tidak mudah menyala dan terbakar, misalnya gunakan cat dan
bahan perekat dengan bahan dasar air atau campuran berkadar rendah.
2. Penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar seminimum mungkin di lokasi kerja.
3. Bahan cair mudah terbakar disimpan dan dibawa dengan menggunakan tempat yang
sesuai dan tertutup
4. Hentikan kerjaan lainnya yang berpotensi untuk menimbulkan sumber-sumber penyalaan
didekatnya.
5. Pastikan bahwa pipa-pipa, bejana-bejana, tangki-tangki dan sebagainya yang mungkin
berisi gas atau cairan yang mudah terbakar sudah dinetralkan atau diamankan dari bahaya
Pedoman K3 Penanggulangan Kebakaran
6. Kurangi resiko kebocoran gas dan kebakaran yang menyangkut instalasi gas:
 Tutup katup pada botol gas apabila sedang tidak digunakan.
 Periksa selang secara teratur dari kebocoran dan kerusakan.
 Lindungi katup pada botol oksigen dari minyak dan gemuk.
7. Simpan benda-benda padat, cair dan gas yang mudah terbakar dengan aman. Pisahkan satu
dengan lainnya dari botol oksigen atau bahan-bahan oksidasi. Simpan didalam ruang yang
aman dan berventilasi atau ditempat penyimpanan terbuka. Jangan disimpan ditempat bekerja
yang ada orangnya atau dimana dapat mengganggu atau membahayakan jalur penyelamat
8. Tersedia alat pemadam kebakaran bila ada pekerjaan panas seperti mengelas, menggunakan
alat pemotong piringan yang menghasilkan percikan api
9. Singkirkan sampah dari lokasi secara teratur. Kumpulkan sampah yang sangat mudah
terbakar seperti kain lap berminyak secara terpisah kedalam tempat tertutup yang tidak
mudah terbakar
Presentations By
Titania Intan Permatasari
(165060401111035)
Kelas B

More Related Content

What's hot

Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2
Eko Kiswanto
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
Qoimah Adielah
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
Afrian Hasendra
 
13. FORMASI REGU HIDRANT -2.ppt
13. FORMASI REGU HIDRANT -2.ppt13. FORMASI REGU HIDRANT -2.ppt
13. FORMASI REGU HIDRANT -2.ppt
ArieOtong1
 
Artikel Kebakaran Pabrik
Artikel Kebakaran PabrikArtikel Kebakaran Pabrik
Artikel Kebakaran Pabrik
PT Safety Sign Indonesia
 
Penjelasan Fault tree analysis
Penjelasan Fault tree analysisPenjelasan Fault tree analysis
Penjelasan Fault tree analysis
Theresia Putu Noviana
 
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaran
Satrio Adi
 
Job Desc HSE Staff
Job Desc HSE StaffJob Desc HSE Staff
Job Desc HSE Staff
ibadil haqqi
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Eko Kiswanto
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
Winarso Arso
 
LOTO - LOCK OUT TAG OUT
LOTO - LOCK OUT TAG OUTLOTO - LOCK OUT TAG OUT
LOTO - LOCK OUT TAG OUT
Lany Aprili Sulistiani
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
TRiP Consultant
 
Tabel analis resiko hiradc peledakan tambang
Tabel analis resiko hiradc peledakan tambangTabel analis resiko hiradc peledakan tambang
Tabel analis resiko hiradc peledakan tambangSylvester Saragih
 
Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Eko Kiswanto
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
Al Marson
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
Robi Ananda
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
isa said
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Dwi Andriyanto
 
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxForm HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
DangkosAja
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganRochmad Putra
 

What's hot (20)

Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2Materi pelatihan teori api 2
Materi pelatihan teori api 2
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 
13. FORMASI REGU HIDRANT -2.ppt
13. FORMASI REGU HIDRANT -2.ppt13. FORMASI REGU HIDRANT -2.ppt
13. FORMASI REGU HIDRANT -2.ppt
 
Artikel Kebakaran Pabrik
Artikel Kebakaran PabrikArtikel Kebakaran Pabrik
Artikel Kebakaran Pabrik
 
Penjelasan Fault tree analysis
Penjelasan Fault tree analysisPenjelasan Fault tree analysis
Penjelasan Fault tree analysis
 
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaran
 
Job Desc HSE Staff
Job Desc HSE StaffJob Desc HSE Staff
Job Desc HSE Staff
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
 
LOTO - LOCK OUT TAG OUT
LOTO - LOCK OUT TAG OUTLOTO - LOCK OUT TAG OUT
LOTO - LOCK OUT TAG OUT
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
Tabel analis resiko hiradc peledakan tambang
Tabel analis resiko hiradc peledakan tambangTabel analis resiko hiradc peledakan tambang
Tabel analis resiko hiradc peledakan tambang
 
Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
 
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingModul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
Modul 3 Biomechanic And Manual Material Handling
 
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxForm HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
 

Similar to Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran

Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptxPelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
WindyHansen
 
Wiring domestic ^^
Wiring domestic ^^Wiring domestic ^^
Wiring domestic ^^
Rathnaa Wayy
 
Studikasus merah
Studikasus merahStudikasus merah
Studikasus merah
Cecep khoer Affandi
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerja Keselamatan kerja
Keselamatan kerja
ANN Novianti
 
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptKESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
AlisaSalsabila1
 
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam ApiAlat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
PT. MUTIARA SAFETYNDO
 
Bab 8 keselamatan
Bab 8  keselamatanBab 8  keselamatan
Bab 8 keselamatan
Najiha Bakar
 
K3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASANK3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASAN
erdiyan
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
rindhamareta
 
AFF 3.ppt
AFF 3.pptAFF 3.ppt
AFF 3.ppt
NurlailiRachmi
 
Mca
McaMca
Keselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumKeselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumnoviyanty
 
1227 p2-spk -teknik pengelasan filet
1227 p2-spk -teknik pengelasan filet1227 p2-spk -teknik pengelasan filet
1227 p2-spk -teknik pengelasan filet
Winarto Winartoap
 
Analisis Tabung Gas
Analisis Tabung GasAnalisis Tabung Gas
Analisis Tabung Gas
Safrizal Ibrahim
 
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Abrianto Akuan
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Mokh Afifuddin
 
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C  kesehatan dan keselamatan kerja di labC  kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C kesehatan dan keselamatan kerja di labABINUL HAKIM
 
Modul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesiaModul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesia
Abdi Rusdyanto
 
K3LH dalam PDF
K3LH dalam PDFK3LH dalam PDF
K3LH dalam PDF
Denny Yahya
 
Gratis Modul Sistem Pemadam Kebakaran.pdf
Gratis Modul Sistem Pemadam Kebakaran.pdfGratis Modul Sistem Pemadam Kebakaran.pdf
Gratis Modul Sistem Pemadam Kebakaran.pdf
harikusto1
 

Similar to Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran (20)

Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptxPelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptx
 
Wiring domestic ^^
Wiring domestic ^^Wiring domestic ^^
Wiring domestic ^^
 
Studikasus merah
Studikasus merahStudikasus merah
Studikasus merah
 
Keselamatan kerja
Keselamatan kerja Keselamatan kerja
Keselamatan kerja
 
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptKESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
 
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam ApiAlat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
 
Bab 8 keselamatan
Bab 8  keselamatanBab 8  keselamatan
Bab 8 keselamatan
 
K3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASANK3 DALAM PENGELASAN
K3 DALAM PENGELASAN
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
AFF 3.ppt
AFF 3.pptAFF 3.ppt
AFF 3.ppt
 
Mca
McaMca
Mca
 
Keselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratoriumKeselamatan kerja laboratorium
Keselamatan kerja laboratorium
 
1227 p2-spk -teknik pengelasan filet
1227 p2-spk -teknik pengelasan filet1227 p2-spk -teknik pengelasan filet
1227 p2-spk -teknik pengelasan filet
 
Analisis Tabung Gas
Analisis Tabung GasAnalisis Tabung Gas
Analisis Tabung Gas
 
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA) Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
Modul Praktikum Pembentukan Logam (AA)
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C  kesehatan dan keselamatan kerja di labC  kesehatan dan keselamatan kerja di lab
C kesehatan dan keselamatan kerja di lab
 
Modul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesiaModul k3lh-versi-indonesia
Modul k3lh-versi-indonesia
 
K3LH dalam PDF
K3LH dalam PDFK3LH dalam PDF
K3LH dalam PDF
 
Gratis Modul Sistem Pemadam Kebakaran.pdf
Gratis Modul Sistem Pemadam Kebakaran.pdfGratis Modul Sistem Pemadam Kebakaran.pdf
Gratis Modul Sistem Pemadam Kebakaran.pdf
 

More from Titania Intan Permatasari

Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT PertaminaPenerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Titania Intan Permatasari
 
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialMemahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Titania Intan Permatasari
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Titania Intan Permatasari
 
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks DramaMembandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Titania Intan Permatasari
 
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osisPenerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Titania Intan Permatasari
 
Sistem pembayaran
Sistem pembayaranSistem pembayaran
Sistem pembayaran
Titania Intan Permatasari
 
Jamur Merang
Jamur MerangJamur Merang
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelasCara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Titania Intan Permatasari
 
Hukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di IndonesiaHukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di Indonesia
Titania Intan Permatasari
 
SPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTVSPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTV
Titania Intan Permatasari
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
Titania Intan Permatasari
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Titania Intan Permatasari
 
Buku paket tugas unjuk pemahaman 3
Buku paket tugas unjuk pemahaman 3Buku paket tugas unjuk pemahaman 3
Buku paket tugas unjuk pemahaman 3
Titania Intan Permatasari
 

More from Titania Intan Permatasari (20)

Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT PertaminaPenerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
Penerapan K3 pada Perusahan PT Pertamina
 
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialMemahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
 
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
Pengertian bangsa, unsur terbentuknya  bangsa, pengertian negara, unsur terbe...
 
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks DramaMembandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
Membandingkan Teks Negosiasi dengan Teks Drama
 
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osisPenerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah di bidang osis
 
Kata Baku dan Kata Tidak Baku
Kata Baku dan Kata Tidak BakuKata Baku dan Kata Tidak Baku
Kata Baku dan Kata Tidak Baku
 
Sistem pembayaran
Sistem pembayaranSistem pembayaran
Sistem pembayaran
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Jamur Merang
Jamur MerangJamur Merang
Jamur Merang
 
Biologi Plantae
Biologi PlantaeBiologi Plantae
Biologi Plantae
 
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelasCara mengatasi ngantuk di dalam kelas
Cara mengatasi ngantuk di dalam kelas
 
Proses terjadinya hujan
Proses terjadinya hujanProses terjadinya hujan
Proses terjadinya hujan
 
Hukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di IndonesiaHukum dan Peradilan di Indonesia
Hukum dan Peradilan di Indonesia
 
SPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTVSPLDV dan SPLTV
SPLDV dan SPLTV
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
Hubugan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah menurut UUD 1945
 
Lembaga peradilan sebelum amandemen
Lembaga peradilan sebelum amandemenLembaga peradilan sebelum amandemen
Lembaga peradilan sebelum amandemen
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Buku paket tugas unjuk pemahaman 3
Buku paket tugas unjuk pemahaman 3Buku paket tugas unjuk pemahaman 3
Buku paket tugas unjuk pemahaman 3
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

Standardisasi Keselamatan Kerja Studi Kasus Kebakaran

  • 1. Studi Kasus Kebakaran Di PT. Indo Glove Titania Intan Permatasari (165060401111035) STANDARDISASI KESELAMATAN KERJA
  • 2. Kebakaran pabrik sarung tangan milik PT Indo Glove di KIM Mabar yang menewaskan 4 karyawan dan melukai 5 lainnya harus dipertanggungjawabkan oleh manajemen PT Indo Glove. “Hal ini sudah dipastikan merupakan akibat lalainya perusahaan sarung tangan Indo Glove dalam menerapkan standar keselamatan kerja dipabrik,”ujar Direktur LBH Medan Suryadinata dalam rilisnya. Pemilik pabrik telah menunjukan kelalaian kriminal dan pelanggaran aturan keselamatan kerja. Menurut aturan setiap pabrik harus menyediakan alat pemadam api, adanya alarm kebakaran kemudian dilatihnya buruh dalam cara penggunaan alat pemadam kebakaran, jikalau semua hal tersebut terpenuhi maka kemungkinan besar korban jiwa dapat diminimalisir. Studi Kasus
  • 3. Diduga disekitar pabrik tidak ada ditemukan hidrant air padahal merupakan suatu kewajiban pemilik pabrik untuk menyediakan hidrant air apalagi pabrik tersebut bahan baku dan bahan jadinya adalah karet yang resiko kebakaran sangat tinggi. Perbuatan pemilik pabrik yang tidak menyediakan hidrant air disekitar pabrik dapat dikualifisir sebagai bentuk kelalaian pemilik pabrik yang dapat dipidana. Dikatakannya, para keluarga korban maupun keluarga korban yang telah meninggal dunia dapat menuntut pertanggungjawaban perusahaan secara pidana maupun secara perdata dan pemerintah dapat mengenakan denda terhadap perusahaan. LBH Medan meminta kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk memulai proses pidana dan mengusut tuntas kejadian ini serta menangkap pemilik pabrik. Sudah semestinya semua orang yang bertanggung jawab harus dibawa kepengadilan. Kemudian meminta kepada pemerintah agar melakukan pemantauan dan pengawasan yang efektif dï tempat kerja khususnya pabrik-pabrik agar insiden serupa tidak terjadi kembali dimasa yang akan datang.
  • 5. Kepala Sub Bidang Penggelola Informasi dan Dokumentasi (Kasubbid-PID) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Selasa (27/11) mengatakan, dari kebocoran boiler minyak panas yang ditampung dalam tungku mengalir ke rumah dapur, kemudian terjadi luapan api besar dan membakar seluruh pabrik yang memproduksi sarung tangan tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara (Sumut), peristiwa kebakaran di pabrik sarung tangan PT Indoglove di Kawasan Industri Medan (KIM) disebabkan karena adanya kebocoran dari boiler pabrik, sehingga menimbulkan ledakan dan kemudian membakar isi pabrik. Hasil Labfor penyebab kebakaran pabrik sarung tangan itu karena kesalahan teknis pada bahagian boiler.
  • 6. Analisis Kasus Di dalam kasus kebakaran yang terjadi di pabrik sarung tangan milik PT Indo Glove di KIM Mabar, disebabkan karena lalainya perusahaan sarung tangan Indo Glove dalam menerapkan standar keselamatan kerja dipabrik. Masalah : Tidak adanya unit penanggulangan kebakaran di dalam pabrik sarung tangan Indo Gloveseperti hidran serta tidak adanya pelatihan buruh dalam cara penggunaan alat pemadam kebakaran. Hal ini tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No. KEP.186/MEN/1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja.
  • 7. Pasal yang dilanggar PT. Indo Glove 1. Pasal 2 ayat 1 Pengurus atau Perusahaan wajib mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, latihan penanggulangan kebakarn di tempat kerja. 2. Pasal 2 ayat 2 Kewajiban mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran di tempat kerja sebagaiman dimaksud pada ayat (1) melipti: a. Pengendalian setiap bentuk energi; b. Penyediaan sarana deteksi, alarm, memadamkan kebakaran dan sarana evakuasi; c. Pengendalian penyebaran asap, panas dan gas; d. Pembentukan unit penanggulangan
  • 8. Pasal 14 Ayat 1 Kursus teknik penanggulangan kebakaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 diselenggarkan oleh Perusahaan Jasa K3 yang telah ditunjuk oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk. Pasal 5 Unit penanggulangan kebakaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 terdiri dari : a. Petugas peran kebakaran; b. Regu penanggulangan kebakaran; c. Koordinator unit penanggulangan kebakaran; d. Ahli k3 spesialis penanggulangan kebakaran sebagai penanggung jawab teknis.
  • 9. 1. Gunakan bahan-bahan yang tidak mudah menyala dan terbakar, misalnya gunakan cat dan bahan perekat dengan bahan dasar air atau campuran berkadar rendah. 2. Penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar seminimum mungkin di lokasi kerja. 3. Bahan cair mudah terbakar disimpan dan dibawa dengan menggunakan tempat yang sesuai dan tertutup 4. Hentikan kerjaan lainnya yang berpotensi untuk menimbulkan sumber-sumber penyalaan didekatnya. 5. Pastikan bahwa pipa-pipa, bejana-bejana, tangki-tangki dan sebagainya yang mungkin berisi gas atau cairan yang mudah terbakar sudah dinetralkan atau diamankan dari bahaya Pedoman K3 Penanggulangan Kebakaran
  • 10. 6. Kurangi resiko kebocoran gas dan kebakaran yang menyangkut instalasi gas:  Tutup katup pada botol gas apabila sedang tidak digunakan.  Periksa selang secara teratur dari kebocoran dan kerusakan.  Lindungi katup pada botol oksigen dari minyak dan gemuk.
  • 11. 7. Simpan benda-benda padat, cair dan gas yang mudah terbakar dengan aman. Pisahkan satu dengan lainnya dari botol oksigen atau bahan-bahan oksidasi. Simpan didalam ruang yang aman dan berventilasi atau ditempat penyimpanan terbuka. Jangan disimpan ditempat bekerja yang ada orangnya atau dimana dapat mengganggu atau membahayakan jalur penyelamat 8. Tersedia alat pemadam kebakaran bila ada pekerjaan panas seperti mengelas, menggunakan alat pemotong piringan yang menghasilkan percikan api 9. Singkirkan sampah dari lokasi secara teratur. Kumpulkan sampah yang sangat mudah terbakar seperti kain lap berminyak secara terpisah kedalam tempat tertutup yang tidak mudah terbakar
  • 12. Presentations By Titania Intan Permatasari (165060401111035) Kelas B