SlideShare a Scribd company logo
PENGANTAR
INDUSTRI
MANUFAKTUR
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
PROSES FRAIS (MILLING)
Adalah suatu proses pengerjaan logam untuk membuat suatu permukaan
benda kerja rata baik horisontal maupun vertikal dan dapat juga untuk
permukaan yang miring dan tidak menutup kemungkinan untuk pengerjaan
ulir, spiral, roda gigi, drilling, boring dll.
Sejarah Mesin Milling
 Pada tahun 1818 di New Heaven,
Conecticut, Eli Whitney
menemukan mesin milling yang
digunakan pemerintah membuat
senjata
 Pada Tahun 1952 John Parson
mengembangkan milling dengan
kontrol basis angka (Milling
Numeric Control)
Suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar
dimana pisau berputar pada tempat yang tetap dan benda bergerak
melakukan langkah pemakanan
Pengertian Dasar Mesin Milling
JENIS-JENIS MESIN MILLING
Conventional Milling
KNEE COULOMB
Horisontal
Vertical
Universal
Horisontal
Vertical
Universal
 Mesin ini gerakan pemakanannya digerakkan oleh operator
secara manual
 Permukaan hasil pemotongan kurang baik
 Alat potong tidak tahan lama
 Kekocakan eretan biasanya besar
A. Mesin Milling Manual
JENIS-JENIS MESIN MILLING
BERDASAR PENGOPERASIAN
 Mesin ini gerakan eretannya(feedshaft) sudah dihubungkan dengan motor
 Permukaan hasil pemotongan lebih baik
 Getaran berkurang
 Alat potong lebih tahan lama
 Efisiensi lebih tinggi
B. Mesin Milling Semi Otomatis
JENIS-JENIS MESIN MILLING
BERDASAR PENGOPERASIAN
C. Mesin Milling Otomatis
 Mesin ini gerakan pemakanannya
dikontrol oleh program
 Permukaan hasil pemotongan bisa
ditingkatkan sampai N6
 Efisiensi bisa dimaksimalkan lagi
 Bisa digunakan untuk Proses
Climbing
 Kemampuan Alat potong bisa
sampai 100 %
JENIS-JENIS MESIN MILLING
BERDASAR POSISI SPINDLE
1. Mesin Milling Vertical
Mesin milling yang posisi
kepala atau spindle-nya
tegak lurus dengan
permukaan dari meja mesin
JENIS-JENIS MESIN MILLING
BERDASAR POSISI SPINDLE
2. Mesin Milling Horisontal
Mesin Milling yang mana posisi
kepala atau spindlenya sejajar
dengan permukaan meja mesin
JENIS-JENIS MESIN MILLING
BERDASAR POSISI SPINDLE
3. Mesin Milling Universal
Mesin Milling yang mana posisi
dari spindle-nya bisa dirubah-
rubah sesuai dengan kebutuhan
BAGIAN UTAMA MESIN MILLING
Z
Y
X
Vertical
Spindle
Control
Unit
Head
Unit
Table
Horisontal
Spindle
Z Axis
Handwheel
Y Axis
Handwheel
X Axis
Handwheel
Automatic
Feeding
Lever
Brake
Sistem Pemakanan
Pemakanan pada proses milling terjadi karena ada kontak antara benda
kerja dan mata alat potong yang tajam, kontak ini berupa gaya yang
berbentuk gerakan putar alat potong yang akan menghasilkan sayatan
terhadap benda kerja.
Main Motion
Feed Motion
Adjusting Motion
JENIS PEMAKANAN
Conventional Milling (Up-cut)
Pemakanan konvensional =
Arah gaya potong berlawanan
dengan arah gaya pemakanan
JENIS PEMAKANAN
Climbing Milling (down-cut)
Pemakanan Climbing =
Arah gaya potong searah
dengan arah gaya
pemakanan
JENIS PEMOTONGAN
Pemotongan Muka
JENIS PEMOTONGAN
Pemotongan Sisi
Perhitungan kecepatan putaran spindle
n = 1000 x Cs
π x d
n = Kecepatan putaran spindle (rpm)
Cs = Kecepatan Potong (m/min)
d = Diameter alat potong (mm)
Contoh-contoh Milling Cutter dan penggunaanya.
1. End Mill Cutter
adalah milling cutter yang paling umum digunakan dan biasanya
digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan bentukan dasar
persegi, step, slot (bentuk alur persegi).
End Mill Cutter Finishing End Mill Cutter Roughing
2. Shell End Mill Cutter
penggunaannya sama dengan End Mill Cutter, hanya saja diameternya
lebih besar sehingga ideal untuk material dengan permukaan yang
lebar dan slott yang lebar.
Shell End Mill Cutter Finishing dan
Roughing
3. Disc Cutter
milling cutter yang fungsinya untuk membuat alur atau slot.
Disc Cutter
4. Prisma Cutter
milling cutter yang digunakan
untuk membuat alur bersudut.
Sudut yang dibentuk mengikuti
sudut dari cutter tersebut.
Prisma Cutter
5. Dove Tail Milling Cutter
sering disebut juga cutter ekor burung, karena digunakan untuk
membuat alur ekor burung.
Dove Tail Cutter
6. T-slot cutter
untuk membuat alur berbentuk T.
T-slot cutter
7. Ball Nose Cutter
sama dengan End Mill Cutter hanya ujungnya berbentuk radius.
Ball Nose Cutter Finishing Ball end Cutter Roughing
8. Radius Cutter
untuk membuat alur ataupun bentukan-bentukan radius.
9. Modul Cutter
untuk pembuatan roda gigi.
Modul Cutter
10. Single Lip Cutter
untuk bentukan-bentukan / profil khusus, misal: slot radius, slot
trapesium, slot segitiga, dll.
Single lip cutter
11. Insert Tip Milling Cutter
milling cutter dimana mata potongnya berbentuk tip-tip kecil, yang
bisa diganti apabila tumpul.
Insert Tip Milling Cutter
Face Mill Cutter
Contoh keausan pada mata potong Milling Cutter
GEOMETRI UTAMA MILLING CUTTER
ALAT PENCEKAMAN
(CLAMPING DEVICE)
A.Pencekam Benda Kerja
• Harus tegar dan kuat supaya dapat menahan penetrasi gaya akibat
proses pemotongan.
• Mudah dan cepat untuk penyetelan pencekaman benda kerja.
B. Pencekam Alat Potong
• Konstruksi harus kuat dan tegar supaya dapat menahan gaya radial
yang terjadi pada sumbu alat potong dan gaya aksial yang berbentuk
gaya tekan yang erada sejajar pada sumbunya.
PENCEKAMAN BENDA KERJA
1. VISE
Fixed Vise
Compound
Vise
Swivel Vise
2. MEJA PUTAR/ROTARY TABLE
Handle
Poros Gigi Cacing
Roda Gigi Cacing
Key Lock
3. FIXTURE CHUCK
4. CLAMP, BOLT & NUT
5. DIVIDING HEAD
PENCEKAMAN ALAT POTONG
1. ARBOR ADAPTOR
Sleeve Arbor
Shell End Mill ArborHorisontal Arbor
Side Lock Arbor
Collet Adaptor Collet
2. COLLET ADAPTOR
3. DRILL CHUCK
4. FLYING TOOL
5. BORING HEAD ARBOR ADAPTOR
BORING HEAD
6. HORISONTAL ARBOR ADAPTOR
Pengantar industri manufaktur milling

More Related Content

What's hot

126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
Agus Witono
 
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
ejacock
 
Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilenIsi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
Irwin Maulana
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Dewi Izza
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
Laporan Praktikum Proses Produksi - Teknik Industri (Lengkap)
 
Makalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarMakalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasar
 
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
 
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
126 312 teknik-pemesinan-jilid-2
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
Laporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum PengelasanLaporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum Pengelasan
 
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...Electro Chemical Machining (ECM)Electro Chemical Grinding (ECG)Electro Disc...
Electro Chemical Machining (ECM) Electro Chemical Grinding (ECG) Electro Disc...
 
Peralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangkuPeralatan kerja bangku
Peralatan kerja bangku
 
Kerja plat dasar
Kerja plat dasarKerja plat dasar
Kerja plat dasar
 
Apa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangkuApa itu kerja bangku
Apa itu kerja bangku
 
Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)
 
Makalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearingMakalah Produksi bearing
Makalah Produksi bearing
 
Ppt pengecoran logam
Ppt pengecoran logamPpt pengecoran logam
Ppt pengecoran logam
 
Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilenIsi laporan pengelasan oksi-asetilen
Isi laporan pengelasan oksi-asetilen
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
JIg fixture 4.pptx
JIg fixture 4.pptxJIg fixture 4.pptx
JIg fixture 4.pptx
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2
 
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
Peralatan kerja bangku untuk smk kelas 10
 

Similar to Pengantar industri manufaktur milling

Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensional
Zaid Ezza
 
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINMengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Eko Supriyadi
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
Elis Wahyuni
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Muhamad Amirudin
 
Presentation milling machine
Presentation milling machinePresentation milling machine
Presentation milling machine
Masnida Muhammad
 

Similar to Pengantar industri manufaktur milling (20)

Makalah mesin frais
Makalah mesin fraisMakalah mesin frais
Makalah mesin frais
 
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
 
Mesin Frais
Mesin FraisMesin Frais
Mesin Frais
 
MENGENAL ALAT POTONG DAN PEMEGANG MESIN FRAIS KONVENSIONAL.pdf
MENGENAL ALAT POTONG DAN PEMEGANG MESIN FRAIS KONVENSIONAL.pdfMENGENAL ALAT POTONG DAN PEMEGANG MESIN FRAIS KONVENSIONAL.pdf
MENGENAL ALAT POTONG DAN PEMEGANG MESIN FRAIS KONVENSIONAL.pdf
 
mesin-milling.pdf
mesin-milling.pdfmesin-milling.pdf
mesin-milling.pdf
 
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensional
 
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINMengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
 
Milling machine
Milling machineMilling machine
Milling machine
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Proses Permesinan
Proses PermesinanProses Permesinan
Proses Permesinan
 
Presentation milling machine
Presentation milling machinePresentation milling machine
Presentation milling machine
 
BAB II ...pdf
BAB II ...pdfBAB II ...pdf
BAB II ...pdf
 
Modul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdfModul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdf
 
salaluddin Mesin bor
salaluddin Mesin borsalaluddin Mesin bor
salaluddin Mesin bor
 
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
 
Mesin Milling.pptx
Mesin Milling.pptxMesin Milling.pptx
Mesin Milling.pptx
 
Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )Grinding ( grinda )
Grinding ( grinda )
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 

More from Najib Crypto's Scientist (6)

Pembunuhan masal
Pembunuhan masalPembunuhan masal
Pembunuhan masal
 
Seven Tools
Seven ToolsSeven Tools
Seven Tools
 
Bawang putih
Bawang putihBawang putih
Bawang putih
 
Buat apa sekolah
Buat apa sekolahBuat apa sekolah
Buat apa sekolah
 
Material teknik kel 4
Material teknik kel 4 Material teknik kel 4
Material teknik kel 4
 
Material teknik
Material teknikMaterial teknik
Material teknik
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 

Pengantar industri manufaktur milling

  • 2. PROSES FRAIS (MILLING) Adalah suatu proses pengerjaan logam untuk membuat suatu permukaan benda kerja rata baik horisontal maupun vertikal dan dapat juga untuk permukaan yang miring dan tidak menutup kemungkinan untuk pengerjaan ulir, spiral, roda gigi, drilling, boring dll. Sejarah Mesin Milling  Pada tahun 1818 di New Heaven, Conecticut, Eli Whitney menemukan mesin milling yang digunakan pemerintah membuat senjata  Pada Tahun 1952 John Parson mengembangkan milling dengan kontrol basis angka (Milling Numeric Control)
  • 3. Suatu mesin perkakas yang menghasilkan sebuah bidang datar dimana pisau berputar pada tempat yang tetap dan benda bergerak melakukan langkah pemakanan Pengertian Dasar Mesin Milling
  • 4. JENIS-JENIS MESIN MILLING Conventional Milling KNEE COULOMB Horisontal Vertical Universal Horisontal Vertical Universal
  • 5.  Mesin ini gerakan pemakanannya digerakkan oleh operator secara manual  Permukaan hasil pemotongan kurang baik  Alat potong tidak tahan lama  Kekocakan eretan biasanya besar A. Mesin Milling Manual JENIS-JENIS MESIN MILLING BERDASAR PENGOPERASIAN  Mesin ini gerakan eretannya(feedshaft) sudah dihubungkan dengan motor  Permukaan hasil pemotongan lebih baik  Getaran berkurang  Alat potong lebih tahan lama  Efisiensi lebih tinggi B. Mesin Milling Semi Otomatis
  • 6. JENIS-JENIS MESIN MILLING BERDASAR PENGOPERASIAN C. Mesin Milling Otomatis  Mesin ini gerakan pemakanannya dikontrol oleh program  Permukaan hasil pemotongan bisa ditingkatkan sampai N6  Efisiensi bisa dimaksimalkan lagi  Bisa digunakan untuk Proses Climbing  Kemampuan Alat potong bisa sampai 100 %
  • 7. JENIS-JENIS MESIN MILLING BERDASAR POSISI SPINDLE 1. Mesin Milling Vertical Mesin milling yang posisi kepala atau spindle-nya tegak lurus dengan permukaan dari meja mesin
  • 8. JENIS-JENIS MESIN MILLING BERDASAR POSISI SPINDLE 2. Mesin Milling Horisontal Mesin Milling yang mana posisi kepala atau spindlenya sejajar dengan permukaan meja mesin
  • 9. JENIS-JENIS MESIN MILLING BERDASAR POSISI SPINDLE 3. Mesin Milling Universal Mesin Milling yang mana posisi dari spindle-nya bisa dirubah- rubah sesuai dengan kebutuhan
  • 10. BAGIAN UTAMA MESIN MILLING Z Y X Vertical Spindle Control Unit Head Unit Table Horisontal Spindle Z Axis Handwheel Y Axis Handwheel X Axis Handwheel Automatic Feeding Lever Brake
  • 11. Sistem Pemakanan Pemakanan pada proses milling terjadi karena ada kontak antara benda kerja dan mata alat potong yang tajam, kontak ini berupa gaya yang berbentuk gerakan putar alat potong yang akan menghasilkan sayatan terhadap benda kerja. Main Motion Feed Motion Adjusting Motion
  • 12. JENIS PEMAKANAN Conventional Milling (Up-cut) Pemakanan konvensional = Arah gaya potong berlawanan dengan arah gaya pemakanan
  • 13. JENIS PEMAKANAN Climbing Milling (down-cut) Pemakanan Climbing = Arah gaya potong searah dengan arah gaya pemakanan
  • 16. Perhitungan kecepatan putaran spindle n = 1000 x Cs π x d n = Kecepatan putaran spindle (rpm) Cs = Kecepatan Potong (m/min) d = Diameter alat potong (mm)
  • 17. Contoh-contoh Milling Cutter dan penggunaanya. 1. End Mill Cutter adalah milling cutter yang paling umum digunakan dan biasanya digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan bentukan dasar persegi, step, slot (bentuk alur persegi). End Mill Cutter Finishing End Mill Cutter Roughing
  • 18. 2. Shell End Mill Cutter penggunaannya sama dengan End Mill Cutter, hanya saja diameternya lebih besar sehingga ideal untuk material dengan permukaan yang lebar dan slott yang lebar. Shell End Mill Cutter Finishing dan Roughing
  • 19. 3. Disc Cutter milling cutter yang fungsinya untuk membuat alur atau slot. Disc Cutter 4. Prisma Cutter milling cutter yang digunakan untuk membuat alur bersudut. Sudut yang dibentuk mengikuti sudut dari cutter tersebut. Prisma Cutter
  • 20. 5. Dove Tail Milling Cutter sering disebut juga cutter ekor burung, karena digunakan untuk membuat alur ekor burung. Dove Tail Cutter
  • 21. 6. T-slot cutter untuk membuat alur berbentuk T. T-slot cutter
  • 22. 7. Ball Nose Cutter sama dengan End Mill Cutter hanya ujungnya berbentuk radius. Ball Nose Cutter Finishing Ball end Cutter Roughing
  • 23. 8. Radius Cutter untuk membuat alur ataupun bentukan-bentukan radius.
  • 24. 9. Modul Cutter untuk pembuatan roda gigi. Modul Cutter
  • 25. 10. Single Lip Cutter untuk bentukan-bentukan / profil khusus, misal: slot radius, slot trapesium, slot segitiga, dll. Single lip cutter
  • 26. 11. Insert Tip Milling Cutter milling cutter dimana mata potongnya berbentuk tip-tip kecil, yang bisa diganti apabila tumpul. Insert Tip Milling Cutter Face Mill Cutter
  • 27. Contoh keausan pada mata potong Milling Cutter
  • 29. ALAT PENCEKAMAN (CLAMPING DEVICE) A.Pencekam Benda Kerja • Harus tegar dan kuat supaya dapat menahan penetrasi gaya akibat proses pemotongan. • Mudah dan cepat untuk penyetelan pencekaman benda kerja. B. Pencekam Alat Potong • Konstruksi harus kuat dan tegar supaya dapat menahan gaya radial yang terjadi pada sumbu alat potong dan gaya aksial yang berbentuk gaya tekan yang erada sejajar pada sumbunya.
  • 30. PENCEKAMAN BENDA KERJA 1. VISE Fixed Vise Compound Vise Swivel Vise
  • 31. 2. MEJA PUTAR/ROTARY TABLE Handle Poros Gigi Cacing Roda Gigi Cacing Key Lock
  • 33. 4. CLAMP, BOLT & NUT
  • 35. PENCEKAMAN ALAT POTONG 1. ARBOR ADAPTOR Sleeve Arbor Shell End Mill ArborHorisontal Arbor Side Lock Arbor
  • 36. Collet Adaptor Collet 2. COLLET ADAPTOR
  • 37. 3. DRILL CHUCK 4. FLYING TOOL
  • 38. 5. BORING HEAD ARBOR ADAPTOR BORING HEAD