Teks tersebut membahas tentang pembunuhan massal melalui kontrol populasi secara halus dengan menggunakan berbagai strategi seperti program keluarga berencana, rekayasa genetika pada tumbuhan dan hewan, serta penggunaan zat kimia berbahaya dalam makanan dan obat-obatan yang dapat menyebabkan penyakit atau kematian dalam jangka panjang. Teks ini juga menyinggung peran organisasi internasional seperti WHO dan FAO dalam
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang resistensi antimikroba di peternakan. Antibiotik digunakan secara luas dalam peternakan baik untuk pengobatan maupun sebagai pemacu pertumbuhan. Namun penggunaan yang berlebihan telah menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik, yang dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia. Untuk itu diperlukan reformasi penggunaan antibiotik di peternakan agar
Dokumen tersebut membahas tentang teori Malthus mengenai pertumbuhan penduduk dan ketersediaan sumber daya, serta berbagai pandangan yang muncul selanjutnya seperti Boserup, Simon, dan pandangan mengenai populasi di abad 21 yang lebih memperhatikan distribusi usia penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah resistensi antibiotik pada ternak secara global dan relevansinya untuk Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan pada ternak dapat menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik, yang dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia."
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang resistensi antimikroba di peternakan. Antibiotik digunakan secara luas dalam peternakan baik untuk pengobatan maupun sebagai pemacu pertumbuhan. Namun penggunaan yang berlebihan telah menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik, yang dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia. Untuk itu diperlukan reformasi penggunaan antibiotik di peternakan agar
Dokumen tersebut membahas tentang teori Malthus mengenai pertumbuhan penduduk dan ketersediaan sumber daya, serta berbagai pandangan yang muncul selanjutnya seperti Boserup, Simon, dan pandangan mengenai populasi di abad 21 yang lebih memperhatikan distribusi usia penduduk.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah resistensi antibiotik pada ternak secara global dan relevansinya untuk Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan pada ternak dapat menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik, yang dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia."
Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas pengaruh perubahan iklim terhadap penyakit hewan dan zoonosis. Perubahan iklim dapat mempengaruhi penularan penyakit dengan mempengaruhi vektor, hospes, dan patogen. Suhu dan curah hujan yang berubah dapat mempengaruhi perkembangan vektor seperti nyamuk dan menyebabkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah meningkat. Beberapa penyakit seperti leptospirosis dan Rift Valley
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang resistensi antimikroba yang muncul akibat penggunaan antibiotik pada hewan ternak. Penggunaan antibiotik untuk pengobatan, profilaksis, dan sebagai perangsang pertumbuhan pada ternak dapat menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik tertentu, termasuk bakteri penyebab penyakit pada manusia. Oleh karena itu diperlukan penggunaan antibiotik yang bijak
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba 2020-2024 di bidang kesehatan hewan Indonesia, termasuk area prioritas dan tantangan-tantangan penelitian terkait resistensi antimikroba. Dokumen tersebut juga membandingkan upaya yang dilakukan di sektor kesehatan hewan dan manusia.
Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas konsep 'Multisektoral Rencana Aksi Nasional Resistensi Antimikroba 2020-2024' yang mengambil pendekatan 'One Health' untuk menangani masalah resistensi antimikroba secara holistik dan multi-sektoral. Dokumen tersebut juga membahas strategi global dan regional serta kerangka kerja yang relevan seperti Global Action Plan, resolusi WHO, FAO, OIE, dan Codex Alimentarius.
Dokumen tersebut membahas tentang demografi yang mencakup definisi, teori-teori kependudukan, dan dinamika kependudukan seperti pertumbuhan penduduk dan transisi demografi. Secara ringkas, demografi adalah ilmu yang mempelajari jumlah, komposisi, dan perubahan penduduk melalui kelahiran, kematian, migrasi, dan perkawinan."
Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang peternakan Indonesia pasca dua tahun larangan penggunaan antibiotik sebagai pertumbuhan hewan (AGP). Beberapa poin utama yang diangkat antara lain: (1) larangan AGP telah diterapkan di berbagai negara untuk mengurangi resistensi antibiotik, (2) diperlukan pendekatan holistik untuk mengurangi penggunaan antibiotik di sektor peternakan, dan (3) Indonesia perlu meningkatkan sistem pemant
Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...Tata Naipospos
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan antibiotik yang berlebihan pada peternakan unggas di Indonesia yang dapat menyebabkan timbulnya resistensi antibiotik dan membahayakan kesehatan masyarakat.
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang pandemi influenza yang disebabkan oleh virus baru H5N1 dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghadapinya, termasuk memperkuat sistem deteksi dini, mengurangi risiko penularan ke manusia, serta persiapan stok obat dan produksi vaksin.
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Tata Naipospos
Seminar memperingati 5 tahun berdirinya Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) membahas konsep One Health dalam penanggulangan penyakit zoonosis. Konsep One Health menekankan kerja sama lintas disiplin antara kedokteran hewan dan kedokteran untuk mencapai kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Penyakit zoonosis merupakan tantangan yang harus diselesaikan secara bersama-sama melalui kerja sama multi disipl
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...Tata Naipospos
Zoonosis merupakan penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Dokumen ini membahas mengenai risiko penyakit zoonosis terhadap kesehatan masyarakat dan upaya pemerintah dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit zoonosis. Dokumen ini juga membahas mengenai beberapa penyakit zoonosis prioritas di Indonesia seperti avian influenza, rabies, anthrax, dan tantangan yang dihadapi untuk menanggulangi
Makalah ini membahas hubungan antara gizi dan penyakit. Secara umum disebutkan bahwa status gizi yang baik dapat memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penyakit, sementara kekurangan gizi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit. Hubungan ini disebabkan oleh pengaruh zat gizi terhadap fungsi imunitas. Vitamin A, C, E, seng, dan selenium diketahui
24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depanaghisna rahma
Teks tersebut merangkum sejarah perkembangan imunisasi mulai dari era pra-Jenner hingga masa depan imunisasi. Era pra-Jenner meliputi upaya variolasi di Cina, India, dan Timur Tengah pada abad ke-10. Era Jenner dimulai dengan penemuan vaksinasi oleh Edward Jenner pada 1796. Era pasca-Jenner menyaksikan pengembangan vaksin polio, kolera, dan lainnya oleh ilmuwan seperti Pasteur dan Sabin
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketahanan pangan di Indonesia. Secara garis besar, ketahanan pangan didefinisikan sebagai kondisi di mana terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga dalam hal jumlah, mutu, keamanan, ketersediaan, dan aksesibilitas. Untuk mencapai ketahanan pangan, diperlukan upaya meningkatkan produksi, distribusi, dan konsumsi pangan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional Indonesia. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan peran strategis sektor pertanian Indonesia, permasalahan dan tantangan ketahanan pangan global dan nasional, serta kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan di tingkat nasional.
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan 'Satu Kesehatan' dalam mengembangkan ketahanan kesehatan global dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pendekatan ini menyatukan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia seperti COVID-19. 'Satu Kesehatan' juga berkontribusi terhadap capaian Tujuan Pembangunan Berkelan
Pengaruh Perubahan Iklim Pada Perkembangan Penyakit Zoonosis - Veterinary Mul...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas pengaruh perubahan iklim terhadap penyakit hewan dan zoonosis. Perubahan iklim dapat mempengaruhi penularan penyakit dengan mempengaruhi vektor, hospes, dan patogen. Suhu dan curah hujan yang berubah dapat mempengaruhi perkembangan vektor seperti nyamuk dan menyebabkan penyakit seperti malaria dan demam berdarah meningkat. Beberapa penyakit seperti leptospirosis dan Rift Valley
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang resistensi antimikroba yang muncul akibat penggunaan antibiotik pada hewan ternak. Penggunaan antibiotik untuk pengobatan, profilaksis, dan sebagai perangsang pertumbuhan pada ternak dapat menyebabkan timbulnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik tertentu, termasuk bakteri penyebab penyakit pada manusia. Oleh karena itu diperlukan penggunaan antibiotik yang bijak
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba 2020-2024 di bidang kesehatan hewan Indonesia, termasuk area prioritas dan tantangan-tantangan penelitian terkait resistensi antimikroba. Dokumen tersebut juga membandingkan upaya yang dilakukan di sektor kesehatan hewan dan manusia.
Konsep Multisektor Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba ...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas konsep 'Multisektoral Rencana Aksi Nasional Resistensi Antimikroba 2020-2024' yang mengambil pendekatan 'One Health' untuk menangani masalah resistensi antimikroba secara holistik dan multi-sektoral. Dokumen tersebut juga membahas strategi global dan regional serta kerangka kerja yang relevan seperti Global Action Plan, resolusi WHO, FAO, OIE, dan Codex Alimentarius.
Dokumen tersebut membahas tentang demografi yang mencakup definisi, teori-teori kependudukan, dan dinamika kependudukan seperti pertumbuhan penduduk dan transisi demografi. Secara ringkas, demografi adalah ilmu yang mempelajari jumlah, komposisi, dan perubahan penduduk melalui kelahiran, kematian, migrasi, dan perkawinan."
Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang peternakan Indonesia pasca dua tahun larangan penggunaan antibiotik sebagai pertumbuhan hewan (AGP). Beberapa poin utama yang diangkat antara lain: (1) larangan AGP telah diterapkan di berbagai negara untuk mengurangi resistensi antibiotik, (2) diperlukan pendekatan holistik untuk mengurangi penggunaan antibiotik di sektor peternakan, dan (3) Indonesia perlu meningkatkan sistem pemant
Resistensi Antimikroba pada Peternakan Unggas dan Ancamannya Terhadap Kesehat...Tata Naipospos
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan antibiotik yang berlebihan pada peternakan unggas di Indonesia yang dapat menyebabkan timbulnya resistensi antibiotik dan membahayakan kesehatan masyarakat.
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas tentang pandemi influenza yang disebabkan oleh virus baru H5N1 dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghadapinya, termasuk memperkuat sistem deteksi dini, mengurangi risiko penularan ke manusia, serta persiapan stok obat dan produksi vaksin.
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Tata Naipospos
Seminar memperingati 5 tahun berdirinya Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS) membahas konsep One Health dalam penanggulangan penyakit zoonosis. Konsep One Health menekankan kerja sama lintas disiplin antara kedokteran hewan dan kedokteran untuk mencapai kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Penyakit zoonosis merupakan tantangan yang harus diselesaikan secara bersama-sama melalui kerja sama multi disipl
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...Tata Naipospos
Zoonosis merupakan penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. Dokumen ini membahas mengenai risiko penyakit zoonosis terhadap kesehatan masyarakat dan upaya pemerintah dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit zoonosis. Dokumen ini juga membahas mengenai beberapa penyakit zoonosis prioritas di Indonesia seperti avian influenza, rabies, anthrax, dan tantangan yang dihadapi untuk menanggulangi
Makalah ini membahas hubungan antara gizi dan penyakit. Secara umum disebutkan bahwa status gizi yang baik dapat memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penyakit, sementara kekurangan gizi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit. Hubungan ini disebabkan oleh pengaruh zat gizi terhadap fungsi imunitas. Vitamin A, C, E, seng, dan selenium diketahui
24 205 opini-imunisasi-sejarah dan masa depanaghisna rahma
Teks tersebut merangkum sejarah perkembangan imunisasi mulai dari era pra-Jenner hingga masa depan imunisasi. Era pra-Jenner meliputi upaya variolasi di Cina, India, dan Timur Tengah pada abad ke-10. Era Jenner dimulai dengan penemuan vaksinasi oleh Edward Jenner pada 1796. Era pasca-Jenner menyaksikan pengembangan vaksin polio, kolera, dan lainnya oleh ilmuwan seperti Pasteur dan Sabin
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketahanan pangan di Indonesia. Secara garis besar, ketahanan pangan didefinisikan sebagai kondisi di mana terpenuhinya kebutuhan pangan rumah tangga dalam hal jumlah, mutu, keamanan, ketersediaan, dan aksesibilitas. Untuk mencapai ketahanan pangan, diperlukan upaya meningkatkan produksi, distribusi, dan konsumsi pangan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pangan dan ketahanan pangan nasional Indonesia. Ringkasannya adalah bahwa dokumen tersebut menjelaskan peran strategis sektor pertanian Indonesia, permasalahan dan tantangan ketahanan pangan global dan nasional, serta kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan di tingkat nasional.
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Tata Naipospos
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendekatan 'Satu Kesehatan' dalam mengembangkan ketahanan kesehatan global dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Pendekatan ini menyatukan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk mencegah penularan penyakit dari hewan ke manusia seperti COVID-19. 'Satu Kesehatan' juga berkontribusi terhadap capaian Tujuan Pembangunan Berkelan
SELAMAT JIKA ANDA SUDAH JUMPA DENGAN MAKALAH INI. MAKALAH INI. TINGGAL ANDA DOWNLOAD. DAN ANDA PRINT. SEMUA SUDAH KITA FORMAT. TINGGAL MENGGANTI LOGO, DAN NAMA SAYA DENGAN NAMA ANDA.
.............SILAHKAN MENIKMATI KEMUDAHAN BERBAGI ILMU DENGAN SLIDESHARE............
BLOG KAMI ADA DI ALAMAT (apapunituzar.blogspot.com)
Dokumen tersebut membahas tentang definisi epidemiologi menurut para ahli dan sejarah perkembangan ilmu epidemiologi. Epidemiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang frekuensi, distribusi, dan faktor penyebab masalah kesehatan dalam masyarakat. Teori penyebab penyakit telah berkembang dari teori kontak, hipokratik, miasma hingga teori kuman modern. Tokoh-tokoh seperti John Snow dan Percival Pott dianggap sebagai b
Dokumen tersebut membahas tentang gaya hidup dan persepsi penyakit, khususnya terkait kanker ginekologi. Teori gaya hidup menyatakan setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda-beda dan dapat berubah seiring waktu. Kanker ginekologi merupakan penyakit yang berkembang di organ reproduksi wanita yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol. Dokumen ini meny
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
Makalah ini membahas pandangan agama terhadap kasus aborsi, termasuk definisi aborsi dari perspektif kedokteran, statistik aborsi di Indonesia dan dunia, alasan-alasan dilakukannya aborsi, serta pandangan Islam dan Kristen terhadap aborsi."
Pestisida adalah zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. Dokumen ini menjelaskan definisi, jenis, dan perkembangan pestisida serta dampak negatif dari penggunaannya yang berlebihan.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan faktor-faktor penyebab penyakit serta kejadian terkait kesehatan lainnya pada populasi, dan penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Epidemiologi berkembang menjadi ilmu yang mempelajari berbagai penyakit tidak hanya penyakit menular tetapi juga penyakit kronis dan menggunakan pendekatan multidisipliner dengan mempelajari faktor-fak
1. Agama utama di Malaysia seperti Islam, Buddha dan Hindu mempunyai panduan tersendiri mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh penganut agama tersebut. Ini termasuk larangan terhadap daging babi dalam Islam, larangan membunuh haiwan dalam Buddha, dan kesucian lembu dalam Hindu.
Global health atau kesehatan global adalah kesehatan penduduk dalam lingkup global. Kesehatan global didefinisikan sebagai bidang studi, penelitian, dan praktik yang mengutamakan perbaikan kesehatan dan pemerataan kesehatan untuk semua orang di dunia
Penambahan bahan plastik dalam proses penggorengan berdampak bagi kesehatanasriss
Makalah ini membahas dampak negatif penambahan bahan plastik dalam proses penggorengan makanan terhadap kesehatan. Plastik mengandung zat-zat berbahaya seperti dioksin, bisphenol A, dan stirena yang dapat menumpuk di tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker. Makalah ini menjelaskan cara mengidentifikasi makanan yang mengandung plastik dan menyarankan agar tidak menambahkan plastik saat
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Badan Karantina Hewan melakukan pengawasan terhadap pangan asal hewan yang diimpor dan diekspor untuk menjamin keamanannya dari berbagai ancaman seperti penyakit, residu obat berbahaya, dan kontaminan kimia lainnya guna melindungi kesehatan masyarakat. Pengawasan mutu pangan perlu diperkuat agar masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang bergiz
Dokumen tersebut membahas tentang proses frais (milling) untuk pengerjaan logam, termasuk sejarah mesin milling, jenis-jenis mesin milling berdasarkan pengoperasian dan posisi spindle, bagian-bagian utama mesin milling, sistem pemakanan, jenis pemotongan, perhitungan kecepatan spindle, contoh alat potong milling dan penggunaannya, serta alat pencekaman benda kerja dan alat potong.
Dokumen tersebut membahas tujuh alat bantu kualitas (QC tools) yang sering digunakan untuk menganalisis dan meningkatkan proses, yaitu stratifikasi, lembar data, grafik, diagram Pareto, histogram, diagram Ishikawa, dan diagram Tebar. Setiap alat dijelaskan fungsi dan cara pembuatannya."
1. Naguib M (19)
Andika K (02)
Pembunuhan Masal 2012
Pembunuhan masal dalam topik ini bukan model pembantaian konvesional terhadap orang banyak seperti halnya yang dilakukan
Adolf Hitler pada jaman dulu, dan bukan pula seperti kekejaman mutilasi, tapi pembunuhan yang sama nyatanya yang dilakukan
oleh diri kita sndiri secara halus dan tersembunyi, Yaitu melalui konsumsi dan penggunaan barang kebutuhan kita sehari-hari
serta lingkungan.
Berikut ulasan selengkapnya:
Strategi kontrol populasi tidak hanya lewat program KB, namun juga lewat rekayasa genetis, yang gencar dilakukan terhadap
tumbuhan dan hewan. Dari upaya ini dikenal istilah-istilah masal seperti makanan transgenik dan sebagainya.
Kontrol populasi merupakan praktek paling dasar dari ritual kaum pagan guna menyeimbangkan manusia dengan alam, yaitu
bumi (Gaia). Pihak Konspirasi yang merupakan pewaris ritual agama pagan kuno—sebab itu disebut juga sebagai Paganis
Modern—meneruskan usaha ini demi memelihara Gaia bagi mereka.
Jika kaum pagan kuno seperti suku Aztec, Mesir Kuno, Maya, Kaliyuga, dan Indian Hopi dengan sistem kalender sonar-nya
meramalkan kehancuran fase lama pada 31 Desember 2012. Maka kaum pagan modern ini juga menjadikan tanggal tersebut
sebagai fase yang penting bagi sejarah gerakan panuang mereka. Momentum akhir Desember 2012 dijadikan tonggak
berakhirnya Pentagon lama dan kemunculan Pentagon baru, lalu dimulainya fase pengurangan populasi umat manusia sampai
dengan 90%-nya hingga dunia menyisakan sekitar 500 juta manusia di dalamnya, dan sebagainya - Pembunuhan masal
Kontrol populasi ini sudah diterapkan sejak bertahun-tahun lalu melalui serangkaian uji coba dan strategi, antara lain program
Keluarga Berencana (KB), yang sampai detik ini ditentang oleh Gereja Katolik. Sikap Gereja sesungguhnya bukan semata alasan
bahwa program tersebut seolah mendahulu takdir Tuhan, namun Gereja yang memang sejak lama menjadi musuh bagi
Konspirasi (ingat penumpasan Templar di tahun 1307), mengetahui secara pasti akal licik di balik program dunia tersebut.
Strategi kontrol populasi tidak hanya lewat program KB, namun juga lewat rekayasa genetis, yang gencar dilakukan terhadap
tumbuhan dan hewan. Dari upaya ini dikenal istilah-istilah seperti makanan transgenik dan sebagainya. Dari upaya rekayasa
genetika inilah berbagai penyakit baru bermunculan dan menyerang manusia, bahkan di banyak tempat menjadi wabah yang
dalam tempo cepat membunuh banyak manusia.
Salah satu yang menjadi sorotan banyak pakar kesehatan adalah penggunaan bahan-bahan kimiawi hasil rekayasa genetika yang
disisipkan dalam aneka makanan dan juga pupuk tanaman. Bahan-bahan yang kelihatan kecil dan sepele ini dalam waktu yang
lama akan menumpuk di dalam tubuh atau di dalam aliran darah, dan dalam jangka waktu tertentu menjadi penyakit yang sangat
sulit untu disembuhkan. Belum lagi jenis-jenis bahan transgenik lainnya yang mampu menghilangkan fungsi-fungsi luhur
manusia.
Pembunuhan masal 2012
Salah satu forum internasional yang membahas masalah ini adalah pertemuan National Association of Nutrition Professional
(NANP- 2005 Conference). Dalam presentasinya yang berjudul “Codex and Nutricide’, Dr. Rima Laibow dari Natural Solutions
Foundation (bisa dilihat di www.HealthFreedomUSA.org) mengatakan, “…mereka yang menguasai makanan akan menguasai
dunia… Mereka telah mengatakan pada tahun 1962 bahwa Proyek Codex Alimentarius secara global akan diimplementasikan
pada 31 Desember 2009. Ini merupakan semacam cetak biru. Proyek Dunia ini diarahkan oleh WHO dan FAO, dua lembaga
dunia di bawah PBB yang membidangi masalah kesehatan dan pangan...”
Dalam ceramahnya, Dr. Laibow tiba-tiba menyuruh para hadirin untuk diam dan mengencangkan ikat pinggang. Dia kemudian
berkata, “Di tahun 1994, diam-diam, tanpa sepengetahuan masyarakat luas Amerika, Codex menyatakan bahwa Gizi adalah
2. racun, yang berarti berbahaya dan harus dihindari. Di bawah ketentuan Codex, semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB
diinjeksi dengan hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh satu-satunya perusahaan yakni Monsanto. Dan lebih jauh lagi,
semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon
pertumbuhan buatan.”
Dr. Laibow melanjutkan, “Menurut perhitungan WHO dan FAO, jika proyek mereka ini terus berjalan tanpa hambatan berarti,
WHO dan FAO memproyeksikan—ini terdapat dalam panduan mineral dan vitamin mereka—ketika diimplementasikan pada 31
Desember 2009, maka akan berdampak pada minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa. Satu miliar lewat kematian secara
langsung, mereka ini adalah orang-orang yang gagal di mata para korporasi dunia dan sisanya, 2 miliar jiwa, akan menemui
kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi.”
Lantas, siapa yang akan tetap hidup—dalam bahasa Darwin, “Survival of the fittest”? Dr. Laibow berkata, “Hanya mereka yang
kaya, yang mampu menyuplai gizi dan vitamin dalam makanan mereka yang akan tetap bisa hidup.”
Kecemasan Dr. Laibow bukanlah kecemasan seorang awam. Ada banyak Laibow-Laibow lain seperti itu disebabkan fakta dan
bukti yang sukar dibantah mengenai hal tersebut. PBB sendiri telah mengeluarkan lusinan dokumen resmi yang meminta
pengurangan populasi dunia hingga 80%-nya. Salah satunya di dalam Konferensi Perempuan Sedunia di Beizing (1997), di mana
Kepala FAO dengan tegas menyatakan, “Kami akan menggunakan makanan sebagai senjata melawan masyarakat.”
Dengan kata lain, PBB dalam hal ini lewat FAO dan WHO akan mempergunakan makanan, termasuk bahan-bahan yang akan
masuk ke dalam tubuh manusia, sebagai bagian dari senjata ampuh yang besar dan kompleks, bernama “Kontrol Populasi”.
Digunakan untuk mengurangi jumlah populasi dunia, seperti yang diamanatkan kaum Pagan Kuno berabad silam.
Dalam tulisan keenam akan dipaparkan beberapa zat aditif berbahaya yang disusupkan ke dalam bahan makanan dan juga bahan-
bahan kesehatan, namun dikatakan oleh berbagai lembaga internasional sebagai zat aditif yang berguna dan menguntungkan bagi
kesehatan tubuh.
Dan yang terakhir kasus di China merupakan bukti hasil kaum Pagan..dalam Pembunuhan masal yakni dengan membasmi
populasi manusia secara terkontrol.
Berapa banyak bayi meninggal....di China... di Asia... nah... bagaimana dengan yang di USA dan di Israel..?
SEHARUSNYA PBB DALAM HAL INI FAO..HARUS BERTANGGUNG JAWAB
Kini tutuplah mata kita, dan begitu kita buka kembali, hilangkan semua persepsi dan paradigma yang ada. Kita akan bisa melihat
dengan jelas jika kini berbagai upaya menghabisi ras manusia tengah terjadi di depan dan sekeliling kita.
Berbagai penyakit baru terus bermunculan menghinggapi manusia dan parahnya belum ditemukan obat yang paten yang mampu
menyembuhkan secara total, seperti halnya virus HIV, dan juga Virus H5N1 dalam kasus Flu Burung. Kita tentu ingat, setiap kali
ada korban meninggal akibat virus ini, media massa baik cetak maupun elektronik senantiasa menyebutnya sebagai ‘Suspect Flu
Burung’ alias baru diduga, bukan dipastikan.
Di lain sisi, obat-obatan kimiawi yang diproduksi oleh dunia medis dan direkomendir oleh para dokter ternyata juga tidak bebas
dari efek samping. Obat untuk sesuatu penyakit ternyata jika digunakan secara kontinyu akan menimbulkan penyakit lain.
Penyakit utama yang diderita pun bisa jadi bertambah kuat dan sebab itu membutuhkan dosis dari obat yang sama yang lebih
besar lagi agar penyakit atau virus atau kuman yang lebih kuat bisa dibasmi.
Parahnya, aneka bahan konsumsi manusia yang berasal dari alam pun ternyata dewasa ini sudah jauh dari nilai sehat. Sayuran dan
buah-buahan misalnya, dalam perawatannya selalu disemprot dengan herbisida atau insektisida yang tidak aman bagi manusia.
Belum lagi zat pengawet yang biasa diberikan kepada sayuran dan buah-buahan impor agar lebih tahan lama dan tidak mudah
busuk, juga menambah daftar zat kimia berbahaya yang dipastikan akan ikut masuk ke dalam tubuh manusia jika dikonsumsi.
Lama-kelamaan, zat-zat yang jumlahnya mungkin sangat kecil ini, bisa menjadi besar karena mengendap di dalam tubuh dan
menjadi bibit penyakit.
3. Satu contoh, seorang perempuan yang sejak muda sering mengkonsumsi mie instan atau penganan pabrik yang mengandung
Mono Sodium Glutamat (MSG) alias bahan penyedap atau penguat rasa yang lazim ditambahkan ke dalam banyak sekali
penganan produk pabrik, lima sampai sepuluh tahun ke depan pasti akan tumbuh kista di dalam tubuhnya yang bisa jadi
bertambah ganas menjadi tumor. Banyak sekali kasus ini di dunia dan juga di Indonesia, coba lihat di dalam negeri yang
pemimpin mana yang mendujukung mie instan.
Ironisnya, penggunaan MSG oleh media massa malah dipromosikan secara besar-besaran sebagai zat yang mampu mendongkrak
rasa dan kenikmatan sebuah makanan, namun tidak dipaparkan secara jujur efek samping membahayakan bagi tubuh manusia.
Berbagai penelitian dari dunia medis tentang bahaya MSG pun tidak disosialisasikan secara massal. Akibatnya, hanya orang-
orang tertentu yang care terhadap kesehatan-lah yang berusaha sekuat tenaga menghindari penggunaan zat aditif tersebut.
Sedangkan kalangan bawah yang tertutup akses informasi (karena buku atau pendidikan mahal harganya), dan kelompok ini jauh
lebih besar kuantitasnya, tidak mengetahui akan bahaya tersebut dan terus-menertus mengkonsumsi penganan yang tidak sehat
tersebut. Akibatnya, berbagai penyakit mereka derita dan biasanya kematian selalu menjadi akhir dari cerita mereka karena untuk
berobat ke dokter pun mereka tidak memiliki cukup uang.
Satu contoh lagi tentang zat aditif. Tahukah Anda jika setiap ayam goreng yang disajikan oleh berbagai resto fasfood ternama
dunia merupakan ayam yang dari telur hingga dewasa dan dipotong, masa hidupnya tidak sampai dua bulan? Ayam tersebut
besar dengan cepat disebabkan suntikan hormon yang diberikan secara berkala dengan jumlah yang besar. Hormon tersebut
tidaklah hilang tatkala ayam tersebut digoreng. Hormon itu tetap ada dan masuk ke dalam perut kita saat kita menyantapnya.
Inilah penjelasan mengapa anak-anak remaja sekarang banyak yang menderita obesitas dan berbagai macam penyakit. Jika masih
ragu, tontonlah film semi dokumenter yang cukup menghibur berjudul ‘Super Size Me’ yang disutradarai Morgan Spurlock dari
AS.
Coba sekarang tutup mata kita, dan begitu kita buka kembali, hilangkan semua persepsi dan paradigma yang ada. Kita akan bisa
melihat dengan jelas jika sekarang ini berbagai upaya menghabisi ras manusia tengah terjadi di depan dan sekeliling kita, lewat
peperangan, propaganda media massa, hegemoni ekonomi, penyakit, konflik, makanan, dan bahkan obat-obatan. Apakah ini
berjalan dengan sendirinya? Tentu sangat naif jika kita mengira demikian.
Fluoride
Zat kimia ini secara umum dipersepsikan orang sebagai zat ampuh untuk memperkuat tulang gigi. Sebab itu, zat ini banyak
disisipkan di dalam pasta gigi. Bahkan 66% cadangan air minum warga AS telah dicampuri zat ini secara sengaja. Benarkah
fluoride berguna?
Jawaban yang ada mungkin akan mengejutkan kita semua. Fluoride telah diteliti banyak pakar kesehatan dan ternyata ditegaskan
mengandung bahan berbahaya bagi tubuh. Antara lain bisa menyebabkan kanker tulang, oestoporosis, masalah persendian,
turunnya kadar testoteron dan estrogen, dan sanggup mengkorosi lapisan enamel gigi. Bahkan dikatakan jika fluoride lebih
merusak gigi ketimbang garam.
Sekarang, pergilah ke toko atau super market yang ada. Carilah racun tikus. Dan lihatlah, apa bahan utama pembuat racun tikus?
Yakni Sodium Fluoride. Ini adalah zat kimia ionik yang paling beracun setelah Potasium Dikromat. Saat ini, perusahaan-
perusahaan besar yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan diketahui telah memasukkan fluoride ke dalam produk
air minum dalam kemasan mereka. Hal ini dilakukan tanpa membubuhkan keterangan sedikit pun dalam label kemasannya.
Dunia medis juga telah mengetahui jika fluoride juga digunakan sebagai obat anti depresan, yang menghilangkan agresifitas dan
motivasi manusia, termasuk menurunkan hasrat untuk berkembang-biak. “Fluoride memang tidak memiliki faktor yang
menguntungkan secara biologis, ” tegas Dr. Rima Laibaow dari Natural Solutions Foundation
Dan taukah anda minuman kemasan yang selama ini kita minum mengandung flouride bahkan dalam website aqua menjelaskan:
Kesehatan tubuh tergantung pada berbagai aspek, salah satu aspek penting adalah pemenuhan mikronutrisi, yaitu vitamin dan
mineral. Kecukupan vitamin telah menjadi hal yang diperhatikan, kini berbagai vitamin ditemukan dalam bentuk instan (pil dan
tablet). Sedangkan mineral, hingga kini belum lengkap dibuat dalam bentuk instan. Hanya mineral utama, seperti; kalsium atau
zat besi yang bisa ditemukan pilnya. Padahal masih banyak mineral yang tak kalah pentingnya dibutuhkan oleh tubuh, seperti;
yodium, kalium, atau flouride.
4. Untuk lebih yakin kan anda coba anda siram air Aqua ke tanaman setiap hari dan bedakan dengan tanaman yang di siram air
tanah. Maka tanaman yang di siram aqua akan mati kering seperti hangus.
Sumber referensi: rykers.blogspot.com