Apa itu Mesin Milling?
Milling atau proses pemesinan frais adalah sebuah proses penyayatan atau pemotongan benda kerja
atau logam dengan pemotong/pisau frais (milling cutter) yang bergerak berputar.
Hasil dari proses pemesinan ini didapatkan dengan cepat karena jumlah gigi pemotong yang banyak
yang mengitari benda kerja sehingga kecepatannya sangat tinggi.
Proses ini mampu mengerjakan benda kerja dalam permukaan sisi datar, tegak, miring, bahkan alur
roda gigi.
Mesin frais atau milling machine adalah salah satu alat manufaktur yang sangat umum digunakan di
toko-toko mesin dan industri untuk memproduksi produk berpresisi tinggi dan suku cadang dalam
berbagai bentuk dan ukuran.
Mesin milling juga dapat menampung satu atau beberapa pemotong sekaligus. Dengan demikian, dapat
melakukan berbagai macam operasi dengan akurasi yang tinggi.
Mesin frais berfungsi untuk membentuk berbagai macam benda kerja menjadi bentuk yang rata, miring/
menyudut, sejajar, melengkung, dan bentuk-bentuk lainnya baik yang beraturan ataupun tidak
beraturan
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
proses pemesinan dasar, didalam presentase ini akan ada beberapa gambar dan video tentang proses pemesinan dasar, diantaranya :
1.Turning machine (pembubutan)
2.Milling machine (pengefreisan)
3.Drilling machine (pengeboran)
4.welding (pengelasan)
5.CNC (Computer numerical control)
presentase ini adalah tugas dari perkuliahan pada teknik industri, semoga bermanfaat
Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya dari luar. Benda dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda tersebut hanya dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0)
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu benda bernilai nol. Artinya, jika awalnya suatu benda diam, benda tersebut akan cenderung untuk diam.
Jika ditinjau dari sistem partikel, syarat keseimbangan yang berlaku pada benda hanya syarat keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat keseimbangan benda tegar.
Buku ini digunakan sebagai panduan dasar belajar memprogram dan mengoperasikan mesin CNC bagi pemula. Buku ini cocok digunakan untuk siswa, mahasiswa, dosen dan juga masyarakat umum yang akan mendalami tentang CNC.
Bahasan pemrograman dalam buku ini mengacu pada pengoperasian mesin CNC Fanuc Oi-TF untuk type lathe
pemesanan buku di www.zento.id | 085643165633
Pompa adalah salah satu mesin fluida yang termasuk dalam golongan mesin kerja. Pompa berfungsi untuk memindahkan zat cair dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi karena adanya perbedaan tekanan
Presentasi ini merupakan presentasi power point yang memaparkan mengenai mesin frais, bor dan gurdi. Ketiga mesin tersebut merupakan permesinan yang sering digunakan pada proses produksi.
Sistem propeller shaft meruakan bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk memindahkan tenaga dari transmisi ke differential dengan demikian, tenaga dari mesin bisa diteruskan ke peggerak roda menggerakkan kendaraan
Presentasi Mesin Bubut ini merupakan presentasi power point hasil pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Presentasi ini memaparkan secara rinci mengenai mesin bubut sebagai salah satu mesin produksi yang sering digunakan di dunia industri manufaktur.
proses pemesinan dasar, didalam presentase ini akan ada beberapa gambar dan video tentang proses pemesinan dasar, diantaranya :
1.Turning machine (pembubutan)
2.Milling machine (pengefreisan)
3.Drilling machine (pengeboran)
4.welding (pengelasan)
5.CNC (Computer numerical control)
presentase ini adalah tugas dari perkuliahan pada teknik industri, semoga bermanfaat
Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya dari luar. Benda dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda tersebut hanya dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0)
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu benda bernilai nol. Artinya, jika awalnya suatu benda diam, benda tersebut akan cenderung untuk diam.
Jika ditinjau dari sistem partikel, syarat keseimbangan yang berlaku pada benda hanya syarat keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat keseimbangan benda tegar.
Buku ini digunakan sebagai panduan dasar belajar memprogram dan mengoperasikan mesin CNC bagi pemula. Buku ini cocok digunakan untuk siswa, mahasiswa, dosen dan juga masyarakat umum yang akan mendalami tentang CNC.
Bahasan pemrograman dalam buku ini mengacu pada pengoperasian mesin CNC Fanuc Oi-TF untuk type lathe
pemesanan buku di www.zento.id | 085643165633
Pompa adalah salah satu mesin fluida yang termasuk dalam golongan mesin kerja. Pompa berfungsi untuk memindahkan zat cair dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi karena adanya perbedaan tekanan
Presentasi ini merupakan presentasi power point yang memaparkan mengenai mesin frais, bor dan gurdi. Ketiga mesin tersebut merupakan permesinan yang sering digunakan pada proses produksi.
Sistem propeller shaft meruakan bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk memindahkan tenaga dari transmisi ke differential dengan demikian, tenaga dari mesin bisa diteruskan ke peggerak roda menggerakkan kendaraan
Presentasi ini dibuat pada pengerjaan salah satu tugas mata kuliah proses produksi. Memaparkan mengenai mesin ketam dan sertu, prinsip kerjanya, jenis - jenis, dan contoh produknya.
Mesin gerinda adalah suatu alat yang ekonomis untuk menghasilkan permukaan yang halus dan dapat mencapai ketelitian yang tinggi. Mesin Gerinda merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu.
Caliper - Jenis dan Contoh Kaliper Terbaiklessytania
Kaliper adalah sebuah alat ukur presisi. Perangkat ini digunakan untuk mengukur dimensi suatu objek,
sehingga Anda dapat memastikan semuanya pas dan dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa cacat.
Kaliper terbagi menjadi beberapa jenis dan contoh yang dibedakan berdasarkan metode pembacaannya.
Simak penjelasan mengenai caliper berikut ini.
Apa Itu Kaliper?
Kaliper (caliper) adalah alat ukur presisi yang memiliki fleksibilitas untuk mengukur berbagai dimensi
suatu benda dengan akurasi yang baik. Akurasi (resolusi) kaliper berkisar dari 0,1 hingga 0,02 mm.
Rentang pengukurannya mulai dari 0 hingga 15 mm atau 6 inci
Mikroskop Cahaya - Jenis dan Contoh Light Microscope Terbaiklessytania
Perbesaran light microscope sangat bervariasi, tergantung jenis dan jumlah lensa penyusunnya.
Contohnya, simple light microscope yang memiliki perbesaran rendah karena menggunakan lensa
tunggal. Sedangkan compound light microscope memiliki perbesaran lebih tinggi karena menggunakan
dua lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
Fungsi Mikroskop Cahaya
Fungsi mikroskop cahaya didasarkan pada kemampuannya untuk memfokuskan berkas cahaya melalui
spesimen yang sangat kecil dan transparan, untuk menghasilkan gambar yang diperbesar menggunakan
lensa. Spesimen yang divisualisasikan dapat bervariasi, mulai dari bakteri hingga sel dan partikel
mikroba lainnya.
Mikroskop Digital - Contoh Digital Microscope Terbaiklessytania
Mikroskop digital merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi dalam bidang visual, mudah
digunakan dan menyediakan beragam fitur yang tidak dimiliki mikroskop lainnya.
Secara umum mikroskop digunakan oleh pengamat untuk memudahkan pengamatan objek kecil. Salah
satu mikroskop yang paling banyak digunakan adalah mikroskop cahaya. Namun, mikroskop cahaya
memerlukan ketajaman penglihatan yang tinggi dari penggunanya.
Oleh karena itu, hadirnya mikroskop digital memberi hasil yang jauh lebih baik karena kemampuannya
menangkap gambar yang lebih kontras dan tidak bergantung pada ketajaman mata penggunanya.
Simak penjelasan tentang mikroskop digital berikut ini.
Mikroskop - Jenis dan Contoh Microscope Terbaiklessytania
Mikroskop adalah instrumen yang digunakan untuk memvisualisasikan objek yang sangat kecil atau
untuk memberikan gambaran yang kontras dan diperbesar. Sangat dibutuhkan di berbagai bidang,
seperti pendidikan, manufakturing, kesehatan dan lainnya.
Mikroskop juga tersedia dalam berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk dan tujuan
penggunaan, dan telah kami rangkum dalam artikel ini.
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaiklessytania
Mikrometer merupakan alat ukur yang sangat populer di dunia metrologi dan juga banyak digunakan di
industri.
Dalam artikel ini kita akan membahas mikrometer dengan lengkap, sehingga Anda akan mendapatkan
wawasan tentang mikrometer.
Apa Itu Mikrometer?
Mikrometer (micrometer) adalah alat untuk mengukur dimensi suatu benda kerja dengan sangat presisi.
Mikrometer tersedia dalam versi metrik dan imperial dengan jenis dan ukuran yang beragam.
Mikrometer metrik umumnya mengukur dalam peningkatan 0,01 mm sedangkan versi imperial
mengukur dalam 0,001 inci.
Apa Itu Height Gauge?
Height gauge atau alat pengukur ketinggian adalah alat yang digunakan untuk menandai objek pada
ketinggian tertentu atau mengukur ketinggian spesifik dari sebuah benda kerja.
Height gauge dilengkapi dengan scriber atau probe yang dipasang pada balok atau kolom sumbu vertikal
yang berisi skala pengukuran yang dapat diatur sesuai objek yang diukur.
Height gauge umumnya digunakan bersamaan dengan bidang referensi yaitu pelat permukaan atau
meja rata yang biasanya terbuat dari granit agar memberikan permukaan yang rata dan stabil saat
inspeksi sehingga didapatkan hasil yang akurat.
Gauge (Alat Ukur) Dalam Metrologi - Pengertian, Prinsip dan Jenisnyalessytania
Metrologi bergantung pada dua faktor penting, yaitu waktu dan kuantitas, yang harus diukur oleh
seorang engineer untuk memastikan ketepatan suatu benda kerja.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang alat ukur, mari belajar 4 prinsip dalam pengukuran terlebih
dahulu
Dot Peen Marking - Fungsi, Jenis dan Contoh Dot Peen Marking di Indonesialessytania
pport
Blog
Contact Us
PT LFC Teknologi Indonesia
Measurement
Cutting Tools
Sawing
Microscopy
Abrasive
NDT
Metallography
Machinery
Product Solutions
Enter Email Address
Subscribe
FOLLOW US
Dot Peen Marking - Fungsi, Jenis dan Contoh Dot
Peen Marking di Indonesia
October 29, 2021 | In Machinery
Dot Peen Marking merupakan salah satu jenis mesin marking yang sering digunakan dalam kegiatan
industri. Fungsinya tidak jauh berbeda degan jenis mesin marking lainnya, yaitu memberikan tanda
pada produk. Anda dapat membaca lebih lengkap tentang mesin marking pada artikel sebelumnya.
Pada artikel ini kita akan membahas dengan lengkap dot peen marking.
Bore Gauge - Fungsi, Jenis, dan Cara Menggunakan Bore Gagelessytania
Bore gauge (pengukur lubang) adalah alat untuk mengukur diameter internal dari sebuah lubang (bore).
Bore gauge sering digunakan pada proses maintenance atau perawatan alat, yakni untuk memeriksa
keausan sebuah part agar operator tahu kapan part perlu diganti.
Saat pengukuran, anvil atau probe bore gauge akan dimasukkan ke dalam lubang dan disesuaikan agar
pas dengan diameter lubang. Metode pemasangan dan pengukuran dapat disesuaikan dengan jenis bore
gauge yang Anda gunakan.
Sylvac - Alat Ukur dengan Teknologi Bluetooth untuk Industri 4.0lessytania
Revolusi industri ke-4 atau disebut juga industri 4.0 adalah sebuah istilah yang digunakan saat ini
sebagai tingkatan perkembangan industri teknologi yang fokus kepada transformasi digital dan
mendorong sistem otomatisasi di semua prosesnya.
Dalam industri 4.0, dikembangkan cyber physical system (CPS) yang merupakan integrasi antara sistem
fisik, komputasi dan jaringan/network. Pemanfaatan jaringan komunikasi pada industri 4.0 ini tentu
sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlangsungan sistem.
1. Company
Partners
Support
Blog
Contact Us
PT LFC Teknologi Indonesia
Measurement
Cutting Tools
Sawing
Microscopy
Abrasive
NDT
Metallography
Machinery
Product Solutions
Enter Email Address
Subscribe
FOLLOW US
Copyright 2022 PT LFC Teknologi Indonesia
Mesin Milling - Jenis dan Contoh Mesin Frais Terbaik
September 17, 2021 | In Machinery
Jenis-Jenis Mesin Milling
Mesin milling memiliki berbagai varian jenis atau tipe. Sebelum memilih mesin milling, Anda harus
menentukan jumlah sumbu yang Anda butuhkan terlebih dahulu. Sebagian besar mesin milling memiliki
3 sumbu, sumbu vertikal atau disebut juga sumbu Z, sumbu memanjang atau disebut juga sumbu X,
dan sumbu melintang atau disebut juga sumbu Y.
Menurut desain umumnya, mesin frais terbagi menjadi klasifikasi berikut ini:
1. Mesin Frais Tipe Kolom dan Lutut
Mesin ini dibuat dalam bentuk mesin frais vertikal dan horizontal. Kemampuan melakukan berbagai
jenis pemesinan adalah keuntungan utama pada mesin jenis ini. Pada mesin ini, meja (bed), dudukan
meja, dan lutut dapat digerakkan. Namun, mesin ini memiliki kekurangan dalam hal kekakuan dan
kekuatan penyayatannya. Contoh dari jenis mesin ini adalah mesin frais tangan, mesin frais vertikal,
mesin frais horizontal, dan mesin frais universal.
Mesin frais tangan (hand milling machine) adalah mesin frais paling sederhana yang gerak feeding-
nya dikendalikan dengan tangan. Mesin ini tidak memiliki gerak otomatis. Cocok untuk pekerjaan frais
ringan.
Hubungi Kami
2. Copyright 2022 PT LFC Teknologi Indonesia
Rong Fu Milling & Drilling RF-31 series (Bench Type)
Mesin frais vertikal (vertical milling machine) adalah mesin frais yang sumbu spindelnya tegak
lurus dengan meja. Mesin frais vertikal hanya memiliki alat pemotong atau pisau yang berorientasi
vertikal yang dapat dinaikkan atau diturunkan.
Hubungi Kami
3. Pao Fong Vertical Milling Machine PF-3S
Mesin frais horizontal (horizontal milling machine) dilengkapi dengan spindel horizontal dan
dipasang sejajar dengan meja mesin. Mesin frais ini dikhususkan untuk membuat alur simultan
(simultaneous grooves) pada pelat karena memungkinkan untuk menempatkan beberapa pemotong frais
di samping satu sama lain. Mesin frais horizontal memberikan hasil penyayatan chip yang lebih baik
daripada mesin frais vertikal.
Pao Fong Horizontal Milling Machine PF-6H
Mesin frais universal memiliki arbor yang dapat dipasang pada spindel dengan posisi mendatar dan juga
dapat dipasang pada posisi tegak. Pemasangan pisau atau pemotongnya dapat dilakukan pada posisi
horizontal dan juga vertikal.
2. Mesin Frais Tipe Manufaktur atau Bed Type
Mesin frais ini memiliki ukuran yang besar, berat, dan kokoh. Pergerakan meja pada mesin ini terbatas
4. pada sudut tertentu untuk penyetelan silang maupun vertikal, dengan kata lain mesin tipe ini hanya
berfungsi memberikan umpan atau mendekatkan benda kerja agar terpotong.
Mesin milling tipe ini terdiri dari 3 kategori, yaitu:
1. Mesin Frais Simpleks (Simplex Milling Machine)
2. Mesin Frais Dupleks (Duplex Milling Machine)
3. Mesin Frais Tripleks (Triplex Milling Machine)
Pao Fong CNC Milling Machine PF-8SCNC
Mesin frais tipe bed (bed type) memiliki produktivitas yang lebih tinggi daripada mesin frais tipe kolom
dan lutut. Kekakuan mesin yang baik, serta tenaga mesin yang biasanya relatif besar, menjadikan mesin
5. ini banyak digunakan pada perusahaan manufaktur.
3. Mesin Frais Tipe Planer
Mesin frais planer adalah jenis mesin yang digunakan dalam jenis operasi yang berat. Spindel mesin
dapat diatur dalam arah vertikal ataupun horizontal. Pada mesin frais planer, gerakkan meja berfungsi
untuk memberi kecepatan dalam proses penyayatan.
4. Mesin Frais Tipe Spesial
Mesin frais tipe spesial umumnya digunakan untuk operasi penyayatan dengan produktivitas atau
duplikasi yang sangat tinggi. Dengan menggunakan mesin frais ini maka produktivitas mesin akan
sangat tinggi, sehingga ongkos produksi menjadi rendah, karena mesin jenis ini tidak memerlukan
pengaturan yang rumit.
Mesin frais tipe spesial dikategorikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:
1. Mesin Frais Meja Putar (Rotary Table Milling Machine)
2. Mesin Frais Drum (Drum milling machine)
3. Mesin Frais Profil (Profile milling machine)
4. Mesin Frais Planetary
5. Mesin Frais yang Dikendalikan Pelacak (Tracer controlled milling
machine)
6. Mesin Frais Pantograf (Pantograph milling machine)
7. Mesin Frais NC/CNC (NC/CNC milling machine)
6. Pao Fong NC Milling Machine PF-6SH-PLC
Mesin milling atau mesin frais adalah salah satu perkakas yang umum digunakan dalam berbagai
operasi industri manufaktur.
7. Pada artikel ini Anda akan mengetahui pengertian, prinsip kerja, bagian-bagian mesin, jenis-jenis mesin,
serta kelebihan dan kekurangan dari mesin milling.
Apa itu Mesin Milling?
Milling atau proses pemesinan frais adalah sebuah proses penyayatan atau pemotongan benda kerja
atau logam dengan pemotong/pisau frais (milling cutter) yang bergerak berputar.
Hasil dari proses pemesinan ini didapatkan dengan cepat karena jumlah gigi pemotong yang banyak
yang mengitari benda kerja sehingga kecepatannya sangat tinggi.
Proses ini mampu mengerjakan benda kerja dalam permukaan sisi datar, tegak, miring, bahkan alur
roda gigi.
Mesin frais atau milling machine adalah salah satu alat manufaktur yang sangat umum digunakan di
toko-toko mesin dan industri untuk memproduksi produk berpresisi tinggi dan suku cadang dalam
berbagai bentuk dan ukuran.
Mesin milling juga dapat menampung satu atau beberapa pemotong sekaligus. Dengan demikian, dapat
melakukan berbagai macam operasi dengan akurasi yang tinggi.
Mesin frais berfungsi untuk membentuk berbagai macam benda kerja menjadi bentuk yang rata, miring/
menyudut, sejajar, melengkung, dan bentuk-bentuk lainnya baik yang beraturan ataupun tidak
beraturan.
Bagian-Bagian Mesin Milling
8. Berikut ini adalah bagian-bagian utama dari mesin milling:
1. Alas Mesin (Base)
Alas adalah bagian terbawah dari mesin milling yang berfungsi sebagai pondasi. Alas mesin berisi
reservoir pendingin (coolant) yang digunakan selama operasi pemesinan yang membutuhkan pendingin.
2. Kolom atau Badan Mesin
Kolom adalah kerangka penopang utama yang menopang semua mekanisme penggerak seperti spindel,
tuas, motor penggerak dan dudukan meja.
3. Dudukan Meja (Saddle)
Dudukan meja berada di antara meja dan lutut mesin frais. Bagian ini dapat digerakkan maju dan
mundur, serta dapat dikunci ke bagian lutut.
4. Meja Mesin (Table)
Meja mesin dipasang di atas dudukan meja (saddle) yang dapat diputar secara horizontal ke kedua arah.
5. Lutut (Knee)
Lutut memiliki 2 alur yang saling tegak lurus, salah satu dipasang dengan meja mesin dan yang lainnya
dipasang dengan kolom mesin.
9. Dapat digerakkan secara vertikal dan memiliki roda gigi yang mengatur gerakan tersebut.
6. Spindel
Spindel berfungsi sebagai penggerak atau pemutar alat potong dan arbor. Spindel digerakkan oleh motor
listrik melalui roda gigi.
7. Arbor
Arbor adalah bagian mekanis mesin milling yang terpasang pada spindel pada posisi horizontal sehingga
ikut berputar bersama spindel.
Fungsi arbor adalah sebagai ekstensi spindel (terutama tipe horizontal) dan sebagai pemegang pisau
frais yang berputar sesuai dengan arah pergerakannya.
8. Penahan Arbor (Arbor Support)
Penahan arbor adalah bagian dari mesin yang menahan atau menyangga arbor bergerak dengan stabil.
Secara umum, terdapat 2 jenis penahan arbor yang digunakan pada mesin frais.
Yang pertama memiliki lubang bantalan berdiameter kecil dengan diameter maksimum 1 inci. Yang
kedua memiliki lubang bantalan berdiameter besar hingga 23/4 inci.
9. Pemotong
Pemotong frais adalah alat potong yang berfungsi sebagai penyayat benda kerja dalam bentuk dan
ukuran yang bervariasi.
10. Lengan (Over Arm)
Lengan adalah balok horizontal yang terdapat di atas kolom dan bertindak sebagai penopang arbor.
10. 11. Ram
Ram adalah sebuah lengan pada mesin milling vertikal yang ujungnya dihubungkan secara langsung
dengan bagian kolom mesin.
Prinsip Kerja Mesin Milling
Pada mesin milling atau mesin frais, objek logam disayat atau dipotong (atau dikenal dengan istilah
feeding) dengan sistem gerakan alat potong yang memutar. Objek dijepit di atas meja mesin dan
pemotong multi-gigi berputar pada spindel.
Gerakan meja mengontrol umpan benda kerja terhadap pemotong yang berputar. Pemotong ini dipasang
pada spindel atau arbor dan berputar pada kecepatan yang diinginkan.
Permukaan yang disayat bisa berbentuk datar, menyudut, atau melengkung. Benda kerja bergerak
berlawanan terhadap pemotong dan mengeluarkan logam dari permukaan untuk menghasilkan bentuk
yang diinginkan.
11. Metode Milling
Terdapat 2 jenis metode milling berdasarkan arah pemotongan (cutting direction), yaitu:
1. Frais Naik (Up Milling)
Metode frais naik disebut juga dengan frais konvensional (conventional milling). Pada metode frais naik,
logam disayat dalam bentuk serpihan kecil oleh pemotong yang berputar melawan arah pergerakan
benda kerja.
Pada jenis ini, ketebalan chip minimum pada awal pemotongan dan maksimum pada akhir pemotongan,
sehingga gaya potong menjadi bervariasi di setiap pergerakan gigi pemotong frais.
Kekurangan dari up milling adalah gaya potong dan hasil akhir permukaan yang cenderung buruk.
Namun, karena prosesnya yang lebih aman, metode ini umum digunakan.
2. Frais Turun (Down Milling)
Metode frais turun disebut juga dengan climb milling. Pada metode frais turun, logam disayat dengan
12. pemotong yang berputar ke arah yang sama dengan umpan benda kerja.
Ketebalan chip maksimum pada awal pemotongan dan minimum pada akhir, gesekan yang terlibat lebih
sedikit sehingga lebih sedikit panas yang dihasilkan antara permukaan pemotong dan benda kerja.
Keuntungan lainnya adalah metode ini memakai daya yang lebih rendah karena tidak perlu mendorong
meja ke pemotong.
Ukuran Mesin Milling
Ukuran mesin milling ditentukan oleh:
1. Dimensi permukaan meja kerja, dan
2. Panjang maksimum dari pergerakan meja yang memanjang,
melintang dan vertikal.
Selain faktor di atas, jumlah kecepatan spindel, jumlah umpan, kelancipan spindel, daya yang tersedia,
ruang lantai yang dibutuhkan dan berat bersih mesin juga diperlukan untuk spesifikasi tambahan.
Kelebihan dan Kekurangan Mesin Milling
Kelebihan atau keunggulan dari mesin frais / milling machine adalah:
Dapat menghasilkan bentuk yang kompleks, pada permukaan datar
maupun permukaan yang tidak beraturan.
Dengan bantuan berbagai pemotong frais, operator dapat melakukan
pekerjaan dengan cepat.
Dapat dikendalikan oleh mesin CNC.
Tingkat produksi tinggi.
Tingkat akurasi tinggi.
Menghasilkan slot atau alur pada benda kerja dengan sangat mudah.
Sedangkan kekurangan dari mesin frais / milling machine adalah:
13. Dapat mengkonsumsi lebih banyak listrik selama operasi.
Milling tidak cocok untuk produksi massal.
Membutuhkan operator yang terampil untuk melakukan operasi frais
secara akurat.
Cara Kerja Mesin Milling
Cara kerja mesin milling dapat dikatakan mirip seperti cara kerja mesin drilling atau bor, yaitu
pemotongnya sama-sama bergerak berputar saat operasi.
Pada proses pengeboran, benda kerja ditekan dengan pemotongnya sehingga material yang dikenai akan
terpahat dari arah vertikal maupun sudut.
Sedangkan, pada mesin milling, operasi “bor” tersebut dapat mempertahankan sudut yang sama tetapi
bergerak ke samping.
Dengan mesin milling, arah potongan umumnya tetap vertikal (arah z), tetapi arah pemotongan berjalan
horizontal (arah x).
Selengkapnya silahkan baca di artikel Bagaimana Cara Kerja Mesin Milling
Distributor Mesin Milling di Indonesia
PT LFC Teknologi Indonesia adalah distributor resmi produk mesin frais (milling machine) merek Pao
Fong dan Rong Fu di Indonesia.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang proses milling dan bagaimana mesin milling tersebut
dapat digunakan untuk mendukung bisnis Anda, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak.
Kunjungi juga halaman facebook, instagram, youtube dan linkedin kami untuk mendapatkan update
terbaru seputar peralatan industri lainnya.
14. PREVIOUS POST
Mikrometer - Fungsi, Jenis, dan Contoh Mikrometer Terbaik
NEXT POST
Mesin Las Laser - Menggunakan Teknologi Laser Pada Proses Pengelasan