Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"Kanaidi ken
[Ringkasan]
Proses seleksi vendor meliputi tahapan (1) menentukan kriteria seleksi berdasarkan analisis kebutuhan, (2) melakukan pra-seleksi untuk menyaring calon vendor, (3) melakukan kajian mendalam terhadap calon vendor yang lolos seleksi awal, dan (4) memilih vendor terpilih. Proses ini bertujuan memilih vendor yang mampu memenuhi spesifikasi produk sesuai kebutuhan dengan harga kompetitif dan kualitas terjamin.
Manajemen pengadaan membahas tentang tugas-tugas bagian pengadaan dalam memilih dan mengelola supplier, meliputi proses pembelian rutin maupun tender, kriteria pemilihan supplier, teknik penilaian kinerja supplier, serta manfaat sistem e-procurement bagi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) dengan fokus pada pentingnya manajemen rantai pasokan yang efektif, strategi-strategi manajemen rantai pasokan, dan pengukuran kinerja manajemen rantai pasokan.
Manajemen rantai pasokan adalah integrasi aktivitas kerja sama antar perusahaan mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, hingga pendistribusian produk ke konsumen akhir untuk menciptakan produk yang ekonomis, berkualitas dan cepat serta memaksimalkan manfaat bagi semua pihak.
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada kepuasan pelanggan dengan melakukan perbaikan berkelanjutan pada mutu produk, layanan, proses, dan lingkungan kerja. TQM melibatkan seluruh karyawan dalam perusahaan dan membutuhkan komitmen penuh dari manajemen puncak. Penerapan TQM berhasil jika didukung enam prinsip dasar yaitu keterlibatan seluruh pendukung organisasi, fokus p
Management Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"Kanaidi ken
[Ringkasan]
Proses seleksi vendor meliputi tahapan (1) menentukan kriteria seleksi berdasarkan analisis kebutuhan, (2) melakukan pra-seleksi untuk menyaring calon vendor, (3) melakukan kajian mendalam terhadap calon vendor yang lolos seleksi awal, dan (4) memilih vendor terpilih. Proses ini bertujuan memilih vendor yang mampu memenuhi spesifikasi produk sesuai kebutuhan dengan harga kompetitif dan kualitas terjamin.
Manajemen pengadaan membahas tentang tugas-tugas bagian pengadaan dalam memilih dan mengelola supplier, meliputi proses pembelian rutin maupun tender, kriteria pemilihan supplier, teknik penilaian kinerja supplier, serta manfaat sistem e-procurement bagi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan (supply chain management) dengan fokus pada pentingnya manajemen rantai pasokan yang efektif, strategi-strategi manajemen rantai pasokan, dan pengukuran kinerja manajemen rantai pasokan.
Manajemen rantai pasokan adalah integrasi aktivitas kerja sama antar perusahaan mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, hingga pendistribusian produk ke konsumen akhir untuk menciptakan produk yang ekonomis, berkualitas dan cepat serta memaksimalkan manfaat bagi semua pihak.
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada kepuasan pelanggan dengan melakukan perbaikan berkelanjutan pada mutu produk, layanan, proses, dan lingkungan kerja. TQM melibatkan seluruh karyawan dalam perusahaan dan membutuhkan komitmen penuh dari manajemen puncak. Penerapan TQM berhasil jika didukung enam prinsip dasar yaitu keterlibatan seluruh pendukung organisasi, fokus p
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan IKEA dan prinsip-prinsip dasar manajemen rantai pasokan secara umum, termasuk strategi rantai pasokan, manajemen risiko, dan pengukuran kinerja rantai pasokan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen gudang dan pergudangan, (2) Menguraikan fungsi dan operasi dasar manajemen gudang seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang, (3) Juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan perusahaan pergudangan dan cara untuk memaksimalkan produktivitas gudang.
Dokumen tersebut membahas proses manajemen pengadaan dan strategi-strategi pengadaan barang dan jasa. Beberapa topik utama yang dibahas adalah proses pengadaan, metode penyampaian penawaran, kriteria evaluasi supplier, dan berbagai strategi pengadaan seperti kontrak jangka panjang, konsinyasi, dan aliansi strategis.
Dokumen tersebut membahas tentang kemitraan usaha, termasuk definisi, tujuan, manfaat, prinsip, skema, dan implementasinya. Beberapa skema kemitraan yang dijelaskan adalah pola inti plasma, subkontrak, dan keagenan.
Sistem produksi Just in Time bertujuan meminimalkan pemborosan dengan hanya memproduksi barang yang dibutuhkan konsumen sesuai waktu dan jumlah yang dibutuhkan. Konsep dasarnya meliputi produksi tepat waktu, otomatisasi, fleksibilitas tenaga kerja, dan saran dari karyawan. Unsur pentingnya adalah mengurangi waktu penyetelan mesin, tata letak produksi lancar, produksi tanpa kerusakan, dan sistem kanban
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi Aalawwapnp
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penjadwalan dan penentuan urutan pekerjaan (scheduling) yang meliputi metode penentuan jadwal maju dan mundur, kriteria penentuan prioritas pekerjaan, serta penggunaan rasio kritis untuk mengurutkan pekerjaan berdasarkan tanggal jatuh temponya.
Dokumen tersebut membahas tentang produk barang dan jasa, jenis-jenisnya, serta pengelolaan persediaan barang dagangan yang meliputi sistem pencatatan, metode penghitungan persediaan, dan contoh soal penghitungan menggunakan metode LIFO.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan dan keandalan dalam industri manufaktur. Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan pencegahan dan perbaikan kerusakan penting untuk menjaga kinerja mesin, sementara simulasi dan sistem pakar dapat membantu pengambilan keputusan pemeliharaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan perusahaan Zara, khususnya strategi dan operasi mereka dalam mengelola rantai pasokan secara cepat dan responsif untuk memenuhi permintaan konsumen yang berubah dengan cepat di industri fashion. Zara mampu memproduksi desain baru secara berkelanjutan untuk menjaga daya saing mereka."
Supplier Relationship Management (SRM) _ Materi TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Hubungan dengan Pemasok (Supplier Relationship Management/SRM) sebagai salah satu proses dalam Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management/SCM). SRM bertujuan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan dengan pemasok, termasuk penilaian kinerja pemasok secara berkala untuk meningkatkan kinerja atau mencari pemasok alternatif. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan manfaat
Dokumen ini membahas strategi rantai pasok logistik. Logistik didefinisikan sebagai proses perencanaan dan pengendalian aliran barang dan informasi dari sumber hingga konsumen untuk memenuhi permintaan pelanggan secara efisien. Logistik mencakup pekerjaan memindahkan dan memposisikan persediaan sepanjang rantai pasok, termasuk pembelian bahan baku, manajemen persediaan, pemrosesan pesanan, pergudangan, dan transportasi
6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pemilihan supplier dan pengukuran kinerjanya. Beberapa metode yang disebutkan adalah menggunakan kriteria tertentu seperti kualitas, harga, dan ketepatan waktu untuk memilih supplier, kemudian menilai kinerja supplier secara berkala untuk meningkatkan kualitas hubungan jangka panjang. Salah satu teknik yang disebutkan untuk memilih supplier adalah metode AHP yang memprioritaskan supplier berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar logistik dan distribusi. Ia memberikan penjelasan mengenai konsep dasar logistik, rantai pasok, distribusi dan transportasi serta isu-isu terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang vendor management, yang merupakan proses pengelolaan hubungan dengan vendor untuk mendukung strategi bisnis perusahaan. Proses vendor management meliputi identifikasi kebutuhan, seleksi vendor, negosiasi, pengukuran kinerja, dan pembaruan hubungan. Tujuannya adalah meningkatkan nilai untuk perusahaan dengan memastikan pasokan tepat waktu, jumlah, kualitas, dan sesuai tujuan.
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksiharis fadilah
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan permintaan dan perencanaan produksi. Terdapat beberapa strategi dalam menghadapi permintaan yang berfluktuasi seperti mengubah kapasitas produksi, menyimpan persediaan, atau memenuhi sebagian permintaan. Dokumen juga membahas mengenai sales and operation planning (SOP) dan collaborative planning, forecasting, and replenishment (CPFR) sebagai proses perencanaan bersama antarfungsi untuk mencapai kesepakatan
presentasi tentang tata cara memilih vendor di dalam sebuah perusahaan. layak untuk di ketahui oleh praktisi pengadaan.
dalam melakukan pemilihan vendor yang tepat, akan membuat perusahaan lebih efisien dan lebih efektif kinerjanya.
pemilihan vendor perlu memperhatikan kualifikasi, harga, dan juga spesifikasi yang ditawarkan. semakin baik penawarannya akan semakin menguntungkan perusahaan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan IKEA dan prinsip-prinsip dasar manajemen rantai pasokan secara umum, termasuk strategi rantai pasokan, manajemen risiko, dan pengukuran kinerja rantai pasokan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen gudang dan pergudangan, (2) Menguraikan fungsi dan operasi dasar manajemen gudang seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang, (3) Juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan perusahaan pergudangan dan cara untuk memaksimalkan produktivitas gudang.
Dokumen tersebut membahas proses manajemen pengadaan dan strategi-strategi pengadaan barang dan jasa. Beberapa topik utama yang dibahas adalah proses pengadaan, metode penyampaian penawaran, kriteria evaluasi supplier, dan berbagai strategi pengadaan seperti kontrak jangka panjang, konsinyasi, dan aliansi strategis.
Dokumen tersebut membahas tentang kemitraan usaha, termasuk definisi, tujuan, manfaat, prinsip, skema, dan implementasinya. Beberapa skema kemitraan yang dijelaskan adalah pola inti plasma, subkontrak, dan keagenan.
Sistem produksi Just in Time bertujuan meminimalkan pemborosan dengan hanya memproduksi barang yang dibutuhkan konsumen sesuai waktu dan jumlah yang dibutuhkan. Konsep dasarnya meliputi produksi tepat waktu, otomatisasi, fleksibilitas tenaga kerja, dan saran dari karyawan. Unsur pentingnya adalah mengurangi waktu penyetelan mesin, tata letak produksi lancar, produksi tanpa kerusakan, dan sistem kanban
Bab 15 Penjadwalan Mata Kuliah Manajemen Operasi Aalawwapnp
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penjadwalan dan penentuan urutan pekerjaan (scheduling) yang meliputi metode penentuan jadwal maju dan mundur, kriteria penentuan prioritas pekerjaan, serta penggunaan rasio kritis untuk mengurutkan pekerjaan berdasarkan tanggal jatuh temponya.
Dokumen tersebut membahas tentang produk barang dan jasa, jenis-jenisnya, serta pengelolaan persediaan barang dagangan yang meliputi sistem pencatatan, metode penghitungan persediaan, dan contoh soal penghitungan menggunakan metode LIFO.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan dan keandalan dalam industri manufaktur. Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan pencegahan dan perbaikan kerusakan penting untuk menjaga kinerja mesin, sementara simulasi dan sistem pakar dapat membantu pengambilan keputusan pemeliharaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan perusahaan Zara, khususnya strategi dan operasi mereka dalam mengelola rantai pasokan secara cepat dan responsif untuk memenuhi permintaan konsumen yang berubah dengan cepat di industri fashion. Zara mampu memproduksi desain baru secara berkelanjutan untuk menjaga daya saing mereka."
Supplier Relationship Management (SRM) _ Materi TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Hubungan dengan Pemasok (Supplier Relationship Management/SRM) sebagai salah satu proses dalam Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management/SCM). SRM bertujuan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan dengan pemasok, termasuk penilaian kinerja pemasok secara berkala untuk meningkatkan kinerja atau mencari pemasok alternatif. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan manfaat
Dokumen ini membahas strategi rantai pasok logistik. Logistik didefinisikan sebagai proses perencanaan dan pengendalian aliran barang dan informasi dari sumber hingga konsumen untuk memenuhi permintaan pelanggan secara efisien. Logistik mencakup pekerjaan memindahkan dan memposisikan persediaan sepanjang rantai pasok, termasuk pembelian bahan baku, manajemen persediaan, pemrosesan pesanan, pergudangan, dan transportasi
6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pemilihan supplier dan pengukuran kinerjanya. Beberapa metode yang disebutkan adalah menggunakan kriteria tertentu seperti kualitas, harga, dan ketepatan waktu untuk memilih supplier, kemudian menilai kinerja supplier secara berkala untuk meningkatkan kualitas hubungan jangka panjang. Salah satu teknik yang disebutkan untuk memilih supplier adalah metode AHP yang memprioritaskan supplier berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar logistik dan distribusi. Ia memberikan penjelasan mengenai konsep dasar logistik, rantai pasok, distribusi dan transportasi serta isu-isu terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang vendor management, yang merupakan proses pengelolaan hubungan dengan vendor untuk mendukung strategi bisnis perusahaan. Proses vendor management meliputi identifikasi kebutuhan, seleksi vendor, negosiasi, pengukuran kinerja, dan pembaruan hubungan. Tujuannya adalah meningkatkan nilai untuk perusahaan dengan memastikan pasokan tepat waktu, jumlah, kualitas, dan sesuai tujuan.
Supply Chain Management - Pengelolaan Permintaan dan Pengendalian Produksiharis fadilah
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan permintaan dan perencanaan produksi. Terdapat beberapa strategi dalam menghadapi permintaan yang berfluktuasi seperti mengubah kapasitas produksi, menyimpan persediaan, atau memenuhi sebagian permintaan. Dokumen juga membahas mengenai sales and operation planning (SOP) dan collaborative planning, forecasting, and replenishment (CPFR) sebagai proses perencanaan bersama antarfungsi untuk mencapai kesepakatan
presentasi tentang tata cara memilih vendor di dalam sebuah perusahaan. layak untuk di ketahui oleh praktisi pengadaan.
dalam melakukan pemilihan vendor yang tepat, akan membuat perusahaan lebih efisien dan lebih efektif kinerjanya.
pemilihan vendor perlu memperhatikan kualifikasi, harga, dan juga spesifikasi yang ditawarkan. semakin baik penawarannya akan semakin menguntungkan perusahaan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengadaan yang bertujuan untuk memastikan bahwa proses pengadaan berjalan lancar sehingga produk dan jasa yang dibutuhkan dapat diperoleh tepat waktu, jumlah, kualitas, dan harga. Hal ini mencakup merancang hubungan dengan supplier, memilih supplier dan teknologi, mengelola data barang dan supplier, melakukan proses pembelian, serta mengevaluasi kinerja supplier.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rantai pasokan dan operasional, meliputi nilai strategis rantai pasokan, pembelian, strategi rantai pasokan, seleksi vendor, pengelolaan rantai pasokan, penanganan bahan, dan peralatan penanganan bahan. Topik-topik tersebut dibahas untuk membantu mahasiswa memahami konsep-konsep penting dalam manajemen rantai pasokan dan operasional perusahaan.
KONSEP PELAYANAN (KUALITAS PELAYANAN - KELOMPOK 6).pdfEddisPutri
ARTIKEL MENGENAI KONSEP PELAYANAN
(CREATED BY GRUP 6 )
DOSEN PENGAMPU: DEIVY ZULYANTI NASUTION, M.Par
(S1- PAR REG A - SEMESTER 2 (INSTITUT PARIWISATA TRISAKTI))
Pelaku Pengadaan Barang & Jasa _"Pelatihan PTK-007- Revisi 04".Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pihak-pihak yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah seperti pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, panitia tender, serta pengelola pengadaan beserta tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip pengadaan seperti efisiensi, efektif, transparan, terbuka, dan bersaing s
Dewi Pitaloka adalah mahasiswa D3 MTL A dengan NIM 223314031. Dokumen ini membahas tentang procurement management yang merupakan manajemen pengadaan barang atau jasa untuk mendukung produksi. Tujuannya adalah memastikan pengadaan berjalan lancar sehingga perusahaan mendapatkan produk dan jasa yang dibutuhkan tepat waktu, jumlah, kualitas dan harga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan dan tugas procurement
Seminar ini membahas beberapa topik terkait manajemen pembelian seperti strategic sourcing, keterampilan negosiasi, manajemen kontrak, dan kompetensi pembelian."
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)Reefkye Noer
Dokumen tersebut membahas tentang pembelian organisasi dan pasar bisnis. Ia menjelaskan proses pembelian organisasi, karakteristik pasar bisnis versus pasar konsumen, dan berbagai topik terkait pemasaran bisnis seperti situasi pembelian, e-procurement, hubungan pemasok-pelanggan, dan pasar lembaga pemerintah.
4. procurement _ Pengadaan Barang Jasa.pptxNehaTulada
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian dan proses pengadaan barang dan jasa secara umum, mulai dari definisi, peraturan yang berlaku, model dan prinsip pengadaan, serta tugas pelaksana pengadaan.
Makalah ini membahas tentang proses pembelian, meliputi pengertian pembelian, strategi pembelian, lingkup proses pembelian, dan pandangan proses pembelian. Strategi pembelian meliputi multiple sourcing, sole sourcing, dan parallel sourcing. Lingkup proses pembelian meliputi pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembuatan keputusan, dan perilaku pasca pembelian.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi dan lingkup proses pembelian perusahaan, meliputi pembelian cara biasa, pesanan selimut (blanket order), dan pembelian atas dasar konsinyasi. Strategi tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembelian serta mengurangi biaya penyimpanan persediaan.
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Tika Nafisah
Dokumen tersebut merangkum tentang analisis pasar bisnis, termasuk definisi pembelian organisasi, karakteristik pasar bisnis dan konsumen, partisipan proses pembelian bisnis, tahapan proses pembelian, pengelolaan hubungan bisnis-ke-bisnis, serta pasar lembaga dan pemerintah.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Full Name : Y Muhamad Rizki
Nickname : Kiki
Gender : Male
Place, Date of birth : Jakarta, August 14th 1990
Nationality : Indonesia
Religions : Moslem
Address : Tanjung Sanyang, Cawang –
East jakarta
Zip Code : 13630
Email Address : ymrizkiki@gmail.com
3. Senior High School 67 Jakarta 2006-
2009
Trisakti School of Management
Transport 2010-
4. Pengertian tentang Procurement ada 3,
yaitu:
Procurement merupakan kegiatan yang
penting dalam mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan, terutama
dalam industri manufactur
5. Procurement adalah proses untuk
mendapatkan barang dan jasa dengan
kemungkinan pengeluaran yang terbaik,
dalam kualitas dan kuantitas yang tepat,
waktu yang tepat, dan pada tempat yang
tepat untuk menghasilkan keuntungan atau
kegunaan secara langsung bagi pemerintah,
perusahaan atau bagi pribadi yang dilakukan
melalui sebuah kontrak.
6. Procurement dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu
secara procurement yang sederhana dan
procurement yang lebih kompleks. Procurement
yang sederhana adalah tidak memiliki hal lain
kecuali pembelian atau permintaan yang
berulang-ulang, sedangkan procurement lebih
kompleks yaitu dapat meliputi pencarian
supplier dalam jangka waktu yang panjang atau
tetap secara fundamental yang telah
berkomitmen dengan satu organisasi.
7. 1. Weele (2010)
Procurement is the acquisition of goods or
services. It is favorable that the goods or
services are appropriate and that they are
procured at the best possible cost to meet the
needs of the purchaser in terms of quality and
quantity, time, and location.
8. 2. Christopher & Schooner (2007)
Pengadaan atau procurement adalah
kegiatan untuk mendapatkan barang atau
jasa secara transparan, efektif dan efisien
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
penggunanya.
13. Mempertahankan kualitas material
Mempertahankan posisi kompetitif
perusahaan
Ketersediaan terjamin dan biaya pengadaan
efisien
Membeli material dengan harga termurah
dan kualitas serta servis yang dibutuhkan
Optimasi persediaan
Menghindari waste, duplicate dan
obsolescene
16. MEMBELI SAJA
Jika:
• Beli<buat
• Keperluan sedikit
• Rekanan canggih
• Kapasitas terbatas
• Bahan baku sulit
• Hak paten perusahaan orang
lain
MEMBELI SAJA
Jika:
• Beli<buat
• Keperluan sedikit
• Rekanan canggih
• Kapasitas terbatas
• Bahan baku sulit
• Hak paten perusahaan orang
lain
BUAT SENDIRI
Jika:
• Biaya buat sendiri < beli
• Kapasitas lebih & kemampuan
• Desain perlu dirahasiakan
• Kontrol langsung secara ketat
• Pemasok tidak dapat
diandalkan
BUAT SENDIRI
Jika:
• Biaya buat sendiri < beli
• Kapasitas lebih & kemampuan
• Desain perlu dirahasiakan
• Kontrol langsung secara ketat
• Pemasok tidak dapat
diandalkan
MEMBUAT SENDIRI VS MEMBELI
17. MENYEWA
Keuntungan:
• Efisiensi dalam pemeliharaan
• Tidak membutuhkan investasi
yang tinggi
• Tidak perlu menyimpan suku
cadang
• Tidak perlu operator
• Terhindar dari risiko
obsolesence
MENYEWA
Keuntungan:
• Efisiensi dalam pemeliharaan
• Tidak membutuhkan investasi
yang tinggi
• Tidak perlu menyimpan suku
cadang
• Tidak perlu operator
• Terhindar dari risiko
obsolesence
MEMBELI
Keuntungan:
• Menguasai sepenuhnya/Lebih
leluasa menggunakan
• Menambah kekayaan
• Operasi lebih terjamin
• Mengurangi ketergantungan
pada pihak lain
MEMBELI
Keuntungan:
• Menguasai sepenuhnya/Lebih
leluasa menggunakan
• Menambah kekayaan
• Operasi lebih terjamin
• Mengurangi ketergantungan
pada pihak lain
MEMBELI VS MENYEWAMEMBELI VS MENYEWA
18. Tersedianya pasar
Keamanan operasi
Kebutuhan fleksibilitas
Biaya
Jangkauan waktu keperluan
Kecepatan proses pengadaan
19. OPERATING LEASE
• Titik berat pada penyediaan
jasa operasi
• Lessor menanggung risiko
rusak dan hilang
• Lessee tidak mempunyai hak
opsi
• Pengoperasian, pemeliharaan
oleh lessor
OPERATING LEASE
• Titik berat pada penyediaan
jasa operasi
• Lessor menanggung risiko
rusak dan hilang
• Lessee tidak mempunyai hak
opsi
• Pengoperasian, pemeliharaan
oleh lessor
FINANCIAL LEASE
• Titik berat pada pembiayaan
• Lessor hanya menanggung
risiko keuangan
• Lessee mempunyai hak opsi
untuk membeli
• Pengoperasian, pemeliharaan
oleh lessee
FINANCIAL LEASE
• Titik berat pada pembiayaan
• Lessor hanya menanggung
risiko keuangan
• Lessee mempunyai hak opsi
untuk membeli
• Pengoperasian, pemeliharaan
oleh lessee
FINANCIAL LEASE VS OPERATING LEASEFINANCIAL LEASE VS OPERATING LEASE
LEASING
20. Pengenalan kebutuhan
Penentuan kebutuhan
Pemilihan sebagai pembelian
Penentuan Harga & Negosiasi
Penindakan pesanan
Pengangkutan barang
Pencatatan pembelian
Pemelihara hubungan dengan pemasok
Pembinaan pemasok
Pengendalian mutu
Anilisis nilai
21.
22. Pengalaman perusahaan sendiri
Salesman
Katalog
Direktori Perdagangan
Jurnal dagang
Permintaan penawaran
Konsultan