SlideShare a Scribd company logo
PURCHASING MANAGEMENT
IR. Elisa Kusrini MT,CPIM
elisa_kusrini@yahoo.com
1
Materi
Introduction
Procurement Strategy
Supplier selection
Supplier monitoringSupplier monitoring
Criteria to evaluate offers
Total cost of ownership ( Life cycle cost analysis)
Purchasing Performance measurement
2
Pendahuluan:Procurement
Merupakan salah satu proses kunci dalam supply Chain
management
Dalam arti yang sempit, pembelian itu adalah semua
kegiatan yang berkaitan dengan membeli barang (a
process of purchasing).
Kegiatan untuk mendapatkan bahan ketika dibutuhkan
dalam proses suply chain produkdalam proses suply chain produk
Kegiatan mencakup menentukan kebutuhan, memilih
rekanan, mendapatkan harga dan syarat-syarat
pembelian yang wajar, menerbitkan surat pembelian dan
menjamin delivery
Pertimbangan penting meliputi harga, kualitas, lead
times, dan reliability.
Industri manufaktur rata-rata membelanjakan 50-60 %
dari pendapatannya untuk bahan dan jasa dari luar.
3
Apakah Suatu Internal Supply Chain?
“Internal” Supply Chain suatu perusahaan terbentuk
dari aliran material, informasi and finansial antara
perusahaan itu dengan partner business langsungnya
(supplier).
4
SUPPLIER MANUFACTURER CUSTOMER
Material flows
Financial flows
Information flows
Internal Supply Chain process
5
Supply Chain Terintegrasi/ Diperluas
Supply chain yang melibatkan seluruh pelaku dalam
jaringan rantai supply dari suppliernya supplier – supplier -
manufacturer – distributor – retailer sampai konsumen.
6
Material flows
Financial flows
2nd tier
suppliers
1st tier
suppliers
Manufacturer Wholesaler Retailer End-customer
Information
flows
Managing
Analysing
supply
markets
Developing
supply
srategies
Appraising
&
shortlisting
suppliers
Obtaining
&
selecting
offers
Negotiating
Specifying
requirements
& supply
planning
Procurement &
Logistic Sub Process
Preparing
the
contract
Managing
the contract
&
supplier
relationships
Managing
inbound
logistics
Managing
inventory
Measuring
Performan
ce
7
Proses Pengadaan
Procurement
Proses
Pembayaran
Penentuan
Kebutuhan / PR
Verifikasi
Invoice
11
88
99
Membuat RKS & OE22
Proses PO
Monitor PO
Custom clearance
Good Receipt
5566
77 Sourcing
Pemilihan
Vendor
33
44
Purchasing Process
1. Purchase
requisition dikirim
dari dept inventory
ke dept purchasing.
2. Purchase
requisition dikirim
9
requisition dikirim
dari dept yang lain
ke dept purchasing.
3. Purchase order
dikirim ke vendor
4. Salinan Purchase
order juga dikirim
ke dept inventory
dan dept lain.
Purchasing Process
5. Salinan Purchase
order juga dikirim ke
dept penerimaan
(receiving dept).
6. Salinan Purchase
order juga dikirim ke
bagian pembayaran
10
bagian pembayaran
(account payable ).
7. Barang/jasa diterima
dari vendor.
8. Bukti penerimaan
dikirim ke bag
pembayaran (account
payable) dan diproses
9. Bukti penerimaan
dikirim ke bag
penerimaan.
Contoh Proses Procurement
11
Tanggung jawab secara umum
• Menentukan harga
• Pemilihan suppliers
• Negosiasi kontrak pembelian
• Melakukan pemesanan
• Menjaga hubungan dengan supplier• Menjaga hubungan dengan supplier
• Mengontrol performansi supplier
• Menjaga supplier database
• Melakukan keputusan make or buy
• Berpartisipasi dalam proyek value analysis (aktivitas
yang memberi nilai tambah ; studi pasar, alternatif
material sourcing, riset procurement,dll)
12
Specific Responsibilities or Activities of a
Typical procurement and Purchasing
Department
• Records, Data, and Basic Information
• Maintaining general purchase records
• Maintaining price records
• Maintaining parts history records• Maintaining parts history records
• Maintaining stock and consumption records
• Maintaining records of vendors performance
on price, quality and service
• Maintaining spesification files
• Maintaining catalogs file. 13
continue..
• Purchasing Research, Analysis and studies
• Conducting market studies and trends
• Conducting materials studies
• Conducting make or buy studies
• Conducting price-cost analysis• Conducting price-cost analysis
• Investigating supply sources
• Conducting supplier-plant visits and inspections
• Developing new supply sources
• Developing alternate materials and sources
• Participating in value analysis studies
• Developing computer-oriented purchasing systems
14
PROCUREMENT STRATEGY
elisa Kusrini
elisa_kusrini@yahoo.com
15
Kebutuhan Untuk Pengadaan
Cara Pengadaan
1. Beli,
2. Buat,
3. Sewa,
4. Bantuan Antar Unit,4. Bantuan Antar Unit,
5. ……….
17
SUMBER PEMBELIAN
Pabrik.
Agen / Distributor
Toko
I
II
Pasar
Toko
Supplier
II
II
I I
V
BUYER
Pasar
Sistem
perdagangan Import Lokal
18
METODE & BATASAN NILAI PENGADAAN
Panitia Pelelangan
Fungsi
Pengadaan
Pelelangan
Pemilihan
Langsung
Penunjukan
Langsung
Melalui Kriteria
(tidak ada
batasan nilai)PeraturanPeraturan
Note:
Kewenangan menentukan metode pemilihan penyedia barang/jasa diberikan kepada Fungsi Pengadaan untuk
dilakukan secara profesional disertai penjelasan secara tertulis dengan mempertimbangkan masukan dari Fungsi
Terkait.
PengadaanLangsung
Pembelian
Langsung
s.d. Rp 50 juta
19
Proses Lelang
PENGUMUMAN &
PENDAFTARAN
PRAKUALIFIKASI & UNDANGAN
EVALUASI
NEGOSIASI
PENETAPAN CALON
PERSIAPAN
(JADWAL, RKS, OE)
PEMBUKAAN PENAWARAN
LSj - 20
PRAKUALIFIKASI & UNDANGAN
AANWIJZING
PENYAMPAIAN DOK.
PENAWARAN
PENETAPAN CALON
PEMENANG & KEPUTUSAN
PENGUMUMAN PEMENANG
MASA SANGGAH
PENUNJUKAN PEMENANG
PENYAMPAIAN DOK. LELANG
20
PELELANGAN PEMILIHAN LANGSUNG
KRITERIA
PENGADAAN
BARANG
/JASA
PENUNJUKAN LANGSUNG
1. Dilakukan untuk:
a. Pengadaan jasa
konstruksi kompleks
(teknologi baru dan
Penyedia Jasanya sangat
terbatas);
b. Pengadaan jasa
konstruksi yang tidak bersifat
kompleks;
c. Pengadaan jasa konsultan
dan jasa lainnya;
d. Pengadaan barang;
e. Pengadaan barang/jasa
KRITERIA PENGADAAN BARANG/JASA
1. Dilakukan untuk:
a. Pengadaan jasa
konstruksi kompleks
(teknologi tinggi/risiko
tinggi)
b. Pengadaan lainnya
apabila dibutuhkan untuk
dilakukan melalui
pelelangan
2. Dilakukan oleh Panitia
Pelelangan (Ketua dan
Sekretaris dari Fungsi
Pengadaan)
Dilakukan untuk:
• Keadaan darurat;
• Business critical asset;
• Spesifik atau sole sources;
• Hak paten/OEM;
• Knowledge insentive;
• Pekerjaan
lanjutan/tambahan
• Gagal lelang/pilsung;
• BUMN/Anak Perusahaan
• Perguruan tinggi atau
Lembaga Penelitian;
• Repeat order;e. Pengadaan barang/jasa
terkait brand preference
dalam rangka standarisasi
2. Dilakukan dengan cara:
a. Mengundang min. 5
peserta, bila mungkin
sebanyak-banyaknya
(terdaftar dan belum
terdaftar) atau semua yang
terdaftar bila menggunakan
aplikasi e-Procurement;
Pengadaan)
3. Wajib dilakukan
prakualifikasi (konstruksi
kompleks) dan pekerjaan
lainnya apabila diperlukan.
• Repeat order;
• Konsultan perseorangan s.d.
Rp200 juta
21
Cash & Carry
•Dpt dilaksanakan melalui
online buying, toko,
supermarket, website
belanja, dll.
•Batasan nilai s.d. Rp50 jt
•Dilakukan oleh Fungsi
Pengadaan
•Ketentuan lebih detail
MATERI
Kriteria
pengadaan
Barang /
Jasa
KRITERIA PENGADAAN BARANG/JASA
•Ketentuan lebih detail
mengenai PPh dan PPN
22
Metode Penyampaian Dokumen
Penawaran
• Satu sampul :
– Administrasi, teknis dan harga
– Dievaluasi sekaligus.
• Dua sampul
– Sampul I : Administrasi dan teknis
– Sampul II : harga– Sampul II : harga
– Sampul I + II dimasukkan kedalam satu sampul penutup
– Sampul II dibuka jika sampul I lulus evaluasi.
• Dua tahap
– Tahap I : Sampul I berisi Administrasi dan Teknis
– Tahap II : sampul II berisi harga
– Penawaran Sampul II pada tahap II dimasukkan jika sampul I pada tahap I lulus
evaluasi.
23
Evaluasi Penawaran :
Dilakukan thd :
Unsur :
• Administrasi
• Teknis
Tujuan : Metode :
Mendapatkan
penawaran yang
Syah dan memenuhi
persyaratan pada
dokumen lelang
• Harga
24
PORTOFOLIO SUPPLIER
elisa Kusrini
elisa_kusrini@yahoo.com
25
Kolaborasi dengan Supplier
ExtentofCollaboration
Extensive Synchronized
Collaboration
Coordinated
Collaboration
Not Viable
26Source: Cohen & Roussel
Number of Relationships
ExtentofCollaboration
Many Few
Limited
Transactional
Collaboration
Cooperative
Collaboration
Low Return
PORTOFOLIO HUBUNGAN DENGAN PEMASOKPORTOFOLIO HUBUNGAN DENGAN PEMASOK
Salah satu tugas penting bag. Pengadaan adalah menciptakan
hubungan yg proporsional dg pemasok
Dua faktor yg digunakan dalam merancang hubungan dg pemasok:
Tk. Kepentingan strategis;Tk. Kepentingan strategis;
Kontribusi item tsb terhadap kegiatan perusahaanKontribusi item tsb terhadap kegiatan perusahaan
Nilai pembelian
Risiko ketidak tersediaan item yang bersangkutan
Tk. Kesulitan mengelola pembelian item;Tk. Kesulitan mengelola pembelian item;
Kompleksitas dan keunikan item
Kemampuan pemasok dalam memenuhi permintaan
Ketidakpastian ( ketersediaan, kualitas, harga, waktu
pengiriman ) 27
Tingkat kesulitan
Bottleneck supplier
Sulit mencari substitusi
Pasar monopoli
Supplier baru sulit masuk
Critical Strategiic supplier
Penting/strategis
Substitusi sulit
Portofolio Hubungan Dengan Supplier
Tinggi
operasi
Rendah
Rendah Tingkat kepentingan Tinggi
28
Non critical Supplier
Ketersediaan cukup
Item standar
Substitusi dimungkinkan
Nilai relatif rendah
Leverage supplier
Ketersediaan cukup
Substitusi dimungkinkan
Spesifikasi standar
Nilainya relatif tinggi
Resikoterhadapoperasi
Penanganan Supplier
Bottleneck supplier
Penyederhanaan
Standarisai item
Critical Strategiic supplier
Hubungan jangka panjang
Kemitraan
Bantuan teknis/ manajemen
Tinggi
operasi
Tinggi
Tingkat kesulitan
Rendah Tingkat kepentingan Tinggi
29
Bantuan teknis/ manajemen
Kerjasama IT
Non critical Supplier
Penyederhanaan proses
Pembelian
Standarisasi item
Pemilihan cost dan kualitas
Leverage supplier
Mempertahankan posisi tawar
peerusahaan
Hubungan kemitraan bila
potensial untuk dikembangkan
Resikoterhadapoperasi
Strategi Pengadaan Barang & Jasa
STRATEGIC SECURITYSTRATEGIC SECURITYSTRATEGIC SECURITYSTRATEGIC SECURITY STRATEGIC CRITICALSTRATEGIC CRITICALSTRATEGIC CRITICALSTRATEGIC CRITICAL
StrategiStrategiStrategiStrategi ::::
1.1.1.1. KontrakKontrakKontrakKontrak jangkajangkajangkajangka
panjangpanjangpanjangpanjang
2.2.2.2. KonsinyasiKonsinyasiKonsinyasiKonsinyasi
StrategiStrategiStrategiStrategi ::::
1.1.1.1. KontrakKontrakKontrakKontrak jangkajangkajangkajangka panjangpanjangpanjangpanjang
2.2.2.2. Total supplyTotal supplyTotal supplyTotal supply
managementmanagementmanagementmanagement
3.3.3.3. AliansiAliansiAliansiAliansi
Tinggi
terhadapterhadapterhadapterhadap
TACTICAL PROFITTACTICAL PROFITTACTICAL PROFITTACTICAL PROFITTACTICAL ACOUISITIONTACTICAL ACOUISITIONTACTICAL ACOUISITIONTACTICAL ACOUISITION
2.2.2.2. KonsinyasiKonsinyasiKonsinyasiKonsinyasi 3.3.3.3. AliansiAliansiAliansiAliansi
StrategiStrategiStrategiStrategi ::::
1.1.1.1. PembelianPembelianPembelianPembelian langsunglangsunglangsunglangsung
2.2.2.2. KonsinyasiKonsinyasiKonsinyasiKonsinyasi
3.3.3.3. Blanket orderBlanket orderBlanket orderBlanket order
4.4.4.4. KontrakKontrakKontrakKontrak jangkajangkajangkajangka pendekpendekpendekpendek
StrategiStrategiStrategiStrategi ::::
1.1.1.1. KontrakKontrakKontrakKontrak jangkajangkajangkajangka pendekpendekpendekpendek ////
menengahmenengahmenengahmenengah
2.2.2.2. KonsinyasiKonsinyasiKonsinyasiKonsinyasi
3.3.3.3. AliansiAliansiAliansiAliansi
NilaiNilaiNilaiNilai pemakaianpemakaianpemakaianpemakaian
materialmaterialmaterialmaterial
Rendah Tinggi
ResikoResikoResikoResikoterhadapterhadapterhadapterhadap
operasioperasioperasioperasi
30
Price agreement : Suatu bentuk perjanjian/perikatan antara
perusahaan dengan pemasok untuk pengadaan dan penyerahan
material tertentu dengan harga satuan dan waktu penyerahan
yang telah disepakati bersama untuk jangka waktu tertentu.
Total Supply management : Merupakan kontrak yang meliputi
penyediaan material termasuk jasa pemasangan atau jasa lainnya
yang dilakukan oleh perusahaan pemasok yang sama. Dalam
Hal. 31
perjanjian tersebut harus ada klausul yang mentargetkan
keamanan dan kehandalan operasi unit bersangkutan (garansi).
Material yang dapat dilaukan dengan kontrak semacam ini adalah
material yang termasuk dalam kategori vital dan nilainya tinggi,
seperti compressor dan turbine.
Aliansi : Suatu bentuk perikatan yang berdasar pada prinsip
kemitraan antara pihak pembeli dan penjual, masing-masing pihak
menyumbangkan resources dan competitive advantage yang
dimiliki untuk menghasilkan “nilai baru” yang paling
menguntungkan bagi perusahaan.
Konsinyasi : Suatu bentuk perikatan yang berdasar pada sistem
pembelian material, pemasok berkewajiban menyediakan material
Hal. 32
pembelian material, pemasok berkewajiban menyediakan material
di gudang perusahaan dengan jumlah tertentu dan harga satuan
yang telah disepakati. Pemasok bekerjasama dengan fungsi
kelogistikan secara berkelanjutan untuk memantau dan
menganalisis posisi jumlah persediaan agar dapat memenuhi
permintaan pemakai setiap saat. Penagihan dan pembayaran
dilakukan sesuai dengan jumlah yang diambil dari persediaan.
Status kepemilikan barang selama dalam persediaan adalah pada
pemasok.
PENGGOLONGAN MATERIAL
STRATEGIC SECURITY STRATEGIC CRITICAL
RESIKOTERHADAPOPERASI
• MUTLAK DIPERLUKAN
• NILAI RENDAH
• CONTOH:
Spare Parts; pompa, furnace,
instrumentation, dll.
• MUTLAK DIPERLUKAN
• NILAI TINGGI
• CONTOH:
Material Program & Proses;
Katalis, Tel, Casing, Barite dll
Hal. 33
TACTICAL PROFITTACTICALACQUISITION
NILAI PEMAKAIAN MATERIAL
RESIKOTERHADAPOPERASI
Katalis, Tel, Casing, Barite dll
• KURANG DIPERLUKAN
• NILAI TINGGI
• CONTOH:
Additive, kemasan, octane
booster dll
• KURANG PENTING
• NILAI RENDAH
• CONTOH:
G Matl; K. las, fitting & Flanges
Office supplies dll.
RENDAH
STRATEGI INVENTORY CONTROL
STRATEGIC SECURITY STRATEGIC CRITICALPERANPADAPROSESPRODUKSI
• STOCK AKTIF MILIK
SENDIRI ==> VENDOR
• SAFETY STOCK MILIK
SENDIRI
• PENGENDALIAN KETAT
• STOCK AKTIF MILIK
SENDIRI ==> VENDOR
• SAFETY STOCK MILIK
SENDIRI
• PENGENDALIAN KETAT
Hal. 34
TACTICAL PROFITTACTICALACQUISITION
NILAI PEMAKAIAN
PERANPADAPROSESPRODUKSI
• STOCK AKTIF MILIK
VENDOR
• SAFETY STOCK MILIK
VENDOR
• PENGENDALIAN SEDANG
• STOCK AKTIF MILIK
VENDOR
• TANPA SAFETY STOCK
• PENGENDALIAN
LONGGAR
RENDAH
EXELENT GOOD FAIR WEAK FAIL
125% 100% 75% 50% 0%
1. Aspek * Total biaya unit kerja % RKAP 5% < 90% 90-100%101-105%105-110% > 110%
Finansial * Pengurangan nilai inventory % RKAP 10% < 90% 90-100%101-105%105-110% > 110%
2. Aspek * Keluhan unit kerja internal Minor 20% - 1 2 - 3 4 - 6 > 6
Pelanggan (kualitas, waktu, harga, manual, akses Major - - - 1 2
informasi pembelian & stock gudang)
* Keluhan rekanan, supplier, Minor 10% - 1 - 10 11 - 20 21 - 30 > 30
vendor (waktu pembayaran, proses Major - - 1 2 - 3 > 4
tender, pungutan, QC dll.)
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI)
BAGIAN PENGADAAN
K R I T E R I A BOBOT
N I L A IFAKTOR
PENILAIAN
Hal. 35
tender, pungutan, QC dll.)
3. Proses * Kecepatan proses PP < 3 minggu 15% 99-100% 95-99% 90-95% 80-90% < 80%
Bisnis menjadi PO 3-10 minggu - 1-5% 5-10% 10-20% > 20%
* Temuan Audit (SPI, BPKP, BPK) Minor 20% - 1 2 - 3 4 - 5 > 5
(proses pengadaan, kewajaran harga, Major - - 1 2 >2
waktu, kualitas)
* Jumlah PO yang bermasalah Minor 5% - 1 - 5 6 - 10 11 - 20 >20
Major - - 1 - 2 3 - 5 >4
4. Learn * Penerapan e-commerce & IT % PO 10% > 15% 10-15% 5-10% 2-5% < 2%
Growth
* Penyempurnaan POB, Sisdur, ea 5% > 15 10 - 15 6 - 9 3 - 5 < 3
Implementasi saran untuk
penyempurnaan sistem kerja
T O T A L 100%
SUPPLIER MONITORING &
EVALUATION
elisa Kusrini
elisa_kusrini@yahoo.com 36
Supplier Evaluation
• Proses pemilihan supplier dari sejumlah
supplier potensial dengan
mempertimbangkan berbagai kriteria untuk
meningkatkan kualitas produk akhirmeningkatkan kualitas produk akhir
37
Sumber Informasi mendapatkan supplier :
• Web site supplier
• Data informasi
supplier/katalog
• Yellow pages• Yellow pages
• Dinas perdagangan
• Pameran dagang
• Personel perusahaan
38
Kriteria pemilihan Supplier
Ray Carter’s 10 C’s to Supplier Selection
• Competency
• Capacity
• Consistency
• Commitment to quality
• Cash/finances
• Clean• Consistency
• Control of process
• Cost/price
• Clean
• Culture and relationship
• Communication
39
Kriteria pemilihan dari Dickson
KRITERIAKRITERIA SKORSKOR
QUALITYQUALITY 3.53.5
DELIVERYDELIVERY 3.43.4
PERFORMANCE STORYPERFORMANCE STORY 3.03.0
WARRANTIES AND CLAIM POLICIESWARRANTIES AND CLAIM POLICIES 2.82.8
PRICEPRICE 2.82.8
TECHNICAL CAPABILITYTECHNICAL CAPABILITY 2.82.8
FINANCIAL POSITIONFINANCIAL POSITION 2.52.5
PROCEDURAL COMPLIANCEPROCEDURAL COMPLIANCE 2.52.5
COMMUNICATION SYSTEMCOMMUNICATION SYSTEM 2.52.5COMMUNICATION SYSTEMCOMMUNICATION SYSTEM 2.52.5
REPUTATION AND POSITION IN INDUSTRYREPUTATION AND POSITION IN INDUSTRY 2.42.4
DESIRE FOR BUSINESSDESIRE FOR BUSINESS 2.42.4
MANAGEMENT AND ORGANIZATIONMANAGEMENT AND ORGANIZATION 2.32.3
OPERATING CONTROLSOPERATING CONTROLS 2.22.2
REPAIR SERVICESREPAIR SERVICES 2.22.2
ATTITUDESATTITUDES 2.12.1
IMPRESSIONIMPRESSION 2.12.1
PACKAGING ABILITYPACKAGING ABILITY 2.02.0
LABOR RELATION RECORDSLABOR RELATION RECORDS 2.02.0
GEOGRAPHICAL LOCATIONGEOGRAPHICAL LOCATION 1.91.9
AMOUNT OF PAST BUSINESSAMOUNT OF PAST BUSINESS 1.61.6
TRAINING AIDSTRAINING AIDS 1.51.5
RECIPROCAL ARRANGEMENTSRECIPROCAL ARRANGEMENTS 0.60.6
Metode Pemilihan Supplier
• Value Analisis
• MCDM
• Analitical Hierarcy Process (AHP)
• Promethee 1• Promethee 1
• Promethee 2
• dll
40
The Value Analysis Model
Step 1 – identifikasi kriteria pemilihan
Step 2 – Beri Bobot kriteria tersebut
Step 3 – Beri Nilai masing-msing supplier
berdasar pada kriteria
Step 4 – Hitung Nilai akhir (nilai kriteria
dikalikan bobot kriteria)
Step 5 – Pilih Supplier dengan Nilai tertinggi 41
42
PT.TEKNIKA IND
44
Vendor Performance Assesment
• Penilaian kinerja penyedia barang dan jasa perlu
dilakukan untuk menjamin bahwa hanya vendor
yang ‘berkualitas’ yang bisa ikut dalam
penyediaan barang/jasa.
• Dilakukan dengan memberi penghargaan dan• Dilakukan dengan memberi penghargaan dan
sanksi.
• Penghargaan adalah apresiasi kepada penyedia
barang/jasa sesuai prestasi yang dilakukan.
• Sanksi adalah pemberian tindakan kepada
penyedia barang/jasa atas pelanggaran yang
dilakukan.
45
• Pelanggaran dan sanksi dihitung dalam
bentuk point penghargaan dan point
pelanggaran yang bersifat akumulatif.
• Pengelompokan supplier : (contoh nilai• Pengelompokan supplier : (contoh nilai
akumulasi poit)
• Hijau : positif sampai -30.
• Kuning : -31 sampai – 60
• Merah : - 61 sampai -120
• Hitam : kurang atau sama dengan -121 46
Contoh penilaian penghargaan
• Mendaftar dalam kegiatan pengadaan dan
lulus prakualifikasi ( point 1)
• Mengajukan penawaran secara lengkap dan
lulus seleksi administrasi (point 1)lulus seleksi administrasi (point 1)
• Ditunjuk sebagai pemenang (point 5)
• Spesifikasi dan deliver time sesuai dengan
persyaratan (point 5)
• Implementasi safety management sesuai
dengan ketentuan (point 10)
47
Contoh point pelanggaran
• Mendaftar sebagai peserta dan mengambil
dokumen tetapi tidak mengajukan penawaran
(point -5)
• Tidak hadir dalam memberikan tanggapan• Tidak hadir dalam memberikan tanggapan
secara tertulis pada waktu klarifikasi
administrasi dan teknis tanpa penjelasan
(point -10)
• Terlambat menyampaikan dokumen
penawaran setelah proses negosiasi (point –
10) 48
Lanjutan…
• Terlambat menandatangai kontrak tanpa
alasan yang dapat diterima (-15)
• Terlambat menyelesaikanpekerjaan (-15)
• Melaksanakan pekerjaan yang• Melaksanakan pekerjaan yang
performancenya tidak sesuai tetapi masih
dapat diterima (-30)
• Tidak memasok barang seluruhnya sesuai
perjanjian (GR) (-60)
• Mengajukan sanggahan yang terbukti tidak
benar (-30)
49
• Membatalkan penawaran sebelum ditunjuk
sebagai pemenang (-30)
• Membatalkan penawaran setelah ditunjuk
sebagai pemenang (-60)sebagai pemenang (-60)
• Tidak bersedia menyerahkan jaminan
pelaksanaan/perpanjangan jaminan
pelaksanaan (-30)
• Tidak memenuhi syarat safety dan
menyebabkan insident pencemaran
lingkungan/kebakaran dll (-60) 50
Pelanggaran yang langsung
mengelompokkan ke dalam Merah atau
Hitam
• Sedang dalam sengketa dengan perusahaan di
pengadilan (merah)
• Pengurus /pemilik saham ditetapkan sebagai
tersangka tindak pidana berkaitan dengantersangka tindak pidana berkaitan dengan
pengadaan perusahaan (merah)
• Terbukti mengakibatkan kecelakaan fatal
dengan nilai kerugian tertentu (hitam)
• Terbukti melakukan persekongkolan harga
dengan pihak penyedia barang/jasa lain
(hitam) 51
• Mengalihkan pekerjaan utama kepada pihak
lain (hitam)
• Memalsukan data atau menyampaikan
keterangan palsu (hitam)keterangan palsu (hitam)
• Berdasarkan komite sanksi,Melakuan kolusi,
korupsi, gratifikasi ,suap dalam bentuk dan
cara apapun kepada pejabat/keluarga pemberi
kerja.(hitam)
• Memasok barang palsu/ rekondisi(hitam)
• Dinyatakan bangkrut/pailit (hitam)
52
Konsekuensi
• Hijau : Prioritas dalam pengadaan barang/jasa
• Kuning : tetap diperbolehkan tetapi tidak
menjadi prioritas.
• Merah : Tidak boleh mengikuti kegiatan• Merah : Tidak boleh mengikuti kegiatan
pengadaan selama satu tahun sejak sanksi
dimasukkan ke dalam sistem.
• Hitam : Harus dikeluarkan selamanya dari
daftar penyedia barang jasa (berlaku untk
perusahaan,pemilik atau pengurusnya)
53
Contoh lain dalam evaluasi supplierPT. TEKNIKA
INDONESIA
54
Terimakasih
55

More Related Content

What's hot

Scm 06 peramalan &amp; permintaan 1-2
Scm 06   peramalan &amp; permintaan 1-2Scm 06   peramalan &amp; permintaan 1-2
Scm 06 peramalan &amp; permintaan 1-2
Abrianto Nugraha
 
Ecommerce05 e procurement
Ecommerce05 e procurementEcommerce05 e procurement
Ecommerce05 e procurement
Arif Rahman
 
4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru
Rizky Akbar
 
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
Presentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudangPresentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudangCecilia Anastasia
 
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnisBab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
Judianto Nugroho
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Judianto Nugroho
 
Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Negosiasi dalam Komunikasi BisnisNegosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Erwin Rasyid
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Cahya Idznii
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
WildaImamaSabilla1
 
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Institute of Technology Sepuluh Nopember
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
Rizky Akbar
 
Mengenal Profesi Procurement Specialist
Mengenal Profesi Procurement SpecialistMengenal Profesi Procurement Specialist
Mengenal Profesi Procurement Specialist
Adhe Priyambodo
 
Strategic Sourcing & Procurement Management _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Strategic Sourcing & Procurement Management _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"Strategic Sourcing & Procurement Management _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Strategic Sourcing & Procurement Management _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
Vendor Selection _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Vendor Selection _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"Vendor Selection _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Vendor Selection _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
Rica Bella Pertiwi
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
Yesica Adicondro
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Kanaidi ken
 
Procurement Management. tugas d3
Procurement Management. tugas d3Procurement Management. tugas d3
Procurement Management. tugas d3Laduni Astronomi
 
Materi 07 Pengantar e-Procurement
Materi 07 Pengantar e-ProcurementMateri 07 Pengantar e-Procurement
Materi 07 Pengantar e-Procurement
Massaputro Delly TP
 

What's hot (20)

Scm 06 peramalan &amp; permintaan 1-2
Scm 06   peramalan &amp; permintaan 1-2Scm 06   peramalan &amp; permintaan 1-2
Scm 06 peramalan &amp; permintaan 1-2
 
Ecommerce05 e procurement
Ecommerce05 e procurementEcommerce05 e procurement
Ecommerce05 e procurement
 
4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru4. perancangan produk baru
4. perancangan produk baru
 
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 
Presentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudangPresentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudang
 
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnisBab 7 menganalisis pasar bisnis
Bab 7 menganalisis pasar bisnis
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
 
Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Negosiasi dalam Komunikasi BisnisNegosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
 
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
Manajemen rantai pasok mo a 06211640000017_06211640000064_06211640007001
 
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptxPertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
Pertemuan 3-Perancangan Produk Baru.pptx
 
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
Manajemen operasi bab 11 (manajemen rantai pasok) kelompok 1 statistika its s...
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
 
Mengenal Profesi Procurement Specialist
Mengenal Profesi Procurement SpecialistMengenal Profesi Procurement Specialist
Mengenal Profesi Procurement Specialist
 
Strategic Sourcing & Procurement Management _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Strategic Sourcing & Procurement Management _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"Strategic Sourcing & Procurement Management _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Strategic Sourcing & Procurement Management _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
 
Vendor Selection _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Vendor Selection _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"Vendor Selection _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
Vendor Selection _Materi Training "VENDOR MANAGEMENT"
 
Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
 
Procurement Management. tugas d3
Procurement Management. tugas d3Procurement Management. tugas d3
Procurement Management. tugas d3
 
Materi 07 Pengantar e-Procurement
Materi 07 Pengantar e-ProcurementMateri 07 Pengantar e-Procurement
Materi 07 Pengantar e-Procurement
 

Similar to Procurement

Sesi 1 pengantar pengadaan barang dan jasa
Sesi 1   pengantar pengadaan barang dan jasaSesi 1   pengantar pengadaan barang dan jasa
Sesi 1 pengantar pengadaan barang dan jasa
Arya Wirabhuana
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
padlah1984
 
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
Kanaidi ken
 
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.ppt
MukDin1
 
Vendor Selection& SOURCING.pptx
Vendor Selection& SOURCING.pptxVendor Selection& SOURCING.pptx
Vendor Selection& SOURCING.pptx
ssuserd2bae4
 
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdfContoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
sisibocil7
 
Presentasi scm
Presentasi scmPresentasi scm
Presentasi scm
a_fauzy
 
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
Supply chain manajement
Supply chain manajementSupply chain manajement
Supply chain manajement
dewipitaloka
 
Teknik Pemilihan & Pengukuran Performansi Supplier _Materi Training "e- PROC...
Teknik Pemilihan & Pengukuran Performansi Supplier  _Materi Training "e- PROC...Teknik Pemilihan & Pengukuran Performansi Supplier  _Materi Training "e- PROC...
Teknik Pemilihan & Pengukuran Performansi Supplier _Materi Training "e- PROC...
Kanaidi ken
 
Materi 2 - Project Quality Planning.pdf
Materi 2 - Project Quality Planning.pdfMateri 2 - Project Quality Planning.pdf
Materi 2 - Project Quality Planning.pdf
AnistyaPinakesty
 
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Kanaidi ken
 
1 project-procurement
1 project-procurement1 project-procurement
1 project-procurement
Fajar Baskoro
 
12-project-procurement-management.pptx
12-project-procurement-management.pptx12-project-procurement-management.pptx
12-project-procurement-management.pptx
elpinalfizar
 
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasaTata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Arya Wirabhuana
 
Procurement and Purchasing Process _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Procurement and Purchasing Process  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"Procurement and Purchasing Process  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Procurement and Purchasing Process _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Kanaidi ken
 
6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...
6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...
6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...
Kanaidi ken
 
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptxPertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
WildaImamaSabilla1
 

Similar to Procurement (20)

Sesi 1 pengantar pengadaan barang dan jasa
Sesi 1   pengantar pengadaan barang dan jasaSesi 1   pengantar pengadaan barang dan jasa
Sesi 1 pengantar pengadaan barang dan jasa
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
 
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
Karakteristik Kebutuhan Pengguna dan Vendor Selection _Training "Upaya MEMENA...
 
strategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.pptstrategi_rantai_pasok.ppt
strategi_rantai_pasok.ppt
 
Vendor Selection& SOURCING.pptx
Vendor Selection& SOURCING.pptxVendor Selection& SOURCING.pptx
Vendor Selection& SOURCING.pptx
 
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdfContoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
Contoh Soal pelatihan pengadaan bjM1 SCM.pdf
 
Presentasi scm
Presentasi scmPresentasi scm
Presentasi scm
 
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"
Perencanaan & Proses e- Procurement _Materi Training "e- PROCUREMENT MANAGEMENT"
 
Supply chain manajement
Supply chain manajementSupply chain manajement
Supply chain manajement
 
Teknik Pemilihan & Pengukuran Performansi Supplier _Materi Training "e- PROC...
Teknik Pemilihan & Pengukuran Performansi Supplier  _Materi Training "e- PROC...Teknik Pemilihan & Pengukuran Performansi Supplier  _Materi Training "e- PROC...
Teknik Pemilihan & Pengukuran Performansi Supplier _Materi Training "e- PROC...
 
Materi 2 - Project Quality Planning.pdf
Materi 2 - Project Quality Planning.pdfMateri 2 - Project Quality Planning.pdf
Materi 2 - Project Quality Planning.pdf
 
Rudy m. harahap assurance pengadaan ti
Rudy m. harahap   assurance pengadaan tiRudy m. harahap   assurance pengadaan ti
Rudy m. harahap assurance pengadaan ti
 
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
Melakukan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah_ "Pembekalan Kompetensi PENGELOL...
 
1 project-procurement
1 project-procurement1 project-procurement
1 project-procurement
 
12-project-procurement-management.pptx
12-project-procurement-management.pptx12-project-procurement-management.pptx
12-project-procurement-management.pptx
 
Contoh data
Contoh dataContoh data
Contoh data
 
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasaTata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
Tata cara-pelaksanaan-pemeriksaan-pengadaan-barang-dan-jasa
 
Procurement and Purchasing Process _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Procurement and Purchasing Process  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"Procurement and Purchasing Process  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Procurement and Purchasing Process _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
 
6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...
6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...
6. Teknik Pemilihan Supplier & Pengukuran Performansi_ Materi Pelatihan "MANA...
 
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptxPertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
Pertemuan 1-Konsep Dasar SCM.pptx
 

More from Firly Zulkifli

Kelompok dan team
Kelompok dan teamKelompok dan team
Kelompok dan team
Firly Zulkifli
 
2 asca 2- purcasing [compatibility mode]
2 asca 2- purcasing [compatibility mode]2 asca 2- purcasing [compatibility mode]
2 asca 2- purcasing [compatibility mode]
Firly Zulkifli
 
Data Panel (Using Stata)
Data Panel (Using Stata)Data Panel (Using Stata)
Data Panel (Using Stata)
Firly Zulkifli
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Firly Zulkifli
 
International Strategic Samsung
International Strategic SamsungInternational Strategic Samsung
International Strategic Samsung
Firly Zulkifli
 
Recruitment and Selection
Recruitment and SelectionRecruitment and Selection
Recruitment and Selection
Firly Zulkifli
 

More from Firly Zulkifli (6)

Kelompok dan team
Kelompok dan teamKelompok dan team
Kelompok dan team
 
2 asca 2- purcasing [compatibility mode]
2 asca 2- purcasing [compatibility mode]2 asca 2- purcasing [compatibility mode]
2 asca 2- purcasing [compatibility mode]
 
Data Panel (Using Stata)
Data Panel (Using Stata)Data Panel (Using Stata)
Data Panel (Using Stata)
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
 
International Strategic Samsung
International Strategic SamsungInternational Strategic Samsung
International Strategic Samsung
 
Recruitment and Selection
Recruitment and SelectionRecruitment and Selection
Recruitment and Selection
 

Recently uploaded

ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Procurement

  • 1. PURCHASING MANAGEMENT IR. Elisa Kusrini MT,CPIM elisa_kusrini@yahoo.com 1
  • 2. Materi Introduction Procurement Strategy Supplier selection Supplier monitoringSupplier monitoring Criteria to evaluate offers Total cost of ownership ( Life cycle cost analysis) Purchasing Performance measurement 2
  • 3. Pendahuluan:Procurement Merupakan salah satu proses kunci dalam supply Chain management Dalam arti yang sempit, pembelian itu adalah semua kegiatan yang berkaitan dengan membeli barang (a process of purchasing). Kegiatan untuk mendapatkan bahan ketika dibutuhkan dalam proses suply chain produkdalam proses suply chain produk Kegiatan mencakup menentukan kebutuhan, memilih rekanan, mendapatkan harga dan syarat-syarat pembelian yang wajar, menerbitkan surat pembelian dan menjamin delivery Pertimbangan penting meliputi harga, kualitas, lead times, dan reliability. Industri manufaktur rata-rata membelanjakan 50-60 % dari pendapatannya untuk bahan dan jasa dari luar. 3
  • 4. Apakah Suatu Internal Supply Chain? “Internal” Supply Chain suatu perusahaan terbentuk dari aliran material, informasi and finansial antara perusahaan itu dengan partner business langsungnya (supplier). 4 SUPPLIER MANUFACTURER CUSTOMER Material flows Financial flows Information flows
  • 6. Supply Chain Terintegrasi/ Diperluas Supply chain yang melibatkan seluruh pelaku dalam jaringan rantai supply dari suppliernya supplier – supplier - manufacturer – distributor – retailer sampai konsumen. 6 Material flows Financial flows 2nd tier suppliers 1st tier suppliers Manufacturer Wholesaler Retailer End-customer Information flows
  • 7. Managing Analysing supply markets Developing supply srategies Appraising & shortlisting suppliers Obtaining & selecting offers Negotiating Specifying requirements & supply planning Procurement & Logistic Sub Process Preparing the contract Managing the contract & supplier relationships Managing inbound logistics Managing inventory Measuring Performan ce 7
  • 8. Proses Pengadaan Procurement Proses Pembayaran Penentuan Kebutuhan / PR Verifikasi Invoice 11 88 99 Membuat RKS & OE22 Proses PO Monitor PO Custom clearance Good Receipt 5566 77 Sourcing Pemilihan Vendor 33 44
  • 9. Purchasing Process 1. Purchase requisition dikirim dari dept inventory ke dept purchasing. 2. Purchase requisition dikirim 9 requisition dikirim dari dept yang lain ke dept purchasing. 3. Purchase order dikirim ke vendor 4. Salinan Purchase order juga dikirim ke dept inventory dan dept lain.
  • 10. Purchasing Process 5. Salinan Purchase order juga dikirim ke dept penerimaan (receiving dept). 6. Salinan Purchase order juga dikirim ke bagian pembayaran 10 bagian pembayaran (account payable ). 7. Barang/jasa diterima dari vendor. 8. Bukti penerimaan dikirim ke bag pembayaran (account payable) dan diproses 9. Bukti penerimaan dikirim ke bag penerimaan.
  • 12. Tanggung jawab secara umum • Menentukan harga • Pemilihan suppliers • Negosiasi kontrak pembelian • Melakukan pemesanan • Menjaga hubungan dengan supplier• Menjaga hubungan dengan supplier • Mengontrol performansi supplier • Menjaga supplier database • Melakukan keputusan make or buy • Berpartisipasi dalam proyek value analysis (aktivitas yang memberi nilai tambah ; studi pasar, alternatif material sourcing, riset procurement,dll) 12
  • 13. Specific Responsibilities or Activities of a Typical procurement and Purchasing Department • Records, Data, and Basic Information • Maintaining general purchase records • Maintaining price records • Maintaining parts history records• Maintaining parts history records • Maintaining stock and consumption records • Maintaining records of vendors performance on price, quality and service • Maintaining spesification files • Maintaining catalogs file. 13
  • 14. continue.. • Purchasing Research, Analysis and studies • Conducting market studies and trends • Conducting materials studies • Conducting make or buy studies • Conducting price-cost analysis• Conducting price-cost analysis • Investigating supply sources • Conducting supplier-plant visits and inspections • Developing new supply sources • Developing alternate materials and sources • Participating in value analysis studies • Developing computer-oriented purchasing systems 14
  • 17. Cara Pengadaan 1. Beli, 2. Buat, 3. Sewa, 4. Bantuan Antar Unit,4. Bantuan Antar Unit, 5. ………. 17
  • 18. SUMBER PEMBELIAN Pabrik. Agen / Distributor Toko I II Pasar Toko Supplier II II I I V BUYER Pasar Sistem perdagangan Import Lokal 18
  • 19. METODE & BATASAN NILAI PENGADAAN Panitia Pelelangan Fungsi Pengadaan Pelelangan Pemilihan Langsung Penunjukan Langsung Melalui Kriteria (tidak ada batasan nilai)PeraturanPeraturan Note: Kewenangan menentukan metode pemilihan penyedia barang/jasa diberikan kepada Fungsi Pengadaan untuk dilakukan secara profesional disertai penjelasan secara tertulis dengan mempertimbangkan masukan dari Fungsi Terkait. PengadaanLangsung Pembelian Langsung s.d. Rp 50 juta 19
  • 20. Proses Lelang PENGUMUMAN & PENDAFTARAN PRAKUALIFIKASI & UNDANGAN EVALUASI NEGOSIASI PENETAPAN CALON PERSIAPAN (JADWAL, RKS, OE) PEMBUKAAN PENAWARAN LSj - 20 PRAKUALIFIKASI & UNDANGAN AANWIJZING PENYAMPAIAN DOK. PENAWARAN PENETAPAN CALON PEMENANG & KEPUTUSAN PENGUMUMAN PEMENANG MASA SANGGAH PENUNJUKAN PEMENANG PENYAMPAIAN DOK. LELANG 20
  • 21. PELELANGAN PEMILIHAN LANGSUNG KRITERIA PENGADAAN BARANG /JASA PENUNJUKAN LANGSUNG 1. Dilakukan untuk: a. Pengadaan jasa konstruksi kompleks (teknologi baru dan Penyedia Jasanya sangat terbatas); b. Pengadaan jasa konstruksi yang tidak bersifat kompleks; c. Pengadaan jasa konsultan dan jasa lainnya; d. Pengadaan barang; e. Pengadaan barang/jasa KRITERIA PENGADAAN BARANG/JASA 1. Dilakukan untuk: a. Pengadaan jasa konstruksi kompleks (teknologi tinggi/risiko tinggi) b. Pengadaan lainnya apabila dibutuhkan untuk dilakukan melalui pelelangan 2. Dilakukan oleh Panitia Pelelangan (Ketua dan Sekretaris dari Fungsi Pengadaan) Dilakukan untuk: • Keadaan darurat; • Business critical asset; • Spesifik atau sole sources; • Hak paten/OEM; • Knowledge insentive; • Pekerjaan lanjutan/tambahan • Gagal lelang/pilsung; • BUMN/Anak Perusahaan • Perguruan tinggi atau Lembaga Penelitian; • Repeat order;e. Pengadaan barang/jasa terkait brand preference dalam rangka standarisasi 2. Dilakukan dengan cara: a. Mengundang min. 5 peserta, bila mungkin sebanyak-banyaknya (terdaftar dan belum terdaftar) atau semua yang terdaftar bila menggunakan aplikasi e-Procurement; Pengadaan) 3. Wajib dilakukan prakualifikasi (konstruksi kompleks) dan pekerjaan lainnya apabila diperlukan. • Repeat order; • Konsultan perseorangan s.d. Rp200 juta 21
  • 22. Cash & Carry •Dpt dilaksanakan melalui online buying, toko, supermarket, website belanja, dll. •Batasan nilai s.d. Rp50 jt •Dilakukan oleh Fungsi Pengadaan •Ketentuan lebih detail MATERI Kriteria pengadaan Barang / Jasa KRITERIA PENGADAAN BARANG/JASA •Ketentuan lebih detail mengenai PPh dan PPN 22
  • 23. Metode Penyampaian Dokumen Penawaran • Satu sampul : – Administrasi, teknis dan harga – Dievaluasi sekaligus. • Dua sampul – Sampul I : Administrasi dan teknis – Sampul II : harga– Sampul II : harga – Sampul I + II dimasukkan kedalam satu sampul penutup – Sampul II dibuka jika sampul I lulus evaluasi. • Dua tahap – Tahap I : Sampul I berisi Administrasi dan Teknis – Tahap II : sampul II berisi harga – Penawaran Sampul II pada tahap II dimasukkan jika sampul I pada tahap I lulus evaluasi. 23
  • 24. Evaluasi Penawaran : Dilakukan thd : Unsur : • Administrasi • Teknis Tujuan : Metode : Mendapatkan penawaran yang Syah dan memenuhi persyaratan pada dokumen lelang • Harga 24
  • 26. Kolaborasi dengan Supplier ExtentofCollaboration Extensive Synchronized Collaboration Coordinated Collaboration Not Viable 26Source: Cohen & Roussel Number of Relationships ExtentofCollaboration Many Few Limited Transactional Collaboration Cooperative Collaboration Low Return
  • 27. PORTOFOLIO HUBUNGAN DENGAN PEMASOKPORTOFOLIO HUBUNGAN DENGAN PEMASOK Salah satu tugas penting bag. Pengadaan adalah menciptakan hubungan yg proporsional dg pemasok Dua faktor yg digunakan dalam merancang hubungan dg pemasok: Tk. Kepentingan strategis;Tk. Kepentingan strategis; Kontribusi item tsb terhadap kegiatan perusahaanKontribusi item tsb terhadap kegiatan perusahaan Nilai pembelian Risiko ketidak tersediaan item yang bersangkutan Tk. Kesulitan mengelola pembelian item;Tk. Kesulitan mengelola pembelian item; Kompleksitas dan keunikan item Kemampuan pemasok dalam memenuhi permintaan Ketidakpastian ( ketersediaan, kualitas, harga, waktu pengiriman ) 27
  • 28. Tingkat kesulitan Bottleneck supplier Sulit mencari substitusi Pasar monopoli Supplier baru sulit masuk Critical Strategiic supplier Penting/strategis Substitusi sulit Portofolio Hubungan Dengan Supplier Tinggi operasi Rendah Rendah Tingkat kepentingan Tinggi 28 Non critical Supplier Ketersediaan cukup Item standar Substitusi dimungkinkan Nilai relatif rendah Leverage supplier Ketersediaan cukup Substitusi dimungkinkan Spesifikasi standar Nilainya relatif tinggi Resikoterhadapoperasi
  • 29. Penanganan Supplier Bottleneck supplier Penyederhanaan Standarisai item Critical Strategiic supplier Hubungan jangka panjang Kemitraan Bantuan teknis/ manajemen Tinggi operasi Tinggi Tingkat kesulitan Rendah Tingkat kepentingan Tinggi 29 Bantuan teknis/ manajemen Kerjasama IT Non critical Supplier Penyederhanaan proses Pembelian Standarisasi item Pemilihan cost dan kualitas Leverage supplier Mempertahankan posisi tawar peerusahaan Hubungan kemitraan bila potensial untuk dikembangkan Resikoterhadapoperasi
  • 30. Strategi Pengadaan Barang & Jasa STRATEGIC SECURITYSTRATEGIC SECURITYSTRATEGIC SECURITYSTRATEGIC SECURITY STRATEGIC CRITICALSTRATEGIC CRITICALSTRATEGIC CRITICALSTRATEGIC CRITICAL StrategiStrategiStrategiStrategi :::: 1.1.1.1. KontrakKontrakKontrakKontrak jangkajangkajangkajangka panjangpanjangpanjangpanjang 2.2.2.2. KonsinyasiKonsinyasiKonsinyasiKonsinyasi StrategiStrategiStrategiStrategi :::: 1.1.1.1. KontrakKontrakKontrakKontrak jangkajangkajangkajangka panjangpanjangpanjangpanjang 2.2.2.2. Total supplyTotal supplyTotal supplyTotal supply managementmanagementmanagementmanagement 3.3.3.3. AliansiAliansiAliansiAliansi Tinggi terhadapterhadapterhadapterhadap TACTICAL PROFITTACTICAL PROFITTACTICAL PROFITTACTICAL PROFITTACTICAL ACOUISITIONTACTICAL ACOUISITIONTACTICAL ACOUISITIONTACTICAL ACOUISITION 2.2.2.2. KonsinyasiKonsinyasiKonsinyasiKonsinyasi 3.3.3.3. AliansiAliansiAliansiAliansi StrategiStrategiStrategiStrategi :::: 1.1.1.1. PembelianPembelianPembelianPembelian langsunglangsunglangsunglangsung 2.2.2.2. KonsinyasiKonsinyasiKonsinyasiKonsinyasi 3.3.3.3. Blanket orderBlanket orderBlanket orderBlanket order 4.4.4.4. KontrakKontrakKontrakKontrak jangkajangkajangkajangka pendekpendekpendekpendek StrategiStrategiStrategiStrategi :::: 1.1.1.1. KontrakKontrakKontrakKontrak jangkajangkajangkajangka pendekpendekpendekpendek //// menengahmenengahmenengahmenengah 2.2.2.2. KonsinyasiKonsinyasiKonsinyasiKonsinyasi 3.3.3.3. AliansiAliansiAliansiAliansi NilaiNilaiNilaiNilai pemakaianpemakaianpemakaianpemakaian materialmaterialmaterialmaterial Rendah Tinggi ResikoResikoResikoResikoterhadapterhadapterhadapterhadap operasioperasioperasioperasi 30
  • 31. Price agreement : Suatu bentuk perjanjian/perikatan antara perusahaan dengan pemasok untuk pengadaan dan penyerahan material tertentu dengan harga satuan dan waktu penyerahan yang telah disepakati bersama untuk jangka waktu tertentu. Total Supply management : Merupakan kontrak yang meliputi penyediaan material termasuk jasa pemasangan atau jasa lainnya yang dilakukan oleh perusahaan pemasok yang sama. Dalam Hal. 31 perjanjian tersebut harus ada klausul yang mentargetkan keamanan dan kehandalan operasi unit bersangkutan (garansi). Material yang dapat dilaukan dengan kontrak semacam ini adalah material yang termasuk dalam kategori vital dan nilainya tinggi, seperti compressor dan turbine.
  • 32. Aliansi : Suatu bentuk perikatan yang berdasar pada prinsip kemitraan antara pihak pembeli dan penjual, masing-masing pihak menyumbangkan resources dan competitive advantage yang dimiliki untuk menghasilkan “nilai baru” yang paling menguntungkan bagi perusahaan. Konsinyasi : Suatu bentuk perikatan yang berdasar pada sistem pembelian material, pemasok berkewajiban menyediakan material Hal. 32 pembelian material, pemasok berkewajiban menyediakan material di gudang perusahaan dengan jumlah tertentu dan harga satuan yang telah disepakati. Pemasok bekerjasama dengan fungsi kelogistikan secara berkelanjutan untuk memantau dan menganalisis posisi jumlah persediaan agar dapat memenuhi permintaan pemakai setiap saat. Penagihan dan pembayaran dilakukan sesuai dengan jumlah yang diambil dari persediaan. Status kepemilikan barang selama dalam persediaan adalah pada pemasok.
  • 33. PENGGOLONGAN MATERIAL STRATEGIC SECURITY STRATEGIC CRITICAL RESIKOTERHADAPOPERASI • MUTLAK DIPERLUKAN • NILAI RENDAH • CONTOH: Spare Parts; pompa, furnace, instrumentation, dll. • MUTLAK DIPERLUKAN • NILAI TINGGI • CONTOH: Material Program & Proses; Katalis, Tel, Casing, Barite dll Hal. 33 TACTICAL PROFITTACTICALACQUISITION NILAI PEMAKAIAN MATERIAL RESIKOTERHADAPOPERASI Katalis, Tel, Casing, Barite dll • KURANG DIPERLUKAN • NILAI TINGGI • CONTOH: Additive, kemasan, octane booster dll • KURANG PENTING • NILAI RENDAH • CONTOH: G Matl; K. las, fitting & Flanges Office supplies dll. RENDAH
  • 34. STRATEGI INVENTORY CONTROL STRATEGIC SECURITY STRATEGIC CRITICALPERANPADAPROSESPRODUKSI • STOCK AKTIF MILIK SENDIRI ==> VENDOR • SAFETY STOCK MILIK SENDIRI • PENGENDALIAN KETAT • STOCK AKTIF MILIK SENDIRI ==> VENDOR • SAFETY STOCK MILIK SENDIRI • PENGENDALIAN KETAT Hal. 34 TACTICAL PROFITTACTICALACQUISITION NILAI PEMAKAIAN PERANPADAPROSESPRODUKSI • STOCK AKTIF MILIK VENDOR • SAFETY STOCK MILIK VENDOR • PENGENDALIAN SEDANG • STOCK AKTIF MILIK VENDOR • TANPA SAFETY STOCK • PENGENDALIAN LONGGAR RENDAH
  • 35. EXELENT GOOD FAIR WEAK FAIL 125% 100% 75% 50% 0% 1. Aspek * Total biaya unit kerja % RKAP 5% < 90% 90-100%101-105%105-110% > 110% Finansial * Pengurangan nilai inventory % RKAP 10% < 90% 90-100%101-105%105-110% > 110% 2. Aspek * Keluhan unit kerja internal Minor 20% - 1 2 - 3 4 - 6 > 6 Pelanggan (kualitas, waktu, harga, manual, akses Major - - - 1 2 informasi pembelian & stock gudang) * Keluhan rekanan, supplier, Minor 10% - 1 - 10 11 - 20 21 - 30 > 30 vendor (waktu pembayaran, proses Major - - 1 2 - 3 > 4 tender, pungutan, QC dll.) KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) BAGIAN PENGADAAN K R I T E R I A BOBOT N I L A IFAKTOR PENILAIAN Hal. 35 tender, pungutan, QC dll.) 3. Proses * Kecepatan proses PP < 3 minggu 15% 99-100% 95-99% 90-95% 80-90% < 80% Bisnis menjadi PO 3-10 minggu - 1-5% 5-10% 10-20% > 20% * Temuan Audit (SPI, BPKP, BPK) Minor 20% - 1 2 - 3 4 - 5 > 5 (proses pengadaan, kewajaran harga, Major - - 1 2 >2 waktu, kualitas) * Jumlah PO yang bermasalah Minor 5% - 1 - 5 6 - 10 11 - 20 >20 Major - - 1 - 2 3 - 5 >4 4. Learn * Penerapan e-commerce & IT % PO 10% > 15% 10-15% 5-10% 2-5% < 2% Growth * Penyempurnaan POB, Sisdur, ea 5% > 15 10 - 15 6 - 9 3 - 5 < 3 Implementasi saran untuk penyempurnaan sistem kerja T O T A L 100%
  • 36. SUPPLIER MONITORING & EVALUATION elisa Kusrini elisa_kusrini@yahoo.com 36
  • 37. Supplier Evaluation • Proses pemilihan supplier dari sejumlah supplier potensial dengan mempertimbangkan berbagai kriteria untuk meningkatkan kualitas produk akhirmeningkatkan kualitas produk akhir 37
  • 38. Sumber Informasi mendapatkan supplier : • Web site supplier • Data informasi supplier/katalog • Yellow pages• Yellow pages • Dinas perdagangan • Pameran dagang • Personel perusahaan 38
  • 39. Kriteria pemilihan Supplier Ray Carter’s 10 C’s to Supplier Selection • Competency • Capacity • Consistency • Commitment to quality • Cash/finances • Clean• Consistency • Control of process • Cost/price • Clean • Culture and relationship • Communication 39
  • 40. Kriteria pemilihan dari Dickson KRITERIAKRITERIA SKORSKOR QUALITYQUALITY 3.53.5 DELIVERYDELIVERY 3.43.4 PERFORMANCE STORYPERFORMANCE STORY 3.03.0 WARRANTIES AND CLAIM POLICIESWARRANTIES AND CLAIM POLICIES 2.82.8 PRICEPRICE 2.82.8 TECHNICAL CAPABILITYTECHNICAL CAPABILITY 2.82.8 FINANCIAL POSITIONFINANCIAL POSITION 2.52.5 PROCEDURAL COMPLIANCEPROCEDURAL COMPLIANCE 2.52.5 COMMUNICATION SYSTEMCOMMUNICATION SYSTEM 2.52.5COMMUNICATION SYSTEMCOMMUNICATION SYSTEM 2.52.5 REPUTATION AND POSITION IN INDUSTRYREPUTATION AND POSITION IN INDUSTRY 2.42.4 DESIRE FOR BUSINESSDESIRE FOR BUSINESS 2.42.4 MANAGEMENT AND ORGANIZATIONMANAGEMENT AND ORGANIZATION 2.32.3 OPERATING CONTROLSOPERATING CONTROLS 2.22.2 REPAIR SERVICESREPAIR SERVICES 2.22.2 ATTITUDESATTITUDES 2.12.1 IMPRESSIONIMPRESSION 2.12.1 PACKAGING ABILITYPACKAGING ABILITY 2.02.0 LABOR RELATION RECORDSLABOR RELATION RECORDS 2.02.0 GEOGRAPHICAL LOCATIONGEOGRAPHICAL LOCATION 1.91.9 AMOUNT OF PAST BUSINESSAMOUNT OF PAST BUSINESS 1.61.6 TRAINING AIDSTRAINING AIDS 1.51.5 RECIPROCAL ARRANGEMENTSRECIPROCAL ARRANGEMENTS 0.60.6
  • 41. Metode Pemilihan Supplier • Value Analisis • MCDM • Analitical Hierarcy Process (AHP) • Promethee 1• Promethee 1 • Promethee 2 • dll 40
  • 42. The Value Analysis Model Step 1 – identifikasi kriteria pemilihan Step 2 – Beri Bobot kriteria tersebut Step 3 – Beri Nilai masing-msing supplier berdasar pada kriteria Step 4 – Hitung Nilai akhir (nilai kriteria dikalikan bobot kriteria) Step 5 – Pilih Supplier dengan Nilai tertinggi 41
  • 43. 42
  • 45. Vendor Performance Assesment • Penilaian kinerja penyedia barang dan jasa perlu dilakukan untuk menjamin bahwa hanya vendor yang ‘berkualitas’ yang bisa ikut dalam penyediaan barang/jasa. • Dilakukan dengan memberi penghargaan dan• Dilakukan dengan memberi penghargaan dan sanksi. • Penghargaan adalah apresiasi kepada penyedia barang/jasa sesuai prestasi yang dilakukan. • Sanksi adalah pemberian tindakan kepada penyedia barang/jasa atas pelanggaran yang dilakukan. 45
  • 46. • Pelanggaran dan sanksi dihitung dalam bentuk point penghargaan dan point pelanggaran yang bersifat akumulatif. • Pengelompokan supplier : (contoh nilai• Pengelompokan supplier : (contoh nilai akumulasi poit) • Hijau : positif sampai -30. • Kuning : -31 sampai – 60 • Merah : - 61 sampai -120 • Hitam : kurang atau sama dengan -121 46
  • 47. Contoh penilaian penghargaan • Mendaftar dalam kegiatan pengadaan dan lulus prakualifikasi ( point 1) • Mengajukan penawaran secara lengkap dan lulus seleksi administrasi (point 1)lulus seleksi administrasi (point 1) • Ditunjuk sebagai pemenang (point 5) • Spesifikasi dan deliver time sesuai dengan persyaratan (point 5) • Implementasi safety management sesuai dengan ketentuan (point 10) 47
  • 48. Contoh point pelanggaran • Mendaftar sebagai peserta dan mengambil dokumen tetapi tidak mengajukan penawaran (point -5) • Tidak hadir dalam memberikan tanggapan• Tidak hadir dalam memberikan tanggapan secara tertulis pada waktu klarifikasi administrasi dan teknis tanpa penjelasan (point -10) • Terlambat menyampaikan dokumen penawaran setelah proses negosiasi (point – 10) 48
  • 49. Lanjutan… • Terlambat menandatangai kontrak tanpa alasan yang dapat diterima (-15) • Terlambat menyelesaikanpekerjaan (-15) • Melaksanakan pekerjaan yang• Melaksanakan pekerjaan yang performancenya tidak sesuai tetapi masih dapat diterima (-30) • Tidak memasok barang seluruhnya sesuai perjanjian (GR) (-60) • Mengajukan sanggahan yang terbukti tidak benar (-30) 49
  • 50. • Membatalkan penawaran sebelum ditunjuk sebagai pemenang (-30) • Membatalkan penawaran setelah ditunjuk sebagai pemenang (-60)sebagai pemenang (-60) • Tidak bersedia menyerahkan jaminan pelaksanaan/perpanjangan jaminan pelaksanaan (-30) • Tidak memenuhi syarat safety dan menyebabkan insident pencemaran lingkungan/kebakaran dll (-60) 50
  • 51. Pelanggaran yang langsung mengelompokkan ke dalam Merah atau Hitam • Sedang dalam sengketa dengan perusahaan di pengadilan (merah) • Pengurus /pemilik saham ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana berkaitan dengantersangka tindak pidana berkaitan dengan pengadaan perusahaan (merah) • Terbukti mengakibatkan kecelakaan fatal dengan nilai kerugian tertentu (hitam) • Terbukti melakukan persekongkolan harga dengan pihak penyedia barang/jasa lain (hitam) 51
  • 52. • Mengalihkan pekerjaan utama kepada pihak lain (hitam) • Memalsukan data atau menyampaikan keterangan palsu (hitam)keterangan palsu (hitam) • Berdasarkan komite sanksi,Melakuan kolusi, korupsi, gratifikasi ,suap dalam bentuk dan cara apapun kepada pejabat/keluarga pemberi kerja.(hitam) • Memasok barang palsu/ rekondisi(hitam) • Dinyatakan bangkrut/pailit (hitam) 52
  • 53. Konsekuensi • Hijau : Prioritas dalam pengadaan barang/jasa • Kuning : tetap diperbolehkan tetapi tidak menjadi prioritas. • Merah : Tidak boleh mengikuti kegiatan• Merah : Tidak boleh mengikuti kegiatan pengadaan selama satu tahun sejak sanksi dimasukkan ke dalam sistem. • Hitam : Harus dikeluarkan selamanya dari daftar penyedia barang jasa (berlaku untk perusahaan,pemilik atau pengurusnya) 53
  • 54. Contoh lain dalam evaluasi supplierPT. TEKNIKA INDONESIA 54