Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Hubungan dengan Pemasok (Supplier Relationship Management/SRM) sebagai salah satu proses dalam Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management/SCM). SRM bertujuan untuk mengembangkan dan memelihara hubungan dengan pemasok, termasuk penilaian kinerja pemasok secara berkala untuk meningkatkan kinerja atau mencari pemasok alternatif. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan manfaat
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTMuhammad Rafi Kambara
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
• Konsep Supply Chain adalah sistem yang memungkinkan perpindahan barang dari produsen agar hal-hal seperti keterlambatan penyampaian, salah barang, dsb bisa dikurangi atau tidak terjadi. • Konsep lama logistik : sebagai persoalan intern perusahaan dan pemecahannya diutamakan pada pemecahan intern perusahaan. • Konsep baru logistik : dilihat sebagai masalah yang lebih luas sejak dari bahan dasar samapai barang jadi yang dipakai oleh konsumen akhir, sehingga merupakan mata rantai penyediaan barang. • Pengertian SCM menurut para ahli :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENTMuhammad Rafi Kambara
Konsep SCM (Supply Chain Management), BENTUK & MODEL SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Disusun oleh: Muhammad Rafi Kambara
• Konsep Supply Chain adalah sistem yang memungkinkan perpindahan barang dari produsen agar hal-hal seperti keterlambatan penyampaian, salah barang, dsb bisa dikurangi atau tidak terjadi. • Konsep lama logistik : sebagai persoalan intern perusahaan dan pemecahannya diutamakan pada pemecahan intern perusahaan. • Konsep baru logistik : dilihat sebagai masalah yang lebih luas sejak dari bahan dasar samapai barang jadi yang dipakai oleh konsumen akhir, sehingga merupakan mata rantai penyediaan barang. • Pengertian SCM menurut para ahli :
Perkembangan Teknologi telah membawa pengaruh terhadap semua aspek kehidupan.Salah satu diantaranya adalah pada proses bisnis,Perkembangan Teknologi dengan Integrasi pada Supply Chain juga mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada pada proses bisnis salah satu contoh adalah meminimalisir fenomena bullwhip efect.
Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi
Perkembangan Teknologi telah membawa pengaruh terhadap semua aspek kehidupan.Salah satu diantaranya adalah pada proses bisnis,Perkembangan Teknologi dengan Integrasi pada Supply Chain juga mampu menjawab tantangan-tantangan yang ada pada proses bisnis salah satu contoh adalah meminimalisir fenomena bullwhip efect.
Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi
Menjelaskan Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan : Aplikasi ...FebyFebriantyI
Tugas Besar 1 Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM
Anggota Kelompok 10 :
Wahyu Candra (43118010016)
Feby Febrianty Ismail (43118010261)
Hilman Fauzi (43118010348)
Strategi Operasi arah/tujuan, prioritas-prioritas dan pembuatan keputusan tentang operasi dari barang/jasa sebuah perusahaan untuk mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan, melalui perekonsiliasian kebutuhan pasar dengan sumberdaya sumber daya operasi
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. According to The Global Supply Chain Forum…
• Supply chain management (SCM) adalah
integrasi proses bisnis kunci bagi pengguna
akhir melalui pemasok yang menyediakan
produk, layanan, dan informasi yang
memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan
pemangku kepentingan lainnya.
SUPPY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
3.
4. In The SCM Processes
• Customer Relationship Management (CRM) - hubungan antara perusahaan dengan
pelanggan yang berkaitan dengan penyediaan struktur pengembangan dan
pemeliharaan pelanggan.
• Customer Service Management - provides the firm’s face to the customer, including
management of the PSAs, and provides a single source of customer information.
• Demand Management – provides the structure for balancing the customers’
requirements with supply chain capabilities.
• Order Fulfillment – includes all activities necessary to define customer
requirements, design the logistics network, and fill customer orders.
• Manufacturing Flow Management - includes all activities necessary to move
products through the plants & to obtain & manage manufacturing flexibility in the
supply chain.
• Supplier Relationship Management (SCM) - provides the structure for how
relationships with suppliers are developed & maintained, including the PSAs
between the firm & its suppliers.
• Product Development and Commercialization – provides the structure for
developing and bringing to market new products jointly with customers and
suppliers.
• Returns Management – includes all activities related to returns, reverse logistics,
gatekeeping, & avoidance.
5. Why Integrate?
Because…
• there might be potential for competitive advantages,
• competitors might already be working on it,
• it should bring more stability to the relationship,
• It should bring improvements to customer service,
profits, costs,
• technology is driving businesses in that direction,
• the world is becoming more global and business
practices are changing,
• companies tend to focus on their core competencies,
• when these systems have been implemented they
become an intangible asset.
7. Strategies based on relevant data and
information are more realistic and
more likely to be achieved
Using relevant comparative
data and information to set
realistic and challenging goals
and target
Data and information are the
basic for understand both
process and system
performance to guide
improvement and prevent
future problems
Analyzing data and information from
sources such as people surveys
suggestion and focus groups to guide the
formulation of human resources policies
Supplier Relationship Management
Benefits
11. Portofolio Hubungan dengan
Supplier
• Tugas penting bagian pengadaan adalah
menciptakan hubungan yang profesional
dengan supplier
• Tidak tepat menyamakan model hubungan
antara satu supplier dengan supplier yang lain
• Faktor yang bisa digunakan dalam merancang
hubungan dengan supplier:
– Tingkat kepentingan strategis item yang dibeli bagi
perusahaan/supply chain
– Tingkat kesulitan mengelola pembelian item
12. Menilai Kinerja Supplier
• Dimonitor secara kontinyu
• Dilakukan sebagai bahan evaluasi yang
digunakan untuk meningkatkan kinerja atau
sebagai bahan pertimbangan mencari supplier
alternatif
• Mengalokasikan order di masa depan
• Penilaian kerja lebih pada kualitas, ketepatan
waktu, flesibilitas dan harga
• Penilaian perlu dikomunikasikan tiap bulan,
tiga bulan, enam bulan atau tahunan.
13. Langkah-langkah dalam
Pengembangan Supplier
Tujuh langkah pengembangan supplier (Handfield
et al,. 2000):
1. Identifikasi komoditi yang kritis
2. Identifikasi supplier yang kritis
3. Bentuk tim lintas fungsi
4. Lakukan pertemuan dengan pimpinan puncak
dari supplier
5. Identifikasi proyek perbaikan
6. Definisikan alat ukur, target, milestone dan
deadline
7. Monitor perkembangan dan lakukan perubahan
strategis bila perlu
14. Keterlibatan Supplier dalam
Pengembangan Produk Baru
Ide awal
Pengembang
an konsep
Prototipe
Perancangan
awal
Lebih awal Lebih akhir
• Supplier untuk item-item
yang kompleks
• Supplier untuk system
atau subsystem
• Supplier item-item atau
teknologi yang kritis
• Supplier yang merupakan
aliansi strategis
• Supplier untuk item-item yang
lebih simpel
• Supplier untuk komponen
tunggal
• Supplier item-item atau
teknologi yang tidak terlalu
kritis
• Supplier yang tidak termasuk
aliansi strategis
15. 1. Bayar tagihan tepat waktu
2. Berikan informasi yang jelas dan tepat
3. Komunikasikan kendala sebelum terlambat
4. Hindari memaksa meminta promo / diskon
5. Berikan review dan/atau testimoni
6. Tunjukkan niat dan kerjasama yang baik
7. Terbuka tentang masalah yang dihadapi
8. Menunjukkan niat baik dan merekomendasikan
ke bisnis lainnya.
8 Tips
Hubungan Baik dengan
Supplier