Dokumen tersebut membahas tentang prosedur analisis kuantitatif kadar kromium dalam kalium kromat dengan metode gravimetri. Tahapannya meliputi pereaksian kalium kromat dengan asam sulfat menjadi kromium oksida, reduksi menjadi kromium hidroksida, dan pengendapan untuk dipisahkan dan diukur beratnya. Hasil pengukuran berat digunakan untuk menghitung kadar kromium secara teoritis dan praktis untuk diband
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium SulfatRidwan Ajipradana
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Quina Fathonah
Penetapan Kadar Kalsium dalam Kalium karbonat dengan metoda gravimetri (pengukuran bobot). Pada penetapan ini, sampel (kalium karbonat) ditimbang, dilarutkan, diasamkan, dipanaskan, diendapkan, dikeringkan, diperarang, diabukan, dan ditimbang kembali sebagai bobot abu berupa CaSO4.
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Ammonium SulfatRidwan Ajipradana
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Quina Fathonah
Penetapan Kadar Kalsium dalam Kalium karbonat dengan metoda gravimetri (pengukuran bobot). Pada penetapan ini, sampel (kalium karbonat) ditimbang, dilarutkan, diasamkan, dipanaskan, diendapkan, dikeringkan, diperarang, diabukan, dan ditimbang kembali sebagai bobot abu berupa CaSO4.
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
2. Tujuan
Reaksi Bahan
Dasar
alat Pembahasan
Perhitungan
3. Dasar
Kalium khromat yang berwarna kuning
dengan H2SO menjadi kalium dikhromat yang
berwarna sindur . Khrom yang bermartabat
(VI )
direduksikan menjadi khrom (III) , berwarna
hijau kemudian diendapkan dengan amonia
sebagai khrom (III) hidroksida yang berwarna
hijau kebiruan dan setelah dipijarkan akan
menjadi khrom (III) oksida berwarna hijau.
4. Tujuan
• Untuk mengetahui kadar Cr dalam KCrO4.
• Untuk mencari kemurnian Cr .
• Melatih siswa dalam melakukan praktek gravimetri .
• Mengetahui reaksi-reaksi yang terjadi pada penetapan
Cr ini .
5. Alat alat yang diperlukan :
1. Kaca arloji 10.Corong
2. Piala gelas 400 ml 11.Segitiga porselen
3. Piala gelas 800 ml 12.Kasa asbes
4. Tutup kaca 13.Kaki tiga
5. Pengaduk 14.Teklu
6. Policeman 15.Mekker / Tanur
7. Labu semprot 16.Oven
8. Tabung reaksi 17.APD
9. Cawan porselin
9. Pembahasan
Hablur Na2SO3 dipakai sebagai pereduksi
Larutan yang telah sempurna tereduksi adalah
larutan yang berwarna hijau
sebelum diendapkan khrom harus diubah
dahulu ke bentuk logamnya
Krom (III) bersifat amfoter , jadi
pengendapannya menggunakan NH4OH
Endapan yang terbentuk yaitu endapan selai
yang berwarna hijau kebiruan