SlideShare a Scribd company logo
PENELITIAN TENTANG LOKASIPENELITIAN TENTANG LOKASI
PERUSAHAANPERUSAHAAN
Anggota Kelompok :
Arafah Riska Syahputra
Padel Pamungkas
Muhammad Rasyid Ridho
Irza Azwardi Sabana
Eky Prista
Latar BelakangLatar Belakang
Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan sebagai penerapan ilmu ekonomi perkotaan
yang membahas tentang mengapa suatu perusahaan berdiri di suatu
daerah tertentu yang dilaksanakan dengan tujuan :
- Menyelesaikan tugas penelitian ekonomi perkotaan
- Membahas dimana saja letak suatu perusahaan di kota Malang
berada.
- Membahas apa saja alasan berdirinya suatu perusahaan di daerah
tersebut.
Penelitian ini berupaya menjelaskan tujuan-tujuan yang sudah
disebutkan di atas. Daerah penelitian ini adalah lokasi industri
keramik dinoyo di malang wilayah barat (kecamatan lowokwaru)
Manfaat Penelitian
- Untuk mengetahui dan meneliti apakah benar
bahwa daerah tempat berdirinya suatu perusahaan
berhubungan erat dengan alasan berdirinya suatu
perusahaan tersebut.
- Mengetahui apakah teori yang ada merupakan
sesuai dengan kenyataan pada yang terjadi di pasar.
KAJIAN TEORITIS
1. Faktor penentu pemilihan lokasi kegiatan
ekonomi
a. Ongkos Angkut
b. Perbedaan Upah Antar Wilayah
c. Keuntungan Aglomerasi
d. Konsentrasi Permintaan
e. Kompetisi Antar Wilayah
f. Harga dan Sewa Tanah
OnOnggkos Angkutkos Angkut
 Ongkos Angkut merupakan faktor atau variabel utama yang sangat
penting dalam pemilihan lokasi dari suatu kegiatan ekonomi.
Alasannya adalah karena ongkos angkut tersebut merupakan bagian
yang cukup penting dalam kalkulasi biaya produksi. Hal ini terutama
sangat dirasakan pada kegiatan industri pertanian maupun
pertambangan yang umumnya, baik bahan baku dan hasil
produksinya kebanyakan merupakan barang yang cukup berat
sehingga pengangkutannya memerlukan biaya yang cukup besar.
 Untuk kemudahan perumusan Teori Lokasi, kebanyakan ongkos
angkut ini diasumsikan konstan untuk setiap kilometernya. Namun
demikian, dalam realitanya hla ini tidak selalu benar karena
seringkali dalam angkutan dengan jarak lebih jauh akan
mengahsilkan ongkos angkut untuk setiap ton kilometernya yang
lebih rendah. Dengan kata lain, dalam kenyataanya sering terdapat
penghematan angkut rata bila jarak yang ditempuh lebih jauh.
Perbedaan Upah AntarPerbedaan Upah Antar
WilayahWilayah
 Sudah menjadi kenyataan umum bahwa upah buruh
antar wilayah tidak sama. Perbedaan ini dapat terjadi
karena variasi dalam biaya hidup, tingkat inflasi daerah
dan komposisi kegiatan ekonomi wilayah. Bagi negara
sedang berkembang, diamana fasilitas angkuttasi msih
belum tersedia keseluruh pelosok daerah dan mobilitas
barang dan faktor produksi antar wilayah belum begitu
lancar, maka perbedaan upah antar wilayah akan
menjadi lebih besar. Upah yang dimaksudkan dalam hal
ini bukanlah upah nominal, tetapi upah riil setelah
diperhitungkan produktivitas tenaga kerja.
Keuntungan AglomerasiKeuntungan Aglomerasi
 Keuntungan aglomerasi tersebut dapat muncul dalam 3
bentuk. Pertama, adalah keuntungan skala besar yang
terjadi karena baik bahan baku maupun pasar sebagian
telah tersedia pada perusahaan yang terkait yang ada
pada lokasi tersebut. Kedua, adalah keuntungan
lokalisasi (Localisation Economies) yang diperoleh dalam
bentuk penurunan (penghematan) ongkos angkut baik
untuk bahan baku maupun hasil produksi bila memilih
lokasi pada konsentrasi tertentu. Ketiga, adalah
keuntungan karena penggunaan fasilitas secara bersama
seperti listrik, gudang, armada angkatan, air dan lainnya.
Biasanya keuntungan ini diukur dalam bentuk penurunan
biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan fasilitas
tersebut secara bersama.
Konsentrasi PermintaanKonsentrasi Permintaan
 Faktor keempat yang ikut pemilihan lokasi kegiatan
ekonomi adalah konsentrasi permintaan antar wilayah
(Spatial Demand). Dalam hal ini pemilihan lokasi akan
cenderung menuju tempat dimana terdapat konsentrasi
permintaan yang cukup besar. Bila suatu perusahaan
berlokasi pada wilayah dimana terdapat konsentrasi
permintaan yang cukup besar, maka jumlah penjualan
diharapkan akan dapat meningkat. Disamping itu, biaya
pemasaran yang harus dikeluarkan perusahaan menjadi
lebih kecil karena pasar telah ada pada lokasi dimana
perusahaan berada. Keadaan ini selanjutnya akan dapat
pula meningkatkan volume penjualan yang selanjutnya akan
dapat pula memperbesar tingkat keuntungan yang dapat
diperoleh oleh perusahaan bersangkutan.
Kompetisi Antar WilayahKompetisi Antar Wilayah
 Persaingan antar wilayah yang dimaksudkan disini adalah
persaingan sesama perusahaan dalam wilayah tertentu atau
antar wilayah. Bila persaingan ini sangat tajam, seperti pada
pasar persaingan sempurna, maka pemilihan lokasi
perusahaan akan cenderung terkonsentrasi dengan
perusahaan lain yang menjual produk yang sama. Hal ini
dilakukan agar masing-masing perusahaan akan mendapatkan
posisi yang sama dalam menghadapi persaingan sehingga tidak
ada yang dirugikan karena pemilihan lokasi perusahaan yang
kurang tepat. Sebaliknya, bilamana persaingan tidak tajam
atau tidak ada sama sekali seperti halnya pada pasar
monopoli, maka pemilihan lokasi perusahaan akan cenderung
bebas, karena pembeli akan tetap datang dimana saja
perusahaan beralokasi.
Harga dan Sewa TanahHarga dan Sewa Tanah
 Faktor keenam yang mempengaruhi pemilihan lokasi
kegiatan ekonomi adalah tinggi rendahnya harga atau
sewa tanah. Dalam rangka memaksimalkan keuntungan,
perusahaan akan cenderung memilih lokasi dimana harga
atau sewa tanah lebih rendah. Hal ini terutama akan
terjadi pada perusahaan atau kegiatan pertanian yang
memerlukan ttanah relatif banyak dibandingkan dengan
perusahaan inddustri atau perdagangan. Pemilihan lokasi
dalam hal ini menjadi penting karena harga tanah
biasanya bervariasi antar tempat. Harga tanah akan
tinggi bila terdapat fasilitas angkuttasi yang memadai
untuk angkutan orang atau barang
2. Perluasan Teori Weber
Teori ini tujuannya untuk menemukan atau menjelaskan lokasi
optimal (lokasi terbaik secara ekonomis). lokasi optimal
adalah memberikan keuntungan maksimal, artinya keuntungan
tertinggi yang diperoleh dengan cara mengeluarkan biaya
paling rendah
Isi Pokok Teori Weber adalah memilih lokasi industri yang
biayanya paling minimal (prinsip least cost location) dan untuk
mendapatkan enam pra – kondisi tersebut perlu diasumsikan :
a) Wilayah yang seragam dalam hal topografi, iklim dan
penduduk (berkaitan dengan ketrampilan).
b)  Sumber daya atau bahan mentah yang terdapat di tempat
tertentu saja.
c) Upah Buruh yang telah baku, artinya sama dimanapun juga.
d) Biaya transportasi yang tergantung dari bobot bahan
mentah yang diangkut dan dipindahkan.
e) Terdapatnya kompetisi antara industri.
f)  Manusia itu berpikir rasional.
HASIL PENELIITIAN
Industri/Perusahaan yang
berada di Malang Utara
-Kerajinan Rotan
-Kerajinan Mebel
-Telkom
-Rokok Bentoel
-Perhotelan
-Plaza dan Hartono
Elektronik
Industri/Perusahaan yang
berada di Malang Barat
-Kerajinan Keramik
-Konveksi
-Cafe
-Pariwisata (Sengkaling)
Industri/Perusahaan
yang berada di Malang
Timur
- Kawasan Industri
Arjowinangun
Industri/Perusahaan
yang berada di Malang
Selatan
-Industri Sanitair
Karangbesuki
-Pabrik Gula Kebon
Agung
Malang Wilayah Tengah (Pusat
Kota)
-Perhotelan
-Hiburan
-Perkantoran
-Pusat Perdagangan
KESIMPULAN
Faktor Penentu Pemilihan lokasi kegiatan
perusahaan (ekonomi) ada 6 hal yaitu
Ongkos Angkus, Perbedaan Upah antar
wilayah, keuntungan aglomerasi,
konsentrasi permintaan, kompetisi antar
wilayah, dan harga sewa tanah. Ke 6 Faktor
tersebut dipilih oleh produsen untuk
menentukan lokasi yang optimal dan
memaksimalkan laba.
LampiranLampiran
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Magdalena Palma Renia
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Dadang Solihin
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Sugeng Budiharsono
 
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptxMateri Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
yosistefhani
 
Modul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuanganModul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuangan
khalimatus sa'diyah
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
93220872
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Sugeng Budiharsono
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
Qiu El Fahmi
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Dadang Solihin
 
Analisis shift share epp
Analisis shift share eppAnalisis shift share epp
Analisis shift share epp
Rifqa Latifadina
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
mohamad amsanudin
 
ekonomi politik keynesian
 ekonomi politik keynesian ekonomi politik keynesian
ekonomi politik keynesian
Badrotuz Zahro
 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasi
mas karebet
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
Defina Sulastiningtiyas
 
Pendapatan Nasional.pptx
Pendapatan Nasional.pptxPendapatan Nasional.pptx
Pendapatan Nasional.pptx
NarayanaGita1
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Arthur Semseviera Rontini
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiNamirah Namirah
 
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
mohamad amsanudin
 

What's hot (20)

Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
 
Teori lokasi dan terbentuknya kota
Teori lokasi dan terbentuknya kotaTeori lokasi dan terbentuknya kota
Teori lokasi dan terbentuknya kota
 
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptxMateri Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
Materi Pengelolaan Keuangan UMKM.pptx
 
Modul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuanganModul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuangan
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Pendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunanPendekatan perencanaan pembangunan
Pendekatan perencanaan pembangunan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Analisis shift share epp
Analisis shift share eppAnalisis shift share epp
Analisis shift share epp
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
ekonomi politik keynesian
 ekonomi politik keynesian ekonomi politik keynesian
ekonomi politik keynesian
 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasi
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Pendapatan Nasional.pptx
Pendapatan Nasional.pptxPendapatan Nasional.pptx
Pendapatan Nasional.pptx
 
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
 
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomiStrategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
Strategi pembangunan & pertumbuhan ekonomi
 
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
Usaha kecil menengah (ukm) materi 10
 

Similar to Penelitian tentang lokasi perusahaan

Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
University of Brawijaya
 
Merancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrikMerancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrik
RatnaHandayati
 
Strategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPTStrategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPT
AurynNidiaAlfasabila
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfervitalfrans
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
Daniel Tumanken
 
economic manegerial
economic manegerialeconomic manegerial
economic manegerial
namakuguten
 
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
AnissaNurSafitri
 
Ppt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaanPpt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaan
yunia mufattiro
 
PENGANTAR BISNIS 2
PENGANTAR BISNIS 2PENGANTAR BISNIS 2
PENGANTAR BISNIS 2
harjunode
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
Amymissy
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
Dian Erdiansyah
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
MeikaPDP
 
7 strategi lokasi
7 strategi lokasi7 strategi lokasi
7 strategi lokasi
Martyn Rizal
 
Penentuan Tempat Usaha
Penentuan Tempat UsahaPenentuan Tempat Usaha
Penentuan Tempat Usaha
Sobry Lhs
 
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
Nisa Adni
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
nurulllah
 
Mop kep fasilitas
Mop kep fasilitasMop kep fasilitas
Mop kep fasilitas
Brigita Haryani
 
Struktur Pasar
Struktur PasarStruktur Pasar
Struktur Pasar
sischayank
 
Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2matiolestari
 

Similar to Penelitian tentang lokasi perusahaan (20)

Teorilokasi
TeorilokasiTeorilokasi
Teorilokasi
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Merancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrikMerancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrik
 
Strategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPTStrategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPT
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
Makalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomiMakalah Teori mikro ekonomi
Makalah Teori mikro ekonomi
 
economic manegerial
economic manegerialeconomic manegerial
economic manegerial
 
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
 
Ppt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaanPpt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaan
 
PENGANTAR BISNIS 2
PENGANTAR BISNIS 2PENGANTAR BISNIS 2
PENGANTAR BISNIS 2
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 strategi lokasi
7 strategi lokasi7 strategi lokasi
7 strategi lokasi
 
Penentuan Tempat Usaha
Penentuan Tempat UsahaPenentuan Tempat Usaha
Penentuan Tempat Usaha
 
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
Jurnal kelompok 5 a model transportasi 2013
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Mop kep fasilitas
Mop kep fasilitasMop kep fasilitas
Mop kep fasilitas
 
Struktur Pasar
Struktur PasarStruktur Pasar
Struktur Pasar
 
Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2Makalah ekonomi mikro kel.2
Makalah ekonomi mikro kel.2
 

More from Brawijaya University

Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
Brawijaya University
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Brawijaya University
 
Instrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneterInstrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneter
Brawijaya University
 
Transportasi kota malang
Transportasi kota malangTransportasi kota malang
Transportasi kota malang
Brawijaya University
 
How many cities
How many citiesHow many cities
How many cities
Brawijaya University
 
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori  pengembangan wilayahEwk ke 4 teori  pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayahBrawijaya University
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
Brawijaya University
 
Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
Brawijaya University
 
Rca n tbi
Rca n tbiRca n tbi
Budgeting
BudgetingBudgeting

More from Brawijaya University (20)

Sistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukarSistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukar
 
Nilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bungaNilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bunga
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
 
Kelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesiaKelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesia
 
Instrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneterInstrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneter
 
Transportasi kota malang
Transportasi kota malangTransportasi kota malang
Transportasi kota malang
 
Urban economics
Urban economicsUrban economics
Urban economics
 
How many cities
How many citiesHow many cities
How many cities
 
Aglomerasi
AglomerasiAglomerasi
Aglomerasi
 
Makalah ritel how many cities
Makalah ritel how many citiesMakalah ritel how many cities
Makalah ritel how many cities
 
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori  pengembangan wilayahEwk ke 4 teori  pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
 
Ek per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitasEk per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitas
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
352 2475-1-pb
352 2475-1-pb352 2475-1-pb
352 2475-1-pb
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
 
Rca n tbi
Rca n tbiRca n tbi
Rca n tbi
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
 
Analisis input output
Analisis input outputAnalisis input output
Analisis input output
 

Penelitian tentang lokasi perusahaan

  • 1. PENELITIAN TENTANG LOKASIPENELITIAN TENTANG LOKASI PERUSAHAANPERUSAHAAN Anggota Kelompok : Arafah Riska Syahputra Padel Pamungkas Muhammad Rasyid Ridho Irza Azwardi Sabana Eky Prista
  • 3.
  • 4. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan sebagai penerapan ilmu ekonomi perkotaan yang membahas tentang mengapa suatu perusahaan berdiri di suatu daerah tertentu yang dilaksanakan dengan tujuan : - Menyelesaikan tugas penelitian ekonomi perkotaan - Membahas dimana saja letak suatu perusahaan di kota Malang berada. - Membahas apa saja alasan berdirinya suatu perusahaan di daerah tersebut. Penelitian ini berupaya menjelaskan tujuan-tujuan yang sudah disebutkan di atas. Daerah penelitian ini adalah lokasi industri keramik dinoyo di malang wilayah barat (kecamatan lowokwaru)
  • 5. Manfaat Penelitian - Untuk mengetahui dan meneliti apakah benar bahwa daerah tempat berdirinya suatu perusahaan berhubungan erat dengan alasan berdirinya suatu perusahaan tersebut. - Mengetahui apakah teori yang ada merupakan sesuai dengan kenyataan pada yang terjadi di pasar.
  • 6. KAJIAN TEORITIS 1. Faktor penentu pemilihan lokasi kegiatan ekonomi a. Ongkos Angkut b. Perbedaan Upah Antar Wilayah c. Keuntungan Aglomerasi d. Konsentrasi Permintaan e. Kompetisi Antar Wilayah f. Harga dan Sewa Tanah
  • 7. OnOnggkos Angkutkos Angkut  Ongkos Angkut merupakan faktor atau variabel utama yang sangat penting dalam pemilihan lokasi dari suatu kegiatan ekonomi. Alasannya adalah karena ongkos angkut tersebut merupakan bagian yang cukup penting dalam kalkulasi biaya produksi. Hal ini terutama sangat dirasakan pada kegiatan industri pertanian maupun pertambangan yang umumnya, baik bahan baku dan hasil produksinya kebanyakan merupakan barang yang cukup berat sehingga pengangkutannya memerlukan biaya yang cukup besar.  Untuk kemudahan perumusan Teori Lokasi, kebanyakan ongkos angkut ini diasumsikan konstan untuk setiap kilometernya. Namun demikian, dalam realitanya hla ini tidak selalu benar karena seringkali dalam angkutan dengan jarak lebih jauh akan mengahsilkan ongkos angkut untuk setiap ton kilometernya yang lebih rendah. Dengan kata lain, dalam kenyataanya sering terdapat penghematan angkut rata bila jarak yang ditempuh lebih jauh.
  • 8. Perbedaan Upah AntarPerbedaan Upah Antar WilayahWilayah  Sudah menjadi kenyataan umum bahwa upah buruh antar wilayah tidak sama. Perbedaan ini dapat terjadi karena variasi dalam biaya hidup, tingkat inflasi daerah dan komposisi kegiatan ekonomi wilayah. Bagi negara sedang berkembang, diamana fasilitas angkuttasi msih belum tersedia keseluruh pelosok daerah dan mobilitas barang dan faktor produksi antar wilayah belum begitu lancar, maka perbedaan upah antar wilayah akan menjadi lebih besar. Upah yang dimaksudkan dalam hal ini bukanlah upah nominal, tetapi upah riil setelah diperhitungkan produktivitas tenaga kerja.
  • 9. Keuntungan AglomerasiKeuntungan Aglomerasi  Keuntungan aglomerasi tersebut dapat muncul dalam 3 bentuk. Pertama, adalah keuntungan skala besar yang terjadi karena baik bahan baku maupun pasar sebagian telah tersedia pada perusahaan yang terkait yang ada pada lokasi tersebut. Kedua, adalah keuntungan lokalisasi (Localisation Economies) yang diperoleh dalam bentuk penurunan (penghematan) ongkos angkut baik untuk bahan baku maupun hasil produksi bila memilih lokasi pada konsentrasi tertentu. Ketiga, adalah keuntungan karena penggunaan fasilitas secara bersama seperti listrik, gudang, armada angkatan, air dan lainnya. Biasanya keuntungan ini diukur dalam bentuk penurunan biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan fasilitas tersebut secara bersama.
  • 10. Konsentrasi PermintaanKonsentrasi Permintaan  Faktor keempat yang ikut pemilihan lokasi kegiatan ekonomi adalah konsentrasi permintaan antar wilayah (Spatial Demand). Dalam hal ini pemilihan lokasi akan cenderung menuju tempat dimana terdapat konsentrasi permintaan yang cukup besar. Bila suatu perusahaan berlokasi pada wilayah dimana terdapat konsentrasi permintaan yang cukup besar, maka jumlah penjualan diharapkan akan dapat meningkat. Disamping itu, biaya pemasaran yang harus dikeluarkan perusahaan menjadi lebih kecil karena pasar telah ada pada lokasi dimana perusahaan berada. Keadaan ini selanjutnya akan dapat pula meningkatkan volume penjualan yang selanjutnya akan dapat pula memperbesar tingkat keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan bersangkutan.
  • 11. Kompetisi Antar WilayahKompetisi Antar Wilayah  Persaingan antar wilayah yang dimaksudkan disini adalah persaingan sesama perusahaan dalam wilayah tertentu atau antar wilayah. Bila persaingan ini sangat tajam, seperti pada pasar persaingan sempurna, maka pemilihan lokasi perusahaan akan cenderung terkonsentrasi dengan perusahaan lain yang menjual produk yang sama. Hal ini dilakukan agar masing-masing perusahaan akan mendapatkan posisi yang sama dalam menghadapi persaingan sehingga tidak ada yang dirugikan karena pemilihan lokasi perusahaan yang kurang tepat. Sebaliknya, bilamana persaingan tidak tajam atau tidak ada sama sekali seperti halnya pada pasar monopoli, maka pemilihan lokasi perusahaan akan cenderung bebas, karena pembeli akan tetap datang dimana saja perusahaan beralokasi.
  • 12. Harga dan Sewa TanahHarga dan Sewa Tanah  Faktor keenam yang mempengaruhi pemilihan lokasi kegiatan ekonomi adalah tinggi rendahnya harga atau sewa tanah. Dalam rangka memaksimalkan keuntungan, perusahaan akan cenderung memilih lokasi dimana harga atau sewa tanah lebih rendah. Hal ini terutama akan terjadi pada perusahaan atau kegiatan pertanian yang memerlukan ttanah relatif banyak dibandingkan dengan perusahaan inddustri atau perdagangan. Pemilihan lokasi dalam hal ini menjadi penting karena harga tanah biasanya bervariasi antar tempat. Harga tanah akan tinggi bila terdapat fasilitas angkuttasi yang memadai untuk angkutan orang atau barang
  • 13. 2. Perluasan Teori Weber Teori ini tujuannya untuk menemukan atau menjelaskan lokasi optimal (lokasi terbaik secara ekonomis). lokasi optimal adalah memberikan keuntungan maksimal, artinya keuntungan tertinggi yang diperoleh dengan cara mengeluarkan biaya paling rendah Isi Pokok Teori Weber adalah memilih lokasi industri yang biayanya paling minimal (prinsip least cost location) dan untuk mendapatkan enam pra – kondisi tersebut perlu diasumsikan : a) Wilayah yang seragam dalam hal topografi, iklim dan penduduk (berkaitan dengan ketrampilan). b)  Sumber daya atau bahan mentah yang terdapat di tempat tertentu saja. c) Upah Buruh yang telah baku, artinya sama dimanapun juga. d) Biaya transportasi yang tergantung dari bobot bahan mentah yang diangkut dan dipindahkan. e) Terdapatnya kompetisi antara industri. f)  Manusia itu berpikir rasional.
  • 14. HASIL PENELIITIAN Industri/Perusahaan yang berada di Malang Utara -Kerajinan Rotan -Kerajinan Mebel -Telkom -Rokok Bentoel -Perhotelan -Plaza dan Hartono Elektronik Industri/Perusahaan yang berada di Malang Barat -Kerajinan Keramik -Konveksi -Cafe -Pariwisata (Sengkaling)
  • 15. Industri/Perusahaan yang berada di Malang Timur - Kawasan Industri Arjowinangun Industri/Perusahaan yang berada di Malang Selatan -Industri Sanitair Karangbesuki -Pabrik Gula Kebon Agung
  • 16. Malang Wilayah Tengah (Pusat Kota) -Perhotelan -Hiburan -Perkantoran -Pusat Perdagangan
  • 17. KESIMPULAN Faktor Penentu Pemilihan lokasi kegiatan perusahaan (ekonomi) ada 6 hal yaitu Ongkos Angkus, Perbedaan Upah antar wilayah, keuntungan aglomerasi, konsentrasi permintaan, kompetisi antar wilayah, dan harga sewa tanah. Ke 6 Faktor tersebut dipilih oleh produsen untuk menentukan lokasi yang optimal dan memaksimalkan laba.
  • 19.
  • 20.
  • 21.