SlideShare a Scribd company logo
Nama Kelompok :
1. EWANDA BAYU SAPUTRA
2. SOBRI FUROKHIM
MATERI
A. Pengertian Tempat Kedudukan Badan Usaha
dan Perusahaan
B. Teori Lokasi
C. Tempat Kedudukan Jenis Badan Usaha
D. Aglomerasi dan Deglomerasi
E. Faktor-faktor Penentuan dan Pemilihan
Tempat Usaha
F. Analisis Penentuan Tempat Usaha
G. Teori Lokasi Industri
 Tempat Kedudukan Badan Usaha adalah tempat
kantor badan usaha yang menggunakan perusahaan
sebagai alat untuk mencapai tujuan
 Tempat Kedudukan perusahaan adalah
tempat atau letak perusahaan melakukan
aktivitas produksi.
BACK
1. Tempat Kedudukan Perusahaan yang terikat oleh
alam
* Letak perusahaan yang tidak dipengaruhi oleh
manusia melainnkan tergantung atau terikat oleh
alam.
2. Tempat Kedudukan Perusahaan Berdasar
Sejarah
* Letak perusahaan itu hanya dapat diterangkan
atas dasar sejarah
3. Tempat Kedudukan Perusahaan Yang
Ditentukan
NEXTBACK
4. Tempat Kedudukan Yang Ekonomis
* Tempat yang paling menguntungkan
berdasarkan pertimbangan pertimbangan
ekoomi
Contoh kedudukan usaha yang ekonimis
a. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada pasar
(market oriented industry)
b. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada tenaga
kerja (employee oriented industri)
c. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada
pengolahan (supply noriented industry)
d. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada bahan
baku
e. Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain
(footloose industry)
 Tempat kedudukan badan usaha juga
ditentukan dengan beberapa alasa :
1. Badan usaha ekstaktif
2. Badan usaha agraris
3. Badan usaha perniagaan
1. Perusahaan toko
2. Perusahaan dagang
4. Badan usaha yang menghasilkan jasa
5. Badan usaha industri
BACK
 AGLOMERASI adalah keadaan atau peristiwa
di suatu tempat atau daerah dimana banyak
timbul perusahaan-perusahaan baru.
 Faktor yang memungkinkan terjadi
 Dampak positif Aglomerasi
 Dampak negatif Aglomerasi
 DEGLOMERASSI adalah peristiwa terjadinya
pemencaran berbagai perusahaan dari suatu
daerah ke daerah lain
isi
BACK
A. Faktor yang mungkin terjadi
1. Adanya tanah yang cocok dan memungkinkan untuk
perusahaan
2. Adanya hubungan lalulintas yang baik
3. Tersedianya banyak tenaga kerja yang disediakan
perusahaan
B. Dampak positif
1. Berkumpulnya berbagai perusahaan memberikan
kemungkinan terjadi kerjasama diantara perusahaan
dan hal itu seringkali menghemat biaya perusahaan.
2. Banyak usaha-usaha baru yang timbul
C. Dampak negatif
1. Bayak perusahaan baru yang timbul pada daerah
tertentumenyebabkann harga tanah naik, tanah
menjadi sempit sehingga kemungkinan usaha
perluasan menyempit
2. Makin ramai di daerah itu berakibat biaya hidup
buruh dan masyarakat sekitarnya menjadi tinggi dan
beban sosial bertambah
1. FAKTOR LINGKUNGAN SETEMPAT
2. FAKTOR BAHAN BAKU, PASAR, DAN TRANSPORTASI
3. FAKTOR-FAKTOR LAINNYA
ISI
ISI
ISI
BACK
 Wirausaha sebagai pemilik perusahaan perlu
mempertimabangkan masalah pengadaan
tenaga kerja yang murah dan mudah di
dapat, pengaruh usaha terhadap lingkungan,
tingkat sosial penduduk, adat istiadat harga
tanah, dan tersedianya bahan pembantu.
 Disamping menentukan tempat usaha,
wirausaha perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan pula pengaruh limbah
perusahaan.
 Wirausaha perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan bahan baku, pasar, dan
ongkos transportasi.
 Perlu dipertahankan dan dipertimbangkan
mengenai mudah tidaknya memperoleh
bahan baku, ukuran beratnya, volumenya,
dekat dengan pasar, transportasinya mudah
dan murah.
 Wirausaha tinggal menentukan dan memilih
dimana tempat usaha yang cocok, tepat dan
menguntungkan.
 Sifat produk yang di proses
 Sifat bahan baku yang di butuhkan
 Sifat produk yang dihasilkan
 Kebutuhan-kebutuhan akan bahan baku
 Pengadaan tenaga kerja dan sumber air
 Peraturan-peraturan pemerintah setempat
 Fasilitas yang disediakan oleh pemerintah
(perizinan usaha, listrik, telephone, dll.)
1. Penentuan dan pemilihan tempat yang
strategis
2. Masalah tempat usaha
3. Memilih tempat usaha yang strategis
ISI
ISI
ISI
BACK
 Tempat usaha yang strategis merupakan
tempat atau letak perusahaan melakukan
aktivitas berikut pemasarannya, serta
penjualan barang ang dapat memberikan
keuntungan.
 Masalah tempat usaha bagi setiap industri
tidaklah sama.
 Masalah-masalah utama yang harus
diperhatikan dan dipertimbangkan para
wirausaha didalam menentukan dan memilih
tempat usaha sbb:
 Bertalian dengan usaha kedepan
 Bertalian dengan usaha kebelakang
 Para wirausaha sebelumnya harus menyusun
peta daerah yang menunjukkan kepadatan
konsumen dan para pesaing. Tentukan daerah
atau wilayah mana yang berpotensi tinggi
dan berapa alternatif banyaknya tempat
usaha.
PENGERTIAN
1. TEORI LOKASI INDUSTRI
DARI ALFRED WEBER
2. TEORI LOKASI INDUSTRI
OPTIMAL DARI LOSCH
3. TEORI SUSUT DAN
ONGKOSTRANSPOR
4. TEORI
KIMBALL AND KIMBALL
5. TEORI
SPENCER AND KLEIN
BACK
 Teori lokasi adalah suatu teori yang
dikembangkan untuk melihat dan
memperhitungkan pola lokasional kegiatan
ekonomi termasuk tempat kedudukan usaha
dengan cara yang konsisten dan logis serta
untuk melihat memperhitungkan bagaimana
antarwilayah kegiatan ekonomi itu saling
berhubungan.
 Untuk menentukan suatu lokasi industri dengan
mempertimbangkan resiko biaya/ongkos yg
paling minimum, dengan asumsi sebagai berikut.
 Wilayah memiliki topografi, iklim, dan penduduknya
relatif homogen.
 Sumber daya/bahan mentah yang dibutuhkan cukup
memadai.
 Upah tenaga kerja didasarkan pada ketentuan
tertentu, spt UMR (Upah Minimum Regional).
 Hanya ada satu jenis alat transportasi.
 Biaya angkut ditentukan berdasarkan beban dan jarak
angkut.
 Terdapat persaingan antar kegiatan industri.
 Manusia yang ada di daerah tersebut masih berfikir
rasional.
 Teori ini didasarkan pada permintaan
(demand), sehingga dalam teori ini diasumsikan
bahwa lokasi optimal dari suatu pabrik atau
industri yaitu apabila dapat menguasai wilayah
pemasaran yang luas, sehingga dapat dihasilkan
pendapatan paling besar.
 Suatu lokasi dinyatakan menguntungkan
apabila memiliki nilai susut dalam proses
yang paling rendah dan biaya transpor yang
paling murah.
 Penentuan lokasi tempat kedudukan usaha
didasarkan pada beberapa hal antara lain :
 Nearast to material (dekat dengan bahan)
 Nearest to market (dekat dengan pasar)
 Water power (tenaga air)
 Supply of labour (penawaran buruh)
 Futureable of labour (perkembangan buruh)
 capital available for investmen (besarnya
penawaran modal)
 Menurut teori ini tempat kedudukan
perusahaan di bagi menjadi 2 jenis yaitu
Primary factor dan secondary factor, dimana
factor-factor yang mempengaruhi pemilihan
tempat kedudukan usaha bagi keduanya
berbeda.
 Primary factor
 Raw material
 Market
 Transportation
 Labour and water power
 Secondary factor
 Fasilitas kredit
 Iklim
 Ongkos
 pajak

More Related Content

What's hot

Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
INDAHMAWARNI1
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispy
Arayma123
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)
Dani Maulana
 
Makalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMakalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasa
MUKMIN SETIADI
 
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Christine Destyara
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasional
Somewhere
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Suha Three
 
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
sri rahayu
 
Contoh proposal usaha makanan
Contoh proposal usaha makananContoh proposal usaha makanan
Contoh proposal usaha makanan
Arya Ningrat
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
Dnr Creatives
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Farah Fauziah Hilman
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Reni Kurniati
 
Ppt pasar dan manajemen pemasaran
Ppt pasar dan manajemen pemasaranPpt pasar dan manajemen pemasaran
Ppt pasar dan manajemen pemasaran
sanacusso
 
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenHubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Amalia Damayanti
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Quinta Nursabrina
 
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDMAnalisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
Anandhita Pramudya Hadi
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
SMA N 1 TEGAL
 
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
Joko Riswanto
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
CyberSpace
 

What's hot (20)

Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispy
 
Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing)
 
Makalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMakalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasa
 
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasional
 
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
Studi kasus bisnis internasional - Analisa Teori Bisnis Internasional - Penga...
 
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
 
Contoh proposal usaha makanan
Contoh proposal usaha makananContoh proposal usaha makanan
Contoh proposal usaha makanan
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumenPembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Ppt pasar dan manajemen pemasaran
Ppt pasar dan manajemen pemasaranPpt pasar dan manajemen pemasaran
Ppt pasar dan manajemen pemasaran
 
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenHubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDMAnalisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
 
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 

Viewers also liked

Bank soal mata pelajaran kewirausahaan
Bank soal mata pelajaran kewirausahaanBank soal mata pelajaran kewirausahaan
Bank soal mata pelajaran kewirausahaan
Ridho Garnet
 
Perindustrian
PerindustrianPerindustrian
Perindustrian
Diki Zulfikar
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
Jihan Khaerani
 
Pengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
Pengantar bisnis- Lingkungan PerusahaanPengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
Pengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
Elsy Resita
 
3.perusahaan sebagai lembaga sosial
3.perusahaan sebagai lembaga sosial3.perusahaan sebagai lembaga sosial
3.perusahaan sebagai lembaga sosial
M Yaqin
 
Materi kwu 2
Materi kwu 2Materi kwu 2
Materi kwu 2
Khaerul Kurniawan
 
mengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksimengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksi
Yan Chen
 
Kewirausahaan bab 2
Kewirausahaan bab 2Kewirausahaan bab 2
Kewirausahaan bab 2
Dicky Alejandro
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
M.Hafizhul afiq
 
Analisis skl, ki, dan kd prakarya
Analisis skl, ki, dan kd prakaryaAnalisis skl, ki, dan kd prakarya
Analisis skl, ki, dan kd prakarya
eli priyatna laidan
 
RPP SMA PKWU-Kerajinan X
RPP SMA PKWU-Kerajinan XRPP SMA PKWU-Kerajinan X
RPP SMA PKWU-Kerajinan X
Diva Pendidikan
 

Viewers also liked (11)

Bank soal mata pelajaran kewirausahaan
Bank soal mata pelajaran kewirausahaanBank soal mata pelajaran kewirausahaan
Bank soal mata pelajaran kewirausahaan
 
Perindustrian
PerindustrianPerindustrian
Perindustrian
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Pengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
Pengantar bisnis- Lingkungan PerusahaanPengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
Pengantar bisnis- Lingkungan Perusahaan
 
3.perusahaan sebagai lembaga sosial
3.perusahaan sebagai lembaga sosial3.perusahaan sebagai lembaga sosial
3.perusahaan sebagai lembaga sosial
 
Materi kwu 2
Materi kwu 2Materi kwu 2
Materi kwu 2
 
mengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksimengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksi
 
Kewirausahaan bab 2
Kewirausahaan bab 2Kewirausahaan bab 2
Kewirausahaan bab 2
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
 
Analisis skl, ki, dan kd prakarya
Analisis skl, ki, dan kd prakaryaAnalisis skl, ki, dan kd prakarya
Analisis skl, ki, dan kd prakarya
 
RPP SMA PKWU-Kerajinan X
RPP SMA PKWU-Kerajinan XRPP SMA PKWU-Kerajinan X
RPP SMA PKWU-Kerajinan X
 

Similar to Penentuan Tempat Usaha

perencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaanperencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaanameliadhebie
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
She Elka Azha
 
Ppt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaanPpt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaan
yunia mufattiro
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
University of Brawijaya
 
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrikTips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
Jemiran Sanbakri
 
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
Akadusyifa .
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
nurulllah
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
darma wati
 
PENGANTAR BISNIS 2
PENGANTAR BISNIS 2PENGANTAR BISNIS 2
PENGANTAR BISNIS 2
harjunode
 
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdfTeori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
AnindyaGitaSasmayaWa
 
4. penentuan lokasi perush
4. penentuan lokasi perush4. penentuan lokasi perush
4. penentuan lokasi perush
farah nurnadifiyah
 
Makalah teori lokasi
Makalah teori lokasiMakalah teori lokasi
Makalah teori lokasi
Brawijaya University
 
Lokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas IndustriLokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas Industri
Indra West
 
Industri
IndustriIndustri
nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfp
IGusti Astawa
 
Merancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrikMerancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrik
RatnaHandayati
 
Strategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPTStrategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPT
AurynNidiaAlfasabila
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
Amymissy
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
Dian Erdiansyah
 

Similar to Penentuan Tempat Usaha (20)

perencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaanperencanaan lokasi perusahaan
perencanaan lokasi perusahaan
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Ppt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaanPpt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaan
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrikTips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
Tips memilih kawasan industri untuk lokasi strategis pabrik
 
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
 
Teori lokasi dan terbentuknya kota
Teori lokasi dan terbentuknya kotaTeori lokasi dan terbentuknya kota
Teori lokasi dan terbentuknya kota
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
PENGANTAR BISNIS 2
PENGANTAR BISNIS 2PENGANTAR BISNIS 2
PENGANTAR BISNIS 2
 
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdfTeori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
Teori Weber - ANLOK Kelompok 2.pdf
 
4. penentuan lokasi perush
4. penentuan lokasi perush4. penentuan lokasi perush
4. penentuan lokasi perush
 
Makalah teori lokasi
Makalah teori lokasiMakalah teori lokasi
Makalah teori lokasi
 
Lokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas IndustriLokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas Industri
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfp
 
Merancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrikMerancang strategi lokasi pabrik
Merancang strategi lokasi pabrik
 
Strategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPTStrategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPT
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 

Penentuan Tempat Usaha

  • 1. Nama Kelompok : 1. EWANDA BAYU SAPUTRA 2. SOBRI FUROKHIM MATERI
  • 2. A. Pengertian Tempat Kedudukan Badan Usaha dan Perusahaan B. Teori Lokasi C. Tempat Kedudukan Jenis Badan Usaha D. Aglomerasi dan Deglomerasi E. Faktor-faktor Penentuan dan Pemilihan Tempat Usaha F. Analisis Penentuan Tempat Usaha G. Teori Lokasi Industri
  • 3.  Tempat Kedudukan Badan Usaha adalah tempat kantor badan usaha yang menggunakan perusahaan sebagai alat untuk mencapai tujuan  Tempat Kedudukan perusahaan adalah tempat atau letak perusahaan melakukan aktivitas produksi. BACK
  • 4. 1. Tempat Kedudukan Perusahaan yang terikat oleh alam * Letak perusahaan yang tidak dipengaruhi oleh manusia melainnkan tergantung atau terikat oleh alam. 2. Tempat Kedudukan Perusahaan Berdasar Sejarah * Letak perusahaan itu hanya dapat diterangkan atas dasar sejarah 3. Tempat Kedudukan Perusahaan Yang Ditentukan NEXTBACK
  • 5. 4. Tempat Kedudukan Yang Ekonomis * Tempat yang paling menguntungkan berdasarkan pertimbangan pertimbangan ekoomi Contoh kedudukan usaha yang ekonimis a. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada pasar (market oriented industry) b. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada tenaga kerja (employee oriented industri) c. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada pengolahan (supply noriented industry) d. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada bahan baku e. Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industry)
  • 6.  Tempat kedudukan badan usaha juga ditentukan dengan beberapa alasa : 1. Badan usaha ekstaktif 2. Badan usaha agraris 3. Badan usaha perniagaan 1. Perusahaan toko 2. Perusahaan dagang 4. Badan usaha yang menghasilkan jasa 5. Badan usaha industri BACK
  • 7.  AGLOMERASI adalah keadaan atau peristiwa di suatu tempat atau daerah dimana banyak timbul perusahaan-perusahaan baru.  Faktor yang memungkinkan terjadi  Dampak positif Aglomerasi  Dampak negatif Aglomerasi  DEGLOMERASSI adalah peristiwa terjadinya pemencaran berbagai perusahaan dari suatu daerah ke daerah lain isi BACK
  • 8. A. Faktor yang mungkin terjadi 1. Adanya tanah yang cocok dan memungkinkan untuk perusahaan 2. Adanya hubungan lalulintas yang baik 3. Tersedianya banyak tenaga kerja yang disediakan perusahaan B. Dampak positif 1. Berkumpulnya berbagai perusahaan memberikan kemungkinan terjadi kerjasama diantara perusahaan dan hal itu seringkali menghemat biaya perusahaan. 2. Banyak usaha-usaha baru yang timbul C. Dampak negatif 1. Bayak perusahaan baru yang timbul pada daerah tertentumenyebabkann harga tanah naik, tanah menjadi sempit sehingga kemungkinan usaha perluasan menyempit 2. Makin ramai di daerah itu berakibat biaya hidup buruh dan masyarakat sekitarnya menjadi tinggi dan beban sosial bertambah
  • 9. 1. FAKTOR LINGKUNGAN SETEMPAT 2. FAKTOR BAHAN BAKU, PASAR, DAN TRANSPORTASI 3. FAKTOR-FAKTOR LAINNYA ISI ISI ISI BACK
  • 10.  Wirausaha sebagai pemilik perusahaan perlu mempertimabangkan masalah pengadaan tenaga kerja yang murah dan mudah di dapat, pengaruh usaha terhadap lingkungan, tingkat sosial penduduk, adat istiadat harga tanah, dan tersedianya bahan pembantu.  Disamping menentukan tempat usaha, wirausaha perlu memperhatikan dan mempertimbangkan pula pengaruh limbah perusahaan.
  • 11.  Wirausaha perlu memperhatikan dan mempertimbangkan bahan baku, pasar, dan ongkos transportasi.  Perlu dipertahankan dan dipertimbangkan mengenai mudah tidaknya memperoleh bahan baku, ukuran beratnya, volumenya, dekat dengan pasar, transportasinya mudah dan murah.  Wirausaha tinggal menentukan dan memilih dimana tempat usaha yang cocok, tepat dan menguntungkan.
  • 12.  Sifat produk yang di proses  Sifat bahan baku yang di butuhkan  Sifat produk yang dihasilkan  Kebutuhan-kebutuhan akan bahan baku  Pengadaan tenaga kerja dan sumber air  Peraturan-peraturan pemerintah setempat  Fasilitas yang disediakan oleh pemerintah (perizinan usaha, listrik, telephone, dll.)
  • 13. 1. Penentuan dan pemilihan tempat yang strategis 2. Masalah tempat usaha 3. Memilih tempat usaha yang strategis ISI ISI ISI BACK
  • 14.  Tempat usaha yang strategis merupakan tempat atau letak perusahaan melakukan aktivitas berikut pemasarannya, serta penjualan barang ang dapat memberikan keuntungan.
  • 15.  Masalah tempat usaha bagi setiap industri tidaklah sama.  Masalah-masalah utama yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan para wirausaha didalam menentukan dan memilih tempat usaha sbb:  Bertalian dengan usaha kedepan  Bertalian dengan usaha kebelakang
  • 16.  Para wirausaha sebelumnya harus menyusun peta daerah yang menunjukkan kepadatan konsumen dan para pesaing. Tentukan daerah atau wilayah mana yang berpotensi tinggi dan berapa alternatif banyaknya tempat usaha.
  • 17. PENGERTIAN 1. TEORI LOKASI INDUSTRI DARI ALFRED WEBER 2. TEORI LOKASI INDUSTRI OPTIMAL DARI LOSCH 3. TEORI SUSUT DAN ONGKOSTRANSPOR 4. TEORI KIMBALL AND KIMBALL 5. TEORI SPENCER AND KLEIN BACK
  • 18.  Teori lokasi adalah suatu teori yang dikembangkan untuk melihat dan memperhitungkan pola lokasional kegiatan ekonomi termasuk tempat kedudukan usaha dengan cara yang konsisten dan logis serta untuk melihat memperhitungkan bagaimana antarwilayah kegiatan ekonomi itu saling berhubungan.
  • 19.  Untuk menentukan suatu lokasi industri dengan mempertimbangkan resiko biaya/ongkos yg paling minimum, dengan asumsi sebagai berikut.  Wilayah memiliki topografi, iklim, dan penduduknya relatif homogen.  Sumber daya/bahan mentah yang dibutuhkan cukup memadai.  Upah tenaga kerja didasarkan pada ketentuan tertentu, spt UMR (Upah Minimum Regional).  Hanya ada satu jenis alat transportasi.  Biaya angkut ditentukan berdasarkan beban dan jarak angkut.  Terdapat persaingan antar kegiatan industri.  Manusia yang ada di daerah tersebut masih berfikir rasional.
  • 20.  Teori ini didasarkan pada permintaan (demand), sehingga dalam teori ini diasumsikan bahwa lokasi optimal dari suatu pabrik atau industri yaitu apabila dapat menguasai wilayah pemasaran yang luas, sehingga dapat dihasilkan pendapatan paling besar.
  • 21.  Suatu lokasi dinyatakan menguntungkan apabila memiliki nilai susut dalam proses yang paling rendah dan biaya transpor yang paling murah.
  • 22.  Penentuan lokasi tempat kedudukan usaha didasarkan pada beberapa hal antara lain :  Nearast to material (dekat dengan bahan)  Nearest to market (dekat dengan pasar)  Water power (tenaga air)  Supply of labour (penawaran buruh)  Futureable of labour (perkembangan buruh)  capital available for investmen (besarnya penawaran modal)
  • 23.  Menurut teori ini tempat kedudukan perusahaan di bagi menjadi 2 jenis yaitu Primary factor dan secondary factor, dimana factor-factor yang mempengaruhi pemilihan tempat kedudukan usaha bagi keduanya berbeda.
  • 24.  Primary factor  Raw material  Market  Transportation  Labour and water power  Secondary factor  Fasilitas kredit  Iklim  Ongkos  pajak