Dokumen tersebut membahas strategi penentuan lokasi pabrik yang tepat dengan mempertimbangkan faktor-faktor utama seperti aksesibilitas pasar, sumber bahan baku, dan tenaga kerja serta melakukan analisis biaya dan manfaat berbagai lokasi alternatif untuk memilih lokasi yang paling ekonomis dan menguntungkan bagi perusahaan.
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
Merancang strategi lokasi pabrik
1. MERANCANG STRATEGI LOKASI
PABRIK
Lokasi penting bagi perusahaan, karena akan
mempengaruhi kedudukan perusahaan
dalam persaingan dan menentukan
kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
2. Tujuan penentuan lokasi suatu
perusahaan/pabrik
• Membantu perusahaan/pabrik beroperasi
atau berproduksi dengan lancar, efektif, dan
efisien.
3. Penentuan lokasi suatu pabrik yang
tepat atau baik akan menentukan :
1. Kemampuan melayani konsumen dengan
memuaskan.
2. Mendapatkan bahan-bahan mentah yang
cukup dan kontinue dengan harga yang
layak/memuaskan.
3. Mendapatkan tenaga buruh yangt cukup.
4. Memungkinkan diadakannya perluasan
pabrik dikemudian hari.
4. Masalah plant location yang baru yang
mungkin timbul dikemudian hari al :
1. Karena berubahnya adat kebiasaan
masyarakat
2. Dengan berpindahnya pusat-pusat penduduk
dan perdagangan
3. Adanya jaringan komunikasi dan
pengangkutan yang lebih baik.
6. 1.Faktor-faktor utama (primary factor)
1. Letak dari pasar.
2. Letak dari sumber-sumber bahan mentah.
3. Terdapatnya fasilitas pengangkutan.
4. Supply dari buruh atau tenaga kerja yang
tersedia.
5. Terdapatnya pembangkit tenaga listrik
(power station).
7. 2. Faktor-faktor sekunder (secondary
faktor)
1. Rencana masa depan.
2. Biaaya dari tanah dan gedung, terutama dalam
hubungannya dengan rencana masa depan.
3. Kemungkinan perluasan.
4. Terdapatnya fasilitas servis.
5. Terdapatnya fasilitas pembelanjaan.
6. Water supply (persediaan air).
7. Tinggi rendahnya pajak dan undang-undang perburuhan.
8. Masyarakat didaerah itu(sikap,besar,keamanan).
9. Iklim.
10. Tanah.
11. Perumahan yang ada dan fasilitas-fasilitas lainnya.
8. Tujuan Manufacturing Organization :
1. Tujuan utama (Primary Objective)
2. Tujuan sekunder (Secondary Objective)
3. Tujuan tambahan (collateral Objective)
9. 1. Tujuan utama (Primary Objective)
• Tujuan ini meliputi produksi dan distribusi dari
nilai-nilai yang dikonsumsi menurut macam
dan kualitas, serta menurut waktu dan tempat
yang dibutuhkan pada tingkat harga yang
bersedia dibayar oleh konsumen, dan dengan
biaya yang akan memberikan profit yang layak
(reasonable) bagi perusahaan.
10. 2.Tujuan sekunder (Secondary
Objective)
• Yujuan ini untuk menghasilkan nilai-nilai yang
dibutuhkan organisasi/perusahaan dalam
melaksanakan pekerjaannya guna mencapai
tujuan pertama diatas. Nilai yang dibutuhkan
organisasi/perusahaan dalam hal ini misalnya :
perencanaa, pengorganisasian, penyusunan
orang-orang nya dsb.
11. 3. Tujuan tambahan (Collateral
Objective)
• Tujuan untuk menghasilkan nilai-nilai yang
diberikan perusahaan kepada individu,
kelompok/grup dalam organisasi, selain dari
konsumen, misalnya upah buruh, gaji direktur,
laba perusahaan dsb.
12. SUBURBAN AREA
• Daerah pinggiran kota-kota besar atau kota-
kota kecil yang berada dekat kota besar spt :
daerah sekitar jakarta-bogor, jakarta-
bekasi,dan jakarta cengkareng. Daerah-daerah
ini sekarang menjadi incaran pabrik-pabrik
baru karena adanya kecenderungan
perusahaan-perusahaan untuk menempatkan
pabriknya didaerah suburban.
13. Beberapa alasan yang mendorong
perusahaan memilih daerah suburban:
1. Upah buruh relatif lebih murah daripada dikota-
kota besar.
2. Letaknya relatif dekat dengan pasar daripada
daerah-daerah luar kota.
3. Harga tanah relatif lebih murah daripada dikota-
kota besar dan tanah banyak tersedia untuk
kemungkinan perluasan.
4. Banyak mempunyai hubungan transportasi ke
kota-kota besar sebagai pasar untuk barang-
barang yang akan dihasilkannya.
14. Lanjutan........
5. Dekat dengan servis industri yang umumnya
banyak terdapat dikota-kota besar.
6. Tidak perlu membangun/ mendirikan tenaga
listrik tersendiri karena listrik kota besar
biasanya dapat dengan mudah mencapai
daerah ini daripada daerah-daerah luar kota.
7. Pajak umumnya lebih rendah daripada di
kota-kota besar.
8. Biaya gedung/bangunan relatif lebih murah.
15. Lanjutan.............
9. Adanya persediaan tenaga kerja yang besar
dibandingkan dengan daerah-daerah yang
jauh diluar kota.
10.Hanya sedikit waktu dan usaha yang
dikeluarkan untuk pergi dan pulang dari
pekerjaan.
11.Sedikitnya pembolosan (abstein) karena
kesempatan kerja di sini kurang.
12.Adanya “labor relation”yang lebih akrab.
16. Tahap-tahap yang dapat dilakukan
dalam memilih lokasi suatu pabrik
1. Melihat kemungkinan daerah dengan melihat
ketentuan dari pemerintah daerah setempat
mengenai daerah yang diperkenankan untuk
mendirikan pabrik tertentu.
2. Melihat pengalaman sendiri atau orang lain
dalam menentukan lokasi pabrik.
3. Mempertimbangkan dan menilai masyarakat
dari daerah yang telah dipilih untuk lokasi pabrik
karena dianggap paling menguntungkan.
17. Metode penilaian plan site
• Didalam pemilihan suatu plan site tertentu
ada beberapa metode analisis antara lain :
1. Metode penilaian hasil values.
2. Metode Cost Comparison
3. Economic Analysis.
18. 1. Metode penilaian hasil values
• Dalam metode ini semua faktor yang dianggap
penting dinilai untuk masing-masing lokasi,
kemudian lokasi yang mempunyai nilai (value)
yang tertinggi yang dipilih.
• Nilai ini ditentukan dengan memperbanding-
kan lokasi sebenarnya dengan lokasi ideal.
Lokasi yang mempunyai total nilai tertinggi
yang dipilih.
19. 2. Metode Perbandingan Biaya
• Metode perbandingan biaya dapat dibagi menjadi
3 bagian, yaitu :
1. Biaya /harga bahan
2. Biaya pengolahan
3. Biaya distribusi
Yang terpenting dalam biaya-biaya yang
diperbandingkan untuk pemilihan lokasi suatu
pabrik tidak hanya biaya operasi/pengerjaan
saja tetapi juga biaya lainnya.
20. 3. Economic Analysis
• Dengan membuat suatu daftar mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan penentuan lokasi ini
akan mempermudah untuk mengadakan
perbandingan dan membantu dalam penilaian
yang bersifat menyeluruh mengenai alternatif-
alternatif lokasi tersebut.
• Suatu analisis dibuat sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
oleh pemilik perusahaan dalam menentukan
suatu pilihan yang bersifat ekonomis dan terbaik.