SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
MERANCANG STRATEGI LOKASI
PABRIK
Lokasi penting bagi perusahaan, karena akan
mempengaruhi kedudukan perusahaan
dalam persaingan dan menentukan
kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Tujuan penentuan lokasi suatu
perusahaan/pabrik
• Membantu perusahaan/pabrik beroperasi
atau berproduksi dengan lancar, efektif, dan
efisien.
Penentuan lokasi suatu pabrik yang
tepat atau baik akan menentukan :
1. Kemampuan melayani konsumen dengan
memuaskan.
2. Mendapatkan bahan-bahan mentah yang
cukup dan kontinue dengan harga yang
layak/memuaskan.
3. Mendapatkan tenaga buruh yangt cukup.
4. Memungkinkan diadakannya perluasan
pabrik dikemudian hari.
Masalah plant location yang baru yang
mungkin timbul dikemudian hari al :
1. Karena berubahnya adat kebiasaan
masyarakat
2. Dengan berpindahnya pusat-pusat penduduk
dan perdagangan
3. Adanya jaringan komunikasi dan
pengangkutan yang lebih baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penentuan lokasi suatu pabrik
1. Faktor-faktor utama (primary factor)
2. Faktor-faktor sekunder (secondary factor)
1.Faktor-faktor utama (primary factor)
1. Letak dari pasar.
2. Letak dari sumber-sumber bahan mentah.
3. Terdapatnya fasilitas pengangkutan.
4. Supply dari buruh atau tenaga kerja yang
tersedia.
5. Terdapatnya pembangkit tenaga listrik
(power station).
2. Faktor-faktor sekunder (secondary
faktor)
1. Rencana masa depan.
2. Biaaya dari tanah dan gedung, terutama dalam
hubungannya dengan rencana masa depan.
3. Kemungkinan perluasan.
4. Terdapatnya fasilitas servis.
5. Terdapatnya fasilitas pembelanjaan.
6. Water supply (persediaan air).
7. Tinggi rendahnya pajak dan undang-undang perburuhan.
8. Masyarakat didaerah itu(sikap,besar,keamanan).
9. Iklim.
10. Tanah.
11. Perumahan yang ada dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Tujuan Manufacturing Organization :
1. Tujuan utama (Primary Objective)
2. Tujuan sekunder (Secondary Objective)
3. Tujuan tambahan (collateral Objective)
1. Tujuan utama (Primary Objective)
• Tujuan ini meliputi produksi dan distribusi dari
nilai-nilai yang dikonsumsi menurut macam
dan kualitas, serta menurut waktu dan tempat
yang dibutuhkan pada tingkat harga yang
bersedia dibayar oleh konsumen, dan dengan
biaya yang akan memberikan profit yang layak
(reasonable) bagi perusahaan.
2.Tujuan sekunder (Secondary
Objective)
• Yujuan ini untuk menghasilkan nilai-nilai yang
dibutuhkan organisasi/perusahaan dalam
melaksanakan pekerjaannya guna mencapai
tujuan pertama diatas. Nilai yang dibutuhkan
organisasi/perusahaan dalam hal ini misalnya :
perencanaa, pengorganisasian, penyusunan
orang-orang nya dsb.
3. Tujuan tambahan (Collateral
Objective)
• Tujuan untuk menghasilkan nilai-nilai yang
diberikan perusahaan kepada individu,
kelompok/grup dalam organisasi, selain dari
konsumen, misalnya upah buruh, gaji direktur,
laba perusahaan dsb.
SUBURBAN AREA
• Daerah pinggiran kota-kota besar atau kota-
kota kecil yang berada dekat kota besar spt :
daerah sekitar jakarta-bogor, jakarta-
bekasi,dan jakarta cengkareng. Daerah-daerah
ini sekarang menjadi incaran pabrik-pabrik
baru karena adanya kecenderungan
perusahaan-perusahaan untuk menempatkan
pabriknya didaerah suburban.
Beberapa alasan yang mendorong
perusahaan memilih daerah suburban:
1. Upah buruh relatif lebih murah daripada dikota-
kota besar.
2. Letaknya relatif dekat dengan pasar daripada
daerah-daerah luar kota.
3. Harga tanah relatif lebih murah daripada dikota-
kota besar dan tanah banyak tersedia untuk
kemungkinan perluasan.
4. Banyak mempunyai hubungan transportasi ke
kota-kota besar sebagai pasar untuk barang-
barang yang akan dihasilkannya.
Lanjutan........
5. Dekat dengan servis industri yang umumnya
banyak terdapat dikota-kota besar.
6. Tidak perlu membangun/ mendirikan tenaga
listrik tersendiri karena listrik kota besar
biasanya dapat dengan mudah mencapai
daerah ini daripada daerah-daerah luar kota.
7. Pajak umumnya lebih rendah daripada di
kota-kota besar.
8. Biaya gedung/bangunan relatif lebih murah.
Lanjutan.............
9. Adanya persediaan tenaga kerja yang besar
dibandingkan dengan daerah-daerah yang
jauh diluar kota.
10.Hanya sedikit waktu dan usaha yang
dikeluarkan untuk pergi dan pulang dari
pekerjaan.
11.Sedikitnya pembolosan (abstein) karena
kesempatan kerja di sini kurang.
12.Adanya “labor relation”yang lebih akrab.
Tahap-tahap yang dapat dilakukan
dalam memilih lokasi suatu pabrik
1. Melihat kemungkinan daerah dengan melihat
ketentuan dari pemerintah daerah setempat
mengenai daerah yang diperkenankan untuk
mendirikan pabrik tertentu.
2. Melihat pengalaman sendiri atau orang lain
dalam menentukan lokasi pabrik.
3. Mempertimbangkan dan menilai masyarakat
dari daerah yang telah dipilih untuk lokasi pabrik
karena dianggap paling menguntungkan.
Metode penilaian plan site
• Didalam pemilihan suatu plan site tertentu
ada beberapa metode analisis antara lain :
1. Metode penilaian hasil values.
2. Metode Cost Comparison
3. Economic Analysis.
1. Metode penilaian hasil values
• Dalam metode ini semua faktor yang dianggap
penting dinilai untuk masing-masing lokasi,
kemudian lokasi yang mempunyai nilai (value)
yang tertinggi yang dipilih.
• Nilai ini ditentukan dengan memperbanding-
kan lokasi sebenarnya dengan lokasi ideal.
Lokasi yang mempunyai total nilai tertinggi
yang dipilih.
2. Metode Perbandingan Biaya
• Metode perbandingan biaya dapat dibagi menjadi
3 bagian, yaitu :
1. Biaya /harga bahan
2. Biaya pengolahan
3. Biaya distribusi
Yang terpenting dalam biaya-biaya yang
diperbandingkan untuk pemilihan lokasi suatu
pabrik tidak hanya biaya operasi/pengerjaan
saja tetapi juga biaya lainnya.
3. Economic Analysis
• Dengan membuat suatu daftar mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan penentuan lokasi ini
akan mempermudah untuk mengadakan
perbandingan dan membantu dalam penilaian
yang bersifat menyeluruh mengenai alternatif-
alternatif lokasi tersebut.
• Suatu analisis dibuat sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
oleh pemilik perusahaan dalam menentukan
suatu pilihan yang bersifat ekonomis dan terbaik.

More Related Content

What's hot

1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanHerni Rahayuning
 
Manajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan prosesManajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan prosesnuru atika
 
Contoh Struktur Organisasi
Contoh Struktur OrganisasiContoh Struktur Organisasi
Contoh Struktur OrganisasiHasbullah1991
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasiSomewhere
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekKukuh Setiawan
 
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen StrategikRobbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen StrategikErniSiregar
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisADE NURZEN
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemRetrina Deskara
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
Robbins 10 _ Manajemen Sumber Daya Manusia
Robbins 10 _ Manajemen Sumber Daya ManusiaRobbins 10 _ Manajemen Sumber Daya Manusia
Robbins 10 _ Manajemen Sumber Daya ManusiaErniSiregar
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMShin Soo Rin
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalSigit Sanjaya
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 

What's hot (20)

1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan KeandalanManajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
Manajemen operasi : Pemeliharaan dan Keandalan
 
Manajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan prosesManajemen dan perbaikan proses
Manajemen dan perbaikan proses
 
Contoh Struktur Organisasi
Contoh Struktur OrganisasiContoh Struktur Organisasi
Contoh Struktur Organisasi
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyekCPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
CPM (Network Planning CPM) - Manajemen proyek
 
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen StrategikRobbins 8 _ Manajemen Strategik
Robbins 8 _ Manajemen Strategik
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Pengintegrasian sdm
Pengintegrasian sdmPengintegrasian sdm
Pengintegrasian sdm
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Robbins 10 _ Manajemen Sumber Daya Manusia
Robbins 10 _ Manajemen Sumber Daya ManusiaRobbins 10 _ Manajemen Sumber Daya Manusia
Robbins 10 _ Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDM
 
Proses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan Keputusan Proses Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan Keputusan
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 

Similar to Merancang strategi lokasi pabrik

7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.pptAmymissy
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.pptMeikaPDP
 
nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpIGusti Astawa
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2darma wati
 
Lokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas IndustriLokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas IndustriIndra West
 
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifaAkadusyifa .
 
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxPPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxSitinjakSahat
 
Pengajian perniagaan
Pengajian perniagaanPengajian perniagaan
Pengajian perniagaanHoWie HunTer
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
Manajemen Operasi Bab 8 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 8 Kelompok 2 3AKTManajemen Operasi Bab 8 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 8 Kelompok 2 3AKTEmilia Wati
 
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan globalKtuCana
 

Similar to Merancang strategi lokasi pabrik (20)

7 strategi lokasi
7 strategi lokasi7 strategi lokasi
7 strategi lokasi
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
Strategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPTStrategi Lokasi.PPT
Strategi Lokasi.PPT
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt7 STRATEGI LOKASI.ppt
7 STRATEGI LOKASI.ppt
 
Ppt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaanPpt ekonomi perkotaan
Ppt ekonomi perkotaan
 
nnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfpnnnnnTugas makalah ttlfp
nnnnnTugas makalah ttlfp
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
Memilih lokasi dan merencanakan fasilitas2
 
Lokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas IndustriLokasi Fasilitas Industri
Lokasi Fasilitas Industri
 
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifastudy Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
study Kelayakan Bisnis pemasaran akadusyifa
 
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptxPPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
Tata letak
Tata letakTata letak
Tata letak
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
 
Pengajian perniagaan
Pengajian perniagaanPengajian perniagaan
Pengajian perniagaan
 
Modul 3 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaanModul 3 kewirausahaan
Modul 3 kewirausahaan
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Manajemen Operasi Bab 8 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 8 Kelompok 2 3AKTManajemen Operasi Bab 8 Kelompok 2 3AKT
Manajemen Operasi Bab 8 Kelompok 2 3AKT
 
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
 

Recently uploaded

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Recently uploaded (16)

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

Merancang strategi lokasi pabrik

  • 1. MERANCANG STRATEGI LOKASI PABRIK Lokasi penting bagi perusahaan, karena akan mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
  • 2. Tujuan penentuan lokasi suatu perusahaan/pabrik • Membantu perusahaan/pabrik beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif, dan efisien.
  • 3. Penentuan lokasi suatu pabrik yang tepat atau baik akan menentukan : 1. Kemampuan melayani konsumen dengan memuaskan. 2. Mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup dan kontinue dengan harga yang layak/memuaskan. 3. Mendapatkan tenaga buruh yangt cukup. 4. Memungkinkan diadakannya perluasan pabrik dikemudian hari.
  • 4. Masalah plant location yang baru yang mungkin timbul dikemudian hari al : 1. Karena berubahnya adat kebiasaan masyarakat 2. Dengan berpindahnya pusat-pusat penduduk dan perdagangan 3. Adanya jaringan komunikasi dan pengangkutan yang lebih baik.
  • 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi suatu pabrik 1. Faktor-faktor utama (primary factor) 2. Faktor-faktor sekunder (secondary factor)
  • 6. 1.Faktor-faktor utama (primary factor) 1. Letak dari pasar. 2. Letak dari sumber-sumber bahan mentah. 3. Terdapatnya fasilitas pengangkutan. 4. Supply dari buruh atau tenaga kerja yang tersedia. 5. Terdapatnya pembangkit tenaga listrik (power station).
  • 7. 2. Faktor-faktor sekunder (secondary faktor) 1. Rencana masa depan. 2. Biaaya dari tanah dan gedung, terutama dalam hubungannya dengan rencana masa depan. 3. Kemungkinan perluasan. 4. Terdapatnya fasilitas servis. 5. Terdapatnya fasilitas pembelanjaan. 6. Water supply (persediaan air). 7. Tinggi rendahnya pajak dan undang-undang perburuhan. 8. Masyarakat didaerah itu(sikap,besar,keamanan). 9. Iklim. 10. Tanah. 11. Perumahan yang ada dan fasilitas-fasilitas lainnya.
  • 8. Tujuan Manufacturing Organization : 1. Tujuan utama (Primary Objective) 2. Tujuan sekunder (Secondary Objective) 3. Tujuan tambahan (collateral Objective)
  • 9. 1. Tujuan utama (Primary Objective) • Tujuan ini meliputi produksi dan distribusi dari nilai-nilai yang dikonsumsi menurut macam dan kualitas, serta menurut waktu dan tempat yang dibutuhkan pada tingkat harga yang bersedia dibayar oleh konsumen, dan dengan biaya yang akan memberikan profit yang layak (reasonable) bagi perusahaan.
  • 10. 2.Tujuan sekunder (Secondary Objective) • Yujuan ini untuk menghasilkan nilai-nilai yang dibutuhkan organisasi/perusahaan dalam melaksanakan pekerjaannya guna mencapai tujuan pertama diatas. Nilai yang dibutuhkan organisasi/perusahaan dalam hal ini misalnya : perencanaa, pengorganisasian, penyusunan orang-orang nya dsb.
  • 11. 3. Tujuan tambahan (Collateral Objective) • Tujuan untuk menghasilkan nilai-nilai yang diberikan perusahaan kepada individu, kelompok/grup dalam organisasi, selain dari konsumen, misalnya upah buruh, gaji direktur, laba perusahaan dsb.
  • 12. SUBURBAN AREA • Daerah pinggiran kota-kota besar atau kota- kota kecil yang berada dekat kota besar spt : daerah sekitar jakarta-bogor, jakarta- bekasi,dan jakarta cengkareng. Daerah-daerah ini sekarang menjadi incaran pabrik-pabrik baru karena adanya kecenderungan perusahaan-perusahaan untuk menempatkan pabriknya didaerah suburban.
  • 13. Beberapa alasan yang mendorong perusahaan memilih daerah suburban: 1. Upah buruh relatif lebih murah daripada dikota- kota besar. 2. Letaknya relatif dekat dengan pasar daripada daerah-daerah luar kota. 3. Harga tanah relatif lebih murah daripada dikota- kota besar dan tanah banyak tersedia untuk kemungkinan perluasan. 4. Banyak mempunyai hubungan transportasi ke kota-kota besar sebagai pasar untuk barang- barang yang akan dihasilkannya.
  • 14. Lanjutan........ 5. Dekat dengan servis industri yang umumnya banyak terdapat dikota-kota besar. 6. Tidak perlu membangun/ mendirikan tenaga listrik tersendiri karena listrik kota besar biasanya dapat dengan mudah mencapai daerah ini daripada daerah-daerah luar kota. 7. Pajak umumnya lebih rendah daripada di kota-kota besar. 8. Biaya gedung/bangunan relatif lebih murah.
  • 15. Lanjutan............. 9. Adanya persediaan tenaga kerja yang besar dibandingkan dengan daerah-daerah yang jauh diluar kota. 10.Hanya sedikit waktu dan usaha yang dikeluarkan untuk pergi dan pulang dari pekerjaan. 11.Sedikitnya pembolosan (abstein) karena kesempatan kerja di sini kurang. 12.Adanya “labor relation”yang lebih akrab.
  • 16. Tahap-tahap yang dapat dilakukan dalam memilih lokasi suatu pabrik 1. Melihat kemungkinan daerah dengan melihat ketentuan dari pemerintah daerah setempat mengenai daerah yang diperkenankan untuk mendirikan pabrik tertentu. 2. Melihat pengalaman sendiri atau orang lain dalam menentukan lokasi pabrik. 3. Mempertimbangkan dan menilai masyarakat dari daerah yang telah dipilih untuk lokasi pabrik karena dianggap paling menguntungkan.
  • 17. Metode penilaian plan site • Didalam pemilihan suatu plan site tertentu ada beberapa metode analisis antara lain : 1. Metode penilaian hasil values. 2. Metode Cost Comparison 3. Economic Analysis.
  • 18. 1. Metode penilaian hasil values • Dalam metode ini semua faktor yang dianggap penting dinilai untuk masing-masing lokasi, kemudian lokasi yang mempunyai nilai (value) yang tertinggi yang dipilih. • Nilai ini ditentukan dengan memperbanding- kan lokasi sebenarnya dengan lokasi ideal. Lokasi yang mempunyai total nilai tertinggi yang dipilih.
  • 19. 2. Metode Perbandingan Biaya • Metode perbandingan biaya dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : 1. Biaya /harga bahan 2. Biaya pengolahan 3. Biaya distribusi Yang terpenting dalam biaya-biaya yang diperbandingkan untuk pemilihan lokasi suatu pabrik tidak hanya biaya operasi/pengerjaan saja tetapi juga biaya lainnya.
  • 20. 3. Economic Analysis • Dengan membuat suatu daftar mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penentuan lokasi ini akan mempermudah untuk mengadakan perbandingan dan membantu dalam penilaian yang bersifat menyeluruh mengenai alternatif- alternatif lokasi tersebut. • Suatu analisis dibuat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh pemilik perusahaan dalam menentukan suatu pilihan yang bersifat ekonomis dan terbaik.