Ujian Tengah Semester mata kuliah Economic Managerial dilaksanakan selama 150 menit dengan sistem open book dan berisi 10 pertanyaan mengenai konsep-konsep ekonomi mikro dan makro serta struktur pasar yang berbeda.

1. UJIAN TENGAH SEMESTER
(UTS)
MK : ECONOMIC MANAGERIAL
SIFAT : OPEN BOOK.
WAKTU : 150 MENIT.
DOSEN : DR.IR.SRI RAHARDJO. MPM. MBA. MM. MPHIL
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. APA YANG TELAH ANDA KETAHUI PERBEDAAN PRINSIP ANTARA ILMU EKONOMI
MAKRO DENGAN ILMU EKONOMI MIKRO ?
Jawab :
Perbedaan prinsip ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro adalah; ilmu
ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari pemfungsian masing-
masing industri dan perilaku masing-masing unit pengambilan keputusan yakni
perusahaan bisnis dan rumah tangga. Sedangkan, ilmu ekonomi makro ialah cabang
ilmu yang mempelajari perlaku ekonomi agregat penghasilan, peluang kerja, ouput,
dan lan-lain pada skala nasional.
2. ADA BERAPA MACAM DAN MARKET STRUCTURE YANG ANDA KETAHUI ?
Jawaban :
Ada 4 yakni;
1. Pasar persaingan sempurna (perfect competition)
Merupakan struktur pasar atau industri di mana terdapat banyak penjual dan
pembeli dan setiap penjual maupun pembeli tidak mempengaruhi dalam
penentuan harga barang yang diperjual-belikan di pasar.
2. Pasar monopoli (monopoly)
suatu bentuk pasar di mana pasar hanya satu produsen/penjual saja di dalam
pasar, dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang
pengganti yang sangat dekat
3. Pasar perrsaingan monopolistik (persaingan tidak sempurna)
Merupakan suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan
barang yang berbeda corak.
4. Pasar oligopoli (oligopoly)
Merupakan pasar yang hanya terdiri dari seekelompok kecil, atau beberapa
perusahaan saja yaitu 10 sampai 20 perusahaan

2. 3. DIURAIKAN MASING-MASING KARAKTERISTIK DARI MACAM PASAR YANG ADA.
Jawaban:
1. Karakteristik dari pasar persaingan sempurna antara lain;
1) Perusahaan adalah pengambil harga (Price Taker)
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam
pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.
2) Hambatan Untuk Masuk Pasar Bagi Suatu Perusahaan Sangat Rendah
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan
industri/pasar tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan.
3) Menghasilkan Barang Serupa (Identical Product)
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-
bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat
perbedaan yang nyata di antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan
dengan produksi perusahaan lainnya. Barang tersebut dinamakan dengan
istilah barang identical atau homogenous.
4) Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan
untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi 2 (dua) aspek, yaitu jumlah
perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relatif kecil
jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan yang ada di dalam
pasar.
5) Pembeli Mempunyai Informasi yang Sempurna Tentang Keadaan Pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga diasumsikan bahwa setiap konsumen
mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan di pasar, yaitu
mereka mengetahui tingkat harga barang yang berlaku di pasar.
6) Jumlah Penjual dan Pembeli Banyak
7) Harga Ditentukan Oleh Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
(Demand and Supply)
8) Posisi Tawar Konsumen Kuat
9) Sulit Memperoleh Keuntungan di Atas Rata-Rata
10) Sensitif Terhadap Perubahan Harga
2. Karakteristik dari pasar monopoli antara lain;
1) Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
Sifat ini sudah jelas terlihat dari definisi monopoli tersebut, yaitu hanya ada
satu perusahaan saja dalam industri tersebut. Dengan demikian barang atau
jasa yang dihasilkan tidak dapat dbeli dari tempat lain
2) Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip

3. Barang yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tidak dapat digantikan
oleh barang lain. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang
ada di pasar dan tidak terdapat barang yang mirip (close substitution) yang
dapat menggantikan barang tersebut.
3) Hambatan Untuk Masuk ke Dalam Industri yang Sangat Tangguh
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan mampunyai
kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan terwujud,
karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat
beberapa perusahaan di dalam industri.
4) Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga
Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam
pasar, maka ia mempunyai kekuasaan penuh dalam menentukan harga
barang yang dijual di pasar.
5) Promosi Iklan Kurang Diperlukan
Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam
pasar/industri, ia tidak perlu mempromosikan barang yang akan dijualnya
dengan menggunakan iklan.
6) Umumnya Monopoli Dijalankan Oleh Pemerintah Untuk Kepentingan Hajat
Hidup Orang Banyak
Dikarenakan monopoli dilarang di Indonesia dan tercantum dalam undang-
undang anti monopoli maka perusahaan monopoli hanya dimiliki dan
dijalankan oleh Pemerintah.
3. Karakteristik dari pasar perrsaingan monopolistik (persaingan tidak sempurna)
antara lain;
1) Terdapat Banyak Penjual
Terdapat cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistik, namun
demikian tidak sebanyak seperti di dalam pasar persaingan sempurna.
2) Ruangnya bresifat berbeda corak
Ciri ini merupakan sifat yang terpenting dalam membedakan antara pasar
persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna, dalam
persaingan sempurna produksi berbagai perusahaan adalah serupa. Oleh
karenanya sukar untuk membedakan barang yang diprodukksi oleh suatu
perusahaan denganproduksi perusahaan lain.
3) Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi Harga
Berbeda dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna yang tidak
mempunyai kekuasaan dalam mempengaruhi harga, perusahaan dalam pasar
ini dapat mempengaruhi harga. Namun demikian pengaruhnya relatif kecil
kalau dibandingkan dengan peusahaan oligopoli dan monopoli.
4) Hambatan Masuk Kedalam Industri Relatif Mudah

4. Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di pasar ini tidak akan
mendapat banyak kesulitan. Hambatan yang dihadapi tidaklah seberat
seperti di dalam pasar persaingan oligopoli dan monopoli
5) Persaingan Mempromosikan Penjualan Sangat Aktif
Harga bukanlah penentu utama dari besarnya penjualan dari perusahaan-
perusahaan dalam persaingan monopolistik. Sesuatu perusahaan mungkin
menjual barangnya dengan harga relatif tinggi, tetapi masih dapat menarik
banyak konsumen. Sebaliknya, sutau perusahaan mungkin menjual
barangnya dengan harga relatif murah tetapi tidak dapat menarik banyak
pelanggan.
6) Brand yang Menjadi Ciri Khas Produk Berbeda-beda
7) Untuk Unggul Diperlukan Keunggulan Bersaing yang Berbeda
4. Karakteristik dari pasar Oligopoli antara lain;
1) Menghasilkan Barang Standar Maupun Barang Berbeda Corak
Adakalanya perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan barang standar
(standardized product). Industri pasar oligopoli yang demikian sifatnya
banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan barang mentah, seperti
produsen bensin, industri baja dan aluminium dan industri bahan baku
industri semen dan bahan bangunan
2) Kekuasaan Menentukan Harga, Adakalanya Lemah dan Adakalanya Sangat
Tangguh
Dari dua kemungkinan ini, yang mana yang akan wujud tergantung kepada
bentuk kerjasama di antara perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli.
Tanpa ada kerjasama, kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas.
3) Pada Umumnya Perusahaan Oligopoli Perlu Melakukan Promosi Secara Iklan
Kagiatan periklanan secara terus sangat diperlukan oleh perusahaan dalam
pasar oligopoli yang menghasilkan barang yang berbeda corak
4) Sulit Masuk ke Pasar Karena Butuh Sumber Daya yang Besar
5) Harga Produk yang Dijual Relatif Sama
6) Pembedaan Produk yang Unggul Merupakan Kunci Sukses
4. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG MANAGER , ECONOMICS AND MANGERIAL
ECONOMICS ?
Jawaban:
- Manager
Seseorang yang mengarahkan sumber daya untuk mencapai tujuan yang
dinyatakan.

5. - Economics
Ilmu membuat keputusan di hadapan sumber daya yang langka.
- Managerial Economics
Studi tentang bagaimana untuk mengarahkan sumber daya yang langka di jalan
yang paling efisien untuk mencapai tujuan manajerial.
5. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG ECONOMIC VS ACCOUNTING PROFITS ?
Jawaban:
- Economi profit merupakan total pendapatan dikurangi total biaya kesempatan.
- Accounting profit merupakan Total biaya pendapatan (penjualan) dikurangi dolar
memproduksi barang atau jasa dan melaporkan pada laporan laba rugi suatu
perusahaan.
6. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG ACCOUNTING COST AND OPPORTUNITY COST?
Jawaban:
- Accounting cost adalah nilai moneter dari pengeluaran untuk persediaan, jasa,
tenaga kerja, produk, peralatan dan barang-barang lainnya yang dibeli untuk
digunakan oleh bisnis atau badan akuntansi lainnya. Jumlahnya dilambangkan
pada faktur sebagai harga dan dicatat dalam catatan pembukuan sebagai beban
atau aset biaya dasar.
- Opportunity cost adalah juga disebut sebagai biaya ekonomi adalah nilai
alternatif terbaik yang tidak dipilih untuk mengejar saat usaha-mis, apa yang bisa
dilaksanakan dengan sumber daya yang digunakan dalam perusahaan.
Dalam teori ekonomi, biaya yang digunakan tanpa kualifikasi sering berarti biaya
kesempatan
7. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG MARKET INTERACTIONS?
Jawaban:
- Konsumen-Produser Rivalitas
Konsumen berusaha untuk mencari harga yang rendah, sementara produsen
berusaha untuk biaya harga tinggi.
- Produser-produser Rivalitas
Kelangkaan konsumen menyebabkan produsen untuk bersaing satu sama lain
untuk hak untuk melayani pelanggan
- The Role of Government
Disiplin proses pasar

6. 8. URAIKAN TENTANG TRANSACTION COST !
Jawaban:
- Biaya transaksi adalah sebagai biaya yang dikeluarkan selama melakukan
pertukaran atau transaksi. Biaya tersebut dapat berupa uang maupun bukan
uang, seperti waktu yang hilang, tenaga, dan pikiran yang dikeluarkan untuk
melakukan transaksi.
- Biaya transaksi dapat juga diartikan dalam tiga kategori yang lebih luas, yaitu
biaya pencarian dan informasi; biaya negosiasi (bargaining) dan keputusan atau
mengeksekusi kontrak; dan biaya pengawasan (monitoring), pemaksaan, dan
pemenuhan atau pelaksanaan (compliance). Proses negosiasi sendiri bisa sangat
panjang dan memakan banyak biaya di mana seluruh pelaku harus melakukan
proses tawar-menawar antara pihak satu dengan lainnya. Sedangkan pengukuran
(measurement) juga dapat sangat mahal karena menyangkut keinginan untuk
mengetahui kondisi secara mendalam terhadap barang dan jasa yang akan
diperjualbelikan.
9. DALAM INDUSTRY ANALYSIS TERDAPAT SCP PARADIGM , URAIKAN !
Jawab:
Paradigma Structure-Conduct-Performance (SCP) adalah sebuah paradigma dalam
ilmu ekonomi industri yang digunakan untuk menghubungkan elemen-elemen
struktur pasar dengan perilaku dan kinerja suatu industri.
- Structure, mengacu pada struktur pasar yang biasanya didefinisikan oleh rasio
konsentrasi pasar. Dimana rasio konsentrasi pasar adalah rasio yang mengukur
distribusi pangsa pasar dalam industri.
- Conduct, merupakan perilaku perusahaan dalam industri. Perilaku ini bersifat
persaingan (competitive) atau kerjasama (collusive), seperti misalnya dalam
penetapan harga, iklan, produksi, dan predation.
- Sedangkan Performance atau kinerja adalah ukuran efisiensi socialyang biasanya
didefinisikan oleh rasio market power (dimana semakin besar kekuatan pasar
semakin rendah efisiensi sosial). Ukuran kinerja yang lain adalah keuntungan
perusahaan atau profitabilitas.
- Paradigma SCP didasarkan pada beberapa hipotesis yaitu:
1) Struktur mempengaruhi perilaku, semakin rendah konsentrasi pasar maka
akan semakin tinggi tingkat persaingan di pasar.
2) Perilaku mempengaruhi kinerja, semakin tinggi tingkat persaingan atau
kompetisi maka akan semakin rendah market power atau semakin rendah
keuntungan perusahaan yang diperoleh.
3) Struktur mempengaruhi kinerja, semakin rendah konsentrasi pasar maka
akan semakin rendah tingkat kolusi yang terjadi,atau semakin tinggi tingkat
persaingan/kompetisi maka akan semakin rendah market power-nya.

7. Hasil ketiga hipotesis di atas, menunjukkan struktur pasar mempengaruhi
kinerja perusahaan dalam suatu industri.
10. APA YANG ANDA KETAHUI HUBUNGAN ANTARA FIVE FORCES DARI THEORY M
PORTER DENGAN SCP PARADIGM DAN THE FEEDBACK CRITIQUE.
Jawaban:
Hubungan antara lima kekuatan dari Theory M Poter dengan SCP Paradigma dan
Umpan Balik Kritik
Masuk
- Biaya Masuk
- Kecepatanpenyesuaian
- Biaya hangus
- Skala ekonomi
- Efek jaringan
- Reputasi
- Biaya Switching
- PengekanganPemerintah
Keberlanjutan
Laba Industri
Kekuatan Pemasok
Masukan
- PemasokKonsentrasi
- Harga / Produktivitas Masukan
Alternatif
- Investasi Hubungan-Spesifik
- Biaya Pemasok Switching
- PengekanganPemerintah
Industry Rivalry
- Biaya Switching
- Waktu Keputusan
- Informasi
- Pengekangan
Pemerintah
- Konsentrasi
- Harga, Kuantitas, Kualitas, dan
Persaingan Layanan
- Tingkat Diferensiasi
Power of
Buyers
 Buyer Concentration
 Price/Value of Substitute
Products or Services
 Relationship-Specific
Investments
 Customer SwitchingCosts
 Government Restraints
Substitusi dan Komplemen
- Harga / Nilai pengganti
Produk atauJasa
- Harga / Nilai Pelengkap
Produk atau Jasa
- Efek Jaringan
- Pengekangan
Pemerintah

8. 11. DALAM INDUSTRY CONCENTRATION TERDAPAT 2 PENDEKATAN THEORY YAITU
FOUR-FIRM CONCENTRATION RATIO DAN HERFINDAHL-HIRSCHMAN INDEX (HHI),
URAIKAN MASING-MASING ! BERIKAN ILUSTRASI APABILA TERDAPAT 5 BANK
BERSAING DALAM PASAR DOMESTIK DIMANA SETIAP BANK MEMPUNYAI 20 %
MARKET SHARE .
Jawaban:
- Four-frim Concentration Ratio
- Jumlah pasar dari empat perusahaan di industri yang ditetapkan.
Membiarkan Si menunjukkan penjualan untuk bentuk i dan ST menunjukkan
jumlah penjualan industri
C4 = w1 + w2 + w3 + w4, where w1=
S𝑖
S𝑇
- Herfindahl-Hirschman Index (HHI)
- Jumlah pasar sahamkuadrat dari perusahaan dalam suatu industri tertentu,
dikalikan dengan 10.000: HHI = 10,000 × Σ wi
2, where wi = Si/ST.
- Ilustrasi;
- Four-fim concentration ratio :
C4 = 0,2 + 0,2 + 0,2 + 0,2 = 0,8
- Herfindahl-Hirschman Index :
HHI = 10,000 ((.2)2 + (.2)2 + (.2)2 + (.2)2 + (.2)2)= 2,000
12. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG MARKUP FACTOR DARI LERNER INDEX ?
Jawaban:
- Dari Indeks Lerner, perusahaan dapat menentukan
faktor dengan yang seharusnya over MC. Menata ulang
Lerner Index
P = (
1
1 − 𝐿
) 𝑀𝐶
- Faktor markup adalah 1 / (1-L).
- Ketika Indeks Lerner adalah nol (L = 0), faktor markup adalah 1 dan P = MC.
- Ketika Indeks Lerner adalah 0,20 (L = 0,20), faktor markup 1.25 dan
perusahaan menetapkan harga yang 1,25 kali biaya marjinal.
SELAMAT BEKERJA DAN BELAJAR SEMOGA ANDA SEBAGAI GENERASI PENERUS YANG
SUKSES !!!