3. Lambang ini menggambarkan bahwa segenap bangsa Indonesia
mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa. Dari lambang tersebut bintang emas menggambarkan bahwa
bangsa Indonesia mengakui akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, cahaya dari sebuah bintang
diibaratkan sebagai sumber cahaya yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber cahaya
yang menerangi negara Indonesia Latar belakang yang berwarna hitam menggambarkan warna alami,
dengan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa diharapkan bangsa Indonesia tidak tersesat dalam
menjalankan kehidupan.
ARTI SILA PERTAMA
4. NILAI-NILAI SILA PERTAMA DALAM
ATURAN UUD
PASAL 29 UUD 1945
a) Negara Berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
b) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing untuk beribadah meurut agamanya dan kepercayaannya.
Makna sila ini adalah:
1. Percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan
menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
2. Saling menghormati pemeluk agama lain.
3. Memiliki toleransi antar umat beragama.
4. Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama.
5. Tidak mencemooh atau mengejek kepercayaan orang lain.
5. BUTIR-BUTIR SILA PERTAMA
Bangsa Indonesia
menyatakan kepercayaannya
dan ketaqwaanya kepada
Tuhan Yang Maha Esa..
Bangsa Indonesia
menyatakan kepercayaannya
dan ketaqwaanya kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Membina kerukunan hidup di
antara sesama umat
beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha
Esa
Tidak memaksakan suatu
agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha
Esa kepada orang lain.
Mengembangkan sikap saling
menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai
dengan agama dan
kepercayaannya masing-
masing
Agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha
Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan
pribadi manusia dengan
Tuhan Yang Maha Esa.
6. CONTOH PENYIMPANGAN TERHADAP
SILA PERTAMA
Gerakan radikal kelompok tertentu yang
mengatasnamakan agama
Tidak ada sikap toleransi kepada sesama
Perusakan tempat ibadah
Fanatisme yang sifatnya anarki
8. KASUS PERMASALAHAN YANG
MELANGGAR SILA PERTAMA
Kasus Ahmadiyah
• Ahmadiyah beda dalam masalah Furu’ (Khilafiyah) tapi sudah beda dalam hal aqidah.
• Ahmadiyah tidak memiliki platform ajaran sendiri, tidak seperti agama lain yang memiliki
platform ajarannya masing-masing.
• Kitab-kitab karangan Mirza Ghulam Ahmad beserta tadzkirahnya menyebutkan bahwa setiap
orang yang mengingkari kenabian Mirza Ghulam Ahmad dianggap KAFIR oleh kalangan
Ahmadiyah.
• Ahmadiyah juga telah membajak kitab suci Al-Qur’an.
• Dalam buku karangan nabi palsu tersebut juga ada yang isinya menghina nabi Isa a.s
• Mirza Ghulam Ahmad tidak hanya mengaku dirinya nabi, tapi juga mengaku dirinya itu
malaikat, dan mengaku sebagai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.
9. Kasus Penistaan Agama Di Sukabumi
Sejumlah Ormas Islam datangi kantor MUI Kota Sukabumi. Mereka
melaporkan kejadian penistaan Agama yang dilakukan oleh seorang
pria berinisial Ebk melalui akun Facebooknya dengan kata-kata yang
menghina Agama Islam.
10. Kasus Penistaan Agama Di Sukabumi
Norma Agama tentang kasus penistaan agama ini maka disimpulkan
melanggar norma agama karena ucapannya/unggahannya yang
mengindikasikan tidak adanya toleransi agama.
Norma kesusilaan disimpulkan bahwa Ebk membuat Umat Islam marah
karena tidak sesuai hati nurani dan kodrat manusia.
Norma kesopanan mengunggah dengan lantang dimedia sosial umum
tanpa melihat norma kesopanan yang berlaku di masyarakat.
Norma hukum sangat berhubungan karena melanggar Hukum, yang
dilihat dari KUHP, UU dan Hukum Islam.
11. SARAN
Untuk semakin memperkokoh
rasa bangga terhadap
Pancasila, maka perlu adanya
peningkatan
Pengalaman butir-butir
Pancasila khususnya sila ke-1.
Untuk menjadi sebuah negara
Pancasila yang nyaman bagi
rakyatnya, diperlukan adanya
jaminan keamana dan
kesejahteraan setiap
masyarakat yang ada di dalam-
Nya.
Pemerintah sebaiknya
melakukan pendekatan yang
persuasif untuk membawa
pengikut Ahmadiyah kembali
pada koridor islam.
Jika pengikut Ahmadiyah tetap
bersikukuh dengan
keyakinannya, sebaiknya
mereka mendirikan agama baru
tanpa membawa-bawa islam
beserta antributnya untuk
menghindari keresahan dan
ketegangan di dalam
masyarakat.
Sebaiknya langkah sebagai
warga negara yang baik adalah
menghindari ujaran dan
tindakan yang dapat saling
mencederai hati satu sama lain.
Jauhi tindakan yang dapat
merugikan baik umat Islam
Indonesia Khusunya maupun
masyarakat Indonesia pada
umumnya.
Berbijaklah dalam ber-Media
Sosial, Karena Jarimu Adalah
Harimaumu!
12. KESIMPULAN
Pancasila adalah
ideologi yang
sangat baik untuk
diterapkan di
negara indonesia
yang terdiri dari
berbagai macam
agama, suku, ras
dan bahasa
Pancasila
mengakui adanya
pluratisa.
Dengan
mempertahankan
ideologi
Pancasila sebagai
dasar negara, jika
melaksanakannya
dengan baik,
maka perwujudan
untuk menuju
negara yang
aman dan
sejahtera pasti
akan terwujud.
Dalam memahami
sila Ketuhanan
Yang Maha Esa
tak dapat
dipisahkan dari
ke-empat sila
lainnya
Ditinjau dari
Pancasila Sila
Ketuhanan Yang
Maha Esa kasus
Ahmadiyah
merupakan suatu
pelanggaran
karena Pancasila
mengajarkan
kebebasan
memeluk agama
dan keyakinan
masing-masing
bukan kebebasan
mengubah ajaran
suatu agama
dalam hal ini
agama Islam.
Dapat kami
simpulkan bahwa
penistaan agama
bisa membuat
perpecahan
dalam suatu
kelompok sosial
karena
menyangkut
dimensi
keyakinan batin
orang atau
kelompok
terhadap agama
yang dianutnya.