SlideShare a Scribd company logo
PANCASILA dan agama
Drs. AHMAD SADEK, S.Pd., M.Pd.
KELOMPOK10
NAMA : ALVIAH TRIANA
NO.REG : 1508517009
PRODI : TATA BOGA
NAMA : FERA FITRIA
NO.REG : 1207617009
PRODI : PEND. SENI TARI
KEMBALI
Pengertian
Pancasila
KEMBALI
Pengertian
Agama
Pancasila adalah ideologi dasar
bagi negara Indonesia. Nama
ini terdiri dari dua kata dari
Sanskerta: pañca berarti lima
dan śīla berarti prinsip atau
asas. Pancasila merupakan
rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Agama adalah ajaran sistem
yang mengatur tata
keimanan kepada Tuhan
Yang Maha kuasa serta tata
kaidah yang berhubungan
dengan pergaulan manusia
an manusia
serta lingkungan. (Kamus
Besar Bahasa Indonesia)
hubungan agama
menurut NKRI yang
berdasarkan Pancasila
a. Negara adalah berdasar atas
Ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Tidak ada tempat bagi atheisme dan sekularisme karena
hakikatnya manusia berkedudukan kodrat sebagai
makhluk Tuhan.
c. Bangsa Indonesia adalah sebagai bangsa yang
berKetuhanan yang Maha Esa. Konsekuensinya setiap warga
memiliki hak asasi untuk memeluk dan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama masingmasing.
d. Tidak ada tempat bagi pemaksaan
agama karena ketakwaan itu bukan hasil
peksaan bagi siapapun juga.
e. Memberikan toleransi terhadap orang lain
dalam menjalankan agama dalam negara.
f. Negara pda hakikatnya adalah merupakan
“…berkat rahmat Allah yang Maha Esa”.
g. Segala aspek dalam melaksanakan dan menyelenggatakan
negara harus sesuai dengan nilai nilai Ketuhanan yang Maha
Esa terutama norma-norma Hukum positif maupun norma
moral baik moral agama maupun moral para penyelenggara
negara.
Dengan perkembangan, sila ketuhanan Yang Maha Esa dapat
dijabarkan dalam beberapa point penting atau biasa disebut
dengan butir-butir pancasila.
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan
ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama
antra pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang
berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia
dengan Tuhan Yang Maha Esa
Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama
dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing.
ARTI PENTING PANCASILA TERHADAP
PLURALITAS AGAMA
Pada bagian Batang Tubuh, tercantum pada pasal 29 ayat 1 dan 2, sebagai
berikut:
1. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa;
2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memluk
agama dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya itu.
Pengaturan kehidupan beragama di Indonesia secara yuridis diperkuat oleh
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sebagaimana tercantum pada:
Pasal 156 :
“Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun barang siapa
dengan sengaja dimuka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan
perbuatan:
1. Yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau
penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia.
2. Dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apapun juga
yang tidak bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa.
SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR
PANCASILA
• Dalam pengembangannya
pada sila Ketuhanan Yang
Maha Esa antara lain
percaya dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa,
masing-masing atas
kemanusiaan yang beradap.
• Membina adanya kerjasama
dan toleransi antara sesama
pemeluk agama dan
penganutkepercayaan
kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
yang erat kaitannya dengan
agama mengandung nilai-nilai
religius antara lain keyakinan
terhadap adanya Tuhan Yang
Maha Esa dengan sifat-sifatnya
yang maha sempurna, yakni
Maha Pengasih, Maha Kuasa,
Maha Adil, dll.
Makna Ketuhanan yang
Maha Esa
KEMBALI
1 . Sila pertama dalam
Pancasila ”Ketuhanan Yang
Maha Esa” menjadi faktor
penting untuk mempererat
persatuan dan
persaudaraan, karena
sejarah bangsa Indonesia
penuh dengan
penghormatan terhadap nilai-
nilai ”Ketuhanan Yang Maha
Esa.”
2 . Seminar Pancasila ke-1
Tahun 1959 di Yogyakarta
berkesimpulan bahwa sila
”Ketuhanan Yang Maha Esa”
adalah sebab yang pertama
atau causa prima. Ini berarti,
”Ketuhanan Yang Maha Esa”
harus menjadi landasan dalam
melaksanakan pengelolaan
negara dari rakyat, negara bagi
rakyat, dan negara oleh rakyat.
3 . Seminar Pancasila
ke-1 Tahun 1959 di
Yogyakarta juga
berkesimpulan bahwa
sila ”Ketuhanan Yang
Maha Esa” harus
dibaca sebagai satu
kesatuan dengan sila-
sila lain dalam
Pancasila secara utuh.
4 . “Negara berdasar
atas Ketuhanan Yang
Maha Esa” juga harus
dimaknai bahwa
negara melarang
ajaran atau paham
yang secara terang-
terangan menolak
Ketuhanan Yang Maha
Esa, seperti
komunisme dan
atheisme.
Sejalannya Agama dengan
Pancasila
Fungsi pancasila harus jelas
terwujud dalam membuat
aturan antara umat beragama
dan berkercayaan terhadap
Tuhan YME.
Agar pengamalan pancasila sila pertama
dapat berjalan sejalan dengan pancasila
maka penduduk Indonesia harus mengerti
Pancasila dan agama yang mereka anut
atau percaya.
Pandangan dari beberapa agama di
indonesia mengenai Pancasila..
Pandangan Islam
Sebagai negara yang bermayoritas penduduk agama
islam, Pancasila sendiri yang sebagai dasar negara
Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh agama yang
tertuang dalam sila pertama yang berbunyi sila
“Ketuhanan yang Maha Esa”. yang pada awalnya
berbunyi “… dengan kewajiban menjalankan syariat
islam bagi pemeluknya” yang sejak saat itu dikenal
sebagai Piagam Jakarta.
Karena itulah sampai detik ini bunyi sila pertama adalah
“ketuhanan yang maha esa” yang berarti bahwa Pancasila
mengakui dan menyakralkan keberadaan Agama, tidak hanya
Islam namun termasuk juga Kristen, Katolik, Budha dan Hindu
sebagai agama resmi negara pada saat itu.
Namun dua ormas Islam terbesar saat itu dan masih
bertahan sampai sekarang yaitu Nahdlatul Ulama dan
Muhammadiyah menentang penerapan Piagam Jakarta
tersebut, karena dua ormas Islam tersebut menyadari
bahwa jika penerapan syariat Islam diterapkan secara tidak
langsung namun pasti akan menjadikan Indonesia sebagai
negara Islam dan secara “fair” hal tersebut dapat
memojokkan umat beragama lain. Yang lebih buruk lagi
adalah dapat memicu disintegrasi bangsa terutama bagi
provinsi yang mayoritas beragama nonislam.
Pandangan Katolik
KEMBALI
Gereja katolik sangat menerima pancasila.
Contoh: sepak terjang Mgr Soegiyopranoto yang
terkenal dengan kata-katanya yang membakar
semangat umatKatolik Indonesia, yaitu dengan kalimat
"100 persen Katolik dan 100 persen warga
Indonesia."Juga apa yang dilakukan tokoh Partai
Katolik pada zaman itu, IJ Kasimoyang menjadi tokoh
yang disegani di Tanah Air.
Kalau pun pada akhirnya negara kita berpegang pada
ideologi Pancasila, Gereja Katolik pun dengan tangan
terbuka mendukung dan menerima asas Pancasila
sebagai azas tunggal yang memang layak dijadikan
pegangan dalam kehidupan bernegara.
PANDANGAN KRISTEN
Iman Kristen tidak mewajibkan orang-orang Kristen
untukmembangun negara Kristen melainkan mengajarkan
umatnya untuk bersama –sama dengan masyarakat
Indonesia lainnya untuk membangun bangsa ini. ImanKristen
dengan Pancasila tidak dapat di campuradukan. Karena
masing – masingmempunyai falsafah tersendiri, namun di
dalam Pancasila terkandung nilai – nilaiIman Kristen.
Pandangan Buddha
Pancasila atau panca-sila adalah kode etik fundamental dari
Buddha, rela dilakukan oleh pengikut Buddha Gautama. Istilah
ini adalah "Kebajikan Lima" (Lima Aturan atau Sila Kebajikan).
Kaum awam berjanji untuk mengikuti ajaran pada saat yang
sama mereka menjadi Buddhis, berlindung dalam Tiga Permata:
Dalam Buddha (guru),
dalam Dharma (ajaran)
dan ketiga dalam Sangha (komunitas spiritual).
Seperti semua aspek dari ajaran Buddha dharma atau, Pancasila
dianggap sebagai logika daripada supranatural berasal dan
harus dilakukan secara sukarela dan bukan sebagai paksaan.

More Related Content

What's hot

Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
Rico Afrinando
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
Sherly Anggraini
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
meikaa
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
idasilfia
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Eka Zay
 
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara IndonesiaHak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Vindry Meradi
 
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
an isa
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
natal kristiono
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negarapancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negaraRiska Yuliatiningsih
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
Berbagi Semangat
 
Hubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaHubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan Agama
Anisya Nesya
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
Hamida ID
 
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Miftakhul Jannah
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
eryeryey
 
PPT Pendidikan Pancasila
PPT Pendidikan PancasilaPPT Pendidikan Pancasila
PPT Pendidikan Pancasila
eko puji hermanto
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
M Abdul Aziz
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Syaiful Ahdan
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 

What's hot (20)

Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
 
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara IndonesiaHak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
Hak, Kewajiban dan Perilaku Konstitusional sebagai Warga Negara Indonesia
 
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
Power Point Pendidikan Pancasila ( Pancasila Vs Agama)
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negarapancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negara
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
 
Hubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan AgamaHubungan Pancasila dan Agama
Hubungan Pancasila dan Agama
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma PembangunanPancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
 
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
Nilai dan Norma Konstitusi UUD NRI 1945 dan Konstitusionalitas Ketentuan Peru...
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
PPT Pendidikan Pancasila
PPT Pendidikan PancasilaPPT Pendidikan Pancasila
PPT Pendidikan Pancasila
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 

Similar to Pancasila dan Agama

ppt pancasila kebidanan.pptx
ppt pancasila kebidanan.pptxppt pancasila kebidanan.pptx
ppt pancasila kebidanan.pptx
Fahmidinata1
 
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
isffianisuki
 
Pancasila vs agama baru
Pancasila vs agama baruPancasila vs agama baru
Pancasila vs agama baru
Putrinurdh
 
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
isffianisuki
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
septiawatidewi207
 
Implementasi sila pertama
Implementasi sila pertamaImplementasi sila pertama
Implementasi sila pertama
YABES HULU
 
Pancasila-Dan-Agama-PPT.pptx
Pancasila-Dan-Agama-PPT.pptxPancasila-Dan-Agama-PPT.pptx
Pancasila-Dan-Agama-PPT.pptx
IgnatiusRicoCamalFra1
 
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga SosialPerkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Zainal Abidin
 
Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esa
Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esaNegara pancasila yang berketuhanan yang maha esa
Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esa
nidamauizdati
 
Ppt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humanioraPpt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humaniora
MohZaini6
 
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorbPpt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
universitas negeri surabaya
 
Pendidikan Pancasila Kelompok 1 Sila Pertama.pptx
Pendidikan Pancasila Kelompok 1 Sila Pertama.pptxPendidikan Pancasila Kelompok 1 Sila Pertama.pptx
Pendidikan Pancasila Kelompok 1 Sila Pertama.pptx
MukhamadMuslim
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani new
nila ZULFIANI
 
4878.ppt
4878.ppt4878.ppt
4878.ppt
Diivaa1
 
Makalah irwan pendidikan pancasila
Makalah irwan pendidikan pancasilaMakalah irwan pendidikan pancasila
Makalah irwan pendidikan pancasila
irwan indra
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
YuniHartatik1
 
MAKALAH PKN KELOMPOK 9 MATERI 3 IE-B
MAKALAH PKN KELOMPOK 9 MATERI 3 IE-BMAKALAH PKN KELOMPOK 9 MATERI 3 IE-B
MAKALAH PKN KELOMPOK 9 MATERI 3 IE-B
vinkaalysia
 
Uas pancasila
Uas pancasilaUas pancasila

Similar to Pancasila dan Agama (20)

ppt pancasila kebidanan.pptx
ppt pancasila kebidanan.pptxppt pancasila kebidanan.pptx
ppt pancasila kebidanan.pptx
 
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
 
Pancasila vs agama baru
Pancasila vs agama baruPancasila vs agama baru
Pancasila vs agama baru
 
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
 
3 131217225316-phpapp02
3 131217225316-phpapp023 131217225316-phpapp02
3 131217225316-phpapp02
 
3 131217225316-phpapp02
3 131217225316-phpapp023 131217225316-phpapp02
3 131217225316-phpapp02
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Implementasi sila pertama
Implementasi sila pertamaImplementasi sila pertama
Implementasi sila pertama
 
Pancasila-Dan-Agama-PPT.pptx
Pancasila-Dan-Agama-PPT.pptxPancasila-Dan-Agama-PPT.pptx
Pancasila-Dan-Agama-PPT.pptx
 
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga SosialPerkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
Perkawinan Beda Agama oleh Lembaga Sosial
 
Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esa
Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esaNegara pancasila yang berketuhanan yang maha esa
Negara pancasila yang berketuhanan yang maha esa
 
Ppt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humanioraPpt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humaniora
 
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorbPpt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
 
Pendidikan Pancasila Kelompok 1 Sila Pertama.pptx
Pendidikan Pancasila Kelompok 1 Sila Pertama.pptxPendidikan Pancasila Kelompok 1 Sila Pertama.pptx
Pendidikan Pancasila Kelompok 1 Sila Pertama.pptx
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani new
 
4878.ppt
4878.ppt4878.ppt
4878.ppt
 
Makalah irwan pendidikan pancasila
Makalah irwan pendidikan pancasilaMakalah irwan pendidikan pancasila
Makalah irwan pendidikan pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
MAKALAH PKN KELOMPOK 9 MATERI 3 IE-B
MAKALAH PKN KELOMPOK 9 MATERI 3 IE-BMAKALAH PKN KELOMPOK 9 MATERI 3 IE-B
MAKALAH PKN KELOMPOK 9 MATERI 3 IE-B
 
Uas pancasila
Uas pancasilaUas pancasila
Uas pancasila
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Pancasila dan Agama

  • 1. PANCASILA dan agama Drs. AHMAD SADEK, S.Pd., M.Pd.
  • 2. KELOMPOK10 NAMA : ALVIAH TRIANA NO.REG : 1508517009 PRODI : TATA BOGA NAMA : FERA FITRIA NO.REG : 1207617009 PRODI : PEND. SENI TARI KEMBALI
  • 3. Pengertian Pancasila KEMBALI Pengertian Agama Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Agama adalah ajaran sistem yang mengatur tata keimanan kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia an manusia serta lingkungan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
  • 4. hubungan agama menurut NKRI yang berdasarkan Pancasila a. Negara adalah berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. b. Tidak ada tempat bagi atheisme dan sekularisme karena hakikatnya manusia berkedudukan kodrat sebagai makhluk Tuhan. c. Bangsa Indonesia adalah sebagai bangsa yang berKetuhanan yang Maha Esa. Konsekuensinya setiap warga memiliki hak asasi untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masingmasing.
  • 5. d. Tidak ada tempat bagi pemaksaan agama karena ketakwaan itu bukan hasil peksaan bagi siapapun juga. e. Memberikan toleransi terhadap orang lain dalam menjalankan agama dalam negara. f. Negara pda hakikatnya adalah merupakan “…berkat rahmat Allah yang Maha Esa”. g. Segala aspek dalam melaksanakan dan menyelenggatakan negara harus sesuai dengan nilai nilai Ketuhanan yang Maha Esa terutama norma-norma Hukum positif maupun norma moral baik moral agama maupun moral para penyelenggara negara.
  • 6. Dengan perkembangan, sila ketuhanan Yang Maha Esa dapat dijabarkan dalam beberapa point penting atau biasa disebut dengan butir-butir pancasila. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing- masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antra pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
  • 7. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  • 8. ARTI PENTING PANCASILA TERHADAP PLURALITAS AGAMA Pada bagian Batang Tubuh, tercantum pada pasal 29 ayat 1 dan 2, sebagai berikut: 1. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa; 2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memluk agama dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya itu. Pengaturan kehidupan beragama di Indonesia secara yuridis diperkuat oleh Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) sebagaimana tercantum pada: Pasal 156 : “Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun barang siapa dengan sengaja dimuka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan: 1. Yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia. 2. Dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apapun juga yang tidak bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • 9. SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR PANCASILA • Dalam pengembangannya pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa antara lain percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, masing-masing atas kemanusiaan yang beradap. • Membina adanya kerjasama dan toleransi antara sesama pemeluk agama dan penganutkepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang erat kaitannya dengan agama mengandung nilai-nilai religius antara lain keyakinan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya yang maha sempurna, yakni Maha Pengasih, Maha Kuasa, Maha Adil, dll.
  • 10. Makna Ketuhanan yang Maha Esa KEMBALI 1 . Sila pertama dalam Pancasila ”Ketuhanan Yang Maha Esa” menjadi faktor penting untuk mempererat persatuan dan persaudaraan, karena sejarah bangsa Indonesia penuh dengan penghormatan terhadap nilai- nilai ”Ketuhanan Yang Maha Esa.” 2 . Seminar Pancasila ke-1 Tahun 1959 di Yogyakarta berkesimpulan bahwa sila ”Ketuhanan Yang Maha Esa” adalah sebab yang pertama atau causa prima. Ini berarti, ”Ketuhanan Yang Maha Esa” harus menjadi landasan dalam melaksanakan pengelolaan negara dari rakyat, negara bagi rakyat, dan negara oleh rakyat.
  • 11. 3 . Seminar Pancasila ke-1 Tahun 1959 di Yogyakarta juga berkesimpulan bahwa sila ”Ketuhanan Yang Maha Esa” harus dibaca sebagai satu kesatuan dengan sila- sila lain dalam Pancasila secara utuh. 4 . “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa” juga harus dimaknai bahwa negara melarang ajaran atau paham yang secara terang- terangan menolak Ketuhanan Yang Maha Esa, seperti komunisme dan atheisme.
  • 12. Sejalannya Agama dengan Pancasila Fungsi pancasila harus jelas terwujud dalam membuat aturan antara umat beragama dan berkercayaan terhadap Tuhan YME. Agar pengamalan pancasila sila pertama dapat berjalan sejalan dengan pancasila maka penduduk Indonesia harus mengerti Pancasila dan agama yang mereka anut atau percaya.
  • 13. Pandangan dari beberapa agama di indonesia mengenai Pancasila.. Pandangan Islam Sebagai negara yang bermayoritas penduduk agama islam, Pancasila sendiri yang sebagai dasar negara Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh agama yang tertuang dalam sila pertama yang berbunyi sila “Ketuhanan yang Maha Esa”. yang pada awalnya berbunyi “… dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya” yang sejak saat itu dikenal sebagai Piagam Jakarta.
  • 14. Karena itulah sampai detik ini bunyi sila pertama adalah “ketuhanan yang maha esa” yang berarti bahwa Pancasila mengakui dan menyakralkan keberadaan Agama, tidak hanya Islam namun termasuk juga Kristen, Katolik, Budha dan Hindu sebagai agama resmi negara pada saat itu. Namun dua ormas Islam terbesar saat itu dan masih bertahan sampai sekarang yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menentang penerapan Piagam Jakarta tersebut, karena dua ormas Islam tersebut menyadari bahwa jika penerapan syariat Islam diterapkan secara tidak langsung namun pasti akan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam dan secara “fair” hal tersebut dapat memojokkan umat beragama lain. Yang lebih buruk lagi adalah dapat memicu disintegrasi bangsa terutama bagi provinsi yang mayoritas beragama nonislam.
  • 15. Pandangan Katolik KEMBALI Gereja katolik sangat menerima pancasila. Contoh: sepak terjang Mgr Soegiyopranoto yang terkenal dengan kata-katanya yang membakar semangat umatKatolik Indonesia, yaitu dengan kalimat "100 persen Katolik dan 100 persen warga Indonesia."Juga apa yang dilakukan tokoh Partai Katolik pada zaman itu, IJ Kasimoyang menjadi tokoh yang disegani di Tanah Air. Kalau pun pada akhirnya negara kita berpegang pada ideologi Pancasila, Gereja Katolik pun dengan tangan terbuka mendukung dan menerima asas Pancasila sebagai azas tunggal yang memang layak dijadikan pegangan dalam kehidupan bernegara.
  • 16. PANDANGAN KRISTEN Iman Kristen tidak mewajibkan orang-orang Kristen untukmembangun negara Kristen melainkan mengajarkan umatnya untuk bersama –sama dengan masyarakat Indonesia lainnya untuk membangun bangsa ini. ImanKristen dengan Pancasila tidak dapat di campuradukan. Karena masing – masingmempunyai falsafah tersendiri, namun di dalam Pancasila terkandung nilai – nilaiIman Kristen.
  • 17. Pandangan Buddha Pancasila atau panca-sila adalah kode etik fundamental dari Buddha, rela dilakukan oleh pengikut Buddha Gautama. Istilah ini adalah "Kebajikan Lima" (Lima Aturan atau Sila Kebajikan). Kaum awam berjanji untuk mengikuti ajaran pada saat yang sama mereka menjadi Buddhis, berlindung dalam Tiga Permata: Dalam Buddha (guru), dalam Dharma (ajaran) dan ketiga dalam Sangha (komunitas spiritual). Seperti semua aspek dari ajaran Buddha dharma atau, Pancasila dianggap sebagai logika daripada supranatural berasal dan harus dilakukan secara sukarela dan bukan sebagai paksaan.