MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Pendidikan pancasila
1. PENDIDIKAN PANCASILA
BAB 5 . PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Study Pendidikan Bahasa Inggris
http://www.unusida.ac.id
Oleh :
Kelompok 3
Moh. Saifur Rizal
Jazabella Syu’ma
Hardinah Oktavia
Atik Inayatul Jannah
Rabu, 12 April 2017
hardinahoktavia1@gmail.com
2. 1. MENGAPA PANCASILA MENJADI SISTEM
FILSAFAT?
Karena pancasila adalah suatu kesatuan yang saling berhubungan
untuk satu tujuan tertentu, dan saling berkualifikasi yang tidak
terpisahkan satu dengan yang lainnya. Jadi Pancasila pada
dasarnya satu bagian/unit-unit yang saling berkaitan satu
sama lain,dan memiliki fungsi serta tugas masing-masing.
3. 2. BAGAIMANA PENDAPAT ANDATENTANG
PEMBERLAKUAN KEMBALI P4 DI ERA JOKOWI?
Setuju dengan adanya pemberlakuan kembalinya P4, karena
kalau kita tidak memperkuat nasionalisme, maka kita tidak bisa
memperkuat nilai-nilai ke-Indonesiaan, dan jika kita tidak
mempunyai pemahaman tentang Pancasila tentu akan datang
budaya-budaya dari luar, seperti budaya kekerasan, radikal dll.
4. 3. SEBUTKAN 3 BUTIR PENGAMALAN
PANCASILAYANG MASIH ANDA INGAT?
1. (Sila pertama)
Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadapTuhanYang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab. Dan tidak memaksakan suatu agama
dan kepercayaan terhadapTuhanYang Maha Esa kepada orang lain.
2. (Sila kedua )
Dapat mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. dan juga
mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan
bangsa lain.
3. (sila kelima)
Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
5. 4. SEBUTKAN 3 BUTIR PENGAMALAN
PANCASILAYG MENURUT ANDA PALING
MUDAH UNTUK DILAKSANAKAN?
1. Pada sila pertama : Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan
ketakwaannya terhadapTuhanYang Maha Esa. Warga negara Indonesia
percaya dan takwa terhadapTuhanYang Maha Esa, sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab. Dan tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap
TuhanYang Maha Esa kepada orang lain.
2. Pada sila kedua : Dapat mengembangkan sikap saling mencintai sesama
manusia. dan juga mengembangkan sikap hormat menghormati dan
bekerjasama dengan bangsa lain.
3. Pada sila kelima : Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang
mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.