SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
Pengantar Ilmu Pendidikan
Fungsi Dan Lembaga Pendidikan
Dosen Pengampu : Ibu Hariya Harlina ,M.Pd
Nama Kelompok 1 :
1. AGISNI HASBU SYUHADA
2. ISTY ANA
3. M. SOPIYAN HASANI
UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI
PROGRAM STUDY BAHASA INGGRIS
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb,
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah inidengan baik dan lancar tanpa ada hambatan
yang berarti. Makalah ini, kami susun untuk menambah pengetahuan, menambah
wawasan, memperdalam pemahaman dan menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah
Pengantar Kependidikan. Makalah ini berjudul Fungsi dan Peran Lembaga
Pendidikan.
Ucapan terima kasih kepada dosen pengempu mata kuliah Pengantar Ilmu
Pendidikan yaitu HARIYA HARLINA ,M.Pdyang telah memberikan tugas ini. Tidak
lupa juga kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Kami
meminta maaf dan mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak apabila terdapat
kesalahan yang di sengaja maupun tidak disengaja dari makalah ini.
Wassalamualaikum wr,wb.
Anjani, 17 September 2022
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuh kembangkan potensi-
potensi bawaan, baik jasmani maupun rohani, agar sesuai dengan nilai-nilai yang
ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Kegiatan pendidikan selalu berlangsung
di dalam sebuah lingkungan yang disebut dengan lingkungan pendidikan.
Lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan sebagai proses pengajaran yang efektiv,
Sebab dalam lingkungan pendidikan terdapat sarana prasarana yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Tidak hanya lingkungan pendidikan
yang berperan ada juga lembaga pendidikan sebagai pengelolanya.
Dalam konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang berada di luar diri anak didik. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang
nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik, kepercayaan dan upaya lain yang
dilakukan manusia, termasuk di dalamnya adalah pendidikan.
Di dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, keluarga, sekolah dan
masyarakat akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan menumbuh
kembangkan anak didik sebagaimana fungsinya, yaitu fungsi manusia sebagai
makhluk tuhan, mahluq individu dan mahluq sosial. Agar kelak ia mampu menjadi
kholifah yang baik di muka bumi.
Adanya lembaga-lebaga pendidikan merupakan jawaban atas problema
dari pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri. Pendidikan yang akan
membentuk dan membina bentuk-bentuk dengan tingkah laku tertentu dalam
keadaan tertentu, maka lembaga-lembaga pendidikan menghendaki perlakuan
tertentu pula. Peranan lembaga-lembaga pendidikan itu berbeda-beda, tergantung
pada lingkungan mana lembaga itu berdiri, keluarga, sekolah maupun masyarakat
yang saling berhubungan satu sama lain.
2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas setidaknya ada gambaran tentang hal-hal yang
menarik untuk di perbincangkan dari makalah ini. Yaitu :
1. Lembaga pendidikan keluarga
2. Lembaga pendidikan sekolah
3. Lembaga pendidikan masyarakat
3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan : Untuk mengetahui pengertian lingkungan dan lembaga pendidikan.
Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari lingkungan pendidikan. Untuk mengetahui
bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan. Dan untuk mengetahui fungsi dan peran
lembaga pendidikan. Serta mengetahui solusi dari permasalahan yang dihadapi
lembaga pendidikan di Indonesia saat ini. Manfaat : Setelah mempelajari dan
memahami makalah ini, diharapkan semaksimal mungkin bisa menseterilkan
lingkungan pendidikan, baik lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat lebih-
lebih lingkungan sekolah dari hal-hal yang dapat merusak moral dan menurunkan
harkat dan martabat manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
.1 Lembaga Pendidikan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan
utama, karena dari keluarga anak pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan
dan sebagian besar kehidupan anak adalah di dalam keluarga.
Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai peletak dasar
bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup. Sifat dan tabiat anak sebagian besar
diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota keluarga yang lain.
Dengan demikian pendidikan keluarga memiliki peranan yang sangat penting
terhadap pendidikan anak, antara lain:
a. Pengalaman Pertama Masa Kanak-kanak
Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang
merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak, sebab dari sinilah
keseimbangan jiwa di dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan.
b. Menjamin Kehidupan Emosional Anak
Kehidupan emosional merupakan salah satu faktor yang terpenting
dalam membentuk pribadi seseorang, karena adanya kelainan-kelainan dalam
perkembangan pendidikan individu oleh kurang berkembangnya kehidupan
emosional secara wajar.
c. Menanamkan Dasar Pendidikan Moral
Dalam sebuah keluarga perilaku orang tua menjadi teladan oleh seorang
anak dan anak suka meniru perbuatan orang tuanya. “Rasa cinta, rasa bersatu dan
lain-lain perasaan dan keadaan jiwa yang pada umumnya sangat berfaedah untuk
berlangsungnya pendidikan, teristimewa pendidikan budi pekerti, terdapatlah di
dalam hidup keluarga dalam sifat yang kuat dan murni, sehingga tak dapat pusat-
pusat pendidikan lainnya menyamainya”
d. Memberikan Dasar Pendidikan Sosial
Yaitu dengan menumbuhkan benih-benih kesadaran sosial lewat tolong-
menolong dalam kehidupan keluarga, gotong royong, menjaga ketertiban,
kedamaian dan lain-lain.
e. Peletakan Dasar-dasar Keagamaan
Mengenalkan ilmu-ilmu agama, mengajari mengaji al-quran dan lain-lain.
Hal ini sangat memupuk keagamaan anak.
2. Tanggung Jawab Keluarga
a. Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang
tua dan anak
b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan orang
tua terhadap keturunannya.
c. Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya
akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan Negara.
d. Memelihara membesarkan anak.
e. Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila ia telah dewasa akan
mampu mandiri.
Dengan demikian peranan lembaga pendidikan keluarga merupakan
pendidikan dasar untuk membentuk pribadi anak.
3. Lembaga Pendidikan Sekolah
Pendidikan sekolah pada dasarnya merupakan lanjutan dari pendidikan
keluarga hanya saja pendidikan di sekolah diperoleh secara teratur, sistematis,
bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Sehingga
pendidikan sekolah sangat penting sekali fungsi dan peranannya terhadap
keberhasilan pendidikan anak.
Fungsi dan peranan itu antara lain :
 Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik
 Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
 Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis,
juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi
pendidikan anak dan juga bagi orang tua.
 Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang
mampu beradaptasi dengan masyarakat.
 Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat
dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku
generasi muda.
 Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk
melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk
terjun ke masyarakat.
4. Tanggung Jawab Sekolah
Sebagai pendidikan yang bersifat formal, sekolah menerima fungsi
pendidikan berdasarkan asas tanggung jawab berikut.
a. Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengtan fungsi dan tujuan yang
ditetapakan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku.
b. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi,, tujuan dan tingkat
pendidikan yang di percayakan kepadanya oleh masyarakat dan bangsa.
c. Tanggung jawab fungsional, ialah tanggung jawab professional pengelola dan
pelaksana pendidikan yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan –
ketentuan jabatannya.
5. Fungsi dan Peranan Sekolah
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga
maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan
memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarga.Peranan sekolah
dengan melalui kurikulum , antara lain sebagai berikut.
a) Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan
karyawan.
b) Tempat anak didik belajar menaati peraturan-peraturan sekolah.
c) Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna
bagi agama, bangsa dan negara.
Sedangkan fungsi sekolah sebagaimana diperinci oleh Suwarno dalam bukunya
penghantar umum pendidikan, adalah sebagai berikut.
a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak
didik.
b. Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
c. Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis,
juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi
pendidikan anak dan juga bagi orang tua.
d. Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang
mampu beradaptasi dengan masyarakat.
e. Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya.
Dapat dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik
selaku generasi muda.
f. Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk
melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk
terjun ke masyarakat.
6. Lembaga Pendidikan Masyarakat
Masyarakat merupakan lembaga ketiga setelah keluarga dan sekolah.
Pendidikan dalam masyarakat dampaknya lebih luas. Corak dan ragam pendidikan
yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, meliputi segala bidang,
baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian
(pengetahuan) sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
Masyarakat memiliki peranan yang besar dalam pelaksanaan pendidikan
nasional. Peranan masyarakat itu antara lain menciptakan suasana yang dapat
menunjang pelaksanaan pendidikan nasional, ikut menyelengglarakan pendidikan
non pemerintah (swasta) dan yang lainnya. Membantu pengadaan sarana dan
prasarana serta menyediakan lapangan kerja.
Secara kongkrit peran dan fungsi pendidikan kemasyarakatan dapat
dikemukakan sebagai berikut :
 Memberikan kemampuan professional untuk mengembangkan karir melalui
kursus penyegaran, penataran, lokakarya, seminar, konperensi ilmiah dan
sebagainya.
 Memberikan kemampuan teknis akademik dalam suatu system pendidikan
nasional seperti sekolah terbuka, kursus tertulis, pendidikan melalui radio, dan
televisi dan sebagainya.
 Ikut serta mengembangkan kemampuan kehidupan beragama melalui
pesantren, pengajian, pendidikan agama di surau/langgar, biara, sekolah
minggu dan sebagainya.
 Mengembangkan kemampuan kehidupan sosial budaya melalui bengkel seni,
teater, olahraga, seni bela diri, lembaga pendidikan spiritual dan sebagainya.
 Mengembangkan keahlian dan keterampilan melalui sistem magang untuk
menjadi ahli
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Tripusat pendidikan (Keluarga, Sekolah, Masyarakat) ini saling
berhubungan dan saling terkait yang masing-masing memiliki fungsi dan peran
tersendiri dengan satu tujuan yaitu menolong pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik secara optimal, untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu menjadikan
manusia seutuhnya, berjatidiri, memiliki integritas, dan bermartabat.
Untuk itu agar fungsi dan peran pendidikan dapat tercapai dengan baik,
harus terjadi kerjasama yang harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang
menggariskan peran serta masyarakat dalam pendidikan, dengan saling menopang
kegiatan yang sama secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dengan kata
lain, pendidikan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak juga dilakukan oleh
sekolah dengan memperkuatnya serta dikontrol oleh masyarakat sebagai
lingkungan bagi lingkungan sosial anak.
DAFTAR PUSTAKA
http://ryansetiawan96.blogspot.com/2016/10/makalah-peran-dan-fungsi-
lembaga.html

More Related Content

What's hot

Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin airKhairul Fadli
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Ali Hasimi Pane
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Ali Hasimi Pane
 
Siklus rankine
Siklus rankineSiklus rankine
Siklus rankine
Sulistiyo Wibowo
 
Seminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhirSeminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhir
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
Khairul Fadli
 
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.pptMateri-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
rudi prihantoro
 
Ppt
PptPpt
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Ir. Najamudin, MT
 
Analisa vibrasi Turbine-Generator unit 1 PLTU AMURANG 2x25MW
Analisa vibrasi Turbine-Generator  unit 1 PLTU AMURANG 2x25MWAnalisa vibrasi Turbine-Generator  unit 1 PLTU AMURANG 2x25MW
Analisa vibrasi Turbine-Generator unit 1 PLTU AMURANG 2x25MW
Idabagus Mahartana
 
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan KalorPengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
Faiprianda Assyari Rahmatullah
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Hettyk Sari
 
Mekanika Bahan jilid 1.pdf
Mekanika Bahan jilid 1.pdfMekanika Bahan jilid 1.pdf
Mekanika Bahan jilid 1.pdf
BkkKramat
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)
tekpal14
 
efek rumah kaca
efek rumah kacaefek rumah kaca
efek rumah kaca
Gita Amaresa
 
Pengolahan minyak bumi
Pengolahan minyak bumiPengolahan minyak bumi
Pengolahan minyak bumi
Fairuz Hilwa
 

What's hot (20)

Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
3 steam jet
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
 
Bab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panasBab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panas
 
Siklus rankine
Siklus rankineSiklus rankine
Siklus rankine
 
Seminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhirSeminar proposal tugas akhir
Seminar proposal tugas akhir
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
 
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.pptMateri-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
Materi-1-Prinsip-Sistem-Refrigerasi.ppt
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
Siklus dasar dan konsep teknik pendingin pada sistem kerja mesin pendingin (r...
 
Analisa vibrasi Turbine-Generator unit 1 PLTU AMURANG 2x25MW
Analisa vibrasi Turbine-Generator  unit 1 PLTU AMURANG 2x25MWAnalisa vibrasi Turbine-Generator  unit 1 PLTU AMURANG 2x25MW
Analisa vibrasi Turbine-Generator unit 1 PLTU AMURANG 2x25MW
 
[8] momen kopel
[8] momen kopel[8] momen kopel
[8] momen kopel
 
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan KalorPengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopel
 
Mekanika Bahan jilid 1.pdf
Mekanika Bahan jilid 1.pdfMekanika Bahan jilid 1.pdf
Mekanika Bahan jilid 1.pdf
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)
 
efek rumah kaca
efek rumah kacaefek rumah kaca
efek rumah kaca
 
Pengolahan minyak bumi
Pengolahan minyak bumiPengolahan minyak bumi
Pengolahan minyak bumi
 

Similar to MAKALH KLP 1 JADI.docx

Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5
FENY DYAH
 
Materi lingkungan pendidikan
Materi lingkungan pendidikanMateri lingkungan pendidikan
Materi lingkungan pendidikan
Mumun Mulyana
 
Manajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikanManajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikanEdwarn Abazel
 
Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanFungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Swadaya Gunung Jati University
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Hoshi Hikaru
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Hariyatunnisa Ahmad
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RHidayat Amin
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Hidayat Amin
 
Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3
Maulidiyayaya
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.FAS DC
 
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxMakalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Iisistiqomah32
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
zaza29
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Dodyk Fallen
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
Warnet Raha
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikanwenydoll
 

Similar to MAKALH KLP 1 JADI.docx (20)

Pp bab 3 dan 4
Pp bab 3 dan 4Pp bab 3 dan 4
Pp bab 3 dan 4
 
Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5Ilmu pendidikan 5
Ilmu pendidikan 5
 
Bab iii ringkasan
Bab iii ringkasanBab iii ringkasan
Bab iii ringkasan
 
Materi lingkungan pendidikan
Materi lingkungan pendidikanMateri lingkungan pendidikan
Materi lingkungan pendidikan
 
Manajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikanManajemen lembaga pendidikan
Manajemen lembaga pendidikan
 
Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanFungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
 
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga PendidikanLingkungan dan Lembaga Pendidikan
Lingkungan dan Lembaga Pendidikan
 
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan PendidikanPengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.RMakalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
Makalah pengantar ilmu pendidikan a/n MIKY BUSRA dan MUFTI BUNAYYA E.R
 
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
Makalah pengantar ilmu pendidikan 1
 
Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3Maulidia tugas 3
Maulidia tugas 3
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.
 
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docxMakalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
Makalah Tafsir PAI 2a Irma Fauziah Ansori.docx
 
Aliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikanAliran aliran pendidikan
Aliran aliran pendidikan
 
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nyaLingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
Lingkungan pendidikan dan hubungan timbal balik nya
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 

Recently uploaded

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

MAKALH KLP 1 JADI.docx

  • 1. MAKALAH Pengantar Ilmu Pendidikan Fungsi Dan Lembaga Pendidikan Dosen Pengampu : Ibu Hariya Harlina ,M.Pd Nama Kelompok 1 : 1. AGISNI HASBU SYUHADA 2. ISTY ANA 3. M. SOPIYAN HASANI UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI PROGRAM STUDY BAHASA INGGRIS TAHUN 2022/2023
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb, Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah inidengan baik dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Makalah ini, kami susun untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, memperdalam pemahaman dan menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah Pengantar Kependidikan. Makalah ini berjudul Fungsi dan Peran Lembaga Pendidikan. Ucapan terima kasih kepada dosen pengempu mata kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan yaitu HARIYA HARLINA ,M.Pdyang telah memberikan tugas ini. Tidak lupa juga kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Kami meminta maaf dan mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak apabila terdapat kesalahan yang di sengaja maupun tidak disengaja dari makalah ini. Wassalamualaikum wr,wb. Anjani, 17 September 2022 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuh kembangkan potensi- potensi bawaan, baik jasmani maupun rohani, agar sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Kegiatan pendidikan selalu berlangsung di dalam sebuah lingkungan yang disebut dengan lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan sangat dibutuhkan sebagai proses pengajaran yang efektiv, Sebab dalam lingkungan pendidikan terdapat sarana prasarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. Tidak hanya lingkungan pendidikan yang berperan ada juga lembaga pendidikan sebagai pengelolanya. Dalam konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada di luar diri anak didik. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik, kepercayaan dan upaya lain yang dilakukan manusia, termasuk di dalamnya adalah pendidikan. Di dalam konteks pembangunan manusia seutuhnya, keluarga, sekolah dan masyarakat akan menjadi pusat-pusat kegiatan pendidikan yang akan menumbuh kembangkan anak didik sebagaimana fungsinya, yaitu fungsi manusia sebagai makhluk tuhan, mahluq individu dan mahluq sosial. Agar kelak ia mampu menjadi kholifah yang baik di muka bumi. Adanya lembaga-lebaga pendidikan merupakan jawaban atas problema dari pertumbuhan dan perkembangan manusia itu sendiri. Pendidikan yang akan membentuk dan membina bentuk-bentuk dengan tingkah laku tertentu dalam keadaan tertentu, maka lembaga-lembaga pendidikan menghendaki perlakuan tertentu pula. Peranan lembaga-lembaga pendidikan itu berbeda-beda, tergantung pada lingkungan mana lembaga itu berdiri, keluarga, sekolah maupun masyarakat yang saling berhubungan satu sama lain.
  • 4. 2 Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas setidaknya ada gambaran tentang hal-hal yang menarik untuk di perbincangkan dari makalah ini. Yaitu : 1. Lembaga pendidikan keluarga 2. Lembaga pendidikan sekolah 3. Lembaga pendidikan masyarakat 3 Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan : Untuk mengetahui pengertian lingkungan dan lembaga pendidikan. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari lingkungan pendidikan. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari lembaga pendidikan. Dan untuk mengetahui fungsi dan peran lembaga pendidikan. Serta mengetahui solusi dari permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan di Indonesia saat ini. Manfaat : Setelah mempelajari dan memahami makalah ini, diharapkan semaksimal mungkin bisa menseterilkan lingkungan pendidikan, baik lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat lebih- lebih lingkungan sekolah dari hal-hal yang dapat merusak moral dan menurunkan harkat dan martabat manusia.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN .1 Lembaga Pendidikan Keluarga Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama, karena dari keluarga anak pertama-tama mendapat didikan dan bimbingan dan sebagian besar kehidupan anak adalah di dalam keluarga. Tugas utama dari keluarga bagi pendidikan anak adalah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup. Sifat dan tabiat anak sebagian besar diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota keluarga yang lain. Dengan demikian pendidikan keluarga memiliki peranan yang sangat penting terhadap pendidikan anak, antara lain: a. Pengalaman Pertama Masa Kanak-kanak Lembaga pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak, sebab dari sinilah keseimbangan jiwa di dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan. b. Menjamin Kehidupan Emosional Anak Kehidupan emosional merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam membentuk pribadi seseorang, karena adanya kelainan-kelainan dalam perkembangan pendidikan individu oleh kurang berkembangnya kehidupan emosional secara wajar. c. Menanamkan Dasar Pendidikan Moral Dalam sebuah keluarga perilaku orang tua menjadi teladan oleh seorang anak dan anak suka meniru perbuatan orang tuanya. “Rasa cinta, rasa bersatu dan lain-lain perasaan dan keadaan jiwa yang pada umumnya sangat berfaedah untuk berlangsungnya pendidikan, teristimewa pendidikan budi pekerti, terdapatlah di dalam hidup keluarga dalam sifat yang kuat dan murni, sehingga tak dapat pusat- pusat pendidikan lainnya menyamainya”
  • 6. d. Memberikan Dasar Pendidikan Sosial Yaitu dengan menumbuhkan benih-benih kesadaran sosial lewat tolong- menolong dalam kehidupan keluarga, gotong royong, menjaga ketertiban, kedamaian dan lain-lain. e. Peletakan Dasar-dasar Keagamaan Mengenalkan ilmu-ilmu agama, mengajari mengaji al-quran dan lain-lain. Hal ini sangat memupuk keagamaan anak. 2. Tanggung Jawab Keluarga a. Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang menjiwai hubungan orang tua dan anak b. Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi kedudukan orang tua terhadap keturunannya. c. Tanggung jawab sosial adalah bagian dari keluarga yang pada gilirannya akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa dan Negara. d. Memelihara membesarkan anak. e. Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila ia telah dewasa akan mampu mandiri. Dengan demikian peranan lembaga pendidikan keluarga merupakan pendidikan dasar untuk membentuk pribadi anak. 3. Lembaga Pendidikan Sekolah Pendidikan sekolah pada dasarnya merupakan lanjutan dari pendidikan keluarga hanya saja pendidikan di sekolah diperoleh secara teratur, sistematis, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. Sehingga pendidikan sekolah sangat penting sekali fungsi dan peranannya terhadap keberhasilan pendidikan anak.
  • 7. Fungsi dan peranan itu antara lain :  Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik  Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran  Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis, juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi pendidikan anak dan juga bagi orang tua.  Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang mampu beradaptasi dengan masyarakat.  Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku generasi muda.  Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk terjun ke masyarakat. 4. Tanggung Jawab Sekolah Sebagai pendidikan yang bersifat formal, sekolah menerima fungsi pendidikan berdasarkan asas tanggung jawab berikut. a. Tanggung jawab formal kelembagaan sesuai dengtan fungsi dan tujuan yang ditetapakan menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. b. Tanggung jawab keilmuan berdasarkan bentuk, isi,, tujuan dan tingkat pendidikan yang di percayakan kepadanya oleh masyarakat dan bangsa. c. Tanggung jawab fungsional, ialah tanggung jawab professional pengelola dan pelaksana pendidikan yang menerima ketetapan ini berdasarkan ketentuan – ketentuan jabatannya. 5. Fungsi dan Peranan Sekolah Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga maka sekolah bertugas mendidik dan mengajar serta memperbaiki dan memperhalus tingkah laku anak didik yang dibawa dari keluarga.Peranan sekolah dengan melalui kurikulum , antara lain sebagai berikut.
  • 8. a) Tempat anak didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru dan dengan karyawan. b) Tempat anak didik belajar menaati peraturan-peraturan sekolah. c) Mempersiapkan anak didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Sedangkan fungsi sekolah sebagaimana diperinci oleh Suwarno dalam bukunya penghantar umum pendidikan, adalah sebagai berikut. a. Mengembangkan kecerdasan pikiran dan memberikan pengetahuan anak didik. b. Spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran c. Efisiensi. Pendidikan dilakukan dalam program yang tertentu dan sistematis, juga jumlah anak didik dalam jumlah besar akan memberikan efisiensi bagi pendidikan anak dan juga bagi orang tua. d. Sosialisasi, yaitu proses perkembangan individu menjadi makhluk sosial yang mampu beradaptasi dengan masyarakat. e. Konservasi dan transmisi kultural, yaitu pemeliharaan warisan budaya. Dapat dilakukan dengan pencarian dan penyampaian budaya pada anak didik selaku generasi muda. f. Transisi dari rumah ke masyarakat. Sekolah menjadi tempat anak untuk melatih berdiri sendiri dan tanggung jawab anak sebagai persiapan untuk terjun ke masyarakat. 6. Lembaga Pendidikan Masyarakat Masyarakat merupakan lembaga ketiga setelah keluarga dan sekolah. Pendidikan dalam masyarakat dampaknya lebih luas. Corak dan ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali, meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, pembentukan pengertian-pengertian (pengetahuan) sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan. Masyarakat memiliki peranan yang besar dalam pelaksanaan pendidikan nasional. Peranan masyarakat itu antara lain menciptakan suasana yang dapat
  • 9. menunjang pelaksanaan pendidikan nasional, ikut menyelengglarakan pendidikan non pemerintah (swasta) dan yang lainnya. Membantu pengadaan sarana dan prasarana serta menyediakan lapangan kerja. Secara kongkrit peran dan fungsi pendidikan kemasyarakatan dapat dikemukakan sebagai berikut :  Memberikan kemampuan professional untuk mengembangkan karir melalui kursus penyegaran, penataran, lokakarya, seminar, konperensi ilmiah dan sebagainya.  Memberikan kemampuan teknis akademik dalam suatu system pendidikan nasional seperti sekolah terbuka, kursus tertulis, pendidikan melalui radio, dan televisi dan sebagainya.  Ikut serta mengembangkan kemampuan kehidupan beragama melalui pesantren, pengajian, pendidikan agama di surau/langgar, biara, sekolah minggu dan sebagainya.  Mengembangkan kemampuan kehidupan sosial budaya melalui bengkel seni, teater, olahraga, seni bela diri, lembaga pendidikan spiritual dan sebagainya.  Mengembangkan keahlian dan keterampilan melalui sistem magang untuk menjadi ahli
  • 10. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Tripusat pendidikan (Keluarga, Sekolah, Masyarakat) ini saling berhubungan dan saling terkait yang masing-masing memiliki fungsi dan peran tersendiri dengan satu tujuan yaitu menolong pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara optimal, untuk mencapai tujuan pendidikan yaitu menjadikan manusia seutuhnya, berjatidiri, memiliki integritas, dan bermartabat. Untuk itu agar fungsi dan peran pendidikan dapat tercapai dengan baik, harus terjadi kerjasama yang harmonis antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menggariskan peran serta masyarakat dalam pendidikan, dengan saling menopang kegiatan yang sama secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dengan kata lain, pendidikan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak juga dilakukan oleh sekolah dengan memperkuatnya serta dikontrol oleh masyarakat sebagai lingkungan bagi lingkungan sosial anak.