Logam alkali terdiri dari litium, natrium, kalium, rubidium, cesium, dan fransium. Logam-logam ini berwarna putih keperakan dan sangat reaktif, terutama dengan air. Sifat-sifatnya seperti jari-jari atom, energi ionisasi, dan titik lebur menurun secara berurutan seiring dengan peningkatan nomor atom. Logam-logam ini digunakan untuk membuat soda kue, mercon, sel fotolistrik, dan peralatan gel
2. Logam alkali adalah unsur-unsur
kimia yang berada pada golongan
1A dari tabel periodik unsur.
Logam alkali meliputi litium (Li),
natrium (Na), kalium (K), rubidium
(Rb), cesium (Cs), dan fransium
(Fr). Logam alkali berwarna putih
mengkilap seperti perak dan
3. Logam Alkali Warna Nyala
Litium Merah Tua
Natrium Kuning
Kalium Merah dan Ungu
Rubidium Merah Ungu
Sesium Biru
4.
5. Sifat unsur logam alkali
ditentukan oleh
kecenderungannya
melepaskan satu
elektron. Perbedaan sifat
unsur yang satu dengan
yang lain menunjukkan
keteraturan dari atas ke
6. Uns
ur
Jari-jari
Atom
Keele
k-trone
ga-tifan
Ener
gi
Ionis
asi
Potens
ial
reduks
i
Kera
pa-tan
Titik
Didi
h
(oC)
Titik
lele
h
(oC)
Li 1,52 0,98 520,2 -3,045 0,534 1.34
7
180,
54
Na 1,86 0,93 495,8 -2,7109 0,971 903,
8
97,8
1
7. UNSUR 3Li 11Na 19K 37Rb 55Cs 87Fr
Konfigurasi Elektron [G] ns1
Jari-jari atom
Antara 1,52 – 2,62
Keelektronegatifan Rendah (antara 0.7 - 1.0)
Suhu lebur
Di atas suhu kamar (antara 28.7o - 180.5o)
Energi ionisasi
Antara 376 – 520
Potensial reduksi
Positif, antara 2.71 - 3.02 (reduktor)
Biloks +1 +1 +1 +1 +1 +1
8. Kecenderungan sifat logam alkali sangat
teratur. Dari atas ke bawah secara berurutan
semakin besar :
Jari-jari atom
Massa atom (JAMAN SIR LUMAS)
Sifat reduktor
Massa jenis (kerapatan)
Sementara itu, dari atas ke bawah secara
berurutan semakin kecil :
Energi ionisasi
Afinitas elektron (ENI&ALEKS KE)
Keelektronegatifan
Titik leleh
Titik didih
9. Kereaktifan logam alkali
dibuktikan dengan
kemudahannya bereaksi dengan
air, unsur-unsur halogen,
hidrogen, oksigen dan belerang.
Maka logam ini harus disimpan di
dalam cairan senyawa
hidrokarbon, seperti minyak
tanah. Yang paling reaktif adalah
cesium dan yang kurang reaktif
adalah litium. Hal ini dikarenakan
kereaktifan logam alkali
bertambah dari atas ke bawah
10.
11. Reaksi dengan hidrogen.
Semua logam alkali bereaksi dengan
hidrogen untuk membentuk hidrida.
Contoh : 2K(l) + H2(g) → 2KH(s)
Reksi dengan air
Logam alkali dan air bereaksi untuk
membentuk basa kuat dan gas hidrogen.
Contoh : 2Na(s) + 2H2O → 2NaOH(aq) +
H2(g)
Reaksi dengan halogen
Logam alkali dan halogen bergabung
membentuk garam ionik.
12. Reaksi dengan Nitrogen
Litium dapat bereaksi dengan nitrogen pada
suhu kamar
Contoh: 6Li(s) + N2(g) → 2Li3N(s)
Reaksi dengan oksigen
Logam alkali membentuk beberapa jenis
oksida, peroksida dan superoksida bila
direaksikan dengan oksigen: Ion oksida = O2-.
Contohnya adalah LiO. Natrium membentuk
2peroksida
Ion peroksida adalah O2-.
2
Contoh : Na2O2.Kalium, cesium, dan rubidium
membentuk superoksida
13. 1. Kegunaan Litium
Logam litium digunakan untuk membuat
peralatan gelas dan keramik.
14. 2. Kegunaan Natrium
Natrium Bikarbonat (NaHCO3) disebut
juga soda kue, Kegunaannya sebagai
bahan pengembang pada pembuatan
kue
15. 3. Kegunaan kalium
Kalium Klorat (KClO3), untuk
bahan pembuatan mercon
dan korek api.
4. Rubidium dan Cesium
Rubidium (Rb) dan Cesium
(Cs) digunakan sebagai
permukaan peka cahaya
dalam sel fotolistrik yang