SlideShare a Scribd company logo
PENDEKATAN SCIENTIFIC
KELOMPOK 1
PENGERTIAN
Pendekatan ilmiah ( scientific) berarti konep dasar yang
menginspirasi atau melatarbelakangi perumusan
metode mengajar dengan menerapkan karakteristik
yang ilmiah. Pendekatan pembelajaran ilmiah (scientific
teaching) merupakan bagian dari pendekatan pedagogis
pada
pelaksanaan
pembelajaran
dalam
kelas
yang melandasi penerapan metode ilmiah. Pengertian
penerapan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran
tidak hanya fokus pada bagaimana mengembangkan
kompetensi siswa dalam melakukan observasi atau
eksperimen, namun bagaimana mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan berpikir sehingga dapat
mendukung aktivitas kreatif dalam berinovasi atau
berkarya.
Menurut majalah Forum Kebijakan
Ilmiah yang terbit di Amerika pada tahun 2004
sebagaimana dikutip Wikipedia
menyatakan bahwa pembelajaran ilmiah
mencakup strategi pembelajaran siswa aktif
yang mengintegrasikan siswa dalam proses
berpikir dan penggunaan metode yang teruji
secara ilmiah sehingga dapat membedakan
kemampuan siswa yang bervariasi. Penerapan
metode ilmiah membantu guru
mengindentifikasi perbedaan kemampuan
siswa.
TUJUAN
Penerapan metode pembelajaran ini menjadi tantangan
guru melalui pengembangan aktivitas siswa
yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
membentuk jejaring. Lima aktivitas belajar tersebut
merupakan
aktivitas
dalam
mengembangkan
keterampilan berpikir untuk mengembangkan ingin
tahu siswa. Dengan itu diharapkan siswa termotivasi
untuk mengamati fenomena yang terdapat di
sekitarnya, mencatat atau mengidentifikasi fakta, lalu
merumuskan masalah yang ingin diketahuinya dalam
pernyataan menanya. Dari langkah ini diharapkan siswa
mampu merumuskan masalah atau merumuskan hal
yang ingin diketahuinya.
KEUNGGULAN PENDEKATAN
SCIENTIFIC
• Menilai data lebih objektif, karena tidak boleh
terpengaruh oleh nilai atau kepercayaan periset
atau orang lain ( harus value free )
• Dari segi kemudahan mendapatkan data ,data
sekunder yang tersedia dapat digunakan
• Eksternal validiti lebih tinggi karena dapat
melibatkan permasalahan yang lebih luas
menggunakan waktu yang lebih panjang dan
jumlah observasi yang lebih banyak sebagai
objek penelitian karena tersedia di data sekunder.
KELEMAHAN PENDEKATAN
SCIENTIFIC
• Setting tidak natural ( artificial ) , dapat
menurunkan validitas penelitian
• Penelitian kurang terfokus tetapi lebih luas,
sehingga kurang mendalam
• Penelitian biasanya menjelaskan dan
memprediksi fenomena yang tampak, sehingga
lebih mengarah ke verifikasi teori
KRITERIA PENGGUNAAN
PENDEKATAN SCIENTIFIC
• Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang
dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan
sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
• Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif gurusiswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran
subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir
logis.
• Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis,
analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami,
memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi
pembelajaran.
• Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik
dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain
dari materi pembelajaran.
KRITERIA PENGGUNAAN
PENDEKATAN SCIENTIFIC
• Mendorong dan menginspirasi siswa mampu
memahami, menerapkan, dan mengembangkan
pola berpikir yang rasional dan objektif dalam
merespon materi pembelajaran.
• Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris
yang dapat dipertanggungjawabkan.
• Tujuan pembelajaran dirumuskan secara
sederhana dan jelas, namun menarik sistem
penyajiannya.
LANGKAH-LANGKAH
PENDEKATAN SCIENTIFIC

Observing
(mengamati)

Questioning
(menanya)

Associating
(menalar)

Experimenting
(mencoba)

Networking
(membentuk
Jejaring)
3 ranah

sikap
(Tahu
mengapa)

peoduktif
inovatif
kreatif
afektif
keterampilan
(tahu
bagaimana)

penegatahuan
(tahu apa)

More Related Content

What's hot

Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifannisa herlida
 
Mata Kuliah Komputer & Media Pembelajaran S1 PGSD UT
Mata Kuliah Komputer & Media Pembelajaran S1 PGSD UTMata Kuliah Komputer & Media Pembelajaran S1 PGSD UT
Mata Kuliah Komputer & Media Pembelajaran S1 PGSD UT
Mahbub Alwathoni
 
Hierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagneHierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagne
Budimanshero
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okRosyid Althaf
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
tbpck
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
Rudi Salam Sinulingga
 
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4   pilar-pilar pendidikanBahan ajar 4   pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
Daniel Saroengoe
 
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatifSistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
Alorka 114114
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Dimas Dwi Senggono S
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
Heni Kusuma Wardani
 
Etnografi presentasi
Etnografi presentasiEtnografi presentasi
Etnografi presentasi
Arif Winahyu
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
AnitaArianiArifin
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajar
Aprilia Mantayani
 
PPt Psikologi Pendidikan
PPt Psikologi PendidikanPPt Psikologi Pendidikan
PPt Psikologi Pendidikan
Yahrif Yahrif
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
Siti Sahati
 
Materi Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptxMateri Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptx
iswatunnisak1
 
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SDMiskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SDNastiti Rahajeng
 

What's hot (20)

Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatif
 
Mata Kuliah Komputer & Media Pembelajaran S1 PGSD UT
Mata Kuliah Komputer & Media Pembelajaran S1 PGSD UTMata Kuliah Komputer & Media Pembelajaran S1 PGSD UT
Mata Kuliah Komputer & Media Pembelajaran S1 PGSD UT
 
Hierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagneHierarki belajar dari gagne
Hierarki belajar dari gagne
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Angket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis okAngket berpikir kritis ok
Angket berpikir kritis ok
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
 
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4   pilar-pilar pendidikanBahan ajar 4   pilar-pilar pendidikan
Bahan ajar 4 pilar-pilar pendidikan
 
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatifSistematika penulisan penelitian kualitatif
Sistematika penulisan penelitian kualitatif
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
Etnografi presentasi
Etnografi presentasiEtnografi presentasi
Etnografi presentasi
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
PPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptxPPT Sidang Skripsi.pptx
PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Diagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajarDiagnostik kesulitan belajar
Diagnostik kesulitan belajar
 
PPt Psikologi Pendidikan
PPt Psikologi PendidikanPPt Psikologi Pendidikan
PPt Psikologi Pendidikan
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
Materi Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptxMateri Disiplin Positif vF.pptx
Materi Disiplin Positif vF.pptx
 
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SDMiskonsepsi pembelajaran IPA di SD
Miskonsepsi pembelajaran IPA di SD
 
Lembaran p engesahan ptk
Lembaran p engesahan ptkLembaran p engesahan ptk
Lembaran p engesahan ptk
 

Similar to Pendekatan scientific

Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016
sadirun
 
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
arina ulfa
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev finalIka NIS
 
konsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev finalkonsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev finalUniversitas PGRI SEMARANg
 
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev finalMULDAN MARTIN, A.Pi., M.Si
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev finalZo Ri
 
10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifikIndy Kumalasari
 
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
GanjarPranoto
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
tono009
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
sadiman dimas
 
PENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDEKATAN SCIENTIFICPENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDEKATAN SCIENTIFIC
naufalashshidiqi
 
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1Yosti Saban
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientific
SMP N 2 Sindang Indramayu
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientific
Jackson Pendong
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepretFahmi Fathurrohman M. Ec
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 22.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2Randy Ikas
 
2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific
16051983
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
Eldja Vadoor
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
Desy Aryanti
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev finalISTAFIANI AMBARWATI
 

Similar to Pendekatan scientific (20)

Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016
 
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
konsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev finalkonsep pendekatan scientific rev final
konsep pendekatan scientific rev final
 
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final3.1 konsep pendekatan scientific rev final
3.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik10 pendekatan-saintifik
10 pendekatan-saintifik
 
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
2.1 Konsep Pendekatan Scientific Rev final.ppt
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
PENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDEKATAN SCIENTIFICPENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDEKATAN SCIENTIFIC
 
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1 Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
Konsep-pendekatan-scientific-rev-final-1
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientific
 
Konsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientificKonsep pendekatan scientific
Konsep pendekatan scientific
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
2.1 konsep pendekatan scientific rev final al kepret
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 22.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
2.1 konsep pendekatan scientific rev final 2
 
2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific2.1 konsep pendekatan scientific
2.1 konsep pendekatan scientific
 
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 
konsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientifickonsep pendekatan scientific
konsep pendekatan scientific
 
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
2.2.1 konsep pendekatan scientific rev final
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Pendekatan scientific

  • 2. PENGERTIAN Pendekatan ilmiah ( scientific) berarti konep dasar yang menginspirasi atau melatarbelakangi perumusan metode mengajar dengan menerapkan karakteristik yang ilmiah. Pendekatan pembelajaran ilmiah (scientific teaching) merupakan bagian dari pendekatan pedagogis pada pelaksanaan pembelajaran dalam kelas yang melandasi penerapan metode ilmiah. Pengertian penerapan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran tidak hanya fokus pada bagaimana mengembangkan kompetensi siswa dalam melakukan observasi atau eksperimen, namun bagaimana mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikir sehingga dapat mendukung aktivitas kreatif dalam berinovasi atau berkarya.
  • 3. Menurut majalah Forum Kebijakan Ilmiah yang terbit di Amerika pada tahun 2004 sebagaimana dikutip Wikipedia menyatakan bahwa pembelajaran ilmiah mencakup strategi pembelajaran siswa aktif yang mengintegrasikan siswa dalam proses berpikir dan penggunaan metode yang teruji secara ilmiah sehingga dapat membedakan kemampuan siswa yang bervariasi. Penerapan metode ilmiah membantu guru mengindentifikasi perbedaan kemampuan siswa.
  • 4. TUJUAN Penerapan metode pembelajaran ini menjadi tantangan guru melalui pengembangan aktivitas siswa yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan membentuk jejaring. Lima aktivitas belajar tersebut merupakan aktivitas dalam mengembangkan keterampilan berpikir untuk mengembangkan ingin tahu siswa. Dengan itu diharapkan siswa termotivasi untuk mengamati fenomena yang terdapat di sekitarnya, mencatat atau mengidentifikasi fakta, lalu merumuskan masalah yang ingin diketahuinya dalam pernyataan menanya. Dari langkah ini diharapkan siswa mampu merumuskan masalah atau merumuskan hal yang ingin diketahuinya.
  • 5. KEUNGGULAN PENDEKATAN SCIENTIFIC • Menilai data lebih objektif, karena tidak boleh terpengaruh oleh nilai atau kepercayaan periset atau orang lain ( harus value free ) • Dari segi kemudahan mendapatkan data ,data sekunder yang tersedia dapat digunakan • Eksternal validiti lebih tinggi karena dapat melibatkan permasalahan yang lebih luas menggunakan waktu yang lebih panjang dan jumlah observasi yang lebih banyak sebagai objek penelitian karena tersedia di data sekunder.
  • 6. KELEMAHAN PENDEKATAN SCIENTIFIC • Setting tidak natural ( artificial ) , dapat menurunkan validitas penelitian • Penelitian kurang terfokus tetapi lebih luas, sehingga kurang mendalam • Penelitian biasanya menjelaskan dan memprediksi fenomena yang tampak, sehingga lebih mengarah ke verifikasi teori
  • 7. KRITERIA PENGGUNAAN PENDEKATAN SCIENTIFIC • Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. • Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif gurusiswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis. • Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran. • Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
  • 8. KRITERIA PENGGUNAAN PENDEKATAN SCIENTIFIC • Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran. • Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. • Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.