SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENDEKATAN SAINTIFIK
DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari
pemikiran tentang bagaimana metode pembelajaran diterapkan berdasarkan teori tertentu.
Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai kumpulan metode dan cara yang digunakan oleh tenaga
pendidik dalam melakukan pembelajaran. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam
pembelajaran adalah pendekatan saintifik, yaitu pendekatan yang menggunakan langkah-langkan
serta kaidah ilmiah dalam proses pembelajaran.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis
proses keilmuan. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada peserta didik
untuk mengetahui, memahami, mempraktikkan apa yang sedang dipelajari secara ilmiah.
Secara konsep pendekatan ini lebih mengarah pada model pendidikan humanis, yaitu pendidikan yang
memberikan ruang pada peserta didik untuk berkembang sesuai potensi kecerdasan yang dimiliki.
PENDEKATAN SAINTIFIK
Penerapan pendekatan saintifik (ilmiah) dalam pembelajaran disekolah bertujuan untuk
membiasakan peserta didik berfikir, bersikap, serta berkarya dengan menggunakan kaidah dan
langkah ilmiah. Proses pembelajaran menjadi lebih penting dibandingkan hasil pembelajaran. Peserta
mengalami lebih bermakna dibandingkan peserta didik memahami.
TUJUAN PENDEKATAN SAINTIFIK
1)Belajar peserta didik aktif, dalam hal ini termasuk inquiry-based learning, cooperative learning,
dan belajar berpusat pada peserta didik.
2)Keberagaman mengandung makna bahwa dalam pendekatan ilmiah mengembangkan
pendekatan keragaman.
3)Metode Ilmiah merupakan teknik merumuskan pertanyaan dan menjawabnya melalui
kegiatan observasi dan melaksanakan percobaan. Dalam penerapan metode ilmiah terdapat
aktivitas yang dapat diobservasi seperti mengamati, menanya, mengolah,menalar, menyajikan,
menyimpulkan, dan mencipta.
Prinsip utama dalam menggunakan pendekatan ilmiah
Pelaksanaan metode ilmiah tersusun dalam tujuh langkah berikut:
a)Merumuskan pertanyaan.
b)Merumuskan latar belakang penelitian.
c)Merumuskan hipotesis.
d)Menguji hipotesis melalui percobaan.
e)Menganalisis hasil penelitian dan merumuskan kesimpulan.
f)Jika hipotesis terbukti benar maka daapt dilanjutkan denganlaporan.
g)Jika Hipotesis terbukti tidak benar atau benar sebagian makalakukan pengujian kembali.
Prinsip utama dalam menggunakan pendekatan ilmiah
Permendikbud No. 103 Tahun 2014 menyatakan bahwa pendekatan saintifik memerlukan
pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan logis meliputi proses pembelajaran, yang
selanjutnya disingkat 5M:
(1)mengamati,
(2)menanya,
(3)mengumpulkan informasi/mencoba,
(4)menalar/mengasosiasi, dan
(5)mengomunikasikan,
LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK
LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK
Mahmudi, Ali. 2015. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika
UNY. 561-566
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENDEKATAN
SAINTIFIK
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi
Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.
PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx
PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx
PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx
PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx
PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx
PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx
PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx
PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx
PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx

More Related Content

Similar to PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx

Pendekatan pembelajaran saintifik
Pendekatan pembelajaran saintifikPendekatan pembelajaran saintifik
Pendekatan pembelajaran saintifik
Deir Irhamni
 
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Izny Atikah
 
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiri
Sapiah Asri
 
PLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaran
PLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaranPLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaran
PLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaran
SaLihun Putra Mandar
 

Similar to PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx (20)

Bab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifikBab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifik
 
Bab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifikBab 3 pendekatan saintifik
Bab 3 pendekatan saintifik
 
bahan tayang-model pembelajaran.pptx
bahan tayang-model pembelajaran.pptxbahan tayang-model pembelajaran.pptx
bahan tayang-model pembelajaran.pptx
 
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran SaintifikPendekatan Pembelajaran Saintifik
Pendekatan Pembelajaran Saintifik
 
Web laksmi purnayanti
Web laksmi purnayantiWeb laksmi purnayanti
Web laksmi purnayanti
 
Teaching strategy
Teaching strategyTeaching strategy
Teaching strategy
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Pendekatan pembelajaran saintifik
Pendekatan pembelajaran saintifikPendekatan pembelajaran saintifik
Pendekatan pembelajaran saintifik
 
A
AA
A
 
Modul (kb 3) discovery
Modul (kb 3) discoveryModul (kb 3) discovery
Modul (kb 3) discovery
 
Makalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiryMakalah pembelajaran inquiry
Makalah pembelajaran inquiry
 
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
10 ALAT BANTU (PENDEKATAN, MODEL, METODA).pptx
 
Model Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran InquiryModel Pembelajaran Inquiry
Model Pembelajaran Inquiry
 
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiriStrategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
Strategi pengajaran sains kanak kanak secara inkuiri
 
Konsep pembelajaran scientific baru
Konsep pembelajaran scientific baruKonsep pembelajaran scientific baru
Konsep pembelajaran scientific baru
 
Sip inquiry
Sip inquirySip inquiry
Sip inquiry
 
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
Pendekatan pembelajaran kurikulum 2013
 
Pembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiriPembelajaran inkuiri
Pembelajaran inkuiri
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
 
PLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaran
PLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaranPLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaran
PLPG 2017 Tugas lk 2.1 praktik menganalisis proses pembelajaran
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

PEMBELAJARAN SAINTIFIK.pptx

  • 2. Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari pemikiran tentang bagaimana metode pembelajaran diterapkan berdasarkan teori tertentu. Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai kumpulan metode dan cara yang digunakan oleh tenaga pendidik dalam melakukan pembelajaran. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah pendekatan saintifik, yaitu pendekatan yang menggunakan langkah-langkan serta kaidah ilmiah dalam proses pembelajaran. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
  • 3. Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada peserta didik untuk mengetahui, memahami, mempraktikkan apa yang sedang dipelajari secara ilmiah. Secara konsep pendekatan ini lebih mengarah pada model pendidikan humanis, yaitu pendidikan yang memberikan ruang pada peserta didik untuk berkembang sesuai potensi kecerdasan yang dimiliki. PENDEKATAN SAINTIFIK
  • 4. Penerapan pendekatan saintifik (ilmiah) dalam pembelajaran disekolah bertujuan untuk membiasakan peserta didik berfikir, bersikap, serta berkarya dengan menggunakan kaidah dan langkah ilmiah. Proses pembelajaran menjadi lebih penting dibandingkan hasil pembelajaran. Peserta mengalami lebih bermakna dibandingkan peserta didik memahami. TUJUAN PENDEKATAN SAINTIFIK
  • 5. 1)Belajar peserta didik aktif, dalam hal ini termasuk inquiry-based learning, cooperative learning, dan belajar berpusat pada peserta didik. 2)Keberagaman mengandung makna bahwa dalam pendekatan ilmiah mengembangkan pendekatan keragaman. 3)Metode Ilmiah merupakan teknik merumuskan pertanyaan dan menjawabnya melalui kegiatan observasi dan melaksanakan percobaan. Dalam penerapan metode ilmiah terdapat aktivitas yang dapat diobservasi seperti mengamati, menanya, mengolah,menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Prinsip utama dalam menggunakan pendekatan ilmiah
  • 6. Pelaksanaan metode ilmiah tersusun dalam tujuh langkah berikut: a)Merumuskan pertanyaan. b)Merumuskan latar belakang penelitian. c)Merumuskan hipotesis. d)Menguji hipotesis melalui percobaan. e)Menganalisis hasil penelitian dan merumuskan kesimpulan. f)Jika hipotesis terbukti benar maka daapt dilanjutkan denganlaporan. g)Jika Hipotesis terbukti tidak benar atau benar sebagian makalakukan pengujian kembali. Prinsip utama dalam menggunakan pendekatan ilmiah
  • 7. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 menyatakan bahwa pendekatan saintifik memerlukan pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan logis meliputi proses pembelajaran, yang selanjutnya disingkat 5M: (1)mengamati, (2)menanya, (3)mengumpulkan informasi/mencoba, (4)menalar/mengasosiasi, dan (5)mengomunikasikan, LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK
  • 8. LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK Mahmudi, Ali. 2015. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika UNY. 561-566
  • 9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.