Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan dan simulasi sistem komputer. Materi kuliah ini membahas konsep sistem dan lingkungannya, definisi simulasi, tujuan simulasi, keuntungan dan kerugiannya, model simulasi sistem komputer, beberapa aplikasi simulasi, dan kapan simulasi digunakan.
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable – with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable – with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
Kriptografi yaitu suatu ilmu dimana pengguna melakukan pengubahan sebagian ataupun keseluruhan pada suatu text maupun Dokumen dengan tujuan untuk menjaga keamanan text tersebut.
Dalam Ilmu Komputer, Kriptografi digunakan pada beberapa hal, contohnya enkripsi password, login, wireless, transfer data, dll. Apa itu Enkripsi? Silahkan dibaca pada slide ini.
LCG atau Sistem Pembangkit Bilangan Acak, adalah ilmu dalam cabang matematika yang digunakan untuk menghitung perulangan pada sebuah sistem bilangan acak.
Untuk lebih jelasnya, silahkan dibaca.
Rudder pedals merupakan alat kemudi pesawat terbang yang digunakan untuk melakukan gerakan gelengan (yaw) pada sumbu vertikal. Rudder pedals juga berperan sangat penting ketika pesawat berada di darat, yakni sebagai alat kemudi roda depan pesawat serta pengereman. Namun, desain rudder pedals saat ini dirancang untuk ukuran kaki orang Eropa dan Amerika sehingga kurang ergonomis jika digunakan oleh orang Asia yang memiliki ukuran kaki lebih pendek. Berdasarkan survei terbatas terhadap sejumlah pilot nasional, kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan pilot dalam mengemudikan pesawat, terutama saat menghadapi turbulensi di udara. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diajukan rancangan konseptual alat kemudi rudder berbasis kendali tangan yang mengakomodasi aspek ukuran anthropometry persentil 50 dan 90 laki-laki Amerika dewasa, sehingga ergonomis dan nyaman digunakan oleh pilot dari berbagai ras. Penelitian ini kemudian dinamakan IMAN KEMPES (IMplementasi Antropometri pada KEMudi PESawat terbang). Penelitian IMAN KEMPES dilakukan melalui beberapa tahap: (i) proses wawancara, (ii) pengumpulan data sekunder antropometri orang Asia dan Amerika/Eropa, (iii) analisis dan penyusunan konsep alat kemudi rudder, (iv) desain 3D IMAN KEMPES dengan aplikasi Solidwork, dan (v) pembuatan prototype. Prototype kemudian diujikan terhadap 10-20 pilot sebagai calon pengguna untuk melihat fungsi dan tingkat kenyamanan dari alat yang dirancang serta rekomendasi prototype untuk penelitian selanjutnya. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah rancangan konseptual dalam bentuk 3D, prototype alat kemudi rudder berbasis kendali tangan dan artikel ilmiah yang akan dimasukkan pada jurnal ilmiah nasional terindeks.
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di Jurusan Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung, diperlukan dukungan bapak/ibu untuk mengisi kuisioner ini.
Semua pertanyaan harap diisi dengan lengkap sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Saya sangat menghargai partisipasi bapak/ibu dalam mengisi kuisioner ini dan saya ucapkan terima kasih.
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objeknaufals11
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek UML, Makalah, Tugas, Presentasi, Semester 3, Nusa Mandiri, Warung Jati, Parkiran, UML, ERD, LRS, SDLC, Diagram, Spesifikasi File, User Interface, Latar Belakang Masalah
Berikut adalah contoh tugas besar mata kuliah pemodelan sistem, pada tugas besar ini dipaparkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memodelkan suatu permasalahan yang dihadapi perusahaan ke dalam model matematis.
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
Kriptografi yaitu suatu ilmu dimana pengguna melakukan pengubahan sebagian ataupun keseluruhan pada suatu text maupun Dokumen dengan tujuan untuk menjaga keamanan text tersebut.
Dalam Ilmu Komputer, Kriptografi digunakan pada beberapa hal, contohnya enkripsi password, login, wireless, transfer data, dll. Apa itu Enkripsi? Silahkan dibaca pada slide ini.
LCG atau Sistem Pembangkit Bilangan Acak, adalah ilmu dalam cabang matematika yang digunakan untuk menghitung perulangan pada sebuah sistem bilangan acak.
Untuk lebih jelasnya, silahkan dibaca.
Rudder pedals merupakan alat kemudi pesawat terbang yang digunakan untuk melakukan gerakan gelengan (yaw) pada sumbu vertikal. Rudder pedals juga berperan sangat penting ketika pesawat berada di darat, yakni sebagai alat kemudi roda depan pesawat serta pengereman. Namun, desain rudder pedals saat ini dirancang untuk ukuran kaki orang Eropa dan Amerika sehingga kurang ergonomis jika digunakan oleh orang Asia yang memiliki ukuran kaki lebih pendek. Berdasarkan survei terbatas terhadap sejumlah pilot nasional, kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan pilot dalam mengemudikan pesawat, terutama saat menghadapi turbulensi di udara. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diajukan rancangan konseptual alat kemudi rudder berbasis kendali tangan yang mengakomodasi aspek ukuran anthropometry persentil 50 dan 90 laki-laki Amerika dewasa, sehingga ergonomis dan nyaman digunakan oleh pilot dari berbagai ras. Penelitian ini kemudian dinamakan IMAN KEMPES (IMplementasi Antropometri pada KEMudi PESawat terbang). Penelitian IMAN KEMPES dilakukan melalui beberapa tahap: (i) proses wawancara, (ii) pengumpulan data sekunder antropometri orang Asia dan Amerika/Eropa, (iii) analisis dan penyusunan konsep alat kemudi rudder, (iv) desain 3D IMAN KEMPES dengan aplikasi Solidwork, dan (v) pembuatan prototype. Prototype kemudian diujikan terhadap 10-20 pilot sebagai calon pengguna untuk melihat fungsi dan tingkat kenyamanan dari alat yang dirancang serta rekomendasi prototype untuk penelitian selanjutnya. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah rancangan konseptual dalam bentuk 3D, prototype alat kemudi rudder berbasis kendali tangan dan artikel ilmiah yang akan dimasukkan pada jurnal ilmiah nasional terindeks.
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di Jurusan Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung, diperlukan dukungan bapak/ibu untuk mengisi kuisioner ini.
Semua pertanyaan harap diisi dengan lengkap sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Saya sangat menghargai partisipasi bapak/ibu dalam mengisi kuisioner ini dan saya ucapkan terima kasih.
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objeknaufals11
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek UML, Makalah, Tugas, Presentasi, Semester 3, Nusa Mandiri, Warung Jati, Parkiran, UML, ERD, LRS, SDLC, Diagram, Spesifikasi File, User Interface, Latar Belakang Masalah
Berikut adalah contoh tugas besar mata kuliah pemodelan sistem, pada tugas besar ini dipaparkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memodelkan suatu permasalahan yang dihadapi perusahaan ke dalam model matematis.
penggunaan program Simulasi Sistem Antrian Single Servergilank_upn
Dalam praktikum Simulasi Sistem ini khususnya pada materi Simulasi Inventory (Untuk Single Produk) tujuan yang hendak dicapai adalah untuk memilih policy order inventory yang menghasilkan biaya inventory paling rendah.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Moderasi agama memegang peranan vital dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama, menjaga stabilitas sosial, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta kerjasama lintas agama. Dalam konteks Indonesia, negara dengan beragam kepercayaan dan keyakinan, moderasi agama menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Moderasi agama merupakan konsep yang mengajarkan pendekatan yang seimbang dalam praktik keagamaan, dengan menekankan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta penolakan terhadap ekstremisme dan intoleransi. Di Indonesia, moderasi agama tidak hanya menjadi prinsip panduan dalam praktik keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kehadiran Islam di Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter moderasi agama. Sejak masuknya Islam pada abad ke-13, agama ini telah meresap ke dalam budaya dan masyarakat Indonesia dengan pendekatan yang toleran dan inklusif. Selain itu, keberadaan agama-agama lain seperti Hindu, Buddha, dan Kristen juga turut membentuk lanskap keberagaman agama di Indonesia. Moderasi agama membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dialog antar agama, kegiatan lintas agama, dan kerjasama sosial, moderasi agama memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih dalam antar penganut agama. Hal ini mengurangi potensi konflik antar kelompok agama dan mendorong terbentuknya hubungan yang harmonis di antara mereka. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi agama melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Salah satu contohnya adalah Pancasila, yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan Indonesia dalam keberagaman. Selain itu, pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Dewan Gereja Indonesia (DGI) merupakan upaya konkret untuk mendorong dialog antaragama dan pencegahan ekstremisme agama. Meskipun moderasi agama memiliki dampak positif yang besar dalam masyarakat Indonesia, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkannya sepenuhnya. Salah satunya adalah adanya kelompok-kelompok radikal yang mempromosikan ideologi ekstremisme agama. Kelompok-kelompok ini seringkali menimbulkan konflik dan ketegangan antar umat beragama, serta mengancam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Selain itu, ketidaksetaraan dalam perlakuan terhadap umat beragama juga menjadi masalah serius dalam konteks moderasi agama. Diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas agama masih terjadi di beberapa daerah, memperumit upaya untuk mencapai kerukunan antar umat beragama secara menyeluruh. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya moderasi agama melalui pendidikan agama yang inklusif dan holistik.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
1. PEMODELAN DANPEMODELAN DAN
SIMULASI SISTEMSIMULASI SISTEM
KOMPUTERKOMPUTER
3 SKS3 SKS
16 PERTEMUAN16 PERTEMUAN
DONI SYOFIAWANDONI SYOFIAWAN
HP. 081270191700HP. 081270191700
PIN BB: 299B7CA7PIN BB: 299B7CA7
2. UTS = 40 %UTS = 40 %
UAS = 60 %UAS = 60 %
----------------------------------
Total =100 %Total =100 %
Nilai A =80 s/d 100Nilai A =80 s/d 100
Nilai B =65 s/d 79Nilai B =65 s/d 79
Nilai C = 55 s/d 64Nilai C = 55 s/d 64
Nilai D = 35 s/d 54Nilai D = 35 s/d 54
Nilai E = 0 s/d 34Nilai E = 0 s/d 34
3. SISTEM DANSISTEM DAN
LINGKUNGAN SISTEMLINGKUNGAN SISTEM
Kemampuan analisa sistemKemampuan analisa sistem kunci keberhasilan darikunci keberhasilan dari
implementasi modelimplementasi model
Konsep SistemKonsep Sistem
Sistem menjadi bagian yang harus dihadapi manusia sejak diciptakan
: sistem tata surya, sistem bumi, sistem alam, dsb.
s/d saat ini sistem menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk
mencapai kemajuan strata berpikir & strata pelaksanaannya
Komputer dibuat sesuai tatacara & kaidah kerja otak manusia : ada
tempat simpan data, ada proses pengolahan data, dsb
Telaah manusia terhadap persoalan pemikiran ke-sistem-an
Pemikiran ini sejak 1940 system thinking
Penelitian operasional, management science atau analisa sistem
telah menggunakan pemikiran ke-sistem-an ini
Interaksi antar bagian sistem sering dinyatakan dlm terminologi
kuantitatif ekspresi matematika
4. DEFENISIDEFENISI
Simulasi secara umum adalah suatuSimulasi secara umum adalah suatu
percobaan,gambaran,penanggulangan,tpercobaan,gambaran,penanggulangan,t
esting,tiruan.esting,tiruan.
Simulasi dalam sistem komputer adalahSimulasi dalam sistem komputer adalah
sebuah sistem komputer (software) yangsebuah sistem komputer (software) yang
berfungsi untuk menirukan kerja sistemberfungsi untuk menirukan kerja sistem
nyata untuk tujuan tertentunyata untuk tujuan tertentu
5. TUJUAN SIMULASITUJUAN SIMULASI
STUDI PRILAKU SISTEMSTUDI PRILAKU SISTEM
PELATIHANPELATIHAN
ENTERTAINMENT/GAMEENTERTAINMENT/GAME
Pemodelan dan Simulasi merupakan salahPemodelan dan Simulasi merupakan salah
satu alat yang sering digunakan olehsatu alat yang sering digunakan oleh
manajemen dalam mempelajari danmanajemen dalam mempelajari dan
menganalisa prilaku kerja dari prilakumenganalisa prilaku kerja dari prilaku
sistem/prosessistem/proses
6. Dalam pandanganDalam pandangan
sistem,pemodelan dan simulasisistem,pemodelan dan simulasi
dapat digunakan untuk tujuandapat digunakan untuk tujuan
berikut:berikut:
Studi prilaku sistem kompleks, yaitu sistem dimana suatuStudi prilaku sistem kompleks, yaitu sistem dimana suatu
solusi analitik tidak dapat dilakukansolusi analitik tidak dapat dilakukan
Membandingkan alternatif rancangan untuk suatu sistemMembandingkan alternatif rancangan untuk suatu sistem
yang tidak/belum adayang tidak/belum ada
Studi peengaruh perubahan terhadap sistem yang adaStudi peengaruh perubahan terhadap sistem yang ada
dengan tanpa merubah sistemdengan tanpa merubah sistem
Memperkuat/memverifikasi suatu solusi analitikMemperkuat/memverifikasi suatu solusi analitik
Simulasi tidak digunakan jika asumsi model adalahSimulasi tidak digunakan jika asumsi model adalah
sederhana sedemikian rupa sehingga metode matematikasederhana sedemikian rupa sehingga metode matematika
dapat digunakan untuk mendapatkan jawaban eksakdapat digunakan untuk mendapatkan jawaban eksak
(solusi analitik)(solusi analitik)
7. KEUNTUNGANKEUNTUNGAN
SIMULASISIMULASI
Simulasi mengizinkan keluwesan besarSimulasi mengizinkan keluwesan besar
dalam pemodelan sistem yangdalam pemodelan sistem yang
komplek,sehingga model simulasi yangkomplek,sehingga model simulasi yang
didapat sangat validdidapat sangat valid
Mudah membandingkan alternatifMudah membandingkan alternatif
Kendali kondisi eksperimentalKendali kondisi eksperimental
Dapat mempelajari sistem denganDapat mempelajari sistem dengan
bingkai waktu yang sangat panjangbingkai waktu yang sangat panjang
8. Kerugian SimulasiKerugian Simulasi
Hasil simulasi seringkali bersifat “individual”, tdk bisa jadi solusi umumHasil simulasi seringkali bersifat “individual”, tdk bisa jadi solusi umum
Hasil simulasi sangat “hard to interpret result”, mengingat hasil simulasiHasil simulasi sangat “hard to interpret result”, mengingat hasil simulasi
merupakan rangkaian skenariomerupakan rangkaian skenario
Membutuhkan waktu yg lama untuk menghasilkan suatu solusi, krn harusMembutuhkan waktu yg lama untuk menghasilkan suatu solusi, krn harus
mempelajari sistem secara tepatmempelajari sistem secara tepat
Membutuhkan biaya yg cukup tinggi, walaupun jika dibandingkan dgnMembutuhkan biaya yg cukup tinggi, walaupun jika dibandingkan dgn
percobaan langsung masih lebih rendah biaya & resikonyapercobaan langsung masih lebih rendah biaya & resikonya
Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkanSetiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan
estimasi dari karakteristik sistem yg sebenarnya untuk parameter inputestimasi dari karakteristik sistem yg sebenarnya untuk parameter input
tertentu. Untuk kasus tersebut model analitik lebih validtertentu. Untuk kasus tersebut model analitik lebih valid
Model simulasi yg sempurna, seringkali mahal & makan waktu lama untukModel simulasi yg sempurna, seringkali mahal & makan waktu lama untuk
dikembangkandikembangkan
Output dlm jumlah besar yg dihasilkan dari simulasi biasanya tampakOutput dlm jumlah besar yg dihasilkan dari simulasi biasanya tampak
meyakinkan, padahal belum tentu modelnya validmeyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid
9. Model Simulasi SistemModel Simulasi Sistem
KomputerKomputer
Bagian utama suatu peralatan simulasi (simulator)Bagian utama suatu peralatan simulasi (simulator)
secara umum terdiri dari perangkat keras sebagaisecara umum terdiri dari perangkat keras sebagai
berikut: Sistem Komputer (Host Komputer, Sistemberikut: Sistem Komputer (Host Komputer, Sistem
gambar (Visual Sistem), sistem gerak, sistemgambar (Visual Sistem), sistem gerak, sistem
suara,sistem antar muka,sistem infrastruktursuara,sistem antar muka,sistem infrastruktur
Beberapa contoh simulasi komputer antara lainBeberapa contoh simulasi komputer antara lain
simulasi terbang,simulasi sistem ekonomisimulasi terbang,simulasi sistem ekonomi
makro,simulasi sistem perbankan, simulasi antrianmakro,simulasi sistem perbankan, simulasi antrian
layanan bank,simulasi game strategilayanan bank,simulasi game strategi
pemasaran,simulasi perang,simulasi mobil,simulasipemasaran,simulasi perang,simulasi mobil,simulasi
tenaga listrik,simulasi tata kota dan lain sebagainya.tenaga listrik,simulasi tata kota dan lain sebagainya.
10. Beberapa AplikasiBeberapa Aplikasi
Simulasi Dalam PraktikSimulasi Dalam Praktik
Perancangan dan aplikasi untuk kerja sistem komputerPerancangan dan aplikasi untuk kerja sistem komputer
menentukan kebutuhan perangkat keras untuk jaringanmenentukan kebutuhan perangkat keras untuk jaringan
komunikasikomunikasi
Perancangan dan simulasi analisa manufakturPerancangan dan simulasi analisa manufaktur
Evaluasi rancangan untuk organisasi layanan, studi callEvaluasi rancangan untuk organisasi layanan, studi call
centre,restoran cepat saji, Rumah sakit,kantor pos, dancentre,restoran cepat saji, Rumah sakit,kantor pos, dan
lain-lainlain-lain
Evaluasi sistem senjata militer/kebutuhan logistikEvaluasi sistem senjata militer/kebutuhan logistik
Perancangan dan operasi sistem transportasiPerancangan dan operasi sistem transportasi
Analisa sistem ekonomi/finansialAnalisa sistem ekonomi/finansial
Pelatihan seorang pilot/pengemudi baruPelatihan seorang pilot/pengemudi baru
Permainan untuk hiburan anak-anak dan orangPermainan untuk hiburan anak-anak dan orang
dewasadewasa
11. Beberapa PeralatanBeberapa Peralatan
Simulasi yang ada diSimulasi yang ada di
IndonesiaIndonesia
Simulasi pesawat terbang CN235 milik PT. MerpatiSimulasi pesawat terbang CN235 milik PT. Merpati
Nusantara di SurabayaNusantara di Surabaya
Simulasi pesawat terbang CN250 milik PT. DirgantaraSimulasi pesawat terbang CN250 milik PT. Dirgantara
Indonesia di BandungIndonesia di Bandung
Simulasi pesawat terbang boeing 747 milik PT. GarudaSimulasi pesawat terbang boeing 747 milik PT. Garuda
Indonesia di JakartaIndonesia di Jakarta
Simulasi helikopter Nbell 412 milik TNI AD diSimulasi helikopter Nbell 412 milik TNI AD di
SemarangSemarang
Simulasi pesawat tempur F16 milik TNI AU di MadiunSimulasi pesawat tempur F16 milik TNI AU di Madiun
Simulasi tenaga listrik milik PT. PLN di SurabayaSimulasi tenaga listrik milik PT. PLN di Surabaya
Simulasi permainan Robocop didunia fantasiSimulasi permainan Robocop didunia fantasi
Simulasi kapal laut, milik sekolah pelayaran di JakartaSimulasi kapal laut, milik sekolah pelayaran di Jakarta
Simulasi ATC milik sekolah penerbangan di CurugSimulasi ATC milik sekolah penerbangan di Curug
TangerangTangerang
12. Sistem dan LingkunganSistem dan Lingkungan
SistemSistem
4 Ciri Sistem4 Ciri Sistem
Adanya sekumpulan elemen
Adanya interaksi di antara elemen tersebut
Mempunyai tujuan yang hendak dicapai
Situsi dan kondisi yang kompleks
Beberapa definisi sistem yang ada tetap berada dalam lingkupBeberapa definisi sistem yang ada tetap berada dalam lingkup
point-point di ataspoint-point di atas
Blanchard (2000) : sekumpulan elemen-2 yang mempunyaiBlanchard (2000) : sekumpulan elemen-2 yang mempunyai
fungsi bersama untuk mencapai suatu tujuanfungsi bersama untuk mencapai suatu tujuan
Law (2004) : sekelompok komponen yang beroperasi secaraLaw (2004) : sekelompok komponen yang beroperasi secara
bersama-2 untuk mencapai tujuan tertentu atau sekumpulanbersama-2 untuk mencapai tujuan tertentu atau sekumpulan
entitas ayng bertindak dan berinteraksi bersama-2 untukentitas ayng bertindak dan berinteraksi bersama-2 untuk
memenuhi suatu tujuan akhir yang logismemenuhi suatu tujuan akhir yang logis
13. Sistem dan LingkunganSistem dan Lingkungan
SistemSistem
Apa Itu SistemApa Itu Sistem
Contoh sistem : sistem lalulintas, sistem politik, sistem ekonomi,
sistem manufaktur, sistem layanan, dsb.
Foklus utama dari sistem manufaktur dan layanan adalah : proses
material, informasi & SDM.
Kesulitan dalam menentukan batas sistem (boundary), karena
banyaknya interaksi antar elemen-2 dalam group
Pemodel perlu pengetahuan yang cukup terhadap sistem yang akan
ditelaah.
Pemodel perlu pengetahuan yang cukup terhadap sistem yang akan
ditelaah
Analis hanya bisa mempelajari perilaku dari sistem, tetapi tidak
memodelkan bagian dari sistem itu
Model yang baik, bukan semata mengambil semua bagian sistem
Tetapi perlu menelaah, mengkaji, membuat prediktif dari kejadian
yang mungkin
25. Kapan SimulasiKapan Simulasi
Digunakan?Digunakan?
Suatu keputusan operasional sdg dibuatSuatu keputusan operasional sdg dibuat
Proses yg sdg dianalisa mudah digambarkan &Proses yg sdg dianalisa mudah digambarkan &
berulangberulang
Peristiwa & aktivitas memperlihatkan bbrapaPeristiwa & aktivitas memperlihatkan bbrapa
interdependensi & variabilitasinterdependensi & variabilitas
Biaya berdampak pd keputusan & lebih besarBiaya berdampak pd keputusan & lebih besar
ongkos daripada melakukan simulasiongkos daripada melakukan simulasi
Beban yang diberikan untuk mengadakanBeban yang diberikan untuk mengadakan
percobaan pada sistem nyata lebih besarpercobaan pada sistem nyata lebih besar
dibanding memberi beban kepadadibanding memberi beban kepada
dilakukannya simulasidilakukannya simulasi
26. Kapan Simulasi TidakKapan Simulasi Tidak
Digunakan?Digunakan?
Permasalahan bisa diselesaikan dg penyelesaianPermasalahan bisa diselesaikan dg penyelesaian
analisisanalisis
Permasalahan bisa diselesaikan dg akal sehatPermasalahan bisa diselesaikan dg akal sehat
Permasalahan lebih mudah jika dilakukan dgPermasalahan lebih mudah jika dilakukan dg
eksperimen langsungeksperimen langsung
Biaya-biaya yang akan digunakan melebihi anggaranBiaya-biaya yang akan digunakan melebihi anggaran
yg adayg ada
Perilaku sistem ekstrem kompleks atau tdk dapatPerilaku sistem ekstrem kompleks atau tdk dapat
didefinisikandidefinisikan
Ekspektasi terhadap persoalan tdk dapat dinalarEkspektasi terhadap persoalan tdk dapat dinalar
Sumber daya & waktu tdk tersediaSumber daya & waktu tdk tersedia
Jika perilaku sistem sangat kompleks atau tdk bisaJika perilaku sistem sangat kompleks atau tdk bisa
digambarkandigambarkan
27. Hubungan Sistem,Hubungan Sistem,
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
Keberhasilan simulasi ditentukan oleh :Keberhasilan simulasi ditentukan oleh :
bagaimana menghasilkan model yg baik ??bagaimana menghasilkan model yg baik ??
Ciri model yg baik dicirikan oleh :Ciri model yg baik dicirikan oleh :
keterwakilan & pengetahuan analis dlm mempelajariketerwakilan & pengetahuan analis dlm mempelajari
sistem ??sistem ??
Contoh :Contoh :
Simulasi kebakaran oleh tim pemadam kebakaranSimulasi kebakaran oleh tim pemadam kebakaran
Dibuat kondisi (model) yg mewakili sistem nyataDibuat kondisi (model) yg mewakili sistem nyata
Simulasi yg baik membutuhkan building model yg baikSimulasi yg baik membutuhkan building model yg baik
Model yg baik akan dihasilkan melalui pengamatanModel yg baik akan dihasilkan melalui pengamatan
sistem yg cermat & komprehensifsistem yg cermat & komprehensif
28. Waktu kedatangan & waktuWaktu kedatangan & waktu
pelayananpelayanan
Pada Kasir Supemarket XPada Kasir Supemarket X
Pelanggan ke
Waktu
kedatangan di
kasir
Waktu pelayanan
kasir
1 3.2 3.8
2 10.9 3.5
3 13.2 4.2
4 14.8 3.1
5 17.7 2.4
6 19.8 4.3
7 21.5 2.7
8 26.3 2.1
9 32.1 2.5
10 36.6 3.4
29. Nilai antrian pada kasirNilai antrian pada kasir
Pada Kasir Supemarket XPada Kasir Supemarket X
Pelanggan
ke
Waktu
kedatangan
di kasir
Waktu
pelayanan
kasir
Waktu keluar Waktu
tunggu
Waktu di
super-
market
1 3.2 3.8
2 10.9 3.5
3 13.2 4.2
4 14.8 3.1
5 17.7 2.4
6 19.8 4.3
7 21.5 2.7
8 26.3 2.1
9 32.1 2.5
10 36.6 3.4
30. Nilai antrian pada kasir (2)Nilai antrian pada kasir (2)
Pada Kasir Supemarket XPada Kasir Supemarket X
Pelanggan
ke
Waktu
kedatangan
di kasir
Waktu
pelayanan
kasir
Waktu
keluar
Waktu
tunggu
Waktu di
super-
market
1 3.2 3.8 7.0 0 3.8
2 10.9 3.5 14.4 0 3.5
3 13.2 4.2 18.6 1.2 5.4
4 14.8 3.1 21.7 3.8 6.9
5 17.7 2.4 24.1 4.0 6.4
6 19.8 4.3 28.4 4.3 8.6
7 21.5 2.7 31.1 6.9 9.6
8 26.3 2.1 33.2 4.8 6.9
9 32.1 2.5 35.7 1.1 3.6
10 36.6 3.4 40.0 0.0 3.4
31. Bilangan acak adalah bilangan yang tidakBilangan acak adalah bilangan yang tidak
dapat diprediksi kemunculannyadapat diprediksi kemunculannya
Bilangan acak yang dibangkitkan olehBilangan acak yang dibangkitkan oleh
komputer adalah bilangan acak semukomputer adalah bilangan acak semu
(Pseudo Random Number) karena(Pseudo Random Number) karena
menggunakan rumus matematikamenggunakan rumus matematika
Banyak Algoritma/metode yang dapatBanyak Algoritma/metode yang dapat
digunakan untuk membangkitkan bilangandigunakan untuk membangkitkan bilangan
acakacak
Bilangan acak dapat dibangkitkan denganBilangan acak dapat dibangkitkan dengan
pola tertentu yang dengan distribusi mengikutipola tertentu yang dengan distribusi mengikuti
fungsi distribusi yang ditentukanfungsi distribusi yang ditentukan
Bilangan Acak/RandomBilangan Acak/Random
32. Pembangkit Bilangan Acak(RandomPembangkit Bilangan Acak(Random
Number Generator) (RNG)Number Generator) (RNG)
Adalah bilangan random pada suatuAdalah bilangan random pada suatu
algoritma yang digunakan untukalgoritma yang digunakan untuk
menghasilkan urutan/sequensial darimenghasilkan urutan/sequensial dari
angka-angka sehingga hasilangka-angka sehingga hasil
perhitungan dengan menggunakanperhitungan dengan menggunakan
komputer dapat digunakan teruskomputer dapat digunakan terus
menerusmenerus
33. Sifat-sifat RandomSifat-sifat Random
Number GeneratorNumber Generator
(RNG)(RNG)
SequensialSequensial
bilangan random dapat digunakan terusbilangan random dapat digunakan terus
menerus sehingga dihasilkan secara berurutanmenerus sehingga dihasilkan secara berurutan
yang sesuai dengan distribusi yangyang sesuai dengan distribusi yang
dikehendakidikehendaki
DistribusiDistribusi
Distribusi probabilitas yang digunakan/yangDistribusi probabilitas yang digunakan/yang
terlibat langsung dalam mencari bilanganterlibat langsung dalam mencari bilangan
random tsb,pada umumnya distribusi yangrandom tsb,pada umumnya distribusi yang
digunakan adalah distribusi tak terhinggadigunakan adalah distribusi tak terhingga
34. Sifat-sifat RandomSifat-sifat Random
Number GeneratorNumber Generator
(RNG)(RNG)
Munculnya angka secara randomMunculnya angka secara random
Algoritma yang menghasilkan angka yangAlgoritma yang menghasilkan angka yang
akan keluar berikutnya dengan kata lain angkaakan keluar berikutnya dengan kata lain angka
yang diperoleh merupakan penentu bagi angkayang diperoleh merupakan penentu bagi angka
random berikutnyarandom berikutnya
Sumber-sumber Bilangan RandomSumber-sumber Bilangan Random
1.1. Tabel bilangan random yang bernilai 6-12 digitTabel bilangan random yang bernilai 6-12 digit
2.2. Elektronik bilangan random digunakan padaElektronik bilangan random digunakan pada
industri dan penelitianindustri dan penelitian
35. Cara MemperolehCara Memperoleh
Bilangan RandomBilangan Random
Zaman Dahulu, dengan cara melemparZaman Dahulu, dengan cara melempar
dadu dan mengocok kartudadu dan mengocok kartu
Zaman Modern, dengan caraZaman Modern, dengan cara
membentuk bilangan acak secaramembentuk bilangan acak secara
numerik/aritmatika (Menggunakannumerik/aritmatika (Menggunakan
komputer) yang disebut dengan “Pseudokomputer) yang disebut dengan “Pseudo
Random Number” (Bilangan PseudoRandom Number” (Bilangan Pseudo
Acak)Acak)
36. Pembangkit BilanganPembangkit Bilangan
AcakAcak
Pembangkit bilangan acak harus:Pembangkit bilangan acak harus:
1. Berdistribusi Uniform (0.1) dan tidak1. Berdistribusi Uniform (0.1) dan tidak
berkorelasi antar bilanganberkorelasi antar bilangan
2. Membangkitkan cepat,storage tidak2. Membangkitkan cepat,storage tidak
besarbesar
3. Dapat di “Reproduce”3. Dapat di “Reproduce”
4. Periode besar, karena memungkinkan4. Periode besar, karena memungkinkan
bilangan acak dibangkitkan berulangbilangan acak dibangkitkan berulang
37. Sifat-sifat Pembangit PRNSifat-sifat Pembangit PRN
(Pseudo Random Number)(Pseudo Random Number)
IndependentIndependent
Masing-maasing komponen/variabelnya harusMasing-maasing komponen/variabelnya harus
bebas dengan ketentuan tersendiri seperti:bebas dengan ketentuan tersendiri seperti:
Zi + 1 = Hasil AkhirZi + 1 = Hasil Akhir
ZoZo = Angka Pertama yang bebas= Angka Pertama yang bebas
tertentutertentu
aa = Konstanta bebas ketentuan= Konstanta bebas ketentuan
tersendiritersendiri
cc = Angka bebas tetapi tidak ada hub= Angka bebas tetapi tidak ada hub
tertentu dg M (Modulo)tertentu dg M (Modulo)
38. Sifat-sifat PembangitSifat-sifat Pembangit
PRN (Pseudo RandomPRN (Pseudo Random
Number)Number)
UniformUniform
Suatu distribusi yang umum yaitu distribusi probabilitasSuatu distribusi yang umum yaitu distribusi probabilitas
sama untuk semua besaran yang dikeluarkan/diambilsama untuk semua besaran yang dikeluarkan/diambil
dari komputerdari komputer
Dense/KepadatanDense/Kepadatan
Pendistribusian harus mengikuti syarat-syarat programPendistribusian harus mengikuti syarat-syarat program
yaitu terletak antar 1 dan 0yaitu terletak antar 1 dan 0
EfisienEfisien
Cepat,cukup,sederhana dan dalam penggunaan caraCepat,cukup,sederhana dan dalam penggunaan cara
ini harus terlebih dahulu memilih angka-angkaini harus terlebih dahulu memilih angka-angka
konstanta yang cocokkonstanta yang cocok
39. Metode Multiplicative RNGMetode Multiplicative RNG
(MRNG)(MRNG)
Bilangan acak yang dibangkitkan olehBilangan acak yang dibangkitkan oleh
komputer (bersifat acak semu), dibangkitkankomputer (bersifat acak semu), dibangkitkan
menggunakan rumus matematika yangmenggunakan rumus matematika yang
dikerjakan berulang-ulang sesuai kebutuhandikerjakan berulang-ulang sesuai kebutuhan
Rumus:Rumus:
Zi + 1 = (a.zi+c)mod mZi + 1 = (a.zi+c)mod m
R1 = Zi + 1/mR1 = Zi + 1/m
Bil random yang dihasilkan = R1,R2,R3,R4,.......Bil random yang dihasilkan = R1,R2,R3,R4,.......
40. Metode Multiplicative RNGMetode Multiplicative RNG
(MRNG)(MRNG)
Contoh soal:Contoh soal:
Carilah 3 bilangan acak menggunakan metode MultiplicativeCarilah 3 bilangan acak menggunakan metode Multiplicative
dengan bilangan awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 19, c = 237 dan mdengan bilangan awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 19, c = 237 dan m
= 128. Gunakan tingkat ketelitian 4 dibelakang koma.= 128. Gunakan tingkat ketelitian 4 dibelakang koma.
Jawab:Jawab:
Diket: Zo = 12357, a=19,c=237,m=128Diket: Zo = 12357, a=19,c=237,m=128
Bilangan acak 1Bilangan acak 1 Bilangan acak 2Bilangan acak 2
Zi+1 = (a.zi+c)mod mZi+1 = (a.zi+c)mod m Zi+1 = (a.zi+c)mod mZi+1 = (a.zi+c)mod m
= (19.12357+237)mod m= (19.12357+237)mod m = (19.12+237)mod m= (19.12+237)mod m
= 235020 mod 128= 235020 mod 128 = 465 mod 128= 465 mod 128
= 12= 12 = 81= 81
R1 = Zi+1/mR1 = Zi+1/m R2 = Zi+1/mR2 = Zi+1/m
= 12/128= 12/128 = 81/128= 81/128
= 0.0937= 0.0937 = 0.6328 dst s/d R3....= 0.6328 dst s/d R3....
41. Metode Multiplicative RNGMetode Multiplicative RNG
(MRNG)(MRNG)
Latihan:Latihan:
Carilah 10 bilangan acak menggunakanCarilah 10 bilangan acak menggunakan
metode Multiplicative dengan bilanganmetode Multiplicative dengan bilangan
awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 17, c =awal Z0 = 1,2,3,5,7 dimana a = 17, c =
275 dan m = 128. Gunakan tingkat275 dan m = 128. Gunakan tingkat
ketelitian 4 dibelakang koma.ketelitian 4 dibelakang koma.