SlideShare a Scribd company logo
Hubungan Pemodelan Dan Simulasi
Muhammad Taufik Setiyawan - 1903015131
Definisi Pemodelan
Pemodelan atau model merupakan gambaran dari sebuah sistem, dapat
secara fisik atau matematis yang dibuat dengan cara sederhana untuk
memandang suatu masalah. Model sebagai suatu representasi
(penggambaran) atau formalisasi dalam bahasa tertentu (yang disepakati)
dari suatu sistem nyata. Sistem nyata yaitu sistem yang sedang
berlangsung dalam kehidupan, sistem yang menjadi titik perhatian dan
”under concern”. Selain itu pemodelan juga merupakakn sebuah proses
dalam membangun dan membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata
dalam bahasa formal tertentu. Model yang baik cukup hanya mengandung
bagian-bagian yang perlu saja.
2
Definisi Simulasi
Simulasi dapat diartikan sebagai tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan
menggunakan model komputer yang digunakan untuk melakukan evaluasi
dan meningkatkan kinerja sistem. Kemudian simulasi juga merupakan
teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai macam proses
atau fasilitas yang ada di dunia nyata. Fasilitas atau proses tersebut
disebut dengan sistem, yang mana didalam keilmuan digunakan untuk
membuat asumsi-asumsi bagaimana sistem tersebut bekerja.
3
Definisi Sistem
Dalam sebuah sistem dinamis, model ini dapat diwujudkan dalam
pemrograman komputer yang disebut simulasi. Selain itu dari pemodelan
dan simulasi ini maka akan timbul suatu sistem yang didefinsikan sebagai
suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan
berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok
pikiran. (definisi ini diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)). Praktisnya
apa yang diartikan sebagai sistem tergantung pada objektivitas
pembelajaran tertentu. Kumpulan kesatuan berisi sistem pembelajaran
mungkin hanya sekelompok kecil pada keseluruhan sistem yang satu
dengan sistem lainnya.
4
“
Menurut Schmid dan Taylor (1970) : Sistem adalah suatu
kumpulan komponen-komponen yang berinteaksi dan
beraksi antar atribut komponen-komponen untuk
mencapai suatu akhir yang logis.
5
Lingkungan Sistem
Sistem biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di
luar sistem. Perubahan ini terjadi di lingkungan sistem.
Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (boundary)
antara sistem dan lingkungannya. Contoh, pada studi
memori cache menggunakan, kita harus menetapkan dimana
batas sistem. Batas ini dapat antara CPU dan cache, atau
dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator,
ataupun program-program aplikasi.
Kategori Sistem
◇ Sistim Diskrit: variabel-variabel keadaan hanya
berubah pada set titik waktu yang diskrit.
Contoh: jumlah customer yang menunggu
diantrian
◇ Sistem Kontinyu: variabel-variabel berubah
secara kontinyu menurut waktu.
Contoh: arus listrik
7
HUBUNGAN
SIMULASI MODEL
DAN SISTEM
8
Simulasi adalah cara mempelajari Sistem dengan
menggunakan pemodelan.
Mempelajari sistem dengan simulasi, secara numerik
menjalankan model dengan memberi input dan
melihat pengaruhnya terhadap output.
Klasifikasi Model
Dalam Simulasi
◇ Model Simulasi
Statik vs.
Dinamik
◇ Model Simulasi
Deterministik vs.
Stokastik
◇ Model Simulasi
Kontinyu vs.
Diskrit
9
◇ Model statik:
representasi Sistem
pada waktu tertentu.
Waktu tidak berperan
di sini.
Contoh: model Monte
Carlo.
Model Simulasi
Statik vs. Dinamik
◇ Model dinamik:
erepresentasikan
sistem dalam
perubahannya
terhadap waktu.
Contoh: sistem
conveyor di pabrik.
10
◇ Model deterministik:
Tidak memiliki
komponen
probabilistik (random).
Model Simulasi
Deterministik vs. Stokastik
◇ Model stokastik:
Memiliki komponen
input random, dan
menghasilkan output
yang random pula.
11
◇ Model kontinyu :
Status berubah
secara kontinu
terhadap waktu,
misalnya gerakan
pesawat terbang.
Model Simulasi
Kontinyu vs. Diskrit
◇ Model diskrit :
Status berubah
secara instan pada
titik-titik waktu yang
terpisah, misalnya
jumlah customer di
bank.
12
Simulasi Sistem
Peristiwa Diskrit
◇ Pemodelan sistim dimana variabel keadaan berubah
pada set waktu yang diskrit.
◇ Metode: numerik (bukan analitik)
■ Analitik: alasan deduktif secara matematis; akurat
■ Numerik: prosedur komputasional; aproksimasi
◇ Model simulasi di-run (bukan diselesaikan (solved)).
■ Observasi sistem riil, entitas, interaksi
■ Asumsi model
■ Pengumpulan data
■ Analisis dan estimasi kinerja sistem
13
Verifikasi dan Validasi
Model Dalam Simulasi
◇ Langkah terpenting dalam studi simulasi: validasi
◇ Validasi bukan merupakan tugas tersendiri yang mengikuti
pengembangan model, namun merupakan satu kesatuan yang
terintegrasi dalam pengembangan model.
◇ Verifikasi:
■ Apakah kita membangun model yang benar?
■ Apakah model diprogram secara benar (input parameters dan
logical structure)?
◇ Validasi:
■ Apakah model merupakan representasi akurat dari sistim riil?
■ Proses interatif dari pembandingan model terhadap sifat sistem
aktual dan memperbaiki model.
14
Hubungan Antar
Sistem
Penelitian dengan
Sistem Aktual dan
Penelitian dengan
Model pada Sistem
Model Fisik dan
Model Matematik
Solusi Analitik dan
Simulasi
15
Penelitian dengan Sistem Aktual
dan Penelitian dengan Model pada Sistem
Jika penelitian sistem aktual ini mungkin dilakukan (dan
biayanya efektif) untuk merubah sistem secara fisik dan
beroperasi dibawah kondisi baru, penelitian ini mungkin dapat
diharapkan, dalam permasalahan ini tidak ada pernyataan
tentang apakah apa yang kita pelajari adalah valid. Tetapi
penelitian ini jarang bisa dikerjakan, karena sebagian besar
penelitian akan sering terlalu mahal dan begitu merusak
sistem.
Model Fisik dan Model Matematik
Biasanya model bentuk ini dibangun untuk tujuan tersebut
adalah secara matematik mewakili sistem dalam istilah logika
dan hubungan yang kuantitatif yang kemudian dimanipulasi
dan diubah untuk mengetahui bagaimana reaksi model, dan
bagaimana sistem akan bereaksi-jika model matematik adalah
model yang valid.
Solusi Analitik dan Simulasi
Ketika membangun model matematik, model ini harus diuji
untuk mengetahui bagaimana model ini dapat digunakan untuk
menjawab pertanyaan menarik tentang sistem yang diduga
untuk ditampilkan. Jika model ini cukup sederhana, model
barangkali bekerja dengan hubungannya secara kuantitatif
mendapatkan pembuktian, disebut solusi analitik.
Terima
Kasih

More Related Content

Similar to Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx

Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptxPemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptxBagusHadiSutrisno
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistemtaryonosyafiq
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ressy Tail
 
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptxMateri 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptxGarnet_Waluyo_18
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxssuserd33ee81
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputerinsancontact
 
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxMuhammadTaufiksez
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanMateri Kuliah Online
 
Pengantar sistem, model & simulasi
Pengantar sistem, model & simulasiPengantar sistem, model & simulasi
Pengantar sistem, model & simulasiRois Solihin
 
Pemodelan dan simulasi
Pemodelan dan simulasiPemodelan dan simulasi
Pemodelan dan simulasiLEZH_13
 
Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas ...
Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas ...Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas ...
Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas ...isniayu putri arief
 
model-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptxmodel-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptxAhmadIrsyad25
 
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.pptfile_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.pptyuandita12345
 

Similar to Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx (20)

Sistem model-dan-simulasi
Sistem model-dan-simulasiSistem model-dan-simulasi
Sistem model-dan-simulasi
 
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptxPemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistem
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Simulasi 2
Simulasi 2Simulasi 2
Simulasi 2
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
 
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptxMateri 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
Materi 2 Konsep Dasar Simulasi.pptx
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
 
Pertemuan14
Pertemuan14Pertemuan14
Pertemuan14
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
 
Pengantar sistem, model & simulasi
Pengantar sistem, model & simulasiPengantar sistem, model & simulasi
Pengantar sistem, model & simulasi
 
Pemodelan dan simulasi
Pemodelan dan simulasiPemodelan dan simulasi
Pemodelan dan simulasi
 
Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas ...
Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas ...Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas ...
Sim,isniayu putri arief, hapzi ali, model sistem umum perusahaan,universitas ...
 
model-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptxmodel-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptx
 
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.pptfile_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
file_2013-09-23_16_38_27_Lalang_Erawan,_M.Kom__Pengertian_Sistem.ppt
 

More from MuhammadTaufiksez

Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptxTugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptxTugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...MuhammadTaufiksez
 
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptxTugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptxTugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptxTugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 10 Taufik - Cara Kerja Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 10 Taufik - Cara Kerja Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 10 Taufik - Cara Kerja Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 10 Taufik - Cara Kerja Kecerdasan Tiruan.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptxTugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptxTugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptxTugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptxTugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptxMuhammadTaufiksez
 
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptxTugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptxMuhammadTaufiksez
 

More from MuhammadTaufiksez (17)

Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptxTugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
 
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptxTugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
 
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
 
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptxTugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
 
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptxTugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
 
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptxTugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
 
Tugas 10 Taufik - Cara Kerja Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 10 Taufik - Cara Kerja Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 10 Taufik - Cara Kerja Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 10 Taufik - Cara Kerja Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptxTugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
 
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptxTugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
 
Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptxTugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
 
Tugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptxTugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
 
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptxTugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...Kanaidi ken
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx

  • 1. Hubungan Pemodelan Dan Simulasi Muhammad Taufik Setiyawan - 1903015131
  • 2. Definisi Pemodelan Pemodelan atau model merupakan gambaran dari sebuah sistem, dapat secara fisik atau matematis yang dibuat dengan cara sederhana untuk memandang suatu masalah. Model sebagai suatu representasi (penggambaran) atau formalisasi dalam bahasa tertentu (yang disepakati) dari suatu sistem nyata. Sistem nyata yaitu sistem yang sedang berlangsung dalam kehidupan, sistem yang menjadi titik perhatian dan ”under concern”. Selain itu pemodelan juga merupakakn sebuah proses dalam membangun dan membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Model yang baik cukup hanya mengandung bagian-bagian yang perlu saja. 2
  • 3. Definisi Simulasi Simulasi dapat diartikan sebagai tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer yang digunakan untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem. Kemudian simulasi juga merupakan teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai macam proses atau fasilitas yang ada di dunia nyata. Fasilitas atau proses tersebut disebut dengan sistem, yang mana didalam keilmuan digunakan untuk membuat asumsi-asumsi bagaimana sistem tersebut bekerja. 3
  • 4. Definisi Sistem Dalam sebuah sistem dinamis, model ini dapat diwujudkan dalam pemrograman komputer yang disebut simulasi. Selain itu dari pemodelan dan simulasi ini maka akan timbul suatu sistem yang didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran. (definisi ini diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)). Praktisnya apa yang diartikan sebagai sistem tergantung pada objektivitas pembelajaran tertentu. Kumpulan kesatuan berisi sistem pembelajaran mungkin hanya sekelompok kecil pada keseluruhan sistem yang satu dengan sistem lainnya. 4
  • 5. “ Menurut Schmid dan Taylor (1970) : Sistem adalah suatu kumpulan komponen-komponen yang berinteaksi dan beraksi antar atribut komponen-komponen untuk mencapai suatu akhir yang logis. 5
  • 6. Lingkungan Sistem Sistem biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini terjadi di lingkungan sistem. Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (boundary) antara sistem dan lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache menggunakan, kita harus menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara CPU dan cache, atau dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun program-program aplikasi.
  • 7. Kategori Sistem ◇ Sistim Diskrit: variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit. Contoh: jumlah customer yang menunggu diantrian ◇ Sistem Kontinyu: variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu. Contoh: arus listrik 7
  • 8. HUBUNGAN SIMULASI MODEL DAN SISTEM 8 Simulasi adalah cara mempelajari Sistem dengan menggunakan pemodelan. Mempelajari sistem dengan simulasi, secara numerik menjalankan model dengan memberi input dan melihat pengaruhnya terhadap output.
  • 9. Klasifikasi Model Dalam Simulasi ◇ Model Simulasi Statik vs. Dinamik ◇ Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik ◇ Model Simulasi Kontinyu vs. Diskrit 9
  • 10. ◇ Model statik: representasi Sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo. Model Simulasi Statik vs. Dinamik ◇ Model dinamik: erepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik. 10
  • 11. ◇ Model deterministik: Tidak memiliki komponen probabilistik (random). Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik ◇ Model stokastik: Memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula. 11
  • 12. ◇ Model kontinyu : Status berubah secara kontinu terhadap waktu, misalnya gerakan pesawat terbang. Model Simulasi Kontinyu vs. Diskrit ◇ Model diskrit : Status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, misalnya jumlah customer di bank. 12
  • 13. Simulasi Sistem Peristiwa Diskrit ◇ Pemodelan sistim dimana variabel keadaan berubah pada set waktu yang diskrit. ◇ Metode: numerik (bukan analitik) ■ Analitik: alasan deduktif secara matematis; akurat ■ Numerik: prosedur komputasional; aproksimasi ◇ Model simulasi di-run (bukan diselesaikan (solved)). ■ Observasi sistem riil, entitas, interaksi ■ Asumsi model ■ Pengumpulan data ■ Analisis dan estimasi kinerja sistem 13
  • 14. Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi ◇ Langkah terpenting dalam studi simulasi: validasi ◇ Validasi bukan merupakan tugas tersendiri yang mengikuti pengembangan model, namun merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dalam pengembangan model. ◇ Verifikasi: ■ Apakah kita membangun model yang benar? ■ Apakah model diprogram secara benar (input parameters dan logical structure)? ◇ Validasi: ■ Apakah model merupakan representasi akurat dari sistim riil? ■ Proses interatif dari pembandingan model terhadap sifat sistem aktual dan memperbaiki model. 14
  • 15. Hubungan Antar Sistem Penelitian dengan Sistem Aktual dan Penelitian dengan Model pada Sistem Model Fisik dan Model Matematik Solusi Analitik dan Simulasi 15
  • 16. Penelitian dengan Sistem Aktual dan Penelitian dengan Model pada Sistem Jika penelitian sistem aktual ini mungkin dilakukan (dan biayanya efektif) untuk merubah sistem secara fisik dan beroperasi dibawah kondisi baru, penelitian ini mungkin dapat diharapkan, dalam permasalahan ini tidak ada pernyataan tentang apakah apa yang kita pelajari adalah valid. Tetapi penelitian ini jarang bisa dikerjakan, karena sebagian besar penelitian akan sering terlalu mahal dan begitu merusak sistem.
  • 17. Model Fisik dan Model Matematik Biasanya model bentuk ini dibangun untuk tujuan tersebut adalah secara matematik mewakili sistem dalam istilah logika dan hubungan yang kuantitatif yang kemudian dimanipulasi dan diubah untuk mengetahui bagaimana reaksi model, dan bagaimana sistem akan bereaksi-jika model matematik adalah model yang valid.
  • 18. Solusi Analitik dan Simulasi Ketika membangun model matematik, model ini harus diuji untuk mengetahui bagaimana model ini dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan menarik tentang sistem yang diduga untuk ditampilkan. Jika model ini cukup sederhana, model barangkali bekerja dengan hubungannya secara kuantitatif mendapatkan pembuktian, disebut solusi analitik.