ERD sistem peminjaman buku perpustakaan digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara entitas-entitas yang terlibat dalam sistem tersebut, seperti Buku, Peminjam, dan Peminjaman. ERD memberikan gambaran tentang data apa yang dibutuhkan dan bagaimana data saling berhubungan.
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
Salah satu cara mengatasi masalah kecepatan transfer data tersebut adalah dengan menggunakan algoritma genetika untuk melakukan proses pencarian rute terpendek yang akan dilewati oleh paket-paket data menuju titik tujuan. Algoritma genetika adalah metode yang akan digunakan untuk mencari rute terpendek sebagai lintasan optimal yang dilewati paket-paket data dari satu router ke router lain dalam jaringan komputer.
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
Dengan menggunakan sistem SWER, maka jatuh tegangan yang terjadi pada jaringan tegangan rendah untuk pedesaan Kapa’ dapat diperbaiki atau diturunkan menjadi 2,458 Volt atau 1,064 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem SWER sangat baik digunakan untuk melayani kebutuhan listrik di daerah pedesaan karena dapat meningkatkan kualitas pelayanan listrik ke konsumen.
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
Besarnya daya listrik yang digunakan oleh setiap rumah tangga dibatasi berdasarkan
besarnya kapasitas daya listrik terpasang yang diminta kepada PLN. Ketika kebutuhan daya
listrik makin bertambah hingga melebihi kapasitas daya terpasang, maka aliran daya listrik
akan terputus. Hal ini menimbulkan gangguan dan ketidaknyamanan karena alat-alat listrik
tidak bekerja secara kontinu. Ada sebagian pelanggan PLN masih menunda penambahan
daya dengan alasan ekonomi, dimana tarif beban akan bertambah
Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Judul "Pelatihan Pembuatan Alat Pengolahan Air Alkali Berbasis Rumah Tangga" Lembaga Penelitian Univ Atma Jaya Makassar
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Manfaat ERD
ERD digunakan untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data.
Dengan ERD kita dapat menjawab
pertanyaan seperti :pertanyaan seperti :
1. Data apa yang kita perlukan?
2. Bagaimana data yang satu
berhubungan dengan yang lain.
3. Entity
Adalah objek dalam dunia nyata, berupa
- Object fisik : Rumah, manusia, Kendaraan,
Peralatan, dll
- Object Konsep : Pekerjaan, Perusahaan,
Rencana, kasus, dll
Adalah suatu objek yang dapat dibedakan atauAdalah suatu objek yang dapat dibedakan atau
dapat diidentifikasikan secara unik dengan
objek lainnya, dimana semua informasi yang
berkaitan dengannya dikumpulkan. Kumpulan dari
entity yang sejenis dinamakan Entity Set
8. Macam Entitas
1. Entitas Lemah (Weak Entity)
Berisi entitas yang kemunculannya
tergantung pada eksistensinya dalam
sebuah relasi.misal entitas Mahasiswa -
orang tua & hobby, pegawai - tanggungan.
2. Entitas kuat (Strong Entity)
Entitas yang berdiri sendiri,
keberadaannya tidak tergantung dengan
entitas lain.
10. Jenis Atribut
1. Atribut Key - atribut yang digunakan untuk
membedakan data secara unik.misal nik,
nim, no_peserta.
2. Atribut Sederhana – atribut bernilai
tunggal, misal nama, harga, status.
3. Atribut Multivalue - atribut memiliki
sekelompok nilai yang banyak, misal gelar,
hobby.
sekelompok nilai yang banyak, misal gelar,
hobby.
4. Atribut Komposit – atribut yang masih
dapat diuraikan lagi, misal alamat, korban,
waktu.
5. Atribut Turunan/derivatif – atribut yang
dihasilkan dari turunan atribut lain, misal
umur dari tanggal lahir.
16. DERAJAT RELATIONSHIP
1. Unary ( Derajat Satu )
Adalah satu buah relationship
menghubungkan satu buah entity.
Contoh : Manusia
Menikah
Keterangan :
Manusia menikah dengan manusia,
relationship menikah hanya menghubungkan
entity manusia.
17. 2. Binary ( Derajat Dua )
Adalah satu buah relationship
yang menghubungkan dua buah
entity.
Contoh :
Pegawai
Memiliki
Kendaraan
Contoh :
Keterangan :
Pegawai memiliki kendaraan, sebuah
relationship memiliki mengubungkan entity
Pegawai dan entity Kendaraan.
Memiliki
Kendaraan
18. 3. Ternary ( Derajat Tiga )
Adalah satu buah relationship
menghubungkan tiga buah entity.
Contoh : Pegawai
ProyekBekerja
Keterangan :
Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek.
Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai, Proyek
dan Kota
Kota
19. Cardinalitas Relasi
One to One
Hubungan satu ke satu. Contoh seorang
Dosen mengepalai satu jurusan.
Pegawai miliki Kendaraan Dinas
NIP Nama Kd_mk jenis
1 1
20. One to Many
Hubungan satu ke banyak. Contoh
seorang Pelanggan membeli beberapa
mobil.
Dosen ajar Matakuliah
NIP Nama Kd_MK namaMK
1 n
21. Many to Many
Hubungan banyak ke banyak. Contoh
mahasiswa mengambil matakuliah.
mahasiswa ambil Matakuliah
Nim Nama Kd_mk Nm_mk
n m
22. Contoh Diagram ER
Fakultas MahasiswaDaftar
miliki ambil
1
1 n
n
Dosen Mata Kuliah
miliki ambil
ajar
n m
1 n
23. Supertipe dan Sub Tipe
Supertipe adalah suatu entitas yang bersifat
umum.
Contoh : Mobil
Subtipe adalah suatu entitas yang merupakan
bentuk khusus dari supertipe
Contoh:
SEDAN, BUS,VAN sebagai subtipe dari Mobil
25. Proses Pembuatan Hubungan
Supertipe/subtipe
Generalisasi
Proses perancangan yang bersifat bottom-up
Pembuatan entitas yang bersifat umum dimulai dari tipe-tipe
entitas yang bersifat khusus
SpesialisasiSpesialisasi
Proses perancangan yang bersifat top-down
Pembuatan satu atau beberapa entitas yang bersifat khusus
(subtipe) dilakukan dari entitas yang bersifat umum terlebih
dahulu (supertipe)
33. Agregasi
Sebuah relasi terbentuk tidak hanya dari entitas tapi
terkadang juga mengandung unsur dari relasi yang lain.
Jika terjadi hal demikian dapat diakomodasi dengan
Agregasi yang menggambarkan sebuah himpunan
relasi yang secara langsung menghubungkan
sebuah himpunan entitas dengan sebuahsebuah himpunan entitas dengan sebuah
himpunan relationship dalam diagram ER
35. Batasan Relasi
Batasan relasi menjelaskan apakah keberadaan suatu
entitas tergantung pada entitas lain melalui suatu relasi.
Ada 2 tipe batasan relasi yakni
Total Participation (partisipasi total)
Partial Participation (partisipasi sebagian)
36. Partisipasi Total
Suatu entitas disebut dengan berpartisipasi total, jika keberadaan
entitas tersebut sangat bergantung pada keberadaan entitas lain.
Contoh entitas Dosen keberadaan tergantung pada keberadaan
entitas Matakuliah dan sebaliknya jika ada seorang dosen maka
harus ada matakuliah yang diajarkan, begitu pula sebaliknya adanya
entitas matakuliah harus ada dosen yang mengajar matakuliah
tersebut.tersebut.
37. Partisipasi Sebagian
Suatu entitas dikatakan berpartisipasi sebagian jika entitas
tersebut tidak bergantung dengan keberadaan entitas lain
tetapi berhubungan satu sama lain.
ContohTidak semua dosen menjadi koordinator sesama
dosen.
38. LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT
ERD
Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh
himpunan entitas yang akan terlibat.
Menentukan atribut-atribut key dari masing-
masing himpunan entitas.
Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh
himpunan relasi diantara himpunan entitas yang
ada beserta foreign key-nya.ada beserta foreign key-nya.
Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi
untuk setiap himpunan relasi
Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-
atribut yang bukan kunci (non-key).
Lihat kembali ERD yang dibuat apakah masih
perlu refinement (penghalusan) dengan
generalisasi-spesialisasi, agregasi, batasan relasi
39. Konvensi Penamaan
Pilih nama (untuk entitas, atribut, relasi) yang
menggambarkan maknanya.
Gunakan nama tunggal untuk entitas.
Gunakan huruf kapital untuk entitas dan relasi.
Gunakan huruf kapital di awal kata untuk atribut.Gunakan huruf kapital di awal kata untuk atribut.
Nama entitas menggunakan kata benda.
Nama relasi menggunakan kata kerja.
Atribut Key diberi garis bawah