SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PEMODELAN
SISTEM
Dasar pemodelan dan
simulasi sistem
Outline
 Apa itu sistem?
 Apa itu pemodelan?
 Apa itu simulasi?
 Apa itu pemodelan simulasi dan analisis?
 Permasalahan seperti apa yang cocok untuk
disimulasikan?
 Bagaimana memilih software untuk simulasi?
 Apa manfaat dari pemodelan dan simulasi?
 Apa kesalahan yang sering ada di pemodelan dan
simulasi?
Sistem
 Sesuatu yang mempunyai aksi untuk
dilakukan dan bergantung pada banyak objek
yang disebut entitas
 Contoh: kampus
 Entitas dari kampus: ruang kelas, mahasiswa,
lab
 Komponen dalam sistem: entitas, atribut,
aktivitas
Sistem dan komponennya
Sistem Entitas Atribut Aktivitas
Bank Pelanggan Akun Melakukan
deposit
Unit produksi Mesin, pekerja Kecepatan,
kapasitas
Pengelasan,
memproduksi
barang
Kampus Dosen,
mahasiswa
Pendidikan Mengajar
 Pemodelan adalah proses membuat suatu model
 Model adalah representasi yang bekerja pada suatu
sistem.
 Suatu model mirip dengan sistem yang
direpresentasikan, tetapi lebih sederhana.
 Pemodelan diperlukan untuk proses penganalisaan
sehingga kemudian dapat diprediksi apa yang terjadi jika
terjadi perubahan tertentu pada sistem.
 Permasalahan penting dalam pemodelan adalah
kebenaran model tersebut.
Pemodelan
 Umumnya, model yang digunakan merupakan model
matematis yang kemudian dikembangkan dengan
bantuan perangkat simulasi.
 Klasifikasi model matematis merupakan model
deterministik atau stokastik; statis atau dinamis.
 Biasanya, model simulasi bersifat stokastik dan
dinamis.
Pemodelan
 Simulasi pada sistem adalah pengoperasian suatu
model sistem
 Model dapat dieksperimentasikan; namun biasanya
sangat sulit atau sangat mahal
 Operasi pada model dapat dipelajari untuk kemudian
ditarik kesimpulan mengenai sifat sistem yang
sebenarnya
Simulasi
 Simulasi dilakukan sebelum suatu sistem diubah atau
suatu sistem baru dibuat.
 Simulasi dilakukan untuk mengurangi kemungkinan
gagal dalam penerapan spesifikasi tertentu.
 Digunakan juga untuk mengoptimalkan permormansi
sistem.
Simulasi
Pertanyaan yang dapat dijawab dengan simulasi:
 Apa desain terbaik untuk jaringan telekomunikasi yang
baru?
 Bagaimana performansi jaringan telekomunikasi jika
terjadi peningkatan traffic sebesar 50%?
 Bagaimana pengaruh algoritma perutean yang baru
terhadap performansinya?
 Apa yang mempengaruhi kegagalan jaringan?
Simulasi
Mempelajari Sistem
Sistem
Eksperimen
dengan
sistem asli
Eksperimen
dengan model
sistem
Model fisik Model matematis
Solusi analitis Simulasi
Skema Simulasi
Permasalahan yang Cocok
 Suatu masalah yang tidak mungkin atau sangat mahal
untuk dikaji di dunia nyata; contoh: statistik penderita
kanker tahun depan
 Permasalahan yang dapat diformulasikan secara
matematis namun terlalu kompleks untuk diaplikasikan
di dunia nyata; contoh: model antrian skala besar, stock
market
 Tidak mungkin atau sangat mahal untuk melakukan
validasi model matematis yang menggambarkan sistem;
contoh: karena kurangnya data
Permasalahan yang umum diangkat meliputi area:
 Pemerintahan
 Komputer dan sistem komunikasi
 Transportasi
 Kesehatan, ekologi, lingkungan
 Sosiologi
 Biosciences
 Services (penjadwalan bank teller)
 Ekonomi dan bisnis
Permasalahan yang Cocok
Memilih Software Simulasi
Yang perlu diperhatikan:
 Fleksibilitas
 Kemudahan penggunaan
 Kemampuan penggunaan kembali kode
 Hardware and software requirements
 Kemampuan statistik
 Data keluaran
 Pendokumentasian
Keuntungan
 Meningkatkan pemahaman mengenai sistem
 Mengurangi waktu pengobservasian
 Mempelajari pengaruh yang terjadi jika ada perubahan
tertentu yang terjadi
 Proses pembelajaran dapat dilakukan tanpa
mengganggu sistem asli
 Eksperimen dengan situasi baru atau situasi tertentu
yang hanya mempunyai informasi terbatas
 Mengidentifikasi variabel apa yang paling mempengaruhi
sistem dan hubungan apa yang ada di antaranya
Kesalahan dalam Simulasi
 Ketidakjelasan objek
 Simulasi dilakukan sedangkan sistem asli telah teruji
optimal
 Ketidakbenaran model
 Model terlalu kompleks atau terlalu sederhana
 Asumsi yang tidak didokumentasikan
 Menggunakan distibusi probabilitas yang salah dalam
penginputan
 Menggunakan ukuran performansi yang tidak tepat
 Bugs pada program simulasi
 Hanya mensimulasikan model satu kali
 Step 1. Indentifikasi masalah
 Step 2. Formulasi masalah
 Step 3. Mengumpulkan dan memproses data sistem asli
 Step 4. Formulasi dan kembangkan model
 Step 5. Validasi model
 Step 6. Dokumentasi model
 Step 7. Memilih desain eksperimen yang tepat
 Step 8. Menentukan kondisi simulasi
 Step 9. Lakukan simulasi
 Step 10. Interpretasi dan representasi hasil
 Step 11. Rekomendasi aksi selanjutnya
Langkah yang Diperlukan
Membangun Model Simulasi
Step 1. Identifikasi masalah
 List permasalahan yang ada pada sistem
yang ada
 Tentukan apa saja yang diperlukan untuk
perbaikan sistem
Membangun Model Simulasi
Step 2. Formulasi masalah
 Tentukan batasan masalah
 Tentukan permasalahan spesifik yang akan dipelajari
 Tentukan pengukuran performansi; apakah akan
dibandingkan dengan sistem lain, dsb
 Berikan hipotesis mengenai performansi sistem
 Tentukan ruang waktu yang akan dipelajari
Membangun Model Simulasi
Step3. Mengumpulkan dan memproses data sistem
asli
 Kumpulkan data mengenai spesifikasi sistem,
variabel yang ada, juga performansi sistem yang
telah ada
 Identifikasi kerandoman yang ada di sistem
 Pilih distribusi probabilitas yang tepat untuk setiap
variabel stokastik
Membangun Model Simulasi
Step 4. Formulasi dan pengembangan model.
 Mengembangkan diagram skema dari sistem.
 Terjemakan model ke bahasa yang digunakan oleh
software aplikasi
 Periksa apakah model dapat bekerja dengan baik
(periksa apakah parameter termasuk dalam
acceptable range, apakah output sesuai dengan
yang diharapkan)
Membangun Model Simulasi
Step 5. Validasi model
 Bandingkan performansi model dengan
menggunakan kondisi yang telah teruji sebelumnya
dengan sistem asli
 Untuk pembelajaran yang major, diperlukan
konsultasi dengan ahli
Membangun Model Simulasi
Step 6. Dokumentasi model
 Detail asumsi
 Variabel input
 Syarat lain yang digunakan
Desain Simulasi
Step 7. Memilih desain simulasi yang tepat
 Pilih ukuran performansi, variabel yang akan diinput
yang sepertinya mempengaruhi ukuran performansi
 Dokumentasikan desain simulasi yang terpilih
Desain Simulasi
Step 8. Menentukan kondisi simulasi
 Tentukan apakah sistem stasioner atau tidak
 Tentukan batasan waktu simulasi dan kondisi awal yang
tepat
 Jika diperlukan, tentukan lamanya pemanasan
 Tentukan banyaknya simulasi yang diperlukan dengan
memperhatikan data latih sebelumnya
 Ukuran data latih harus cukup untuk meyakinkan
estimasi pengukuran performansi
Desain Simulasi
Step 9. Lakukan simulasi
 Lakukan simulasi berdasarkan apa yang telah
dilakukan di step 1 ssampai step 8
Analisis
Step 10. Interretasi dan representasi hasil
 Hitung estimasi numerik dari ukuran performansi yang
dikehendaki
 Uji hipotesis mengenai performansi sistem. Gambarkan
grafik dari data output
 Dokumentasikan hasil dan kesimpulan
Analisis
Step 11. Rekomendasi aksi selanjutnya
 Apa yang sebaiknya dilakukan atau diubah
untuk eksperimen selanjutnya agar
menghasilkan hasil yang lebih baik
Maria, Anu. 1997. Introduction to Modeling and
Simulation, Proceedings of the 1997 Winter
Simulation Conference.
V.P. Singh. 2009. System Modeling and
Simulation. New Age International (O) Ltd.,
Publishers. New Delhi, India.
Referensi

More Related Content

Similar to Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx

Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introductionHaifa Khairunisa
 
STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oktavari Budi Arief 21030150...
STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oktavari Budi Arief 21030150...STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oktavari Budi Arief 21030150...
STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oktavari Budi Arief 21030150...Oktavaribudi
 
M K P L Pertemuan5
M K P L  Pertemuan5M K P L  Pertemuan5
M K P L Pertemuan5Mrirfan
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mrirfan
 
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxMuhammadTaufiksez
 
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiPendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiMateri Kuliah Online
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ressy Tail
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxMuhammadTaufiksez
 
Simulasi Sistem PPT (1).pptx
Simulasi Sistem PPT (1).pptxSimulasi Sistem PPT (1).pptx
Simulasi Sistem PPT (1).pptxNaufalFadurahman1
 
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptxPemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptxBagusHadiSutrisno
 
Latihan soal modul 7
Latihan soal modul 7Latihan soal modul 7
Latihan soal modul 7trinurpratiwi
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanMateri Kuliah Online
 
Proses Pemodelan Sistem dalam Teknik Informatika
Proses Pemodelan Sistem dalam Teknik InformatikaProses Pemodelan Sistem dalam Teknik Informatika
Proses Pemodelan Sistem dalam Teknik Informatikaajiwahyu1717
 

Similar to Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx (20)

Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
 
Elemen simulasi
Elemen simulasiElemen simulasi
Elemen simulasi
 
sim
simsim
sim
 
STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oktavari Budi Arief 21030150...
STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oktavari Budi Arief 21030150...STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oktavari Budi Arief 21030150...
STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oktavari Budi Arief 21030150...
 
M K P L Pertemuan5
M K P L  Pertemuan5M K P L  Pertemuan5
M K P L Pertemuan5
 
Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5Mkpl Pertemuan5
Mkpl Pertemuan5
 
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiPendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
 
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
Ro 2-pengenalan-riset-operasional1
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Pertemuan10
Pertemuan10Pertemuan10
Pertemuan10
 
Simulasi Sistem PPT (1).pptx
Simulasi Sistem PPT (1).pptxSimulasi Sistem PPT (1).pptx
Simulasi Sistem PPT (1).pptx
 
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptxPemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
Pemodelan dan Simulasi oleh Bagus Hadi Sutrisno.pptx
 
Latihan soal modul 7
Latihan soal modul 7Latihan soal modul 7
Latihan soal modul 7
 
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelanVerifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
Verifikasi dan-validasi-sistem-pemodelan
 
3159709.ppt
3159709.ppt3159709.ppt
3159709.ppt
 
Proses Pemodelan Sistem dalam Teknik Informatika
Proses Pemodelan Sistem dalam Teknik InformatikaProses Pemodelan Sistem dalam Teknik Informatika
Proses Pemodelan Sistem dalam Teknik Informatika
 
Bab 7 teori
Bab 7 teoriBab 7 teori
Bab 7 teori
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx

  • 2. Outline  Apa itu sistem?  Apa itu pemodelan?  Apa itu simulasi?  Apa itu pemodelan simulasi dan analisis?  Permasalahan seperti apa yang cocok untuk disimulasikan?  Bagaimana memilih software untuk simulasi?  Apa manfaat dari pemodelan dan simulasi?  Apa kesalahan yang sering ada di pemodelan dan simulasi?
  • 3. Sistem  Sesuatu yang mempunyai aksi untuk dilakukan dan bergantung pada banyak objek yang disebut entitas  Contoh: kampus  Entitas dari kampus: ruang kelas, mahasiswa, lab  Komponen dalam sistem: entitas, atribut, aktivitas
  • 4. Sistem dan komponennya Sistem Entitas Atribut Aktivitas Bank Pelanggan Akun Melakukan deposit Unit produksi Mesin, pekerja Kecepatan, kapasitas Pengelasan, memproduksi barang Kampus Dosen, mahasiswa Pendidikan Mengajar
  • 5.  Pemodelan adalah proses membuat suatu model  Model adalah representasi yang bekerja pada suatu sistem.  Suatu model mirip dengan sistem yang direpresentasikan, tetapi lebih sederhana.  Pemodelan diperlukan untuk proses penganalisaan sehingga kemudian dapat diprediksi apa yang terjadi jika terjadi perubahan tertentu pada sistem.  Permasalahan penting dalam pemodelan adalah kebenaran model tersebut. Pemodelan
  • 6.  Umumnya, model yang digunakan merupakan model matematis yang kemudian dikembangkan dengan bantuan perangkat simulasi.  Klasifikasi model matematis merupakan model deterministik atau stokastik; statis atau dinamis.  Biasanya, model simulasi bersifat stokastik dan dinamis. Pemodelan
  • 7.  Simulasi pada sistem adalah pengoperasian suatu model sistem  Model dapat dieksperimentasikan; namun biasanya sangat sulit atau sangat mahal  Operasi pada model dapat dipelajari untuk kemudian ditarik kesimpulan mengenai sifat sistem yang sebenarnya Simulasi
  • 8.  Simulasi dilakukan sebelum suatu sistem diubah atau suatu sistem baru dibuat.  Simulasi dilakukan untuk mengurangi kemungkinan gagal dalam penerapan spesifikasi tertentu.  Digunakan juga untuk mengoptimalkan permormansi sistem. Simulasi
  • 9. Pertanyaan yang dapat dijawab dengan simulasi:  Apa desain terbaik untuk jaringan telekomunikasi yang baru?  Bagaimana performansi jaringan telekomunikasi jika terjadi peningkatan traffic sebesar 50%?  Bagaimana pengaruh algoritma perutean yang baru terhadap performansinya?  Apa yang mempengaruhi kegagalan jaringan? Simulasi
  • 10. Mempelajari Sistem Sistem Eksperimen dengan sistem asli Eksperimen dengan model sistem Model fisik Model matematis Solusi analitis Simulasi
  • 12. Permasalahan yang Cocok  Suatu masalah yang tidak mungkin atau sangat mahal untuk dikaji di dunia nyata; contoh: statistik penderita kanker tahun depan  Permasalahan yang dapat diformulasikan secara matematis namun terlalu kompleks untuk diaplikasikan di dunia nyata; contoh: model antrian skala besar, stock market  Tidak mungkin atau sangat mahal untuk melakukan validasi model matematis yang menggambarkan sistem; contoh: karena kurangnya data
  • 13. Permasalahan yang umum diangkat meliputi area:  Pemerintahan  Komputer dan sistem komunikasi  Transportasi  Kesehatan, ekologi, lingkungan  Sosiologi  Biosciences  Services (penjadwalan bank teller)  Ekonomi dan bisnis Permasalahan yang Cocok
  • 14. Memilih Software Simulasi Yang perlu diperhatikan:  Fleksibilitas  Kemudahan penggunaan  Kemampuan penggunaan kembali kode  Hardware and software requirements  Kemampuan statistik  Data keluaran  Pendokumentasian
  • 15. Keuntungan  Meningkatkan pemahaman mengenai sistem  Mengurangi waktu pengobservasian  Mempelajari pengaruh yang terjadi jika ada perubahan tertentu yang terjadi  Proses pembelajaran dapat dilakukan tanpa mengganggu sistem asli  Eksperimen dengan situasi baru atau situasi tertentu yang hanya mempunyai informasi terbatas  Mengidentifikasi variabel apa yang paling mempengaruhi sistem dan hubungan apa yang ada di antaranya
  • 16. Kesalahan dalam Simulasi  Ketidakjelasan objek  Simulasi dilakukan sedangkan sistem asli telah teruji optimal  Ketidakbenaran model  Model terlalu kompleks atau terlalu sederhana  Asumsi yang tidak didokumentasikan  Menggunakan distibusi probabilitas yang salah dalam penginputan  Menggunakan ukuran performansi yang tidak tepat  Bugs pada program simulasi  Hanya mensimulasikan model satu kali
  • 17.  Step 1. Indentifikasi masalah  Step 2. Formulasi masalah  Step 3. Mengumpulkan dan memproses data sistem asli  Step 4. Formulasi dan kembangkan model  Step 5. Validasi model  Step 6. Dokumentasi model  Step 7. Memilih desain eksperimen yang tepat  Step 8. Menentukan kondisi simulasi  Step 9. Lakukan simulasi  Step 10. Interpretasi dan representasi hasil  Step 11. Rekomendasi aksi selanjutnya Langkah yang Diperlukan
  • 18. Membangun Model Simulasi Step 1. Identifikasi masalah  List permasalahan yang ada pada sistem yang ada  Tentukan apa saja yang diperlukan untuk perbaikan sistem
  • 19. Membangun Model Simulasi Step 2. Formulasi masalah  Tentukan batasan masalah  Tentukan permasalahan spesifik yang akan dipelajari  Tentukan pengukuran performansi; apakah akan dibandingkan dengan sistem lain, dsb  Berikan hipotesis mengenai performansi sistem  Tentukan ruang waktu yang akan dipelajari
  • 20. Membangun Model Simulasi Step3. Mengumpulkan dan memproses data sistem asli  Kumpulkan data mengenai spesifikasi sistem, variabel yang ada, juga performansi sistem yang telah ada  Identifikasi kerandoman yang ada di sistem  Pilih distribusi probabilitas yang tepat untuk setiap variabel stokastik
  • 21. Membangun Model Simulasi Step 4. Formulasi dan pengembangan model.  Mengembangkan diagram skema dari sistem.  Terjemakan model ke bahasa yang digunakan oleh software aplikasi  Periksa apakah model dapat bekerja dengan baik (periksa apakah parameter termasuk dalam acceptable range, apakah output sesuai dengan yang diharapkan)
  • 22. Membangun Model Simulasi Step 5. Validasi model  Bandingkan performansi model dengan menggunakan kondisi yang telah teruji sebelumnya dengan sistem asli  Untuk pembelajaran yang major, diperlukan konsultasi dengan ahli
  • 23. Membangun Model Simulasi Step 6. Dokumentasi model  Detail asumsi  Variabel input  Syarat lain yang digunakan
  • 24. Desain Simulasi Step 7. Memilih desain simulasi yang tepat  Pilih ukuran performansi, variabel yang akan diinput yang sepertinya mempengaruhi ukuran performansi  Dokumentasikan desain simulasi yang terpilih
  • 25. Desain Simulasi Step 8. Menentukan kondisi simulasi  Tentukan apakah sistem stasioner atau tidak  Tentukan batasan waktu simulasi dan kondisi awal yang tepat  Jika diperlukan, tentukan lamanya pemanasan  Tentukan banyaknya simulasi yang diperlukan dengan memperhatikan data latih sebelumnya  Ukuran data latih harus cukup untuk meyakinkan estimasi pengukuran performansi
  • 26. Desain Simulasi Step 9. Lakukan simulasi  Lakukan simulasi berdasarkan apa yang telah dilakukan di step 1 ssampai step 8
  • 27. Analisis Step 10. Interretasi dan representasi hasil  Hitung estimasi numerik dari ukuran performansi yang dikehendaki  Uji hipotesis mengenai performansi sistem. Gambarkan grafik dari data output  Dokumentasikan hasil dan kesimpulan
  • 28. Analisis Step 11. Rekomendasi aksi selanjutnya  Apa yang sebaiknya dilakukan atau diubah untuk eksperimen selanjutnya agar menghasilkan hasil yang lebih baik
  • 29. Maria, Anu. 1997. Introduction to Modeling and Simulation, Proceedings of the 1997 Winter Simulation Conference. V.P. Singh. 2009. System Modeling and Simulation. New Age International (O) Ltd., Publishers. New Delhi, India. Referensi

Editor's Notes

  1. Model harus mendekati sistem asli tetapi tidak terlalu kompleks sehingga dapat dimengerti dan dieksperimenkan. Model yang baik adalah model yang mendekati sistem asli namun tidak rumit.
  2. Deterministik: terbatas (input and output variables are fixed values) stochastic (at least one of the input or output variables is probabilistic) static (time is not taken into account) dynamic (time-varying interactions among variables are taken into account).
  3. Developing a simulation model, designing a simulation experiment, and performing simulation analysis are: Although this is a logical ordering of steps in a simulation study, many iterations at various sub-stages may be required before the objectives of a simulation study are achieved. Not all the steps may be possible and/or required. On the other hand, additional steps may have to be performed
  4. Decide the time frame of the study, i.e., will the model be used for a one-time decision (e.g., capital expenditure) or over a period of time on a regular basis (e.g., air traffic scheduling). Identify the end user of the simulation model, e.g., corporate management versus a production supervisor.
  5. Verification techniques include traces, varying input parameters over their acceptable range and checking the output, substituting constants for random variables and manually checking results, and animation.
  6. This not only ensures that the model assumptions are correct, complete and consistent, but also enhances confidence in the model.
  7. stationary (performance measure does not change over time) or non-stationary (performance measure changes over time) Decide the number of independent runs - each run uses a different random number stream and the same starting conditions - by considering output data sample size. Sample size must be large enough (at least 3-5 runs for each configuration)