SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MATA KULIAH
Teknik Pemodelan dan Simulasi
Mochammad Agri Triansyah,M.Kom
Profil
Nama : Mochammad Agri Triansyah,M.Kom
No. Hp : 0813945499304
Email : agridragon210@fgmail.com
Pendidikan : S-1 Sistem Informasi UNIKOM Bandung
S-2 Sistem Informasi UNIKOM Bandung
Pekerjaan : 1. Dosen tetap STKIP INVADA Cirebon
2. Pengembang website Kampus INVADA
Cirebon
Motto : Belajar dari hal yang mudah, bukan yang
dianggap mudah.
Yang Perlu Disepakati :
 Masuk Tepat Waktu ( paling
lambat 15 Menit)
 Mengisi Absen
 Memperhatikan materi yang
disampaikan dengan baik
 Lakukan dan ikuti kuliah dengan
rasa senang tanpa paksaan
SISTEM PENILAIAN
 Kehadiran 10 %
 Keaktifan
(bertanya atau menanggapi) 10 %
 Tugas 20 %
 UTS 30 %
 UAS 30 %
Total 100 %
Pokok Bahasan:
TEKNIK PEMODELAN DAN SIMULASI
Pertemuan 1 Konsep dan terminology pemodelan dan simulasi
penggunaan pemodelan dan simulasi, kelebihan &
kekurangan pemodelan dan simulasi
Pertemuan 2 Langkah-Langkah simulasi, jenis-jenis model simulasi .
Pertemuan 3 Prinsip DES, single server queue 1
Pertemuan 4 Multiserver/multiteller /job shop
Pertemuan 5 Random Number Generator
Pertemuan 6 Random Variate, Distribusi Diskrit,
Pertemuan 7 Distribusi Kontinu
Pertemuan 8 UTS
Materi Yang Dibahas :
TEKNIK PEMODELAN DAN SIMULASI
Pertemuan 9 Dasar pemodelan & simulasi, Random Discrete Simulation,
Random Number Generator, Random Variate
Pertemuan 10 Analisis Input Data
Pertemuan 11 Teknik Verifikasi
Pertemuan 12 Analisis Hasil
Pertemuan 13 Validasi
Pertemuan 14 Analisis input data, teknik-teknik verifikasi,
Pertemuan 15 analisis hasil, validasi, pemodelan dan simulasi
Pertemuan 16 UTS
Materi Yang Dibahas :
BAGIAN III ADOBE INDESIGN
Pertemuan 12 Pengenalan Tool dan Fungsi Adobe Indesign sebagai Software Desktop
Publishing
Pertemuan 13 Pengenalan dan penerapan tools Insert Special Character dan Text
Wrap di Adobe InDesign
Pertemuan 14 Input konten Visual dan Teks pada layout majalah elektronik
(Headline, Subheadline, Body copy/text)
Pertemuan 15
Pertemuan 16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
Final Artwork Design (FA) Majalah Elektronik: Merancang Majalah
elektronik 20 halaman dengan konten dan unsur desain majalah serta di
upload ke instagram.
BAB 1
MENGENAL SIMULASI
 Definisi 1 (Banks 1998)
Simulasi adalah tiruan dari proses dunia
nyata atau sistem. Simulasi menyangkut
pembangkitan proses serta pengamatan dari
proses untuk menarik kesimpulan dari sistem
yang diwakili.
 Definisi 2 (Nailor (1966) dalam Rubinstein
& Melamed (Melamed 1998)).
Simulasi adalah tehnik numerik untuk
melakukan eksperimen pada komputer, yang
melibatkan jenis matematika dan model
tertentu yang menjelaskan prilaku bisnis
atau ekonomi pada suatu periode waktu
tertentu.
 Definisi 3 Menurut Borowski & Borwein
(Borwein 1989)
Simulasi adalah tehnik untuk membuat
konstruksi model matematika untuk suatu
proses atau situasi, dalam rangka menduga
secara karakteristik atau menyelesaikan
masalah berkaitan dengannya dengan
menggunakan model yang diajukan.
Simulasi mempelajari atau memprediksi
sesuatu yang belum terjadi dengan cara
meniru atau membuat model sistem yang
dipelajari dan selanjutnya mengadakan
eksperimen secara numerik dengan
menggunakan komputer.
Pendekatan Simulasi lebih mudah bila di mulai
dengan membangun model percobaan dari suatu
system dgn memperhatikan 3 unsur, yaitu :
 System
 Entities
 Attributes
Hospital
Unit Barak Pasien
Unit di luar Barak
Pasien
Unit Rotgen
Dokter
Perawat
Jumlah Tempat Tidur
Jumlah ruang
Jumlah Klinik
Jumlah Ruang
Jumlah Mesin X-Ray
Jumlah Mesin Bantuan
Jumlah Dokter umum
Jumlah dokter spesialis
Jumlah Dokter Gigi
Jumlah Perawat Pria
Jumlh Perawat Wanita
 Cara Mempelajari Sistem
SISTEM
Eksperimen
dengan sistem
sebenarnya
Eksperimen
dengan model
Model Matematik
Model Fisik
SIMULASI
Solusi Analitis
 Pilihan tepat.
Simulasi memungkinkan kita menguji setiap
aspek dari perubahan yang diinginkan tanpa
menempatkan objek yang dipelajari pada
posisi dimaksud. Simulasi dapat digunakan
untuk menguji kekuatan rancang bangun
gedung. Dalam hal pembangunan jembatan,
misalnya jembatan dapat disimulasikan
sebelum benar-benar memulai pembangunan
riil di lapangan. Hasil simulasi memungkinan
kita memilih ukuran yang tepat.
 Pengaturan waktu.
Dalam simulasi kita bisa mengatur waktu
yaitu mempercepat atau memperlambat
suatu proses yang memungkinkan kita
mengamatinya secara keseluruhan.
 Mencari penyebab.
Melalui simulasi kita dapat melihat mengapa
suatu fenomena muncul. Mengapa suatu
proses tidak berjalan sebagaimana mestinya.
 Mencari penyebab.
Melalui simulasi kita dapat melihat mengapa
suatu fenomena muncul. Mengapa suatu
proses tidak berjalan sebagaimana mestinya.
 Eksplorasi kemungkinan
Dengan mengatur nilai-nilai dalam simulasi,
kita dapat mempelajari atau mengeksplorasi
kemungkinan-kemungkinan pengembangan
tanpa banyak mengeluarkan biaya.
 Pemahaman Sistem
Simulasi memungkinkan kita memiliki
pemahaman yang lebih baik tentang
hubungan antara variabel-variabel yang
mempengaruhi suatu sistem yang lebih baik
tentang antara variabel yang mempengaruhi
suatu sistem yang kompleks. Simulasi tidak
sekedar menduga bagaiman suatu sistem
akan beroperasi, tetapi lebih menunjukkan
bagaimana sustu sistem beroperasi
 Model Simulasi Statik vs. Dinamik
Model statik: representasi sistem pada waktu
tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh:
model Monte Carlo.
Model dinamik: merepresentasikan sistem dalam
perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem
conveyor di pabrik.
 Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik
Model deterministik: tidak memiliki komponen
probabilistik (random).
Model stokastik: memiliki komponen input
random, dan menghasilkan output yang random
pula.
 Model Simulasi Kontinu vs. Diskrit
Model kontinu: status berubah secara kontinu
terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang.
Model diskrit: status berubah secara instan pada
titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah
customer di bank.
 Model Simulasi discrete-event:
Pemodelan sistem dalam perubahannya terhadap
waktu di mana variabel-variabel status berubah
secara instan pada titik-titik waktu yang
terpisah. Model yang akan dipelajari adalah
diskrit, dinamik, dan stokastik.
 Sangat sulit (kompleks) pada saat diimplementasikan.
 Perlu biaya sangat besar jika langsung
diimplementasikan.
 Perlu data dalam jumlah yang sangat besar (sulit dan
mahal untuk memperoleh data).
 Sangat berbahaya (beresiko tinggi) pada saat
diimplementasikan.
 Perlu waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
 Model sangat rumit dengan banyak variabel dan
komponen yang saling berinteraksi.
 Hubungan antar variabel tidak linear
 Model memiliki variate acak
 Output dari model akan divisualisasikan sebagai
animasi komputer 3D.
Pilih contoh masalah/kasus berikut ini, termasuk ke
dalam jenis model apa sehingga memerlukan
simulasi:
 Membuat mesin roda berjalan (conveyer belt)untuk
kebutuhan pabrik,
 Membuat ramalan cuaca,
 Membuat dan menguji coba obat baru,
 Proses pemilu, proses penghitungan suara, proses
sensus penduduk,
 Mengetahui:kekuatan untuk menahan benturan
pada sebuah mobil,
 Mengetahui:kekuatan untuk menahan panas pada
lapisan pelindung pesawat ulang alik,
 Mengetahui:waktu peluruhan radio aktif,
 Mengetahui:lama ketahanan suatu bangunan,
 Mengetahui:kapan kadaluwarsa suatu makanan.

More Related Content

Similar to Contoh kasus yang termasuk model simulasi diskrit dan dinamik serta memerlukan simulasi adalah:- Membuat mesin roda berjalan (conveyer belt)untuk kebutuhan pabrik, - Proses pemilu, proses penghitungan suara, proses sensus penduduk- Mengetahui:waktu peluruhan radio aktifSisanya termasuk model simulasi kontinu atau statik seperti ramalan cuaca, uji coba obat, kekuatan bahan, usia kadalu

Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxMuhammadTaufiksez
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputerinsancontact
 
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introductionHaifa Khairunisa
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxssuserd33ee81
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistemtaryonosyafiq
 
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptxMuhamadZulhamsyah
 
model-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptxmodel-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptxAhmadIrsyad25
 
5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabsRyan Madara
 
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiPendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiMateri Kuliah Online
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
 

Similar to Contoh kasus yang termasuk model simulasi diskrit dan dinamik serta memerlukan simulasi adalah:- Membuat mesin roda berjalan (conveyer belt)untuk kebutuhan pabrik, - Proses pemilu, proses penghitungan suara, proses sensus penduduk- Mengetahui:waktu peluruhan radio aktifSisanya termasuk model simulasi kontinu atau statik seperti ramalan cuaca, uji coba obat, kekuatan bahan, usia kadalu (20)

Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
sim
simsim
sim
 
Modul 1 promodel
Modul 1 promodelModul 1 promodel
Modul 1 promodel
 
Pertemuan14
Pertemuan14Pertemuan14
Pertemuan14
 
T simulasi slide
T simulasi slideT simulasi slide
T simulasi slide
 
i. minggu pertama
i. minggu pertamai. minggu pertama
i. minggu pertama
 
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
Simulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptxSimulasi_Sistem.pptx
Simulasi_Sistem.pptx
 
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputermodel simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
model simulasi sistem informasi pada yang merupakan program komputer
 
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi   introductionKuliah 1 pemodelan simulasi   introduction
Kuliah 1 pemodelan simulasi introduction
 
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptxPertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
Pertemuan 2 - Dasar Pemodelan dan Simulasi.pptx
 
1 sim mod dasar permodelan sistem
1 sim mod   dasar permodelan sistem1 sim mod   dasar permodelan sistem
1 sim mod dasar permodelan sistem
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
5. Sistem Dan Model - Pertemuan 5.pptx
 
model-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptxmodel-dan-simulasi-si (1).pptx
model-dan-simulasi-si (1).pptx
 
1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt
 
5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs5. modul pelatihan etabs
5. modul pelatihan etabs
 
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan SimulasiPendahuluan Pemodelan dan Simulasi
Pendahuluan Pemodelan dan Simulasi
 
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareSimulasi dengan menggunakan ProModel Software
Simulasi dengan menggunakan ProModel Software
 
Object Oriented
Object OrientedObject Oriented
Object Oriented
 

Contoh kasus yang termasuk model simulasi diskrit dan dinamik serta memerlukan simulasi adalah:- Membuat mesin roda berjalan (conveyer belt)untuk kebutuhan pabrik, - Proses pemilu, proses penghitungan suara, proses sensus penduduk- Mengetahui:waktu peluruhan radio aktifSisanya termasuk model simulasi kontinu atau statik seperti ramalan cuaca, uji coba obat, kekuatan bahan, usia kadalu

  • 1. MATA KULIAH Teknik Pemodelan dan Simulasi Mochammad Agri Triansyah,M.Kom
  • 2. Profil Nama : Mochammad Agri Triansyah,M.Kom No. Hp : 0813945499304 Email : agridragon210@fgmail.com Pendidikan : S-1 Sistem Informasi UNIKOM Bandung S-2 Sistem Informasi UNIKOM Bandung Pekerjaan : 1. Dosen tetap STKIP INVADA Cirebon 2. Pengembang website Kampus INVADA Cirebon Motto : Belajar dari hal yang mudah, bukan yang dianggap mudah.
  • 3. Yang Perlu Disepakati :  Masuk Tepat Waktu ( paling lambat 15 Menit)  Mengisi Absen  Memperhatikan materi yang disampaikan dengan baik  Lakukan dan ikuti kuliah dengan rasa senang tanpa paksaan
  • 4. SISTEM PENILAIAN  Kehadiran 10 %  Keaktifan (bertanya atau menanggapi) 10 %  Tugas 20 %  UTS 30 %  UAS 30 % Total 100 %
  • 5. Pokok Bahasan: TEKNIK PEMODELAN DAN SIMULASI Pertemuan 1 Konsep dan terminology pemodelan dan simulasi penggunaan pemodelan dan simulasi, kelebihan & kekurangan pemodelan dan simulasi Pertemuan 2 Langkah-Langkah simulasi, jenis-jenis model simulasi . Pertemuan 3 Prinsip DES, single server queue 1 Pertemuan 4 Multiserver/multiteller /job shop Pertemuan 5 Random Number Generator Pertemuan 6 Random Variate, Distribusi Diskrit, Pertemuan 7 Distribusi Kontinu Pertemuan 8 UTS
  • 6. Materi Yang Dibahas : TEKNIK PEMODELAN DAN SIMULASI Pertemuan 9 Dasar pemodelan & simulasi, Random Discrete Simulation, Random Number Generator, Random Variate Pertemuan 10 Analisis Input Data Pertemuan 11 Teknik Verifikasi Pertemuan 12 Analisis Hasil Pertemuan 13 Validasi Pertemuan 14 Analisis input data, teknik-teknik verifikasi, Pertemuan 15 analisis hasil, validasi, pemodelan dan simulasi Pertemuan 16 UTS
  • 7. Materi Yang Dibahas : BAGIAN III ADOBE INDESIGN Pertemuan 12 Pengenalan Tool dan Fungsi Adobe Indesign sebagai Software Desktop Publishing Pertemuan 13 Pengenalan dan penerapan tools Insert Special Character dan Text Wrap di Adobe InDesign Pertemuan 14 Input konten Visual dan Teks pada layout majalah elektronik (Headline, Subheadline, Body copy/text) Pertemuan 15 Pertemuan 16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester Final Artwork Design (FA) Majalah Elektronik: Merancang Majalah elektronik 20 halaman dengan konten dan unsur desain majalah serta di upload ke instagram.
  • 9.  Definisi 1 (Banks 1998) Simulasi adalah tiruan dari proses dunia nyata atau sistem. Simulasi menyangkut pembangkitan proses serta pengamatan dari proses untuk menarik kesimpulan dari sistem yang diwakili.
  • 10.  Definisi 2 (Nailor (1966) dalam Rubinstein & Melamed (Melamed 1998)). Simulasi adalah tehnik numerik untuk melakukan eksperimen pada komputer, yang melibatkan jenis matematika dan model tertentu yang menjelaskan prilaku bisnis atau ekonomi pada suatu periode waktu tertentu.
  • 11.  Definisi 3 Menurut Borowski & Borwein (Borwein 1989) Simulasi adalah tehnik untuk membuat konstruksi model matematika untuk suatu proses atau situasi, dalam rangka menduga secara karakteristik atau menyelesaikan masalah berkaitan dengannya dengan menggunakan model yang diajukan.
  • 12. Simulasi mempelajari atau memprediksi sesuatu yang belum terjadi dengan cara meniru atau membuat model sistem yang dipelajari dan selanjutnya mengadakan eksperimen secara numerik dengan menggunakan komputer.
  • 13. Pendekatan Simulasi lebih mudah bila di mulai dengan membangun model percobaan dari suatu system dgn memperhatikan 3 unsur, yaitu :  System  Entities  Attributes
  • 14. Hospital Unit Barak Pasien Unit di luar Barak Pasien Unit Rotgen Dokter Perawat Jumlah Tempat Tidur Jumlah ruang Jumlah Klinik Jumlah Ruang Jumlah Mesin X-Ray Jumlah Mesin Bantuan Jumlah Dokter umum Jumlah dokter spesialis Jumlah Dokter Gigi Jumlah Perawat Pria Jumlh Perawat Wanita
  • 15.  Cara Mempelajari Sistem SISTEM Eksperimen dengan sistem sebenarnya Eksperimen dengan model Model Matematik Model Fisik SIMULASI Solusi Analitis
  • 16.  Pilihan tepat. Simulasi memungkinkan kita menguji setiap aspek dari perubahan yang diinginkan tanpa menempatkan objek yang dipelajari pada posisi dimaksud. Simulasi dapat digunakan untuk menguji kekuatan rancang bangun gedung. Dalam hal pembangunan jembatan, misalnya jembatan dapat disimulasikan sebelum benar-benar memulai pembangunan riil di lapangan. Hasil simulasi memungkinan kita memilih ukuran yang tepat.
  • 17.  Pengaturan waktu. Dalam simulasi kita bisa mengatur waktu yaitu mempercepat atau memperlambat suatu proses yang memungkinkan kita mengamatinya secara keseluruhan.  Mencari penyebab. Melalui simulasi kita dapat melihat mengapa suatu fenomena muncul. Mengapa suatu proses tidak berjalan sebagaimana mestinya.
  • 18.  Mencari penyebab. Melalui simulasi kita dapat melihat mengapa suatu fenomena muncul. Mengapa suatu proses tidak berjalan sebagaimana mestinya.  Eksplorasi kemungkinan Dengan mengatur nilai-nilai dalam simulasi, kita dapat mempelajari atau mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan pengembangan tanpa banyak mengeluarkan biaya.
  • 19.  Pemahaman Sistem Simulasi memungkinkan kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara variabel-variabel yang mempengaruhi suatu sistem yang lebih baik tentang antara variabel yang mempengaruhi suatu sistem yang kompleks. Simulasi tidak sekedar menduga bagaiman suatu sistem akan beroperasi, tetapi lebih menunjukkan bagaimana sustu sistem beroperasi
  • 20.  Model Simulasi Statik vs. Dinamik Model statik: representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo. Model dinamik: merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik.  Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik Model deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random). Model stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula.
  • 21.  Model Simulasi Kontinu vs. Diskrit Model kontinu: status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang. Model diskrit: status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di bank.  Model Simulasi discrete-event: Pemodelan sistem dalam perubahannya terhadap waktu di mana variabel-variabel status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah. Model yang akan dipelajari adalah diskrit, dinamik, dan stokastik.
  • 22.  Sangat sulit (kompleks) pada saat diimplementasikan.  Perlu biaya sangat besar jika langsung diimplementasikan.  Perlu data dalam jumlah yang sangat besar (sulit dan mahal untuk memperoleh data).  Sangat berbahaya (beresiko tinggi) pada saat diimplementasikan.  Perlu waktu yang lama untuk menyelesaikannya.  Model sangat rumit dengan banyak variabel dan komponen yang saling berinteraksi.  Hubungan antar variabel tidak linear  Model memiliki variate acak  Output dari model akan divisualisasikan sebagai animasi komputer 3D.
  • 23. Pilih contoh masalah/kasus berikut ini, termasuk ke dalam jenis model apa sehingga memerlukan simulasi:  Membuat mesin roda berjalan (conveyer belt)untuk kebutuhan pabrik,  Membuat ramalan cuaca,  Membuat dan menguji coba obat baru,  Proses pemilu, proses penghitungan suara, proses sensus penduduk,  Mengetahui:kekuatan untuk menahan benturan pada sebuah mobil,  Mengetahui:kekuatan untuk menahan panas pada lapisan pelindung pesawat ulang alik,  Mengetahui:waktu peluruhan radio aktif,  Mengetahui:lama ketahanan suatu bangunan,  Mengetahui:kapan kadaluwarsa suatu makanan.