PEMANFAATAN TEPUNG DAUN JARAK (Jatropa curcas lin) SEBAGAI ANTICACING Ascaridia galli Dan PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA AYAM KAMPUNG

2. Latar belakang :
Ayam
kampung
Ascaridi
a galli
Daun
jarak

3. Mengetahui pengaruh pemberian
tepung daun jarak terhadap
penyakit cacing pada ayam
kampung.

4. Alat yang digunakan selama pemeliharaan:

9. Kandang
dan
peralatan
Persiapan
kandang
ternak
Obat-
obatan
Ransum
dan air
minum
Daun
jarak

11. Pemeliharaa
n
Pembutan
tepung daun
jarak
Pencekokan
tepung daun
jarak

12.  Jumlah TTGT (telur tiap gram tinja)
 Konsumsi ransum (g/ekor/minggu)
 PBB (g/ekor/minggu)
 Konversi ransum
 Mortalitas

13. 1. Jumlah TTGT
 Praperlakuan (tabel 9.)
N
o
Praperlakuan
Kontrol Rata-rata jumlah telur
cacing(3hari sebelum
perlakuan)
Perlakua
n
Rata-rata jumlah
telur cacing(3hari
sebelum perlakuan)
1 K1 5 P1 19
2 K2 4 P2 5
3 K3 4 P3 21
rata-rata 4.3 rata-rata 15

14.  Pascaperlakuan (tabel 10.)
N
o
Pascaperlakuan
Kontrol Rata-rata jumlah telur
cacing(7hari setelah
perlakuan)
Perlakua
n
Rata-rata jumlah
telur cacing(7hari
setelah perlakuan)
1 K1 3 P1 -
2 K2 5 P2
3 K3 1 P3
rata-rata 3 rata-rata 0

15. Perlakuan Rata-rata
bobot
awal (g)
Rata-rata
bobot
akhir (g)
PBB (g) Konsumsi
ransum
(g)
Konversi
ransum
kontrol 709 1.337 628 3.871 6,6
perlakuan 724 1.386 662 3.871 5,85

16. 3. Mortalitas
selama pemeliharaan ayam kampung tidak ada ayam
yang mati, dapat di katakan bahwa angka mortalitasnya
0%.

17.  Tabel 12. Estimasi kerugian ekonomi akibat cacing pada ayam kampung di
Sumatra Barat
harga ayam kampung perekor Rp.50.000
N
o
Populasi
ayam
kampun
g(ekor)
Estimasi
mortalitas
25%
Estimasi
kehilanga
n bobot
badan
38%
Kerugian
akibat
mortalita
s
Kerugian
akibat
kehilangan
bobot badan
Total
kerugian
(Rp)
1 5.093 1.273 1.935 63.650.0
00
96.750.000 160.400.
000

18. Uraian biaya pembuatan
teknologi
total pendapatan nilai tambah
Perlakua
n
Kontrol Perlakua
n
kontrol Perlakua
n
kontrol
Pendapat
an
483.000 465.000
Biaya
pembuata
teknologi
4.200 0
Nilai
tambah
13.800
0
Potensi
keuntungan
teknologi*)
13.800

19. Hasil kegiatan PUM ini disimpulkan bahwa :
 penggunaan tepung daun jarak 16 % mengurangi
jumlah TTGT ( telur tiap gram tinja) pada ayam
kampung. Pencekokan tepung daun jarak selama 7
hari dapat membersihkan telur cacing dalam tubuh
ternak, sedangkan tanpa pemberian daun jarak masih
terdapat telur cacing.
 Pencekokan tepung daun jarak 16% dapat
menurunkan konversi ransum serta dapat
meningkatkan pertambahan bobot pada ayam
kampung.

20.  Dwipayanti, N, M, Y. 2008. Profil organ dalam serta histopatologi usus dan hati ayam
kampung terinfeksi cacing Ascaridia galli yang diberi tepung daun jarak (JathropaCurcas
L.). Program studi ilmu nutrisi dan makanan ternak fakultas peternakan Institut
Pertanian Bogor.
 Hariana, H, A. 2013. 262 Tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar Swadaya, Jakarta.
 Hastuti, R, P.2008. Pengaruh penggunan bubuk bawang putih (Allium sativum) dalam
ransum terhadap performa ayam kampung yang diinfeksi cacing Ascaridia galli. Skirpsi.
Fakultas peternakan. Institut pertanian Bogor, Bogor,
 Novianti, S. Adriani, Andayani, J.Filawati dan Erina, S. 2015. Peningkatan produktivitas
ayam kampung melalui pemanfaatan dedak fermentasi dengan probio fm di dusun air
sempit desa simpang tiga kecamatan Hamparan Rawang kota Sungai Penuh volume 30.
Jurnal pengabdian pada masyarakat.
 Rasyaf, M. 2001. Beternak Ayam Kampung, edisirevisi. Pt. Penebar Swadaya, anggota
IKAPI, Jakarta.
 Seonarwiyo, WS. 2015. Jurus sakti budidaya bisnis ayam kampung pedaging dan petelur.
Araska ,Yogyakarta.
 Simamora, N. 2011.Performa produksi dan karakteristik organ dalam organ ayam
kampung umur 12-16 minggu yang diinfeksi cacing Ascaridia galli dan jarak pagar
(Jatropha Curcas linn). Departemen Ilmu Nutrisi Dan Teknologi Pakan Fakultas
Peternakan Institut Teknologi Bogor.
 Sumarni, N. 2008.Efektivitas tepung daun jarak (Jatropha curcass Linn) sebagai
Anticacing Ascaridia galli dan pengaruhnya terhadap performa ayam kampung.
Departemen Ilmu Ntrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Teknologi
Bogor.
 Tabbu, C, R. 2003. Penyakit ayam dan penanggulannya Volume 2.Kanisius Yogyakarta.