SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
SELAMAT DATANG
DI ACARA SEMINAR HASIL
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
SIBOLGA
PENGARUH JENIS BIOSUBSTRAT PENEMPEL
TELUR TERHADAP PRODUKSI LARVA IKAN
MAS (Cyprinus carpio)
Nama: Panny Nadya Tambunan
NPM : 17.02.020
Dosen Pembimbing:
1. Maretty T. D. Butar Butar, S.Pi., M.Si
2. Nenima Halawa, S.Pi
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ikan
Mas
Digemari oleh
masyarakat
Ekonomis
Jumlah
permintaan
meningkat
Mudah
dibudidayakan
Pemijahan sangat
berpengaruh terhadap
Biosubstrat penempelan telur
Diimbangi dengan
ketersediaan Ikan Mas
State of the art
Peneliti Sampel Hasil
Wahyuningsih et al.
(2012)
Ikan Komet Nilai fertilitas pada
substrat eceng gondok
86,15% dan nilai daya
tetas pada substrat kayu
apu 83,52%.
Yufika et al. (2019) Ikan Mas Koki Telur yang dihasilkan
sebesar 714,67 butir
telur, telur yang
terbuahi 86,37% dan
jumlah telur menetas
81,08%.
Peneliti Sampel Hasil
Sinaga (2019) Ikan pelangi Nilai persentase derajat
penetasan telur ikan
pelangi tertinggi ada
pada biosubstrat eceng
gondok sebesar 98,56%.
Laila dan Purwasih
(2020)
Ikan Mas Koki Oranda Fekunditas tertinggi
terdapat ada perlakuan
Eceng Gondok dengan
jumlah 3420 butir telur
dan daya tetas tertinggi
mencapai 71,86%.
Peneliti Sampel Hasil
Laila et al. (2020) Ikan Sepat Siam Jumlah telur dan daya
tetas larva pada eceng
gondok, apu-apu dan
kiambang berturut-turut
3510 butir, 57,57%; 490
butir, 45,51%; 1380
butir, 55,28%.
Manurung (2020) Ikan Mas (Cyprinus
carpio)
Biosubstrat: eceng
gondok, apu-apu dan
kangkung air.
Penggunaan biosubstrat
eceng gondok
menghasilkan daya tetas
tertinggi 80,37%.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh jenis
biosubstrat penempelan telur
terhadap produktivitas larva atau
hatching rate Ikan Mas?
Biosubstrat jenis apakah yang
banyak menghasilkan larva Ikan
Mas tertinggi ?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh jenis
biosubstrat penempelan telur
terhadap produktivitas larva atau
hatching rate Ikan Mas
Untuk mendapatkan biosubstrat
terbaik dalam menghasikan larva
Ikan Mas.
Manfaat Penelitian
Mahasiswa dapat
mengetahui pengaruh
jenis Biosubstrat yang
berbeda terhadap
produktivitas larva atau
hatching rate Ikan Mas.
Memberikan informasi
biosubstrat yang tepat
kepada para
pembudidaya Ikan Mas.
Metodologi
Kerangka Pemikiran
JENIS BIOSUBSTRAT YANG BERBEDA
DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
LARVA
Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
H0 : Tidak ada pengaruh jenis biosubstrat penempel telur terhadap
produksi larva Ikan Mas (C. carpio)
H1 : Ada pengaruh jenis biosubstrat penempel telur terhadap produksi
larva Ikan Mas (C. carpio)
PERLAKUAN PENELITIAN
P1 = Biosubstrat Kiambang (Salvinia Molesta)
P2 = Biosubstrat Apu-apu (Pistia stratiotes)
P3 = Biosubstrat Eceng gondok (Eicchornia crassipies)
Roadmap
Penelitian
Sumber Protein
Ikan Mas
Substrat Penempel
Telur
Kiambang Apu-apu Eceng Gondok
Pemijahan
Budidaya Ikan
Mas
IKG, Kecepatan Pemijahan
Fekunditas, Profil Telur, HR
Kualitas Air
ANOVA
TERIMA H1
UJI LANJUT :
BNT
Kesimpulan
IKG, Kecepatan Pemijahan
Fekunditas, Profil Telur, HR
Kualitas Air
WAKTU DAN TEMPAT
Waktu: 3 bulan (Juni
2021 – September
2021)
Tempat: Balai Riset
Budidaya Air Tawar,
STP Sibolga
Alat
Mikroskop
tipe 107BN
Bak fiber
pH meter
DO meter
Selang
sipon
Timbangan
digital
Alat
Spons
atau
brus
Aerator
dan Batu
Aerasi
Jaring
Kertas
label
Gunting
Camera
BAHAN
Bahan Kegunaan
Indukan Ikan Mas
(C. carpio)
Bahan pemijahan
Kiambang (S. molesta),
eceng gondok (E. crassipies)
dan apu-apu (P. stratiotes)
Bioubstrat penempelan telur
Kuning telur Asupan makanan pada stadia prolarva
Fengli-0 Asupan makanan pada stadia postlarva
TeknikPengumpulanData
Eksperimen (percobaan)
Studi literatur
Data
primer
Data
sekunder
Jenis
data
Data yang
diambil langsung
dari lapangan
pada saat
melakukan
penelitian.
Data yang
diperoleh dari
literatur yang
berhubungan
dengan
penelitian.
METODE PENELITIAN
 Metode : eksperimental
 Perlakuan : 3, ulangan 3
 Rancangan percobaan:
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Yij=μ+τi+εij
Lanjutan Metode Penelitian
Tahap penelitian
Persiapan
wadah
pemijahan
Persiapan
Indukan
Persiapan
Biosubstrat
Pemijahan
Ikan Mas
Pemberian
Pakan pada
Larva
Penyiponan
- Indeks Kematangan Gonad
(IKG)
- Kecepatan Pemijahan
- Fekunditas
- Derajat Penetasan Telur /
Hatching Rate (HR)
- Profil Telur Ikan Mas
- Kualitas Air (pH dan suhu)
Parameter yang Diukur
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bahan Baku
• Jumlah biosubstrat kiambang yang
digunakan sebanyak 85 buah dengan
panjang 30 cm (kisaran berat 1,5 kg).
Biosubstrat
kiambang
• Jumlah biosubstrat apu-apu yang
digunakan sebanyak 42 buah (kisaran
berat 4,5 kg).
Biosubstrat
Apu-apu
• Jumlah biosubstrat eceng gondok
yang digunakan sebanyak 38 buah
(kisaran berat3,5 kg).
Biosubstrat
Eceng Gondok
Metode Pemijahan
 Pemijahan secara alami (rasio jantan dan betina 1:1).
 Pemijahan alami biasanya dilakukan pada jenis-jenis
ikan yang mudah dipijahkan sepanjang tahun
(Susanto dan Amri, 1997).
 Manurung (2020) melaporkan yang digunakan dalam
pemijahan ikan mas adalah biosubstrat kangkung air
(Ipomoea aquatica), apu-apu (P. stratiotes), eceng
gondok (E. crassipies).
 Wahyuningsih et al. (2012) menggunakan kayu
apu (P. stratiotes), eceng gondok (E. crassipies),
ganggang air (Hydrilla verticillata) dan tali rafia
sebagai biosubstrat penempelan telur.
Berat Gonad Ikan
Perlakuan Berat
Gonad
Betina (gr)
Berat Gonad
Jantan (gr)
Kiambang (P1) 184,667 177,667
Apu-apu ( P2) 104 162
Eceng gondok( P3) 117,333 153,667
 Telur ikan mas berbentuk bulat dengan rata-rata berat
dari satu butir telur adalah 0,163 gr.
 Suseno (2000) melaporkan sifat telur ikan mas yaitu
menempel pada biosubstrat. Telur ikan mas memiliki
bentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm,
dan berbobot 0,17-0,20 mg.
Indeks Kematangan Gonad (IKG)
Penentuan indeks kematangan gonad ikan (IKG) dengan
membandingkan bobot gonad dengan bobot tubuh indukan yang
dinyatakan dalam persen (Habibi et al. 2013).
Hasil pengamatan dan perhitungan terhadap rata-rata
nilai IKG Ikan Mas jantan 14,390% dan betina17,334%.
Rochmatin (2014) menjelaskan bahwa hal ini
disebabkan pertambahan bobot ovarium selalu lebih
besar dari pada penambahan bobot testis.
Auliyah et al. (2018) menyatakan IKG yang lebih kecil dari 20%,
menandakan bahwa ikan termasuk ke dalam kelompok ikan
bernilai IKG rendah dan dikategorikan sebagai ikan yang dapat
memijah lebih dari satu kali pada setiap tahunnya.
KECEPATAN PEMIJAHAN
Proses pemijahan ditandai dengan
bunyi percikan air yang dihasilkan
akibat proses pengejaran induk
betina oleh induk jantan.
Kecepatan pemijahan terjadi setelah 2
hari indukan diletakkan pada bak
pemijahan. Pemijahan Ikan Mas terjadi
sekitar pukul 22.00-03.00 WIB.
FEKUNDITAS
Nilai fekunditas telur Ikan
Mas yang diperoleh pada
biosubstrat kiambang, Apu-
apu, dan Eceng gondok dengan
nilai berturut-turut 49074 butir
telur, 27637 butir telur dan
31180 butir telur.
Faktor yang mempengaruhi
fekunditas : spesies, umur, ukuran
ketersediaan pakan (Harianti 2013).
Manurung (2020) melaporkan
terdapat sebanyak 260 butir
telur dalam 1 gram. Nilai
fekunditas telur Ikan Mas
yang diperoleh pada bak fiber
1,2 dan 3 berturut-turut
29640 butir telur, 32760 butir
telur dan 16120 butir telur.
Nilai rata-rata fekunditas
telur Ikan Mas adalah 26173
butir telur.
DAYA TETAS TELUR (HR)
0.000
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
P1 P2 P3
41,898 c
71,329 b
81,093 a
%
Perlakuan
Hatching Rate
• Manurung (2020) melaporkan daya tetas
telur ikan mas pada biosubstrat kangkung
air, apu-apu, dan eceng gondok berturut-
turut 61,63%, 71,19%, dan 80,37%.
• Laila et al. (2020) melaporkan tanaman
apu-apu menghasilkan daya tetas larva
ikan sepat siam pada eceng gondok,
57,57% kiambang 55,28% dan apu-apu
45,51%.
• Kelebihan substrat eceng gondok (E.
crassipies) : bersifat alami, akarnya yang
lebat membuat ikan lebih nyaman saat
pemijahan, daunnya sebagai tempat
berteduh dari sinar matahari, dan tidak
menyebabkan luka pada tubuh induk (
Wahyunningsih et al. 2012).
Lanjutan
HR
Uji analisis keragaman
(Anova) : F hitung > F
tabel 5% (834,395>5,143)
dan nilai determinan
99,642% .
Masing-masing perlakuan
menunjukkan perbedaan yang nyata
(dapat dilihat dari notasi yang
berbeda).
Profil Telur Ikan Mas
Telur ikan mas berada di
fase menetas pra-embrio.
Metode yang saya gunakan dalam penelitian untuk melihat profil
telur ikan mas adalah mikroskopik dengan menggunakan
Mikroscope tipe 107BN.
Sampel telur yang digunakan adalah sampel telur hasil
pemijahan setelah 48 jam.
Telur berbentuk bulat, berwarna bening dengan bobot telur
berkisar 0,11-0,26 gr.
Telur ikan mas berada di fase menetas pra-embrio.
KUALITAS AIR
Parameter Penetasan Pemeliharaan larva
Suhu 26-27ºC 26-28ºC
pH 6-7 7-8
Air yang jelek menghambat pertumbuhan
embrio dan akan memudahkan patogen
menyerang telur tersebut Laila dan
Purwasih (2020).
KESIMPULAN DAN SARAN
Biosubstrat yang
berbeda memberikan
pengaruh terhadap nilai
hatching rate larva Ikan
Mas.
Jenis biosubstrat yang
menghasilkan larva
tertinggi adalah eceng
gondok dengan nilai
Hatching Rate 81,093%.
KESIMPULAN
Sara
n
Disarankan kepada
pembudidaya atau
petani ikan untuk
menggunakan
biosubstrat eceng
gondok untuk
menghasilkan larva
tertinggi.
Perlu diadakan
penelitian lanjut
tentang fase perubahan
telur ikan mas.
SEKIAN
DAN

More Related Content

Similar to PPT SEMINAR HASIL PANNY BDP.pptx

Baung 3 populasi jojo-jra- 2015
Baung 3 populasi jojo-jra- 2015Baung 3 populasi jojo-jra- 2015
Baung 3 populasi jojo-jra- 2015Jojo Subagja
 
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...Mujiyanto -
 
PRODUKSI BABY CRAB RAJUNGAN DI HAPA DAN BAK TERKENDALI
PRODUKSI BABY CRAB RAJUNGAN DI HAPA  DAN BAK TERKENDALIPRODUKSI BABY CRAB RAJUNGAN DI HAPA  DAN BAK TERKENDALI
PRODUKSI BABY CRAB RAJUNGAN DI HAPA DAN BAK TERKENDALIlisa ruliaty 631971
 
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdfafriyanto13
 
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...Repository Ipb
 
Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...
Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...
Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...Muhammad Ardianto
 
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...Syawalina Soerbakti
 
Laju pertumbuhan rl di indonesia
Laju pertumbuhan rl di indonesiaLaju pertumbuhan rl di indonesia
Laju pertumbuhan rl di indonesiaKang Fuad
 
Laju pertumbuhan rl di indonesia
Laju pertumbuhan rl di indonesiaLaju pertumbuhan rl di indonesia
Laju pertumbuhan rl di indonesiaKang Fuad
 
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...Dr. Mauli Kasmi
 
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...MeltaRiniFahmi
 
Aspek biologi ikan juwi (selar boops) di area mangrove kepulauan karimunjawa
Aspek biologi ikan juwi (selar boops) di area mangrove kepulauan karimunjawaAspek biologi ikan juwi (selar boops) di area mangrove kepulauan karimunjawa
Aspek biologi ikan juwi (selar boops) di area mangrove kepulauan karimunjawaMujiyanto -
 
Jenis rumput laut rhodopyceae komersil
Jenis rumput laut rhodopyceae komersilJenis rumput laut rhodopyceae komersil
Jenis rumput laut rhodopyceae komersilKang Fuad
 
Jenis rumput laut rhodopyceae komersil
Jenis rumput laut rhodopyceae komersilJenis rumput laut rhodopyceae komersil
Jenis rumput laut rhodopyceae komersilKang Fuad
 

Similar to PPT SEMINAR HASIL PANNY BDP.pptx (20)

Baung 3 populasi jojo-jra- 2015
Baung 3 populasi jojo-jra- 2015Baung 3 populasi jojo-jra- 2015
Baung 3 populasi jojo-jra- 2015
 
Hibridisasi Nila salin BPBAP Takalar
Hibridisasi Nila salin BPBAP TakalarHibridisasi Nila salin BPBAP Takalar
Hibridisasi Nila salin BPBAP Takalar
 
Breeding dan Reproduksi
Breeding dan ReproduksiBreeding dan Reproduksi
Breeding dan Reproduksi
 
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
Peremajaan ikan yang terlepas dari budidaya ikan dalam kja waduk ir h djuanda...
 
PRODUKSI BABY CRAB RAJUNGAN DI HAPA DAN BAK TERKENDALI
PRODUKSI BABY CRAB RAJUNGAN DI HAPA  DAN BAK TERKENDALIPRODUKSI BABY CRAB RAJUNGAN DI HAPA  DAN BAK TERKENDALI
PRODUKSI BABY CRAB RAJUNGAN DI HAPA DAN BAK TERKENDALI
 
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
2302-Article Text-3745-2-10-20230730.pdf
 
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
PRODUKSI TOKOLAN UDANG VANAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM HAPA DENGAN PADAT...
 
Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...
Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...
Analisis Perbedaan Jantan dan Betina Pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Ber...
 
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
POLIPLOIDISASI IKAN NILEM (Osteochilus hasselti Valenciennes, 1842) dengan Ke...
 
Laju pertumbuhan rl di indonesia
Laju pertumbuhan rl di indonesiaLaju pertumbuhan rl di indonesia
Laju pertumbuhan rl di indonesia
 
Laju pertumbuhan rl di indonesia
Laju pertumbuhan rl di indonesiaLaju pertumbuhan rl di indonesia
Laju pertumbuhan rl di indonesia
 
Dampak poly β-hydroxybutirate pada pemeliharaan larva udang galah macrobrachi...
Dampak poly β-hydroxybutirate pada pemeliharaan larva udang galah macrobrachi...Dampak poly β-hydroxybutirate pada pemeliharaan larva udang galah macrobrachi...
Dampak poly β-hydroxybutirate pada pemeliharaan larva udang galah macrobrachi...
 
ppt body.pptx
ppt body.pptxppt body.pptx
ppt body.pptx
 
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
Biologi reproduksi ikan kembung lelaki, Rastreliger kanagurta (Cuvier, 1816) ...
 
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
Aplikasi magot sebagai pakan merupakan materi pelatihan budidaya magot yang b...
 
Aspek biologi ikan juwi (selar boops) di area mangrove kepulauan karimunjawa
Aspek biologi ikan juwi (selar boops) di area mangrove kepulauan karimunjawaAspek biologi ikan juwi (selar boops) di area mangrove kepulauan karimunjawa
Aspek biologi ikan juwi (selar boops) di area mangrove kepulauan karimunjawa
 
Jenis rumput laut rhodopyceae komersil
Jenis rumput laut rhodopyceae komersilJenis rumput laut rhodopyceae komersil
Jenis rumput laut rhodopyceae komersil
 
Jenis rumput laut rhodopyceae komersil
Jenis rumput laut rhodopyceae komersilJenis rumput laut rhodopyceae komersil
Jenis rumput laut rhodopyceae komersil
 
kajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur waletkajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur walet
 
Hasil benih tiram
Hasil benih tiramHasil benih tiram
Hasil benih tiram
 

Recently uploaded

MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfIndahPuspitaMaharani1
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...SofyanSyamsuddin
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxUPPKBGUYANGAN
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxtajapeda
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJANoorAmelia4
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 202420NurKhusnaFahrani
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxgulieglue
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANDwiAyuSitiHartinah
 

Recently uploaded (14)

MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
Jual Obat Aborsi Yogyakarta 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Cytotec asli...
 
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
Financial Behavior Financial behavior mempelajari bagaimana manusia secara ac...
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptxMateri Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
Materi Kuliah Kebijakan Ekonomi Makro_.pptx
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJABAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BAB PERTEMUAN 6 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
Sosialisasi Pelaporan Proyeksi Target dan Realiasi Capaian Output TA 2024
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptxMATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
MATERI PEMBELAJARAN REALISASI ANGGARAN.pptx
 
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di PalembangKlinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953  Klinik Aborsi Di Palembang
Klinik Obat Aborsi Di Palembang Wa 0822/2310/9953 Klinik Aborsi Di Palembang
 
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGANPPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
PPT PENGANGGARAN MODAL MK MANAJEMEN KEUANGAN
 

PPT SEMINAR HASIL PANNY BDP.pptx

  • 1. SELAMAT DATANG DI ACARA SEMINAR HASIL SEKOLAH TINGGI PERIKANAN SIBOLGA
  • 2. PENGARUH JENIS BIOSUBSTRAT PENEMPEL TELUR TERHADAP PRODUKSI LARVA IKAN MAS (Cyprinus carpio) Nama: Panny Nadya Tambunan NPM : 17.02.020 Dosen Pembimbing: 1. Maretty T. D. Butar Butar, S.Pi., M.Si 2. Nenima Halawa, S.Pi
  • 4. Latar Belakang Ikan Mas Digemari oleh masyarakat Ekonomis Jumlah permintaan meningkat Mudah dibudidayakan Pemijahan sangat berpengaruh terhadap Biosubstrat penempelan telur Diimbangi dengan ketersediaan Ikan Mas
  • 5. State of the art Peneliti Sampel Hasil Wahyuningsih et al. (2012) Ikan Komet Nilai fertilitas pada substrat eceng gondok 86,15% dan nilai daya tetas pada substrat kayu apu 83,52%. Yufika et al. (2019) Ikan Mas Koki Telur yang dihasilkan sebesar 714,67 butir telur, telur yang terbuahi 86,37% dan jumlah telur menetas 81,08%.
  • 6. Peneliti Sampel Hasil Sinaga (2019) Ikan pelangi Nilai persentase derajat penetasan telur ikan pelangi tertinggi ada pada biosubstrat eceng gondok sebesar 98,56%. Laila dan Purwasih (2020) Ikan Mas Koki Oranda Fekunditas tertinggi terdapat ada perlakuan Eceng Gondok dengan jumlah 3420 butir telur dan daya tetas tertinggi mencapai 71,86%.
  • 7. Peneliti Sampel Hasil Laila et al. (2020) Ikan Sepat Siam Jumlah telur dan daya tetas larva pada eceng gondok, apu-apu dan kiambang berturut-turut 3510 butir, 57,57%; 490 butir, 45,51%; 1380 butir, 55,28%. Manurung (2020) Ikan Mas (Cyprinus carpio) Biosubstrat: eceng gondok, apu-apu dan kangkung air. Penggunaan biosubstrat eceng gondok menghasilkan daya tetas tertinggi 80,37%.
  • 8. RUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh jenis biosubstrat penempelan telur terhadap produktivitas larva atau hatching rate Ikan Mas? Biosubstrat jenis apakah yang banyak menghasilkan larva Ikan Mas tertinggi ?
  • 9. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh jenis biosubstrat penempelan telur terhadap produktivitas larva atau hatching rate Ikan Mas Untuk mendapatkan biosubstrat terbaik dalam menghasikan larva Ikan Mas.
  • 10. Manfaat Penelitian Mahasiswa dapat mengetahui pengaruh jenis Biosubstrat yang berbeda terhadap produktivitas larva atau hatching rate Ikan Mas. Memberikan informasi biosubstrat yang tepat kepada para pembudidaya Ikan Mas.
  • 12. Kerangka Pemikiran JENIS BIOSUBSTRAT YANG BERBEDA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LARVA Hipotesis Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: H0 : Tidak ada pengaruh jenis biosubstrat penempel telur terhadap produksi larva Ikan Mas (C. carpio) H1 : Ada pengaruh jenis biosubstrat penempel telur terhadap produksi larva Ikan Mas (C. carpio) PERLAKUAN PENELITIAN P1 = Biosubstrat Kiambang (Salvinia Molesta) P2 = Biosubstrat Apu-apu (Pistia stratiotes) P3 = Biosubstrat Eceng gondok (Eicchornia crassipies)
  • 13. Roadmap Penelitian Sumber Protein Ikan Mas Substrat Penempel Telur Kiambang Apu-apu Eceng Gondok Pemijahan Budidaya Ikan Mas IKG, Kecepatan Pemijahan Fekunditas, Profil Telur, HR Kualitas Air
  • 14. ANOVA TERIMA H1 UJI LANJUT : BNT Kesimpulan IKG, Kecepatan Pemijahan Fekunditas, Profil Telur, HR Kualitas Air
  • 15. WAKTU DAN TEMPAT Waktu: 3 bulan (Juni 2021 – September 2021) Tempat: Balai Riset Budidaya Air Tawar, STP Sibolga
  • 16. Alat Mikroskop tipe 107BN Bak fiber pH meter DO meter Selang sipon Timbangan digital
  • 18. BAHAN Bahan Kegunaan Indukan Ikan Mas (C. carpio) Bahan pemijahan Kiambang (S. molesta), eceng gondok (E. crassipies) dan apu-apu (P. stratiotes) Bioubstrat penempelan telur Kuning telur Asupan makanan pada stadia prolarva Fengli-0 Asupan makanan pada stadia postlarva
  • 20. Data primer Data sekunder Jenis data Data yang diambil langsung dari lapangan pada saat melakukan penelitian. Data yang diperoleh dari literatur yang berhubungan dengan penelitian.
  • 21. METODE PENELITIAN  Metode : eksperimental  Perlakuan : 3, ulangan 3  Rancangan percobaan: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Yij=μ+τi+εij
  • 26. - Indeks Kematangan Gonad (IKG) - Kecepatan Pemijahan - Fekunditas - Derajat Penetasan Telur / Hatching Rate (HR) - Profil Telur Ikan Mas - Kualitas Air (pH dan suhu) Parameter yang Diukur
  • 28. Bahan Baku • Jumlah biosubstrat kiambang yang digunakan sebanyak 85 buah dengan panjang 30 cm (kisaran berat 1,5 kg). Biosubstrat kiambang • Jumlah biosubstrat apu-apu yang digunakan sebanyak 42 buah (kisaran berat 4,5 kg). Biosubstrat Apu-apu • Jumlah biosubstrat eceng gondok yang digunakan sebanyak 38 buah (kisaran berat3,5 kg). Biosubstrat Eceng Gondok
  • 29. Metode Pemijahan  Pemijahan secara alami (rasio jantan dan betina 1:1).  Pemijahan alami biasanya dilakukan pada jenis-jenis ikan yang mudah dipijahkan sepanjang tahun (Susanto dan Amri, 1997).  Manurung (2020) melaporkan yang digunakan dalam pemijahan ikan mas adalah biosubstrat kangkung air (Ipomoea aquatica), apu-apu (P. stratiotes), eceng gondok (E. crassipies).  Wahyuningsih et al. (2012) menggunakan kayu apu (P. stratiotes), eceng gondok (E. crassipies), ganggang air (Hydrilla verticillata) dan tali rafia sebagai biosubstrat penempelan telur.
  • 30. Berat Gonad Ikan Perlakuan Berat Gonad Betina (gr) Berat Gonad Jantan (gr) Kiambang (P1) 184,667 177,667 Apu-apu ( P2) 104 162 Eceng gondok( P3) 117,333 153,667  Telur ikan mas berbentuk bulat dengan rata-rata berat dari satu butir telur adalah 0,163 gr.  Suseno (2000) melaporkan sifat telur ikan mas yaitu menempel pada biosubstrat. Telur ikan mas memiliki bentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg.
  • 31. Indeks Kematangan Gonad (IKG) Penentuan indeks kematangan gonad ikan (IKG) dengan membandingkan bobot gonad dengan bobot tubuh indukan yang dinyatakan dalam persen (Habibi et al. 2013). Hasil pengamatan dan perhitungan terhadap rata-rata nilai IKG Ikan Mas jantan 14,390% dan betina17,334%. Rochmatin (2014) menjelaskan bahwa hal ini disebabkan pertambahan bobot ovarium selalu lebih besar dari pada penambahan bobot testis. Auliyah et al. (2018) menyatakan IKG yang lebih kecil dari 20%, menandakan bahwa ikan termasuk ke dalam kelompok ikan bernilai IKG rendah dan dikategorikan sebagai ikan yang dapat memijah lebih dari satu kali pada setiap tahunnya.
  • 32. KECEPATAN PEMIJAHAN Proses pemijahan ditandai dengan bunyi percikan air yang dihasilkan akibat proses pengejaran induk betina oleh induk jantan. Kecepatan pemijahan terjadi setelah 2 hari indukan diletakkan pada bak pemijahan. Pemijahan Ikan Mas terjadi sekitar pukul 22.00-03.00 WIB.
  • 33. FEKUNDITAS Nilai fekunditas telur Ikan Mas yang diperoleh pada biosubstrat kiambang, Apu- apu, dan Eceng gondok dengan nilai berturut-turut 49074 butir telur, 27637 butir telur dan 31180 butir telur. Faktor yang mempengaruhi fekunditas : spesies, umur, ukuran ketersediaan pakan (Harianti 2013). Manurung (2020) melaporkan terdapat sebanyak 260 butir telur dalam 1 gram. Nilai fekunditas telur Ikan Mas yang diperoleh pada bak fiber 1,2 dan 3 berturut-turut 29640 butir telur, 32760 butir telur dan 16120 butir telur. Nilai rata-rata fekunditas telur Ikan Mas adalah 26173 butir telur.
  • 34. DAYA TETAS TELUR (HR) 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 P1 P2 P3 41,898 c 71,329 b 81,093 a % Perlakuan Hatching Rate
  • 35. • Manurung (2020) melaporkan daya tetas telur ikan mas pada biosubstrat kangkung air, apu-apu, dan eceng gondok berturut- turut 61,63%, 71,19%, dan 80,37%. • Laila et al. (2020) melaporkan tanaman apu-apu menghasilkan daya tetas larva ikan sepat siam pada eceng gondok, 57,57% kiambang 55,28% dan apu-apu 45,51%. • Kelebihan substrat eceng gondok (E. crassipies) : bersifat alami, akarnya yang lebat membuat ikan lebih nyaman saat pemijahan, daunnya sebagai tempat berteduh dari sinar matahari, dan tidak menyebabkan luka pada tubuh induk ( Wahyunningsih et al. 2012).
  • 36. Lanjutan HR Uji analisis keragaman (Anova) : F hitung > F tabel 5% (834,395>5,143) dan nilai determinan 99,642% . Masing-masing perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata (dapat dilihat dari notasi yang berbeda).
  • 37. Profil Telur Ikan Mas Telur ikan mas berada di fase menetas pra-embrio.
  • 38. Metode yang saya gunakan dalam penelitian untuk melihat profil telur ikan mas adalah mikroskopik dengan menggunakan Mikroscope tipe 107BN. Sampel telur yang digunakan adalah sampel telur hasil pemijahan setelah 48 jam. Telur berbentuk bulat, berwarna bening dengan bobot telur berkisar 0,11-0,26 gr. Telur ikan mas berada di fase menetas pra-embrio.
  • 39. KUALITAS AIR Parameter Penetasan Pemeliharaan larva Suhu 26-27ºC 26-28ºC pH 6-7 7-8 Air yang jelek menghambat pertumbuhan embrio dan akan memudahkan patogen menyerang telur tersebut Laila dan Purwasih (2020).
  • 41. Biosubstrat yang berbeda memberikan pengaruh terhadap nilai hatching rate larva Ikan Mas. Jenis biosubstrat yang menghasilkan larva tertinggi adalah eceng gondok dengan nilai Hatching Rate 81,093%. KESIMPULAN
  • 42. Sara n Disarankan kepada pembudidaya atau petani ikan untuk menggunakan biosubstrat eceng gondok untuk menghasilkan larva tertinggi. Perlu diadakan penelitian lanjut tentang fase perubahan telur ikan mas.