MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
PEMAHAMAN KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pptx
1. PEMAHAMAN KURIKULUM
PAUD
Oleh:
TIM DIKLAT BERJENJANG DIKLAT LANJUT
DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DANTENAGA KEPENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS
DIREKTORAT JENDRAL GURU DANTENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2016
2. TUJUAN PELATIHAN/PEMBEKALAN
MEMAHAMI PENGERTIAN KURIKULUM
MEMAHAMITUJUAN KURIKULUM PAUD
MEMAHAMI KARAKTERISTIK KURIKULUM PAUD
MEMAHAMI LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
MEMAHAMI STRUKTUR KURIKULUM
MEMAHAMI LAMAWAKTU BELAJAR
MEMAHAMI INDIKSTOR PERKEMBANGAN
MEMAHAMI PENYUSUNAN KURIKULUM LEMBAGA
3. PENGERTIAN KURIKULUM 2013 PAUD
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. (UU No. 20/2003)
Kurikulum sebagai kerangka kerja
(framework) yang berisi rencana dan
implementasi sebuah program
Kurikulum memandu guru untuk memenuhi
seluruh area belajar yang digunakan anak
dengan memakai pendekatan pembelajaran
yang tepat
4. TUJUAN KURIKULUM PAUD
mendorong perkembangan
peserta didik
mempunyai kesiapan
Pendidikan selanjutnya
sikap
spiritua
l
sikap
sosial
penget
ahuan
ketera
mpilan
…mendorong
perkembangan peserta
didik sehingga
mempunyai kesiapan
untuk menempuh
jenjang pendidikan
selanjutnya nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif,
bahasa, sosial emosional, dan seni
5. KARAKTERISTIK KURIKULUM PAUD
Ciri-ciri kurikulum PAUD yang Baik:
1. Direncanakan dengan sangat hati-hati
2. Menarik
3. Melibatkan banyak pihak
4. Sesuai dengan perkembangan anak
5. Menghargai budaya dan bahasa yang digunakan anak
6. Menyeluruh mencakup seluruh aspek perkembangan
7. Mengarahkan pada capaian keluaran yang positif untuk
semua anak
8. Dikembangkan berdasarkan atas hasil penelitian
6. KARAKTERISTIK KURIKULUM PAUD
Ciri-ciri kurikulum PAUD yang Baik:
9. Menekankan pada keterlibatan guru dan anak secara aktif
10.Memperhatikan pada aspek sosial dan keterampilan
memenuhi aturan
11.Menerapkan cara penilaian mutu, efektivitas guru, dan anak
12.Anak melakukan secara aktif
13.Pembelajaran konsep mengarahkan anak untuk memahami
dan menguasai pengetahuan dan keterampilan dasar
14.Menekankan pada pembelajaran yang bermakna dan
berkesesuaian
7. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 PAUD
LANDASAN
KUR 2013
PAUD
FILO
SOFIS
SOSIO
LOGIS
TEORITI
S
PSIKO-
PEDA
GOGIS
YURIDIS
Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia
Dini dikembangkan atas
dasar pengkajian
secara konseptual
maupun empiris yang
mendalam pada
berbagai landasan yang
fundamental, meliputi:.
8. Kerangka Dasar Kurikulum
1. Landasan Filosofis
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
c. Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk
belajar mengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya
d. Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman terus menerus
dan secara berkesinambungan. (Filosifi Ki Hajar Dewantara: ing ngarso
sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani).
e. Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain ditujukan untuk
mengembangkan seluruh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan
9. Lanjutan….
2. Landasan Sosiologis
a. Kurikulum menyesuaikan dengan tuntutan dan norma-
norma yang berlaku di masyarakat dimana anak tinggal.
b. Kurikulum PAUD mengangkat keanekaragaman budaya
sebagai kekayaan budaya yang perlu dilestarikan dan
dikembangkan.
c. Perbedaan kebiasaan-budaya-agama-fisik harus mampu
mengembangkan sikap saling memahami dan
menghargai.
10. Lanjutan….
3. Landasan Psikologis-Pedagogis
a. Kurikulum dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan
karakteristik anak usia dini.
b. Keunikan setiap anak diakui, baik dari kecepatan
kematangan perkembangan, cara belajar, minat, maupun
bakat yang dimilikinya.
c. Guru harus mengetahui cara mengelola pembelajaran yang
sesuai dengan kerakteristik anak usia dini.
d. Anak akan belajar dengan baik bila dilaksanakan dalam
suasana yang menyenangkan.
e. Guru mutlak memahami tahapan perkembangan anak dan
teknik pembelajaran yang sesuai dengan cara belajar anak.
11. Lanjutan….
4.LandasanTeoritis
Teori dasar yang digunakan dalam pengembangan K-13 PAUD:
a.Teori perkembangan anak
Setiap anak memiliki kecerdasan yang kompleks, tergantung pada kecapatan
perkembangan masing-masing,
b.Teori perkembangan otak
Jejaring antar sel neuron menentukan kemampuan dan kecerdasan berpikir
seseorang, dimana jejaring tersebut dibangun sangat cepat pada usia dini.
Pembelajaran pada usia dini paling tepat dilakukan dengan cara melakukan
langsung dengan benda nyata untuk merangsang sensitifitas penginderaan.
c. Teori pedagogis
Anak belajar dalam kondisi lingkungan yang aman, nyaman, yang dapat
merangsang keinginan anak untuk mencari tahu dan melakukan.
12. Lanjutan….
5. Landasan Yuridis
a.Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun 1945;
b.Undang-undang Nomor 20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 17Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
d.Peraturan Pemerintah Nomor 19Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32Tahun 2013 dan perubahan yang kedua dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 tahun 2015
e.Peraturan Presiden Nomor 60Tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif; dan
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 137
tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
g.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 146
tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
14. PENGERTIAN
STRUKTUR KURIKULUM PAUD
Struktur Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan pengorganisasian
muatan kurikulum, Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, dan lama
belajar.
16. KOMPETENSI INTI (KI)
Gambaran
pencapaian
standar tingkat
pencapaian
perkembangan
anak pada akhir
layanan PAUD
usia 6 (enam)
tahun
1
2
3
4
KI-1: SIKAP SPIRITUAL
KI-2: SIKAP SOSIAL
KI-3: PENGETAHUN
KI-4: KETERAMPILAN
17. Uraian tentang kompetensi inti PAUD…
Cakupan Uraian
KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis,
percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu
menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi
dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh,
lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra
(melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya;
mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan
mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain
KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan
melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan
kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
18. KOMPETENSI DASAR (KD)
Merupakan tingkat
kemampuan dalam
konteks muatan
pembelajaran, tema
pembelajaran, dan
pengalaman belajar
yang mengacu pada
Kompetensi Inti
1
2
3
4
KD Kelompok KI-1
KD Kelompok KI-2
KD Kelompok KI-3
KD Kelompok KI-4
19. Distribusi Kompetensi dasar
dari setiap Cakupan Kompetensi Inti
N
O
KOMPETENSI INTI
JUMLAH
KOMPETENSI DASAR
1. KI-1: Sikap spiritual. 2 Rumusan
2. KI-2: Sikap sosial. 14 Rumusan
3. KI-3: Pengetahuan. 15 Rumusan
4. KI-4: Keterampilan. 15 Rumusan
20. BAGAIMANAKAH MEMAKNAI SETIAP KD?...
KD-1 dan KD-2
Berupa sikap dan perilaku yang
diharapkan berkembang pada
diri anak setelah mendapatkan
stimulasi melalui kurikulum yang
diterapkan di satuan PAUD.
Pencapaian KD-1 dan KD-2
dilakukan melalui kegiatan rutin
yang diterapkan di satuan PAUD
sepanjang hari dan sepanjang
tahun dengan pembiasaan dan
keteladanan dari pendidik.
KD-3 dan KD-4
Berupa kemampuan
pengetahuan dan
keterampilan dikembangkan
melalui kegiatan bermain yang
terprogram melalui Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM) dan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH)
yang disusun oleh satuan
PAUD.
Lalu... Apa yang harus dipahami guru dari
setiap KD?...
21. LAMA BELAJAR LAYANAN PAUD
Jumlah
waktu
minimal
layanan
dalam satu
minggu
CATATAN:
Satuan PAUD utk kelmpk usia 4-6 th yg tidak dapat
melakukan pembelajaran 900 menit per minggu, MAKA
wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah
360 menit pengasuhan terprogram (oleh orang tua).
Lahir sd 2 tahun paling sedikit 120
menit per minggu.
Usia 2 sd 4 tahun paling sedikit
360 menit per minggu.
Usia 4 sampai 6 tahun paling
sedikit 900 menit per minggu.
22. INDIKATOR PERKEMBANGAN
Penanda
perkembangan
yang spesifik dan
terukur untuk
memantau/menilai
B
U
K
A
N
untuk digunakan secara
langsung baik sebagai
bahan ajar maupun kegiatan
pembelajaran.
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap
Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara
tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara
tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk KD-KD pada KI
Pengetahuan dan KI Keterampilan. Dengan kata lain, sikap positif anak
akan terbentuk ketika dia memiliki pengetahuan dan mewujudkan
pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja.
PERHATIAN..!!
24. Ruang Lingkup Pengembangan
Kurikulum PAUD di Indonesia
Level/Tingkat
Kurikulum
MAKRO
MESSO
MIKRO
Kurikulum yang dikembangkan
dan diberlakukan secara nasional
di seluruh wil. Indonesia
Kurikulum yang dikembangkan
dan diberlakukan di satuan atau
lembaga pendidikan (sekolah)
Kurikulum yang dikembangkan
oleh guru secara mandiri sbg
acuan pelaksanaan KBM
Makna/Definisi Wujud/Bentuk
Permendikbud
No. 146 Th. 2014
Ttg K-13 PAUD
KTSP yang diturunkan
dari K-13 PAUD & dise
suaikan dgn Kondisi
Lembaga
Diantaranya: Prosem,
RPPM, RPPH dan
Rencana Penilaian
25. PENGERTIAN KTSP PAUD
KurikulumTingkat Satuan Pendidikan PAUD (KTSP PAUD)
diartikan sebagai kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan PAUD sesuai dengan
kondisi, potensi, serta daya dukung yang tersedia dan dapat
diupayakan oleh satuan PAUD masing-masing.
26. PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN KTSP
1. Berpusat pada anak
2. Kurikulum dikembangkan secara kontekstual
3. Mencakup semua dimensi kompetensi dan
program pengembangan
4.Program pengembangan sebagai dasar
pembentukan kepribadian anak
5. Memperhatikan tingkat perkembangan anak
27. PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN KTSP
6. Mempertimbangkan cara anak belajar
7. Holistik – integratif
8. Belajar melalui bermain
9. Memberi pengalaman belajar
10.Memperhatikan dan melestarikan karakteristik
sosial budaya
29. 1. ANALISIS KONTEKS
Kegiatan:
Menelaah peraturan perundang-
undangan dan sumber rujukan
Hasil:
Memahami perundang-ndangan
sebagai dasar pengembangan
kurikulum, visi-misi-tujuan
lembaga dan strategi yang akan
diterapkan
30. 2. Penyusunan Dokumen KTSP PAUD
Kegiatan:
Menyusun kurikulum oleh tim
pengembang KTSP. Tim pengembang
yang terdiri dari Kepala Satuan PAUD,
Pendidik PAUD, Komite Sekolah, atau
pihak lainnya
Hasil:
Dokumen KTSP
31. 3. Pengesahan Dokumen KTSP PAUD
Mengajukan dokumen KTSP untuk
disahkan oleh pejabat di Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota atau
pejabat kecamatan yang ditunjuk .
Menerapkan dokumen yang telah
disyahkan oleh pendidik dan
tenaga kependidikan di Satuan
PAUD yang bersangkutan untuk
diterapkan bersama dan sebagai
tanggung jawab bersama
33. Dokumen KTSP
• Dokumen I disebut juga dokumen induk berisiVisi, Misi,
Tujuan, Karakteristik Kurikulum, Program Pengembangan
dan Muatan Pembelajaran, Kalender Pendidikan dan Program
Tahunan yang diterapkan di Satuan PAUD, serta Standar
Operasional Prosedur (SOP).
• Dokumen II disebut juga dokumen program yang berisi
Program Semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan, Rencana Pembelajaran Harian, dan Penilaian
Perkembangan Anak.
• Lampiran terdiri dari Kalender Pendidikan & Program
Tahunan, Prosem, RPPM, RPPH, Standar Prosedur
Operasional,TataTertib Satuan PAUD, dll.
34. VISI SATUAN PAUD
Visi merupakan cita-cita jangka panjang
yang ingin diwujudkan atau diraih oleh
Satuan PAUD.
Visi yang dirumuskan dapat menjadi
motivasi bagi semua fihak yang terlibat
dalam penyelenggaraan dan pengelolaan
PAUD
36. MISI SATUAN PAUD
Upaya umum yang ditempuh
oleh satuan PAUD dalam rangka
mewujudkan visi yang telah
dirumuskan.
37. Misi Penting Ditetapkan Oleh
Satuan PAUD
1
• Menjadi acuan dalam mewujudkan profil anak
yang diharapkan oleh satuan PAUD
2
• Menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum
dan strategi pencapaiannya di satuan PAUD
3
• Menggambarkan kekhasan atau keunggulan
layanan di satuan PAUD
38. CONTOH MISI TK “KENCANA”
1. Menyelenggarakan layanan pengembangan
holistik-integratif.
2. Memfasilitasi kegiatan belajar yang aktif dan
menyenangkan sesuai dengan tahapan
perkembangan, minat, dan potensi anak.
3. Membangun pembiasaan perilaku hidup bersih,
sehat dan berakhlak mulia secara mandiri.
4. Membangun kerjasama dengan orang tua,
masyarakat, dan lingkup terkait dalam rangka
pengelolaan PAUD yang professional, akuntabel,
dan berdaya saing nasional
39. TUJUAN SATUAN PAUD
Tujuansatuan berisi rumusan hasil
keluarn/output yang ingin dicapai oleh
satuan PAUD.
Keterangan:
Visi dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu panjang,
sedangkan tujuan dirumuskan untuk pencapaian jangka waktu
pendek atau biasanya dikaitkan dengan lulusan yang diharapkan
40. Contoh:Tujuan Satuan PAUD
• Mewujudkan anak yang memiliki sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang seimbang
pada setiap aspek perkembangannya sebagai bekal
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
• Mewujudkan anak yang sehat, ceria, mampu
merawat diri serta peduli terhadap diri sendiri,
teman, dan lingkungan sekitarnya
• Menjadikan anak Alqur’ani dan Islami sejak dini sebagai
bekal menjalani kehidupan di masa dewasanya.
41. KARAKTERISTIK KTSP
Karakteristik KTSP diisi dengan penjabaran tentang nilai, strategi/model serta
kegiatan-kegiatan yang ditetapkan dan diterapkan di satuan PAUD dalam rangka
mewujudkan visi, misi dan tujuan satuan PAUD serta mewujudkan output PAUD.
Isi karakteristik KTSP setidaknya memuat:
1. Nilai/prinsip yang digunakan oleh satuan lembaga
2. Model pembelajaran yang digunakan
3. Kegiatan-kegiatan yang menjadi kekhasan Satuan PAUD anak
42. PROGRAM KHUSUS DAN
PENDUKUNG
program khusus sebagai program unggulan dari
Satuan PAUD ini berupa:
1. Pengenalan alam sekitar
2. Pengenalan seni daerah
3. Pengembangan bakat dan minat anak
4. Kegiatan parenting
5. Kegiatan pentas seni dari dan oleh anak, dst.
43. CONTOH KARAKTERISTIK
KURIKULUMTK “KENCANA”
Kurikulum Taman Kanak-Kanak Kencana disusun dengan mengusung
nilai-nilai islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta
didik…
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan,
kreatif, dan partisipatif, Taman Kanak-Kanak Kencana menerapkan model
pembelajaran sentra, dimana kelompok anak dalam satu hari bermain
dalam satu sentra yang didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai
pemenuhan densitas main. Sentra yang disiapkan adalah: sentra imtaq,
sentra balok, sentra bahan alam, sentra persiapan, dan sentra main peran.
………..
45. PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN
DAN MUATAN PEMBELAJARAN
Program
Pengembangan
Kompetensi yang
Dicapai
Materi Pembelajaran
Isi dengan 6 program
pengembangan
Identifikasi KD sesuai
dengan setiap program
pengembangan (KD kelompok
1-KD Kelompok 4)
Pilihlah materi yang
dianggap relevan dengan
kelompok usia anak yang
dilayani.
• Muatan Pembelajaran berisi konsep-konsep yang akan
dikenalkan pada anak untuk mencapai pemenuhan
Kompetensi yang diharapkan.
• Muatan pembelajaran merujuk pada Kompetensi Dasar dan
dikembangkan oleh satuan PAUD.
Dapat menggunakan format/kolom sebagai berikut:
46. Contoh Muatan pembelajaran (contoh lengkap lihat lampiran)
Program
Pengem-bangan
Kompetensi yang Dicapai Materi Pembelajaran
Nilai Agama dan
Moral
1. 1 Mempercayai adanyaTuhan
melalui Ciptannya
Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan
Tuhan, membiasakan mengucap-kan kalimat pujian terhadap ciptaan
Tuhan
1. 2 Menghargai diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan
sekitar sebagai rasa syukur
kepadaTuhan
Terbiasa saling menghormati (toleransi) agama, mengucapkan
keagungan Tuhan sesuai agamanya, merawat kebersihan diri, tidak
menyakiti diri atau teman, menghargai teman (tidak mengolok-olok),
hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan merawat tanaman,
binatang peliharaan dan ciptaanTuhan
3.1 Mengenal kegiatan beribadah
sehari-hari
4.1. Melakukan kegiatan
beribadah sehari-hari dengan
tuntunan orang dewasa
Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah
makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua),
mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar agama, cara ibadah
sesuai hari besar agama, tempat ibadah, tokoh keagamaan.
3.2 Mengenal perilaku baik
sebagai cerminan akhlak mulia
4.2. Menunjukkan periaku santun
sebagai cerminan akhlak mulia
Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan agama dan adat
setempat; misalnya tata cara berbicara secara santun, cara berjalan
melewati orang tua, cara meminta bantuan, cara menyampaikankan
terima kasih setelah mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai
agamanya misalnya; berdoa, tata cara makan, tata cara memberi
salam, cara berpakaian, menolong teman, orang tua dan guru.
49. Penyusunan
A. KALENDER PENDIDIKAN
JULI AGUSTUS
MINGGU 6 13 20 27 MINGGU 3 10 17
2
4 31
SENIN 7 14 21 28 SENIN 4 11 18 25
SELASA 1 8 15 22 29 SELASA 5 12 19
2
6
RABU 2 9 16 23 30 RABU 6 13
2
0 27
KAMIS 3 10 17 24 31 KAMIS 7 14 21
2
8
JUMAT 4 11 18 25 JUMAT 1 8 15
2
2
2
9
SABTU 5 12 19 26 SABTU 2 9 16 23 30
14 - 19 ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU DAN
PENGENALAN VISI MISI
25 BHAKTI SOSIAL
28 - 29 HARI RAYA IDUL FITRI
21 - 31 LIBUR HARI RAYA IDUL FITRI
4 - 9 BERMAIN BERSAMA BUNDA (MASA TRANSISI)
11 -23 TEMA 17 AGUSTUS DI SEKOLAH BARUKU
30 PUNCAK TEMA LOMBA 17 AGUSTUSAN
50. Penyusunan
B. PROGRAMTAHUNAN
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
1 Pelaksanaaan kurikulum
a. Permulaan tahun ajaran
b. Kegiatan puncak tema
a. Hari-hari libur
- Libur semester 1
- Libur semester 2
- Libur hari raya idul fitri
b. Pembagian laporan perkembangan anak
- Semester 1
- Semester 2
a. Penerimaan peserta didik baru
14 Juli 2015
Hr Jumat Minggu ke 4 di
bulan genap (setiap 2 bulan
sekali)
20 – 30 Desember 2015
20 – 30 Juni 2015
28 Juli – 3 Agustus 2015
19 esember 2015
18 Juni 2015
Januari – Juli 2016
51. lanjutan………..
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
2 Kegiatan Pendukung
• Kegiatan mendatangkan nara sumber
• Kunjungan belajar,
• Kegiatan bazaar anak,
• Pentas seni anak,
• Perayaan hari-hari besar
3 kali sesuai tema
1 kali sesuai tema
akhir ramadhon, hari jadi satuan
PAUD
2 kali saat pembagian laporan
perkembangan
3 Kegiatan Keorangtuaan
• Pertemuan orang tua,
• Open house,
• Hari keluarga
Setiap hari rabu minggu ke 4
Untuk calon wali murid di minggu
ke 3 bulan Juni
Setiap akhir tahun ajaran
52. PRAKTEK PENYUSUNAN KTSP
DI SATUAN PAUD
Susunlah Seperangkat KTSP Sesuai
Outline
Sesuaikan Dengan Karakteristik Satuan
Dimana Bapak/Ibu Bekerja
Rancangan KTSP Di Peruntukkan Untuk
Tahun Pelajaran Depan
53. Outline KTSP PAUD
Naskah akhir KTSP PAUD yang akan dihasilkan sesuai
dengan sistematika sebagai berikut:
Halaman Judul
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAGIAN I . PROFIL LEMBAGA
A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD
B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD (penyelenggara,
pengelola dan pendidik)
C. Alamat dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD
D.Status Satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, izin operasional,
akreditasi, dll)
54. BAGIAN II. DOKUMEN I
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD
3. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD
B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD
1. Visi Satuan PAUD
2. Misi Satuan PAUD
3. Tujuan Satuan PAUD
C. KARAKTERISTIK SATUAN PAUD
D. PENYUSUNAN PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN
E. ALOKASI WAKTU
F. KALENDER PENDIDIKAN
55. LANJUTAN DOKUMEN 1
BAGIAN III. PENUTUP
Isi dengan kata-kata penutup
BAGIAN IV. LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Program Tahunan Satuan PAUD
3. Program Semester Satuan PAUD
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) (Contoh)
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) (Contoh)
6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Layanan/Pembelajaran anak
7. Tata Tertib Satuan PAUD
8. Dll yang perlu
56. DOKUMEN II
A. Program Tahunan
B. Program Semester
C. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan
D. Rencana Pelaksanaan Program Harian
E. Penilaian Pembelajaran
57. Kesimpulan
• Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting
dalam dunia pendidikan karena kurikulum ini digunakan oleh pakar-
pakar pendidikan terutama guru-guru sebagai landasan untuk
mengembangkan proses pendidikan yang lebih variatif, inovatif dan
dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
• Sesuai dengan Kurikulum 2013, guru dituntut siap untuk melaksanakan
pendekatan saintifik dalam proses belajar mengajar. Pendekatan
saintifik merupakan proses belajar yang dirancarang agar anak didik
aktif dan inovatif. dengan melihat lingkungan sekitarnya siswa
diharapkan mampu mengidentifikasi dan menemukan masalah,
merumuskan masalah, mengumpulkan data, memproses data yang
ditemukan, menemukan jawaban, dan mengomunikasikan jawaban
yang ditemukan. Pendekatan saintifik ini dilakukan dengan lima (5)
langkah yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan data,
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.