Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait pelanggaran HAM di Indonesia, mulai dari pengertian pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di berbagai setting seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat, upaya pencegahan dan penindakan pelanggaran HAM, serta lembaga-lembaga yang berperan dalam penegakan HAM.
PKN : Kasus Pelanggaran HAM di IndonesiaFransiska RF
PPT ini ngebahas tentang kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Yang dibahas antara lain mengenai siapa yang dilanggar, siapa yang melanggar dan pasal yang dilanggar dalam kasus tersebut.
PKN : Kasus Pelanggaran HAM di IndonesiaFransiska RF
PPT ini ngebahas tentang kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Yang dibahas antara lain mengenai siapa yang dilanggar, siapa yang melanggar dan pasal yang dilanggar dalam kasus tersebut.
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
presentasi ini mencakup pengertian, sejarah dan penggolongan Hak Asasi Manusia di Indonesia.
serta contoh
-peristiwa besar pelanggaran HAM
-pelanggaran HAM di lingkungan keluarga
-pelanggaran HAM di lingkungan masyarakat
-pelanggaran HAM di lingkungan sekolah
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
presentasi ini mencakup pengertian, sejarah dan penggolongan Hak Asasi Manusia di Indonesia.
serta contoh
-peristiwa besar pelanggaran HAM
-pelanggaran HAM di lingkungan keluarga
-pelanggaran HAM di lingkungan masyarakat
-pelanggaran HAM di lingkungan sekolah
Kasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila - 2016 - nafis s ilmi ayuNafis Fathur Rizki
Materi Kasus kasus pelanggaran ham dalam perspektif pancasila kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013 PPKn Pendidikan Kewarganegaraan SMA Negeri 1 Cilacap
Dikemas secara sistematis dan jelas dengan grafis yang mendukung. Semoga bermanfaat.
menjadiilmiah.blogspot.co.id
Fb : Nafis Fathur
tw : @fies_fathur
Line : @nafisfathurrizki
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Triaji Ramadhan
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Indonesia dan Mewujudkan Rasa Syukur atas Kemerdekaan oleh Triaji RIzqi Ramadhan X-IS4 SMAN1 Pare
Disusun untuk memenuhi tugas PKN dengan tema Budaya Demokrasi. Budaya demokrasi sangat diperlukan untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas kehidupan berbangsa bernegara di Indonesia.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. Persentasi PKN
• Kompetisi Inti ( KI ) : 1, 2, 3, 4
• Kompetisi Dasar ( KD ) : 1.3, 2.3, 1.1, 4.1
2015/3/30
3. KELOMPOK 1
Ketua : Alvin
Sekretaris : Dian
Bendaraha : Khrisnendy
Anggota : Faisal Resya
ilham
Hendra
2015/3/30
XI MIA 4
SMAN Negri 26 Bandung – Jalan Sukaluyu
7. Menurut pasal 1 angka 6 no. 39 Tahun 1999
“ yang dimaksud dengan Pelanggaran Hak Asasi
Manusia setiap perbuatan seseorang atau kelompok
orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun
tidak sengaja atau kelalaian yang secara hukum
mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau
mencabut Hak Asasi Manusia seseorang atau kelompok
orang yang dijamin oleh undang – undang dan tidak
mendapatkan atau dikhawartikan tidak akan memperoleh
penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan
mekanisme hukum yang berlaku”.
8. Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)
Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhlukTuhan Yang Maha
Kuasa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum,
Pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1 angka
1 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU No. 26
Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM).
2015/3/30
9. Pengakuan terhadap HAM memiliki dua
landasan,sebagai berikut:
• 1). Landasan yang langsung dan pertama, yakni kodrat manusia.
kodrat manusia adalah sama derajat dan martabatnya. semua
manusia adalah sederajat tanpa membedakan ras, agama, suku,
bahasa, dan sebagainya.
• 2). Landasan yang kedua dan yang lebih dalam: Tuhan
menciptakan manusia. Semua manusia adalah makhluk dari
pencipta yang sama yaitu Tuhan yang Maha Esa. Karena itu di
hadapan Tuhan , manusia adalah sama kecuali nanti pada
amalnya.
2015/3/30
10. Ruang lingkup HAM meliputi:
• Hak pribadi: hak-hak persamaan hidup, kebebasan,
keamanan, dan lain-lain;
• Hak milik pribadi dan kelompok sosial tempat seseorang
berada;
• Kebebasan sipil dan politik untuk dapat ikut serta dalam
pemerintahan; serta
• Hak-hak berkenaan dengan masalah ekonomi dan
sosial.
2015/3/30
11. Macam-Macam HAM
• 1. Hak asasi pribadi / personal Right
• 2. Hak asasi politik / Political Right
• 3. Hak asasi hukum / Legal Equality Right
• 4. Hak asasi Ekonomi / Property Rigths
• 5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
• 6.Hak asa sisosial budaya / Social Culture Right
2015/3/30
12. Faktor penyebab terjadinya pelanggaran HAM
• Masih belum adanya kesepahaman pada tataran konsep hak
asasi manusia antara paham yang memandang HAM bersifat
universal (universalisme) dan paham yang memandang setiap
bangsa memiliki paham HAM tersendiri berbeda dengan bangsa
yang lain terutama dalam pelaksanaannya (partikularisme);
• adanya pandangan HAM bersifat individulistik yang akan
mengancam kepentingan umum (dikhotomi antara individualisme
dan kolektivisme);
• kurang berfungsinva lembaga - lembaga penegak hukum (polisi,
jaksa dan pengadilan); dan
• pemahaman belum merata tentang HAM baik dikalangan sipil
maupun militer.
2015/3/30
13. 2015/3/30
Kasus Pelanggaran HAM
• Pemukulan
• Penganiayaan
• Pencemaran nama baik
• Menghalangi orang untuk
mengekspresikan pendapatnya
• Menghilangkan nyawa orang lain
Bersifat Berat
Bersifat Biasa
14. Contoh Kasus Pelanggaran HAM di
Lingkungan Keluarga
• Orang tua yang memaksakan keinginannya kepada
anaknya (tentang masuk sekolah, memilih
pekerjaan, dipaksa untuk bekerja, memilih jodoh).
• Orang tua menyiksa/menganiaya/membunuh
anaknya sendiri.
• Anak melawan/menganiaya/membunuh saudaranya
atau orang tuanya sendiri.
• Majikan dan atau anggota keluarga memperlakukan
pembantunya sewenang-wenang dirumah.
2015/3/30
15. Contoh Pelanggaran HAM Di Sekolah
• Guru membeda-bedakan siswanya di sekolah (berdasarkan
kepintaran, kekayaan, atau perilakunya).
• Guru memberikan sanksi atau hukuman kepada siswanya
secara fisik (dijewer, dicubit, ditendang, disetrap di depan
kelas atau dijemur di tengah lapangan).
• Siswa mengejek/menghina siswa yang lain.
• Siswa memalak atau menganiaya siswa yang lain.
• Siswa melakukan tawuran pelajar dengan teman sekolahnya
ataupun dengan siswa dari sekolah yang lain.
2015/3/30
16. Contoh Pelanggaran HAM DI Masyarakat
• Pertikaian antar kelompok/ antar geng, atau antar
suku (kanflik sosial).
• Perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang
pencuri atau anggota masyarakat yang
tertangkap basah melakukan perbuatan asusila.
• Merusak sarana/fasilitas umum karena kecewa
atau tidak puas dengan kebijakan yang ada.
2015/3/30
17. Contoh pelanggaran HAM yang mendapat perhatian
tinggi dari pemerintah
• Kasus tanjung periok ( 1984 )
• Peristiwa Aceh ( 1990 )
• Kasus terbunuh Marsinah seorang pekerja wanita PT Catur Putera Surya Porong, Jatim
( 1994 )
• Kasus terbunuhnya wartawan Udin dari harian umum bernas ( 1996 )
• Peristiwa penculikan para aktivis politik ( 1998 )
• Peristiwa trisakti dan semanggi ( 1998 )
• Peristiwa kekerasan di Timor Timur pasca jejak pendapat ( 1999 )
• Kasus Ambon ( 1999 )
• Kasus Poso ( 1998 – 2000 )
• Kasus Dayak dan Madura ( 2000 )
• Kasus TKI di Malaysia ( 2002 )
• Dan lain – lain
18.
19. Upaya pencegahan Pelanggaran HAM
• Penciptaan perundangan – rundangan HAM yang lengkap.
• Penciptaan lembaga – lembaga pemantau dan pengawas pelanggaran
HAM.
• Penciptaan perundang – rundangan dengan pembentukan lembaga
peradilan HAM.
• Pelaksanaan pendidikan HAM kepada masyarakat melalui pendidikan
dalam keluarga sekolah, dan masyarakat.
2015/3/30
20. Upaya penindakan pelanggaran HAM
• Pelayanan, konsultasi, pendampingan, dan advokasi bagi
masyarakat yang menghadapi kasus HAM
• Penerimaan pengaduan dari korban pelanggaran HAM
• Investigasi dengan pencarian data, informasi, dan fakta yang
terkait dengan peristiwa di dalam masyarakat
• Penyelesaian perkara melalui perdamaian, negosiasi, mediasi,
konsiliasi, dan penilaian ahli
• Penyelesaian perkara pelanggaran HAM berat melalui peradilan
HAM
2015/3/30
22. Kompetensi Inti ( KI )
• Menghayati dan mengajarkan ajaran yang dianutnya
• Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (
gotong royong, kerja sama toleran, damai ) santun responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
• Memahami, menerapkan,menganalisa pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknlogi,
seni, budaya , dan humanora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
• Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait,
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan
mampu mengggunakan metode sesuia kaidah keilmuan.
23. Kompetisi Dasar (KD)
• Menghayati persamaan kedudukan warga negara tanpa
membedakan ras, agama dan kepercayaan, gender,
golongan, budaya,dan suku dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
• Mengamalkan nilai – nilai yang terkandung dalam pasal –
pasal Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dalam bebagai aspek kehidupan ( ipolek sosbud
hankam dan hukum )
• Menganalisa kasus pelanggaran HAM dalam rangka
perlindungan,pemajuan dan pemenuhan HAM
• Menyaji hasil analisa tentang kasus pelanggaran HAM dalam
pelindungan, pemajuan, dan pemenuhan HAM .
24. Indikator
• Memahamikasus pelanggaran HAM
• Menganalisakasus Pelanggaran HAM
• MemahamiUpaya Penegakkan HAM
• Menyajikan hasil Analisa Kasus Pelanggaran
HAM
• Mengkomunikasikan Hasil Analisa upaya
penggakkan HAM
25. Tujuan pembelajaran
melalui kegiatan mengamati, menanyakan, mengumpulkan
informasi, mengasosikan dan mengkomunikasikan peserta didik
dapat:
• Memberi contoh kasus – kasus pelanggaran HAM diindonesia
• Menganalisa bebagai kasus pelanggaran HAM di indonesia
• Menganalisa upaya penyelesaian kasus pelanggaran HAM
• Menyaji hasil analisa berbagai kasus pelanggaran HAM
• Menyaji hasil analisa upaya penyelesaiain kasus pelanggaran
HAM
• Menganalisa penyebab timbulnya pelanggaran HAM
27. Kesimpulan
Kelompok kami meyimpulkan bahwa pelanggaran HAM
adalah Perilaku dimana kita bertindak dari yang sewajarnya atau kita
berbuat dengan tujuan yang kurang baik sampai kita menghilangkan,
membunuh ataupun melenyapkan suatu ras, suku, dengan cara yang
tidak manusiawi.
oleh karena itu untuk mengatasi Pelanggaran tersebut
pemerintah telah membuat bagian – bagian di pemerintahan serta
mencantumkannya ke dalam UUD 1945 sebagai peraturan yang
harus dipatuhi oleh semua warga negara Indonesia.
2015/3/30