SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PELUANG
By: mocimymoci.blogspot.com
Permutasi
a. Notasi Faktorial
Hasil kali bilangan asli dari 1 sampai n
dinotasikan dengan n! dan dibaca n factorial.
n! = 1∙2∙3…(n-1)n atau n! = n(n-1)(n-2)…4∙3∙2∙1
1! = 1
0! = 1
b. Permutasi dari Unsur-unsur yang Berbeda
Permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda
adalah penyusunan r unsur yang diambil dari n
unsur yang diketahui.
Jadi : nPr = n(n-1)(n-2)…(n-r+1)
jadi : nPr = n!/(n-r)!
c. Permutasi dengan Beberapa Unsur yang Sama
Misalkan akan dipermutasikan huruf-huruf dari kata BAB.
Jika hufur B pada kata BAB kita indeks menjadi B₁AB₂,
maka huruf-huruf dari kata B₁AB₂ dapat disusun dengan 3! =
6 cara. Susunannya:
B₁AB₂, B₂AB₁, AB₁B₂, AB₂B₁, B₁B₂A, dan B₂B₁A.
Kenyataan B₁AB₂ dan B₂AB₁ adalah sama. Juga untuk AB₁B₂
dengan AB₂B₁ dan B₁B₂A dengan B₂B₁A. Susunan huruf dari
kata BAB, ABB, dan BBA. Jadi hanya ada 3 cara.
Maka P = n!/p!q!
d. Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah susunan unsur-unsur yang membentuk
lingkaran dengan memperhatikan urutannya.
Maka P = (n-1)!
Kombinasi
Kombinasi dari sekumpulan unsur adalah penyusunan unsur-
unsur itu dengan tidak memperhatikan urutannya. Kombinasi
dari n unsur berbeda dengan setiap pengambilan r unsur
(r≤n) adalah pilihan yang terdiri dari r unsur yang berbeda
yang diambil dari n unsur itu dengan tidak memperhatikan
urutannya. Banyaknya kombinasi dari n unsur dengan setiap
pengambilan r unsur dinyatakan dengan notasi nCr atau
C(n,r) atau Cn,r.
Maka: nCr = n!/r!(n-r)!
PELUANG KEJADIAN
Jika kita mengadakan suatu percobaan, maka percobaan itu selalu mendapatkan
hasil. Namun, tidak selalu hasil tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
Himpunan dari hasil yang diharapkan disebut kejadian. Himpunan dari semua
hasil yang mungkin muncul pada suatu percobaan disebut ruang sampel atau
ruang contoh. Jadi, kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel.
Contoh, pada pelemparan sebuah dadu, semua hasil yang mungkin adalah tampak
mata dadu 1,2,3,4,5 dan 6. Misalnya kita mengharapkan tampak mata dadu yang
lebih besar dari 4 maka tampak mata dadu yang lebih besar dari 4 ini adalah
disebut suatu kejadian. Jika kejadian ini diberi nama A, maka A = {5,6},
sedangkan ruang sampelnya {1,2,3,4,5,6}.
Ruang Sampel
Peluang kejadian A dinyatakan dengan P(A).
P(A) = n(A)/n(S)
atau banyaknya hasil kejadian A dibagi banyak semua hasil yang
mungkin.
Oleh karena AϲS, maka n(A) ≤n(S) akibatnya P(A)≤1.
Keadaan khusus:
Jika A = Φ, maka n(A) = 0. Jadi P(A) = 0 disebut kemustahilan.
Jika A = S, maka n(A) = n(S). Jadi P(A) = 1 disebut kepastian.
Dari semua dapat disimpulkan:
Besarnya peluang suatu kejadian berkisar antara 0 dan 1.
Peluang suatu kejadian 0 jika terjadi kemustahilan.
Peluang suatu kejadian 1 jika terjadi kepastian.
Untuk setiap kejadian A berlaku: 0 ≤ P(A) ≤ 1.
Peluang Kejadian
Frekuensi harapan adalah hasil kali peluang suatu kejadian dengan
frekuensi atau banyaknya percobaan.
Maka: Fh = P(A) x n
Dengan P(A) = peluang kejadian A
n = banyaknya percobaan
Komplemen suatu kejadian A terjadi sama artinya dengan kejadian A
tidak terjadi. Komplemen kejadian A ditulis A’.
Contoh: dari sebuah kantong yang berisi 3 kelereng merah dan 7
kelereng biru diambil satu buah kelereng secara acak.
Seluruh kelereng dalam kantong = 10 → n(S) = 10. Kelereng merah = 3
→ P(kelereng merah) = 3/10. Kelereng biru = 7 → P(kelereng biru) =
7/10. P(kelereng merah) + P(kelereng biru) = 3/10 + 7/10 = 1.
P(kelereng bukan merah) = 1-P(kelereng merah).
Jadi : P(A’) = 1-P(A)
Frekuensi Harapan
Peluang dari Komplemen Suatu Kejadian
Peluang dari dua kejadian saling lepas
Peluang dari kejadian A terjadi atau kejadian B terjadi ditentukan
dengan rumus:
P(AUB) = P(A) + P(B) – P(A∩B)
Dua kejadian A dan B disebut saling lepas jika A dan B tidak dapat
terjadi sama-sama.
Jadi: P(AUB) = P(A) + P(B)
Peluang dari dua kejadian saling bebas
Jika A dan B adalah dua kejadian saling bergantungan maka P(B/A) =
peluang kejadian B setelah A terjadi.
P(A∩B) = P(A) x P(B/A)
Kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika terjadi tidaknya kejadian
A tidak bergantung pada terjadi tidaknya B yaitu P(B/A) = P(B).
kejadian A dan B disebut saling bebas jika P(A∩B) = P(A) x P(B).
Peluang Kejadian Majemuk
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

Viewers also liked

REMEDIOS HERBARIOS PARA REDUCIR EL PESO
REMEDIOS HERBARIOS PARA REDUCIR EL PESOREMEDIOS HERBARIOS PARA REDUCIR EL PESO
REMEDIOS HERBARIOS PARA REDUCIR EL PESOexclusivepoet3330
 
Villegas gonzalez córdoba_taller.de.fotografía
Villegas gonzalez córdoba_taller.de.fotografíaVillegas gonzalez córdoba_taller.de.fotografía
Villegas gonzalez córdoba_taller.de.fotografíaJavier Córdoba
 
Practica 15 usb crear 2 carpetas
Practica 15 usb crear 2 carpetasPractica 15 usb crear 2 carpetas
Practica 15 usb crear 2 carpetasGiovanna99
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (3)Eko Supriyadi
 
Abordaje de enfria a la pte obstetrica qca
Abordaje de enfria a la pte obstetrica qcaAbordaje de enfria a la pte obstetrica qca
Abordaje de enfria a la pte obstetrica qcaCecilia Zamorano
 
Enfermedades del sistema nervioso periférico
Enfermedades del sistema nervioso periféricoEnfermedades del sistema nervioso periférico
Enfermedades del sistema nervioso periféricoKelly Castro
 

Viewers also liked (8)

REMEDIOS HERBARIOS PARA REDUCIR EL PESO
REMEDIOS HERBARIOS PARA REDUCIR EL PESOREMEDIOS HERBARIOS PARA REDUCIR EL PESO
REMEDIOS HERBARIOS PARA REDUCIR EL PESO
 
Saneamiento
SaneamientoSaneamiento
Saneamiento
 
Villegas gonzalez córdoba_taller.de.fotografía
Villegas gonzalez córdoba_taller.de.fotografíaVillegas gonzalez córdoba_taller.de.fotografía
Villegas gonzalez córdoba_taller.de.fotografía
 
NikulChauhan-Resume
NikulChauhan-ResumeNikulChauhan-Resume
NikulChauhan-Resume
 
Practica 15 usb crear 2 carpetas
Practica 15 usb crear 2 carpetasPractica 15 usb crear 2 carpetas
Practica 15 usb crear 2 carpetas
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-10-k (3)
 
Abordaje de enfria a la pte obstetrica qca
Abordaje de enfria a la pte obstetrica qcaAbordaje de enfria a la pte obstetrica qca
Abordaje de enfria a la pte obstetrica qca
 
Enfermedades del sistema nervioso periférico
Enfermedades del sistema nervioso periféricoEnfermedades del sistema nervioso periférico
Enfermedades del sistema nervioso periférico
 

Similar to Peluang

Kombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluangKombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluangprofkhafifa
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 51234567890pgri
 
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITASKONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITASHusna Sholihah
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_StatistikaAhmadTeguh
 
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangBab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangfatria anggita
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitaspadlah1984
 
Stat prob07 probabilitytheory_counting
Stat prob07 probabilitytheory_countingStat prob07 probabilitytheory_counting
Stat prob07 probabilitytheory_countingArif Rahman
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluangbagus222
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Konsep dasar matematika ppt Kelompok 2
Konsep dasar matematika ppt Kelompok  2Konsep dasar matematika ppt Kelompok  2
Konsep dasar matematika ppt Kelompok 2Maysy Maysy
 
Makalah peluang new
Makalah peluang newMakalah peluang new
Makalah peluang newYusrin21
 
Probabilitas by alydya
Probabilitas by alydyaProbabilitas by alydya
Probabilitas by alydyaMarlyd Talakua
 
probabilitas n probability
probabilitas n probabilityprobabilitas n probability
probabilitas n probabilityYazib M Nur
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluangLilin Ariandi
 

Similar to Peluang (20)

Kombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluangKombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluang
 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasi
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
 
KONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITASKONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangBab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Stat prob07 probabilitytheory_counting
Stat prob07 probabilitytheory_countingStat prob07 probabilitytheory_counting
Stat prob07 probabilitytheory_counting
 
Bab 1 peluang
Bab 1 peluangBab 1 peluang
Bab 1 peluang
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Konsep dasar matematika ppt Kelompok 2
Konsep dasar matematika ppt Kelompok  2Konsep dasar matematika ppt Kelompok  2
Konsep dasar matematika ppt Kelompok 2
 
Makalah peluang new
Makalah peluang newMakalah peluang new
Makalah peluang new
 
Benar
BenarBenar
Benar
 
Probabilitas by alydya
Probabilitas by alydyaProbabilitas by alydya
Probabilitas by alydya
 
Aturan peluang
Aturan  peluangAturan  peluang
Aturan peluang
 
probabilitas n probability
probabilitas n probabilityprobabilitas n probability
probabilitas n probability
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Peluang

  • 2. Permutasi a. Notasi Faktorial Hasil kali bilangan asli dari 1 sampai n dinotasikan dengan n! dan dibaca n factorial. n! = 1∙2∙3…(n-1)n atau n! = n(n-1)(n-2)…4∙3∙2∙1 1! = 1 0! = 1 b. Permutasi dari Unsur-unsur yang Berbeda Permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda adalah penyusunan r unsur yang diambil dari n unsur yang diketahui. Jadi : nPr = n(n-1)(n-2)…(n-r+1) jadi : nPr = n!/(n-r)!
  • 3. c. Permutasi dengan Beberapa Unsur yang Sama Misalkan akan dipermutasikan huruf-huruf dari kata BAB. Jika hufur B pada kata BAB kita indeks menjadi B₁AB₂, maka huruf-huruf dari kata B₁AB₂ dapat disusun dengan 3! = 6 cara. Susunannya: B₁AB₂, B₂AB₁, AB₁B₂, AB₂B₁, B₁B₂A, dan B₂B₁A. Kenyataan B₁AB₂ dan B₂AB₁ adalah sama. Juga untuk AB₁B₂ dengan AB₂B₁ dan B₁B₂A dengan B₂B₁A. Susunan huruf dari kata BAB, ABB, dan BBA. Jadi hanya ada 3 cara. Maka P = n!/p!q! d. Permutasi Siklis Permutasi siklis adalah susunan unsur-unsur yang membentuk lingkaran dengan memperhatikan urutannya. Maka P = (n-1)!
  • 4. Kombinasi Kombinasi dari sekumpulan unsur adalah penyusunan unsur- unsur itu dengan tidak memperhatikan urutannya. Kombinasi dari n unsur berbeda dengan setiap pengambilan r unsur (r≤n) adalah pilihan yang terdiri dari r unsur yang berbeda yang diambil dari n unsur itu dengan tidak memperhatikan urutannya. Banyaknya kombinasi dari n unsur dengan setiap pengambilan r unsur dinyatakan dengan notasi nCr atau C(n,r) atau Cn,r. Maka: nCr = n!/r!(n-r)!
  • 5. PELUANG KEJADIAN Jika kita mengadakan suatu percobaan, maka percobaan itu selalu mendapatkan hasil. Namun, tidak selalu hasil tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Himpunan dari hasil yang diharapkan disebut kejadian. Himpunan dari semua hasil yang mungkin muncul pada suatu percobaan disebut ruang sampel atau ruang contoh. Jadi, kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel. Contoh, pada pelemparan sebuah dadu, semua hasil yang mungkin adalah tampak mata dadu 1,2,3,4,5 dan 6. Misalnya kita mengharapkan tampak mata dadu yang lebih besar dari 4 maka tampak mata dadu yang lebih besar dari 4 ini adalah disebut suatu kejadian. Jika kejadian ini diberi nama A, maka A = {5,6}, sedangkan ruang sampelnya {1,2,3,4,5,6}. Ruang Sampel
  • 6. Peluang kejadian A dinyatakan dengan P(A). P(A) = n(A)/n(S) atau banyaknya hasil kejadian A dibagi banyak semua hasil yang mungkin. Oleh karena AϲS, maka n(A) ≤n(S) akibatnya P(A)≤1. Keadaan khusus: Jika A = Φ, maka n(A) = 0. Jadi P(A) = 0 disebut kemustahilan. Jika A = S, maka n(A) = n(S). Jadi P(A) = 1 disebut kepastian. Dari semua dapat disimpulkan: Besarnya peluang suatu kejadian berkisar antara 0 dan 1. Peluang suatu kejadian 0 jika terjadi kemustahilan. Peluang suatu kejadian 1 jika terjadi kepastian. Untuk setiap kejadian A berlaku: 0 ≤ P(A) ≤ 1. Peluang Kejadian
  • 7. Frekuensi harapan adalah hasil kali peluang suatu kejadian dengan frekuensi atau banyaknya percobaan. Maka: Fh = P(A) x n Dengan P(A) = peluang kejadian A n = banyaknya percobaan Komplemen suatu kejadian A terjadi sama artinya dengan kejadian A tidak terjadi. Komplemen kejadian A ditulis A’. Contoh: dari sebuah kantong yang berisi 3 kelereng merah dan 7 kelereng biru diambil satu buah kelereng secara acak. Seluruh kelereng dalam kantong = 10 → n(S) = 10. Kelereng merah = 3 → P(kelereng merah) = 3/10. Kelereng biru = 7 → P(kelereng biru) = 7/10. P(kelereng merah) + P(kelereng biru) = 3/10 + 7/10 = 1. P(kelereng bukan merah) = 1-P(kelereng merah). Jadi : P(A’) = 1-P(A) Frekuensi Harapan Peluang dari Komplemen Suatu Kejadian
  • 8. Peluang dari dua kejadian saling lepas Peluang dari kejadian A terjadi atau kejadian B terjadi ditentukan dengan rumus: P(AUB) = P(A) + P(B) – P(A∩B) Dua kejadian A dan B disebut saling lepas jika A dan B tidak dapat terjadi sama-sama. Jadi: P(AUB) = P(A) + P(B) Peluang dari dua kejadian saling bebas Jika A dan B adalah dua kejadian saling bergantungan maka P(B/A) = peluang kejadian B setelah A terjadi. P(A∩B) = P(A) x P(B/A) Kejadian A dan B dikatakan saling bebas jika terjadi tidaknya kejadian A tidak bergantung pada terjadi tidaknya B yaitu P(B/A) = P(B). kejadian A dan B disebut saling bebas jika P(A∩B) = P(A) x P(B). Peluang Kejadian Majemuk