Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk pada 22 Desember 1948 untuk menjalankan pemerintahan sementara setelah presiden dan wakil presiden beserta pejabat tinggi ditawan Belanda. PDRI dipimpin Syafruddin Prawiranegara berdasarkan mandat lisan dari Sukarno dan Hatta sebelum mereka ditawan. PDRI berfungsi mengatur informasi dan menjaga komunikasi antar daerah sampai akhirnya menyerahkan kemb