Dokumen tersebut membahas tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan Belanda, mulai dari Perjanjian Linggarjati, Agresi Militer Belanda, Perjanjian Renville, hingga terbentuknya Republik Indonesia Serikat melalui Konferensi Meja Bundar.
presentation materi pembelajaran untuk siswa siswi sekolah dalam mencapai pengetahuan yang benar dan akurat yang menjafi acuan dalam memajukan kesejahteraan masa depan dan membantu indonesia semakin berkembang maka dari itu materi ini sangat bermanfaat dalam menunjang pembelajaran lainnya sehingga kita dapat menyesuaikan apa yang kiranya menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat
presentation materi pembelajaran untuk siswa siswi sekolah dalam mencapai pengetahuan yang benar dan akurat yang menjafi acuan dalam memajukan kesejahteraan masa depan dan membantu indonesia semakin berkembang maka dari itu materi ini sangat bermanfaat dalam menunjang pembelajaran lainnya sehingga kita dapat menyesuaikan apa yang kiranya menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat
Perjuangan Diplomatik Menghadapi Agresi Militer II Belanda, Perundingan Roem-Royen, Konferensi Antar - Indonesia, Konferensi Meja Bundar, Pembentukan NRIS, Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia
Belanda datang ke Indonesia dengan membawa Politik devide et impera dengan tujuan untuk menggagalkan berdirinya Indonesia pasca kemerdekaan 1945.
Politik Devide et impera adalah strategi memecah belah suatu bangsa agar bisa ditaklukkan dengan tujuan untuk mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil agar lebih mudah untuk dikuasai.
Setelah merdeka, masih banyak tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Ada dua cara yang dilakukan, yaitu dengan Diplomasi dan Konfrontasi. Diplomasi merupakan upaya yang dilalui dengan perundingan2. Nah, apa saja sih? Hehe, semoga bermanfaat, ya! ;)
Tindakan Heroik Rakyat Indonesia di Berbagai DaerahSuci Mairoza Sya
Yogyakarta
· Perebutan kekuasaan di Yogyakarta diulai tanggal 26 September 1945
· Para pegawai melalukan aksi mogok
· Menuntut Jepang agar menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia
· Komite Nasional Indonesia Daerah menegaskan bahwa kekuasaan daerah tersebut berada ditangan RI
· Terbit surat kabar Kedaulatan Rakjat pada hari yang sama
2. Insiden Bendera Yamato
· Dilatar belakangi oleh tindakan sejumlah orang Belanda yang berkedudukan sebagai pegawai palang merah internasional mengibarkan bendera merah-putih-biru (bendera Belanda) di atas hotel Yamato.
· Para pemuda menyerbu hotel Yamato, menurunkan bendera, merobek bagian biru dan mengibarkan bendera kembali
https://cakanas.files.wordpress.com/2008/11/hotel_oranye-07b.jpg
Peristiwa Hotel Yamato
3. Bandung
· Perebutan senjata dan gedung-gedung pemerintahan berlangsung hingga akhir September 1945
· Para pemuda berhasil merebut Pangkalan Udara Andir (sekarang Bandara Husein Sastranegara) dan gudang senjata
4. Semarang
· Tanggal 15 – 20 Oktober 1945 pecah pertempuran 5 hari di Semarang.
· Dilatar belakangi oleh gugurnya dr. Karyadi yang sedang memeriksa keadaan air minum di candi, diisukan telah diracuni oleh Jepang.
http://i1102.photobucket.com/albums/g457/dl4lamps8/funny/A-13.jpg
Peristiwa 5 Hari di Semarang
5. Ujung Pandang
· Gubernur Sulawesi Dr. Sam Ratulangi menyusun pemerintah tanggal 19 Agustus 1945 para pendukungnya dengan cara merebut gedung-gedung vital seperti studio radio dam tangsi polisi
6. Palembang
· Rakyat Palembang dalam mendukung proklamasi dan menegakkan kedaulatan Negara Indonesia dilakukan dengan jalan mengadakan upacara pengibaran bendera merah putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh A.K Gani
Ak gani.jpg
Adnan Kapau Gani
7. Padang
· Tanggal 29 Agustus 1945 secara resmi berita proklamasi dibacakan oleh M.Syafei dan disambut meriah
· Beberapa polisi Jepang yang dipimpin oleh Kho Siki berusaha menurunkan bendera yang dikibarkan oleh para pemuda, namun berhasil digagalkan
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di IndonesiaSuci Mairoza Sya
Hubungn Indonesia dengan pusat-pusat Islam di Asia membawa dampak masuknya pengaruh Islam ke Indonesia. Nilai-nilai Islam mengutamakan kesalehan, hubungan baik dengan tuhan serta sesama dan anti kekerasan.
Ulama dan pedagang berperan menyebarkan Islam di Indonesia. Peran penting kedua kalangan itu menyiratkan bahwa Islam sejak awal tersebar di Indonesia melalui cara Damai.
Perkembangan pengaruh Islam di Indonesia ditandai dengan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam. Perilaku kerajaan itu tidak jauh berbeda degan masa Hindu-Bdha: cenderung saling menghancurkan dan selalu mulai dari awal.
Peran tiap kerajaan Islam menyebarkan Islam di Indonesia menunjukkan kesadaran masing-masing kerajaan untuk aktif berdakwah. Sayangnya penyebaran Islam itu ada yang dilakukan dengan kekerasan, padahal nilai-nilai Islam jauh dari kekerasan.
masuknya pengaruh budaya India ke Indonesia menyebabkan perubahan yang besar sekali pada buda asli Indonesia. perubahan terpenting yaitu mulai bermunculannya kerajaan-kerajaan bercorak Hidnu-Buddha di Indonesia. di dalam pemerintahan kerajaan, rajalah yang paling berkuasa
Pecahnya Perang Dunia II menyebabkan banyak perubahan dalam pemerintahan di Indonesia. Perubahan itu berupa berakhirnya kekuasaan Belanda dan mulainya kekuasaan Jepang di Indonesia. Selain membawa penderitaan, kehadiran Jepang semakin membuka kesempatan bagi Indonesia untuk merdeka
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaSuci Mairoza Sya
sebelum Hindu muncul, di Lembah Sungai Indus (termasuk wilayah Pakistan telah berkembang peradaban Mohenjo Daro dan Harrapa. Peradaban Lembah Sungai Indus berasal dari bangsa Dravida. Kelahiran Hindu berawal dari kedatangan bangsa Arya dengan menaklukan kota-kota di Lembah Sungai Indus yang ditempati oleh Dravida. Percampuran budaya itu menghasilkan kebudayaan Weda yang menjadi perintis kebudayaan agama Hindu.
Agama Budha muncul dan berkembang di Lembah sungai Gangga yg dipelopori oleh Sidharta Gautama.
1. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia
2. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan persenjataannya
3. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan)
a) Blok Central yaitu Jerman, Italia, dan Jepang
Benito Mussolini di Italia mempelopori gerakan fasvio de combatimento, dengan cita-cita membentuk Italia Raya
Tenno Meiji, Jepang. Fasis Militer.
Adolf Hitler, Jerman. Membentuk NAZI
b) Blok Sekutu
• Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
• Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
4. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi
5. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme
6. Adanya politik balas dendam “Revanche Idea” Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles
Perang Dunia 1 (Great War) yang melibatkan hampir seluruh negara didunia. Membuat banyak kerugian, memunculkan negara-negara baru yang merdeka, dan paham-paham politik. Perang Dunia 1 memiliki pengaruh terhadap Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda
2. Perundingan Linggarjati
• Belanda mengakui secara de facto wilayah
Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan
Madura.
• Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling
lambat tanggal 1 Januari 1949.
• Pihak Belanda dan Indonesia Sepakat
membentuk negara RIS.
• Dalam bentuk RIS Indonesia harus tergabung
dalam Commonwealth /Persemakmuran
Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri
Belanda sebagai kepala uni
3.
4. Agresi Militer Belanda I
• Belanda menganggap perjanjian Linggarjari
hanya sebagai alat untuk mendatangkan
pasukan lebih banyak
• Terjadi pada tanggal 21 Juli 1947 dengan
sasaran beberapa kota di Jawa dan Sumatera
5. Komisi Tiga Negara (KTN)
• PBB membentuk KTN untuk mencegah perang
berkepanjangan antara Indonesia dan Belanda
• Masing masing negara menunjuk perwakilan.
Australia (tunjukan Indonesia), Belgia
(tunjukan Belanda), Amerika Serikat
• Hasil Komisi Tiga Negara adalah mengadakan
perundingan yang akan dilaksanakan di atas
kapal perang USS Renville
6. Perjanjian Renville
• Belanda hanya mengakui Jawa
Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai
bagian wilayah Republik Indonesia
• Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang
memisahkan wilayah Indonesia dan daerah
pendudukan Belanda
• TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah
kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa
Barat dan Jawa Timur Indonesia di Yogyakarta
7.
8. Perjanjian Renville
• Kerugian dari perjanjian Renville
Wilayah Indonesia semakin sempit
Harus meninggalkan markas-markas TNI dan
terjadi hijrah besar-besaran
Jatuhnya kabinet Amir Sjarifuddin
Perekonomian Indonesia diblokade secara ketat
oleh Belanda
9. Agresi Militer Belanda II
• Belanda melakukan pelanggaran perjanjian
dengan melakukan Agresi Militer Belanda II
tanggal 19 Desember 1948
• Aksi dilakukan dengan melakukan
penyerangan kepada Yogyakarta
• Soekarno memberikan mandat kepada Mr.
Syafruddin Prawiranegara untuk mendirikan
Pemerintah Darurat Republik Indonesia(PDRI)
10. Pemerintahan Darurat Republik
Indonesia
• Terbentuk karena akibat dari agresi Militer
Belanda II
• Presiden dan para petinggi negara RI di
Yogyakarta membuat kesepakatan yaitu:
Memberikan wewenang kepada Syafruddin
Prawiranegara membentuk PDRI
Kepada Maramis, LN. Palar dan Darsono yang
sedang berada di India membentuk pemerintahan
RI di pengasingan pemerintahan pelarian (Exile
Government)
Presiden dan Wapres tetap tinggal di kota
11. Pemerintahan Darurat Republik
Indonesia
• Terbentuk pada tanggal 19 Desember 1949
• Berpusat di Bukittinggi
• Tujuan pembentukan PDRI agar kelangsungan
pemerintahan tetap terpelihara, karena
pemerintahan pusat tidak dapat
melaksanakan kewajibannya
• PDRI berhasil memberitahukan ke luar negeri
bahwa pemerintahan Indonesia masih ada
dan berada di tangan pemerintahan Darurat
Republik Indonesia
12. Serangan Umum 1 Maret 1949
• Melalui agresi militer Belanda II, para
pemimpin RI berhasil ditawan dan Ibukota
Yogyajarta diduduki Belanda
• TNI melancarkan serangan tanggal 1 Maret
1949 yang dipimpin oleh Letkol. Soeharto
• TNI berhasil memasuki kota Yogyakarta jam
6.00 pagi kemudian jam 12.00 siang terpaksa
mundur dr Yogyakarta karena Belanda
mendatangkan bantuan penyerangan
13. Serangan Umum 1 Maret 1949
• Arti penting TNI menguasai Yogyakarta selama
6 jam yaitu:
– Arti penting bagi bangsa Indonesia:
• Meningkatkan semangat para TNI yang sedang
bergerilya
• Mendukung diplomasi pemerintah RI
– Arti penting terhadap dunia internasional:
• Menunjukkan pada dunia internasional bahwa TNI
masih ada
• Mematahkan anggapan Belanda bahwa TNI sudah tidak
punya arti apa-apa
14. Perundingan Roem – Royen
• Perundingan Indonesia Belanda dibawah
UNCI(United Nations Commission for
Indonesia) dimulai tanggal 14 April 1949.
• Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh.
Roem
• Delegasi Belanda dipimpin oleh dr. Van Royen
• Tercapailah kesepakatan yang dikenal dengan
Perjanjian Roem Royen
15. Perundingan Roem – Royen
Hasil perundingan Roem – Royen adalah:
a) Seluruh tentara Belanda harus segera ditarik dari
Yogyakarta
b) Tanggal 29 Juni 1949 TNI memasuki kota setelah
Yogyakarta dikosongkan
c) Setelah Yogyakarta dikuasai TNI maka Presiden
dan Wapres tanggal 6 Juli 1949 kembali ke
Yogyakarta
d) PDRI mengembalikan kekuasaan pemerintah
kepada pemerintah RI di Yogyakarta
16. Konferensi Inter Indonesia
• Sebagai persiapan RI menghadapi KMB
dengan cara mengadakan Konferensi bersama
BFO.
• Tujuan untuk menyatukan pendapat dalam
KMB dengan keputusan:
Pembentukan Negara Indonesia Serikat
Dibentuknya Uni Indonesia Belanda
APRIS adalah Angkatan Perang Nasional
17. Konferensi Meja Bundar
• Dilaksanakan di Den Haag Belanda tanggal 23 Agustus –
2 November 1949
• Menghasilkan:
Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai
negara merdeka dan berdaulat penuh
RIS terdiri dari 16 negara, 15 negara lainnya berbentuk
federal
Penyelesaian Irian Barat ditangguhkan setahun kemudian
RIS adalah negara yang berdaulat penuh bekerja sama
dengan Belanda perserikatan yg dipimpin oleh ratu Belanda
RIS dan kerajaan Belanda membentuk UNI Indonesia
Belanda
Semua hutang Belanda selama perang kemerdekaan harus
dibayar RIS sejak tahun 1942
18. Terbentuknya
Republik Indonesia Serikat
• Terdiri dari 16 negara bagian, salah satunya RI
• Presiden RIS Ir. Soekarno
• Perdana Menteri Moh. Hatta
• Presiden RIS hanya presiden
konstitusional, artinya tidak mempunyai
kekuasaan untuk memerintah, hanya
berwewenang, mengesahkan hasil keputusan
kabinet dipimpin oleh perdana menteri
• RIS memakai sistem parlementer
• Presiden RI saat itu dijabat oleh Mr. Sa’at
19. Pengakuan Kedaulatan
• Setelah terbentuk RIS maka pada tanggal 27
Desember 1949 dilaksanakan penyerahan
kedaulatan ke tangan Republik Indonesia
Serikat oleh Belanda
• Pada tanggal 28 Desember 1949 pusat
pemerintahan RIS dipindahkan dari Yogyakarta
ke Jakarta