SlideShare a Scribd company logo
Pembangunan dan
Pertumbuhan Ekonomi
Nama Kelompok 1 :
1.) Alwan Arib Rohmat
2.) Arlifa Rizkia Anwar
3.) Elfrida Ernestina
4.) Jeffry Abdullah
5.) Kusumaning Dyah Ayu
6.) Sylvia Caroline
Pembimbing : Bapak Drs. Dwi Agung
Faktor Pembangunan Ekonomi
o Faktor Pendukung
o Faktor Penghambat
Faktor Pendukung
o Kuantitas dan kualitas penduduk dan
tenaga kerja (SDM)
o Tanah dan kekayaan alam (SDA)
o Kepemilikan barang modal dan
penguasaan teknologi
o Sistem sosial dan sikap masyarakat
SUMBER DAYA MANUSIA
Manusia merupakan faktor produksi paling penting dalam
pembangunan ekonomi mengingat peran manusia dalam menciptakan
teknologi baru selain mengembangkan teknologi sudah ada. Selain
itu, peran penting manusia tersebut adalah dalam hal
mengorganisasikan faktor faktor produksi lainnya. Itulah mengapa
agar pembangunan itu berhasil maka kualitas sumber daya
manusianya perlu ditingkatkan . peningkatan kualitas itu antara lain
dapat dilakukian melalui:
1. Ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan, dan
3. Kebudayaan/adat istiadat/tingkah laku dan cara-cara berpikir
tradisional menjadi lebih modern.
Sumber daya manusia paling utama dalam menentukan
keberhasilan pembangunan ekonomi adalah para pengusaha. Mereka
mengorganisasikan dan menggabungkan faktor-faktor produksi
lainnya untuk menciptakan barang dan jasa sebagaimana diperlukan
oleh masyarakat.
SUMBER DAYA ALAM
Selain sumber daya manusia, pembangunan ekonomi juga
dipengaruhi oleh sumber daya sebagaimana disediakan oleh
alam. Sumber daya alam dapat dikategorikan atas sumber daya
alam yg dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat
diperbarui harus disertai dengan usaha-usaha untuk menjaga
kelestariannya supaya sumber daya alam tersebut dapat
digunakan kembali. Itulah mengapa semakin kaya suatu negara
akan sumber daya alamnya semakin besar kemungkinan negara
tersebut untuk melakukan pertumbuhan dan pembangunan
ekonominya dibandingkan dengan negara dimana sumber daya
alam pada negara itu kurang. Luas tanah dan kekayaan alam
sangat mempengaruhi , semakin luasnya tanah dan kekayaan
alam yang terkandungnya serta didukung oleh SDM dan IPTEK
yang memadai maka bisa membuat negara tersebut menjadi
negara maju.
Kepemilikan barang modal dan penguasaan
teknologi
Bagi negara-negara berkembang, kekurangan modal merupakan suatu masalah
yang harus dipecahkan. Jika pendapatan per kapita pada suatu negara itu
rendah sekali maka negara tersebut akan mengalami kesulitan dalam
mengadakan pembentukan modal. Pada negara-negara maju. Sekitar 10-20%
pendapatan disisihkan untuk akumulasi modal. Sementara itu, pada negara-
negara berkembang hanya 2-5% saja yang disishkan untuk tujuan itu.
Tabungan yang demikian kecil itu hanya cukup untuk menyediakan perumahan
dan peralatan lain yang sederhana sehingga yang tersisa untuk pembangunan
sedikit sekali.
Lebih jauh, jika tabungan pada negara-negara berkembang itu rendah, maka
negara-negara tersebut akan menghadapi lingkaran setan kemiskinan yang
sulit diputuskan. Tabungan yang rendah akan menghambat pembentukan
modal, dan tidak memungkinkan untuk meningkatkan produktivitas .
sementara itu, rendahnya pendapatan, dan demikian selanjutnya , sehingga
merupakan lingkaran setan kemiskinan bagi masyarakat.
 Untuk memberantas kemiskinan dalam bentuk
lingkaran setan tersebut diperlukan kombinasi
kekuatan secara terpadu. Beberapa ekonom
menyatakan bahwa pembangunan memerlukan suatu
hentakan yang besar agar dapat memutuskan
lingkaran setan tersebut sampai lepas dari
ikatannya. Jika suatu negara dapat melakukan lebih
banyak investasi , mengembangkan keahlian, dan
melakukan keluarga berencana ( mengurangi
pertumbuhan penduduk), maka negara
tersebut akan dapat memutuskan lingkaran setan
kemiskinan, dan lebih jauh, negara tersebut dapat
melaksanakan pembangunan ekonomi dengan cepat
TEKNOLOGI. Lambatnya pembangunan di negara
berkembang jika dibandingkan dengan pertumbuhan
dinegara maju juga disebabkan karena ketertinggalan
dalam bidang teknologi. Teknologi mempunyai peranan
yang sangat penting dalam pencapaian kemajuan bidang
ekonomi. Nilai tambah barang/ jasa yang didapat oleh
negara-negara yang sedang berkembang, karena teknologi
yang telah maju dapat meningkatkan efisiensi dan
efektifitas produksi.
Teknologi dapat mempercepat proses pembangunan
dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam
menghasilkan barang dan jasa. Efisiensi dan efektifitas ini
terjadi antara lain karena banyak tenaga manusia
digantikan oleh mesin-mesin otomatis sehingga
produktifitas menjadi sangat tinggi. Penggantian itu akan
mempercepat laju pembangunan.
Sistem Sosial dan Sikap
Masyarakat
Sistem sosial dan sikap masyarakat terhadap
perubahan akan sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Penduduk
yang terdidik dan modern bersikap sangat mendukung
terlaksananya pembangunan karena memiliki sifat
lebih bersikap positif dalam pembangunan.
Sebaliknya, masyarakat tradisional dan tidak terdidik
bersikap apatis (masa bodoh) terhadap
pembangunan. Masyarakat tradisional cenderung
tidak menyukai perubahan-perubahan dan sukar
memanfaatkan teknologi sehingga menghambat
pembangunan.
Faktor Penghambat
 Perkembangan penduduk dan
tingkat pendidikan yang rendah,
 Perekonomian yang bersifat
dualistik,
 Tingkat pembentukan modal yang
rendah,
 Struktur ekspor berupa bahan
mentah
Perkembangan penduduk dan
tingkat pendidikan yang rendah
Perkembangan penduduk dapat menjadi
pendorong maupun penghambat pembangunan.
Perkembangan penduduk yang cepat tidak selalu
menjadi penghambat dalam pembangunan ekonomi
jika penduduk tersebut mempunyai kapasitas untuk
menyerap dan menghasilkan produksi yang
dihasilkan. Tetapi bagaimana dengan perkembangan
penduduk yang begitu cepat dinegara-negara sedang
berkembang? Nampaknya hal ini belum menjadi
modal dasar yang positif, bahkan jumlah penduduk
yang banyak sering kali menjadi penghambat.
Perekonomian yang bersifat dualistik
Perekonomian yang bersifat dualistik
merupakan hambatan karena menyebabkan
produktivitas berbagai kegiatan produktif
sangat rendah dan usaha-usaha untuk
mengadakan perubahan sangat terbatas
sekali. Yang paling rawan adalah hambatan
berupa dualisme sosial dan teknologi yang
sangat berpengaruh terhadap mekanisme
pasar sehingga sumber daya yang tersedia
tidak digunakan secara efektif dan efisien.
Tingkat pembentukan modal
yang rendah
Tingkat pembentukan modal yang rendah merupakan
hambatan utama bagi pembangunan ekonomi. Pembentukan
modal dinegara-negara yang sedang berkembang merupakan
“ Vicious Cycle “ ( lingkaran tak berujung pangkal ).
Produktivitas yang sngat rendah mengakibatkan rendahnya
pendapatan riil. Pendapatan yang rendah mengakibatkan low
saving dan low invesment, dan rendahnya pembentukan
modal.
Pendapatan yang rendah mengakibatkan tabungan rendah
pula. Tabungan yang rendah akan melemahkan pembentukan
modal yang pada akhirnya kekurangan modal, masyarakat
terbelakang, kekayaan alam belum dapat dioalah, dan
seterusnya sehingga merupakan lingkaran yang tidak
berujung pangkal.
Struktur ekspor berupa bahan
mentah
Sektor ekspor negara sedang berkembang
belum merupakan “engine of growth”
karena bersifat industri yang mendorong
ekonomi dualisme yang kurang mendorong
perkembangan ekonomi lebih lanjut. Publis
and Singer berpendapat bahwa dalam jangka
panjang daya tukar barang-barang yang
diperdagangkan oleh negara sedang
berkembang dengan negara maju akan
menjadi bertambah buruk, dan merugikan
negara sedang berkembang
sejarah dan sistem
perekonomian
Indonesia
EKONOMI ORDE LAMA
 Setelah kemerdekaan ekonomi nasional boleh di katakan mengalami
stagflasi ( stagflasi adalah stagnasi produksi dengan tingkat inflansi
yang tinggi ) yang di sebabkan beberapa faktor -faktor yang penting
di antaranya: Akibat kependudukan jepang, Perang dunia II, Perang
revolusi, Akibat manajemen ekonomi makro yang sangat jelek.
 Akibat dari faktor-faktor di atas ekonomi nasional mengalami
tingkat kenaikan inflansi yang sangat tinggi hingga mencapai lebih
dari 500 % menjelang akhir periode lama, defisit saldo neraca
pembayaran dan keuangan pemerintah sangat besar dan kegiatan
produksi sektor-sektor ekonomi termasuk pertanian dan industri
praktis terhenti. Dari tahun 1949 sampai 1956 pemerintah Indonesia
menerapkan sistem politik ke sistem ekonomi atau “demokrasi
terpimpin”.
EKONOMI ORDE BARU
 Prioritas yang dilakukan adalah pengendalian inflasi dan pertumbuhan
ekonomi yang tinggi. Modal asing mulai masuk sehingga industrialisasi
mulai dikerjakan dan Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA)
yang pertama dibuat tahun 1968. Pada tahun 1970-an dan awal 1980-an
harga minyak bumi melonjak tinggi di pasar dunia sehingga Orde Baru
mampu membangun dan mengendalikan inflasi serta membuat
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
 Dampak negatif kondisi ekonomi Indonesia pada masa Orde Baru antara
lain :
a. Ketergantungan terhadap Minyak dan Gas Bumi (Migas)
b. Ketergantungan terhadap Bantuan Luar Negeri
Rezim Orde Baru membangun ekonomi hanya berorientasi
pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pengendalian
inflasi tanpa memperhatikan pondasi ekonomi yang
memberikan dampak sebagai berikut:
 Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia,
sebagai salah satu faktor produksi, tidak disiapkan untuk
mendukung proses industrialisasi.
 Barang – barang impor (berasal dari luar negeri) lebih
banyak digunakan sebagai bahan baku dalam proses industri
sehingga industri Indonesia sangat bergantung pada barang
impor tersebut.
 Pembangunan tidak didistribusikan merata ke seluruh
wilayah Indonesia dan ke seluruh rakyat Indonesia sehingga
hanya sedikit elit politik dan birokrat serta pengusaha –
pengusaha Cina yang dekat dengan kekuasaan saja yang
menikmati hasil pembangunan.
EKONOMI REFORMASI
 Tahun 1998 adalah tahun terberat bagi pembangunan
ekonomi di Indonesia sebagai akibat krisis moneter di ASIA
yang dampaknya sangat terasa di Indonesia. Nilai rupiah
yang semula 1 US$ senilai Rp. 2.000,- menjadi sekitar Rp.
10.000,- bahkan mencapai Rp. 12.000,- (5 kali lipat
penurunan nilai rupiah terhadap dolar). Artinya, nilai Rp.
1.000.000,- sebelum tahun 1998 senilai dengan 500 US$
namun setelah tahun 1998 menjadi hanya 100 US$. Hutang
Negara Indonesia yang jatuh tempo saat itu dan harus
dibayar dalam bentuk dolar, membengkak menjadi lima kali
lipatnya karena uang yang dimiliki berbentuk rupiah dan
harus dibayar dalam bentuk dolar Amerika. Ditambah lagi
dengan hutang swasta yang kemudian harus dibayar Negara
Indonesia sebagai syarat untuk mendapat pinjaman dari
International Monetary Fund (IMF). Tercatat hutang
Indonesia membengkak menjadi US$ 70,9 milyar (US$20
milyar adalah hutang komersial swasta).
Kel 2 :
1. Uraian peran penting manusia tersebut dalam hal
mengorganisasikan faktor faktor produksi lainnya?
2. Perekonomian yang bersifat dualistic?
3. Stagnasi?
Kel 3 :
1. Upaya pemerintah terhadap pembangunan dan sikap masyarakat
menjadi positif?
Jawaban
Kel 2 :
1. Manusia bisa memanajemen faktor-faktor produksi. Sebagaimana
faktor produksi yang telah kita pelajari saat kelas 10
2. Perekonomian yang bersifat Dualistik adalah system perekonomian
yang dijalankan 1 system seperti sistem ekonomi pancasila, tapi
pada faktanya system ekonomi liberal juga ikut dilaksanakan, tapi
pelaksanaannya secara abstrak
3. Stagnasi adalah keadaan dimana terhentinya suatu siklus
Kel 3 :
1. Pemerintah telah mengupayakan segala bentuk
pembangunan ekonomi secara structural mulai dari daerah
hingga pusat. Walaupun banyak factor penghambat
pembangunan ekonomi. Agar masyarakat menerima
pembangunan ekonomi maka diadakan pemerataan

More Related Content

What's hot

Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
nurul khaiva
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanArief Anzarullah
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bambang Deswantoro
 
Urbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kotaUrbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kotaReza Ardyan
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
Sugeng Budiharsono
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
ucup orenz
 
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantunganKuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
Mukhrizal Effendi
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
mohamad amsanudin
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
Dadang Solihin
 
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)miftah38
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiRully Indrawan
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
thiarramadhan
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
alfitrorekwendi93
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
Basuki Rahmat
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
R Anggara
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahSri Wahyuni
 
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
saifulmunajat
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
Lutfiyah Siti
 
Ekonomi publik
Ekonomi publikEkonomi publik
Ekonomi publik
Thio Helena Simarmata
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
 
Urbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kotaUrbanisasi dan migrasi desa kota
Urbanisasi dan migrasi desa kota
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantunganKuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
Sejarah pemikiran-ekonomiq (3)
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan Ekonomi
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
 
Strategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan WilayahStrategi Pembangunan Wilayah
Strategi Pembangunan Wilayah
 
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Ekonomi publik
Ekonomi publikEkonomi publik
Ekonomi publik
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 

Viewers also liked

Bab i,234
Bab i,234Bab i,234
Bab i,234
Yorga Railways
 
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan EkonomiHubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan EkonomiRia Monika Madjing
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan EtnikCTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
Mahyuddin Khalid
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 

Viewers also liked (6)

Bab i,234
Bab i,234Bab i,234
Bab i,234
 
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan EkonomiHubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi
 
Makalah korupsi
Makalah korupsiMakalah korupsi
Makalah korupsi
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan EtnikCTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Pembangunan Ekonomi dalam Konteks Hubungan Etnik
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di IndonesiaPresentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia
 

Similar to Faktor pembangunan ekonomi

Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
Isna Nusa Kumalasari
 
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx  pertumbuhan ekonomiPresentation4.pptx  pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
iswah yuni
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Agnes Yodo
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
bella gustiana
 
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaPertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Rizqy Naharusshoimin
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Julio Abram
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Nur Anisa Rachmawati
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Ekaputra Sananto
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiaMohammad Nawawi
 
(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi
Elisabeth Marina
 
Materi pembangunan ekonomi
Materi pembangunan ekonomiMateri pembangunan ekonomi
Materi pembangunan ekonomi
Vicxo CancerBoy's
 
Ekonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori RostowEkonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori Rostow
Nur Az
 
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah rmakalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
arifrahman87863
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
erika herawati
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Ira Kusuma
 
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividuGlobalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividuimam-saiful
 
Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan
Kiat Bangkit  Mengatasi Kesenjangan Kiat Bangkit  Mengatasi Kesenjangan
Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan
musniumar
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
EnengNs
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
firman sahari
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
firman sahari
 

Similar to Faktor pembangunan ekonomi (20)

Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
 
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx  pertumbuhan ekonomiPresentation4.pptx  pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
 
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaPertumbuhan Ekonomi Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
 
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)Kelompok 2   pertumbuhan ekonomi (presentasi)
Kelompok 2 pertumbuhan ekonomi (presentasi)
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesia
 
(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi
 
Materi pembangunan ekonomi
Materi pembangunan ekonomiMateri pembangunan ekonomi
Materi pembangunan ekonomi
 
Ekonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori RostowEkonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori Rostow
 
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah rmakalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
makalah remidi ekonomi makro.docx mklah r
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
 
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividuGlobalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu
 
Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan
Kiat Bangkit  Mengatasi Kesenjangan Kiat Bangkit  Mengatasi Kesenjangan
Kiat Bangkit Mengatasi Kesenjangan
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 
9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah9 pembangunan ekonomi daerah
9 pembangunan ekonomi daerah
 

More from Nur Huda

Soal matematika-kelas-xi-sma-persiapan-ujian-akhir-semester-2
Soal matematika-kelas-xi-sma-persiapan-ujian-akhir-semester-2Soal matematika-kelas-xi-sma-persiapan-ujian-akhir-semester-2
Soal matematika-kelas-xi-sma-persiapan-ujian-akhir-semester-2
Nur Huda
 
Soal sbmptn tpa kode 212 & kunci jawaban
Soal sbmptn tpa kode 212 & kunci jawabanSoal sbmptn tpa kode 212 & kunci jawaban
Soal sbmptn tpa kode 212 & kunci jawaban
Nur Huda
 
Soal sbmptn 2014 tkpa & kunci jawaban
Soal sbmptn 2014 tkpa & kunci jawabanSoal sbmptn 2014 tkpa & kunci jawaban
Soal sbmptn 2014 tkpa & kunci jawaban
Nur Huda
 
Soal sbmptn 2014 saintek (ipa) kode 542
Soal sbmptn 2014 saintek (ipa) kode 542Soal sbmptn 2014 saintek (ipa) kode 542
Soal sbmptn 2014 saintek (ipa) kode 542
Nur Huda
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Nur Huda
 
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlmTop sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Nur Huda
 
BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA
BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS BANGSABAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA
BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA
Nur Huda
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
Nur Huda
 
Faktor menyusupnya negara asing ke nusantara
Faktor menyusupnya negara asing ke nusantaraFaktor menyusupnya negara asing ke nusantara
Faktor menyusupnya negara asing ke nusantara
Nur Huda
 
Kerajaan banten
Kerajaan bantenKerajaan banten
Kerajaan banten
Nur Huda
 
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Nur Huda
 
Khutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwahKhutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwah
Nur Huda
 
Konflik antar suku di papua
Konflik antar suku di papuaKonflik antar suku di papua
Konflik antar suku di papua
Nur Huda
 
Cara membuat sabun mandi transparan
Cara membuat sabun mandi transparanCara membuat sabun mandi transparan
Cara membuat sabun mandi transparan
Nur Huda
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
Nur Huda
 
Cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomi
Cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomiCara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomi
Cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomi
Nur Huda
 
Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi
Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomiStrategi dan kebijakan pembangunan ekonomi
Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi
Nur Huda
 
Parafrasa
ParafrasaParafrasa
Parafrasa
Nur Huda
 
Membangun teks cerita ulang biografi
Membangun teks cerita ulang biografiMembangun teks cerita ulang biografi
Membangun teks cerita ulang biografi
Nur Huda
 
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamananPerwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
Nur Huda
 

More from Nur Huda (20)

Soal matematika-kelas-xi-sma-persiapan-ujian-akhir-semester-2
Soal matematika-kelas-xi-sma-persiapan-ujian-akhir-semester-2Soal matematika-kelas-xi-sma-persiapan-ujian-akhir-semester-2
Soal matematika-kelas-xi-sma-persiapan-ujian-akhir-semester-2
 
Soal sbmptn tpa kode 212 & kunci jawaban
Soal sbmptn tpa kode 212 & kunci jawabanSoal sbmptn tpa kode 212 & kunci jawaban
Soal sbmptn tpa kode 212 & kunci jawaban
 
Soal sbmptn 2014 tkpa & kunci jawaban
Soal sbmptn 2014 tkpa & kunci jawabanSoal sbmptn 2014 tkpa & kunci jawaban
Soal sbmptn 2014 tkpa & kunci jawaban
 
Soal sbmptn 2014 saintek (ipa) kode 542
Soal sbmptn 2014 saintek (ipa) kode 542Soal sbmptn 2014 saintek (ipa) kode 542
Soal sbmptn 2014 saintek (ipa) kode 542
 
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
Unsur golongan ii a (logam alkali tanah)
 
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlmTop sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
 
BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA
BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS BANGSABAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA
BAHASA INDONESIA SEBAGAI IDENTITAS BANGSA
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Faktor menyusupnya negara asing ke nusantara
Faktor menyusupnya negara asing ke nusantaraFaktor menyusupnya negara asing ke nusantara
Faktor menyusupnya negara asing ke nusantara
 
Kerajaan banten
Kerajaan bantenKerajaan banten
Kerajaan banten
 
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
Masa pemerintahan thomas stamfort raffles di indonesia 1811 1816
 
Khutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwahKhutbah,tabligh dan dakwah
Khutbah,tabligh dan dakwah
 
Konflik antar suku di papua
Konflik antar suku di papuaKonflik antar suku di papua
Konflik antar suku di papua
 
Cara membuat sabun mandi transparan
Cara membuat sabun mandi transparanCara membuat sabun mandi transparan
Cara membuat sabun mandi transparan
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomi
Cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomiCara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomi
Cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomi
 
Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi
Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomiStrategi dan kebijakan pembangunan ekonomi
Strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi
 
Parafrasa
ParafrasaParafrasa
Parafrasa
 
Membangun teks cerita ulang biografi
Membangun teks cerita ulang biografiMembangun teks cerita ulang biografi
Membangun teks cerita ulang biografi
 
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamananPerwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Faktor pembangunan ekonomi

  • 1. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Nama Kelompok 1 : 1.) Alwan Arib Rohmat 2.) Arlifa Rizkia Anwar 3.) Elfrida Ernestina 4.) Jeffry Abdullah 5.) Kusumaning Dyah Ayu 6.) Sylvia Caroline Pembimbing : Bapak Drs. Dwi Agung
  • 2. Faktor Pembangunan Ekonomi o Faktor Pendukung o Faktor Penghambat
  • 3. Faktor Pendukung o Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja (SDM) o Tanah dan kekayaan alam (SDA) o Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi o Sistem sosial dan sikap masyarakat
  • 4. SUMBER DAYA MANUSIA Manusia merupakan faktor produksi paling penting dalam pembangunan ekonomi mengingat peran manusia dalam menciptakan teknologi baru selain mengembangkan teknologi sudah ada. Selain itu, peran penting manusia tersebut adalah dalam hal mengorganisasikan faktor faktor produksi lainnya. Itulah mengapa agar pembangunan itu berhasil maka kualitas sumber daya manusianya perlu ditingkatkan . peningkatan kualitas itu antara lain dapat dilakukian melalui: 1. Ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan, dan 3. Kebudayaan/adat istiadat/tingkah laku dan cara-cara berpikir tradisional menjadi lebih modern. Sumber daya manusia paling utama dalam menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah para pengusaha. Mereka mengorganisasikan dan menggabungkan faktor-faktor produksi lainnya untuk menciptakan barang dan jasa sebagaimana diperlukan oleh masyarakat.
  • 5. SUMBER DAYA ALAM Selain sumber daya manusia, pembangunan ekonomi juga dipengaruhi oleh sumber daya sebagaimana disediakan oleh alam. Sumber daya alam dapat dikategorikan atas sumber daya alam yg dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui harus disertai dengan usaha-usaha untuk menjaga kelestariannya supaya sumber daya alam tersebut dapat digunakan kembali. Itulah mengapa semakin kaya suatu negara akan sumber daya alamnya semakin besar kemungkinan negara tersebut untuk melakukan pertumbuhan dan pembangunan ekonominya dibandingkan dengan negara dimana sumber daya alam pada negara itu kurang. Luas tanah dan kekayaan alam sangat mempengaruhi , semakin luasnya tanah dan kekayaan alam yang terkandungnya serta didukung oleh SDM dan IPTEK yang memadai maka bisa membuat negara tersebut menjadi negara maju.
  • 6. Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi Bagi negara-negara berkembang, kekurangan modal merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan. Jika pendapatan per kapita pada suatu negara itu rendah sekali maka negara tersebut akan mengalami kesulitan dalam mengadakan pembentukan modal. Pada negara-negara maju. Sekitar 10-20% pendapatan disisihkan untuk akumulasi modal. Sementara itu, pada negara- negara berkembang hanya 2-5% saja yang disishkan untuk tujuan itu. Tabungan yang demikian kecil itu hanya cukup untuk menyediakan perumahan dan peralatan lain yang sederhana sehingga yang tersisa untuk pembangunan sedikit sekali. Lebih jauh, jika tabungan pada negara-negara berkembang itu rendah, maka negara-negara tersebut akan menghadapi lingkaran setan kemiskinan yang sulit diputuskan. Tabungan yang rendah akan menghambat pembentukan modal, dan tidak memungkinkan untuk meningkatkan produktivitas . sementara itu, rendahnya pendapatan, dan demikian selanjutnya , sehingga merupakan lingkaran setan kemiskinan bagi masyarakat.
  • 7.  Untuk memberantas kemiskinan dalam bentuk lingkaran setan tersebut diperlukan kombinasi kekuatan secara terpadu. Beberapa ekonom menyatakan bahwa pembangunan memerlukan suatu hentakan yang besar agar dapat memutuskan lingkaran setan tersebut sampai lepas dari ikatannya. Jika suatu negara dapat melakukan lebih banyak investasi , mengembangkan keahlian, dan melakukan keluarga berencana ( mengurangi pertumbuhan penduduk), maka negara tersebut akan dapat memutuskan lingkaran setan kemiskinan, dan lebih jauh, negara tersebut dapat melaksanakan pembangunan ekonomi dengan cepat
  • 8. TEKNOLOGI. Lambatnya pembangunan di negara berkembang jika dibandingkan dengan pertumbuhan dinegara maju juga disebabkan karena ketertinggalan dalam bidang teknologi. Teknologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam pencapaian kemajuan bidang ekonomi. Nilai tambah barang/ jasa yang didapat oleh negara-negara yang sedang berkembang, karena teknologi yang telah maju dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi. Teknologi dapat mempercepat proses pembangunan dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam menghasilkan barang dan jasa. Efisiensi dan efektifitas ini terjadi antara lain karena banyak tenaga manusia digantikan oleh mesin-mesin otomatis sehingga produktifitas menjadi sangat tinggi. Penggantian itu akan mempercepat laju pembangunan.
  • 9. Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat Sistem sosial dan sikap masyarakat terhadap perubahan akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Penduduk yang terdidik dan modern bersikap sangat mendukung terlaksananya pembangunan karena memiliki sifat lebih bersikap positif dalam pembangunan. Sebaliknya, masyarakat tradisional dan tidak terdidik bersikap apatis (masa bodoh) terhadap pembangunan. Masyarakat tradisional cenderung tidak menyukai perubahan-perubahan dan sukar memanfaatkan teknologi sehingga menghambat pembangunan.
  • 10. Faktor Penghambat  Perkembangan penduduk dan tingkat pendidikan yang rendah,  Perekonomian yang bersifat dualistik,  Tingkat pembentukan modal yang rendah,  Struktur ekspor berupa bahan mentah
  • 11. Perkembangan penduduk dan tingkat pendidikan yang rendah Perkembangan penduduk dapat menjadi pendorong maupun penghambat pembangunan. Perkembangan penduduk yang cepat tidak selalu menjadi penghambat dalam pembangunan ekonomi jika penduduk tersebut mempunyai kapasitas untuk menyerap dan menghasilkan produksi yang dihasilkan. Tetapi bagaimana dengan perkembangan penduduk yang begitu cepat dinegara-negara sedang berkembang? Nampaknya hal ini belum menjadi modal dasar yang positif, bahkan jumlah penduduk yang banyak sering kali menjadi penghambat.
  • 12. Perekonomian yang bersifat dualistik Perekonomian yang bersifat dualistik merupakan hambatan karena menyebabkan produktivitas berbagai kegiatan produktif sangat rendah dan usaha-usaha untuk mengadakan perubahan sangat terbatas sekali. Yang paling rawan adalah hambatan berupa dualisme sosial dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap mekanisme pasar sehingga sumber daya yang tersedia tidak digunakan secara efektif dan efisien.
  • 13. Tingkat pembentukan modal yang rendah Tingkat pembentukan modal yang rendah merupakan hambatan utama bagi pembangunan ekonomi. Pembentukan modal dinegara-negara yang sedang berkembang merupakan “ Vicious Cycle “ ( lingkaran tak berujung pangkal ). Produktivitas yang sngat rendah mengakibatkan rendahnya pendapatan riil. Pendapatan yang rendah mengakibatkan low saving dan low invesment, dan rendahnya pembentukan modal. Pendapatan yang rendah mengakibatkan tabungan rendah pula. Tabungan yang rendah akan melemahkan pembentukan modal yang pada akhirnya kekurangan modal, masyarakat terbelakang, kekayaan alam belum dapat dioalah, dan seterusnya sehingga merupakan lingkaran yang tidak berujung pangkal.
  • 14. Struktur ekspor berupa bahan mentah Sektor ekspor negara sedang berkembang belum merupakan “engine of growth” karena bersifat industri yang mendorong ekonomi dualisme yang kurang mendorong perkembangan ekonomi lebih lanjut. Publis and Singer berpendapat bahwa dalam jangka panjang daya tukar barang-barang yang diperdagangkan oleh negara sedang berkembang dengan negara maju akan menjadi bertambah buruk, dan merugikan negara sedang berkembang
  • 16. EKONOMI ORDE LAMA  Setelah kemerdekaan ekonomi nasional boleh di katakan mengalami stagflasi ( stagflasi adalah stagnasi produksi dengan tingkat inflansi yang tinggi ) yang di sebabkan beberapa faktor -faktor yang penting di antaranya: Akibat kependudukan jepang, Perang dunia II, Perang revolusi, Akibat manajemen ekonomi makro yang sangat jelek.  Akibat dari faktor-faktor di atas ekonomi nasional mengalami tingkat kenaikan inflansi yang sangat tinggi hingga mencapai lebih dari 500 % menjelang akhir periode lama, defisit saldo neraca pembayaran dan keuangan pemerintah sangat besar dan kegiatan produksi sektor-sektor ekonomi termasuk pertanian dan industri praktis terhenti. Dari tahun 1949 sampai 1956 pemerintah Indonesia menerapkan sistem politik ke sistem ekonomi atau “demokrasi terpimpin”.
  • 17. EKONOMI ORDE BARU  Prioritas yang dilakukan adalah pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Modal asing mulai masuk sehingga industrialisasi mulai dikerjakan dan Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA) yang pertama dibuat tahun 1968. Pada tahun 1970-an dan awal 1980-an harga minyak bumi melonjak tinggi di pasar dunia sehingga Orde Baru mampu membangun dan mengendalikan inflasi serta membuat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.  Dampak negatif kondisi ekonomi Indonesia pada masa Orde Baru antara lain : a. Ketergantungan terhadap Minyak dan Gas Bumi (Migas) b. Ketergantungan terhadap Bantuan Luar Negeri
  • 18. Rezim Orde Baru membangun ekonomi hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pengendalian inflasi tanpa memperhatikan pondasi ekonomi yang memberikan dampak sebagai berikut:  Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia, sebagai salah satu faktor produksi, tidak disiapkan untuk mendukung proses industrialisasi.  Barang – barang impor (berasal dari luar negeri) lebih banyak digunakan sebagai bahan baku dalam proses industri sehingga industri Indonesia sangat bergantung pada barang impor tersebut.  Pembangunan tidak didistribusikan merata ke seluruh wilayah Indonesia dan ke seluruh rakyat Indonesia sehingga hanya sedikit elit politik dan birokrat serta pengusaha – pengusaha Cina yang dekat dengan kekuasaan saja yang menikmati hasil pembangunan.
  • 19. EKONOMI REFORMASI  Tahun 1998 adalah tahun terberat bagi pembangunan ekonomi di Indonesia sebagai akibat krisis moneter di ASIA yang dampaknya sangat terasa di Indonesia. Nilai rupiah yang semula 1 US$ senilai Rp. 2.000,- menjadi sekitar Rp. 10.000,- bahkan mencapai Rp. 12.000,- (5 kali lipat penurunan nilai rupiah terhadap dolar). Artinya, nilai Rp. 1.000.000,- sebelum tahun 1998 senilai dengan 500 US$ namun setelah tahun 1998 menjadi hanya 100 US$. Hutang Negara Indonesia yang jatuh tempo saat itu dan harus dibayar dalam bentuk dolar, membengkak menjadi lima kali lipatnya karena uang yang dimiliki berbentuk rupiah dan harus dibayar dalam bentuk dolar Amerika. Ditambah lagi dengan hutang swasta yang kemudian harus dibayar Negara Indonesia sebagai syarat untuk mendapat pinjaman dari International Monetary Fund (IMF). Tercatat hutang Indonesia membengkak menjadi US$ 70,9 milyar (US$20 milyar adalah hutang komersial swasta).
  • 20.
  • 21. Kel 2 : 1. Uraian peran penting manusia tersebut dalam hal mengorganisasikan faktor faktor produksi lainnya? 2. Perekonomian yang bersifat dualistic? 3. Stagnasi? Kel 3 : 1. Upaya pemerintah terhadap pembangunan dan sikap masyarakat menjadi positif? Jawaban Kel 2 : 1. Manusia bisa memanajemen faktor-faktor produksi. Sebagaimana faktor produksi yang telah kita pelajari saat kelas 10 2. Perekonomian yang bersifat Dualistik adalah system perekonomian yang dijalankan 1 system seperti sistem ekonomi pancasila, tapi pada faktanya system ekonomi liberal juga ikut dilaksanakan, tapi pelaksanaannya secara abstrak 3. Stagnasi adalah keadaan dimana terhentinya suatu siklus
  • 22. Kel 3 : 1. Pemerintah telah mengupayakan segala bentuk pembangunan ekonomi secara structural mulai dari daerah hingga pusat. Walaupun banyak factor penghambat pembangunan ekonomi. Agar masyarakat menerima pembangunan ekonomi maka diadakan pemerataan