Konflik antar suku sering terjadi di Timika, Papua karena perbedaan adat istiadat antar suku. Penyebab konflik utama adalah dendam balas dendam akibat kekerasan antar anggota suku dan perselingkuhan. Untuk mengurangi konflik diperlukan keterlibatan pemerintah dalam memberikan sanksi hukum, mendorong dialog, serta penyelesaian sengketa di pengadilan secara adil.