Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang rancang bangun alat pemipih kolang-kaling dari tanaman aren. Tujuannya adalah untuk merancang, membuat, dan menguji alat tersebut.
2) Dibahas pula tentang tinjauan pustaka mengenai botani aren, komponen-komponen alat, dan metodologi penelitian seperti waktu dan tempat, alat dan bahan, serta jenis dan sumber data
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis sambungan yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian logam, termasuk sambungan keling, las, dan baut. Jenis-jenis sambungan dijelaskan beserta fungsi, prinsip kerja, dan contoh penerapannya dalam berbagai konstruksi.
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Dokumen tersebut membahas jenis-jenis gangguan pada generator beserta penjelasan singkat mengenai relai pengaman yang digunakan untuk mendeteksi dan menangani masing-masing gangguan, seperti relai hilang penguatan, arus lebih, tegangan lebih, diferensial, hubung tanah stator, daya balik, urutan negatif, suhu, dan mekanik.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang elemen poros mesin dan perhitungan diameter poros kipas angin berdaya 24 Watt. Diuraikan spesifikasi poros kipas angin, perhitungan momen puntir, tegangan geser, dan diameter poros yang dihasilkan sebesar 4 mm sesuai dengan spesifikasi aktual.
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis sambungan yang digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian logam, termasuk sambungan keling, las, dan baut. Jenis-jenis sambungan dijelaskan beserta fungsi, prinsip kerja, dan contoh penerapannya dalam berbagai konstruksi.
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Dokumen tersebut membahas jenis-jenis gangguan pada generator beserta penjelasan singkat mengenai relai pengaman yang digunakan untuk mendeteksi dan menangani masing-masing gangguan, seperti relai hilang penguatan, arus lebih, tegangan lebih, diferensial, hubung tanah stator, daya balik, urutan negatif, suhu, dan mekanik.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang elemen poros mesin dan perhitungan diameter poros kipas angin berdaya 24 Watt. Diuraikan spesifikasi poros kipas angin, perhitungan momen puntir, tegangan geser, dan diameter poros yang dihasilkan sebesar 4 mm sesuai dengan spesifikasi aktual.
Dokumen ini membahas perencanaan elemen mesin, termasuk kelompokan elemen mesin, prinsip dasar perencanaan, dan jenis beban serta tegangan. Elemen mesin dikelompokkan menjadi elemen sambungan, bantalan dan elemen transmisi, serta elemen transmisi untuk gas dan cairan. Prinsip dasar perencanaan meliputi pemilihan mekanisme dan bahan, perhitungan beban, penentuan ukuran, dan pembuatan gambar kerja. Ada dua
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Dokumen tersebut membahas tiga jenis baja karbon berdasarkan kadar karbonnya yaitu baja karbon rendah, menengah, dan tinggi. Baja karbon rendah memiliki kadar karbon hingga 0,3% dan digunakan untuk konstruksi umum. Baja karbon menengah memiliki kadar karbon 0,3-0,7% dan digunakan untuk komponen mesin. Baja karbon tinggi memiliki kadar karbon di atas 0,7% dan digunakan unt
Teks tersebut merupakan makalah tentang ekonomi teknik yang membahas tentang pengertian, tujuan, dan manfaat ekonomi teknik. Terdapat pembahasan mengenai ruang lingkup, prinsip-prinsip, dan tahapan proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik.
Pompa diklasifikasi berdasarkan cara pemindahan energi menjadi pompa dinamik dan pompa perpindahan. Pompa sentrifugal bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi tekanan menggunakan gaya sentrifugal. Kerja pompa sentrifugal ditentukan oleh kecepatan pusaran air keluar. Kapasitas pompa ditentukan oleh luas kerongkongan dan kecepatan aliran. Daya pompa ditentukan oleh kapasitas, tinggi tekan, dan ef
Modul ini membahas perencanaan kopling dan bantalan. Topik utama meliputi definisi dan jenis kopling, perencanaan kopling flens kaku dan kopling karet ban, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kedua jenis kopling tersebut seperti daya, putaran, material, dan variasi momen.
Dokumen tersebut membahas tentang industri baja PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel merupakan produsen baja terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 2,45 juta ton per tahun. Dokumen ini menjelaskan proses produksi baja mulai dari pabrik besi spons, pabrik baja slab, pabrik billet baja, pabrik batang kawat, hingga pabrik pengerolan baja lembaran dingin. Dokumen ini juga membahas fasilitas, mutu,
Proposal skripsi ini membahas analisis preferensi konsumen terhadap produk petis ikan tuna di Kabupaten Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap empat produk petis tuna, termasuk produk UD Hj Diya Food."
Buku ini membahas tentang pompa dan kompresor, meliputi pemilihan, pemakaian, dan pemeliharaan. Pembahasan mencakup konsep dasar kerja pompa dan kompresor, klasifikasi berdasarkan jenis, konstruksi, dan aplikasi. Juga dijelaskan tata cara pemilihan, instalasi, operasi, perawatan, serta penanganan gangguan pada pompa dan kompresor.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi serta aplikasinya dalam industri. Dibahas pula mekanisme perpindahan panas pada berbagai koordinat seperti bidang datar, silinder, dan bola."
Dokumen ini membahas perencanaan elemen mesin, termasuk kelompokan elemen mesin, prinsip dasar perencanaan, dan jenis beban serta tegangan. Elemen mesin dikelompokkan menjadi elemen sambungan, bantalan dan elemen transmisi, serta elemen transmisi untuk gas dan cairan. Prinsip dasar perencanaan meliputi pemilihan mekanisme dan bahan, perhitungan beban, penentuan ukuran, dan pembuatan gambar kerja. Ada dua
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiAbdul Ghofur
Dokumen tersebut membahas tiga jenis baja karbon berdasarkan kadar karbonnya yaitu baja karbon rendah, menengah, dan tinggi. Baja karbon rendah memiliki kadar karbon hingga 0,3% dan digunakan untuk konstruksi umum. Baja karbon menengah memiliki kadar karbon 0,3-0,7% dan digunakan untuk komponen mesin. Baja karbon tinggi memiliki kadar karbon di atas 0,7% dan digunakan unt
Teks tersebut merupakan makalah tentang ekonomi teknik yang membahas tentang pengertian, tujuan, dan manfaat ekonomi teknik. Terdapat pembahasan mengenai ruang lingkup, prinsip-prinsip, dan tahapan proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik.
Pompa diklasifikasi berdasarkan cara pemindahan energi menjadi pompa dinamik dan pompa perpindahan. Pompa sentrifugal bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi tekanan menggunakan gaya sentrifugal. Kerja pompa sentrifugal ditentukan oleh kecepatan pusaran air keluar. Kapasitas pompa ditentukan oleh luas kerongkongan dan kecepatan aliran. Daya pompa ditentukan oleh kapasitas, tinggi tekan, dan ef
Modul ini membahas perencanaan kopling dan bantalan. Topik utama meliputi definisi dan jenis kopling, perencanaan kopling flens kaku dan kopling karet ban, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kedua jenis kopling tersebut seperti daya, putaran, material, dan variasi momen.
Dokumen tersebut membahas tentang industri baja PT Krakatau Steel. PT Krakatau Steel merupakan produsen baja terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi 2,45 juta ton per tahun. Dokumen ini menjelaskan proses produksi baja mulai dari pabrik besi spons, pabrik baja slab, pabrik billet baja, pabrik batang kawat, hingga pabrik pengerolan baja lembaran dingin. Dokumen ini juga membahas fasilitas, mutu,
Proposal skripsi ini membahas analisis preferensi konsumen terhadap produk petis ikan tuna di Kabupaten Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap empat produk petis tuna, termasuk produk UD Hj Diya Food."
Buku ini membahas tentang pompa dan kompresor, meliputi pemilihan, pemakaian, dan pemeliharaan. Pembahasan mencakup konsep dasar kerja pompa dan kompresor, klasifikasi berdasarkan jenis, konstruksi, dan aplikasi. Juga dijelaskan tata cara pemilihan, instalasi, operasi, perawatan, serta penanganan gangguan pada pompa dan kompresor.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar perpindahan panas melalui konduksi, konveksi, dan radiasi serta aplikasinya dalam industri. Dibahas pula mekanisme perpindahan panas pada berbagai koordinat seperti bidang datar, silinder, dan bola."
Dokumen ini memberikan informasi tentang proses pengolahan kolang kaling mentah. Kolang kaling dihasilkan dari endosperm buah aren yang direbus dan direndam dalam larutan kapur sirih. Prosesnya meliputi perebusan buah aren, pelepasan endosperm, perendaman dalam kapur sirih, pencucian, dan penyimpanan dalam air.
PDF PROPOSAL RANCANG BAGUN ALAT PENCETAK BRIKET DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PRE...firmanahyuda
Teks tersebut membahas tentang rancangan alat pencetak briket dari limbah sekam padi menggunakan sistem press ulir sentrifugal. Ia menjelaskan latar belakang permasalahan pemanfaatan limbah sekam padi, tujuan penelitian untuk merancang alat tersebut, serta manfaatnya bagi agroindustri dan pemanfaatan limbah. Tinjauan pustaka membahas tentang karakteristik sekam padi, sistem press yang ada, dan k
Program ini bertujuan membuat alat pengering hasil panen petani menggunakan pemanas listrik untuk membantu mengeringkan hasil panen selama musim penghujan. Program ini akan membuat dan mendemonstrasikan alat pengering kepada petani serta memberikan pelatihan penggunaannya.
Laporan ini membahas perancangan sistem informasi akademik berbasis web menggunakan VB.NET untuk memudahkan akses mahasiswa dan pegawai dalam mengelola data akademik. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan layanan pendidikan.
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin SederhanaFirstky Firstky
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Yang telah menciptakan seluruh alam semesta dengan sempurna sehingga kita sebagai manusia mampu menyadari keberadaan dari Yang Maha Menciptakan melalui tanda kebesaran-Nya pada ciptaan-Nya.
Sholawat serta Salam semoga selalu Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wassalam yang telah dimuliakan oleh Allah dengan mu’jizat berupa Al Quran. Berlandaskan dari Al Quran inilah, kita sebagai umat Beliau memperoleh hidayah, sehingga kita mampu melihat tanda-tanda kebesaran Allah.
Pada zaman ini, sumbangsih negeri Barat dalam perkembangan sains sangatlah besar. Berdasarkan buku yang ditulis oleh Agus Purwanto, Ayat-Ayat Semesta, Amerika Serikat menyumbang 30,8% ; Jepang 8,2% ; Inggris 7,9% ; Jerman 7,1% ; India 1,66% ; Spanyol 1,66% ; Israel 0,89%. Namun akumulasi sumbangsih dari 20 Negara Arab pada perkembangan sains hanya 0,55% saja. Hal ini terjadi karena seluruh discovering & developing dari sains sendiri telah didominasi oleh negeri Barat. Hal itulah yang menyebabkan kita tidak mengenal adanya sains yang berasal dari Negeri Timur.
Oleh karena itu, semangat kami dalam melaksanakan percobaan ini serta menyampaikannya dalam bentuk Karya Ilmiah Remaja selain untuk mendapat ridho-Nya, kami berharap karya kami bisa menjadi motivasi & acuan bagi umat Muslim untuk mendalami ciptaan Allah. Sehingga di masa depan, akan terwujud sains yang tidak memisahkan unsur Tuhan dari Sains. Tidak seperti Sains Barat yang lazim kita ketahui saat ini.
Dalam penulisan Karya Ilmiah Remaja ini, tim penulis telah berusaha untuk menghasilkan karya yang terbaik. Akan tetapi, kami juga manusia yang tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, apabila terdapat kesalahan pada Karya Ilmiah Remaja ini, maka kami memohon maaf atas kesalahan-kesalahan yang ada.
Demikian kami susun Karya Ilmiah Remaja ini. Semoga Karya Ilmiah Remaja ini bisa menjadi berkah yang akan meningkatkan kualitas kita semua sebagai khalifah di muka bumi.
SlideShare now has a player specifically designed for infographics. Upload your infographics now and see them take off! Need advice on creating infographics? This presentation includes tips for producing stand-out infographics. Read more about the new SlideShare infographics player here: http://wp.me/p24NNG-2ay
This infographic was designed by Column Five: http://columnfivemedia.com/
No need to wonder how the best on SlideShare do it. The Masters of SlideShare provides storytelling, design, customization and promotion tips from 13 experts of the form. Learn what it takes to master this type of content marketing yourself.
This document provides tips to avoid common mistakes in PowerPoint presentation design. It identifies the top 5 mistakes as including putting too much information on slides, not using enough visuals, using poor quality or unreadable visuals, having messy slides with poor spacing and alignment, and not properly preparing and practicing the presentation. The document encourages presenters to use fewer words per slide, high quality images and charts, consistent formatting, and to spend significant time crafting an engaging narrative and rehearsing their presentation. It emphasizes that an attractive design is not as important as being an effective storyteller.
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation OptimizationOneupweb
Thank you, SlideShare, for teaching us that PowerPoint presentations don't have to be a total bore. But in order to tap SlideShare's 60 million global users, you must optimize. Here are 10 quick tips to make your next presentation highly engaging, shareable and well worth the effort.
For more content marketing tips: http://www.oneupweb.com/blog/
This document provides tips for getting more engagement from content published on SlideShare. It recommends beginning with a clear content marketing strategy that identifies target audiences. Content should be optimized for SlideShare by using compelling visuals, headlines, and calls to action. Analytics and search engine optimization techniques can help increase views and shares. SlideShare features like lead generation and access settings help maximize results.
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
Turbocharge your online presence with SlideShare. We provide the best tips and tricks for succeeding on SlideShare. Get ideas for what to upload, tips for designing your deck and more.
Dokumen tersebut membahas proposal seminar skripsi tentang rancang bangun mata pisau mesin pengupas kulit bawang putih. Topik penelitian ini adalah merancang mata pisau dari bahan karet dan menentukan kecepatan putar poros pisau yang optimal untuk mesin pengupas kulit bawang putih."
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis peralatan pabrik beserta fungsi dan contoh penggunaannya. Terdapat empat kelompok peralatan pabrik yaitu equipment, tool, consumable, dan material. Dibahas pula contoh peralatan pabrik mesin, furniture, alat pertanian, dan kelapa sawit beserta fungsi masing-masing.
Makalah ini membahas tentang mesin bubut, meliputi pengertian mesin bubut, fungsi dan komponen utamanya, sumber-sumber terkait perawatan mesin bubut seperti SDM, alat, material, dan spare part, langkah-langkah perawatan, serta sistematika pelumasan eretan.
Dokumen tersebut membahas parameter pemotongan pada proses pembubutan yang meliputi kecepatan potong, kecepatan putaran mesin, dan kecepatan pemakanan beserta rumus dan contoh perhitungannya. Peserta didik diajak berdiskusi dalam kelompok untuk memahami konsep tersebut.
PDF PROPOSAL UJI KINERJA MESIN PENCACAH BIJI JAGUNG DENGAN TENAGA PENGERAK MO...firmanahyuda
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengujian kinerja mesin pencacah biji jagung dengan menggunakan motor listrik sebagai sumber dayanya. Mesin ini digunakan untuk memecahkan biji jagung menjadi butiran-butiran kecil. 2. Beberapa komponen utama mesin tersebut adalah kerangka, motor listrik, puli, poros, dan mata pisau. 3. Pengujian dilakukan dengan mengukur kapasitas mesin dalam satuan kg/jam p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas mengenai reka bentuk dan teknologi serta proses reka bentuk produk.
2. Ia juga menjelaskan jenis-jenis reka bentuk, faktor yang mempengaruhi reka bentuk, dan bahan kayu beserta alat tangan.
3. Dokumen tersebut menyoroti proses pembuatan projek reka bentuk mulai dari perancangan, pembinaan, kemasan hingga pendokumentasian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membincangkan proses reka bentuk dan teknologi yang meliputi definisi, jenis-jenis, faktor yang mempengaruhi serta bahan dan alat yang digunakan dalam aktiviti reka bentuk dan pembinaan.
Mesin bubut adalah mesin yang digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan komponen utama mesin bubut seperti kepala tetap, kepala lepas, alas, eretan, dan chuck. Juga dijelaskan sumber-sumber terkait seperti SDM, peralatan, material, dan suku cadang seperti pahat, senter, collet, dan penyangga yang diperlukan untuk perawatan mesin bub
Food Chopper sederhana merupakan alat rekayasa yang dibuat oleh kelompok siswa untuk membantu masyarakat dalam mengolah makanan dengan mudah dan cepat serta memberikan manfaat bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Alat ini dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti toples, dinamo, silet dan baterai.
Makalah ini membahas tentang teknik kerja bangku dan peralatan yang digunakan. Terdapat berbagai peralatan tangan yang digunakan dalam kerja bangku seperti kikir, penggores, penitik, mistar, dan lainnya. Makalah ini juga menjelaskan fungsi dan cara penggunaan dari berbagai peralatan tersebut secara singkat.
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataAgam Real
Dokumen tersebut membahas tentang analisis perancangan kerja dan ergonomi khususnya safety glasses. Terdapat penjelasan mengenai antropometri yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia untuk keperluan perancangan peralatan kerja. Juga dijelaskan metode pengukuran data antropometri statis dan dinamis serta contoh-contoh pengukuran tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang mesin bubut, dengan menjelaskan pengertian, fungsi, bagian-bagian utama, material, langkah-langkah perawatan dan kerja mesin bubut. Secara ringkas, mesin bubut digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat, dengan bagian utama seperti kepala tetap, kepala lepas, alas, eretan, chuck, senter, dan collet. Langkah perawatan meliputi perawatan alat
Laporan praktikum ini membahas pengenalan dasar dan identifikasi alat mesin pertanian. Terdapat penjelasan tentang latar belakang, tujuan, dan manfaat praktikum. Juga dilakukan tinjauan pustaka mengenai alat pemanen padi tradisional dan modern beserta prinsip kerjanya. Dilakukan pengamatan terhadap mesin pemanen reaper dan combine harvester untuk mendapatkan spesifikasi dan bagian-bagiannya.
Pdf ta pertumbuhan bibit durian (durio zibethinus murray) asal bahan biji dur...firmanahyuda
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelahan biji durian terhadap pertumbuhannya. 2. Biji durian dibelah dengan empat metode yaitu kontrol, sayatan, sayatan bentuk plus, dan sayatan bentuk Y. 3. Hasil penelitian diharapkan memberikan informasi tentang metode pembibitan durian yang paling baik.
Ppt PERAN PENTING SURFAKTAN FIRMAN AHYUDAfirmanahyuda
Surfaktan adalah molekul yang memiliki bagian hidrofilik dan hidrofobik, memungkinkannya untuk mengurangi tegangan permukaan. Dokumen ini menjelaskan struktur dan jenis surfaktan serta proses pembuatan metil ester sulfonat sebagai contoh surfaktan.
PDF PROPOSAL HUBUNGAN ANTARA KUALITAS FISIK LAHAN DENGAN PRODUKSI KAKAO (Theo...firmanahyuda
Laporan ini menganalisis hubungan antara kualitas fisik lahan dengan produksi kakao di Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman kakao melalui pengamatan 12 lokasi di 3 kecamatan. Hasilnya diharapkan dapat meningkatkan produksi petani kakao di daerah tersebut.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PDF PROPOSAL RANCANG BANGUN ALAT PEMIPIH KOLANG KALING (ARENGA PINNATA MERR)
1. 1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pohon aren (Arenga pinnata Merr ) merupakan tumbuhan yang hampir
seluruh bagian atau produk dari tumbuhan ini bermanfaat dan mempunyai nilai
ekonomi. Salah satu bagian dari tanaman ini yang memiliki nilai ekonomis yaitu
biji buah aren yang setengah masak atau direbus dengan nama kolang kaling.
Manfaat kolang kaling banyak digunakan sebagai bahan campuran beraneka jenis
makanan atau minuman, misalnya : manisan, kolak, ronde, minuman kaleng, es
campur dan bajigur. Kolang-kaling selain dapat dimanfaatkan untuk bahan aneka
makanan dan minuman, kandungan seratnya juga baik untuk kesehatan.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan kualitas yang baik, maka
produk pertanian harus memiliki penanganan pasca panen yang baik. Penanganan
pasca panen dilakukan dengan memperhatikan tingkat standarisasi mutu yang
diizinkan. Jika penanganan yang dilakukan tidak baik, maka akan memberikan
dampak buruk bagi produk tersebut seperti kualitas produk menjadi buruk
sehingga harga jualnya rendah serta dapat menimbulkan kerugian bagi para
petani. Hal ini menimbulkan ide-ide dalam mengembangkan pengolahan bahan
hasil pertanian menjadi produk olahan lebih lanjut.
Penggunaan alat dan mesin pertanian sudah sejak lama digunakan dan
perkembangannya mengikuti dengan perkembangan kebudayaan manusia. Pada
awalnya alat dan mesin pertanian masih sederhana dan terbuat dari batu atau kayu
kemudian berkembang menjadi bahan logam. Susunan alat ini mula-mula
sederhana, kemudian sampai ditemukannya alat mesin pertanian yang kompleks.
1
2. 2
Dengan dikembangkannya pemanfaatan sumber daya alam dengan motor secara
langsung mempengaruhi perkembangan dari alat mesin pertanian (Sukirno, 1999).
Sesuai dengan definisi mekanisasi pertanian (agriculture mechanization),
maka penggunaan alat mekanisasi pertanian adalah untuk meningkatkan daya
kerja manusia dalam proses produksi pertanian dan dalam setiap tahapan dari
proses produksi tersebut selalu memerlukan alat mesin pertanian (Sukirno, 1999).
Pada penelitian ini, setelah dilakukan perancangan alat pemipih kolang-
kaling, selanjutnya dilakukan pembuatan alat dimulai dari pemilihan bahan,
selanjutnya pengukuran, pemotongan, perangkaian, pengelasan dan finishing.
Selanjutnya dilakukan uji kelayakan pada alat dan dilakukan pengukuran
parameter yang digunakan pada penelitian.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang, membuat dan menguji
alat pemipih kolang-kaling (Arenga Pinnata Merr).
1.3 Manfaat Penelitian
1) Dapat mengeluarkan mata pada biji kolang-kaling.
2) Sebagai bahan informasi bagi para petani Aren (Arenga Pinnata Merr).
3) Untuk menghemat waktu pemipihan kolang-kaling sehingga mempercepat
proses produksi.
4) Mudah digunakan sehingga semua orang dapat mengoperasikan alat pemipih
kolang-kaling.
3. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Botani Aren (Arenga Pinnata Merr)
Tanaman aren (Arenga Pinnata Merr.) termasuk suku arecaceae (pinang-
pinangan), merupakan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) yaitu biji buahnya
terbungkus daging buah. Lain halnya buah melinjo misalnya, yag biji buahnya
hanya terbungkus oleh kulit buah sehingga disebut dengan tumbuhan berbiji
terbuka (Gymnospermae). Tanaman aren banyak terdapat mulai dari pantai timur
India sampai ke Asia Tenggara. Di Indonesia tanaman ini banyak terdapat
hampir di seluruh wilayah Nusantara diantaranya tersebut di wilayah Sumatra.
Taksonomi lengkap dari tanaman aren adalah sebagai berikut:
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Arenga
Spesies : Arenga Pinnata Merr (Aumanto, 1993)
Buah aren terbentuk dari penyerbukan bunga jantan pada bunga betina.
Penyerbukan aren diduga tidak dilakukan oleh angin tetapi oleh serangga.
Apabila proses penyerbukan berjalan baik maka akan dihasilkan buah yang lebat.
Buah aren tumbuh bergelantungan pada tandan yang bercambang dengan panjang
3
4. 4
sekitar 90 cm. Untuk pohon aren yang pertumbuhannya baik, bisa tercapai 4-5
tandan buah. Buah aren termasuk buah buni, bentuknya bulat, ujung tertoreh,
secara rapat berkumpul sepanjang tangkai perbungaan, berwarna hijau, buah
masak berwarna kuning,terdapat tiga biji keras (Ramadani et el., 2008).
2.2 Rancang Bagun
Rancang bagun adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis,
menilai memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non
fisik yang optimal untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan
informasi yang ada.
Perancangan suatu alat termasuk dalam metode teknik, dengan demikian
langkah-langkah pembuatan perancangan akan mengikuti metode teknik. Merris
Asimov menerangkan bahwa perancangan teknik adalah suatu aktivitas dengan
maksud tertentu menuju kearah tujuan dari pemenuhan kebutuhan manusia,
terutama yang dapat diterima oleh factor teknologi peradaban kita.
2.3 Dasar Pemilihan Bahan
Merancang maupun memodifikasi suatu alat, terlebih dahulu harus
mengetahui bahan-bahan yang akan dipakai dari alat tersebut, Hal ini terkait
dengan proses Pembuatan, Perakitan, Perawatan dan Perbaikanya. Hal-hal
pokok yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan adalah:
1) Pembuatan harus sesuai dengan fungsinya
5. 5
Pembuatan suatu alat harus terlebih dahulu mengetahui fungsi dan
kegunaanya, namun pada bagian yang menerima beban harus sangat perlu
diperhatikan.
2) Efisiensi dalam pemilihan bahan
Dalam perencanaan dan pembuatan alat harus diperhatikan segi ke
efisiensinya, maksudnya kita harus dapat memperhitungkan biaya yang
dikeluarkan dalam pemilihan bahan, agar biaya dan waktu dalam pembuatan
dapat ditekan seefisien mungkin, namun dengan tidak mengurangi fungsi dan
keutamaan dari alat tersebut.
3) Bahan mudah didapat
Dalam perencanaan suatu produk, apakah bahan yang digunakan mudah
didapat. Bahan yang direncanakan sudah cukup baik, tetapi tidak didukung
oleh persediaan dipasaran maka perencanaan akan mengalami kesulitan
maupun masalah dikemudian hari, karena hambatan bahan baku tersebut.
Untuk itu, harus terlebih dahulu mengetahui apakah bahan yang akan
digunakan itu mempunyai komponen pengganti agar dapat menjaga
kemungkinan apabila bahan yang digunakan tidak ada dipasaran.
4) Kekuatan Bahan
Dalam hal ini untuk menentukan bahan yang akan digunakan harus
mengetahui dasar kekuatan bahan serta sumber pengadaannya, mengingat
pengecekan dan penyesuaian suatu produk kembali pada kekuatan bahan
yang akan digunakan.
2.4 Komponen-Komponen Alat
6. 6
B
H b
h
2.4.1 Tuas Penekan
Untuk menentukan besarnya Gaya Tekan, yang dijadikan acuan adalah
gaya tekan untuk mengepress material. Dengan daya pengepresan yang optimal
akan memberikan hasil yang sempurna, pada tuas pengepres diberikan daya tekan
saat melakukan pengepressan. Tuas pengepress sangat penting karena sangat
berpengaruh pada hasil jadi sebuah material. Tuas penekan ini berfungsi
memberikan gaya awal pada saat penekanan. Tuas penekan menggunakan bahan
dari besi hollow dengan bahan St.37.
Gambar 2.2 Tuas Penekan
2.4.2 Penekan (Besi Hollow)
Tiang penekan berfungsi sebagai penerus gaya tekan dari tuas penekan dan
sebagai penyangga dudukan tuas penekan. Penekan berbentuk besi
hollow dengan menggunakan bahan St.37.
7. 7
Gambar 2.2 Penekan (Besi Hollow)
Rumus yang dapat dipakai untuk perhitungan penekan:
cc ............................................................................................................. (1)
hbHBA .. ............................................................................................. (2)
Dimana:
c = Tegangan Tekan (N/mm2)
F = Gaya Tekan (N)
A = Luas Penampang (mm2)
B = Pajang (mm)
H = Lebar (mm)
b = Panjang Dalam (mm)
h = Lebar Dalam (mm)
c = Tegangan Tekan Ijin (N/mm2)
2.4.3 Dudukan Penekan
Dudukan penekan berfungsi sebagai pembagi gaya dari Tuas Penekan dan
juga sebagai dudukan pada muka penekan. Menggunakan bahan St.37
8. 8
Gambar 2.4 Dudukan Penekan
2.3.4 Penahan Pelat Penekan
Penahan pelat penekan ini berfungsi sebagai penahan pelat Penekan dan
sebagai Stopper pada alat penekan agar sesuai dengan ukuran yang diinginkan,
berbentuk pipa menggunakan pipa besi berbahan St 37.
Rumus yang digunakan.
Gambar 2.4 Penahan pelat Penekan
cc
A
F
..................................................................................................... (3)
2
4
xDA
........................................................................................................ (4)
Dimana:
c = Tegangan Tekan (N/mm2)
F = Gaya Tekanan (N)
A = Luas Penampang (mm2)
D2 = Diameter (mm)
c = Tegangan Tekan Ijin (N/mm2)
2.4.5 Pelat Penekan
9. 9
Berfungsi sebagai penekan yang berhubungan langsung dengan bahan
material yang akan dipres, pelat penekan ini berbahan St 37.
Gambar 2.6 Pelat Penekan
Rumus Pelat penekan mencari luas Penampang mengunakan rumus persamaan 9
(halaman 11)
2.4.6 Pelat Penahan
Dalam pembuatan pemipih kolang-kaling diperlukan ruang pengepresan,
yang berfungsi sebagai tempat pengepresan sebuah material.
Gambar 2.7 Cetakan
2.4.7 Pegas
Pegas yang digunakan di alat pres ini berfungsi untuk mengembalikan
penekan keposisi semula setelah melakukan pencetakan briket. Pegas yang
digunakan pada alat pres ini ialah pegas tarik, berbahan St 37.
10. 10
Gambar 2.7 Pegas Tarik
1) Menghitung torsi yang terjadi pada ppegas, yaitu:
1
2
W
D
T ................................................................................................ (5)
2) Menghitung tegangan maksimum yang terjadi pada pegas:
3
1
max
.
..8
d
WD
K
........................................................................................ (6)
Keterangan :
F = Gaya Pegas (N)
K =Konstan Pegas (N/m)
T =Torsi (kg/bb
D =Diameter Pegas (mm)
d =Diameter Kawat (mm0
W1 =Gaya yang Bekerja (kg)
11. 11
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september sampai dengan dengan
november 2016 di laboratorium perbengkelan program studi Teknologi Industri
Pertanian (TIP) Politeknnik Indonesia Venezuela (POLIVEN)
1.4 Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu unit mesin las
listrik, elektroda, mesin gerinda, mesin bor, ragum, pelindung mata, tang, alat
potong lat, palu, mistar baja, penitik, penggores, kunci ring pas 12 mm dan
obeng (+) dan (-).
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain poros 2 cm x75 cm,
besi siku 2 cm x 2 cm x 57 cm, besi siku 3 cm x 3 cm 62 cm, plat ( 3 mm,2 mm
dan 1 mm ), baut tanpa drat, baut dan mur 12 mm, tuas penekan, dudukan
penekan, penahan plat penekan, plat penekan dan pegas tarik.
3.3 Model Analisis
3.3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakkan dalam penelitian rancang bangun alat pemipih
kolang-kaling ini, yaitu metode trial and error (coba dan salah). Metode trial-
12. 12
error merupakan metode yang menggali kebenaran atas suatu masalah melalui
pengalaman langsung dengan melakukan serangkaian percobaan yang tidak
sistematis hingga memperoleh hasil yang dinilai terbaik sehingga dapat dikatakan
bahwa metode ini merupakan metode dengan pendekatan non-ilmiah.
Pedoman penilaian kesesuaian dan kelayakan modul berdasarkan hasil
rancang bangun, masukan dari dosen pembimbing dan uji kelayakan oleh ahli.
Untuk menghasilkan modul yang sesuai dan layak diterapkan sebagai penunjang
penggunaan alat dalam pengolahan kolang-kaling dilakukan dengan menggunakan
metode literatur dengan mempertimbangkan perangkat pembelajaran (silabus)
pada penelitian rancang bangun alat pemipih kolang-kaling.
3.3.2 Jenis dan Sumbe Data
Adapun jenis dan sumbe data yan digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
3.3.2.1 Jenis Data
1. Data Kuantitatif
Jenis data yang berbentuk angka-angka, seperti data yang didapat dari hasil
perhitungan rancang bangun alat pemipih kilang-kaling.
2. Data Kualitatif
Data yang tidak berbentuk angka-angka. Jenis data ini berbentuk informasi
secara lisan maupun tertulis dari hasil alat pemipih kolang-kaling dan penelitian
kepustakaan mengenai informasi apa saja yang dibutuhkan.
3.3.2.2 Sumber Data
13. 13
Selain jenis data, dalam penelitian ini juga digunakan beberapa sumber data
yaitu :
1. Data Primer
Data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. Data primer
dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan pengamatan hasil kinerja
alat pemipih kolang-kaling.
2 Data Sekunder
Data yang diperoleh berupa dokumen dari kegiatan penelitian, literatur serta
artikel yang relevan dengan objek penelitian. Misalnya buku-buku
referensi,jurnal-jurnal umum dan internasional, literatur tambahan yang
validitasnya dapat dipertanggung jawabkan oleh penulis.
3.3.2.3 Teknik Pengumpulan Data
Guna memperoleh data dan informasi menyangkut materi penulisan ini,
maka penulis menggunakan metode pengumpulan data sesbagai berikut:
1. Observasi yaitu mengadakan pengamatan langsung terhadap objek
penelitian, yaitu pada uji kinerja alat pemipih kolang-kaling.
2. Interview yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan wawancara
kepada pihak yang berhubungan lagsung dengan objek yang diteliti,
sehingga data yang didapat betul-betul objektif ddan dapat dipertanggung
jawabkan.
14. 14
3. Kepustakaan yaitu dengan menggunakan buku dan sumber iilmiah lain,
seperti situs internet ataupun artikel teks dokumen yang berhubungan
dengan penelitian.
3.4 Tahapan Penelitian
3.4.1 Pencarian Data
Dalam merencanakan sebuah perancangan alat pemipih kolang kaling, maka
terlebih dahulu dilakukan pengamatan di lapangan dan studi literatur.
3.4.2 Perancangan dan Perencanaan
Setelah melakukan pencarian data dan pembuatan konsep yang didapat dari
literatur studi kepustakaan, maka dapat direncanakan bahan-bahan yang
dibutuhkan dalam perancangan dan pembuatan alat pemipih kolang-kaling.
Dari studi lapangan dan studi pustaka tersebut dapat dirancang alat pemipih
kolang-kaling. Dalam proyek ini proses yang dirancang adalah:
1) Perancangan konstruksi rangka dan cetakan.
2) Bahan yang dibutuhkan.
3.4.3 Proses Pembuatan
Proses ini merupakan proses pembuatan alat yang meliputi proses
pemesinan untuk membentuk suatu alat sesuai dengan desain yang dihasilkan.
Adapun macam proses pemesinan yang dilakukan dalam pembuatan alat pemipih
kolang-kaling, yaitu:
1) Prose pemotongan (grinding)
2) Proses pengeboran (drilling)
15. 15
3.4.4 Proses Perakitan
Yaitu proses perakitan alat pemipih kolang-kaling yang meliputi perakitan
konstruksi rangka dan cetakan sesuai dengan desain yang diinginkan. Berikut
langkah-langkah perakitannya:
1) Proses Perakitan Cetakan
a) Menyiapkan peralatan las dan K3
b) Membersihkan bagian benda kerja yang akan dilas dari kotoran dan
minyak
c) Mengatur letak atau posisi cetakan sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan
d) Menghuubungkan massa las pada benda kerja
e) Memastikan posisi benda kerja sesuai dengan perencanaan
f) Mengatur jarak antar selinder
g) Melakukan las titik
h) Memeriksa ketegak lurusan dan kelurusan benda kerja
i) Setelah lurus dapat dilakukan pengelasan total
j) Pengelasan dilakukan pada ujung tiap-tiap silinder agar terhubung
selinder satu dengan yang lain
k) Menghilangkan kerak hasil pengelasan
l) Menyempurnakan hasil pengelasan yang kurang sempurna
2) Proses Perakitan Rangka
a) Menyiapkan peralatan las dan K3
16. 16
b) Membersihkan bagian benda kerja yang akan dilas dari kotoran dan
minyak
c) Menghubungkan massa las pada benda kerja
d) Memastikan posisi benda kerja sesuai dengan perencanaan
e) Melakukan las titik
f) Memeriksa tegak lurusan dan kelurusan rangka
g) Setelah lurus dapat dilakukan pengelasan total
h) Pengelasan dilakukan pada batang penumpu terlebih dahulu kemudian
dilanjutkan dengan pengelasan pada batang horizontal
i) Menghilangkan kerak hasil pengelasan
j) Menyempurnakan hasil pengelasan yang kurang sempurna