1. BAHAN PENYEGAR
A. Marfologi
Bahan penyegar adalah semua bahan nabati
yang dapat merangsang pemakainya, baik
digunakan untuk merokok (furnitori),
menyirih (mastikatori) ataupun dalam
minuman, mengapa di sebut penyegar
karena bias merangsang respon syaraf
untuk lebih aktif sehingga menghasilkan
efek segar. Yang termasuk bahan penyegar
antara lain kopi, teh, colakt, tembakau, sirih,
kola, candu dan ganja. Pada umumnya
bahan – bahan tersebut mengandung zat
perangsang yang temasuk golongan
alkaloid.
B. Rumusan Masalah
Kandungan Apa Saja Yang Terdapat
Pada Bahan Penyegar ( Kokoa).
C. Tujuan
Untuk Mengetahui Kandungan Apa
Yang Terdapat Pada Bahan Penyegar
Kokoa.
F
i
r
m
a
n
A
h
y
u
d
a
2. Pembahasan
A. Kokoa
1. Marfologi
Biji coklat diperoleh dari buah tanaman coklat.
Berdasarkan bentuk dari buahnya dibedakan atas
jenis Kriolo(Criollo) yang bentuknya agak memanjang
dan jenis Forastero yang bentuknya agak bulat. Selain
dari bentuknya, jenis kriolo dan forastero dibedakan
berdasarkan pada warna dimana kriolo tidak
berwarna sedangkan forastero berwarna ungu muda.
Pada umumnya mutu coklta forastero lebih rendah
daripada coklat kriolo
Buah coklat biasanya mengandung 30 – 40
biji yang tertutup oleh pulp yang berlendir.pulp segar
umumnya berwarna putih susu, lunak dan berlendir.
Bagian pulp ini sebenarnya adalah bagian dinding
buah yang melekat pada epidermis kulit biji.
Biji coklat mentah yang masih segar terdiri
dari bagian – bagian, berturut – turut dari luar
adalah pulp, kulit biji,kulit ari,keeping biji dan
lembaga (embryo). Biji coklat umumnya terutama
mengandung lemak, karbohidrat, protein, dan tannin,
di samping zat – zat lainnya seperti mineral, pigmen,
asam dan air. Tannin dalam coklat berperan dalam
proses fermentasi yang akan merubah aroma coklat
yang dihasilkan, selain itu, pulp berperan sebagai
sumber fermentasi coklat.
3. 2. Kandungan Komposisi Kimia
Komposisi kimia Kokoa terdiri atas :
Komposisi Kandungan (%)
Lemak 30 – 35
Karbohidrat 18
Protein 18
Tannin 8 – 10
Mineral 3 – 4
Pigmen 2- 4
Asam – asam 0,5 – 1
Air Sisanya
3. Struktur dan Sifat fisik
Buah kopi terdiri atas 3 bagian :
1) Kadar Air Biji
2) Ukuran Biji
3) Kadar Kulit Biji
Kadar air merupakan sifat fisik yang sangat penting
dan sangat diperhatikan. Selain sangat berpengaruh
terhadap randemen hasil (yield), kadar air berpengaruh
pada daya tahan biji kakao terhadap kerusakan terutama
saat penggudangan dan pengangkutan. Ukuran biji kakao
merupakan karakteristik fisik penentuan randemen hasil
lemak, dimana semakin besar ukuran biji kakao, maka
semakin tinggi randemen lemak dari dalam biji. Biji kakao
dengan kadar kulit yang tinggi cenderung lebih kuat atau
tidak rapuh saat ditumpuk di dalam gudang sehingga biji
tersebut dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.
4. 5. Proses Pengolahan Bahan penyegar Kokoa
Proses pengolahan biji kakao pada dasarnya sangat
sederhana, masyarakat awam biasanya melakukan
fermentasi dengan metode penumpukan dengan
menggunakan bambu dan daun pisang. setelah itu biji
coklat dicuci dan dijemur di atas lantai jemur agar biji
coklat kering dan tidak mudah terserang mikroba.
6. Manfaat Bahan Penyegar
Kakao atau coklat dapat diolah menjadi bubuk kakao
sebagai bahan baku pembuatan kue, permen, wheat, pengoles
roti, makanan kecil lainnya: nata de cacao sebagai
minuman/makanan penyegar serta lemak kakao yang dipakai
sebagai bahan pembuatan kosmetik. Namun Indonesia masih
menjualnya ke luar negeri dalam bentuk biji yang masih
belum di olah.
4. Penampang Komeditas Kokoa
Gambar penampang komoditas Kokoa