Ringkasan dokumen tersebut adalah definisi dan konsep komunikasi yang meliputi 5 langkah proses komunikasi, 3 komponen pesanan komunikasi, jenis komunikasi lisan dan bukan verbal, faktor-faktor komunikasi tertulis, penggunaan laras bahasa, halangan dalam komunikasi, dan aspek keberkesanan berkomunikasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik komunikasi melalui berbagai media seperti telepon, surat, fax, email, dan e-commerce. Dibahas pula empat teknik komunikasi yaitu komunikasi informatif, persuasif, instruktif, dan hubungan manusia serta contoh-contoh komunikasi bisnis melalui berbagai media.
Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan berbahasa yang sering terjadi saat berpidato, termasuk definisi pidato dan tujuannya, jenis-jenis kesalahan berbahasa seperti kontaminasi, pleonasme, dan hiperkorek beserta contohnya. Dokumen ini juga memberikan tugas untuk menjawab bagaimana mengatasi kesalahan berbahasa dan metode berpidato yang baik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah definisi dan konsep komunikasi yang meliputi 5 langkah proses komunikasi, 3 komponen pesanan komunikasi, jenis komunikasi lisan dan bukan verbal, faktor-faktor komunikasi tertulis, penggunaan laras bahasa, halangan dalam komunikasi, dan aspek keberkesanan berkomunikasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik komunikasi melalui berbagai media seperti telepon, surat, fax, email, dan e-commerce. Dibahas pula empat teknik komunikasi yaitu komunikasi informatif, persuasif, instruktif, dan hubungan manusia serta contoh-contoh komunikasi bisnis melalui berbagai media.
Dokumen tersebut membahas tentang kesalahan berbahasa yang sering terjadi saat berpidato, termasuk definisi pidato dan tujuannya, jenis-jenis kesalahan berbahasa seperti kontaminasi, pleonasme, dan hiperkorek beserta contohnya. Dokumen ini juga memberikan tugas untuk menjawab bagaimana mengatasi kesalahan berbahasa dan metode berpidato yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan menyimak (maharah al istima') dalam bahasa Arab dan strategi-strategi pembelajarannya. Beberapa fase dan langkah yang dijelaskan meliputi pengenalan bunyi huruf, pemahaman permulaan, pertengahan, dan lanjutan, serta latihan pengenalan, mendengarkan dan menirukan, serta mendengar dan memahami. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa prinsip dalam pem
Kaitan komunikasi dengan aspek paralinguistik, linguistik danAkid Suhaimi
Komunikasi melibatkan unsur-unsur paralinguistik, linguistik, dan bukan linguistik. Kelancaran, kefasihan, bahasa tubuh, dan bahasa isyarat memainkan peranan penting dalam keberkesanan komunikasi. Kelemahan dalam aspek-aspek ini dapat mengganggu proses pertukaran maklumat.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif, termasuk definisi komunikasi, tujuan komunikasi, unsur-unsur komunikasi, proses komunikasi, dan hambatan-hambatan komunikasi. Secara khusus, dokumen menjelaskan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara pengirim dan penerima, dan terdiri atas pengirim, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik.
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepahaman. Proses komunikasi efektif melibatkan pengiriman pesan yang tepat waktu dan sopan serta mendengarkan secara aktif untuk memahami pandangan orang lain. Berbagai hambatan seperti perbedaan status, bahasa, dan budaya dapat menghambat komunikasi, sehingga diperlukan keterampilan untuk mencapai
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi verbal dan nonverbal. Pada bagian komunikasi verbal, dibahas mengenai simbol dan referensi, denotasi dan konotasi, makna pribadi dan bersama, bahasa dan pikiran, serta fungsi-fungsi bahasa. Sedangkan pada bagian komunikasi nonverbal, dijelaskan mengenai fungsi komunikasi nonverbal, klasifikasi pesan nonverbal, bahasa tubuh, dan unsur-unsur komunikasi nonverbal lainnya seperti sentu
Teks tersebut membahas tentang komunikasi bertulis dan kesantunan berbahasa. Komunikasi bertulis melibatkan pemilihan kata, gaya bahasa, dan format yang sesuai. Kesantunan berbahasa penting dalam masyarakat Melayu dan berkaitan dengan nilai-nilai masyarakat seperti sopan santun. Teks tersebut juga menggunakan contoh petikan untuk mendemonstrasikan aspek kesantunan berbahasa seperti pujian
Presentasi untuk Pelatihan Komunikasi Efektif Pemkab Banyuasin, Selasa 14 Oktober 2014. Materi Pelatihan adalah tentang bagaimana cara meningkatkan keterampilan berkomunikasi secara umum dengan cara mengetahui faktor-faktor yang terlibat dalam proses komunikasi. Ekspektasi dari Pelatihan ini adalah para partisipan mengetahui apa itu komunikasi efektif sehingga mampu mengembangkan pola komunikasi (verbal dan non verbal) yang dilakukan, baik lingkup personal, maupun publik. Materi pelatihan ini dirangkum dari beragam sumber baik buku maupun internet.
Dokumen tersebut merangkum profil seseorang bernama Indria Mayesti yang berprofesi sebagai widyaiswara dan dosen serta anggota dekranasda provinsi Jambi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang komunikasi yang efektif melalui komunikasi verbal dan nonverbal, serta pentingnya komunikasi dalam membangun hubungan dan kepercayaan antar individu dengan prinsip saling menghargai.
Makalah ini membahas tentang struktur dan kategori komunikasi nonverbal meliputi proxemic atau ruang, penampilan fisik, ekspresi wajah, gerakan tubuh, parabahasa, sentuhan, dan waktu. Komunikasi nonverbal memainkan peran penting dalam berinteraksi dan menyampaikan pesan secara tidak langsung.
Perilaku Organisasi: Komunikasi Non Verbalnanda7prakoso
Dokumen ini membahas tentang komunikasi nonverbal. Terdapat definisi komunikasi nonverbal sebagai komunikasi tanpa kata-kata melalui pesan lisan dan bukan lisan selain alat bahasa. Jenis komunikasi nonverbal dijelaskan dan pendekatan seperti etologi, antropologi, serta fungsional. Fungsi komunikasi nonverbal juga disebutkan seperti repetisi, substitusi, kontradiksi, aksentuasi, dan komplemen.
Komunikasi efektif melibatkan pertukaran informasi, ide, kepercayaan, dan sikap antara dua pihak atau kelompok sesuai harapan. Komunikasi efektif tercapai jika pesan diterima dan dipahami, ditindaklanjuti dengan tindakan, dan tidak ada hambatan utama. Prinsip dasar komunikasi efektif meliputi respek, empati, pesan yang jelas dan mudah didengar, serta sikap rendah hati.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan konsep komunikasi serta tahapan yang melibatkan proses komunikasi.
2) Jenis dan komponen komunikasi dibahas seperti komunikasi verbal, nonverbal, paraverbal.
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi tertulis dan lisan dijelaskan seperti gaya bahasa, laras, pengolahan pesan.
The document discusses challenges and strategies for teaching multi-level and mixed ability classes. It suggests that students have different backgrounds, interests, abilities and learning styles. Some challenges identified include choosing appropriate material, pacing, and meeting individual student needs. Suggested strategies include differentiating instruction, keeping students motivated through varied activities, and allowing for individualization and collaboration. The document provides examples of techniques like peer tutoring, projects and games that can engage students at different levels.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan menyimak (maharah al istima') dalam bahasa Arab dan strategi-strategi pembelajarannya. Beberapa fase dan langkah yang dijelaskan meliputi pengenalan bunyi huruf, pemahaman permulaan, pertengahan, dan lanjutan, serta latihan pengenalan, mendengarkan dan menirukan, serta mendengar dan memahami. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa prinsip dalam pem
Kaitan komunikasi dengan aspek paralinguistik, linguistik danAkid Suhaimi
Komunikasi melibatkan unsur-unsur paralinguistik, linguistik, dan bukan linguistik. Kelancaran, kefasihan, bahasa tubuh, dan bahasa isyarat memainkan peranan penting dalam keberkesanan komunikasi. Kelemahan dalam aspek-aspek ini dapat mengganggu proses pertukaran maklumat.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif, termasuk definisi komunikasi, tujuan komunikasi, unsur-unsur komunikasi, proses komunikasi, dan hambatan-hambatan komunikasi. Secara khusus, dokumen menjelaskan bahwa komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara pengirim dan penerima, dan terdiri atas pengirim, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik.
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepahaman. Proses komunikasi efektif melibatkan pengiriman pesan yang tepat waktu dan sopan serta mendengarkan secara aktif untuk memahami pandangan orang lain. Berbagai hambatan seperti perbedaan status, bahasa, dan budaya dapat menghambat komunikasi, sehingga diperlukan keterampilan untuk mencapai
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi verbal dan nonverbal. Pada bagian komunikasi verbal, dibahas mengenai simbol dan referensi, denotasi dan konotasi, makna pribadi dan bersama, bahasa dan pikiran, serta fungsi-fungsi bahasa. Sedangkan pada bagian komunikasi nonverbal, dijelaskan mengenai fungsi komunikasi nonverbal, klasifikasi pesan nonverbal, bahasa tubuh, dan unsur-unsur komunikasi nonverbal lainnya seperti sentu
Teks tersebut membahas tentang komunikasi bertulis dan kesantunan berbahasa. Komunikasi bertulis melibatkan pemilihan kata, gaya bahasa, dan format yang sesuai. Kesantunan berbahasa penting dalam masyarakat Melayu dan berkaitan dengan nilai-nilai masyarakat seperti sopan santun. Teks tersebut juga menggunakan contoh petikan untuk mendemonstrasikan aspek kesantunan berbahasa seperti pujian
Presentasi untuk Pelatihan Komunikasi Efektif Pemkab Banyuasin, Selasa 14 Oktober 2014. Materi Pelatihan adalah tentang bagaimana cara meningkatkan keterampilan berkomunikasi secara umum dengan cara mengetahui faktor-faktor yang terlibat dalam proses komunikasi. Ekspektasi dari Pelatihan ini adalah para partisipan mengetahui apa itu komunikasi efektif sehingga mampu mengembangkan pola komunikasi (verbal dan non verbal) yang dilakukan, baik lingkup personal, maupun publik. Materi pelatihan ini dirangkum dari beragam sumber baik buku maupun internet.
Dokumen tersebut merangkum profil seseorang bernama Indria Mayesti yang berprofesi sebagai widyaiswara dan dosen serta anggota dekranasda provinsi Jambi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang komunikasi yang efektif melalui komunikasi verbal dan nonverbal, serta pentingnya komunikasi dalam membangun hubungan dan kepercayaan antar individu dengan prinsip saling menghargai.
Makalah ini membahas tentang struktur dan kategori komunikasi nonverbal meliputi proxemic atau ruang, penampilan fisik, ekspresi wajah, gerakan tubuh, parabahasa, sentuhan, dan waktu. Komunikasi nonverbal memainkan peran penting dalam berinteraksi dan menyampaikan pesan secara tidak langsung.
Perilaku Organisasi: Komunikasi Non Verbalnanda7prakoso
Dokumen ini membahas tentang komunikasi nonverbal. Terdapat definisi komunikasi nonverbal sebagai komunikasi tanpa kata-kata melalui pesan lisan dan bukan lisan selain alat bahasa. Jenis komunikasi nonverbal dijelaskan dan pendekatan seperti etologi, antropologi, serta fungsional. Fungsi komunikasi nonverbal juga disebutkan seperti repetisi, substitusi, kontradiksi, aksentuasi, dan komplemen.
Komunikasi efektif melibatkan pertukaran informasi, ide, kepercayaan, dan sikap antara dua pihak atau kelompok sesuai harapan. Komunikasi efektif tercapai jika pesan diterima dan dipahami, ditindaklanjuti dengan tindakan, dan tidak ada hambatan utama. Prinsip dasar komunikasi efektif meliputi respek, empati, pesan yang jelas dan mudah didengar, serta sikap rendah hati.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan konsep komunikasi serta tahapan yang melibatkan proses komunikasi.
2) Jenis dan komponen komunikasi dibahas seperti komunikasi verbal, nonverbal, paraverbal.
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi tertulis dan lisan dijelaskan seperti gaya bahasa, laras, pengolahan pesan.
The document discusses challenges and strategies for teaching multi-level and mixed ability classes. It suggests that students have different backgrounds, interests, abilities and learning styles. Some challenges identified include choosing appropriate material, pacing, and meeting individual student needs. Suggested strategies include differentiating instruction, keeping students motivated through varied activities, and allowing for individualization and collaboration. The document provides examples of techniques like peer tutoring, projects and games that can engage students at different levels.
This document describes a mobile sniffer circuit that can detect mobile phone activity within a range of 8 meters or more. It uses a BFR96 transistor for RF signal amplification followed by further amplification with an op-amp and audio power amplifier. When a mobile phone is activated within range, it produces a loud sound from the speaker. The circuit is powered by a 12V rechargeable battery and can be made more compact by replacing components with smaller alternatives and using a buzzer instead of speaker.
A empresa de tecnologia anunciou um novo smartphone com câmera aprimorada, maior tela e melhor desempenho. O dispositivo também possui um preço mais acessível em comparação aos modelos anteriores para atrair mais consumidores. O lançamento ocorrerá no próximo mês e a empresa espera que o novo smartphone impulsione o crescimento de vendas.
Sediment Experimentalist Network (SEN): Sharing and reusing methods and data ...hsuleslie
1. The Sediment Experimentalist Network (SEN) aims to facilitate collaboration and data sharing between sediment experimentalists.
2. SEN will provide tools and resources to help scientists at every step of the data life cycle, from planning experiments to publishing and archiving data.
3. These include workshops, training, online catalogs and wikis to discover existing data and best practices, and opportunities like a student challenge to earn a trip to an upcoming SEN workshop.
OCR A2 Media Studies - Unit G324 - Production LogJosephAloud
The document provides a production log for a media studies student's advanced portfolio project. It includes the student's aims and objectives, a brief for a soap opera trailer, research on soap opera codes and conventions using examples from EastEnders and Coronation Street, analysis of trailers for Coronation Street and Hollyoaks, and notes on the roles of a producer and director. Research was also conducted on BBC Two as a potential channel for the trailer.
Model pemberdayaan kode etik dan etika profesiIka Probowati
Dokumen tersebut membahas model pemberdayaan kode etik dan etika profesi untuk para pengemban profesi, khususnya hakim. Dokumen menjelaskan tujuan pembahasan untuk memahami perkembangan kode etik dan model pemberdayaannya, serta mengetahui deskripsi dan penerapan etika profesi. Sebagai studi kasus, diberikan contoh pelanggaran kode etik oleh hakim agung Ahmad Yamani yang dipecat secara tidak hormat
The document discusses how mobile apps can increase the effectiveness of meetings and events. It notes that traditional learning environments are often not very effective, with most participants not fully engaging or viewing the event as an opportunity to learn. Mobile apps aim to improve learning, increase networking opportunities, and extend the lifespan of the event. The document provides case studies of mobile apps enabling networking among 30,000 people, facilitating a brainstorming session with 1,200 executives, and gathering questions from 1,000 participants. It promotes using mobile apps to boost engagement and provide a seamless user experience to make events more effective.
OCR A2 Media Studies - Unit G324 - Meeting NotesJosephAloud
The meeting notes summarized the following:
1. They discussed finalizing the script and storyboard.
2. They need to take more photos inside the church for the project.
3. They agreed to meet again to further develop their ideas.
Teks ini membahas tentang kemahiran komunikasi guru, termasuk definisi komunikasi, elemen komunikasi lisan dan non-lisan, gangguan komunikasi, dan implikasi buruk komunikasi yang kurang efektif di kelas. Teks ini juga menyediakan pedoman praktis untuk guru dalam meningkatkan kemahiran berkomunikasi mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi komunikasi, model-model komunikasi, komponen komunikasi, jenis komunikasi, bentuk komunikasi, penggunaan laras bahasa, halangan komunikasi yang berkesan, dan aspek pentingnya komunikasi berkesan.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu memahami pengertian Komunikasi Efektif
Mahasiswa mampu memahami Tujuan Komunikasi Efektif
Mahasiswa mampu memahami Bentuk – bentuk Komunikasi Efektif
Mahasiswa mampu memahami Unsur – unsur yang membangun Komunikasi Efektif
Mahasiswa mampu memahami Prinsip – prinsip Komunikasi Efektif
Mahasiswa mampu memahami Faktor – faktor yang mempengaruhi Komunikasi Efektif
Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi manusia yang melibatkan dua cara, lisan dan tulisan. Penggunaan bahasa yang berkesan memerlukan pemahaman tentang penutur, pendengar, topik, latar belakang dan tujuan komunikasi untuk memastikan mesej disampaikan dengan jelas.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran B. Inggris kelas X semester 1 membahas tentang pembelajaran recount text, greetings, expressions of feelings, dan announcements. Pembelajaran dilakukan dengan metode three-phase technique dan sumber pembelajaran terdiri atas buku, kaset, dan script. Penilaian dilakukan secara kualitatif melalui pertanyaan lisan dan performance assessment.
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris untuk siswa kelas X semester 2 di SMK N 10 Muaro Jambi. Materi pelajaran termasuk menulis undangan sederhana, memahami kata-kata dan istilah asing, serta berkomunikasi dalam bahasa Inggris pada tingkat pemula. Metode pembelajaran menggunakan teknik tiga tahap yaitu kegiatan pembukaan, inti, dan penutup, dengan penilaian
1. Mata pelajaran Bahasa Indonesia membentuk literasi dan kemampuan berbahasa siswa, termasuk kemampuan berbahasa reseptif (mendengar dan membaca) dan produktif (berbicara dan menulis). Tujuannya adalah membentuk siswa menjadi komunikator yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan imajinatif.
2. Capaian pembelajaran untuk kelas 3 dan 4 SD adalah siswa dapat berkomunikasi tentang lingkungan se
Dokumen tersebut membahas tentang asas komunikasi, termasuk definisi komunikasi, jenis-jenis komunikasi seperti komunikasi lisan dan bukan lisan, ciri-ciri komunikasi yang efektif seperti kefahaman dan keseronokan, serta proses komunikasi. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep dan unsur-unsur penting dalam komunikasi.
Komunikasi berkesan memerlukan penyampaian mesej dengan akhlak yang baik serta pendengaran aktif. Komunikasi yang berkesan boleh mengubah cara berfikir dan tingkah laku seseorang untuk mencapai hasil yang diingini.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif di Kementerian Sumber Asli dan Alam Sekitar, termasuk definisi komunikasi, bentuk dan jenis komunikasi, unsur-unsur proses komunikasi, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk komunikasi yang efektif.
Makalah ini membahas tentang keterampilan berbahasa dan teknik pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Terdiri dari empat bab yang membahas pengertian keterampilan berbahasa, manfaatnya, aspek-aspek keterampilan berbahasa seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis, serta teknik pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar.
Makalah ini membahas tentang unsur-unsur berbicara yang terdiri dari lima unsur yaitu pembicara, isi pembicaraan, saluran atau media, penyimak, dan tanggapan penyimak. Pembicara harus memiliki ciri-ciri seperti memilih topik yang tepat, menguasai materi, dan mampu berinteraksi dengan penyimak. Isi pembicaraan harus menarik dan bermanfaat. Saluran berbicara menggunakan bahasa l
Proses komunikasi terdiri dari 7 tahapan mulai dari penginterpretasian pesan hingga penginterpretasian balik. Terdapat dua proses komunikasi yaitu primer yang dilakukan secara langsung dan sekunder menggunakan media. Hambatan komunikasi dapat muncul dari faktor teknis, semantik, maupun manusiawi.
1. Modul ini membahas tentang materi korespondensi untuk kelas X semester 1. Modul ini berisi pengertian komunikasi, komponen komunikasi, proses komunikasi, media komunikasi, dan jenis komunikasi.
1. ZZZT1052
SET 20 & 23
NOR AFIAN HJ. YUSOF
03-8921 6900
affian@ukm.my
2. Bab 1 : Kemahiran Komunikasi
OBJEKTIF:
•Mengenalpasti ciri-ciri komunikasi dan kemahiran komunikasi
•Memahami kepentingan penggunaan bahasa tubuh dalam
komunikasi
•Menunjukkan kemahiran komunikasi secara profesional dalam
lisan dan penulisan
3. DEFINISI
Guffey & Almonte (2010)
Pemindahan maklumat dan makna daripada satu pihak
(penghantar) kepada pihak lain (penerima).
Melibatkan 5 langkah :•Pengirim membentuk idea
•Pengirim mengekodkan idea dlm satu mesej
•Mesej akan melalui saluran komunikasi
•Penerima mendekod mesej tersebut
•Maklum balas dihantar kepada pengirim
4. Mesej akan melalui saluran komunikasi
Pengirim mengekodkan
idea dlm satu mesej
Penerima mendekod
mesej tersebut
Pengirim membentuk
idea
Maklum balas dihantar kepada pengirim
9. Kepentingan Komunikasi
Hubungan Insan
• Keluarga
• Rakan/Jiran
• Masyarakat
Akademik
• Guru
• Rakan
• Laporan/Penulisan
Kerjaya
• Majikan
• Rakan
• Penulisan
10. Jenis-Jenis Komunikasi
Komunikasi Lisan
•Perbendaharaan kata
•Kelajuan
•Intonasi
•Humor
•Singkat dan jelas
Komunikasi Bukan Verbal
•Ekspresi wajah
•Pandangan mata
•Sentuhan
•Gaya tubuh
•Gerak isyarat
•Proksemik
•Artifak
Komunikasi Bertulis
•Surat rasmi
•Surat tidak rasmi
•Memo
•Emel
•Tulisan ilmiah
Fakta
Gaya
Laras
Pengolahan
Bahasa
13. Lakonkan @ rakam sketsa pendek (2 – 4 minit) yang berkait dengan :•Komunikasi linear @
•Komunikasi Interaksional @
•Komunikasi Transaksional
Dalam situasi (pilihan) :•Hubungan Insan/Kemasyarakatan
•Akademik
•Kerjaya
Berdasarkan sketsa tersebut sila huraikan komunikasi berkesan
dan yang tidak berkesan (rujuk kepada format yang diberi).
Pembentangan Tugasan 1 akan dilakukan pada 2 minggu berikutnya.
Minggu hadapan adalah masa untuk menyiapkan tugasan 1
14. Sketsa tersebut boleh anda
rakamkan dan tontonkan pada dua
minggu berikutnya
(7 Oktober 2013
16. ASPEK
PELAJAR YANG BERTANYA
KOMUNIKASI KESANTUNAN BERBAHASA
LISAN
Sapaan
1. Tidak mengucapkan ‘Selamat pagi/tengahari/petang’
2 a. Tidak memberi nama sapaan/panggilan hormat
yang betul. Panggilan ‘kak’ tidak sesuai dalam situasi
formal:pejabat/organisasi
2b. Tidak menggunakan nama panggilan hormat yang
tidak betul: “pensyarah Zarina Othman”.
Ucapan penghargaan
Pelajar ini tidak mengucapkan perhargaan atas
penerangan/ maklumat yang diberi.
KEMAHIRAN BERTANYA
1. Pelajar ini tidak membuat pertanyaan dengan betul.
Pelajar perlu menggunakan bahasa atau cara yang betul
untuk membuat pertanyaan. Contohnya;
“boleh saya bertanya…”
“maaf, boleh saya bertanya, dimana bilik..”
“Boleh cik bantu saya, dimana….”
2. Pelajar ini tidak memohon pengulangan maklumat
dengan betul. Ketika tidak jelas dengan maklumat diberi
oleh pekerja, pelajar berkata, “hah, apa, mana!”
Sepatutnya, pelajar ini boleh berkata,
“maaf cik, boleh ulang sekali lagi.”
“maaf, dimana bilik beliau?”
STAF DI MEJA BERTANYAAN
KESANTUNAN BERBAHASA
Sapaan
1. Beliau membetulkan nama panggilan
hormat dengan berkata,” maksud adik,
Dr. Zarina Othman?”
KEMAHIRAN MENDENGAR
1. Beliau memberi respon /maklum
balas dengan berkata, “ya” pada
panggilan atau pertanyaan.
17. ASPEK
PELAJAR YANG BERTANYA
KOMUNIKASI Nada suara
BUKAN LISAN Nada suara pelajar ini tinggi dan keras ketika bertanya.
Kelajuan percakapan
Beliau bercakap dengan kelajuan yang cepat.
Ekspresi wajah
Pelajar ini mempamerkan ekspresi wajah atau mimik
muka yang kurang sesuai ketika bertanya dan ketika
memberi respon kepada staf tersebut.
Gaya tubuh dan gaya berjalan
Cara pelajar ini berjalan tunduk dan melihat kebawah
memberi mesej bahawa beliau kurang berkeyakinan.
STAF DI MEJA BERTANYAAN
Nada suara
Nada suara yang rendah dan lembut.
Kelajuan percakapan
Beliau bercakap dengan kelajuan yang
sesuai ketika berinteraksi atau memberi
maklumat.
Ekspresi wajah
Beliau senyum ketika berinteraksi.
Gaya tubuh ketika duduk
Posisi tubuh dan cara duduk yang baik.
(bersedia membantu)
Sediakan ulasan sketsa tersebut dalam bentuk powerpoint untuk
dihuraikan pada minggu pembentangan
18. Contoh situasi sketsa
Situasi 1
Anda ingin memohon visa ke Indonesia dan anda perlu memberi
penerangan lawatan anda ke negara tersebut. Anda perlu menyatakan
sebab lawatan, tempoh lawatan, tempat tinggal ketika disana, aktiviti
selama disana dan sebagainya.
Situasi 2
Anda telah ditempatkan di Kolej Ibu Zain. Bagaimanapun, anda ingin
memohon untuk ditempatkan di Kolej Dato On kerana yuran kolej
lebih murah, ia berdekatan dengan fakulti dan anda bercadang untuk
mendaftar dalam PALAPES. Anda pergi berjumpa dengan pengetua
kolej kediaman anda untuk berbincang permohonan pertukaran kolej.
Polisi kolej adalah pelajar tidak dibenarkan bertukar kolej.