Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Balance Sheet Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental
Pasar Saham - 23 Membaca Laporan KeuanganKuliahKita
Laporan keuangan perusahaan merupakan informasi penting bagi investor sebelum berinvestasi. Laporan tahunan atau annual report mencakup informasi keuangan seperti ikhtisar keuangan, laporan laba rugi, neraca, dan arus kas serta analisis manajemen seputar kinerja keuangan dan strategi bisnis perusahaan. Laporan keuangan dapat disajikan secara standalone maupun consolidated untuk perusahaan-perusahaan yang terkonsolidasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai rasio keuangan (financial ratios) yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Terdapat empat jenis rasio keuangan yang dijelaskan yaitu profitability ratios, leverage ratios, valuation ratios, dan operating ratios, dengan profitability ratios lebih dikembangkan seperti EBITDA Margin, PAT Margin, ROE, ROA, dan ROCE.
Tinjauan rasio keuangan perusahaan mencakup empat rasio utama: profitability, leverage, operating dan receivables. Leverage ratio mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang dan risiko kegagalan pembayaran. Rasio operasi mengukur efisiensi aset dan modal kerja perusahaan.
Pasar Saham - 24 memahami Profit & Loss StatementKuliahKita
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Profit & Loss Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligenceKuliahKita
Dokumen tersebut membahas proses due diligence dalam melakukan investasi saham, termasuk membuat checklist kriteria saham yang baik, memahami bisnis perusahaan melalui laporan tahunan, dan menganalisis valuasi saham menggunakan discounted cash flow.
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Cash Flow Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)KuliahKita
Dokumen tersebut membahas analisis saham dengan memahami bisnis perusahaan secara mendalam sebelum melakukan valuasi. Langkah-langkahnya adalah memahami bisnis perusahaan, menerapkan checklist keuangan, dan melakukan valuasi. Checklist keuangan digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, tingkat utang, persediaan, piutang, arus kas, dan pengembalian ekuitas perusahaan.
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai rasio finansial yang merupakan salah satu pertimbangan investasi dalam bentuk angka-angka yang dikalkukasi
Pasar Saham - 23 Membaca Laporan KeuanganKuliahKita
Laporan keuangan perusahaan merupakan informasi penting bagi investor sebelum berinvestasi. Laporan tahunan atau annual report mencakup informasi keuangan seperti ikhtisar keuangan, laporan laba rugi, neraca, dan arus kas serta analisis manajemen seputar kinerja keuangan dan strategi bisnis perusahaan. Laporan keuangan dapat disajikan secara standalone maupun consolidated untuk perusahaan-perusahaan yang terkonsolidasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai rasio keuangan (financial ratios) yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Terdapat empat jenis rasio keuangan yang dijelaskan yaitu profitability ratios, leverage ratios, valuation ratios, dan operating ratios, dengan profitability ratios lebih dikembangkan seperti EBITDA Margin, PAT Margin, ROE, ROA, dan ROCE.
Tinjauan rasio keuangan perusahaan mencakup empat rasio utama: profitability, leverage, operating dan receivables. Leverage ratio mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang dan risiko kegagalan pembayaran. Rasio operasi mengukur efisiensi aset dan modal kerja perusahaan.
Pasar Saham - 24 memahami Profit & Loss StatementKuliahKita
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Profit & Loss Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental
Pasar Saham - 30 Investment Due DilligenceKuliahKita
Dokumen tersebut membahas proses due diligence dalam melakukan investasi saham, termasuk membuat checklist kriteria saham yang baik, memahami bisnis perusahaan melalui laporan tahunan, dan menganalisis valuasi saham menggunakan discounted cash flow.
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Cash Flow Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental
Pasar Saham - Equity Research (bagian 1)KuliahKita
Dokumen tersebut membahas analisis saham dengan memahami bisnis perusahaan secara mendalam sebelum melakukan valuasi. Langkah-langkahnya adalah memahami bisnis perusahaan, menerapkan checklist keuangan, dan melakukan valuasi. Checklist keuangan digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, tingkat utang, persediaan, piutang, arus kas, dan pengembalian ekuitas perusahaan.
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai rasio finansial yang merupakan salah satu pertimbangan investasi dalam bentuk angka-angka yang dikalkukasi
Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keuangan untuk investasi antarperusahaan, termasuk dua metode yang digunakan yaitu laporan keuangan konsolidasi dan metode akuntansi ekuitas. Dokumen juga membahas penggabungan usaha dan akuntansi internasional sebagai standar pelaporan keuangan global.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis rasio yang merupakan cara umum untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, kegunaan, dan jenis-jenis rasio yang dapat dihitung berdasarkan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi perusahaan. Contoh perhitungan rasio juga disajikan berdasarkan data neraca dan laba rugi perusahaan A.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis keuangan perusahaan yang mencakup empat kelompok rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas. Rasio-rasio tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, tingkat utang, efisiensi penggunaan sumber daya, dan tingkat keuntungan.
Analisis laporan keuangan merupakan evaluasi kuantitatif dan kualitatif atas laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja masa lalu dan memprediksi masa depan. Analisis rasio keuangan adalah metode utama yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan membandingkan angka-angka akuntansi antar periode laporan maupun dengan perusahaan lain. Rasio-rasio yang dianalisis meliputi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitab
Dokumen tersebut merangkum pengertian akuntansi keuangan dan konsep dasar akuntansi. Dijelaskan bahwa akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan untuk pihak luar seperti pemegang saham, dan contoh laporan tersebut adalah neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan umum laporan keuangan, asumsi dasar akuntansi, dan prinsip-prinsip akuntansi sebagai
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Dokumen tersebut membahas tentang analisis aktivitas investasi dengan fokus pada pengenalan aktiva lancar dan jangka panjang serta pengukuran dan penilaian terkait. Aktiva lancar meliputi kas, piutang, dan persediaan sedangkan aktiva jangka panjang meliputi aset tetap dan tak berwujud. Dokumen juga membahas proses akuntansi seperti kapitalisasi, alokasi, dan penurunan nilai dalam pengukuran aktiva tersebut.
Laporan keuangan memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan melalui neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Analisis rasio keuangan seperti likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas membantu memahami kinerja keuangan perusahaan.
Laporan keuangan memberikan informasi keuangan perusahaan pada suatu periode, meliputi neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Analisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan untuk menilai profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan leverage suatu perusahaan.
Dokumen tersebut merupakan materi kuliah manajemen keuangan yang membahas tentang analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas untuk menilai kinerja dan posisi keuangan perusahaan.
Rasio profitabilitas digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan dan efektivitas manajemennya. Beberapa rasio yang dihitung meliputi profit margin, return on investment, return on equity, dan laba per saham. Hasil analisis rasio profitabilitas PT Yumiko Maharani menunjukkan penurunan kinerja keuangan dari tahun 2005 ke 2006, tercermin dari penurunan rasio-rasio tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan dan analisis laporan keuangan. Secara garis besar dibahas tentang jenis-jenis laporan keuangan, bentuk laporan keuangan, analisis laporan keuangan seperti common size, indeks, rasio, DuPont system, dan analisis sumber dan penggunaan dana. Diberikan juga contoh perhitungan rasio likuiditas dan leverage.
Analisis dokumen tersebut membahas berbagai aspek akuntansi terkait aktivitas investasi perusahaan, meliputi pengakuan, pengukuran, dan penyajian aset lancar, persediaan, aset tetap, dan aset tidak berwujud serta dampaknya terhadap laporan keuangan perusahaan.
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN 9elevenStarUnila
Dokumen tersebut membahas analisis rasio keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk, perusahaan agribisnis yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan minyak kelapa sawit. Dokumen menjelaskan profil perusahaan dan beberapa rasio keuangan yang dianalisis untuk menilai kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan, termasuk pengertian, jenis, dan manfaat dari laporan keuangan serta analisis rasio keuangan. Jenis laporan keuangan yang dijelaskan adalah neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Analisis rasio mencakup likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.
Dokumen tersebut menjelaskan persamaan akuntansi yang mendasari pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Persamaan ini menyatakan bahwa total aset harus sama dengan total kewajiban ditambah ekuitas. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen dalam persamaan akuntansi seperti aset, kewajiban, ekuitas, dan contoh-contoh transaksi serta laporan keuangan yang dibuat berdasarkan persamaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keuangan untuk investasi antarperusahaan, termasuk dua metode yang digunakan yaitu laporan keuangan konsolidasi dan metode akuntansi ekuitas. Dokumen juga membahas penggabungan usaha dan akuntansi internasional sebagai standar pelaporan keuangan global.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis rasio yang merupakan cara umum untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, kegunaan, dan jenis-jenis rasio yang dapat dihitung berdasarkan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi perusahaan. Contoh perhitungan rasio juga disajikan berdasarkan data neraca dan laba rugi perusahaan A.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis keuangan perusahaan yang mencakup empat kelompok rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas. Rasio-rasio tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, tingkat utang, efisiensi penggunaan sumber daya, dan tingkat keuntungan.
Analisis laporan keuangan merupakan evaluasi kuantitatif dan kualitatif atas laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja masa lalu dan memprediksi masa depan. Analisis rasio keuangan adalah metode utama yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan dengan membandingkan angka-angka akuntansi antar periode laporan maupun dengan perusahaan lain. Rasio-rasio yang dianalisis meliputi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitab
Dokumen tersebut merangkum pengertian akuntansi keuangan dan konsep dasar akuntansi. Dijelaskan bahwa akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan untuk pihak luar seperti pemegang saham, dan contoh laporan tersebut adalah neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan umum laporan keuangan, asumsi dasar akuntansi, dan prinsip-prinsip akuntansi sebagai
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Dokumen tersebut membahas tentang analisis aktivitas investasi dengan fokus pada pengenalan aktiva lancar dan jangka panjang serta pengukuran dan penilaian terkait. Aktiva lancar meliputi kas, piutang, dan persediaan sedangkan aktiva jangka panjang meliputi aset tetap dan tak berwujud. Dokumen juga membahas proses akuntansi seperti kapitalisasi, alokasi, dan penurunan nilai dalam pengukuran aktiva tersebut.
Laporan keuangan memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan melalui neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Analisis rasio keuangan seperti likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas membantu memahami kinerja keuangan perusahaan.
Laporan keuangan memberikan informasi keuangan perusahaan pada suatu periode, meliputi neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Analisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan untuk menilai profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan leverage suatu perusahaan.
Dokumen tersebut merupakan materi kuliah manajemen keuangan yang membahas tentang analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan berbagai rasio keuangan seperti rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas untuk menilai kinerja dan posisi keuangan perusahaan.
Rasio profitabilitas digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan dan efektivitas manajemennya. Beberapa rasio yang dihitung meliputi profit margin, return on investment, return on equity, dan laba per saham. Hasil analisis rasio profitabilitas PT Yumiko Maharani menunjukkan penurunan kinerja keuangan dari tahun 2005 ke 2006, tercermin dari penurunan rasio-rasio tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan dan analisis laporan keuangan. Secara garis besar dibahas tentang jenis-jenis laporan keuangan, bentuk laporan keuangan, analisis laporan keuangan seperti common size, indeks, rasio, DuPont system, dan analisis sumber dan penggunaan dana. Diberikan juga contoh perhitungan rasio likuiditas dan leverage.
Analisis dokumen tersebut membahas berbagai aspek akuntansi terkait aktivitas investasi perusahaan, meliputi pengakuan, pengukuran, dan penyajian aset lancar, persediaan, aset tetap, dan aset tidak berwujud serta dampaknya terhadap laporan keuangan perusahaan.
ANALISI RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SWASTA DAN BUMN 9elevenStarUnila
Dokumen tersebut membahas analisis rasio keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk, perusahaan agribisnis yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan minyak kelapa sawit. Dokumen menjelaskan profil perusahaan dan beberapa rasio keuangan yang dianalisis untuk menilai kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan, termasuk pengertian, jenis, dan manfaat dari laporan keuangan serta analisis rasio keuangan. Jenis laporan keuangan yang dijelaskan adalah neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Analisis rasio mencakup likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.
Dokumen tersebut menjelaskan persamaan akuntansi yang mendasari pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Persamaan ini menyatakan bahwa total aset harus sama dengan total kewajiban ditambah ekuitas. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen dalam persamaan akuntansi seperti aset, kewajiban, ekuitas, dan contoh-contoh transaksi serta laporan keuangan yang dibuat berdasarkan persamaan tersebut.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan komponen-komponen laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Dijelaskan pula pengertian masing-masing komponen tersebut dan bagaimana cara penyusunan dan penyajiannya sesuai standar akuntansi keuangan.
Ada tiga jenis laporan keuangan utama yaitu neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu. Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan, beban, dan laba perusahaan selama periode tertentu. Laporan arus kas menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu. Laporan-laporan ini digunakan
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxhesti34
Laporan keuangan merupakan salah satu alat untuk menunjukkan keberhasilan organisasi dalam melaksanakan kegiatannya. dalam hal tindaklanjut laporan keuangan ini, maka perlu dilakukan analisa lebih lanjut, untuk menentukan kebijakan yang sebaiknya di buat, agar keberlangsungan organisasi atau perusahaan dapat terus berjalan dengan baik.
Dokumen tersebut membahas analisis aktivitas bisnis dengan menggunakan laporan keuangan. Terdapat lima poin utama yaitu: (1) kerangka analisis bisnis dan hubungan antara aktivitas bisnis dengan laporan keuangan, (2) analisis terhadap laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas, (3) analisis terhadap aktivitas pendanaan perusahaan, (4) analisis terhadap aktivitas investasi perusahaan, dan (5)
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan ekuitas pemilik. Secara khusus, dibahas mengenai komponen-komponen neraca yang meliputi aktiva lancar, aktiva tidak lancar, hutang, dan modal.
Dokumen tersebut membahas tentang pencatatan transaksi usaha dan akuntansi penggandaan. Terdapat enam tujuan pengajaran tentang pencatatan transaksi, jurnal, buku besar, neraca sisa, dan bagan akun. Dokumen ini juga menjelaskan tentang akun-akun utama seperti aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik serta contoh transaksi yang mempengaruhi dua akun secara berganda sesuai prinsip akuntansi penggandaan
Artikel analisis kondisi dan kinerja keuanganwardahmega
Dokumen tersebut membahas tentang analisis laporan keuangan perusahaan. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa analisis laporan keuangan digunakan untuk menilai kondisi dan kinerja keuangan suatu perusahaan dengan menganalisis komponen-komponen laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan rasio-rasio keuangan. Analisis laporan keuangan dapat dilakukan menggunakan metode analisis
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan jenis-jenis rasio likuiditas yang digunakan perusahaan untuk mengukur kemampuannya dalam memenuhi kewajiban jangka pendek, termasuk rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas."
Modul ini membahas tentang dasar-dasar akuntansi, termasuk definisi akuntansi, laporan keuangan, dan prosedur pembukaan rekening. Topik utama meliputi penjelasan mengenai neraca, laporan laba rugi, dan hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas dalam persamaan akuntansi. Modul ini juga menjelaskan tujuan pembukaan rekening untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pengertian akuntansi dan penggunaannya dalam 3 kalimat. Akuntansi adalah pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang dihasilkan digunakan manajemen, investor, kreditur dan pemerintah dalam pengambilan keputusan. Akuntan bertanggung jawab mengelola informasi keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok keuangan 4 kelas X dan persamaan dasar akuntansi yang terdiri dari aset, liabilitas, dan ekuitas. Persamaan ini menjelaskan hubungan antara unsur-unsur neraca perusahaan.
Pop-up konfirmasi dibuat menggunakan HTML, CSS dan JavaScript. HTML berisi elemen yang menggelontorkan pop-up dan elemen pop-up itu sendiri. CSS memposisikan dan mendekorasi elemen-elemen tersebut. JavaScript menangani interaksi pengguna dengan menampilkan dan menyembunyikan pop-up saat elemen dilakukan klik atau tombol 'escape' ditekan.
Dokumen ini membahas implementasi card flip menggunakan CSS untuk menampilkan dua sisi konten. Elemen card dibuat dengan tag div dan memiliki dua bagian yaitu front dan back. Style diperkenalkan untuk card, front, dan back agar dapat berputar 180 derajat saat dihover, menampilkan sisi belakang. Implementasi ini dapat diubah sesuai selera untuk aplikasi seperti produk e-commerce.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang implementasi navigasi breadcrumb pada situs web. Navigasi ini digunakan ketika situs memiliki struktur halaman yang dalam agar pengguna tidak tersesat. Dokumen menjelaskan cara membuat navigasi breadcrumb dengan menggunakan tag-tag HTML dan melakukan styling dengan CSS untuk membentuk tampilan berbentuk roti panggang. Beberapa fitur yang ditambahkan antara lain menambahkan efek sudut bulat pada elemen pert
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang cara membuat layout grid menggunakan Flexbox CSS. Metode Flexbox dianggap lebih efisien dalam mengatur tata letak grid dibandingkan metode sebelumnya yang menggunakan floating. Dokumen tersebut menjelaskan properti-properti penting Flexbox seperti display, direction, wrap, flow, align-items, order, dan flex untuk mengatur arah, posisi, urutan, dan ukuran elemen grid. Kemudian diberikan contoh
Dokumen ini membahas tentang pentingnya membuat panduan pembuatan front-end situs web sebelum memulai koding. Panduan ini bertujuan untuk menjaga konsistensi desain dan kode serta mempermudah pemeliharaan dan perbaikan di kemudian hari. Diberikan contoh panduan penamaan untuk HTML dan CSS seperti penggunaan tanda kutip, susunan atribut, dan penamaan class/id yang baik. Secara umum panduan ini digunakan untuk memudahkan pro
Pasar Saham - 32 Discounted Cash Flow (DCF)KuliahKita
Dokumen ini membahas metode Discounted Cash Flow (DCF) untuk menentukan nilai intrinsik suatu perusahaan. DCF melibatkan pendiskonan arus kas masa depan ke nilai sekarang dengan mempertimbangkan nilai waktu dari uang dan biaya modal. Contoh penggunaan DCF untuk menilai harga mesin yang menghasilkan pendapatan tetap selama 10 tahun digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep seperti nilai masa kini, nilai mas
Adi bersikap sebagai spekulator karena bertaruh dengan keyakinannya akan keputusan BI tanpa alasan rasional, Budhi sebagai trader karena mencari kesempatan transaksi sesuai pengalaman, sedangkan Eko sebagai investor karena tetap memegang sahamnya dalam jangka panjang tanpa memperhatikan perubahan jangka pendek.
Pasar Saham - 21 Pengenalan Fundamental Analysis (FA)KuliahKita
Materi pasar saham yang memberikan gambaran terhadap analisis fundamental saham dari sebuah perusahaan dengan aspek fundamental perusahaan yang biasa dipakai oleh para investor
Teori Dow menjelaskan tiga tren pasar (utama, sekunder, minor) dan tiga fase pasar (akumulasi, penaikan, distribusi) berdasarkan pengamatan Charles Dow. Prinsip lainnya meliputi indeks yang saling mengonfirmasi, volume yang mendukung harga, dan harga penutupan terpenting."
Dokumen tersebut membahas beberapa indikator teknikal yang digunakan untuk menganalisis pasar saham, yaitu Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), dan Bollinger Band. RSI digunakan untuk mengidentifikasi momentum tren pembalikan, MACD menggambarkan konvergensi dan divergensi rata-rata bergerak, sedangkan Bollinger Band digunakan untuk menentukan apakah suatu saham overbought atau oversold.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep volume saham dan bagaimana menganalisisnya untuk memprediksi tren pasar. Volume menunjukkan jumlah saham yang diperdagangkan dan dapat digunakan bersama harga untuk mengidentifikasi tren bullish atau bearish. Volume yang tinggi menandakan minat beli yang kuat dari investor besar.
Dokumen ini membahas tentang support dan resistance dalam analisis teknikal pasar saham. Support adalah garis harga yang mencegah harga turun lebih rendah, sementara resistance adalah garis harga yang mencegah kenaikan harga lebih tinggi. Dokumen ini menjelaskan bagaimana mengidentifikasi support dan resistance dengan melihat pola harga historis, dan bagaimana support dan resistance dapat digunakan bersama dengan indikator candlestick untuk membantu pengambilan keputus
2. Pendahuluan
Sebelumnya telah dibahas P&L Statement yang digunakan untuk
melihat profitabilitas perusahaan dan dapat berdiri sendiri terlepas
dari balance sheet.
Pada Balance Sheet, informasi yang disajikan adalah mengenai aset,
liabilities, dan shareholder equity yang disajikan dalam basis aliran (flow
basis) sehingga berisi informasi finansial bahkan saat perusahaan
baru berdiri (incorporated).
3. Balance Sheet Equation
Berikut ini adalah contoh tabel yang berisikan balance sheet
perusahaan. Terdapat: assets, liabilities, dan equity
4. Balance Sheet Equation
Berikut ini adalah contoh tabel yang berisikan balance sheet
perusahaan. Terdapat: assets, liabilities, dan equity
5. Balance Sheet Equation
Sebelumnya telah dijelaskan mengenai aset baik yang tangible dan
intangible yang dimiliki perusahaan.
Liabilities - menunjukkan obligasi perusahaan. Obligasi atau pinjaman
diperhitungkan karena dapat memiliki nilai ekonomi selama berjalan.
Singkat kata, liability adalah pinjaman yang diambil perusahaan dan
memiliki kewajiban (obligated) untuk mengembalikannya.
6. Balance Sheet Equation
Dalam balance sheet, total aset perusahaan harus sama dengan
liabilities. Assets = Liabilities. Persamaan ini yang dikatakan sebagai
balance sheet equation atau accounting equation.
Persamaan ini menyatakan bahwa aset dari perusahaan harus
seimbang dengan liability perusahaan karena aset yang dimiliki
perusahaan bisa didapatkan dari modal atau liability.
Sedangkan terdapat juga modal pemilik yang disebut “share holder’s
equity” atau “net worth” yang didapat dari pengurangan aset dengan
liability. (Total Assets - Total liabilites)
7. Shareholder’s Fund
Shareholder’s fund mencerminkan kekayaan shareholder. Tapi tampak
counter-intuitive karena disertakan dalam liability yang merupakan
pinjaman perusahaan seperti gambar di bawah.
8. Shareholder’s Fund
Shareholder’s fund merepresentasikan dana yang
dimiliki shareholder yang seperti liability, tapi termasuk
dalam aset karena dapat dipakai.
Pandang perusahaan sebagai individual yang bekerja untuk membuat
penghasilan bagi shareholder-nya. Dengan pandangan ini Kita
memisahkan shareholder dari perusahaan yang bersangkutan.
Sehingga, dari sudut pandang perusahaan, shareholder’s fund adalah
seperti obligasi yang harus dibayar kepada shareholder karena dana ini
bukan milik perusahaan.
9. Liability dari Balance Sheet
Liability dari balance sheet mendetilkan liability dari perusahaan.
Jika dilihat pada contoh tabel, terdapat 3 bagian utama yaitu:
shareholder’s fund, non-current liabilities, dan current liabilities.
Kita akan bahas satu per satu data yang ada di tabel contoh
pada kasus sebelumnya.
10. Liability dari Balance Sheet
Pada shareholder’s fund terdapat “share capital” dan “reserves and
surplus”.
Share capital = FV * jumlah share
Jadi misalkan sebuah perusahaan melakukan issue 5.000.000 lembar
share seharga 1000 rupiah, berarti Share capital yang dimiliki adalah
5.000.000.000.
11. Liability dari Balance Sheet
Pada bagian berikutnya terdapat “reserves and surplus”.
Reserves - adalah dana yang dialokasikan untuk tujuan tertentu /
khusus perusahaan.
Surplus - adalah dana dimana keuntungan perusahaan disimpan.
Pada data tabel terdapat catatan yang melampirkan detailnya dan
dapat dilihat pada gambar berikut.
12. Liability dari Balance Sheet
Berikut ini adalah contoh catatan reserve and surplus dari
perusahaan
13. Non-Current Liabilities
Non-current liabilities merepresentasikan obligasi jangka
panjang yang akan dibayarkan dalam rentang waktu 12
bulan.
Pada perusahaan ada 3 tipe non-current liabilities:
1. Long term borrowing
2. Deferred tax liability
3. Long term provision
14. Non-Current Liabilities
Long term borrowing - adalah pinjaman yang dimiliki perusahaan yang
berasal dari berbagai sumber → merupakan salah satu yang
digunakan dalam perhitungan rasio finansial
Deferred tax liability - adalah persediaan untuk pembayaran pajak di
masa depan.
Long term provision - dana yang dialokasikan untuk pegawai (employee
benefit) seperti gratuity; leave encashment, provident funds, dll.
15. Current Liabilities
Merupakan obligasi perusahaan yang diharapkan dapat dilunasi
dalam periode 1 tahun. Maksud dari “current” adalah obligasi akan
segera dilunasi dalam waktu 1 tahun. Sebaliknya jika non-current
berarti lebih dari 1 tahun.
Pada contoh sebelumnya yaitu:
16. Liability dari Balance Sheet
Setelah melihat data di atas, tentunya kita ingin melihat data finansial
yang sehat. Maksudnya Kita ingin melihat apakah perusahaan
memiliki hutang yang dapat ditangani (managable debt).
Kita bisa menghitung keseluruhan liabilities perusahaan:
Total Liability = SF + NCL + CL
SF = Shareholders’ Funds
NCL = Non Current Liabilities
CL = Current Liabilities
17. Assets
Terdapat 2 tipe aset yaitu:
1. current assets - yang akan menjadi uang ketika proses
siklus bisnis berlangsung. Biasanya dalam jangka
waktu 1 tahun.
2. non-current assets - mencakup fixed assets seperti
properti, pabrik, dan perlengkapan.
18. Assets - Current Assets
Current assets mencakup kas, inventories (produk yang belum terjual),
dan account receivables.
Tentunya investor tertarik dengan perusahaan yang punya banyak kas
di balance sheet-nya. Karena umumnya kas merupakan perlindungan di
saat terdesak dan memberi pilihan untuk pertumbuhan.
Cadangan kas yang berkembang merupakan salah satu tanda
performa yang baik dari perusahaan. Asumsinya kas terakumulasi
dengan cepat sehingga manajemen tidak tahu mau dipakai untuk apa.
19. Assets - Non-Current Assets
Sebelumnya dijelaskan bahwa non-current assets mencakup fixed
assets, seperti mesin, pabrik, tanah, dll.
Aset ini tidak akan dijual kecuali perusahaan mengalami krisis
finansial yang terpaksa melikuidasi asetnya.
Investor tidak perlu terlalu memperhatikan aset ini.
20. Ketika level dari hutang menurun, tentunya merupakan berita baik bagi
investor → Jika perusahaan punya aset > liability berarti pertanda yang
baik.
Kita bisa lihat quick ratio untuk melihat kesehatan finansial
perusahaan.
Quick Ratio = . {Current Assets - Inventories) .
Current Liabilities
Financial Ratio
21. Financial Ratio
*Pada P&L Statement terdapat “Changes in inventories of finished
goods, WIP, and stock-in-trade” yang nilainya sudah bersih.
Untuk menghitung quick ratio, yang dipakai adalah inventories-nya
atau barang yang telah diproduksi tapi belum dijual.
Jika nilai ratio > 1, berarti positif dalam arti perusahaan
punya cadangan kas dan aset liquid untuk membayar
hutang jangka pendek.