Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang terdiri atas neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan ekuitas pemilik. Secara khusus, dibahas mengenai komponen-komponen neraca yang meliputi aktiva lancar, aktiva tidak lancar, hutang, dan modal.
Teks tersebut membahas tentang modal kerja (working capital) yang terdiri dari tiga konsep yaitu kuantitatif, kualitatif, dan fungsional. Juga membahas sumber dan penggunaan modal kerja, faktor yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja, dan cara mengelola kas secara efektif.
Bagi Para Pengunjung Slideshare yang membutuhkan Konsultan SDM, Manajemen dan Pelatihan, Anda dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Nomor Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response). Atau Kunjungi Situs Kami : www.hardhismart-consulting.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan untuk non-keuangan, termasuk tujuan utama manajemen keuangan yaitu memaksimalkan kekayaan pemegang saham, sasaran bisnis, fungsi manajemen keuangan, peran manajemen keuangan, kebijakan-kebijakan keuangan, dan laporan-laporan keuangan."
Dokumen tersebut membahas analisis aktivitas bisnis dengan menggunakan laporan keuangan. Terdapat lima poin utama yaitu: (1) kerangka analisis bisnis dan hubungan antara aktivitas bisnis dengan laporan keuangan, (2) analisis terhadap laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas, (3) analisis terhadap aktivitas pendanaan perusahaan, (4) analisis terhadap aktivitas investasi perusahaan, dan (5)
Teks tersebut membahas tentang modal kerja (working capital) yang terdiri dari tiga konsep yaitu kuantitatif, kualitatif, dan fungsional. Juga membahas sumber dan penggunaan modal kerja, faktor yang mempengaruhi kebutuhan modal kerja, dan cara mengelola kas secara efektif.
Bagi Para Pengunjung Slideshare yang membutuhkan Konsultan SDM, Manajemen dan Pelatihan, Anda dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Nomor Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response). Atau Kunjungi Situs Kami : www.hardhismart-consulting.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan untuk non-keuangan, termasuk tujuan utama manajemen keuangan yaitu memaksimalkan kekayaan pemegang saham, sasaran bisnis, fungsi manajemen keuangan, peran manajemen keuangan, kebijakan-kebijakan keuangan, dan laporan-laporan keuangan."
Dokumen tersebut membahas analisis aktivitas bisnis dengan menggunakan laporan keuangan. Terdapat lima poin utama yaitu: (1) kerangka analisis bisnis dan hubungan antara aktivitas bisnis dengan laporan keuangan, (2) analisis terhadap laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas, (3) analisis terhadap aktivitas pendanaan perusahaan, (4) analisis terhadap aktivitas investasi perusahaan, dan (5)
Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aset lancar jangka pendek seperti kas, piutang, dan persediaan untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian, konsep, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran modal kerja serta metode untuk mengestimasi kebutuhannya.
Manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja,menggunakan atau mengalokasikan dana,dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Pernyataan Standar ini mengatur perlakuan akuntansi untuk investasi pemerintah, meliputi pengakuan, klasifikasi, pengukuran, metode penilaian, pengakuan hasil, pelepasan dan pengungkapan investasi dalam laporan keuangan pemerintah. Investasi diklasifikasikan menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang, serta investasi permanen dan nonpermanen berdasarkan sifat dan tujuan penanamannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan, termasuk pengertian, sumber, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pendekatan-pendekatan dalam menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang investasi pemerintah. Secara umum, investasi pemerintah diklasifikasikan menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang. Investasi jangka pendek meliputi deposito berjangka dan obligasi pemerintah jangka pendek, sedangkan investasi jangka panjang terdiri atas investasi permanen seperti penyertaan modal pada BUMN dan investasi non-permanen seperti obligasi jangka panjang. Dokumen juga menjelaskan pengakuan
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran tentang laporan arus kas. Materi ini menjelaskan definisi, tujuan, manfaat, dan klasifikasi utama laporan arus kas serta tahapan penyusunannya. Konsep kunci yang dijelaskan adalah pembedaan antara metode langsung dan tidak langsung dalam menyusun laporan arus kas serta pengklasifikasian arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
1. Laporan keuangan menganalisis sumber pendanaan perusahaan, termasuk kewajiban jangka panjang seperti obligasi dan utang, serta sewa guna usaha.
2. Ada dua jenis sewa guna usaha berdasarkan siapa yang menerima manfaat dan resiko kepemilikan aktiva: sewa guna usaha modal dan sewa guna usaha operasi.
3. Analisis kewajiban perlu mempertimbangkan batasan-batasan dalam perjanjian utang yang dimaksudkan untuk
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaanayudya fitri
Sumber dan penggunaan dana perusahaan harus dikelola dengan baik agar arus kas tetap terjaga. Laporan sumber dan penggunaan dana perlu disusun untuk mengetahui sumber dana perusahaan, penggunaannya untuk kegiatan operasi dan investasi, serta saldo kas akhir periode. Manajemen keuangan yang efektif diperlukan untuk mengontrol arus kas masuk dan keluar sehingga likuiditas perusahaan terjaga.
This document provides an agenda for the Lean Midlands Forum on June 21, 2011. The forum aims to share lean solutions in the NHS, discuss strengths and weaknesses of lean in the current NHS climate, and network with colleagues. The agenda includes presentations on lean transformations at Bedford Hospital and driving change through understanding patient value. It also includes a session on the effects of culture on global lean knowledge and a question and answer session. The document provides summaries of the presentations.
This document discusses resistance to change and how to overcome it. It explains that resistance often occurs in large-scale programs due to a lack of early stakeholder engagement. It identifies three common root causes of resistance: not seeing a personal benefit, believing the change will not work, and not being ready for disruption. The document recommends a three-step approach to addressing resistance: diagnosis to understand barriers, engagement to help stakeholders see the need for change, and involvement of stakeholders in the change process.
Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam aset lancar jangka pendek seperti kas, piutang, dan persediaan untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari. Dokumen ini menjelaskan pengertian, konsep, jenis, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran modal kerja serta metode untuk mengestimasi kebutuhannya.
Manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja,menggunakan atau mengalokasikan dana,dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Pernyataan Standar ini mengatur perlakuan akuntansi untuk investasi pemerintah, meliputi pengakuan, klasifikasi, pengukuran, metode penilaian, pengakuan hasil, pelepasan dan pengungkapan investasi dalam laporan keuangan pemerintah. Investasi diklasifikasikan menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang, serta investasi permanen dan nonpermanen berdasarkan sifat dan tujuan penanamannya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan, termasuk pengertian, sumber, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pendekatan-pendekatan dalam menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang investasi pemerintah. Secara umum, investasi pemerintah diklasifikasikan menjadi investasi jangka pendek dan jangka panjang. Investasi jangka pendek meliputi deposito berjangka dan obligasi pemerintah jangka pendek, sedangkan investasi jangka panjang terdiri atas investasi permanen seperti penyertaan modal pada BUMN dan investasi non-permanen seperti obligasi jangka panjang. Dokumen juga menjelaskan pengakuan
Dokumen tersebut merupakan materi pelajaran tentang laporan arus kas. Materi ini menjelaskan definisi, tujuan, manfaat, dan klasifikasi utama laporan arus kas serta tahapan penyusunannya. Konsep kunci yang dijelaskan adalah pembedaan antara metode langsung dan tidak langsung dalam menyusun laporan arus kas serta pengklasifikasian arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
1. Laporan keuangan menganalisis sumber pendanaan perusahaan, termasuk kewajiban jangka panjang seperti obligasi dan utang, serta sewa guna usaha.
2. Ada dua jenis sewa guna usaha berdasarkan siapa yang menerima manfaat dan resiko kepemilikan aktiva: sewa guna usaha modal dan sewa guna usaha operasi.
3. Analisis kewajiban perlu mempertimbangkan batasan-batasan dalam perjanjian utang yang dimaksudkan untuk
sistem dan prosedure penggunaan dana perusahaanayudya fitri
Sumber dan penggunaan dana perusahaan harus dikelola dengan baik agar arus kas tetap terjaga. Laporan sumber dan penggunaan dana perlu disusun untuk mengetahui sumber dana perusahaan, penggunaannya untuk kegiatan operasi dan investasi, serta saldo kas akhir periode. Manajemen keuangan yang efektif diperlukan untuk mengontrol arus kas masuk dan keluar sehingga likuiditas perusahaan terjaga.
This document provides an agenda for the Lean Midlands Forum on June 21, 2011. The forum aims to share lean solutions in the NHS, discuss strengths and weaknesses of lean in the current NHS climate, and network with colleagues. The agenda includes presentations on lean transformations at Bedford Hospital and driving change through understanding patient value. It also includes a session on the effects of culture on global lean knowledge and a question and answer session. The document provides summaries of the presentations.
This document discusses resistance to change and how to overcome it. It explains that resistance often occurs in large-scale programs due to a lack of early stakeholder engagement. It identifies three common root causes of resistance: not seeing a personal benefit, believing the change will not work, and not being ready for disruption. The document recommends a three-step approach to addressing resistance: diagnosis to understand barriers, engagement to help stakeholders see the need for change, and involvement of stakeholders in the change process.
The document discusses quality of care in healthcare systems. It finds that patients in the United States and United Kingdom receive only about half of recommended care according to clinical guidelines. Spending more money does not necessarily improve quality of care or outcomes. Healthcare systems must focus on delivering value, defined as quality of care over cost. This requires transforming systems to reliably provide effective, evidence-based, patient-centered care through improved organization and application of knowledge to both individual patients and populations.
The document provides an agenda and overview for a workshop on introducing Lean. The agenda covers introductions, an overview of Lean thinking and principles, examples of Lean in healthcare, and workshops on value stream mapping and planning for sustainability. Key Lean concepts are explained, including value, value streams, flow, pull and continuous improvement. Benefits of Lean include improved efficiency and reducing waste. The origins and success of the Toyota Production System are reviewed. Implementing Lean in healthcare can help reduce waiting times, bed requirements, and costs.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk jenis persediaan, manfaat dan biaya persediaan, serta teknik penentuan jumlah persediaan optimal seperti Economic Order Quantity dan reorder point dengan mempertimbangkan biaya pemesanan dan penyimpanan.
This document discusses implementing Lean in service industries and ensuring sustainability. It compares hierarchical and self-governing models of Lean rollout. The self-governing model, which focuses on employee engagement, learning by doing, and building internal capability, leads to the best opportunity for sustainability compared to the hierarchical, top-down approach.
This document discusses applying lean principles to improve service industries. It notes that customers demand excellent service while costs must be managed. Service industries face challenges like high variability, siloed employees, and rework. Lean solutions developed for manufacturing can transfer to services by standardizing processes, reducing waste and handoffs, and creating multi-functional teams. The consultant, Kinetik Solutions, offers lean assessment, design, implementation, and training services to drive operational excellence through transformation programs.
The document summarizes an upcoming Lean London Forum event on March 21, 2012 at the Royal College of Surgeons. The forum aims to share lean solutions in the NHS, engage in debate about lean's strengths and weaknesses, and network with colleagues. The agenda includes presentations on applying lean thinking in pathology and engaging primary care in pre-operative patient evaluation. It concludes with a hot seat question and answer session and networking reception.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi sampling dan metode-metode pengambilan sampel, termasuk sampel random seperti sampling acak sederhana, berlapis, sistematis, dan kelompok, serta sampel non-random seperti kuota, pertimbangan, dan seadanya. Metode penentuan jumlah sampel juga dibahas seperti rumus Slovin.
Transaksi harian dalam bisnis seringkali kompleks dan bervariasi dalam jenis dan jumlah. Agar proses pencatatan lebih mudah, setiap transaksi biasanya dibukukan berdasarkan jenisnya, seperti pengeluaran atau penerimaan uang.
Akun atau perkiraan digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang serupa, dan membantu mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar akuntansi, termasuk definisi akuntansi, laporan keuangan, dan prosedur pembukaan rekening. Topik utama meliputi penjelasan mengenai neraca, laporan laba rugi, dan hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas dalam persamaan akuntansi. Modul ini juga menjelaskan tujuan pembukaan rekening untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan.
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan pengelompokan akun dalam akuntansi. Akun dapat dikelompokkan menjadi akun neraca dan laba rugi, serta 5 kelompok utama yaitu aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan komponen-komponen laporan keuangan perusahaan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Dijelaskan pula pengertian masing-masing komponen tersebut dan bagaimana cara penyusunan dan penyajiannya sesuai standar akuntansi keuangan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar analisis keuangan untuk pembiayaan pembangunan. Secara garis besar, dibahas mengenai penyusunan perkiraan keuangan proyek meliputi perhitungan laporan laba rugi untuk mengetahui keuntungan dan kerugian, serta neraca untuk mengetahui posisi aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan. Kedua laporan keuangan tersebut digunakan untuk menganalisis kelayakan su
Akun atau rekening digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan terkait aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Akun diklasifikasikan menjadi riil dan nominal, dimana akun riil terkait posisi keuangan dan akun nominal terkait laba rugi. Jenis akun riil meliputi aset, liabilitas, dan ekuitas, sedangkan akun nominal meliputi pendapatan dan beban.
Dokumen tersebut membahas tentang pencatatan transaksi usaha dan akuntansi penggandaan. Terdapat enam tujuan pengajaran tentang pencatatan transaksi, jurnal, buku besar, neraca sisa, dan bagan akun. Dokumen ini juga menjelaskan tentang akun-akun utama seperti aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik serta contoh transaksi yang mempengaruhi dua akun secara berganda sesuai prinsip akuntansi penggandaan
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan yang meliputi pengertian laporan keuangan, komponen penyajian laporan keuangan menurut PSAK No. 1 (Revisi 1998), dan susunan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, serta bentuk laporan laba rugi.
Pasar Saham - 25 Balance Sheet StatementKuliahKita
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Balance Sheet Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan bertujuan untuk mempertanggungjawabkan aktivitas keuangan perusahaan dan memberikan informasi kepada pemangku kepentingan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori struktur modal dan pendekatan-pendekatan yang terkait, yaitu: 1) teori keseimbangan modal yang mempertimbangkan pasar modal sempurna tanpa pajak, 2) pendekatan tradisional yang menyatakan bahwa struktur modal dapat mempengaruhi nilai perusahaan, dan 3) pendekatan Modigliani-Miller yang menyatakan bahwa struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko investasi yang meliputi distribusi probabilitas, sikap terhadap risiko, dan jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis. Distribusi probabilitas menjelaskan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, sedangkan sikap terhadap risiko meliputi risk averter, neutral, dan taker. Risiko sistematis tidak dapat dihilangkan melalui diversifikasi karena dipengaruhi faktor makro,
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi saham secara individual maupun portofolio. Secara individual, risiko diukur dengan menggunakan variansi dan deviasi standar dari pengembalian historis, sedangkan pengembalian diharapkan dihitung sebagai rata-rata tertimbang. Untuk portofolio, pengembalian diharapkan dihitung sebagai rata-rata tertimbang dari pengembalian individu dengan mempertimbangkan porsi investasi m
Dokumen tersebut membahas berbagai rasio keuangan yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan kondisi keuangan suatu perusahaan, termasuk rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, aktivitas, serta rasio-rasio untuk menganalisis kinerja operasional, tingkat utang, potensi pertumbuhan, dan nilai pasar perusahaan."
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan pembiayaan perusahaan khususnya mengenai leasing. Dijelaskan bahwa leasing adalah aktivitas pembiayaan perusahaan dengan penyediaan barang modal untuk digunakan oleh perusahaan lain untuk jangka waktu tertentu dengan pembayaran berkala. Ada dua jenis leasing yaitu operating lease dan financial lease yang memiliki karakteristik berbeda.
Dokumen ini membahas tentang cara memperoleh modal dan transaksi pembayaran. Terdapat dua jenis modal yaitu modal investasi untuk jangka panjang dan modal kerja untuk jangka pendek. Modal dapat berasal dari sumber modal sendiri atau modal pinjaman dari pihak luar. Transaksi pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai sarana seperti cek, kartu ATM, atau rekening perbankan seperti giro, tabungan dan deposito.
Dokumen tersebut membahas cara meningkatkan pemikiran kreatif dengan berpikir di luar kotak, menghasilkan banyak ide, dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Dokumen juga menjelaskan hambatan kreativitas seperti selalu mencari satu jawaban dan takut terlihat tolol, serta cara meningkatkan kreativitas dengan merangkul nilai-nilai tertentu.
Dokumen tersebut merangkum perencanaan sumber daya manusia (SDM), yang bertujuan untuk menyesuaikan jumlah kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa depan dengan beban pekerjaan agar dapat menghindari kekosongan dan memastikan semua pekerjaan dapat diselesaikan. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM, manfaat perencanaan SDM, proses perencanaan SDM, sist
ANAVA 2 jalur digunakan untuk menguji perbedaan antar kelompok data interval atau rasio yang berasal dari 2 variabel bebas dengan menganalisis sumber variasi total menjadi antar kelompok, antar variabel, dan dalam kelompok. Uji F dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan penurunan tingkat depresi berdasarkan dosis obat dan jenis kelamin.
1. Manajemen Keuangan IManajemen Keuangan I
Kuliah II
Laporan Keuangan:
1.Neraca
2.Laporan Laba Rugi
3.Laporan Ekuitas Pemilik
4.Laporan Arus Kas
2. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Setiap organisasi (profit maupun non-profit oriented)
memiliki laporan keuangan yg berbeda berdasarkan
jenis usaha setiap organisasi
Laporan keuangan → suatu laporan kegiatan
transaksi yang dilakukan perusahaan untuk periode
tertentu
Secara umum, komponen laporan keuangan terdiri
dari:
Neraca (balance sheet)
Laporan laba-rugi (income statement)
Laporan ekuitas pemilik
Laporan arus kas (cashflow report)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
3. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Neraca menggambarkan kekayaan &
modal yang dimiliki sebuah
perusahaan, terdiri dari aktiva (aktiva
lancar & aktiva tetap), kewajiban
(hutang lancar & hutang jangka
panjang) serta modal perusahaan.
Laporan laba rugi memperlihatkan
keuntungan (kerugian) yang diperoleh
perusahaan dalam satu tahun finansial
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
4. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Laporan aliran kas mencerminkan
perubahan posisi kas yang dimiliki
perusahaan dalam satu siklus
akuntansi (satu tahun).
Laporan ekuitas pemilik adalah laporan
perubahan ekuitas pemilik selama
jangka waktu tertentu
Ketiga komponen utama dalam
manajemen keuangan berkaitan erat
dengan disiplin ilmu akuntansi.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
5. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Akuntansi adalah pelaporan data
keuangan sebuah perusahaan
dengan menggunakan standar
pencatatan, pengklasifikasian dan
pengikhtisaran dari berbagai
komponen keuangan serta
menginterpretasikan hasilnya
sehingga laporan keuangan
bermanfaat dalam pengambilan
keputusan manajemen perusahaan.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
6. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Laporan keuangan harus
memenuhi prinsip-prinsip dasar
akuntansi:
Dinyatakan dalam mata uang,
karena memberikan gambaran
yang konkret dan terukur. Kas
yang dimiliki perusahaan, mobil
operasional, gedung, pabrik dan lain-
lain dapat dicatat dan terukur apabila
dinyatakan dalam bentuk mata uang.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
7. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Kesatuan usaha (the business
entity), yang berarti bahwa
bisnis, perusahaan, organisasi, badan
usaha harus berdiri sendiri terlepas
dari siapa pemiliknya atau siapa
pengelolanya. Oleh karena itu, yang
akan dicatat dalam laporan keuangan
adalah hanya yang ada sangkut
pautnya dengan perusahaan tersebut.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
8. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Menilai Aktiva (Costing of Assets),
yang dinilai dalam akuntansi adalah
harga perolehan dari aktiva yang dimiliki
oleh perusahaan, bukan berdasarkan
harga jual aktiva tersebut.
Neraca menggambarkan kekayaan &
modal yang dimiliki sebuah perusahaan,
terdiri dari aktiva (aktiva lancar & aktiva
tetap), kewajiban (hutang lancar &
hutang jangka panjang) serta modal
perusahaan.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
9. Prinsip Laporan KeuanganPrinsip Laporan Keuangan
Prinsip Aspek ganda (The dual aspect
principles), semua kekayaan yang
mempunyai nilai yang dimiliki perusahan
adalah aktiva. Lawan aktiva adalah ekuitas
yang terdiri dari dua kelompok besar, yaitu
kewajiban/ hutang (Liability) dan modal.
Penjumlahan hutang dan modal harus sama
dengan aktiva: Aktiva = hutang + modal
Prinsip Akrual (The accrual principle),
yaitu biaya yang telah dikeluarkan harus
dicatat meskipun manfaatnya belum
dinikmati. Sebaliknya, biaya yang telah
terjadi, meskipun belum dibayar juga harus
dicatat.MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
10. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Terdapat tiga hal yang menjadi
kesepakatan umum para akuntan:
Konsistensi terkait dengan perlakuan
perusahaan terhadap peristiwa keuangan
yang terjadi secara konsisten, sehingga
memudahkan perusahaan membandingkan
laporan akuntansi dari periode ke periode.
Konservatisme terkait dengan pemilihan
harga terendah sebagai dasar apabila
seorang akuntan dihadapkan pada beberapa
pilihan nilai dari suatu aktiva.
Materialitas adalah bahwa akuntan hanya
akan mencatat hal-hal yang penting saja dan
tidak akan mencatat semua kegiatan yang
terjadi.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
11. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
IAI → laporan keuangan sbg
pertanggungjawaban kpd pihak ekstern
perusahaan hrs disusun shg:
Memenuhi keperluan utk:
Memberikan informasi keuangan secara
kuantitatif tentang perusahaan tertentu,
untuk memenuhi keperluan para pemakai
dalam pengambil keputusan ekonomi
Menjadikan informasi yang dapat
dipercaya mengenai posisi keuangan &
perubahan-perubahan kekayaan bersih
perusahaan
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
12. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
IAI → laporan keuangan sbg
pertanggungjawaban kpd pihak ekstern
perusahaan hrs disusun shg:
Memenuhi keperluan utk:
Menyajikan informasi keuangan yang
dapat membantu para pemakai dapat
menaksir kemampuan perolehan laba
perusahaan
Menyajikan lain2 informasi yg diperlukan
ttg perubahan2 dlm harta & kewajiban
serta mengungkapkan informasi lainnya
yang sesuai dg keperluan pengguna
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
13. Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Mencapai mutu sebagai berikut:
Relevan
Jelas dan dimengerti
Dapat diuji kebenarannya
Mencerminkan keadaan perusahaan
menurut waktunya secara tepat
Dapat dibandingkan
Lengkap dan
Netral
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
14. NeracaNeraca
Definisi→ suatu laporan/daftar aktiva
(harta), hutang (kewajiban), dan ekuitas
(modal) pemilik pada periode wkt
tertentu
Bentuk neraca:
Bentuk akun (account form) → aktiva
ditempatkan di kiri dan pasiva (kewajiban +
modal) ditempatkan di kanan
Bentuk laporan (report form) → aktiva
ditempatkan di atas dan pasiva berada di
bawah
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
15. NeracaNeraca
Tiga bagian pokok neraca:
Aktiva → bentuk penanaman modal perusahaan,
berupa harta kekayaan/hak atas kekayaan atau
jasa yg dimiliki oleh perusahaan ybs. Harta
kekayaan hrs dinyatakan dgn jelas, diukur dlm
satuan uang &b diurutkan berdasarkan lamanya
wkt atau kecepatannya berubah kembali menjadi
kas
Hutang → sumber modal yg berasal dr kreditur,
dlm jangka wkt tertentu perusahaan wajib
membayar kembali tagihan yg pihak luar tsb.
Pemenuhan kewajiban tsb dpt berupa pembayaran
uang, penyerahan barang/jasa kpd pihak yg telah
memberikan pinjaman kpd perusahaan.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
16. NeracaNeraca
Kreditur-kreditur tsb ada yg mendapat jaminan
sepenuhnya dgn harta tertentu (secured creditor),
mendapat jaminan sebagian (partly secured
creditor), dan tanpa jaminan sama sekali
(unsecured creditor).
Modal sendiri → sumber modal yg berasal dr
pemilik perusahaan. Bersama dgn modal yg berasal
dr kreditur, lalu ditanamkan dlm berbagai bentuk
aktiva perusahaan. Dalam catatan akuntansi,
modal sendiri ditentukan dgn mengurangi modal
pinjaman dari keseluruhan modal yg ditanamkan
dalam aktiva
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
17. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva→ aktiva lancar & tdk lancar →
didasarkan pada kecepatan/jangka waktu
mencairnya aktiva menjadi kas
Aktiva lancar (Current Asset) → meliputi kas,
aktva lainnya, atau sumber lainnya yg dpt direalisir
menjadi uang kas, dijual atau dikonsumsi selama
jangka wkt normal (1 thn)
Investasi jangka panjang (long term
investment)→ perusahaan dpt pula menanamkan
dananya dlm btk investasi jangka panjang.
Aktiva tetap (Fixed Asset) → harta kekayaan yg
berwujud yg bersifat relatif permanen, digunakan
dlm operasi reguler lbh dari 1 thn, dibeli dgn tujuan
tdk utk dijual kembali
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
18. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva tdk berwujud (Intangible Asset) →
berupa hak-hak yg dimiliki perusahaan, diberikan
kpd penemunya, penciptanya atau penerimanya.
Pemilikan hak ini dpt krn menemukan sendiri atau
diperoleh dgn jalan membeli dr penemunya, hak ini
dilindungi oleh UU.
Beban biaya yg ditangguhkan (Deferred
Charges) → pengeluaran/biaya2 yg mempunyai
manfaat jangka panjang, dimana pembebanannya
sbg biaya usaha berlangsung utk beberapa
thn/periode.
Aktiva tdk lancar lainnya (other noncurrent
asset) → harta kekayaan perusahaan lainnya yg tdk
termasuk dlm kelompok di atas, misal uang kas pd
bank tertutup/negara lain, dll.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
19. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva lancar (Current Asset):
Kas (cash) → uang tunai/alat pembayaran lainnya
yg digunakan utk membiayai operasi perusahaan,
terdiri dr uang logam, uang kertas, check, wesel-
wesel bank, money order, dll yg oleh bank diterima
sbg sbg deposit & demand deposit pd bank
Investasi jangka pendek (temporary investment) →
obligasi pemerintah, perusahaan, industri dan
surat-surat hutang lainnya, saham perusahaan yg
dibeli perusahaan lainnya utk dijual kembali
(marketable securities).
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
20. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva lancar (Current Asset):
Wesel tagih (notes receivables) →
tagihan perusahaan kepada pihak lain yang
dalam suatu promes (yang ditandatangani
untuk membayar sejumlah uang terntentu
dalam waktu tertentu yang akan datang
kepada seseorang/perusahaan yang
namanya tercantum dalam surat perjanjian
tsb).
Piutang dagang (account receivables)
→ seluruh tagihan atas pelanggan yang
timbul karena penjualan barang
dagangan/jasa secara kreditMAK-1, Hj. Salmah Said@2013
21. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva lancar (Current Asset):
Penghasilan yang masih akan
diterima (accrued receivables) →
penghasilan yang sudah menjadi hak pihak
lain tp pembayarannya belum diterima
sehingga menjadi tagihan
Biaya dibayar dimuka (prepaid
expenses) → pengeluaran untuk
memperoleh jasa pihak lain, tapi
pengeluaran tsb belum menjadi biaya/ jasa
pihak lain itu belum dinikmati oleh
perusahaan pada periode yang sedang
berjalan.MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
22. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva lancar (Current Asset):
Persediaan barang (inventories) →
barang dagangan yang dibeli untuk dijual
kembali, yang masih ditangan pada saat
penyusunan neraca. Ada berbagai metode
dalam menilai persediaan akhir: FIFO,
LIFO, average cost, dll. Untuk perusahaan
industri, persediaannya: a. Persediaan
bahan baku, b. Persediaan barang dalam
proses, c. Persediaan barang jadi.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
23. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Investasi jangka panjang (long term
investment) → berupa:
Saham & obligasi
Harta kekayaan yang tidak digunakan
dalam operasi rutin perusahaan, misal
gedung yang disewakan kepada pihak lain,
mesin yg akan digunakan di masa yang
akan datang
Dana yang ditujukan bagi tujuan khusus
selain pembayaran hutang jangka pendek
Pinjaman kepada anak perusahaan
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
24. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva tetap (fixed assets) →
berupa:
Tanah (land)
Bangunan (building) → yang dimiliki
& digunakan dalam aktifitas usaha
Mesin (machinery) → mesin-mesin &
alat perlengkapannya digunakan
dalam mengolah bahan dasar menjadi
barang jadi (proses pembuatan
barang)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
25. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Perabot dan peralatan kantor
(office furniture and fixtures) →
kursi, meja, bangku, mesin-mesin
kantor seperti mesin hitung,
kalkulator, dan lain-lain. Perabot
peralatan ini tidak secara langsung
digunakan dalam rangka penjualan
barang
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
26. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Perabot dan peralatan toko
(store furniture dan fixtures) →
register kas, meja tempat membayar,
rak barang, serta peralatan lain yang
digunakan dalam penjualan barang
Alat pengangkutan (delivery
equipment) → semua alat kendaraan
yang dimiliki & digunakan dalam
operasional usaha
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
27. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva tidak berwujud (intangible
assets) → berupa:
Hak cipta (copyrights) → hak yang
diberikan kepada pengarang untuk
menerbitkan, menjual, atau mengawasi
karangannya
Hak sewa/kontrak (leaseholds) → hak
untuk menggunakan suatu aktiva tetap
yang telah disewanya, meliputi biaya
sewa, asuransi, pajak, reparasi dan
pemeliharaan
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
28. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva tidak berwujud (intangible
assets) → berupa:
Hak monopoli (franchise) → hak yang
diberikan pemerintah untuk
menggunakan fasilitas umum yang
bermanfaat bagi masyarakat
Hak patent → suatu hak yg diberikan
kpd pihak yg menemukan sesuatu hal yg
baru utk membuat, menjual, atau
mengawasi penemuannya.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
29. Neraca Aktiva→Neraca Aktiva→
Aktiva tidak berwujud (intangible
assets) → berupa:
Merk dagang (trade mark) → cap dagang
yang dilindungi oleh UU setelah didaftarkan
Goodwill → semua kelebihan yang terdapat
dalam suatu usaha seperti letak
perusahaan, nama yang terkenal, pimpinan
yang ahli, dll.
Biaya organisasi (organisational cost) →
biaya-biaya yang terjadi dalam mendirikan
suatu perusahaan, seperti izin, pajak, dll.
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
30. Neraca Hutang→Neraca Hutang→
Hutang jangka pendek terdiri dari:
Hutang dagang (account payable) → semua
pinjaman yang timbul karena pembelian
barang dagang atau jasa secara kredit,
jangka waktu 1 tahun atau kurang (jangka
waktu operasi perusahaan yang normal)
Wesel bayar (notes payable) → promes
tertulis dari perusahaan untuk membayar
sejumlah uang atas perintah pihak lain
pada tanggal tertentu di masa yang akan
datang ditetapkan (hutang wesel)
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
31. Neraca Hutang→Neraca Hutang→
Penghasilan yang ditangguhkan (deferred
payable) → penghasilan yang diterima terlebih
dahulu yang belum menjadi hak perusahaan.
Hutang dividen (dividend payables) → bagian
laba perusahaan yang diberikan kepada
pemegang saham tapi belum dibayarkan pada
waktu neraca disusun
Penarikan check yang melebihi simpanan di
bank (overdraft)
Hutang pajak → beban pajak perusahaan yang
belum dibayar pada waktu neraca disusun
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
32. Neraca Hutang→Neraca Hutang→
Kewajiban yang masih harus dipenuhi
(accruals payable) → kewajiban yang
timbul karena jasa-jasa yang diberikan
perusahaan selama jangka waktu
tertentu tapi pembayarannya belum
dilakukan
Hutang jangka panjang yang telah
jatuh tempo (maturing long term debt)
→ sebagian/seluruh hutang jangka
panjang menjadi hutang jangka pendek
karena belum dilunasi
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
33. Neraca Hutang→Neraca Hutang→
Hutang jangka panjang terdiri dr:
Hutang hipotik (mortgage note
payable) →surat tanda berhutang
dengan jangka waktu pembayaran
melebihi 1 thn, dimana
pembayarannya dijamin dengan
aktiva tertentu, mis bangunan, tanah,
dll
Wesel bayar jangka panjang (note
payable-LT) → wesel bayar dengan
waktu pembayaran > 1 thn
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
34. Neraca Hutang→Neraca Hutang→
Hutang jangka panjang terdiri dr:
Hutang obligasi (bond payable) →
surat tanda berhutang yang
dikeluarkan dibawah cap segel yang
berisi kesanggupan membayar pokok
pinjaman pada tanggal jatuh
temponya dan membayar bunga
secara teratur pada setiap interval
waktu tertentu yang telah disepakati
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013
35. Neraca Modal→Neraca Modal→
Modal yang terdiri dari:
Modal disetor → modal yang disetor
pertama kali oleh para pendiri perusahaan
Modal saham → modal yang diperoleh dari
penjualan saham di pasar modal, terdiri dari
saham preferen (preferred stock) dan saham
biasa (common stock)
laba ditahan (retained earnings) → laba
perusahaan yang tidak dibagikan yang
dikembalikan ke perusahaan untuk
ekspansi usaha
MAK-1, Hj. Salmah Said@2013