Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai Profit & Loss Statement yang merupakan salah satu laporan yang diterbitkan perusaaah yang dapat dipakai untuk analisis fundamental

1. Memahami
Profit & Loss
Statement (P&L)
Pasar Saham
Georgius Rinaldo
dodo@kuliahkita.com

2. Profit & Loss Statement
Disebut juga P&L Statement, Income Statement, Statement
of Operation, & Statement of Earnings memberi informasi:
1. Revenue perusahaan (tahunan atau per kuartal)
2. Pengeluaran untuk menghasilkan revenue
3. Pajak dan depresiasi
4. EPS atau Earning Per Share
Berikut akan kita lihat contoh P&L statement fiktif dari
sebuah perusahaan asing dalam juta USD (dolar / $).

3. P&L Statement - Contoh Tabel
Particulars
Note
no.
Year Ended
(March 31, 2014)
Year Ended
(March 31, 2013)
Revenue
Sale of Products 41,038.27 23,494.64
Less: Excise Duty 3.990.15 2,351.45
Net Sale of Products 39,048.12 21,143.19
Sale of Services 305.32 125.00
Other Operating Reveue 20.15 14.15
Net Revenue From Operations 17 39,373.59 21,282.34
Other Income 18 465.00 455.51
Total Revenue 39,838.59 21,737.85

4. P&L Statement - Contoh Tabel
Particulars
Note
no.
Year Ended
(March 31, 2014)
Year Ended
(March 31, 2013)
Expenses
Cost of Material Consumed 19 21,011.95 17,603.12
Purchase of Stock-in-trade 20 2,113.69 2,632.54
Changes in inventories of finished
goods, WIP, and stock-in-trade
20 (292.10) (320.89)
Employee Benefit Expenses 21 1,583.16 1,262.30
Finance Cost 22 7.18 2.69
Deprecation & Amortisation 23 645.71 660.92
Other Expenses 24 4,346.60 3,904.24
Total Expenses 29,416.19 25,744.92

5. P&L Statement - Contoh Tabel
Particulars
Note
no.
Year Ended
(March 31, 2014)
Year Ended
(March 31, 2013)
Profit Before Exceptional Items & Tax 5,045.54 4,309.74
Less Exceptional Items (net) 33 38.84 91.57
Profit Before Tax 5,366.70 4,218..17
Less: Tax Expenses
Current tax 1,580.00 1,377.97
Deferred Tax (credit) / expense 106.23 (24.51)
Earlier Year’s (excess) 6.11 (2.34)
Profit for the Year 3,674.36 2,867.05
Basic and diluted earnings per equity share
of $1 each
21.51 16.78

6. P&L Statement - Revenue (Top Line)
Pertama Kita perhatikan pada judul kolom tabel:
1. P&L Statement menyatakan laporan tahunan
2. Semua dinyatakan dalam satuan juta dolar US (USD)
3. Bagian particulars menunjukkan judul utama tabel. Terdapat
nomor catatan yang disertakan untuk tiap catatan untuk bagian
tertentu
4. Biasanya perusahaan meletakkan tahun terurut dari yang terakhir
dari kolom terkiri ke kanan

7. P&L Statement - Revenue (Top Line)
Asumsikan informasi tersebut berasal dari perusahaan baterai.
Pada bagian pertama ada Sale of Product
Karena berhubungan dengan perusahaan baterai, berarti nilai ini
merupakan jumlah yang diperoleh dari penjualan baterai.
Berikutnya dalah line excess duty
Adalah jumlah yang harus dibayar ke pemerintah

8. P&L Statement - Revenue (Top Line)
Net sale of products - Jumlah keuntungan bersih setelah pengurangan
excess duty.
Selain itu terdapat revenue lainnya yang dicantumkan dalam tabel
pada bagian revenue dari perusahaan dalam satuan juta dolar US dan
dijumlahkan sebagai total operating revenue.
Terdapat juga catatan dengan nomor catatan 17 yang merupakan detil
revenue yang bisa dilihat di contoh berikut.

9. P&L Statement - Revenue (Top Line)
Berikut adalah contoh catatan no 17 yang tercantum pada bagian
revenue. Catatan ini memberikan analisis yang lebih detil yang
memisahkan revenue dari operasi.

10. P&L Statement - Expenses
Pada tabel bagian pengeluaran, baris pertama yang tercantum adalah
“cost of material consumed” atau biaya materi untuk produksi yang
juga terdapat catatan bernomor 19 yang juga mendetailkan biaya
pengeluarannya.
Dapat dilihat bahwa catatan nomor 19 memberikan detil pengeluaran
bahan yang diperlukan untuk produksi.

11. P&L Statement - Expenses
Pada dua baris pengeluaran berikutnya adalah: “purchase of stock in
trade” dan “Changes in inventories of finished goods, WIP, and stock-in-
trade” dengan nomor catatan 20.
purchase of stock in trade - menyatakan pembelian barang untuk
keperluan produksi
Changes in inventories of finished goods … - menyatakan biaya produksi
yang lalu dan barang yang telah diproduksi terjual di tahun ini. → jika
negatif, berarti perusahaan memproduksi banyak, tapi tak terjual.
Pada laporan, perusahaan mengurangi biaya produksi terserbut dari
biaya tahun ini karena akan dapat dijual lagi nantinya.

12. P&L Statement - Expenses
Laporan berikutnya yang perlu diperhatikan adalah “employee benefit
expenses” yang dijabarkan pada catatan 21.
Jika dibandingkan dengan data yang ada, bisa dilihat bahwa
pengeluaran yang digunakan untuk employee hanya 4.5% dari total
penjualan. Pola ini yang umumnya ada di banyak perusahaan
(setidaknya yang non-IT)

13. P&L Statement - Expenses
“Finance Cost” - adalah biaya bunga atau biaya lainnya yang berkaitan
dengan pinjaman yang dilakukan perusahaan.
“Depreciation and amortization” - berhubungan dengan pengurangan
nilai baik itu aset yang tangible atau intangible.
- Aset yang tangible meliputi barang fisik seperti mesin, bangunan,
komputer, dll
- Aset yang intangible meliputi barang non-fisik yang punya nilai
ekonomi seperti brand value, copyright, patent, dll
*Aset ini akan terus berkurang nilainya selama pemakaiannya,
misalnya: laptop umur pemakaiannya adalah 4 tahun, semakin tua
laptopnya semakin turun nilainya terutama karena pemakaian.

14. P&L Statement - Expenses
Bagian terakhir dari pengeluaran adalah “other expenses”.
Bagian ini mencakup berbagai hal seperti produksi,
penjualan, administrasi, dan pengeluaran lainnya termasuk
biaya tak terduga seperti perbaikan kerusakan alat.

15. Profit Before / After Tax (PBT / PAT)
PBT merupakan keuntungan bersih setelah dikurangi segala
pengeluaran kecuali pajak.
Profit Before Tax = Total revenues - Total Operating Expenses
Sedangkan PAT merupakan keuntungan bersih setelah dikurangi
segala pengeluaran termasuk pajak.
Profit After Tax = PBT - Pajak

16. Earning Per Share
Bagian terakhir dari tabel adalah Earning Per Share. Komponen ini
adalah salah satu acuan yang paling banyak dilihat para investor
untuk analisis finansial.
EPS digunakan untuk menilai tata manajemen dan performa dari
manajer dan direktur yang bersangkutan di perusahaan. EPS seperti
“angka keramat” yang menunjukkan berapa pendapatan perusahaan
untuk tiap face value (FV) yang beredar.
EPS ini bisa dibandingkan dengan perusahaan sejenisnya untuk
melihat performa kompetitornya.